PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

111
PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT EKSTRA (Study Kasus pada Giant Ekstra Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi sarjana (S1) Oleh : Nama : Handini Nim : 111310681 PROGRAM STUDY MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA BEKASI 2017

Transcript of PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

Page 1: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT

EKSTRA

(Study Kasus pada Giant Ekstra Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi sarjana (S1)

Oleh :

Nama : Handini

Nim : 111310681

PROGRAM STUDY MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PELITA BANGSA

BEKASI – 2017

Page 2: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

i

SURAT PERNYATAAN

Bersama ini saya,

Nama :Handini

Nim :111310681

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya ajukan ini adalah

hasil karya sendiri yang belum pernah disampaikan untuk mendapatkan gelar pada

program Sarjana ini ataupun pada program lain. Karya ini adalah milik Saya,

karena itu pertanggung jawabannya berbeda di pundak Saya. Apabila dikemudian

hari ternyata pernyataan ini tidak benar, maka Saya bersedia untuk ditinjau dan

menerima sanksi sebagaimana mestinya.

Bekasi, 26 Agustus 2017

HANDINI

111310681

Page 3: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

ii

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE PELITA BANGSA

Disusun oleh

Nama : Handini

NIM : 111310681

Angkatan Tahun : 2013

Konsentrasi : Pemasaran

Judul Proposal : “Pengaruh Strategi Pemasaran Dan Brand Image

Terhadap keputusan pembelian “Giant Ekstra

Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi”

Cikarang, 26 Agustus 2017

Dosen Pembimbing,

Elsye Fatmawati, SE, MM

NIDN :0409097907

Page 4: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

iii

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT

EKSTRA CIKARANG BARU (JABABEKA) BEKASI

TAHUN 2017

HANDINI

111310681

Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada hari ...... tanggal.....bulan

Agustus 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai

Skripsi Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Pelita bangsa

Ketua Tim Penguji Tanda Tangan

Nama :

NIDN :

.....................

Anggota Penguji Tanda Tangan

Nama :

NIDN :

.....................

Anggota Penguji Tanda Tangan

Nama :

NIDN :

.....................

Menyetujui,

Ketua Program Studi, Ketua STIE,

Hj. Surya Bintarti.,SE.,MM Ir. H. Moch. Mardiana.,MM

NIDN : 0423107203 NIDN : 0402086602

Page 5: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

iv

ABSTRAK

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT EKSTRA

CIKARANG BARU (JABABEKA) BEKASI.

Oleh :

Handini

Nim : 111310681

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari variabel

strategi pemasaran(X1) dan brand image (X2) terhadap keputusan pembelian (Y)

pada Giant Ekstra Cikarang baru (Jababeka) Bekasi. Untuk mengetahui adanya

pengaruh dari variabel strategi pemasaran dan brand image secara simultan

terhadap keputusan pembelian pada Giant Ekstra Cikarang baru (Jababeka)

Bekasi.

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dengan Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dengan

menggunakan metode purposive sampling, kemudian data yang diperoleh

dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis ini meliputi uji

validitas, uji realibitas, analisis regresi berganda, uji asumsi klasik, uji hipotesis

melalui uji f dan uji t, serta analisis koefisien determinasi (R2),data diolah dengan

menggunakan SPSS 22.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa : Variabel strategi pemasaran

(X1) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y), dengan

nilai signifikansi sebesar 0,009 > 0,05 sedangkan variabel brand image (X2)

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) , dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 dan secara simultan variabel strategi pemasaran

(X1) dan brand image berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian dan terhadap keputusan pembelian (Y) yang ditunjukan dengan F hitung

sebesar 79,195 dengan signikikasi sebesar 0,000<0,05 dan besarnya pengaruh

strategi pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian sebesar 62,0%.

Kata kunci :Strategi Pemasaran, Brand Image dan keputusan Pembelian

Page 6: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

v

ABSTRACT

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT EKSTRA

CIKARANG BARU (JABABEKA) BEKASI.

Oleh :

Handini

Nim : 111310681

Am of study aims to determine the influence of marketing strategy

variables (X1) and brand image (X2) on purchasing decisions (Y) at the new Extra

Cikarang Giant (Jababeka) Bekasi. To know the influence of the variable of

marketing strategy and brand image simultaneously to purchase decision at Giant

Extra New Cikarang (Jababeka) Bekasi.

The population in this study amounted to 100 respondents with the

method used in this study is a quantitative method. By using purposive sampling

method, then the data obtained were analyzed by using multiple regression

analysis. This analysis includes validity test, realibity test, multiple regression

analysis, classical assumption test, hypothesis test through f test and t test, and

coefficient of determination analysis (R2), data is processed by using SPSS 22.

The results of this study conclude that: Marketing strategy variables (X1)

do not partially influence purchasing decisions (Y), with a significance value of

0.009> 0.05 while brand image (X2) variable partially influence purchasing

decisions (Y), with The value of significance of 0,000> 0.05 and simultaneously

the variable marketing strategy (X1) and brand image significantly influence the

purchase decision and the purchase decision (Y) indicated by F arithmetic of

79.195 with the signification of 0,000 <0.05 and the magnitude the influence of

marketing strategy and brand image to purchase decision by 62%.

Keywords: Marketing Strategy, Brand Image and Purchase Decision

Page 7: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan

ridho-Nya maka Skripsi dengan judul “Pengaruh Strategi Pemasaran dan Brand

Image Terhadap Keputusan Pembelian” ini dapat diselesaikan tepat waktu. Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada program

Sarjana Program Studi Manajemen STIE Pelita Bangsa.

Penyelesaian Skrisi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga

pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Elsye Fatmawati selaku pembimbing skripsi yang telah sabar memberikan

bimbingan dalam penyusunan skripsi.

2. Bapak Ir. H. Moch Mardiyana, MM selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Pelita Bangsa.

3. Ibu Hj. Surya Bintarti., SE.,MM selaku ketua program Sarjana-program studi

manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa.

4. HRD Giant Ekstra Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi

5. Civitas Akademika STIE Pelita Bangsa.

6. Rekan-rekan mahasiswa Program Sarjana STIE Pelita Bangsa.

7. Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan dukungan dan dorongan

semangat.

8. Pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak keterbatasan pada susunan Skripsi sehingga

kritik dan saran sangat diharapkan demi perbaikan penulisan laporan penelitian

dikemudian hari. Namun demikian, penulis tetap berharap semoga hasil penelitian

ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Cikarang, 26 Agustus 2017

Penulis

Page 8: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................

HALAMAN ORISINALITAS/PERSETUJUAN ............................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................................... iii

ABSTRAK .......................................................................................................... iv

ABSTRACT ........................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG .................................................................... 1

1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................ 4

1.3 BATASAN MASALAH ................................................................. 5

1.4 TUJUAN PENELITIAN ................................................................. 5

1.5 MANFAAT PENELITIAN ............................................................ 6

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ....................................................... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASA TEORI ......................................................................... 8

2.1.1 Strategi Pemasaran ............................................................... 8

2.1.1.1 STP (Segmentation, Targeting, Positioning ) ............. 9

2.1.1.2 Bauran Pemasaran ( Marketing mix ) ......................... 12

2.1.2 Brand Image (Citra Merek) .................................................... 15

2.1.2.1 Indikator Citra Merek (Brand Image) ........................ 16

2.1.3 Pengertian Keputusan Pembelian .......................................... 17

2.2 PENELITIAN TERDAHULU ....................................................... 19

2.3 HIPOTESIS PENELITIAN ............................................................ 25

2.3.1 Hubungan Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan

Pembelian .............................................................................. 25

2.3.2 Hubungan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian .... 25

2.3.3 HubunganStrategi Pemsaran dan Brand Image Terhadap

Keputusan Pembelian ............................................................ 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN ................................................................... 27

3.2 TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN ................................... 27

3.3 KERANGKA PEMIKIRAN ........................................................ 28

3.3.1 Desain Penelitian .............................................................. 28

3.3.2 Definisi Operasional Variable .......................................... 29

3.4 POPULASI DAN SAMPLE ......................................................... 30

Page 9: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

viii

3.4.1 Populasi ............................................................................ 30

3.4.2 Sampel .............................................................................. 31

3.5 METODE PENGUMPULAN DATA .......................................... 31

3.6 METODE ANALISIS DATA ...................................................... 33

3.6.1 Uji Instrumen .................................................................... 33

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 34

3.6.3 Uji Hipotesis ..................................................................... 35

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 SEJARAH GIANT EXTRA ......................................................... 37

4.2 VISI DAN MISI PERUSAHAAN ............................................... 39

4.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN ............................ 39

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 ANALISIS DATA PENELITIAN ............................................... 44

5.1.1 Karakteristik Responden ................................................... 44

5.1.2 Uji Instrumen .................................................................... 49

5.1.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 54

5.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda .................................... 60

5.1.5 Uji Hipotesis ..................................................................... 63

5.2 INTERPESTASI DATA/PEMBAHASAN .................................. 66

BAB VI PENUTUP

6.1 KESIMPULAN ............................................................................ 69

6.2 SARAN ......................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 70

Page 10: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..................................................................... 19

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ........................................................................... 28

Tabel 3.2 Operasional Variabel .................................................................... 29

Tabel 3.3 Skala Likert ................................................................................... 33

Tabel 5.1 Karakter Responden Berdasarkan Usia ......................................... 44

Tabel 5.2 Karektersitik Responden Jenis Kelamin ....................................... 45

Tabel 5.3 Karektersitik Responden Pendidikan ............................................ 46

Tabel 5.4 Karektersitik Responden Pendapatan ............................................ 47

Tabel 5.5 Karektersitik Responden Pekerjaan .............................................. 48

Tabel 5.6 Uji Validitas Strategi Pemasaran .................................................. 49

Tabel 5.7 Uji Validitas Brand Image ............................................................ 50

Tabel 5.8 Uji Validitas Keputusan Pembelian .............................................. 51

Tabel 5.9 Reliabilitas Strategi Pemasaran ..................................................... 52

Tabel 5.10 Reliabilitas Brand Image ............................................................... 52

Tabel 5.11 Reliabilitas Keputusan Pembelian ................................................ 53

Tabel 5.12 Test Of Normality ......................................................................... 56

Tabel 5.13 Tabel Uji Multikolinieritas ............................................................ 57

Tabel 5.14 Uji Glejser ..................................................................................... 58

Tabel 5.15 Model Summary Strategi Pemasaran ............................................ 59

Tabel 5.16 Model Coeficients Strategi Pemasaran ......................................... 60

Tabel 5.17 Model Summary Strategi Pemasaran dan Brand Image ............... 62

Tabel 5.18 Model Coeficients Strategi Pemasaran dan Brand Image ............. 63

Tabel 5.19 Model Anova Strategi Pemasaran dan Brand Image .................... 65

Page 11: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Desain Penelitian ........................................................................... 28

Gambar 4.1 Stuktur Organisasi Giant extra ...................................................... 40

Gambar 5.1 Histogram ...................................................................................... 55

Gambar 5.2 PP-Plot .......................................................................................... 55

Page 12: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

xi

Daftar Lampiran

Lampiran 1: Kuesioner ................................................................................. 73-78

Lampiran 2: Hasil Olah Data Spss ............................................................... 79-88

Lampiran 3: Tabel R .................................................................................... 89-90

Lampiran 4: Tabel Dw ................................................................................. 91-92

Lampiran 5: Tabel T ..................................................................................... 93-95

Lampiran 6: Tabel F ..................................................................................... 96-98

Lampiran 7: Daftar Riwayat Hidup............................................................... 99

Page 13: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Meningkatnya kebutuhan akan bahan pokok sehari-hari saat ini,

membuat para pengusaha terutama pengusaha retail berlomba-lomba

bersaing untuk memajukan bisnisnya. Berbicara mengenai bisnis dan

pemasarannya, akhir-akhir ini marak bermunculan berbagai macam bisnis,

salah satunya bisnis retail, bisnis retail merupakan kegiatan pemasaran yang

untuk memenuhi kebutuhan perseorangan,keluarga,rumah tangga,dimana

mereka sebagai konsumen akhir. Banyak perusahaan yang bergerak

dibidang bisnis retail dan juga memberikan kontribusi pada perbaikan

perekonomian terutama pemenuhan kebutuhan konsumen. Mereka atau

pembisnis bersaing memberikan kemudahan-kemudahan dalam melayani

konsumen,juga dengan berbagai metode atau strategi yang diterapkan dalam

rangka perebutan konsumen. Sekaligus membuat merek loyal kondisi ini

memungkinkan terjadinya persaingan, sehingga mereka berusaha untuk

menciptakan keunggulan-keunggulan, agar para konsumen memilih

berbelanja di tempat yang mereka tawarkan.

Keberadaan pasar modern (swalayan) sudah menjadi tuntutan dan

gaya hidup dimasyarakat kita. Giant ekstra adalah salah satu retail terbaik

khususnya di daerah cikarang saat ini dengan menggunakan strategi

pemasaran marketing mix yaitu (produk, price, promotion dan place) giant

Page 14: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

2

hypermart dapat bersaing dengan pesaingnya seperti farmer market,carefour

dan lain-lain. Dengan mengusung tagline harga murah setiap hari giant

ekstra menawarkan kepada semua konumen untuk berbelanja hemat dan

murah,selain itu lokasi yang strategis juga menjadi daya tarik konsumen

untuk berbelanja. Lokasi giant di Cikarang terletak di Cikarang Baru dekat

Polres Cikarang, lokasi itu berdampingan dengan Jababeka movieland yang

sama-sama sedang dibangun. Positioning Giant mengambil lokasi di

Cikarang dan yang sangat tepat dimana cikarang baru akhir-akhir ini

perkembangannya sangat pesat, sebut saja kawasan Jababeka V, pasar

bersih cikarang, Jababeka movieland dan yang terbaru di Cikarang baru ada

ICT center terbesar se Indonesia yang bisa digunakan untuk umum ataupun

untuk para pelajar dan para pembisnis. Promosi yang dilakukan giant

hypermart melalui iklan TV, selebaran yang disebar di jalan-jalan dan juga

melalui internet dan pamflet.

Selain menawarkan harga murah setiap hari giant ekstra juga di

lengkapi dengan arena bermain anak, foodcourt,area parkir gratis bagi

konsumen yang membawa kendaraan pribadi. Hal tersebut dilakukan dalam

rangka untuk menarik minat konsumen untuk berbelanja bahkan

meningkatkan loylitas pelanggan.

Penanaman image kepada para konsumen menjadi cara jitu untuk

memasarkan bisnis retail. Giant ekstra mempunyai image tersendiri di hati

para konsumen dengan keunikan nama Giant dan sebagai logo pembeda dari

retail pesaing Giant ekstra menjadi daya tarik konsumen karena kualitasnya,

Page 15: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

3

pelayanan nya dan strategi harga yang di tetapkan cenderung komparatif

dengan berbagai discount dari macam-macam produk. Giant ekstra

merupakan salah satu hypermarket di indonesia yang berada dibawah

naungan PT. Hero Supermarket Tbk. Hypermarket ini terus menjadi mesin

penggerak utama dalam pertumbuhan perseroan, walaupun baru beroprasi

belum lama ini Giant hypermart cikarang baru dengan filosopi “Garansi

Harga Murah Setiap Hari” Giant ekstra ingin dikenal sebagai brand image

yang murah terjangkau dan dapat dipercaya dengan memberikan nilai lebih

dari harga yang dibayarkan konsumen. Giant menyediakan sekitar 35.000-

50.000 item barang, dimana 90%nya merupakan produk lokal dan etnik,

produknya bervariasi mulai dari kebutuhan sehari-hari grocery, food, non

food, fresh (daging), ikan, sayur, buah dan pakaian, stationary, barang

elektronik dan lain-lainnya. Selain dari itu, Giant hypermarket juga perlu

menjaga image (citra toko), sehingga menjadi hypermart terpercaya bagi

konsumennya.

Apabila image hypermarket yang terbentuk adalah negatif dan tidak

dapat memberikan pelayanan yang baik, maka keputusan pembelian

konsumen dapat berubah dan berpindah ke hypermarket lainnya. Sebagai

tempat berbelanja mengingat ada pesaing yang cukup kuat dalam bisnis

hypermarket ini, jika hal ini terjadi maka akan mengurangi tingkat

pembelian di Giant ekstra Selain itu Giant ekstra juga akan kehilangan

konsumen yang setianya dan jangkauan pasarnya menyempit.

Page 16: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

4

Hasil penelitian dari Indra Nurrahman (2016), mengenai pengaruh

variasi produk terhadap keputusan pembelian survey pada pembeli

smartphone Nokia series X di BEC bandung. Berdasarkan hasil

penelitiannya variasi produk berengaruh positif dan signifikansi terhadap

keputusan pembelian, meskipun sudah mencapai kategori sedang, maka

penulis merekomendasikan agar smartphone Nokia dapat peingkatkan

kembali keputuan pembelian melalui strategi dimensi variasi produk.

Hasil penelitian dari Dita Amanah (2011), mengenai pengaruh

promosi dan brand image (citra merek) terhadap loyalitas pembelian produk

pepsodent di Ramayana plaza Jl. Aksar Medan, berdasarkan penelitiannya

promosi dan brand image secara persial dan simultan berpengaruh secara

signifikan terhadap loyalitas pembalian.

Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti ingin menganalisa

tentang Strategi Pemasaran dan Brand Image pada Giant Ekstra. Maka

peneliti memlih topik “PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN

BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN “GIANT

EKSTRA CIKARANG BARU (JABABEKA) BEKASI.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian yang telah di

kemukakan tersebut, maka masalah yang di identifikasikan oleh penulis

adalah :

Page 17: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

5

1. Bagaimana Strategi Pemasaran (produk, harga, tempat dan promosi)

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian pada Giant

Ekstra?

2. Bagaimana Brand Image secara parsial berpengaruh terhadap

keputusan pembelian pada Giant Ekstra?

3. Bagaimana Strategi Pemasaran (produk, harga, tempat, promosi )dan

Brand Image berpengaruh secara simultan terhadap keputusan

pembelian pada Giant Ekstra?

1.3 BATASAN MASALAH

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagaimana strategi pemasaran (produk, harga, tempat dan promosi)

berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada Giant ekstra.

2. Study kasus pada Giant Ekstra Cikarang baru.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pemasaran (produk,

harga, tempat dan promosi) terhadap keputusan pembelian Giant

Ekstra

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh brand image terhadap

keputusan pembelian pada Giant Ekstra.

Page 18: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

6

3. Mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pemasaran (produk,

harga, tempat, promosi) dan brand image secara bersama-sama

terhadap keputusan pembelian di Giant Ekstra.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a. Diharapkan hsil penelitian ini dapat menjadi acuan dan

dikembangkan bagi peneliti selanjutnya.

b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi media pembelajaran

dalam jangka waktu yang panjang.

2. Manfaat Praktis

a. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi pemecahan dan

solusi bagi masalah yang dimiliki oleh obyek yang diteliti.

b. Diharapkan hasil penelitian ini dapat di aplikasikan dengan baik

oleh peneliti dan pihak terkait terhadap obyek yang diteliti.

c. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi khalayak

yang memiliki permasalahan serupa.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk kemudahan dalam membaca, maka sistematika yang akan

disampaikan adalah sebagai berikut :

Page 19: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

7

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

Bab II :TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini terdiri dari landasan teori yang berhubungan dengan penelitian,

hasil penelitian terdahulu, hipotesis dan model analisis

Bab III:METODE PENELITIAN

Bagian ini terdiri dari jenis penelitian tempat dan waktu penelitian, kerangka

konsep, populasi dan sample, metode pengumpulan data, metode analisis

data

BAB IV : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

Bagian ini terdiri dari sejarah obyek penelitian, struktur organisasi obyek

penelitian, dan kegiatan obyek penelitian.

BAB V : HASIL PENELITIAN

Bagian ini terdiri dari analisa data penelitian dan interpretasi data /

pembahasan.

BAB VI : PENUTUP

Bagian ini terdiri dari kesimpulan dan saran

Page 20: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Strategi Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu fungsi disamping fungsi

yang lain yaitu : produksi, keuangan, administrasi, dan umum

dalam mencapai tujuan perusahaan baik untuk memperoleh laba,

dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. “Pemasaran adalah

proses menentukan permintaan konsumen atas sebuah produk atau

jasa tersebut dan mendistribusikan pada konsumen akhir dengan

memperoleh laba.”Breach (dalam Tjiptono, 2011).

Terdapat beberapa macam pengertian strategi dari para ahli.

Menurut Marrus dalam Umar (2001:31) strategi di definisikan

sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak

yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai

penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan

tersebutdapat dicapai. Strategi di definisikan secara khusus sebagai

tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan

terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang

apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan (Prahalad

dalam Umar, 2001:31).

Page 21: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

9

Menurut Kotler dan Armstrong (1997), pemasaran adalah

sebuah proses sosial dan manajerial, yang dengannya individu-

individu dan kelompok-kelompok memperoleh apa yang mereka

butuhkan dan mereka inginkan, dengan menciptakan dan saling

mempertukarkan produk-produk dan nilai satu sama lain.

Sedangkan menurut Boyd, Walker dan Larroche (2000), pemasaran

adalah suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan

penting yang memungkinkan individu dan perusahaan

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

pertukaran dengan pihak lain dan untuk mengembangkan hubungan

pertukaran.

Strategi pemasaran menurut Santoso (2007), aktivitas

pemasaran yang sebenarnya merupakan perwujudan dari fungsi

informative sehingga dengan adanya promosi dharapkan akan ada

reaksi dari pemakai, baik actual maupun potensial yang muncul

dalam berbagai bentuk mulai dari tumbuhnya kesadaran akan tau

akan keberadaan suatu produk, sampai kepada tindakan untuk

memanfaatkannya.

2.1.1.1 STP ( Segmentation, Targeting, Positioning )

1. Segmentasi pasar

Menurut Solomon dan Elnora (2003;221), segmentasi

adalah “The process of dividing a larger market info

Page 22: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

10

smaller pieces based on one or more meaningful,shared

characteristic “.

Menurut Buchari Alma (2006:58) Dalam buku dasar-

dasar pemasaran diantara segmen yang ada terdapat segmen

yang menarik yaitu segmentasi pasar yang dilayani,

segmentasi pasar yang belum dilayani, dan segmentasi

pasar yang sudah dilayani tetei kurang baik disamping

memperhatikan segmen pasar yang menarik tersebut masih

ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk

menunjang segmentasi pasar.

2. Targeting

Menurut Solomon dan Elnora (2003;232), Target

market ialah “Grup that a firm selects to turn into

customers as a result of segmentation and targeting”.

Menurut (Saladin, jurnal, Violita : suatu tinjauan

tentang segmenting, targeting, positioning : 2010)

menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari

analisis segmentasi pasar. Segmentasi pasar tersebut akan

memberikan peluang bagi perusahaan, maka perusahaan

tersebut harus dapat mengevaluasi dan memilih segmen

mana yang akan dipilih dan dilayani. Pemilih pasar sasaran

akan menentukan bagaimana caranya untuk

mengalokasikan sumber daya perusahaan disarankan untuk

Page 23: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

11

program pemasaran. Setalah melakukan segmentasi

pemasaran dapat memilih target pasar yang sesuaidengan

tahap segmentasi pasar tersebut.

Targeting adalah proses peneyeleksian produk atau

pelayanan terbaik yang benar-benar berada pada posisi yang

terbaik guna mencapai keberhasilan perusahaan. Didalam

mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, ada tiga faktor

yang perlu diperhatikan yaitu :

a. Pertumbuhan dan besarnya segmen

b. Daya tarik structural segmen

c. Menyelesaikan segmen pasar

3. Positioning

Positioning merupakan hal yang paling penting dalam

proses melakukan strategi STP (Segmentasi, Targeting, dan

Positioning). Positioning merupakan cara pemasar

menamakan citra, resepsi, dan imajinasi atas produk yang

ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi.

Positioning berhubngan bagaimana memainkan komunikasi

agar dalam benak konsumen tertana suatu citra tertentu atas

produk.

Menurut (Kasali jurnal violita : suatu tinjauan tentang

segmenting, targeting, positioning :2010) mendifinisikan

positioning sebgai berikut :

Page 24: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

12

“Positioning adalah strategi komunikasi untuk

memasuki jendela otak konsumen, agar produk/merek/nama

dapat mencerminkan keunggulan terhadap produk itu

sendiri”.

Definisi diatas mengandung pengertian bahwa

positioning bukan menciptakan produk dengan

menempatkan dengan segmen tertentu, tetapi positioning

berarti menempatkan produk dalam benak konsumen pada

segmen tertentu melalui adanya proses komunikasi yang

dibangun oleh pemasar sehingga produk memiliki

keunggulan jika dibandingkan dengan produk lain.

Menurut Solomon dan Elnora (2003;235), positioning

adalah “Developing a marketing strategy aimed at

influencing how a particular market segment oerceives a

good or service in comparisonto the competition”.

2.1.1.2 Bauran Pemasaran ( Marketing mix )

Dalam pemasaran terdapat strategi pemasaran yang

disebut bauran pemasaran (marketing mix) yang memiliki

peranan penting dalam mempengaruhi konsumen agar dapat

membeli suatu produk atau jasa yang ditawarkan oelh

perusahaan. Elemen-elemen bauran pemasaran terdiri dari

semua variabel yang dapat dikontrol persahaan untuk dapat

Page 25: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

13

memuaskan para konsumen. Bauran pemasaran menurut

Alma (2007:130)

“Marketing mix merupakan strategi mencampur

kegiatan-kegiatan marketing, agar dicari kombinasi

maksimal sehingga mendapatkan hasil yang paling

memuaskan”

Menurut Zeithaml dan Bitner (2008:48), Bauran

pemasaran adalah elemen-elemen organisasi perusahaan

yang dapat dikontrol oleh perusahaan dalam melakukan

komunikasi dengan tamu dan untuk tamu.

Manajemen pemasaran di kelompokan dalam empat

aspek yang sering dikenal dengan marketing mix atau

bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Armstong (2004:78)

bauran pemasaran taktis terkendali ynag dipadukan

perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkannya

dipasar sasaran. Baurn pemasaran terdiri dari empat

kelompok variabel ynag disebut “empat P”, yaitu:

1. Produk (product)

Produk berarti kombinasi barang dan jasa yang

ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran. Elemen-

elemen yang termasuk dalam bauran produk antara lain

ragam produk, kualitas design, fitur, nama merek, kemasan

serta layanan.

Page 26: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

14

2. Harga (Price)

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan

pelanggan untuk memperoleh produk. Harga adalah satu-

satunya unsure bauran pemasaran yang menghasilkan

pendapatan, sedangkan unsure-unsur lainnya menhasilkan

biaya. Harga adalah unsure bauran pemasaran yang paling

mudah di sesuaikan dan membutuhkan waktu yang relatif

singkat, sedangkan cirri-ciri produk, saluran distribusi,

bahkan promosi membutuhkan lebih banyak waktu.

3. Tempat / Distribusi (Place)

Tempt atau saluran pemasaran meliputi kegiatan

perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan

sasaran. Saluran distribusi adalah rangkaian organisasi yang

terlibat dalam proses untuk menjadikan suatu produk atau

jasasiap untuk digunakan atau dikonsumsi. Saluran

distribusi dapat didefinisikan sebagai himpunan persahaan

dan perorangan yang mengmbil alih hak atau membantu

dalam pengalihan hak atas barang atau jasa tertentu selama

barang atau jasa tersebut berpindah dari produsen ke

konsumen (Kotler,2005).

4. Promosi (Promotion)

Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan produk

dan membujuk pelanggan untuk membelinya. Definisi

Page 27: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

15

promosi menurut Kotler (2005) adalah berbagai kegiatan

yang dilakukan oleh produsen untuk mengkomunikasikan

manfaat dari produknya, membujuk, dan mengingatkan para

konsumen sasaran agar membeli produk tersebut. Secara

rinci tujuan promosi menurut Tjiptono (2008:221-222)

adalah sebagai berikut:

a. Menginformasikan

b. Membujuk pelanggan sasaran

c. Mengingatkan

2.1.2 Brand Image (Citra Merek)

Menurut Setiadi (2003), Brand image mempresentasikan

keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi

dan pengalaman masalalu terhadap merek itu.Citra terhadap merek

berubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi

terhadap suatu merek.Konsumen dengan citra yang positif terhadap

suatu merek, lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian,

oleh karena itu kegunaan utama dari iklan adalah untuk

mambangun citra positif terhadap merek.

Menurut Durianto (Ratri, 2010), pembentukan citra disebut

positioning, merek yang berhasil adalah merek yang memiliki

posisi yang kuat.Citra Merek adalah penglihatan dan kepercayaan

Page 28: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

16

yang terpendam di benak konsumen, sebagai cerminan asosiasi

yang tertahan di ingatan konsumen (Kotler, 2009).

Brand Image (citra merek) adalah sekumpulan asosiasi merek

yang terbentuk dan melekat dibenak konsumen. Pelanggan yang

terbiasa menggunakan merek tertentu cenderung memiliki

konsistensi terhadap brand image (Freddy Rangkuti, 2010:244).

Terdapat tiga aktivitas yang dapat dilakukan oleh perusahaan

untuk menumbuhkan kepercayaan konsumen yaitu :

1. Achieving result, Yaitu harapan konsumen tidak lain adalah

janji konsumen yang harus dipenuhi bila ingin mendapatkan

kepercayaan konsumen.

2. Acting with integrity,Yaitu bertindak dengan integritas berarti

adanya konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam setiap

situasi.

3. Demonstrate concern, Yaitu kemampuan perusahaan untuk

menunjukkan perhatiannya kepada konsumen dalam bentuk

menunjukkan sikap pengertian konsumen.

2.1.2.1 Indikator Citra Merek (brand image)

Menurut Aaker dan Biel (1993 : 13), indikator yang

digunakan untuk mengukur citramerek adalah sebagai

berikut :

Page 29: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

17

a. Citra pembuat yaitu sekumpulan asosiasi yang

membuat dipresepsikan konsumen terhadap

perusahaan yang membuat suatu produk atau jasa.

b. Citra pemakai yaitu sekumpulan asosiai yang

dipresepsikan konsumen terhadap pemakai yang

menggunakan barang atau jasa.

c. Citra produk yaitu sekumpulan asosiasi yang

dipresepsikan konsumenterhadap suatu produk.

2.1.3 Pengertian Keputusan Pembelian

Dalam mengenal konsumen perlu mempelajari perilaku

konsumen sebagai perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia

dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Swastha (2003:254)

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan

individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan

proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan

barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh

lingkungan. Keputusan pembelian.

Menurut Kotler (2009: 184) merupakan kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk

melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh

penjual.Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu

yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang yang ditawarkan. Kotler dan Amstrong

Page 30: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

18

(2009:63) mengemukakan bahwa konsumen banyak

membuatkeputusan pembelian setiap hari.

Menurut Kotler (2009 :147) menyatakan bahwa tahap proses

pembelian adalah sebagai berikut:

1. Pencarian Informasi, Seorang konsumen yang telah

mengetahui kebutuhannya dapat atau tidak dapat mencari

informasi lebih lanjut jika dorongan kebutuhan itu kuat, jika

tidak kuat maka kebutuhan konsumen itu hanya akan menjadi

ingatan belaka. Konsumen mungkin melakukan pencarian

lebih banyak atau segera aktif mencari informasi yang

mendasari kebutuhan ini.

2. Penilaian Alternatif, Setelah melakukan pencarian informasi

sebanyak mungkin, konsumen menggunakan informasi untuk

mengevaluasi beberapa merek alternatif dalam satu susunan

pilihan.

3. Keputusan Pembelian, Dimana konsumen akan menentukan

pilihan setelah melalui tahap-tahap sebelumnya. Kemudian

konsumen akan membeli produk yang menurutnya

dapatmemenuhi kebutuhannya.

Berdasarkan uraian diatas, indikator yang digunakan dalam

penelitian ini merujuk pada indikator menurut kotler (2009:147)

yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian alternatif

dan keputusan pembelian.

Page 31: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

19

2.2 PENELITIAN TERDAHULU

Tabel 2.1

No Nama

Peneliti dan

Tahun

Penelitian

Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian Publiks

1 Indra

Nurrahman

(2011),

Pengaruh variasi

prodak terhadap

keputusan

pembelian

(X1): variasi

produk.

(Y): keputuan

pembelian

Hasil penelitian

menyatakan

variasi prodak

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

Universitas

pendidikan

indonesia.

jurnal of

businis

jurnal

manageme

n and

enterprene

urshi

education.

Vol 1 no.1

2 Dita

Amanah

(2011),

Pengaruh

promosi dan

brand image

(citra prodak)

terhadap

loyalitas

pembelian

prodak

pepsodent di

Ramayana Plaza.

(X1): Promosi

(X2): Brand

Image

(Y):

Keputusan

Pembelian.

Promosi dan

brand image

berpengaruh

signifikan

terhadap

loyalitas

pembelian.

Universitas

Negeri

Medan.jurn

al

keuangna

dan bisnis

vol 3 No.3.

3 Hendra Dwi

Cahyadi

dan

Sugiono

Sugiharto

(2014),

Pengaruh privat

brand strategy

terhadap brand

loyality pada air

mineral 600ml

merk alfa di

alfamart

suwalayan kerto

Surabaya

(X1):privat

brand

(Y):brand

loyality

Bahwa H1 dapat

diterima yang

dibuktikan

dengan tarap

signifikan yang

mana nilai

tersebut lebih

kecil dari 5%

Universitas

Kristen

petra

Jurnal

strategi

pemasaran

vol. 2 No.1

4 Anca

E.Cretu at

all (2007),

The influence of

brand image and

company

reputations

where

manufactures

market to small

firms:a customer

value

perspective

(X1):Brand

image

(X2):Compan

y reputations

(Y):A

customer

Value

perspective

Penelitian

merek

sebagian besar

berfokus pada

pasar barang

konsumsi dan

baru

belakangan ini

mendapat

Universitas

of

auchekalan.

Industrial

marketing

manajemen

t 36

No.230-240

Page 32: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

20

perhatian

terhadap pasar

bisnis. Di

banyak pasar

bisnis, reputasi

perusahaan

memiliki

pengaruh kuat

pada

keputusan

pembelian

yang mungkin

berbeda dari

pengaruh

spesifik

produk yang

terkait dengan

citra merek.

Dalam tulisan

ini, kami

menyelidiki

perbedaan ini

dengan

menguji

hipotesis

tentang

pengaruh citra

merek dan

reputasi

perusahaan

terhadap

persepsi

pelanggan

terhadap

kualitas

produk dan

layanan, nilai

pelanggan dan

loyalitas

pelanggan di

pasar bisnis.

5 Christina

Edi Susanti

(2008)

Upaya

Peningkatan

Strategi

Marketing mix

pangan berbasis

(X1):

Consumer

Attitude

(Y):Marketing

mix Strategi

Penelitian ini

bertujuan

untuk memberi

kontribusi

Fakultas

Ekonomi,

Unika

Widya

Mandala

Page 33: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

21

bahan local

melalui analisis

sikap konsumen

dengan model

fishibein di

Surabaya

pemikiran

tentang tenaga

kerja yang

harus di

implementasik

an dalam

bauran strategi

pemasaran

terhadap bahan

makanan local

yang ditemui

melalui

penelitian

empiris

terhadap

analisis sikap

kosumen

dengan model

fishbein.

Metode yang

digunakan

adalah survey,

yaitu

penelitian yang

mengambil

sampel

popolasi dan

menetapkan

pertanyaan

sebagai

instrument

pengumpulan

data utama.

Hasil

penelitian

menunjukan

bahwa: (1)

dengan analisis

model

fishbien,

konsumen di

Surabaya

menunjukan

sikap simultan

terhadap

bahan-bahan

Surabaya

Jurnal

Manajemen

Pemasaran,

Vol 3,

NO.1, April

2008: 1-7

Page 34: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

22

makanan local

yang tidak-

setuju dengan

atau tidak

mempercayai

paket, kualitas

dan rasa

terhhadap

bahan

makanan local

terutama di

pasaran

Surabaya.(2)

Sebagian sikap

konsumen

terhadap

makanan local

di Surabaya

dengan analisis

fishbein

menunjukan

karakter yang

bervariasi

yaitu netral

tidan setuju. 6 Hatane

Semuel1;

Adi

Suryanata

Lianto2

(2014)

Analisis eWom,

Brand

image,Brand

Trust dan Minat

Beli Produk

Smartphone di

Surabaya

(X1):eWom

(X2):Brand

image

(X3):Brand

Trust

(Y):Minat beli

Penelitiian ini

menghasilkan

kesimpulan

bahwa eWom

terbukti

berpengaruh

terhadap Brand

Image produk

smartphone,

jga

berpengaruh

positif

terhadap brand

trust produk

smartphone,

dan minat beli

produk

smartphone.

Hasil

penelitian ini

mendukung

Fakultas

ekonomi

Universitas

Kristen

petra,

Alumni

Magister

Manajemen

Universitas

Kristen

Petra

Jurnal

Manajemen

Pemasaran,

vol. 8, No

2, Oktober

2014 ISSN

1907-235X

Page 35: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

23

Herr, (1991),

Bahwa brand

image positif

akan lebih

sering akan

lebih sering di

ingat oleh

konsumen jika

diucapkan

secara positif

dari mulut ke

mulut,

sebaliknya

mejadi kurang

diingat jik

diucapkan

secara negatif

dari mulut ke

mulut. Hasil

penelitian juga

mendukung

Butle, (1998)

yang

menyimpulkan

bahwa

komunikasi

dari mulut ke

mulut dapat

mempengaruhi

perilaku

konsumen

dalam

mekukan

keputusan

pembelian

yang diawali

dari minat beli

konsumen

terhadp suatu

produk atau

jasa. 7 Nor Diyana

Mohammed

Sobri

(2012)

The Influence of

consumer

Socialization on

Brand Loyalty

:Survey on

Malaysian Fast

X1:Socializayi

on

X2:Family

influence

X3:peer

influence

Penelitian ini

menghasilkan

tingkat

kesetiaan

konsumen

Faculty of

Bussiness

Manageme

nt,

Universiti

Teknologi

Page 36: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

24

Food Consumer Y:Brand

Loyalty terhadap

merek tertentu,

yang di

ungkapkan

melalui

pembelian

berulang

mereka,

terlepas dari

tekanan

pemasaran

yang

dihasilkan oleh

merek pesaing

adalah definisi

loyalitas merek

yang terkenal.

Studi

penelitian ini

meneliti

pengaruh

keluarga,

teman sebaya

dan iklan

televise

terhadap

konsumsi

makanan cepat

saji. Dari 200

kuisioner yang

disebarkan

direstoran

cepat saji

public, 95

orang kembali.

Temuan

tersebut

mengindikasik

an bahwa iklan

televisi

merupakan

variabel paling

berpengaruh

dalam

menciptakan

loyalitas merek

MARA

42300

Bandar

Puncak

Alam

Malaysia,

Procedia-

Social and

Behavioral

Sciences 65

(2012) 523-

529

Page 37: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

25

yang diikuti

oleh keluarga.

Artikel

inidiakhiri

dengan saran

untuk

peningkatan

layanan dan

menekankan

unsure

penyesuaian

penting dalam

menciptakan

hubungan

jangka panjang

dengan

pelanggan.

2.3 HIPOTESIS PENELITIAN

2.3.1 Hubungan Strategi Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian

Dalam penelitian yang disusun oleh Rita Nopita sari (2016),

bahwa secara parsial variabel kualitas pelayanan tidak berpengaruh

terhadap kepuasaan konsumen Giant Hypermarket mall Samarinda

Central Plaza. Oleh karena itu hipotesisnya sebagai berikut :

Ho1 : Diduga strategi pemasaran (X1) tidak berpengauh terhadap

keputusan pembelian (Y).

Ha1 : Diduga strategi pemasaran (X1) berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian pada Giant Ekstra.

2.3.2 Hubungan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian.

Pada penelitian yang disusun oleh Indri Hastuti Listyawati

(2014), bahwa variabel citra pengguna berpengaruh secara parsial

Page 38: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

26

terhadap keputusan pembelian kartu simpati di Yogyakarta. Oleh

karena itu hipotesisnya sebagai beriku :

Ho2 : Diduga brand image (X2) tidak berpengaruh terhadap

keputusan pembelian (Y).

Ha2 : Diduga Brand image (X2) berpengaruh secara signifikan

terhadap Keputusan pembelian Giant Ekstra.

2.3.3 Hubungan Strategi Pemasaran dan Brand Image Terhadap

Keputusan Pembelian.

Penelitian yang disusun oleh Dita Amanah (2011), bahwa

variabel promosi dan brand image berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas pembelian.Oleh karena itu hipotesisnya sebagai

berikut

Ho3 : Diduga strategi pemasaran (X1) dan brand image (X2)

berpengaruh pada keputusan pembelian (Y).

Ha3 : Diduga secara simultan strategi pemasaran (X1) dan brand

image (X2) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap

keputusan pembelian Giat Ekstra.

Page 39: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu hasil penelitian

yang diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan. Penelitian ini adalah

dilakukan dengan menggambarkan situasi pada saat ini dengan melakukan

survey langsung ke lokasi (on the spot) dan melakukan wawancara serta

mendeterminasi apa yang dilakukan pada saat ini terkait proses pemasaran

dengan tujuan memperoleh informasi dari pengalaman mereka dan membuat

rencana-rencana yang dapat dipertimbangkan untuk mengambil suatu

keputusan dimasa yang akan datang.

3.2 TEMPAT DAN JADWAL PENELITIAN

Tempat penelitian adalah GIANT EKSTRA, Jl.Cikarang baru

(Jababeka) Bekasi, jawa Barat, Indonesia, lamanya penelitian ini adalah

sekitar enam bulan,dari bulan maret sampai dengan agustus 2017, dengan

jadwal penelitian sebagai berikut :

Page 40: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

28

Jadwal Penelitian

Tabel 3.1

No. Uraian Kegiatan Periode Bulan Maret Sampai Dengan Bulan Agustus 2017

Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 Observasi

2 Menyusun

Proposal

3 Bimbingan

Proposal

4 Bimbingan

Skripsi

5 Penelitian

6 Mengumpulkan

Data

7 Mengnalisis

Data

8 Ujian Skripsi

3.3 KERANGKA PEMIKIRAN

3.3.1 Desain Penelitian

Gambar 3.1

Brand

Image X2

Produk

Harga

Tempat

Promosi

Strategi

Pemasaran

X1

Citra Pembuat

Citra Pemakai

Citra Produk

Penilaian

Alternatif

Pencarian

Informasi

Pengenalan

Masalah

Keputusan

Pembelian

Y

H3

H2

H1

Page 41: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

29

3.3.2 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Sesuai dengan judul yang dipilih, yaitu pengaruh strategi

pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian pada Giant

Ekstra.Terdapat tiga variabel, variabel bebas (X1) strategi pemasaran

dan variabel (X2) brand image terhadap variabel terikat (Y) keputusan

pembelian yang saling berhubungan dimana variabel terikat

dipengaruhi oleh dua variabel bebas. Berdasarkan variabel-variabel

tersebut penulis menentukan indikator-indikator dari masing-masing

variabel, lalu penulis membuat kuisioner dengan indikator-indikator

yang ditentukan.

variabel yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Variabel Indikator Pengukuran

Strategi Pemasaran

(X1)

1. Produk (Product)

2. Harga (Price)

3. Tempat / Distribusi

(Place)

4. Promosi

1. Kualitas Produk

yang ditawarkan

2. Harga yang

terjangkau

3. Lokasi tempat yang

strategis

4. Memberikan

promosi

Brand Image (X2) 1. Citra Pembuat

2. Citra Pemakai

1. sekumpulan

asosiasi yang

membuat

dipresepsikan

konsumen terhadap

perusahaan.

2. sekumpulan asosiai

yang dipresepsikan

konsumen terhadap

pemakai.

3. sekumpulan

asosiasi yang

dipresepsikan

Page 42: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

30

3.4 POPULASI DAN SAMPLE

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya ( Sugiyono, 2004). Menurut Hasan Mustafa (2002;58)

populasi merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang

memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang akan diteliti.

Objek atau nilai yang akan diteliti dalam populasi disebut unit

analisis/elemen populasi. Unit analisis dapat berupa orang,

perusahaan, media, dan sebagainya.Popuasi dalam penelitian ini

adalah customer dari Giant Ekstra yang beralamatkan di Jl. Cikarang

baru (Jababeka).

3. Citra Produk konsumen terhadap

suatu produk.

Keputusan

Pembelian (Y)

1. Pencarian Informasi

2. Penilaian Alternatif

3. Keputusan

pembelian

1. Seorang konsumen

yang telah

mengetahui

kebutuhannya.

2. Konsumen

menggunakan

informasi untuk

mengevaluasi

beberapa merek

alternatif.

3. Dimana konsumen

akan menentukan

pilihan setelah

melalui tahap-tahap

sebelumnya.

Page 43: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

31

3.4.2 Sampel

Menurut Uma Sekaran (2007) sampel yaitu sub kelompok atau

sebagian dari populasi, dengan mempelajari sampel, peneliti akan

mampu menarik keseimpulan yang dapat digenerelasikan terhadap

(atau dapat mewakili) populasi penelitian. Metode pengumpulan

sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive

sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang pengambilan

obyeknya sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan dengan

menggunakan berbagai cara tertentu (Mas’ud, 2004).

Jumlah sampel yang ada di penelitian ini berjumlah 100

responden.100 responden ini didapat dari setiap variable bebas yang

mewakili dimana dalam penelitian ini terdapat tiga variable bebas.

Kriteria yang akan digunakan setiap pengunjung yang datang ke

Gyant Ekstra Cikarang Baru (Jababeka) adalah sebagai berikut :

1. Usia pengunjung minimal 17 Tahun

2. Jenis Kelamin

3. Pendidikan Terakhir

4. Pendapatan

5. Pekerjaan

3.5 METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Angket Dan Kuisioner

Page 44: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

32

Angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data

melalui formulir-formulir yng berisi pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan secara tertulis pada seseorng atau sekumpulan orang

yang mendapatkan jawaban ata tangapan dan informasi yang

diperlukan oleh peneliti (Mardalis, 2008 : 66). Penelitian ini

menggunakan angket atau kuisioner, daftar pertanyaannya dibuat

secara terstruktur dengan bentuk pertanyaan pilihan berganda

(multiplr choice questions). Metode ini digunakan untuk

memperoleh data tentang persepsi desain interio dari 100

responden. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan

pernyataan terstruktur. Pernyataan terstruktur adalah pernyataan

yang alternatif jawabannya telah tersedia. Pernyataan terstruktur

yang digunakan pada penelitian ada dua yaitu:

a. Pernyataan-pernyataan dengan pilihan jawaban lebih dari

satu (multiple-choice). Bentuk pernyataan ini telah

disediakan alternatif jawaban oleh peneliti. Responden

diminta untuk memlih alternatif jawaban tersebut.

b. Skala pada bentuk pernyataan ini, responden diminta

menjawab pernyataan dalam bentuk skala untuk mengukur

sikap responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam

kuesioner. Likert scale 1-5 digunkan pada penelitian ini

yang terbagi menjadi:

Page 45: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

33

Tabel 3.3

Skala likert

Krtiteri Skor

Sangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4

Ragu (R) 3

Tidak Setuju (TS) 2

Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya.

(Arikunto,2002:158)

3.6 METODE ANALISIS DATA

Berdasarkan tujuan dari penelitin ini, maka beberapa dari metode

analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

3.6.1 Uji instrumen

a. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

Page 46: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

34

pada kuesioner tersebut (Ghozali 2006: 4) Uji validitas

dilakukan dengan menggunakan program SPSS 22 dengan

kriteria sebagai berikut:

1. Jika rhitung > rtabel maka pernyataan dapat dinyatakan

valid.

2. Jika rhitung < rtabel maka pernyataan dapat dinyatakan

tidak valid.

3. Jika rhitung > rtabel tetapi bertanda negatif, maka H0

akan tetap ditolak dan H1 diterima.

Statistik Cronbach Alpha suatu kontruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha

> 0,60 (Ghozli 2005)

b. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk melihat sejauh mana hasil

suatu pengukuran instrumen dapat dipercaya dan dapat

dipertanggung jawabkan.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

terikat atau keduanya berdistribusi normal.

2. Uji Multikornialitas, digunakan untuk mengetahui apakah pada

model regresi ditemukan kuat sebesar variabel terikat.

3. Uji Heteroskedastisitas, dilakukan untuk mengatahui apakah

dalam model regresi terjadi ketidak samaan variasi.

Page 47: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

35

4. Uji Regresi Berganda, dilakukan untuk memprediksi seberapa

besar pengaruh kinerja pegawai, dalam pengujian linear

berganda dilakukan dengan bantuan SPSS Y=a+b1X1+b2X2.

3.6.3 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis,bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan yang jelas dan dapat dipercaya antara variable independen

(strategi pemasaran dan brand image) terhadap variabel dependen

(keputusan pembelian). Melalui langkah ini akan diambil suatu

kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan.

1. Uji signifikan parsial (uji t) untuk mengetahui variabel bebas

memiliki hubungan signifikan atau tidak.hipotesis yang diajukan

sebgai berikut:

a. H10: ß1=0 artinya tidak ada pengaruh yang signifikan pada

strategi pemasaran terhadap keputusan pembelian.

b. H1: ß1 tidak sama dengan 0 artinya ada pengaruh yang

signifikan pada brand image terhadap keputusan

pembelian.

c. H20: ß1=0 artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang

signifikan pada strategi pemasaran dan brand image

terhadap keputusan pembelian.

d. H2: ß2 tidak sama dengan 0 artinya ada pengaruh yang

signifikan pada strategi pemasaran dan brand image

terhadap keputusan pembelian.

Page 48: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

36

2. Uji signifikan simultan (uji f) untuk menguji hubungan variabel

bebas sacara bersama-sama dengan variabel terikat. Hipotesis

yang diajukan sebagai berikut:

a. H30: ß1=ß2=0, artinya strategi pemasaran dan brand image

secara bersama-sama tidak berpengaruh simultan terhadap

keputusan pembelian.

b. H3: ß1 tidak sama dengan ß2 tidak sama dengan 0, artinya

strategi pemasaran dan brand image berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian.

Page 49: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Giant Ekstra

Giant pertama kali berdiri di Malaysia 40 tahun yang lalu dengan

konsep Supermarket, melihat perkembangan bisnis hypermarket di Malaysia

yang demikian cepat, maka pada tahun 1997 untuk pertama kalinya dibuka

Giant dengan konsep hypermarket. Setelah itu diteruskan dengan membuka

giant hypermarket di Singapore.

Melihat kesuksesan yang telah dicapai giant hypermarket Malaysia

dan Singapore maka manajemen Dairy Farm internasional, retailer terbesar

diwilayah Asia Pasifik yang memiliki lebih dari 2.000 cabang telah dan

akan terus membuka Giant Hypermarket di Indonesia sebagai salah satu unit

bisnis dari PT. Hero Supermarket Tbk.

Gerai giant yang pertama kali dibuka di Indonesia adalah Giant

Hypermarket di villa Melati Mas, Serpong, Tanggerang pada tanggal 26 Juli

2002, Giant dengan mottonya “Banyak Pilihan Harga Lebih Murah”

menyediakan sekitar 35.000-50.000 item, yang mana 90% nya berasal dari

produk lokal dan etnik.

Dengan operating philosophy “Garansi Harga Murah Setiap Hari”,

Giant ingin dikenal dengan brand yang murah, terjangkau dan dapat

dipercaya dengan memberikan niali lebih dari harga yang dibayarkan.

Page 50: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

38

Produk private label Giant muali hadir pada tahun 2003 dengan

menggunakan merek Giant serta First choice.

Produk private hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang

sensitif terhadap harga akan produk yang berkualitas. Harga yang

ditetapkan utnuk produk private lebel lebih murah bila dibandingkan dengan

produk merek nasional. Dengan adanya produk private lebel diharapkan

dapat menambah pilihan bagi konsumen dalam berbelanja.

Slogan dari produk private lebel milik Giant adalah Proundly Made in

Indonesia produk-produk private lebel yang diual oleh Giant 90% adalah

produk lokal yang dihasilkan oleh pemasok yang sebagian besar adalah

perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia. Giant memiliki standar

khusus yang harus dipenuhi oleh pemasok dalam memproduksi produk

private lebel. Standar ini digunakan untuk menjaga kualits dari produk

private lebel yang dihasilkan. Giant juga memberlakukan kebijakan yang

memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk mengembalikan produk

private lebel yang telah dibeli ke gerai Giant maupun jika merasa tidak puas

dengan kualitas produk private lebel tersebut.

Grup Hero kini memiliki 496 gerai dengan jumlah karyawan sebanyak

13.400 orang. Perusahaan mengooprasikan 38 gerai Giant Hypermarket, 46

gerai Hero, 76 Giant Supermarket, 208 Guardian 9apotik), dan 129 gerai

Startmart (minimarket). Salah satu gerai yang ada adalah Giant di

Pekanbaru dan Cikarang baru (Jababeka). Pada penelitian ini penulis lebih

fokus pada Giant ekstra yang ada di Jl. Cikaran Baru (Jababeka) Bekasi.

Page 51: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

39

4.2 Visi Dan Misi Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Menjadi pengecer terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan

penciptaan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan.

2. Misi Perusahaan

a. Kami memiliki 5 merek toko (Hero Supermarket, Guardian,

Starmart, Giant Ekstra dan Giant Ekspres) yang dapat memuaskan

semua segmen pelanggan dan kami akan mengembangkannya

secara menguntungkan diseluruh Indonesia, dengan memperkuat

penawaran masing-masing merek toko

b. Kami meningkatkan dan memotivasi talenta lokal terbaik dalam

perseroan.

c. Kami berusaha keas menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih

sederhana bagi karyawan, dan lebih murah bagi perseroan.

d. Kami sebagai PELAPOR ritel di Indonesia akan melanjutkan

bekerjasama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan Negara

kami, mamajukan perseroan kami dan meningkatkan kesejahteraan

para pengaku penting.

4.3 Struk Organisasi Perusahaan

Giant ekstra merupakan perusahaan terbatas yang ada dibawah

naungan Hero group. Dalam organisasi ini terdapat pembagian tugas yang

jelas dari para anggotanya, Promosi jabatan dilakukan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan.

Page 52: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

40

Pengambilan keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang

karena pemimpin selalu memakai konsep musyawarah dalam memutuskan

segala sesuatunya dan dalam situasi yang mendadak pemimpin juga

mengambil keputusan tanpa konsuktasi dengan beberapa sifatnya. Prinsip

organisasi ini adalah penempatan orang sesuai dengan kemampuan latar

belakang pendidikan daan pengalaman kerja. Adapun struktur organisasi

Giant hypermart ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Giant Ekstra Cikarang baru (Jababeka) Bekasi.

Page 53: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

41

Keterangan :

1. Store Manager, Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket

2. Fresh and Forezen section manager, Grocery and Non Food Section

Manager, bertanggung jawab atas keinginan pemajang, pemberian harga

dan kesediaan jenis barang dagangan masing-masing.

3. Produce Supervisor, Daily Dairy and Frozen Supervisor, Meat and Fish

Supervisor, Grocery Food Supervisor, Grocery Non Food Supervisor,

bertugas mengawasi kegiatan pemajangan, proses pemberian harga jual,

ketersediaan jenis barang masing-masing.

4. Produce Staff, Daily Dairy and Frozen Staff, Butcher Staff, Fish Staff,

Grocery Food Staff, Grocery Non Food Staff, bertugas memajang,

memeriksa yang telah kosong/berkurang kemudian mengisi kembali sesuai

jenis barang masing-masing.

5. Receiving and Storage Section Manager, bertanggung jawab untuk

mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi kegiatan penerimaan dan

penyimpangan barang.

6. Receiving and Storage Supervisor, bertugas mengawasi legiatan

penerimaan dan penyimpanan barang.

7. Receiving and Storage Staff, bertugas mengecek dan menerima barang

serta menyimpannya dalam gudang.

8. Store Administration Section Manager, bertugas bertanggung jawab untuk

mengarahkan, mengatur dan mengawasi terhadap semua kegiatan

administrasi didalam supermarket.

Page 54: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

42

9. Finance Administration Supervisor, bertanggung jawab untuk menyiapkan

uang kecil untuk kasir, emncetak dan mengecek laporan keuangan,

penjualan omset per departemen dan counter, memposting hasil penjualan,

membuat laporan petty cash, kupon, mengecek isi brankas dank upon/

voucher barang.

10. Administration SDM, bertanggung jawab terhadap absen,jadwal dan cuti

karyawan, memberi laporan absensi ke Hero pusat, bekerja sama dengan

supervisor memberi penilaian kerja, promosi, mutasi dan rotasi

perhitungan lembur.

11. Administration POS, bertanggung jawab membuat laporan perubahan

harga jual, POP (Point of Purchase), bertanggung jawab terhadap

pemrosesan faktur, DO,PO, CN (Credit Note), transfer data order ke

gudang David/IT.

12. Administration Supermarket, bertanggung jawab mengontrol pekerjaan

administrasi POS, mengecek administrasi faktur PO, DO, data lebeling,

bukti transfer dan CN dari POS, meninput data PLU, data BS, rekap data

incoming goods, menyerahkan hasil rekapan dan copy faktur ke supervisor

keuangan.

13. Security, bertanggung jawab atas keamanan dalam supermarket.

14. Driver, bertugas sebagai supir dalam memperlancar kegiatan operasi

supermarket.

15. Customer Service Section Manager, bertanggung jawab atas kegiatan

pelayanan kepada pelanggan, pembungkusan barang-barang yang dibeli,

Page 55: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

43

penitipan barang-barang, pengoprasiaan genset, pelayanan pemeliharaan

umum.

16. Customer Service Supervisor, bertanggung jawab untuk mangawasi

kegiatan pelayanan kepada pelanggan.

17. Cashier, bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran uang dalam

operasi.

18. Customer Service Staff, bertanggung jawab untuk mengecek

pengembalian barang yang tidak jadi dibeli customer; control peralatan

mesin EDC (Electronic Draff Capture), cash register, area deposit,

promosi, service counter, display product, packing material; mengatur

antrian pelanggan dan buka atau tutup kasir, administrasi penukaran dan

pengembalian barang; membuat faktur, invoice pembelian; menangani

keluhan pelanggan; cek audit report dan melakukan settlement mesin

EDC.

Page 56: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

44

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Analisis Data Penelitian

5.1.1 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Giant Ekstra

Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi. Dengan jumlah 100 orang,

pentingnya analisis karakteristik responden adalah untuk memudahkan

suatu organisasi dalam memanajemen sumber daya manusia yang

dibutuhkan. Dalam penelitian ini karakteristik responden ditinjau dari

usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan dan pekerjaan.

1. Karakter Responden Berdasarkan Usia

Tabel 5.1

USIA

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 17 17 16.5 17.0 17.0

17-25 TAHUN 37 35.9 37.0 54.0

25-45 TAHUN 21 20.4 21.0 75.0

45-55 TAHUN 16 15.5 16.0 91.0

>56TAHUN 9 8.7 9.0 100.0

Total 100 97.1 100.0

Missing System 3 2.9

Total 103 100.0

Page 57: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

45

Berdasarkan tabel tersebut responden dengan usia < 17 tahun

sebesar 16,5%, usia 17-25 tahun sebesar 35,9%, usia 25-45 tahun

sebesar 20,4%, usia 45-55 tahun 15,5%, dan usia >56 tahun sebesar

8,7%, maka dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia

17-25 tahun.

2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 5.2

JENIS_KELAMIN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid PRIA 33 32,0 33,0 33,0

WANITA 67 65,0 67,0 100,0

Total 100 97,1 100,0

Missing System 3 2,9

Total 103 100,0

Berdasarkan tabel tersebut responden dengan jenis kelamin pria

ada sebesar 32%, dan responden dengan jenis kelamin wanita sebesar

65%, maka dapat disimpulkan responden Giant Ekstra berjenis

kelamin wanita.

Page 58: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

46

3. Karakateristik Responden Berdasarkan Pendidikan.

Tabel 5.3

PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 2 1,9 2,0 2,0

SMP 4 3,9 4,0 6,0

SMA 59 57,3 59,0 65,0

D3 16 15,5 16,0 81,0

S1 10 9,7 10,0 91,0

S2 7 6,8 7,0 98,0

S3 2 1,9 2,0 100,0

Total 100 97,1 100,0

Missing System 3 2,9

Total 103 100,0

Berdasarkan tabel tersebut responden yang berpendidikan SD

sebesar 1,9%, sedangkan yang berpendidikan SMP sebesar 3,9%,

SMA sebesar 57,3%, D3 sebesar 15,5%,S1 sebesar 9,7%,S2 sebesar

6,8%, dan yang berpendidikan S3 sebesar 1,9%, maka dapat

disimpulkan mayoritas responden Giant Ekstra berpendidikan SMA.

Page 59: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

47

4. Karakeristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Tabel 5.4

PENDAPATAN

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <1JUTA 6 5,8 6,0 6,0

1,1JUTA-

3JUTA 22 21,4 22,0 28,0

3,1-5JUTA 58 56,3 58,0 86,0

>5JUTA 14 13,6 14,0 100,0

Total 100 97,1 100,0

Missing System 3 2,9

Total 103 100,0

Sumber : Data penelitian diolah, 2017

Berdasarkan tabel tersebut responden yang berpendapatan <

1juta sebesar 5,8%, sedangkan yang berpendapatan 1,1 juta-3 juta

sebesar 21,4%, 3,1 juta-5 juta sebesar 56,3%, dan yang berpendapatan

> 5 juta sebesar 13,6%, maka dapat disimpulkan mayoritas responden

Giant Ekstra berpendapatan 3,1 juta-5 juta.

Page 60: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

48

5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 5.5

PEKERJAAN

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid PEGAWAI NEGRI 32 31,1 32,0 32,0

KARYAWAN

SWASTA 39 37,9 39,0 71,0

WIRASWASTA 21 20,4 21,0 92,0

LAIN-LAIN 8 7,8 8,0 100,0

Total 100 97,1 100,0

Missing System 3 2,9

Total 103 100,0

Berdasarkan tabel tersebut responden yang bekarja sebagai

pegawai negri sebesar 31,1%, sedangkan responden yang bekerja

sebagai karyawan swasta sebesar 37,9%, wiraswasta sebesar 20,4%,

dan diluar variabel yang lainnya sebesar 7,8%, maka dapat di

simpulkan maka mayoritas responden Giant Ekstra bekerja sebagai

wiraswasta.

Page 61: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

49

5.1.2 Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Hasil uji validitas kuisioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 5.6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1.1 145.02 312.484 .570 .736

x1.2 144.58 319.499 .412 .742

x1.3 144.60 321.354 .385 .743

x1.4 144.70 320.192 .408 .742

x1.5 145.70 305.505 .563 .731

x1.6 145.10 311.808 .565 .735

x1.7 144.69 316.580 .521 .739

x1.8 144.98 310.303 .645 .733

x1.9 144.92 312.256 .532 .736

x1.10 145.33 307.516 .623 .731

x1.11 145.15 307.139 .570 .732

x1.12 146.00 307.253 .534 .732

x1.13 145.40 303.414 .655 .728

x1.14 144.91 317.234 .521 .740

x1.15 145.10 311.909 .571 .735

x1.16 144.97 314.252 .580 .737

x1.17 145.22 304.537 .723 .728

x1.18 145.11 312.321 .544 .736

x1.19 144.82 318.917 .468 .741

x1.20 145.30 311.707 .481 .736

Strategi 74.40 82.020 1.000 .890

Sumber : Data penelitian yang diolah oleh SPSS 22, 2017

Page 62: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

50

Berdasarkan tabel tersebut hasil pengujian dari 20 item, semua

pernyataan dinyatakan valid karena r hitung > r tabel. (Corrected item-

total Correlation > 0,196).

Tabel 5.7

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2.1 108.19 189.524 .698 .741

X2.2 108.05 195.130 .487 .749

X2.3 108.02 196.020 .388 .751

X2.4 108.04 192.407 .687 .745

X2.5 108.85 188.130 .554 .740

X2.6 108.03 193.683 .557 .747

X2.7 108.35 187.190 .692 .737

X2.8 108.14 189.000 .753 .739

X2.9 108.52 186.824 .669 .737

X2.10 107.91 192.900 .545 .746

X2.11 108.20 189.898 .706 .741

X2.12 108.33 188.531 .655 .740

X2.13 108.79 183.108 .705 .732

X2.14 108.09 191.655 .634 .744

X2.15 108.19 193.851 .584 .747

BRAND_IMAGE 55.99 50.888 1.000 .900

Sumber : Data output penelitian di olah SPSS 22 , 2017

Berdasarkan tabel tersebut terdapat 15 penyataan, dari 15

pernyataan dinyatakan valid, karena r hitung> r tabel. (Corrected item-

total Correlation > 0,196).

Page 63: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

51

Tabel 5.8

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1 105.21 277.603 .601 .752

Y2 105.51 273.294 .693 .747

Y3 105.39 276.137 .770 .749

Y4 105.76 268.183 .711 .742

Y5 105.39 273.220 .723 .747

Y6 105.16 279.056 .590 .753

Y7 105.62 271.488 .732 .745

Y8 105.41 272.766 .761 .746

Y9 105.61 269.282 .818 .742

Y10 105.44 273.020 .760 .746

Y11 105.04 283.540 .539 .757

Y12 105.19 282.778 .551 .756

Y13 105.25 276.063 .681 .750

Y14 105.48 275.919 .660 .750

Y15 105.19 280.694 .619 .754

KEPUTUSAN 54.51 73.628 1.000 .927

Sumber : Data output penelitian di olah SPSS 22 , 2017

Berdasarkan tabel diatas dari 15 item pernyataan, 15 item

pernyataan dinyatakan valid, karena karena r hitung> r tabel.

(Corrected item-total Correlation > 0,196).

Tabel diatas menunjukan bahwa hasil uji validitas dari seluruh

item sub-indikator penelitian mempunyai koefisien yang lebih dari r

tabel (nilai r-tabel untuk N=100 dengan tingakat signifikansi 0.05

adalah 0.196). Dengan demikian seluruh butir pernyataan yang

dilampirkan dalam kuisioner dinyatakan valid.

Page 64: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

52

2. Uji Reabilitas

Setelah mengetahui uji validitas dari seluruh item indikator

penelitian langkah selanjutnya adalah melakukan uji reabilitas

variabel untuk menguji konsistensi internal dari seluruh jawaban

responden. Berikut tabel hasil uji reabilitas penelitian.

Tabel 5.9

Tabel Realibilitas X1

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.890 20

Sumber : Data output penelitian di olah SPSS 22 , 2017

Berdasarkan hasil uji statistik realibilitas, 20 item

pernyataan memiliki koefisien alpha, 0,890. Dengan demikian

diketahui bahwa cronbach alpha lebih besar dari 0,06 sehingga

variabel strategi pemasaran (X1) dinyatakan reliabel. Dengan

hasil penelitian dinyatakan reliabel dan dasar indikator ini yang

digunakan pada analisis lebih lanjut.

Page 65: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

53

Tabel 5.10

Tabel Reabilitas X2

Sumber : Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Berdasarkan hasil uji statistik realibilitas, 15 item

pernyataan memiliki koefisien alpha, 0,900. Dengan demikian

diketahui bahwa cronbach alpa lebih besar dari 0,06, sehingga

variabel bran image (X2) dinyatakan reliabel. Dengan hasil

penelitian dinyatakan reliabel dan dasar indikator ini yang

digunakan pada analisis lebih lanjut.

Tabel 5.11

Tabel Reliabilitas Y

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.927 15

Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Berdasarkan hasil uji statistik realibilitas, 15 item

pernyataan memiliki koefisien alpha, 0,927. Dengan demikian

diketahui bahwa cronbach alpha lebih besar dari 0,06 sehingga

variabel keputusan pembelian (Y) dinyatakan reliabel. Dengan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.900 15

Page 66: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

54

hasil penelitian dinyatakan reliabel dan dasar indikator ini yang

digunakan pada analisis lebih lanjut.

5.1.3 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah distribusi

data normal atau tidak, salah satu cara melihat normalitas

adalah melihat tabel tests of normality, grafik histogram dan

normal Q-Q plot yang membandingka antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal (Ghozali,

2008 :31). Dalam uji normalitas peneliti menggunakan sign

dibagian shapiro-wilk karena data yang di uji lebih kecil dari

pada 50 dan melihat bentuk grafik histogram, jika grafik

membentuk lonceng atau gunung maka distribusi normal,

sedangkan metode grafik Q-Q plt terlihat sebaran data yang

terkumpul disekitar garis uji yang mengarah ke kanan atas, tidak

ada data yang terletak jauh dari sebaran data, oleh karena itu

data tersebut berdistribusi normal. Hasil output SPSS utnuk uji

normalitas dengan analisa tabel tests of normality, grafik

histogram dan normal Q-Q plot adalah sebagai berikut :

Page 67: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

55

Gambar 5.1

Sumber : Data output SPSS 22 penelitian diolah, 2017

Dari gambar 5.1 histogram dapat dikatahui bahwa grafik membentuk

gunung atau lonceng dibawah titik 0, dengan ini maka data residual

terdistribusi secara normal.

Gambar 5.2

Grafik Normal Probability Plot

Page 68: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

56

Sumber : Data output SPSS 22 penelitian diolah, 2017

Grafik diatas menunjukan bahwa data menyebar disekitar

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

Tabel 5.12

Sumber : Data output penelitian di olah SPSS 22 , 2017

Dari tabel 5.7 jika angka signifikan uji kolmogorov sig >

0,05 menunjukan data distribusi normal, sedangkan sig < 0,05

menunjukan data tidak berdistribusi normal. Dari tabel tests of

normality dapat diketahui bahwa nilai (sig) pada kolmogorov-

smirnov test sebesar 0,065 karena signifikasi kurang dari 0,05

maka residual terdistribusi dengan normal.

2. Uji Multikolineritas

Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah

didalam variabel regresi terdapat kolerasi antar variabel bebas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.44842710

Most Extreme Differences Absolute .131

Positive .055

Negative -.131

Kolmogorov-Smirnov Z 1.309

Asymp. Sig. (2-tailed) .065

a. Test distribution is Normal.

Page 69: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

57

(independent). Dalam model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi kolerasi diantara variabel bebas.

1) Jika Tolerance >0,10 dan VIF <10, maka tidak terjadi

multikolineritas antar variabel bebas.

2) Jika Tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi

multikolineritas antar variabel bebas.

Tabel 5. 13

Tabel Hasil Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Model

Unstandar

dized

Coefficient

s

Standar

dized

Coeffici

ents T Sig. Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part

Toler

ance VIF

1 (Consta

nt)

-

4,36

9

4,74

7 -,920 ,360

STRAT

EGI_PE

MASAR

AN

,266 ,100 ,272 2,659 ,009 ,711 ,261 ,166 ,373 2,680

BRAND

_IMAGE ,690 ,128 ,554 5,408 ,000 ,770 ,481 ,338 ,373 2,680

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Sumber : Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan SPSS 22

pada tabel diatas diketahui bahwa tidak ada variabel indipenden

Page 70: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

58

yang memiliki nilai Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih

besar dari 10 dan nilai Tolerance kurang dari 0,10. Maka penulis

menyimpulkan bahwa tidak ada multikolineritas dalam

penelitian ini.

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas menghasilkan grafik pola

penyebaran titik (Scatterplot). Tabel berikut ini :

Tabel 5.14

Tabel Hasil Uji Glejser

Sumber : Data output penelitian diolah dari SPSS 22, 2017

Page 71: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

59

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa tidak ada

pola yang jelas serta tiik-titik menyebar diatas dan dibawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

4. Uji Autokolerasi

Uji autokolerasi bertjuan untuk menguji apakah dalam

satu model regresi linear ada kolerasi antara kesalahan

pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada

periode (t-1). Untuk pengujian autokolerasi dapat diteksi dengan

nilai Durbi Watson (DW) berdasarkan kriteria.

1) Jika d< dL atau d> ( 4-dL ), berarti terdapat autokolerasi

2) Jika d terletak antara dU dan ( 4- dU ), berarti tidak terjadi

autokorelasi.

3) Jika d terletak antara dL dan dU atau diantara ( 4- dU )dan

( 4-dL), tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti.

Hasil uji autokelerasi dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel 5.15

Tabel Hasil Autokelerasi, Koefsiensi Kolerasi dan Koefisiensi Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .788a .620 .612 5.504 1.680

Page 72: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

60

Dari tabel diatas, output SPSS menghasilkan nilai d=

1,680. Selanjutnya dari Tabel DW dengan nilai n (jumlah

observasi) = 100,k (jumlah variabel bebas) = 2, dan Alpha 0,005

diperoleh dL = 1,6337 dan dU =1,7152 sehingga (4-dU) =

2,272 Dengan demikian d terletak antara dU dan (4-dU), berarti

tidak ada autokelerasi.

5.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar

pengaruh dari variabel independen yaitu strategi pemasaran (X1)

Brand Image (X2) terhadap variabel dependen Keputusan Pembelian

(Y). Perhitungan statistik dalam analisis regresi linear berganda yang

digunakan dalam penelitian program SPSS 22. Berdasarkan hasil

regresi linear berganda diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 5.16

Tabel Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

a. Depedent Variabel: Y

Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.369 4.747 -.920 .360

STRATEGI_PEMASARAN .266 .100 .272 2.659 .009

BRAND_IMAGE .690 .128 .554 5.408 .000

Page 73: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

61

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh persamaan regresi linear

berganda dari variabel Strategi Pemasaran (X1) Brand Image (X2) terhadap

variabel dependen Keputusan Pembelian (Y) adalah sebagai berikut :

Y= -4,369 + 0,266 X1 + 0,690 X2

Persamaan regresi diatas memiliki pengertian sebagai berikut :

1) Konstanta (a)

Konstanta -4,369 berarti bahwa Keputusan pembelian akan konstan

sebesar -4,369 jika strategi pemasaran (X1) Brand Image (X2).

Maka dapat diartikan bahwa konsumen Giant Ekstra Cikarang

Baru dalam melakukan pembelian tidak memperhatikan variabel-

variabel.

2) Koefisien Regresi Variabel Strategi Pemasaran (b1)

Variabel strategi pemasaran (X1) menunjukan koefisien sebesar

0,266, yang artinya jikka variabel strategi pemasaran (X1) dinaikan

1 satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,266.

Dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap.

3) Koefisien Regresi Variabel Brand Image (b2)

Variabel brand image (X2) menunjukan koefisien sebesar 0,690

yang artinya jika brand image (X2) dinaikan di 1 satuan maka

keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,690. Dengan

asumsi variabel bebas lainnya tetap.

Page 74: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

62

a. Koefisien Kolerasi (R)

Tabel 5.17

Tabel Hasil Uji Autokolerasi, Koefsien Kolerasi, dan Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .788a .620 .612 5.504 1.680

a. Predictors : (Constant), X2, X1

b. Dependent Variabel : Y

Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Dalam output SPSS pada tabel diatas Model Summaryb

diperoleh nilai koefisien kolerasi (R) sebesar 0,788 sebesar

78,8% yang berarti tingkat hubungan antar variabel strategi

pemasaran (X1) brand image (X2) terhadap variabel dependen

keputusan pembelian (Y) pada Giant Ekstra Cikarang Baru

termasuk pada tingkat hubungan yang sangat kuat.

b. Koefisien Determinasi (R2)b

Pengujian koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent

(bebas) menjelaskan variabel dependen (terikat). Dalam output

Page 75: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

63

SPSS, koefisien determinasi (R2) terletak pada Tabel Model

Summaryb dan tertulis R square.

Dalam output SPSS pada Tabel Model Summaryb diperoleh

nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,612 atau 61,2%. Maka

koefisien determinasinya= 0,612 x 100% secera serentak dalam

menjelaskan variasi atau perubahan variabel terikat (Y),

sedangkan sisanya yaitu 100% - 61,2% = 38,8% di pengaruhi

oleh variabel lain diluar dari variabel lain diluar dari variabel

penelitian.

5.1.5 Uji Hipotesis

1. Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing

variabel bebas berpengaruh dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Giant Ekstra Cikarang baru dengan cara

membandingkan t hitung dan t tabel dengan tingkat kepercayaan

sebesar α=0,05 sehingga diperoleh perhitungan SPSS.

Tabel 5.18

Tabel Uji t Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.369 4.747 -.920 .360

STRATEGI_PEMASARAN .266 .100 .272 2.659 .009

BRAND_IMAGE .690 .128 .554 5.408 .000

Page 76: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

64

a. Dependent Variabel : Y

Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Berdasarkan hasil perhitungan Tabel diatas dapat

dijelaskan pengaruh antara variabel independen strategi

pemasaran (X1) brand image (X2) terhadap variabel dependen

keputusan pembelian pada Giant Ekstra Cikarang baru

(Jababeka) sebagai berikut :

1) Variabel Strategi Pemasaran (X1)

Nilai sig thitung menunjukan bahwa variabel strategi

pemasaran (X1) sebesar 0,266 dengan nilai sig=0,009.

Karena thitung = 2,659>ttabel = 1,98 nilai sig sebesar 0,009

>0,05 berarti tidak ada pengaruh secara signifikan antara

variabel strategi pemasaran terhadap Y.

2) Variabel Brand Image (X2)

Nilai thitung menunjukan bahwa variabel brand image (X2)

sebesar 0,690 dengan nilai sig = 0,000 karena thitung =

5,408>ttabel= 1,98 serta nilai sig sebesar 0,000<0,05 maka

dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak dan H2 diterima.

Artinya, variabelbrand image (X2) secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

Page 77: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

65

2. Uji F (Uji serentak)

Uji F merupakan uji secara bersama-sama untuk menguji

signifikan pengaruh variabel strategi pemasaran (X1) dan brand

image (X2) secara bersama-sama terhadap variabel keputusan

pembelian (Y). Uji f dilakukan dengan membandingkan Fhitung

dan Ftabel.

Tabel 5.19

Tabel Uji F (Simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4798.790 2 2399.395 79.195 .000a

Residual 2938.850 97 30.297

Total 7737.640 99

a. Predictors: (Constant), BRAND_IMAGE, STRATEGI_PEMASARAN

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Data output penelitian diolah SPSS 22, 2017

Berdasarkan perhitungan Ftabel diperoleh hasil sebesar 3,09

sedangkan Fhtiung sebesar 79,195. Jika dibandingkan dengan

Fhitung > Ftabel dan tingkat signifikansi diperoleh hasil 0,000<0,05

dengan demikian menunjukan bahwa variabel independen

strategi pemasaran (X1) brand image (X2) secara bersama-sama

(simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel

Page 78: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

66

dependen keputusan pembelian sehingga dapat dinyatakan

ditolak dan diterima.

5.2 Interprestasi Data

5.2.1 Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap keputusan Pembelian

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, didapatkan hasil

sebagai berikut : Untuk pengujian pengaruh variabel strategi

pemasaran (X1) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) Giant

Ekstra, didapatkan nilai t hitung = 2,659 > t tabel 1,98447 , maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara strategi pemasaran

(X1) terhadap keputusan pembelian mempunyai nilai signifikansi

sebesar 0,009 > 0,05 maka H1 ditolak sehingga variabel ini tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Maka

semakin tinggi nilai strategi pemasaran semakin tinggi pula keputusan

pembelian. Hasil penelitian tersebut didukung penelitian Rita Nopita

Sari dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Merek

Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Giant Hypermarket Mall

Samarinda Central Plaza” bahwa hasil penelitian tersebut kualitas

pelayanan tidak mempengaruhi kepuasan konsumen.

Page 79: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

67

5.2.2 Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan, didapatkan hasil

sebagai berikut : Untuk pengujian pengaruh variabel brand image

(X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y) Giant Ekstra,

didapatkan nilai t hitung = 5,408 > t tabel 1,98447, maka dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh positif antara brand image (X2)

terhadap keputusan pembelian mempunyai nilai signifikan sebesar

0,000<0,05 maka H2 diterima sehingga variabel ini berpengaruh

secara signiifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian dari

Indri Astuti Listiyawati dengan judul “Analisis Pengaruh Citra Merk

Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Di Yogyakarta”

dengan hasil citra merk berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian kartu simpati di yogyakarta.

5.2.3 Pengaruh Strategi Pemasaran dan Brand Image Tehadap

Keputusan Pembelian

Untuk menentukan tingkat signifikansi pengaruh variabel

independen bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependennya,

maka digunakan nilai uji F menunjukan sebesar 79,195 dengan

signifikansi sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 F hitung

mengidentifikasi bahwa kontribusi berpengaruh secara simultan dari

variabel strategi pemasaran dan brand image terhadap keputusan

Page 80: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

68

pembelian secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian (Y).

Pengujian R2 (koefisien determinasi) untuk mengetahui

seberapa besar kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

terhadap variabel dependen. Semakin besar R2 semakin besar

kemampuan variabel dependen dalam Strategi pemasaran terhadap

keputusan pembelian (Y) sebesar 62,0% sedangkan sisanya sebesar

38,0% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dimasukan didalam

penelitian dan brand image terhadap keputusan pembelian sebesar

62.0% sedangkan sisanya sebesar 38.0% dijelaskan oleh faktor lain

yang tidak diteliti oleh peneliti.

Berdasarkan hasil olah data nilai koefisen regresi variabel

strategi pemasaran 0,266 dan brand image 0,590. Hasil penelitian ini

didukung oleh penelitian dita amanah dengan judul “pengaruh

promosi dan brand image (citra produk) terhadap loyalitas pembelian

produk responden di ramayana plaza” hasil penelitian promosi dan

brand image berpengaruh secara signifkan dan positif terhadap

loyalitas pembelian (Y).

Page 81: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

69

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian Pengaruh Strategi Pemasaran Dan

Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian pada Giant Ekstra Cikarang

baru (Jababeka) adalah sebgai berikut :

1. Variabel strategi pemasaran (X1) tidak berpengaruh secara parsial

terhadap keputusan pembelian (Y) pada Giant Ekstra Cikarang baru

(Jababeka) Bekasi.

2. Variabel brand image (X2) secara parsial berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) pada Giant Ekstra

Cikarang Baru (Jababeka) Bekasi.

3. Secara simultan variabel strategi pemasaran (X1) dan brand image

(X2) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Giant Ekstra Cikarang baru (Jababeka) Bekasi.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran

sebgai berikut :

1. Disarankan perusahaan meningkatkan strategi pemasaran untuk

meningkatkan lagi kualitas pembelian pada Giant Ekstra Cikarang

baru (Jababeka) Bekasi.

Page 82: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

70

2. Disarankan perusahaan meningkatkan perubahan tampilan yang lebih

menarik untuk perusahaannya dan lebih meningkatkan lagi strategi

pemasaran dan bran image untuk meningkatkan pembelian pada Giant

Ekstra Cikarang baru (Jababeka) Bekasi.

3. Untuk peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini

dengan meneliti faktor yang lain yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Misalnya kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan, kualitas

produk dan persepsi harga. Penelitian ini selanjutnya dapat

menggunakan metode lain dalam meneliti keputusan pembelian,

misalnya melalui wawancara mendalam sehingga informasi yang

diperoleh dapat lebih bervariasi pada kuisioner yang jawabannya telah

tersedia.

Page 83: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsini (2002). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek.

Jakarta: PT. Rineka Cipta

Alma, Buchari,( 2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,

Cetakan kedelapan, penerbit Alfabeta

Amanah Dita (2011). Dengan judul penelitian “Pengaruh Promosi dan Brand

Image (Citra Produk) Terhadap Loyalitas Pembelian Produk Pepsodent di

Ramayana Plaza Jalan Aksara Medan.

Anca E. Cretu, Roderick J. Brodie dalam jurnal internasionalnya tahun (2004)

yang berjudul “ TheInfluence of Brand Image and Company Reputation

Where Manufacturs Market to Small Firms. www.sciencedirect.com

Industrial Marketing Manajement 36 (2007) 230-240

Aakerdan Biel. (1993). Brand Equity and Advertising : Advertising’s

Role in Building Strong Brand

Edi Susansti, Crhistina. (2008).Unika Widya Mandala Surabaya.

Jurnal Manajemen Pemasaran. Vol.3 No. 1

Ghozali, Imam (2006), Structural ecuation modeling metode alternatif

Semarang: Badan penerbit UNDIP

Kotler, Philip dan Gary Armstrong.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran.

Jakarta:Salemba empat.

Hendra Dwi Cahyadi dan Sugiono Sugiharto (2014), Universitas Kristen petra

Jurnal strategi pemasaran vol. 2 No.1

Kotler, Philip. 2009. Prinsip– PrinsipManajemenPemasaran. Jakarta :Salemba

Empat

Kotler, Philip dan Gary Armstrong.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran.

Jakarta:Salemba empat.

Kotler, Philip. 2005, Manajemen Pemasaran, Jilid 1 dan 2.

Jakarta: PT.Indeks. Kelompok Gramedia.

Mardalis (2008). Metode penelitian suatu pendekatan proposal.

Jakarta: Bumi Aksara

Mas’ud, Fuad,(2004). Survay diwinardiagnosis organisiasional,

konsep dan aplikasi, Semarang: BP UNDIP

Mustofa Hasan, (2002). Teknik sampling. Bandung: alfabeta

Page 84: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

72

Mohammed Sobri , Nor Diayana .(2012). Faculty of Bussiness Management,

Universiti Teknologi MARA 42300. Bandar Puncak Alam Malaysia,

Procedia-Social and Behavioral Sciences 65 (2012) 523-529.

www.sciencedirect.com

Nurrahman indra (2011), Universitas pendidikan indonesia.

jurnal of businis jurnal managemen and enterpreneurshi education. Vol 1

no.1

Rangkuti, Freddy. 2010. Measuring Customer Satisfaction (cetakan ketiga)

Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Santoso, S. (2007), Prinsip pemasaran.edisi bahasa indonesia alih

bahasa lumarto,y. Erlangga. Jakarta

Samuel Adi, Hatane. (2014). Fakultas ekonomi Universitas Kristen petra, Alumni

Magister Manajemen Universitas Kristen Petra. Jurnal Manajemen

Pemasaran, vol. 8, No 2, Oktober 2014 ISSN 1907-235X

Setiadi, N. J (2003). Perilaku konsumen : konsep dan aplikasi untuk

strategi dan penelitian pemasaran. Edisi ke 3. Prenada media Bogor

Sugiyono (2004). Metode penelitian bisnis. Cetakan ke 12 alfbeta. Bandung

Tjiptono, Fandy. 2008. Manajemen strategi Edisi III.

Yogyakarta : CV. Andi Offset

Tjiptono, F. (2011), Pemasaran Jasa, Yogyakarta

Bayumedia Publishing

Uma Sekaran, (2006). Metode penelitian untuk bisnis edisi 4 buku 1,

Jakarta: Salemba 4

Valarie A. Zeithaml & Mary Jo Bitner. 2008,. Service Marketing.

The McGraw Hill Companies, Inc.

Page 85: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

73

KUISIONER PENELITIAN

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GIANT EKSTRA CIKARANG BARU

(JABABEKA) BEKASI

A. IDENTITAS RESPONDEN

Berilah tanda () pada kolom yang telah tersediakan

1. Usia

> 17 Tahun

17 – 25 Tahun

25 – 45 Tahun

45 – 55 Tahun

Diatas 56 Tahun

2. Jenis Kelamin (Gender)

Pria

Wanita

3. Pendidikan

SD

SMP

SMA

D3

S1

S2

S3

4. Pendapatan

Dibawah 1 juta

1,1 juta – 3 juta

3,1 juta – 5 juta

Diatas 5 juta

5. Pekerjaan

Pegawai Negri

Karyawan Swasta

Wiraswasta Sebutkan :..............

Lain-lain

Page 86: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

74

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Mohon kesedian para konsumen Giant Ekstra untuk menjawab seluruh

pernyataan guna memperlancar penelitian.

2. Berilah tanda check list (√) pada salah satu pilihan yang paling sesuai

dengan keadaan sebenarnya.

3. Dalam menjawab pernyataan-pernyataan ini usahakan tidak ada jawaban

yang di kosongkan.

4. Ada lima alternative jawaban yang dipilih, yaitu :

Skor/nilai 5 = Sangat setuju (SS)

Skor/nilai 4 = Setuju (S)

Skor/nilai 3 = Ragu-ragu (RR)

Skor/nilai 2 = Tidak setuju (TS)

Skor/nilai 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)

5. Saya mengucapkan terima kasih kepada para konsumen Giant Hypermart

atas pertisipasi guna mengsukseskan penelitian ini.

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN DIBAWAH INI YANG DIANGGAP PALING

TEPAT DENGAN MEMBERI TANDA (√) PADA KOLOM

A. STRATEGI PEMASARAN

a. Variabel produk (product)

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Kualitas barang yang ditawarkan

Giant Ekstra sangat memuaskan

2

Giant hypermart menyediakan

barang-barang pokok kebutuhan

sehari-hari

3

Giant hypermart menyeediakan

produk sembako sesuai

kebutuhan konsumen

4 Giant Ekstra menyediakan

produk elektronik

5 Giant Ekstra menerima return

kembali barang yang cacat/rusak

Page 87: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

75

b. Variabel Harga (Price)

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1

Harga yang ditawarkan Giant

Ekstra sesuai dengan daya beli

kemampuan konsumen

2

Giant Ekstra menyediakan

barang dengan berbagai macam

harga

3

Harga barang Giant Ekstra sesuai

dengan kualitas produk yang

disediakan

4

Giant Ekstra selalu mengadakn

potongan harga (discount) sertiap

minggu

5 Harga Produk di Giant Ekstra

murah

c. Variabel Tempat/Distribusi (Place)

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Akses menuju Giant Ekstra

sangat mudah

2

Giant Ekstra di Cikarang baru

(Jababeka) dilalui banyak

transfortasi umum

3 Lokasi Giant Ekstra di Cikarang

baru (Jababeka) sangat strategis

4 Letak Giant Ekstra tidak jauh

dari pusat kota

5 Giant Ekstra memiliki lahan

yang sangat luas

d. Variabel Promosi (Promotion)

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1

Giant Ekstra mengadakan

promosi dengan selebaran dan

pamflet

2

Promosi yang dilakukan giant

Ekstra melalui iklan yang

disajikan di TV dan internet

3

Pemajangan spnduk dan alat

promosi di tempat strategis dan

disekitar lingkungan

Page 88: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

76

4 Giant Ekstra melakukan promosi

dengan memberi discount

5

Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena spanduk promosi

yang menarik

B. BRAND IMAGE

a. Variabel Citra Pembuat

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1

Produk Giant Ekstra yang saya

pakai dibuat oleh perusahaan

yang mempunyai reputasi yang

baik

2

Jaringan distribusi Giant Ekstra

dalam penjualan produknya

sangat luas

3 Giant Ekstra merupakan retail

yang dikenal luas

4 Giant Ekstra dapat memenuhi

kebutuhan produk harian saya

5 Giant Ekstra merupakan retail

terbesar di cikarang

b. Variabel Citra Pemakai

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Produk-produk yang dijual di

Giant Ekstra banyak dipakai oleh

Ibu rumah tangga

2 Merasa lebih nyaman memakai

produk-produk yang dijual oleh

Giant Ekstra

3 Saya nyaman berbelanja di Giant

Ekstra karena tempat dan

pelayanannya yang baik

4 Saya merasa pengeluaran

berbelanja saya lebih irit setalah

saya berbelanja di Giant Ekstra

karena ada potongan harga

5 Saya merasa puas berbelanja di

Giant karena fasilitas parkir yang

gratis

Page 89: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

77

c. Variabel Citra Produk

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Saya berpendapat bahwa Giant

Ekstra memiliki kualitas/mutu

produk yang baik

2 Saya berpendapat bahwa Giant

Ekstra memiliki harga terjangkau

dengan kulaitas produk yang tinggi

3 Bila saya ingin berbelanja nama

Giant Ekstra yang pertama kali saya

ingat

4 Nama Giant Ekstra mudah saya ingat

5 Giant Ekstra merupakan retail yang

berkualitas

C. KEPUTUSAN PEMBELIAN

a. Variabel Pencarian Informasi

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Sebelum membeli produk di

Giant Ekstra saya mencari

informasi terlebih dahulu

2 Saya membeli produk di Giant

Ekstra setelah mengumpulkan

informasi dari

sumber(iklan,selebaran dan

spanduk promosi)

3 Saya yakin atas semua informasi

mengenai Giant Ekstra

4 Saya berbelanja di Giant Ekstra

karena lebih bergaya

5 Saya memilih belanja di Giant

Ekstra karena lebih efisen

b. Variabel Penilaian Alternatif

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Sebelum membeli produk di

Giant Ekstra melakukan

beberapa alternatif pilihan

2 Saya memilih belanja di Giant

Ekstra karena lebih baik dari

pada ritel lain

3 Saya akan menyarankan teman

saya untuk berbelanja di Giant

Page 90: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

78

Ekstra

4 Menurut saya berbelanja di Giant

Ekstra sangat menguntungkan

5 Saya ingin kembali berbelanja ke

Giant Ekstra

c. Variabel keputusan Pembelian

No. Pernyataan SS

(5)

S

(4)

RR

(3)

TS

(2)

STS

(1)

1 Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena lengkap dan bisa

memenuhi kebutuhan saya

2 Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena saya percaya

terhadap kualitasnya

3 Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena lokasinya yang

strategis

4 Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena harga nya yang

murah

5 Saya membeli produk di Giant

Ekstra karena pelayanannya yang

baik

TERIMA KASIH

Page 91: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

79

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

KEPUTUSAN_PEMBELIAN 54.06 8.841 100

STRATEGI_PEMASARAN 74.40 9.057 100

BRAND_IMAGE 56.00 7.098 100

Correlations

KEPUTUSAN_P

EMBELIAN

STRATEGI_PE

MASARAN BRAND_IMAGE

Pearson Correlation KEPUTUSAN_PEMBELIAN 1.000 .711 .770

STRATEGI_PEMASARAN .711 1.000 .792

BRAND_IMAGE .770 .792 1.000

Sig. (1-tailed) KEPUTUSAN_PEMBELIAN . .000 .000

STRATEGI_PEMASARAN .000 . .000

BRAND_IMAGE .000 .000 .

N KEPUTUSAN_PEMBELIAN 100 100 100

STRATEGI_PEMASARAN 100 100 100

BRAND_IMAGE 100 100 100

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 BRAND_IMAGE,

STRATEGI_PE

MASARANa

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Page 92: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

80

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4798.790 2 2399.395 79.195 .000a

Residual 2938.850 97 30.297

Total 7737.640 99

a. Predictors: (Constant), BRAND_IMAGE, STRATEGI_PEMASARAN

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

UJI NORMALITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.369 4.747 -.920 .360

STRATEGI_PEMASARAN .266 .100 .272 2.659 .009

BRAND_IMAGE .690 .128 .554 5.408 .000

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 5.44842710

Most Extreme Differences Absolute .131

Positive .055

Negative -.131

Kolmogorov-Smirnov Z 1.309

Asymp. Sig. (2-tailed) .065

a. Test distribution is Normal.

Page 93: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

81

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimensi

on Eigenvalue Condition Index

Variance Proportions

(Constant)

STRATEGI_PE

MASARAN

BRAND_

IMAGE

1 1 2.988 1.000 .00 .00 .00

2 .009 18.173 .99 .08 .13

3 .003 30.925 .01 .92 .87

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Casewise Diagnosticsa

Case

Number Std. Residual

KEPUTUSAN_P

EMBELIAN Predicted Value Residual

8 -3.003 37 53.53 -16.530

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Page 94: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

82

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 34.78 73.18 54.06 6.962 100

Std. Predicted Value -2.769 2.746 .000 1.000 100

Standard Error of Predicted

Value .552 1.926 .889 .346 100

Adjusted Predicted Value 35.73 73.01 54.09 6.959 100

Residual -16.530 10.682 .000 5.448 100

Std. Residual -3.003 1.941 .000 .990 100

Stud. Residual -3.020 2.022 -.002 1.008 100

Deleted Residual -16.714 11.599 -.028 5.658 100

Stud. Deleted Residual -3.156 2.056 -.006 1.022 100

Mahal. Distance .005 11.128 1.980 2.506 100

Cook's Distance .000 .212 .013 .030 100

Centered Leverage Value .000 .112 .020 .025 100

a. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Page 95: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

83

Page 96: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

84

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

KEPUTUSAN_PEMBELIAN

* STRATEGI_PEMASARAN 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%

KEPUTUSAN_PEMBELIAN

* BRAND_IMAGE 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%

Page 97: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

85

UJI VALIDITAS X1

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

x1.1 145.02 312.484 .570 .736

x1.2 144.58 319.499 .412 .742

x1.3 144.60 321.354 .385 .743

x1.4 144.70 320.192 .408 .742

x1.5 145.70 305.505 .563 .731

x1.6 145.10 311.808 .565 .735

x1.7 144.69 316.580 .521 .739

x1.8 144.98 310.303 .645 .733

x1.9 144.92 312.256 .532 .736

x1.10 145.33 307.516 .623 .731

x1.11 145.15 307.139 .570 .732

x1.12 146.00 307.253 .534 .732

x1.13 145.40 303.414 .655 .728

x1.14 144.91 317.234 .521 .740

x1.15 145.10 311.909 .571 .735

x1.16 144.97 314.252 .580 .737

x1.17 145.22 304.537 .723 .728

x1.18 145.11 312.321 .544 .736

x1.19 144.82 318.917 .468 .741

x1.20 145.30 311.707 .481 .736

Strategi 74.40 82.020 1.000 .890

Page 98: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

86

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 20

UJI VALIDITAS X2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2.1 108.19 189.524 .698 .741

X2.2 108.05 195.130 .487 .749

X2.3 108.02 196.020 .388 .751

X2.4 108.04 192.407 .687 .745

X2.5 108.85 188.130 .554 .740

X2.6 108.03 193.683 .557 .747

X2.7 108.35 187.190 .692 .737

X2.8 108.14 189.000 .753 .739

X2.9 108.52 186.824 .669 .737

X2.10 107.91 192.900 .545 .746

X2.11 108.20 189.898 .706 .741

X2.12 108.33 188.531 .655 .740

X2.13 108.79 183.108 .705 .732

X2.14 108.09 191.655 .634 .744

X2.15 108.19 193.851 .584 .747

BRAND_IMAGE 55.99 50.888 1.000 .900

Page 99: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

87

X2

Y

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y1 105.21 277.603 .601 .752

Y2 105.51 273.294 .693 .747

Y3 105.39 276.137 .770 .749

Y4 105.76 268.183 .711 .742

Y5 105.39 273.220 .723 .747

Y6 105.16 279.056 .590 .753

Y7 105.62 271.488 .732 .745

Y8 105.41 272.766 .761 .746

Y9 105.61 269.282 .818 .742

Y10 105.44 273.020 .760 .746

Y11 105.04 283.540 .539 .757

Y12 105.19 282.778 .551 .756

Y13 105.25 276.063 .681 .750

Y14 105.48 275.919 .660 .750

Y15 105.19 280.694 .619 .754

KEPUTUSAN 54.51 73.628 1.000 .927

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.900 15

Page 100: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

88

RELIABEL Y

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.927 15

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 4798.790 2 2399.395 79.195 .000a

Residual 2938.850 97 30.297

Total 7737.640 99

a. Predictors: (Constant), BRAND_IMAGE, STRATEGI_PEMASARAN

b. Dependent Variable: KEPUTUSAN_PEMBELIAN

Page 101: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

89

Page 102: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

90

Page 103: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

91

Page 104: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

92

Page 105: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

93

Page 106: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

94

Page 107: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

95

Page 108: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

96

Page 109: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

97

Page 110: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

98

Page 111: PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN BRAND IMAGE …

99

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Handini

Tempat dan Tanggal Lahir : Bekasi, 22 Oktober 1990

Kewarga Negaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat : Kp. Rengasbandung Rt 001/002 Desa

Karangsambung Kec. Kedungwaringin Kab.

Bekasi

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1996-2002 SDN Karangsambung 01

2002-2005 MTs Al-Rosyadiah

2005-2008 SMK Karya Bhakti

Pengalaman Kerja

2008-2009 PT. Osimo Indonesia

2009-2011 PT. Hirose Electric Indonesia

2011-2013 PT. Toshiba

2014-2015 Rumah Sakit Hosanna Medika Lippo Cikarang

2015-2016 PT. Supernova Flexible Packaging