PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ... - …
Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ... - …
1
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VII DI SMP UNISMUH MAKASSAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Teknologi Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh Fitriani
10531227015
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2019
2
3
4
5
6
MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO
Bekerja keras. Lakukan yang terbaik. Simpan kata-kata anda jangan
terlalu sombong. Percaya kepada tuhan. Jangan takut dan jangan
pernah lupakan teman
(Harry S. Truman)
PERSEMBAHAN
Dengan penuh keikhlasa dan rasa syukur kepada Allah SWT
kupersembahkan karya sederhana ini untuk kedua orang tuaku
Ayahanda Baharuddin dan Ibunda Riang
Yang tercinta dan terkasih
Atas segala keringat, desah nafas, linangan air mata, untaian doa, serta
jutaan pengorbanan tak ternilai tuk mencari rezeki
Demi kesuksesan pendidikanku
Untuk saudara-saudariku yang senantiasa mendengar keluh kesahku,
selalu memotivasi dan menguatkanku, tiada kata yang paling indah selain
kata terima kasih karena selalu menjadi tempat sandaran saat diri ini lelah
Semua guru dan dosenku yang telah ikhlas membagi ilmunya
Teman-teman seperjuangan Teknologi Pendidikan angkatan 2015
7
ABSTRAK
Fitriani, 2019. Pengaruh Penggunaan Media Interakti Berbasis Komputer
Terhada Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VII di SMP
Unismuh Makassar. Skrispi. Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Andi Sukri Samsuri dan Pembimbing II Arsyad.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan menggunakan media interaktif berbasis komputer. Jenis penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dan desain penelitian one group prestest
posttest design dalam bentuk pretest dan posttets dan subyek dalam penelitian ini menggunakan satu kelas sampel penelitian tanpa ada kelas perbandingan.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pemberian tes dan lembar observasi aktivitas siswa, dan Pretest diberikan sebelum perlakuan untuk mengukur pemahaman awal siswa sedangkan posttest diberikan setelah mengukur pemahaman akhir siswa. Teknik analisis data hasil belajar siswa dengan menggunakan analisis statistik uji-t dan observasi aktivitas siswa dengan analisis persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen didapatkan nilai thitung = 7,980 lebih besar daripada ttabel = 2,080 (thitung > ttabel). Berdasarkan nilai rata-rata posttest peningkatan hasil belajar memiliki rata-rata sebesar 16,14. Dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh signifikan penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa. Hasil observasi aktivitas siswa pada kelas VII A2 putri dengan jumlah hasil pesentase sebesar 80.3%, maka dapat dismpulkan tergolong dalam kategori tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media interaktif berbasis komputer dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VII A2 SMP Unismuh Makassar dan memberikan respon positif terhadap media pembelajara tersebut.
Kata kunci: Media Interaktif Berbasis Komputer dan Hasil Belajar
8
KATA PENGANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiratnya Allah SWT, atas berkah dan
karunia-Nya sehingga saya masih selalu diberikan rahmat berupa nikmat iman dan
nikmat kesehatan. Salam dan shalawat kepada keharibaan Nabi besar Muhammad
saw sebagai ustwatun hasana untuk umat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Interaktif
Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
Siswa Kelas VII di SMP Unismuh Makassar ”
Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi
terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehidupan seseorang. Kesempurnaan
bagaikan fatamorgana yang semakin dikerjar semakin menghilang dari pandangan,
bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.
Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi
kapasitas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya penulis kerahkan
untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam dunia
pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan tulisan
ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
Baharddin dan Riang yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan,
9
mendidik, dan membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula,
penulis mengucapkan kepada para keluarga yang tak hentinya memberikan
motivasi dan selalu menemaniku dengan candanya, kepada Dr.A, Sukri Samsuri,
M.Hum Selaku pembimbing I dan Drs. H.M.Arsyad, M.PdI II., yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan proposal
hingga selesainya skripsi ini.
Tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada; Prof. Dr. H.
Abdul Rahman Rahim, SE., MM., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,
Erwin Akib S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Dr. Muhammada Nawir, M.Pd., ketua
Program Studi Pendidikan Teknologi Pendidikan serta seluruh dosen dan staf
pegawai dalam lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitad
Muhammadiyah Makassar yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu
pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan kepada
Kepala Sekolah, guru, staf SMP Unismu Makassar dan Sunarto, S.Pd selaku guru
IPA di sekolah tersebut yang telah memberikan izin dan bantuan untuk melakukan
penelitian. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Sahabat dan seluruh
rekan mahasiswa kelas D Teknologi Pendidikan atas segala kebersamaan, motivasi,
saran, dan bantuannya kepada penulis. Dan semua pihak yang ikut membantu.
10
Akhirnya kepada Allah SWT jualah penulis memohon, semoga pihak yang
telah ikut membantu dalam upaya penyusunan Skripsi ini memberikan pahala yang
setimpa. Aamiin.
Makassar, Agustus 2019
Fitriani
11
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iv
SURAT PERJANJIAN ........................................................................................ v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori .................................................................................................................. 6
1. Kajian Relevan ...................................................................................................... 6
2. Media Pembelajaran ............................................................................................ 8
12
3. Media Interaktif .................................................................................................. 13
4. Pembelajaran Berbasis Komputer ..................................................................... 15
5. Mata Pelajaran IPA ............................................................................................. 19
6. Adobe Flash ........................................................................................................ 21
7. Hasil Belajar ........................................................................................................ 23
B. Kerangka Pikir ............................................................................................................ 24
C. Hipotesis .................................................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIA
A. Rancangan Penelitian ............................................................................................... 28
1. Jenis Penelitian ................................................................................................... 28
2. Pendekatan Penelitian ....................................................................................... 28
3. Desain Penelitian ................................................................................................ 29
B. Populasi dan Sampel ................................................................................................. 29
1. Populasi Penelitian ............................................................................................. 29
2. Sampel Penelitian ............................................................................................... 30
C. Devinisi Operasional Variabel ................................................................................... 31
1. Media Interaktif Berbasisi Komputer.................................................................. 31
2. Hasil Belajar ........................................................................................................ 32
D. Instrumen Penelitian ................................................................................................. 32
1. Tes Pilihan Ganda ............................................................................................... 32
2. Observasi ............................................................................................................ 34
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................................... 35
1. Tes Hasil Belajar.................................................................................................... 36
2. Obsevasi .............................................................................................................. 36
F. Teknik Analisi Data .................................................................................................... 36
1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................................................... 36
2. Analisis Statistik Inferensial .................................................................................. 39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
13
A. Hasil Penelitian ........................................................................................................ 41
1. Analisis Statistika Deskriptif ............................................................................... 41
2. Analisis Statistika Inferensial ............................................................................... 51
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................................... 56
1. Pembahasan Analisis Desktiptif .......................................................................... 57
2. Pembahasan Analisis Inferensial ......................................................................... 58
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .................................................................................................................. 60
B. Saran ........................................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 62
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................................... 64
14
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
3.1 Populasi Penelitian ......................................................................................... 30
3.2. Sampel Penelitian ........................................................................................... 31
3.3. Kisi-Kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda IPA (BIOLOGI) ............................ 33
3.4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa ................................................ 34
3.5. Persentase Taraf Pengaruh Observasi Aktivitas Siswa ................................. 38
4.1. Hasil Tes Awal (Pretest) ................................................................................ 42
4.2 Statistika Skor Hasil Pretest Kemampuan Awal Siswa ................................ 43
4.3. Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Siswa ........................................... 45
4.4. Hasil Tes Akhir (Posttest) ............................................................................. 45
4.5. Statistika Skor Hasil Posttest Kemampuan Akhir Siswa ............................. 47
4.6. Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Posttest Akhir Siswa ............................... 48
4.7. Analisis Observasi Aktivitas Siswa ............................................................. 49
4.8. Uji Normalitas Pretest dan Posttest .............................................................. 52
4.9. Uji Normalitas Pretest................................................................................... 52
4.10. Uji Normalitas Posttest ................................................................................ 53
15
4.11. Hasil Pretest dan Posttest ........................................................................... 54
4.12. Hasil Uji T-Test Nilai Pretest dan Posttest Siswa ....................................... 56
16
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
2.1 Bagan Kerangka Pikir .................................................................................... 26
2.1 Desain Penelitian ........................................................................................... 29
4.1 Diagram Batang Kriteria Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................... 51
17
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. RPP SMP Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar ....................................................... 64
2. Gambar Screnshot Media Interaktif Materi IPA (BIOLOGI) .............................................. 72
3. Soal Pretest IPA (BIOLOGI) ................................................................................................ 74
4. Nilai Pretest Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar .................................................. 79
5. Soal Posttest Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar ................................................ 80
6. Nilai Posttest Kelas VII A2 Putri ......................................................................................... 85
7. Nilai Analsis Deskriptif ...................................................................................................... 86
8. Analisis Deskriptif Frekuensi Pretest Hasil Belajar Siswa .................................................. 88
9. Analisis Deskriptif Frekuensi Posttest Hasil Belajar Siswa ................................................ 90
10. Analisis Infrensial Uji-Normalitas ...................................................................................... 92
11. Analisis Infrensial Uji-t ...................................................................................................... 93
12. Hasil Tes Awal (pretest) dan Tes Akhir (Posstest) Siswa .................................................. 94
13. Kisi-Kisi Lembar Observai Aktivitas Siswa ......................................................................... 95
14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa .................................................................................... 96
15. Tabel Distribusi Student’s ................................................................................................. 98
16. Foto-Foto Kegiatan Penelitian ........................................................................................ 100
18
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Depdiknas tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar yang
terencana berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar dapat
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis, bertanggung jawab serta membawa dampak perubahan dalam
dunia pendidikan. Terutama pada era perkembanagan sekarang ini.
Pendidikan adalah kebutuhan penting dalam kehidupan suatu bangsa,
majunya suatu bangsa dipengaruhi oleh mutu pendidikan dari bangsa itu sendiri,
karena mutu pendidikan yang baik dapat mencetak sumber daya manusia yang
berkualitas, oleh karena itu pendidikan perlu diarahkan dengan menyiapkan sumber
daya manusia yang baik dan mampu menghadapi tantangan dimasa depan yang
akan datang, tanpa pendidikan mustahil pembelajaran dapat berkembang sejalan
dengan cita-cita untuk menuju kemajuan yang sejahtera. Kebutuhan mutlak yang
harus dipenuhi adalah dengan memperbaiki masalah pendidikan, salah satunya
dengan memperbaiki masalah proses pembelajaran.
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia
dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan
kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap,
19
kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan
yang lain. Dalam prosses belajar media pembelajaran menempati posisi yang cukup
penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, tanpa media,
komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses
komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media pembelajaran
adalah komponen integral dari sistem pembelajaran yang mampu membangkitkan
semangat belajar siswa terutama dengan menggunakan media interaktif berbasis
komputer.
Husain dkk (2015) menyatakan pengunaan media pembelajaran interaktif
mampu meningkatkan sikap kritis siwa dalam pembelajaran serta penguasaan
konsep siswa. pada materi. Hamalik menyatakan dengan menggunakan media
dalam pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan merangsang kegiatan
belajar. Ronald H Andreson (1994:197) juga menyatakan pembelajaran berbasis
komputer CAI (computer manager instruction) adalah pengunaan komputer secara
langsung terhadap siswa untuk menyampikan pembelajaran, memberikan latihan-
latihan dan menguji kemampuan belajar siswa untuk menyampikan isi pelajaran.
Edgge Dale Musfiqon. (2012:42) yang dikenal dengan kerucut pengalaman (Cone
of experience) bahwa pengalaman belajar seseorang 75% diperoleh melalui indera
lihat (mata), 135 melalui indera dengar (telinga), dan selebihnya melalui indera lain.
Dalam proses belajar megajar siswa masih banyak mengalami kesulitan
dalam memahami materi pelajaran IPA yang disampikan oleh guru Berdasarkan
observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada guru IPA disekolah
SMP Unismuh Makassar terkait dalam proses pembelajaran guru jarang
20
menggunakan media pembelajara. Berdasrkan studi intensif menyimpulkan proses
pembelajaran disekolah cenderung hanya berpusat pada buku, sehingga siswa
kesulitan dalam menguasai konsep materi pembelajaran seperti yang diajarkan
selama ini yaitu menjelaskan sesuatu yang abstara dengan metode ceramah, untuk
menanggapi masalah tersebut, dalam pembelajaran IPA sangatlah dibutuhkan
media pembelajaran yang menarik yang dapat meningkatkan pemahaman siswa
dalam menguasai materi terutama pelajaran IPA dengan pengunaan media interaktif
berbasis komputer.
Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang diajarkan di SMP yang
mempunyai perana penting dalam kehidupan manusia. Pelajaran IPA merupakan
pembelajaran yang menyenangkan memepelajari tentang fenomena-fenomena alam
dalam kehidupan sehari-hari, serta segala permasalahan yang terjadi di muka bumi,
namun pengaplikasianya dalam pembelajaran masih kurang serta masih banyak
materi yang bentuknya bersifat abstark dan verbal sehingga dalam pembelajaran
diperlukan pengunaan media yang sangat tepat.
Cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memanfaatkan
teknologi yakni dengan perangkat komputer serta memilih dan membuat media
sebagai saran prasaran dalam menunjang terlaksananya pembelajaran yang aktif,
interaktiv, inovatif, efektif dan kreatif Untuk memudahkan siswa dalam
pembelajaran dikelas, salah satunya media yang dapat digunakan adalah media
interaktif berbasis komputer yang didalamnya terdapat SK/KD, Tujuan pelajaran,
materi yang sudah didesain sedemikian rupa agar menjadi pembelaran yang
menarik dan interaktif serta dapat meningkatkan partisipasi, motivasi serta peran
21
aktif dalam proses pembelajaran media interaktif berbasis komputer adalah untuk
mengaktifkan siswa dalam pembelajaran serta materi yang diberikan tidak
membosangkan, lebih menarik dan interaktif, serta mudah dipahami melalui
penglihatan, pendengaran dengan desain yang menarik yang berkaitan dengan
materi pelajaran IPA tersebut,
Dalam proses pembuatan media interaktif peneliti akan menggunakan
aplikasi Adobe flash untuk mengelolah pembelajarn tersebut agar lebih menarik
dengan menyajikan teks, gambar bergerak, animasi, video dan audio dengan
mengambil pelajaran IPA dengam materi ciri- ciri makhluk hidup . Berdasarakan
temuan masalah pada latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
tindakan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Interaktif
Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
Siswa Kelas VII di SMP Unismuh Makassar”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas. Maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai apakah terdapat pengaruh signifikan dalam
penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atasa maka tujuan
penelitian yaitu untuk menjelaskan pengaruh penggunaan media interaktif berbasis
komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA.
22
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi beberapa
pihak diantaranya :
1. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa diharapkan media pembelajaran ini dapat meningkatka kemampuan
pemahaman dan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah
pembelajaran.
b. Bagi guru diharapkan dapat digunakan sebagai alternative dalm melakukan
pembelajar di kelas serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang akan
berdampak pada pencapain pembelajaran.
2. Manfaat Teoritis
a. Bagi akademis diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi
akademis tentang pentingnya penggunaan media dalam proses pembelajaran
guna mendukung proses pembelajaran khususnya pembelajaran IPA.
b. Bagi peneliti lain akan memberikan gambaran akan lebih dan kurangnya
penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis komputer dalam
pembelajaran.
23
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA
BERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Teori
1. Kajian Relevan
Peneliti oleh Bagus, dkk (2011) dengan judul Pengaruh Pembelajaran
Interaktif Laju Reaksi Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa.
Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA2 dan XI IPA3 SMA Negeri 2
Singaraja tahun ajaran 2010/2011. Kelas XI IPA3 adalah kelompok eksperimen
yang diberi perlakuan berupa pembelajaran interaktif laju reaksi berbantuan
komputer, sedangkan kelas XI IPA2 adalah kelompok kontrol yang tidak diberi
pembelajaran interaktif laju reaksi berbantuan komputer. Data dianalisis
menggunakan analisis statistik anakova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa pada kelompok eksperimen (rerata 81,1) lebih tinggi dari hasil belajar
siswa pada kelompok kontrol (rerata 70,9) dengan (p<0,05).
Penelitian oleh Haloho (2013) dengan judul Pengaruh Penggunaan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer dan Kecerdasan Emosional Terhadap
Hasil Belajar Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) pada
Siswa SMK Negeri 1 Air Joman Kab. Asahan. hasil belajar KKPI siswa yang
belajarkan dengan penggunaan media interaktif latihan dan praktik ( =35,10) lebih
tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media
interkatif tutorial (=31,43), dengan Fhitung = 8,39 Ftabel = 4,02, (2) hasil belajar
KKPI siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi (=35,9) lebih tinggi dari
24
siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah (=30,63), dengan F hitung =
19,42 Ftabel = 4,02, (3) interaksi antara pembelajaran menggunakan media
interaktif dengan kecerdasan emosional siswa terhadap hasil belajar KKPI, dengan
F hitung = 9,13F tabel = 4,02. Perhitungan uji lanjut dengan menggunakan uji
Tukey menunjukan : (1) pada media pembelajaran interaktif latihan dan praktik,
rata-rata nilai belajar KKPI siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi
(=35,00 ) lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah
(=34,66 ), (2) pada media pembelajaran interaktif tutorial, rata-rata nilai hasil
belajar KKPI siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi (=36,00) lebih
tinggi dari pada siswa yang memiliki kecerdasan emosional rendah ( =28,00),
Penelitian oleh Agung, dkk (2008) Penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer dengan pendekatan Chemo-edutainment (CET) pembelajaran
berbasis komputer dengan pendekatan CET terhadap hasil belajar kimia siswa kelas
XI SMA Negeri 16 Semarang. Populasi penelitian terdiri atas 78 siswa yang terbagi
ke dalam 2 kelas. Kelas XI–IA 1 sebagai kelompok eksperimen diberikan
pembelajaran menggunakan media berbasis komputer dengan pendekatan CET dan
kelas XI-IA 2 sebagai kelompok kontrol yang diberikan pembelajaran secara
konvensional. Berdasarkan hasil analisis uji kesamaan dua rata-rata data hasil pre
test, diketahui bahwa kedua kelompok berangkat dari kondisi awal yang sama.
Hasil uji t data post test menunjukkan bahwa rata-rata hasil post test kelompok
eksperimen lebih baik dibanding kelompok kontrol. Analisis pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis komputer dengan pendekatan CET menghasilkan
25
harga koefi sien korelasi biseri (rb) sebesar 0,676 dengan pengaruh positif terhadap
hasil belajar yakni sebesar 45,70%.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara atau
pengantar. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampikan pesan.
Bove ( Arsyad 2009:60) dalam bahasa arab menyatakn media adalah wasail atau
wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima
pesan. Arsyad (2006:3) AECT (association of education and communication
technologi 1997) memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran
yang digunakan untuk menyampikan pesan atau informasi.
Gerlach & Ely (Arsyad 1971) menyatakan bahwa media apabila di pahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Pengertian media dalam proses belajar cenderung diartikan alat-alat grafis,
photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali
informasi visual atau verbal, istilah mediator media menunjukan fungsi peranya
yakni mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar
yakni siswa dan pelajaran.
Gagne (Sadiman 2006:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang-nya untuk belajar.
Sedangkan menurut Briggs (1970) menyatakan bahwa media adalah segalah alat
26
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsan siswa untuk belajar contohnya
seperti buku, filem, kaset dan filem bingkai. Sedangkan menurut Miarso (2004)
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan si pelajar sehingga mendorong terjadinya proses belajar.
Rusman dkk (2011:60) menyatakan Media pembelajaran adalah alat bentuk
simulasi yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Bentuk-bentuk
stimulasi bisa dipergunakan sebagai media diantaranya adalah hubungan atau
interaksi manusia, realia, gambar bergerak atau tidak, serta tulisan dan suara yang
direkam.
Sukiman (2012:29), menyatakan media pembelajaran adalah segala
pembelajaran yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam
rangka mencapai tujuan pembelajaran.
Hamalik (1989:20) menyatakan dalam pemebelajaran media sangat
berperang penting dalam mencapi tujuan belajar. Hubungan komunikasi antara
guru dan peserta didik akan lebih baik dan efisien jika menggunakan media. Media
dalam proses belajar mengajar memiliki peran penting. (1) Media sebagai alat bantu
mengajar atau disebut sebagai dependent media karena posisi media ini sebagai alat
bantu mengajar (efektifits). (2) Media sebagai sumber belajar yang digunakan
sendiri oleh peserta didik secara mandiri atau disebut dengan independet media,
27
independent media dirancang secara sistematis agar dapat menyalurkan informasi
secara terarah untuk mencapi tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Rusman dkk (2012:274) menyatakan media pembelajaran harus dijadikan
sebagai bagian integral dengan komponen pembelajaran lainnya, dalam arti tidak
berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dengan komponen lainnya dalam rangka
menciptakan situasi belajar yang bermakna. Beberapa nilai yang dapat dipetik dari
penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran diantaranya, dapat
mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak, menghadirkan objek-objek yang
terlalu berbahaya atau sukar didapat kedalam lingkungan belajar, menampilkan
objek yang terlalu besar atau terlalu kecil, dan memperlihatkan gerakan yang terlalu
lambat atau cepat. Kata interaktif sendiri mengandung makna yakni adanya
interaksi antara siswa.
Berdasarkan teori-teori yang di paparkan para ahli diatas maka dapat
disumpulkan bahwa media dalam pembelajaran merupakan pengantar atau
perantara pesan dari pengirim kepada penerima dalam pembelajaran. Sebuah alat
peraga mempermudah dalam proses pembelajaran maupun dalam penyampaian
materi serta membawa interaksi dalam proses pembelajaran.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Rostiyah (1986:64) menyatakan bahwa Manfaat media pembelajaran tidak
hanya berfungsi sebagai media penyampaian materi, tetapi juga berfungsi sebagai
penarik perhatian peserta didik agar siswa lebih tertarik dalam pembelajaran,
adapun manfaat media pembelajaran.
28
1) Memperbesar/meningkatkan perhatian anak. 2) Mencegah verbalisme (pengertian kata-kata belaka). 3) Memberikan pengalam yang nyata dan langsung. 4) Membantu menumbuhkan pemikiran/pengertian yang teratur dan sistematis. 5) Mengembangkan sikap eksploratif . 6) Dapat berorientasi langsung dengan lingkungan dan memberi kesatuan (kesamaan) dalam pengamatan. 7) Membangkitkan motifasi kegitana belajar serta memberikan pengalaman yang menyeluruh.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Rusman dkk (2011:63) menyatakan satu kriteria yang sebaiknya digunakan
dalam pemilihan media adalah dukungan terhadap isi bahan pembalajaran dan
kemudahan dalam memperolehnya. Jenis-jenis media pembelajaran meliputi media
visual, media audio, media audio visual, media kelompok, dan interaktif,
1) Media visual merupakan media yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan indera penglihatan yang terdiri atas media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan yang biasanya berupa gambar diam atau gambar bergerak. 2) Media audio merupakan media yanag mengandung pesan dalam bentuk auditif yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para pesrta didik untuk mempelajari bahan ajar. 3) Media audio visual merupakan media yang merujuk kepada penggunaan komponen suara (audio) dan komponen gambar (visual) atau bisa disebut media pandang dengar. 4) Kelompok media penyajian dikelompokkan kedalam 7 jenis (a) kelompok kesatuan : grafik, bahan cetak dan gambar diam (b) kelompok kedua: media proyeksi diam (c) kelompok ketiga : media audio (d) kelompok keempat: media audio (e) kelompok kelima : media gambar hidup/filem (f) kelompok keenam: media televisi (g) kelompok ketujuh : multimedia. 5) Media objek dan media interaktif media objek merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melaingkan melalui ciri, fisiknya sendiri, seperti ukuranya, bentuknya, beratnya, susunanya, warnanya, fungsinya. Sedagkan media interaktif berbasis komputer adalah media yang menuntut peserta didik untuk berinteraksi selain melihat maupun mendengar.
29
d. Fungsi Media Pembelajaran
Sadiman dkk (2012:17) kehadiran media dalam pembelajaran juga dikatakan
dapat membantu dalam peningkatan pemahaman siswa, penyajian data/informasi
lebih menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan
informasi. Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa fungsi media adalah sebagai alat
bantu dalam kegiatan belajar mengajar. serta meperjelas agar pesan tidak terlalu
verbalistis:
1) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan gaya indra. 2) Menimbulkan gairah gaya belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. 3) Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. 4) Memberi ransangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan presepsi yang sama.
Berdasarkan beragam penjelasan diatas media pembelajaran mepunyai
kelebihan dan kekurangan diantaranya yakni kelebihan : (1) dapat memusatkan
perhatian dan mempertahangkan pemusatan perhatian, (2) harga yang relative
murah, (3) sifatnya mudah dipindakan, (4) bisa mengatasi masalah waktu jika
digunakan Bersama, (5) dapat mengembangkan daya imajinasi anak, (5) dapat
merangsang partisipasi aktif, (6) dapat memusatkan perhatian siswa. Serdangkan
kekurangan yakni sifat komunikasi satu arah, dan biasanya siarang disentrelisasikan
sehingga guru tidak dapat mengontrol serta penjadwalan pelajaran dari sering
menimbulkan masalah.
30
3. Pembelajaran Interaktif
a. Pengertian Pembelajaran Interaktif
Media interaktif atau disebut dengan media pembelajaran interaktif
merupakan media dengan layanan digital pada sistem berbasis komputer yang
merespon tindakan pengguna dengan menyajikan materi konten seperti teks,
gambar bergerak, animasi, video, rekaman kepada penonton/siswa yang tidak
hanya mendengar dan melihat video dan suara, tetapi juga memberikan respon yang
aktif dan respon tersebut yang menetukan kecepatan.
Warista 2008 Pengertian interaktif adalah komunikasi dua arah yang terkait
atau suatu peristiwa yang sifatnya saling melakukan aksi, saling berhubungan dan
mempunyai hubungan yang saling timbal balik antara satu denagn yang lainya.
Interaktif merupakan suatu hal saling melakukan aksi, berhubungan,
mempengaruhi anatar hubungan. Interaksi interaksi ini bisa terjadi karena terdapat
hubungan sebab akibat, maksudnya iyalah terdapat aksi dan reaksi
Seels & Glasgow (Arsyad 2002:33) mengelompokkan media interaktif
merupakan kelompok pilihan media teknologi mutakhir. Media teknologi mutakhir
sendiri dibedakan menjadi beberapa bagian yakni, (1) media berbasis
telekomunikasi, misalkan teleconference dan kuliah jarak jauh, (2) media berbasis
mikroprosesor, misalkan computer-assistted instruction, permainan komputer,
sistem tutor intelejen, interaktif, hypermedia, dan compact (video) disc.
Endang Komara (2014) menyatakan Pembelajaran interaktif adalah suatu
cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan materi
atau bahan media pembelajaran. Guru merupkan pemeran utama dalam
31
menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan
siswa, siswa dengan siswa serta media bahan ajar dalam menunjang tercapainya
tujuan belajar. Syarat model pembelajaran interaktif dikemukakan oleh Ahmad
Sabri dalam.
a) Dapat membangkitkan motivasi, minat atau gairah belajar siswa. b) Dapat merangsang keinginan siswa untuk belajar lebih lanjut. c) Dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk memberikan tanggapanya terhadap materi yang disampaikan, d) Dapat menjamin perkembangan kegiatan kepribadian siswa, e) Dapat mendidik siswa dalam teknik belajar sendiri dan cara memperoeh pengetahuan melalui usaha pribadi, f) Dapat menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai dan sikap siswa dalam kehidupan sehari-hari. Peran guru mempunyai hubungan erat dengan cara mengaktifkan siswa dalam belajar, terutama dalam proses pengembangan keterampilan.
b. Kelebihan Media Interaktif
Berdasarkan penjelasan diatas adapun Kelebihan media interaktif yakni,
Dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar karena media ini
sangat menarik. Dengan menggunakan media ini akan terlihat jelas ketergantungan
dari setiap anggota kelompok karena media ini membutuhkan orang-orang yang
mengerti dibidangya serta dapat membangun motivasi siswa dalam belajar.
c. Kekurangan Media Interaktif
Adapun kekurangan media interaktif yakni, media interaktif ini memerlukan
perencanaan yang matang dalam pelaksanaan karena untuk membuat dan
mempelajari dibutuhkan waktuyang tidak sedikit. Tidak semua orang bisa
menggunakan komputer dan tidak semua orang bisa membuat media adobe flash.
Jika design dibuat dalam adobe flash buruk maka siswa akan merasa bosan dalam
32
memperhatikan penjelasan dari guru sehingga materi pelajaran tidak akan
tersampaikan dengan baik. Media interaktif yang menggunakan audio akan
membuat siswa bingun karena antara suara dengan slide sama-sama.
Jadi berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran interaktif merupakan media alat bantu dalam pembelajaran berbasisi
multimedia yang memiliki umpan balik antara pengguna dengan media itu sendiri
yang mampu menjabarkan pesan atu informasi kepada siswa yang dalam prosesnya
terjadi komunikasi aktif dua arah yaitu media dengan pengguna siswa/guru serta
mempermudah proses pembelajaran.
4. Pembelajaran Berbasis Komputer
a. Pengertian Media Berbasis Komputer
Pembelajaran berbasis komputer (PBK) diambil dari istilah computer assisted
instruction (CAI), merupakan program pembelajaran dengan menggunakan
software komputer (CD pembelajaran) berupa program komputer yang berisi
tentang muatan pembelajaran meliputi tujuan : judul, tujuan, materi pembelajaran,
dan evaluasi pembelajaran.
Heninich dkk (Rusman dkk 1985:226) menyatakan bahwa computer system
can delivery instruction by allowing them to interact with the lesson programed
into the system; this is refread to computer based instruction’’. System komputer
dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung kepada para
siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang di programkan ke dalam
sistem komputer. Dalam konsep pembelajaran berbasis komputer memiliki model
dalam pembelajaran yang dimaksud dengan model tutorial.
33
Hanafi Uno (2010:136) menjelaskan bahwa potensi media berbasis komputer
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas proses pembelajaran. Dan juga
sebagai penyampaian pesan dalam proses pembelajaran. Media berbasis komputer
sangat tepat digunakan sebagai media interaktif dalam pembelajaran. media
berbasis kompuer merupakan bentuk media yang dapat digunakan secara langsung
kepada pengguna media. Pengguna media dapat berinteraksi dengan materi
pelajaran secara langsung yang diprogramkan dalam sistem komputer.
Wena (2011:203) menyatakan pembelajaran berbasis komputer adalah
pembelajaran yang mengunakan komputer sebagai alat bantu, melalui pembelajaran
ini bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga kegitan proses
pembelajaran lebih menarik dan menantang bagi siswa.
Menurut Hick dan Hyde (Wena 2011:208) menyatakan bahwa dengan
pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan langsung
dengan komputer secara individual sehingga apa yang dialami seorang siswa akan
berbeda dengan yang dialami siswa lain salah satu ciri menarikdari pembelajaran
berbasis komputer terletak pada kemampuan berinteraksi secara langsung dengan
siswa, sedangkan menurut warista (2018:137) menyatakan bahwa “pembelajaran
berbasisi komputer adalah salah satu media pembelajaran yang sangat menarik dan
mampu meningatkan motivasi belajar peserta didik”.
Weda (2011:208) menyatakan pembelajaran berbasis komputer sangat
penting bagi guru, siswa dan sekolah terkait dengan lambatnya pemahaman siswa
terhadap konsep teori yang serta pembelajaran yang bersifat abstrak, yakni
diantaranya sebagai berikut :
34
a) Bagi guru pembelajaran berbasis komputer guru akan lebih banyak berperang sebagai fasilitator bagi siswa. b) Memberikan alternative variasi motode pembelajaran. c) Menolong mengembangkan media pembelajaran karena tidak semua guru memiliki kratifitas dan waktu untuk melakukanya. d) Memberikan pedoman bagi pengembanagan lebih lanjut. e) Meminimalkna tingkat keslah pahaman konsep/ teori yang sering dialami siswa sehingga efektifitas dan efisiensi pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
Bagi siswa pembelajaran berbasisi komputer juga sangat penting dalam
proses pembelajaran yakni. a) Siswa akan lebih mudah dan cepat memahami materi
pembelajaran yang bersifat abstrak karena konsep/teori bersifat abstrak tersebut
akan disajikan tersebut akan disajikan secara cermat dan kongret sehingga muda
ditangkap oleh panca indera. b) Mampu meningkatkan motivasi belajar siswa
selama proses pembelajaran. c) Meningkatkan hasil pembelajaran siswa. d) Kendali
belajar berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapat disesuaikan denagn
tingat kemampuanya. e) Dapat mengakomodasi siswa yang lambat karena dapat
menciptakan iklim yang efektif dengan cara yang lebih individual
Bagi sekolah dengan adanya model pembelajaran berbasis komputer akan
tersedianya bahan ajar yang telah divalidasi sesuai dengan bidang studi sehingga
setiap guru dapat mengunakan dengan mudah dan pengembanagan isi pembelajaran
akan lebih mudah serta sebagai pedoman praktis implementasi pembelajaran sesuia
kondisi dan karakteristik pembelajaran
Arsyad (2013: 93) menyatakan manfaat komputer berperang sebagai manajer
dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama (computer managed
instruction) adapun peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam belajar
35
yaitu pemanfatan meliputi penyajian informasi isi materi pelajaran. Komputer dapat
menyajikan informasi dan tahap-tahap pembelajaran lainya.
b. Kelebihan Pembelajaran Berbasis Komputer
Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, (2002:11-12) menyatakan Kelebihan lain
dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar
dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk
ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata
kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya
bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan, Musfiqon (2013:192)
menyatakan beberapa kelebihan penggunaan komputer dalam pebelajaran antara
laian, (a) komputer bisa mengakomodasi keragaman modalitas belajar siswa
diantaranya visual, audio visual, klasik, (b) penyajian lebih efektif dan efisien, (c)
tampil menarik karena bisa diakomodasikan sesuai kebutuhan, (d) menampilkna
minat belajar siswa karena bisa menampilkan materi serta visual, audio visual, dan
kinestetik, (e) memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung.
c. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana
komunikasi interaktif juga memiliki beberapa kekurangan, Musfiqon (2013:192)
menyebutkan beberapa kelemahan komputer dalm pembelajaran antar lain: (a)
perangkat lunak masih mahal, (b) perlu keterampilan khusus dalam menggunakan
komputer untuk pembelajaran, (c) komputer mengarah pembelajaran individu dan
tidak dapat digunakan secara massal.
36
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berasis komputer adalah
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dengan komputer sebagai alat
bantu guru dalam menyampaikan pembelajaran agar siswa tidak bosan dan
termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung di
dalam kelas.
5. Mata Pelajaran IPA
a. Pengertian Pelajaran IPA
Pendidikan IPA merupakan disiplin ilmu yang didalamnya terkait dengan
ilmu pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri, Ilmu Pengetahuan Alam
memiliki dua pengertian yaitu dari segi pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Alam itu
sendiri. Carin dan Sund (1993) mendefinisikan Ilmu Pengetahuan Alam
sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun secara teratur, berlaku umum
(universal), dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen. Wahyana
(Trianto 2010:136) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu
kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaanya
secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Patta Bundu (2006: 9) Sains atau Ilmu Pengetahuan Alam adalah proses
kegiatan yang dilakukan para saintis dalam memperoleh pengetahuan dan sikap
terhadap proses kegiatan tersebut. Sains secara garis besar memiliki tiga komponen,
yaitu 1) proses ilmiah, misalnya mengamati, mengklasifikasi, memprediksi,
merancang dan melaksanakan eksperimen, 2) produk ilmiah, misalnya prinsip,
konsep, hukum, teori, dan 3) sikap ilmiah, misalnya ingin tahu, objektif, hati-hati
dan jujur.
37
Siswoyo (2007: 21) Pendidikan merupakan “proses sepanjang hayat
dan perwujudan pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan dan cara komitmen manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social, serta sebagai makhluk Tuhan”.
Secara IPA di SMP/MTs, meliputi bidang kajian energi dan perubahannya,
bumi antariksa, makhluk hidup dan proses kehidupan, dan materi dan sifatnya yang
sebenarnya sangat berperan dalam membantu peserta didik untuk memahami
fenomena alam itu sendiri. IPA adalah pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang
telah mengalami uji kebenaran melalui metode ilmiah, dengan ciri: objektif,
metodik, sistimatis, universal, dan tentatif. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan
ilmu yang pokok bahasannya adalah alam dan segala isinya.
b. Tujuan Mata Pelajaran IPA
Kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah Menegah Pertam (SMP)
bertujuan untuk: 1) Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan
tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya, 2) Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi, 3)
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan, 4)
Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
38
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk
menjaga kesehatan diri dan lingkungan; memilih makanan dan minuman yang
menyehatkan dan tidak merusak tubuh; serta menggunakan energi secara hemat
dan aman serta tidak merusak lingkungan sekitarnya, 5) Menunjukkan penghargaan
kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku
menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan; memberi apresiasi pada orang
yang menjual makanan sehat tanpa campuran zat aditif yang berbahaya; serta
memberikan dukungan kepada orang yang menjaga kelestarian lingkungan.
Jadi berdasarkan penjelasan di atas dapat dismpulkan bahwa pembelajaran
IPA merupakan Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar mampu menjelajahi dan
memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk
inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
6. Adobe Flash
Adobe Flash merupakan Adobe flash profesinal (dahulu bernama
Macromedia Flash) merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe flash digunakan untuk
membuat gambar vektor maupun animasi gambar merupakan sebuah program yang
didesain khusus oleh adobe dan program aplikasi standar authoring tool
professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat
menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis.
39
Aplikasi flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan
animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi
yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam flash yang dapat meningkatkan
kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan
kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita
lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya
memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut.
Adobe flash dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,
pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif,
interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web
lainnya. Dalam flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action
script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas
playback FLV.
Keunggulan yang dimiliki oleh flash ini adalah ia mampu memberikan sedikit
code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada
didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti
HTML, PHP, dan database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan
dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file
outputnya.
Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-
aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam
aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan
40
menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan
pengembangan isi ActionScript secara otomatis.
Terlepas adanya kelebihan dan kekurangan tersebut kekutanganya ternyata
Macromedia Flash tidaklah dengan mudah bisa digunakan terutama bagi pada
pemula. Didalam macromedia flash kita harus menghafalkan beberapa perintah
untuk bisa membuat presentasi yang menarik. Kekurangan dari program aplikasi
Flash, salah satunya adalah komputer yang ingin memainkan animasi flash harus
memiliki flash player. Anda harus menginstallnya, biasanya secara online. Satu
lagi, program adobe flash bukan freeware.
Jadi dapat disimpulkan adobe flash merupakan aplikasi yang dapat membuat
pembelajaran interaktif dengan vitur yang menarik. adobe flash yang dibuat oleh
perusahan macromedia untuk keperluan pembuatan aplikasi web interaktif maupun
animasi yang berkembang pada saat ini. Program ini banyak digunakan untuk
membuat game, kartun, presentasi dan model pembelajaran interaktif.
7. Hasil Belajar
Gagne & Briggs (Suprihatigrum 2013:203) menyatakan hasil belajar
merupakan kemampuan yang dimiliki siswa sebagai akibat perbuatan belajar yang
dapat diamati melalui penampilan siswa learner’s perfomce.
Regeluth (Suprihatingrum 2013:204) menyatakan bahwa hasil belajar atau
pembelajaran dapat juga dipakai sebagai pengaruh yang memberikan suatu ukuran
nilai dari metode (strategi) alternative dalam kondisi yang berbeda. Iya juga
menyatakan secar spesifik bahwa hasil belajar suatu kinerja (performance) yang
diklasifkan sebagai suatu kapabilitas kemampuan yang telah diperoleh.
41
Sudirman (2009:94) menyatakan dengan mengetahui hasil pekerjaan. apalagi
kalau terjadi kemajuan akan mendorong siswa agar lebih giat belajar. Semakin
mengetahui bahwa grafis hasil belajar meningkat maka ada motiviasi pada diri
siswa untuk terus belajar dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.
Uno (2006:35) menyatakan tujuan belajar biasanya diarahkan pada salah satu
kawasan dari taksonomi pembelajaran. Blom & Masia (1973) memilih taksonomi
pembelajaran dalam tiga kawasan yakni kawasan kognitif, kawasan efektif dan
kawasan pisikomotorik.
Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar adalah hasil penilaian terhadap kemampuan yang dimiliki siswa yang
dinyatakan dalam bentuk angka atau yang diperoleh siswa dari serangkaian tes yang
dilaksanakan setelah siswa mengikuti proses pembelajaran.
B. Kerangka Pikir
Pembelajaran media interaktif berbasis komputer merupakan media
pembelajaran yang dalam proses pembelajaran menggunakan komputer sebagai
alat dalam pembelajaran yang dapat membantu guru untuk menyampikan materi
pelajaran yang disusun secara sistematist yang didalamnya memiliki berbagai teks,
gambar bergerak, animasi, audio yang memiliki umpan balik antara media dengan
penggunnya serta dapat menarik perhatian siswa sehingga didalam pembelajaran
siswa akan senang dan mudah memahami materi yang disampaikan, guru sebagai
fasilitator atau pembimbing akan menuntun siswa untuk mampu menemukan solusi
dari permasalahan yang diberikan. Maka dari itu kemampuan siswa untuk
menjelaskan konsep maupun permasalahan yang diberikan bisa lebih mudah.
42
Dalam penelitian ini terdapat dua bentuk variabel yakni variable bebas adalah
media interaktif berbasis komputer (X), sedangkan variabel terikatnya adalah hasil
belajar siswa (Y). Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang variabel bebas
dan variabel terikat, maka dapat dilihat pada gambar kerangka pikir berikut ini :
43
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Pengunaan media interaktif berbasis komputer
Pemecahan masalah
Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis komputer
Hasil belajar siswa
Mengaktifkan dan membangkitkan semangat belajar
serta adanya Interaksi umpan balik dengan siswa
Penyajian informasi yang bersifat verbal sehingga siswa sering tidak
memperhatikan proses pembelajaran yang sedang berlangsung
Pengaruh Kendala
44
C. Hipotesisi Peneletian
Sugiyono (2016:96) menyatakan hipotesis merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah
dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Untuk melihat pengaruh penggunaan
media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa diidentifikasi
berdasarkan adanya perbedaan pengaruh pengunaan media siswa pada kelas
eksperimen sebelum dan sesudah pembelajaran, dengan demikian dirumuskan
hipotesis sebagai berikut:
H1 : Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media interaktif berbasis komputer
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII di SMP
Unismuh Makassar
H0 : Tidak terdapat Pengaruh signifikan penggunaan media interaktif berbasis
komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajara IPA siswa kelas VII
di SMP Unismuh Makassar
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Sugiyono
(2016 : 107) penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Objek penelitian yang dilakukan ini adalah hasil belajar
siswa (Y). dan media interaktif berbasis komputer (X). Penelitian eksperimen ini
menggunakan metode penelitian pra-eksperimen sebagai pendekatan yang
dilakukan oleh peneliti, pra-eksperimen diambil disini untuk mengetahui ada
tidaknya akibat, atau pengaruh penggunaan media interaktif berbasis komputer
terhadap hasil belajar siswa.
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan menggunakan
data statistik berupa angka. Sesuai dengan pendapat Sugiyono (2016:13) penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, teknik
pengambilan sampel yang dilakukan disini pada umumnya dilakukan dengan
pengambilan dengan (non random sampeling), pengumpulan data berbentuk
analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
46
3. Desain Penelitian
Metode desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-
group pretest-posttes design yaitu desain penelitian terdapat pretest sebelum diberi
perlakuan dan posstest setelah diberikan perlakuan dengan demikian dapat
diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan diadakan sebelum dan
sesudah diberi perlakuan. Sugiyono (2016:116) one-group protes-posttes design
digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3.1 Desin Penelitian
Keterangan:
O1 : Nilai pretest (sebelum diberikan media)
O2 : Nilai posttest (setelah diberikan media )
X : Perlakuan Denagan menggunaan media interaktif berbasisi komputer
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Sugiyono (2016:117) menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapka oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
O1 X O2
47
Populasi yang akan peneliti ambil disini yakni adalah keseluruhan siswa kelas VII
SMP Unismuh Makassar, adapun tabel populasi sebagai berikut.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No Kelas Laki-laki Permpuan Total
1 VII A1 32 0 32
2 VII A2 32 0 32
3 VII B1 0 28 28
4 VII B2 0 28 28
Jumlah 120
Sumber : SMP Unismuh Makassar 2. Sampel
Sugiyono (2016:118) menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel
penelitian ini dilakukan denagan cara Purpose sampeling. Pemilihan ini didasarkan
pada persyaratan yang dibutuhkan peneliti dengan mengambil satu kelas yakni
kelas VII A2 putri dengan jumlah 28 siswa, tapi dalam prosses pembelajaran
pengambilan sampel tidak sesuia dengan jumlah asli pada seluruh siswa kelas VII
A2 putri karena proes pembelajaran yang dilakukan pada hari itu hanya berjumlah
22 siswa dan 6 siswa ikut dalam pebelajaran tafsir di masjid maka jumlah sampel
yang di ambil sepenuhnya hanya berjumlah 22 siswa, adapu tabel sampel sebagai
berikut ini :
48
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
Kelas Perempuan Total
VII A2 22 22
Jumlah 22
Sumber : SMP Unismuh Makassar
C. Definisi Operasinal Variabel
Menurut Sugiyono (2016 : 60) variabel adalah segala sesuatu yang berbetuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga sehingga diperoleh
informsi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulanya. Dalam penelitian
eksperimen ini terdapat dua variabel. Variabel-variabel tersebut dikelompokksn
menjadi dua yaitu media interaktif berbasisi komputer sebagai variabel bebas dan
Definisi operasional variable adalah aspek yang tentang bagaimana cara mengukur
suatu variabel. Variabel yang digunakan disini terdapat dua yakni variabel bebas
(independent variable) dan hasil belajar siswa sebagai variabel terikat (dependden
variable)
Definisi operasional variabel dari masing-masing variabel tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Media Interaktif Berbasis Komputer
Media interaktif berbasis komputer adalah media yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dengan tampilan menarik yang didalamnya terdapat teks,
gambar, animasi dan video serta grafik, melibatkan umpan balik antara penguna
dengan media tersebut serta pendengaran, penglihatan dengan menggunaan alat
49
komputer sebagai media pembelajaran siswa agar tercapainya proses belajar yang
diinginkan.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar digunakan disini untuk mengetahui tolak ukur dari pengaruh
pembelajaran dengan menggunakan media interaktif berbasis komputer dalam
proses pembelajaran. Dilakukanya pengukuran agar dapat menjadi petunjuk untuk
mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan media tersebut dalam proses pembelajaran dengan meyajikan media
yang menarik, interaktif dan umpan balik antara siswa dan media itu sendiri serta
dapat membuat siswa jadi menyukai proses pebelajaran terkhusunya pada mata
pelajaran IPA.
D. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2016:147) menyatakan bahwa instrument penelitian adalah sebuah
alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
Instrument penelitian ini adalah alat atau fasilitas yang digunkan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data. Instrument yang dipergunakan dalam penelitian ini yakni :
1. Tes Pilihan Ganda
Tes hasil belajar IPA digunakan untuk memperoleh informasi tentang
penguasaan siswa terhadap pelajaran IPA sebelum mengunakan media interktif
berbasis komputer yang disebut dengan pretest dan sesudah pengunaan media
pembelajaran interaktif berbasisi komputer dan dapat disebut pretest, instrument
pengunaan data yang digunakan iyalah lembar tes/soal dalam bentuk pilihan ganda
50
dan setiap jawaban yang benar diberikan skor 1. Dibuat Penetapan soal dalam
pilihan ganda karena untuk menghindari terjadinya unsur-unsur subjektif baik
dalam penelitian maupun jawaban itu sendiri. Tes soal pilihan ganda sebagai
berikut :
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Soal Pilihan Ganda IPA (BIOLOGI)
Kompetensi Dasar
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda
berdasarkan karakteristik yang diamati.
Materi Ciri-ciri Makhluk Hidup
Soal :
1 Manakah dibawah ini yang merupakan makhluk hidup..?
a. Rumput, batu, Kambing
b. Kayu, besi, ayam
c. Lebah, semut, rumput
d. Cacing gajah, air
2. Di bawah ini adalah ciri-ciri makhluk hidup, kecuali ...?
a. Bergerak
b. Bernapas
c. ukuran tetap
d. respon terhadap rangsangan
3. Fungsi makanan bagi makhluk hidup adalah...?
a. Membantu proses oksidasi
b. Menghasilkan energi
c. Mempertahankan kelangsungan hidup
d. Menghilangkan rasa lapar
4. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan cara..?
a. Respirasi
51
b. fotosintesis
c. Oksidasi
d. Metabolisme
5. Saat bernafas, terjadi pertukaran gas dalam tubuh kita. pertukaran tersebut
adalah..?
a. Oksigen dan karbondioksida
b. Oksigen dan air
c. Karbondioksida dan uap air
d. Karbondioksida dan zat gula
2. Observasi
Lembar Observasi digunakan untuk mengukur dan mengetahui aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung melalui pengamatan secara
langsung. Lembar observasi berisikan indikator melalui pengunaan media intraktif
berbasis komputer dan menilai aktifitas - aktivitas siswa mulai dari awal
pembelajaran sampai dengan selesainya pembelajaran. kisi-kisi lembar observasi
dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Indikator Sub Indikator Nomor Item
Jumlah
Kesiapan mengikuti pelajaran
• Memberi salam dan membaca do’a
sebelum memulai pembelajaran
• secara fisik dan pisikis siap untuk mengikuti elajaran
1,2 2
Kemauan Menerima
• Meperhatikan tujuan dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran dengan
3.4.5,6,7 5
52
Mengunakan Media Interaktif Berbasis Komputer
• Merasa senang menerima materi pembelajaran dengan menggunakan media interaktif berbasisi komputer
• Memperhatikan dengan baik penjela- san materi dengan menggunakan media interaktif berbasis komputer
• Aktif dalam pembelajaran mengg- unakan media interaktif berbasisi komputer
• Berintraksi dengan materi menggu-unakan media interaktif berbasisi komputer
Keaktifan siswa bertanya
• Menanyakan materi yang belum dipahami dalam pengunaan media interaktif berbasis komputer
• Menyelesaikan quis tepat waktu dengan menggunakan media interaktif berbasisi komputer
• Memberikan kesimpulan mengenai penggunaan media interaktif Berbasis Komputer dalam pembelajaran
8,9,10 3
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono (2013:224) menyatakan teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian
adalah mendapatkan data-data. Ada pun beberapa teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu :
53
1. Tes Hasil Belajar
Suharsimi Arikunto (2010:266) menyatakan bahwa tes untuk manusia adalah
instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan dasar atau prestasi. Zainal
Arifin (2012:118) menambahkan, bahwa tes merupakan suatu Teknik atau cara
yang digunakan dalam rangka pengukur, didalam terdapat pertanyaan yang harus
dikerjakan siswa untuk mengukur kemampuanya. Penelitian ini menggunakan tes
berupa pilihan ganda dengan jumlah soal 20 nomor untuk mengetahui hasil belajar
IPA siswa Kelas VII A2 sebelum diberikan perlakuan.
2. Observasi
Zaunal Arifin, (2012:153) observasi merupakan sebuah proses pengamatan
dan pencatatan secara sistemati, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai
fenomena, dan situasi yang sebenarnya atau dalam situasi buatan untuk mencapai
tujuan tertentu Dalam pembelajaran, observasi dapat digunakan untuk menilai
proses dan hasil belajar siswa, seperti tingkah laku siswa pada saat belajar,
berdiskusi, melaksankan tugas dan sebagainya.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses mengatur urutan data mengorganisasikan
kedalam sebuah pola. Data yang terkumpul selanjutnya diolah dengan
menggunakan analisis statistic deskriptif dan statistic inferensial.
1. Analisis Statistik Deskriptif
Sugiono (2016:201:207-208) statistik deskriptif adalah statisitik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau
54
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud
membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. Analisis data deskriptif
digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar, aktifitas siswa serta respon siswa
pada setiap kelompok yang dipilih termasuk dalam statistik deskrptif antara lain
penyajian data melalui tabel, grafik, perhitungan mean, median, modus,
perhitungan data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi perhitungan
persentase.
a. Hasil Belajat IPA Siswa
Sugiono (2016:36) menyatakan hasil belajar siswa dianalisis dengan
menggunakan analisis statistik dskriptif denagn tujuan mendeskripsikan
pemahaman materi IPA siwa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan
menggunakan media interaktif berbasis komputer. Data yang diperoleh dari hasil
pretest dan posttest dianalisis untuk mengetahui hasil belajar siswa untuk keperluan
analisis deskriptif digunakan distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi digunakan
untuk pengkategorisasian hasil belajar IPA. Dalam menyusun distribusi frekuensi,
digunakan langkah-langkah berdasarkan sebagai berikut :
1) Menetukan jumlah kelas Interval
Rumus menetukan jumlah kelas yaitu menggunakan rumus sturges yakni
jumlah interval = 1+3,3 log n dimana n adalah jumlah responden
2) Menetukan Rentang Data (Ranger)
Rentang kelas = skor maximun - skor minimun
3) Menetukan Panjang Kelas Interval
55
Panjang Kelas =𝑟𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
b. Analis Data Observasi Aktifitas Siswa Dalam Pembelajaran IPA
Data Observasi aktifitas siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran
dianalisis dengan menggunakan persentase nilai rata-rata dengan mengunakan
rumus sebagai berikut:
Persentase Nilai Rata − rata (NR) =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 100
Aktifitas siswa dikatakan berpengaruh jika waktu yang digunakan untuk
melakukan setiap aktifitas siswa sesuai dengan indikator pada kisis-kisi observasi
aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung ada pun kriteria penilaian
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Persentase Taraf Pengaruh Kegiatan Observasi Aktivitas Siswa
Kategori Rentang Skor
Sangat Tinggi 86% – 100%
Tinggi 70% – 85%
Rendah 41% – 69%
Sangat Rendah 0% - 41%
56
2. Analisis Statistik Inferensial
a. Uji Normalitas
V. Wiratna Sujarweni, (2008:48) menyatakan uji normalitas bertujuan untuk
mengetahui apakah dalam sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan
program spss for windows 21. Kriteria dalam pengujian normalitas apabila nilai
signifikansi hitung > 0,05 maka disimpulkan bahwa data berdistribusi normal
b. Uji Hipotesis
Data yang diuji adalah selisish rata-rata nilai dari pre test atau tes awal dan
post test atau tes akhir. Teknik yang digunakan peneliti untuk menguji hipotesis
adalah dengan menggunakan uji-t (t-test). Rumus uji-t (t-test) digunakan untuk
menentukan perbedaan selisih rata-rata dari pretest dan posstest. Perbedaan selisih
rata-rata tersebut adalah untuk menentukan signifikasi antara thitung dengan ttabel
dengan taraf signifikansi 5%.
Sugiyono (2010:85) menyatakan dalam statistika dan penelitian terdapat dua
macam hipotesis, yaitu hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1). Hipotesis
statistik dirumuskan dengan simbol-simbol statistik, dan H1 dan H0 selalu
dipasangkan. Dengan cara dipasangkan maka dapat dibuat keputusan yang tegas,
mana yang diterima dan mana yang ditolak. Adapun H1 dan H0 dalam penelitian
ini adalah:
57
H1 :Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media interaktif berbasis komputer
terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII di SMP
Unismuh Makassar
H0 :Tidak terdapat Pengaruh signifikan penggunaan media interaktif berbasis
komputer terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajara IPA siswa kelas VII
di SMP Unismuh Makassar
Hasil dari t kemudian dicocokkan dengan pada taraf signifikasi 5%( ). Kriteria
yang digunakan dalam uji-t (t-test) ini adalah sebagai berikut.
1. Jika thitung > maka H0 ditolak dan H1 diterima.
2. Jika ttabel < maka H0 diterima dan H1 ditolak.
Artinya jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka ada perbedaan selisih
hasil belajar antara nilai posttest dan nilai pretest. Tetapi jika nilai t hitung lebih
kecil atau sama dengan t tabel, maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara
nilai posttest dan nilai pretest kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar. Untuk
menganalisis data, peneliti menggunakan program SPSS for windows 21.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitiian ini dilaksanakan di SMP Unismuh Makassar. Pelaksanaan
penelitian ini diawali dengan menjumpai wakil kepala sekolah untuk menyerahkan
surat penelitian yang telah dijadwalkan oleh kantrol LPPP untuk mendapatkan izin
dari pihak sekolah dan sekaligus untuk menentukan waktu penelitian yang akan
dilaksanakan, setelah diterimnaya surat, kemudian peneliti di berikan amanah untuk
menemui bapak Sunarto, S.Pd, selaku guru mata pelajaran IPA (Biologi) di Kelas
VII yang akan membimbing dalam proses penelitian dikelas. Penelitian ini
dilaksanakan selama 1 kali pertemuan, dan mulai meneliti disekolah pada tanggal
21 Juli sampai dengan 7 Agustus 2019. Penelitian ini disetujui menggunakan kelas
VII A2 putri, sebagai kelas sampel. Desain penelitian pra-experiment dengan
penggunaan media interaktif berbabasis komputer pada materi ciri- ciri makhluk
hidup. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis deksriptif dan
analisis inferensial.
1. Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan
karakteristik subjek penelitian sebelum dan sesudah pembelajaran IPA (biologi),
hasil pembelajaran siswa, aktifitas siswa selama proses pembelajaran, serta respon
siswa terhadap pembelajaran IPA (biologi) menggunakan media interaktif berbasis
59
komputer pada kelas VII A2 Putri SMP Unismu Makassar. Deskripsi masing-
masing hasil analisis tersebut diuraikan sebagai berikut :
a. Deskripsi Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Interaktif Berbasis
Komputer Kelas VII A2 Putri
1) Deskripsi Tes Kemampuan Awal (Pretest)
Untuk memberikan gambaran awal tentang hasil tes kemampuan awal IPA
(biologi) siswa pada kelas VII A2 putri SMP Unismu Makassar yang dipilih sebagai
sampel penelitian. Berikut disajikan data hasil tes kemampuan awal IPA (biologi)
siswa kelas VII A2 Putri :
Tabel 4.1 Hasil Tes Awal (Pretest) Siswa
No Nama Siswa Nilai Pretest
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y 30
2 Rezkiyah Amin 40
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 45
4 Alifiah Saufany Tiasa 45
5 Ainnur Rafiqah Waris 50
6 Alifa Nailah 50
7 Halena Anjani 55
8 Andi Nurzhalsabila 55
9 Atirah Aisyiah Bahar 55
10 Husnul Mufliah 60
11 Zaim Hanifaturosadah 60
12 Siti Aisyah Nur Azizah 60
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim 60
14 Nur Dania Jaya 65
60
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad 65
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 65
17 Sarah Ranggita Qatrunnada 65
18 Nurul Arisni 65
19 Nurul Pertiwi S. 70
20 Nur Rezky Ramadhani 70
21 Ariqa Najwa Anggraeni 70
22 Andi Adinda 85
Jumlah 1285
Rata-rata 58,41
Berdasarkan tabel 4.1 diatas, menunjukka bahwa jumlah keseluruhan nilai
prettest yang didapatkan siswa sebesar 1.285 dengan rata-rata (mean) adalah 58,41.
Selanjutnya hasil perhitungan statistik skor pretest hasil belajar siswa kelas VII A2
Putri dapat dilihat sebgai berikut :
Tabel 4.2 Statistik Skor Hasil Pretest Kemampuan Awal Siswa
Statistik Nilai Statistik
Banyaknya Sampel 22
Skor Ideal 100
Skor Tertinggi 85
Skor Terendah 30
Rentang Skor 55
Skor Rata-rata 58,41
Standar Deviasi 11,991
Pada tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa
Kelas VII B2 sebelum proses pembelajaran menggunakan media interaktif berbasis
61
komputer adalah 58,41 dari skor ideal 100 yang mungkin dicapai oleh siswa dengan
standar deviasi 11,991 skor yang dicapai oleh siswa tersebut dari skor terendah
30,00 sampai dengan skor tertinggi 85,00 dengan rentang skor 55,00. Data yang
terkumpul ditabulasikan ke dalam daftar distribusi frekuensi data kelompok dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menentukan Rentang (R)
Rentang (R) = Data terbesar – Data terkecil
= 85 – 30
= 55
b) Menetukan banyaknya kelas interval dengan n = 22
Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 22
= 1 + (3,3) (1,34)
= 1 + 4,43
= 5,43 ( diambil K = 6)
c) Menentukan panjang kelas interval
Panjang Kelas (P) = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 55
6
62
= 9,16 (diambil P = 10)
Tabel 4.3 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Siswa
Nilai Tes Frekuensi Persentase
30 – 39 1 4,5 %
40 – 49 3 13,6%
50 – 59 5 22,7 %
60 – 69 9 41%
70 – 79 3 13,6%
80 – 89 1 4,5%
Jumlah 22 100%
Berdasarkan tabel daftar distribusi frekuensi nilai pretest diatas dapat
diketahui bahwa pada kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar yaitu, siswa
yang memperoleh nilai 30 - 39 terdapat 1 (satu) orang. Siswa yang memperoleh
nilai 40 – 49 terdapat 3 (tiga) orang. Siswa yang memperoleh nilai 50 - 59 terdapat
5 (lima) orang. Siswa yang memperoleh nilai 60 - 69 terdapat 9 (sembilan) orang.
Siswa yang mendaptkan nilai 70 - 79 hanya 3 (tiga) orang. Siswa yang memperoleh
nilai 80 - 89 terdapat 1 (satu) orang.
2) Deskripsi Tes Kemampuan Akhir (Posttest)
Berikut ini disajikan hasil posttest IPA (Biologi) siswa pada kelas VII A2
Putri SMP Unismuh Makassar yang dipilih sebagai sampel penelitian. Berikut
disajikan data hasil tes posttest IPA (Biologi) siswa kelas VII A2 Putri :
Tabel 4.4 Hasil Tes Akhir (Posttest) Siswa
63
No Nama Siswa Nilai Posttest
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y 60
2 Rezkiyah Amin 65
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 70
4 Alifiah Saufany Tiasa 60
5 Ainnur Rafiqah Waris 80
6 Alifa Nailah 70
7 Halena Anjani 75
8 Andi Nurzhalsabila 70
9 Atirah Aisyiah Bahar 80
10 Husnul Mufliah 75
11 Zaim Hanifaturosadah 65
12 Siti Aisyah Nur Azizah 80
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim 85
14 Nur Dania Jaya 80
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad 70
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 70
17 Sarah Ranggita Qatrunnada 80
18 Nurul Arisni 80
19 Nurul Pertiwi S. 80
20 Nur Rezky Ramadhani 90
21 Ariqa Najwa Anggraeni 80
22 Andi Adinda 75
Jumlah 1640
Rata-rata 74,50
Berdasarkan tabel 4.4 diatas, menunjukka bahwa jumlah keseluruhan nilai
posttest yang didapatkan siswa sebesar 1640 dengan rata-rata (mean) adalah 74.50.
64
Selanjutnya hasil perhitungan statistik skor pretest hasil belajar siswa kelas VII A2
Putri dapat dilihat sebgai berikut :
Tabel 4.5 Statistik Skor Hasil Posttest Kemampuan Akhir Siswa
Statistik Nilai Stastik
Banyaknya Sampel 22
Skor Ideal 100
Skor Tertinggi 90
Skor Terendah 60
Rentang Skor 30
Skor Rata-rata 74,55
Standar Deviasi 7,854
Pada tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa
Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar sesudah proses pembelajaran
menggunakan media interaktif berbasis komputer adalah 74,55 dari skor ideal 100
yang mungkin dicapai oleh siswa dengan standar deviasi 7,854 skor yang dicapai
oleh siswa tersebut dari skor terendah 60,00 sampai dengan skor tertinggi 90,00
dengan rentang skor 30,00. Data yang terkumpul ditabulasikan ke dalam daftar
distribusi frekuensi data kelompok dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Menentukan Rentang (R)
Rentang (R) = Data terbesar – Data terkecil
= 90 – 60
= 30
65
b) Menetukan banyaknya kelas interval dengan n = 22
Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 22
= 1 + (3,3) (1,34)
= 1 + 4,43
= 5,43 ( diambil K = 6)
c) Menentukan panjang kelas interval
Panjang Kelas (P) = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 30
6
= 5
Tabel 4.6 Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Prettest Akhir Sisw
Nilai Tes Frekuensi Persentase
60 – 64 2 9,1%
65 – 69 2 9,1%
70 – 74 5 22,7%
75 – 79 3 13,6%
80 – 84 8 36,4%
85 – 89 1 4,5%
90 – 95 1 4,5%
Jumlah 22 100%
Berdasarkan tabel daftar distribusi frekuensi nilai pretest diatas dapat
diketahui bahwa pada kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar yaitu, siswa
66
yang memperoleh nilai 30 - 39 terdapat 1 (satu) orang. Siswa yang memperoleh
nilai 40 – 49 terdapat 3 (tiga) orang. Siswa yang memperoleh nilai 50 - 59 terdapat
5 (lima) orang. Siswa yang memperoleh nilai 60 - 69 terdapat 9 (sembilan) orang.
Siswa yang mendaptkan nilai 70 - 79 hanya 3 (tiga) orang. Siswa yang memperoleh
nilai 80 - 89 terdapat 1 (satu) orang.
b. Deskripsi Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Kegiatan observasi dilaksanakan di sekolah SMP Unismuh Makassar pada
Rabu 31 Juli 2019. Dengan 4 kategori kriteria penilian yaitu, kuran, cukup, baik
dan sangat baik. Observasi dilakukan oleh pengamat yang merupakan rekan sejawat
peneliti. Dalam observasi aktivitas siswa dengan hasil pengamatan selama satu kali
pertemuan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.7 Analisis Observasi Aktivitas Siswa
No Aspek yang Diamati Kriteria
1 2 3 4 1. Memberi salam dan membaca do’a sebelum memulai
pembelajaran 0 0 0 22
2. Secara fisik dan pisikis siap mengikuti pembelajaran mengunakan media interaktif berbasisi komputer
0 0 9 13
3. Memperhatikan tujuan dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran dengan mengunkan media interaktif berbasisi komputer
0 0 17 5
4. Merasa senang menerima materi pembelajaran denagan mengunakan media interaktif berbasis komputer
0 0 22 0
5. Memperhatikan dengan baik penjelasan materi dengan menggunakan media Interaktif berbasis komputer
0 0 0 22
67
6. Aktif dalam kegiatan pembelajaran menggunakan Media Interaktif Berbasis Komputer
0 0 11 11
7. Berinteraksi dengan materi menggunakan media interaktif berbasis komputer
0 0 0 22
8. Menanyakan materi yang belum dipahami dalam pembelajaran mengunakan media interaktif berbasis komputer
4 3 4 11
9. Menyelesikan Quis tepat waktu dengan mengunakan Media Interaktif Berbasisi komputer
12 0 2 8
10 Memberikan Kesimpulan Mengenai penggunaan Media Interaktif Berbasis Komputer dalam pembelajaran
12 4 2 3
Persentase 80.3%
Berdasarkan hasil pengamatan hasil observasi aktivitas siswa pada tabel 4.7
menjelaskan bahwa indikator pertama siswa Memberi salam dan membaca do’a
sebelum memulai pembelajaran sangat baik sebanyak 22 siswa . Indikator kedua
siswa Secara fisik dan pisikis siap mengikuti pembelajaran mengunakan media
interaktif berbasisi komputer baik sebanyak 9 dan sangat baik sebanyak 13 siswa.
Indikator ketiga Memperhatikan tujuan dan kompetensi dasar yang ingin dicapai
dalam pembelajaran dengan mengunakan media interaktif berbasisi komputer baik
sebanyak 17 dan sangat baik sebanayak 4 siswa. Indikator keempat merasa senang
menerima materi pembelajaran dengan mengunakan media interaktif berbasis
komputer sangat baik sebanyak 22 siswa. Indikator kelima Memperhatikan dengan
baik penjelasan materi dengan menggunakan media Interaktif berbasis komputer
sangat baik sebanyak 22 siswa. Indikator keenam aktif dalam kegiatan
pembelajaran menggunakan media interaktif berbasis komputer baik sebanyak 11
dan sangat baik sebanayak 11 siswa. Indikator ketuju berinteraksi dengan materi
menggunakan media interaktif berbasis komputer sangat baik. sebanyak 22 siswa.
68
Indikator kedelapan menanyakan materi yang belum dipahami dalam pembelajaran
mengunakan media interaktif berbasis komputer kurang sebanyak 4, cukup 3, baik
4 dan sangat baik sebanyak 11 siswa. Indikator kesembilan Menyelesikan quis tepat
waktu dengan mengunakan Media Interaktif Berbasisi komputer cukup sebanyak
12, baik 2 dan sangat baik sebanayak 8 siswa. Indikator sepuluh memberikan
kesimpulan mengenai penggunaan Media interaktif berbasis komputer dalam
pembelajaran kurang sebanyak 12, cukup 4, baik 2 dan sangat baik sebanayak 3
siswa.
Berdasarkan tabel 4.7 observasi aktivitas siswa diatas, adapun grafik kriteria
penilaian hasil observasi aktivitas siswa kelas VII A2 putri sebagai berikut:
Gambar 4.1 Diagram Batang Kriteri Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Berdasrkan penjelasan dan grafik pengamatan hasil observasi aktivitas siswa
kelas VII A2 putri SMP Unismuh Makassar dalam proses pembelajaran
28
7
67
117
0
20
40
60
80
100
120
140
kuran cukup Baik sangat baik
1 2 3 4
Kriteri Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas VII A2 Putri
69
mengunakan media interaktif berbasis komputer pada mata pelajaran IPA (biologi)
dengan jumlah hasil perhitungann rata-rata persentase sebesar 80,3% dan tergolog
dalam kategori tinggi.
2. Analisis Statistika Inferensial
Analisis statistik inferensial pada bagian ini digunakan untuk pengujian
hipotesis yang telah dikemukakan pada BAB III. Sebelum dilakukan uji hipotesis
dahulu dilakukan uji normalitas sebagai uji prasyaratan.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas diperlukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak sehingga analisis uji-t dapat
dilaksanakan. Bila data berdistribusi normal maka data ini dapat diolah dengan
menggunakan statistik uji-t. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program spss
for windows 21.
Rumus yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas K-S yaitu :
a) Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal
b) Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data penelitian tidak berdistrubisi
normal.
Tabel 4.8 Uji Normalitas Pretest dan Posttest Siswa
No. Perlakuan Sighitung Sigtable Kesimpulan
1. Pretest 0,282 0,05 Normal
2. Posttest 0,754 0,05 Normal
Sumber : program SPSS 21 for windows
70
1) Uji Normalitas Tes Awal (Pretest)
Uji normalitas pada hasil pretest kelas VII A2 Putri SMP Unismuh
Makassar dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut :
Tabel 4.9 Uji Normalitas Pretest Siswa
Data Sighitung Sigtabel Kesimpulan
Pretest 0,282 0,05 Normal
Sumber : program SPSS 21 for windows
Berdasarkan tabel 4.9 hasil uji normalitas data diatas diketahui bahwa hasil
pretest memiliki Sighitung 0,282. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal karena Sighitung 0,282 < Sigtabel 0,05 . Hal ini menunjukkan
bahwa data pretest berdistribusi normal.
2) Uji Normalitas Tes Akhir (Posttest)
Uji normalitas pada hasil posttest kelas VII B2 Putri SMP Unismuh
Makassar dapat dilihat pada tabel 4.12 sebagai berikut
Tabel 4.10 Uji Normalitas Posttest Siswa
Data Sighitung Sigtable Kesimpulan
Posttest 0,754 0,05 Normal
Sumber : program SPSS 21 for windows
Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji normalitas data diatas dapat diketahui bahwa
hasil posttest memiliki Sighitung 0,754. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut
berdistribusi normal karena Sighitung 0,754 < Sigtabel 0,05 . Hal ini menunjukkan
bahwa data posttest berdistribusi normal.
71
b. Pengujian Hipotesis
Hasil dari uji posttest digunakan untuk mengetahui hasil nilai pada kelas
eksperimen setelah mendapatkan perlakuan. Data yang telah terkumpul selanjutnya
dianalisis dengan program SPSS for windows 21 dengan nilai posttest siswa kelas
eksperimen disajikan sebagai berikut:
Tabel 4.11 Hasil Pretest dan Posttest Siswa
No Kelompok N Mean Standar Deviasi
1. Posttest 22 74,55 7,854
2. Pretest 22 58,41 11,991
Sumber : program SPSS for windows 21
Berdasarkan tabel 4.11 diatas, mean atau nilai rata-rata dari kelas posttest
adalah 74,55 dan pada pretest sebesar 58,41. Maka dari itu, nilai rata-rata kelas
posttest dinyatakan lebih besar daripada nilai rata-rata pretest. Selisi rata-rata kedua
nilai adalah 16,14. Untuk lebih memperkuat data perbandingan nilai posttest dan
nilai pretest dilakukan uji hipotesis. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebegai berikut:
H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar.
H1 : Ada pengaruh penggunaan media media interaktif berbasis komputer terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar.
72
Penjelasanya, apabilah thitung > ttabel, atau nilai signifikansi < 0,05 maka H1
diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan pada nilai kelas eksperimen.
Sebaliknya jika nilai thitung < ttabel, atau sigifikansi > 0,05 maka H0 ditolak dan H1
diterima, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelas eksperimen.
Adapun uji hipotesis melalui uji-t (t-test) disajikan berikut:
Md =∑ 𝑑
𝑁
=355
22
= 16.13
∑𝑥2 𝑑 = ∑𝑑2(∑𝑑)2
𝑛
= 7.625 − (355)2
22
= 7.625 − 126. 025
22
= 7.625 − 5.728.40
= 1.896.6
𝑡 =𝑚𝑑
√∑𝑥2𝑑
𝑛 (𝑐 − 1)
𝑡 =16.13
√1896.6
22(22 − 1)
𝑡 =16.13
√1.896.6462
𝑡 =16.13
√4.105
73
𝑡 =16.13
2.02
= 7.98 (dikonsultasikan dengan table pada lampiran 15)
Bedasarkan perhitungan yang telah dilakukan maka diperoleh thitung = 7.98
selanjutkan untuk membandingkan dengan ttabel maka perlu terlebih dahulu
dicarikan derjat kebebasan (dk) seperti sebagai berikut :
𝑑𝑘 = 𝑛 − 1
= 22 − 1
= 21
Hasil ttabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 21
dari table distribusi yang diperoleh = 2,08 dengan kriteria pengujian dua pihak ≤
thitung ≤ ttabel namun hasil perhitungan thitung ˃ ttabel atau 7.98 ˃ 2.08 dengan demikian
H0 ditolak dan terjadi penerimaan H1 maka hal ini menunjukan bahwa terdapat
pengaruh pengunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA di SMP Unismuh Makassar ada pun hasil uji t test
pada nilai pretest dan posstes sebagai berikut :
Tabel 4.12 Hasil Uji T-Test Nilai Pretest dan Posttest Siswa
Data Thitung Ttabel Kesimpulan
Posttest 7.980 2.080 Ada Beda
Pretest
Berdasarkan tabel diatas tersebut, hasil analisis uji-t menunjukkan bahwa
nilai t sebesar 7,980 dan sig. 0,000. Nilai thitung 7,980 > ttabel 2,080. Sedangkan nilai
74
Sig. yaitu 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak,
artinya ada perbedaan pada hasil posttest dan pretest kelas VII A2 putri SMP
Unismuh Makassar.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya maka pada
ini akan diuraikan hasil penelitian yaitu pembahasan hasil analisis deskriptif dan
pembahasan analisis dan pembahasan analisis inferensial.
1. Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif
Pada pembahasan hasil analisis deskriptif meliputi hasil belajar siswa,
aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menggunakan media interaktif berbasis
komputer, serta respon siswa akan diuraikan sebagai berikut:
a. Hasil Belajar Siswa
1) Hasil Tes Kemampuan Awal (Pretest)
Hasil analisis data tes kemampuan awal (Pretest) siswa sebelum diterapkan
pembelajaran IPA (Biologi) menggunakan media interaktif berbasis komputer
menunjukkan bahwa dari 22 siswa kelas VII A2 putri SMP Unismuh Makassar
mendapatkan nilai mean sebesar 58,41, dengan kata lain hasil belajar siswa sebelum
menggunakan media interaktif berbasis komputer umumnya masih sangat rendah
nilai meannya.
75
2) Hasil Tes Kemampuan Akhir (Posttest)
Hasil analisis data hasil belajar siswa setelah pembelajaran IPA (Biologi)
menggunakan media interaktif berbasis komputer menunjukkan bahwa siswa kelas
VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar menunjukkan bahwa dari 22 siswa
mendapatkan nilai mean sebesar 74,55, hal ini menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan hasil belajar sebasar 16,14. Dengan kata lain dapat dipastikan adanya
pengaruh penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar
siswa yang dapat dilihat dari peningkatan nilai mean.
b. Aktivitas Siswa
Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi aktivitas siswa pada kelas VII
A2 Putri SMP Unismuh Makassar menunjukkan hasil pengamatan aktivitas siswa
dalam pembelajaran IPA (Bilogi) menggunakan media interaktif berbasis komputer
pada siswa kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar dengan persentase aktivitas
siswa 80.3% dan tergolong dalam kategori tinggi,
2. Pembahasan Hasil Analisis Inferensial
Hasil analisis inferensial yang dimaksudkan adalah pembahasan terhadap
hasil pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa data pretest dan posttest telah
memenuhi uji normalitas yang merupakan uji prasyarat sebelum melakukan uji
hipotesis. Data pretest dan posttest telah berdistribusi dengan normal karena
memiliki nilai signifikan = 0,05. Karena data berdistribusi normal maka memenuhi
76
kriteria untuk digunakan uji-t independent sampel test dengan sebelumnya
melakukan uji normalitas menggunakan rumus kolmogrov-smirnov pada data
pretest dan posttest. Pengujian normalitas berujuan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan hasil belajar siswa telah diberikan perlakuan.
Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t independent sampel test dengan
sebelumnya melakukan normalitas pada data pretest dan data postest telah
diperoleh nilai thitung 7,980 dengan nilai signifikan (2-tailed) sebesar 0,000. Dimana
nilai thitung 7,980 < ttabel 2,080 dan nilai signifikan dari data hasil belajar yaitu 0,000
< 0,05, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa “ada pengaruh
penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA siswa kelas VII di SMP Unismuh Makassar.
77
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data pembahasan hasil penelitian tentang pengaruh
penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPA (biologi) materi ciri-ciri makhluk hidup dapat disimpulkan
bahwa:
1. Terdapat pengaruh penggunaan media interaktif berbasis komputer terhadap
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas VII A2. Hal ini di
buktikan dari hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoleh ttabel = 2,080
dan thitung = 7,980. Hal ini menunjukkan thitung > ttabel maka H0 ditolak dan H1
diterima.
2. Observasi Aktivitas belajar siswa dalam menggunakan media interaktif berbasis
komputer pada siswa kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar dengan satu
kali pertemuan dengan melalui perhitungan dengan jumlah aspek yang diamati
sebanyak 10 aspek, dan 4 skor kriteri penilaian, dengan hasil perhitungan
persentase sebesar 80.3% dan termasuk dalam kategori tinggi, maka dapat
disimpulkan observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran penggunaan media
interaktif berbasisi komputer sudah sesuai dengan harapan dan tergolong dalam
kategori baik.
78
B. Saran
Berdasarkan dengan hasil penelitian dan pembahasan, untuk mencapai
ketercapaiannya hasil belajar dengan menggunakan media interaktif berbasis
komputer, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:
1. Dalam penerapan suatu media pembelajaran, diharapkan guru mengerti dan
paham betul dengan pengoperasian media pembelajaran yang akan digunakan
agar penggunaan media dapat maksimal.
2. Sebaiknya guru memperbanyak refrensi materi terkait tentang materi yang akan
disampaikan, terlihat sekarang sudah ada dukungan internet untuk mengakses
semua materi yang relevan sesuai dengan perkembangan teknologi.
3. Perencanaan penelitian yang selanjutnya, lebih baik dilaksanakan dalam waktu
yang lebih matang sehingga faktor-faktor hambatan dapat diminimalisir.
79
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosda Karya
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Arsyad, Azhar. 2011.Media Pembelajaran.Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Bugin Burhan. 2011. Metodologi Penellitian Kuantitatif: Raja Grafindo Persada Ilmalailah09. 2016 Pengertian Adobe Flash di.https://gusfirah.wordpres s.com/207-7/.(di akses)
https://idarianawaty.wordpress.com/2013/10/16/mata-pelajaran-ilmu-pengetahuan alam-ipa-smpmts-menurut-kurikulum-2013/
Hamalik. 1989. Media Pendidikan : Jakarta PT Citra Aditiya Bakri
Yusuf, Hadi, Miarso. 2004. Menyemaih benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Penoda Media
Munir, M. 2009. Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi: Alfabeta
Musfiqon, 2012. Metodologi Penlitian Pendidikan. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya
Prasetya Tri Agung, dkk 2008. Pengaruh Pengunaan Media Pembelajaran BerbasisKomputer Dengan Pendekatan Chemo-edutainment (CET) Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal. inovasi Pendidikan Kimia.april.2008
Roestiyah. 1989. Masalah-masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : PT Bina Aksara
Rusman, dkk, 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komuniikasi. Jakarta: Grafindo Persaja
Sadiman, Arief S. dkk. 2014. Interaksi Dan Motifasi Belajar Mengajar: Jakarta PT Raja Grafindo
Sudria Ida Bagus Nyoman dkk (2011) dengan judul Pengaruh Pembelajaran Interaktif Laju Reaksi Berbantuan Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal.pendidikan dan pengajaran universitas pendidikan ganesha.april.2011
80
Sugiono, 2018.Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sugiono, 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta
Sukiman, 2012.Pengembanagan Media Pembelajaran.Bandung:Alfabeta.
Syamsuri Andi Sukri, dkk 2014. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar. FKIP Unismuh Makassar
Suprihatingrum. 2016. Strategi Pembelajaran Teori Dan Aplikasi. Jakarta:Ar-Ruzmedia
Uno Hamzah B, 2010.Model Pembeajara. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trianto, 2010, Model Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara
Widiyanto Agus. 2016, Pengaruh Penggunaan Media Interaktif Berbasisi Macromedi Flash Terhadap Hasil Belajar Siswa. jurnal.Pendidikan.teknik Oromotif.Universitas Negri Yogyakarta.Juni.2016
Wena, 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer. Jakarta PT Bumi Aksara
81
LAMPIRAN
82
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP Unismuh Makassar
Mata Pelajaran : IPA (BIOLOGI)
Kelas/Semester : VII/Ganjil (1)
Materi Pokok : Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 40 Menit)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
Peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
Rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
83
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KompetensiDasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2. Mengklasifikasikan
makhluk hidup dan
benda berdasarkan
karakteristik yang
diamati.
3.2.1 Mengidentifikasi makhluk hidup dan
benda mati
3.2.2 Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
3.2.3 Menjelaskan manfaat klasifikasi dan
system pengklasifikasian makhluk hidup
3.2.4 Mengkonsepkan Kunci Determinasi dan
penulisan nama Ilmiah
3.2.5 Mengkategorikan kelompok kingdom
Monera dan kingdom Protista
3.2.6 Mengkategorikan kelompok kingdom
Fungi (Jamur) dan kingdom Plantae
(Tumbuhan)
3.2.7 Mengkategorikan kelompok kingdom
Animalia (Hewan)
4.2. Menyajikan hasil
Pengklasifikasian
makhluk hidup dan
benda di lingkungan
sekitar berdasarkan
karakteristik yang
diamati.
4.2.1 Mengamati berbagai benda mati dan
makhluk hidup di alam sekitar
4.2.2 Menyajikan hasil pengamatan dalam
bentuk laporan tertulis dan
mendiskusikannya dengan teman sekelas
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik, dapat:
1. Mengidentifikasi makhluk hidup dan benda mati
2. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
84
3. Menjelaskan manfaat klasifikasi dan system pengklasifikasian makhluk
hidup
4. Mengkonsepkan Kunci Determinasi dan penulisan nama Ilmiah
5. Mengkategorikan kelompok kingdom Monera dan kingdom Protista
6. Mengkategorikan kelompok kingdom Fungi (Jamur) dan kingdom Plantae
(Tumbuhan)
7. Mengkategorikan kelompok kingdom Animalia (Hewan)
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran regular
a. Makhluk hidup dan benda mati
b. Ciri-ciri makhluk hidup
c. Klasifikasi makhluk hidup
E. Metode Pembelajaran
• Metode Ilmiah
• Discovery Learning
• Model Kooperatif True of False
F. Media Pembelajaran
➢ Media
• Proyektor, Laptop, Komputer, LCD
G. Sumber Belajar
❖ Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Edisi revisi 2016. Buku
Guru IPA. Kemendikbud: Jakarta. Hal: 47.
85
❖ V.K. Sally dkk. Edisi Kedua 2016. IPA Terpadu. Yudhistira: Bogor.
Hal: 32-34.
❖ Budi purwanto dan Arinto Nugroho. 2018. Eksplorasi Ilmu Alam. PT Tiga serangkai Pustaka Mandiri: Solo. Hal: 27-39.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Syntaks Model
Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pendahuluan 1. Tadarrus Al-Qur’an secara
bersama (Religius)
2. Memberikan salam dan
membaca do’a bersama
(Spritual/religius)
3. Guru mempersilahkan peserta
didik untuk bersiap untuk
memulai pemebelajaran
4. Mengapersepsi “Kita waktu SD
dulu pernah mempelajari tentang
Benda mati dan Makhluk hidup
“Ada yang bisa menyebutkan 3
contoh dari masing-masing
keduanya?(Komunkasi)
10 Menit
86
5. Memotivasi ”Mengapa Manusia,
hewan, dan tumbuhan itu disebut
makhluk hidup? (Berfikir Kritis)
6. Menyampaikan indikator dan
tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
7. Jenis penilaian yang akan kita
lakukan yaitu sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
Inti 1. Merumuskan
pertanyaan
❖ Guru memberikan rangsangan
awal kepada peserta didik
dengan menayangkan lewat
komputer perbedaan yang ada
pada gambar orang main bola
dengan robot
60 Menit
2. Mengamati ❖ Mengamati penjelasan yang
tampil dilayar komputer terkait
ciri-ciri makhluk hidup
❖ Mengamati gambar yang
ditampil melalui tampilan layer
komputer (LCD)
3. Merencan-
akan
❖ Guru menganjurkan kepada
peserta didik untuk menggalih
87
informasi terkait gambar yang
ditampilkan
❖ Peserta didik diberikan
kesempatan bertanya terkait
penjelasan ciri-ciri makhluk
hidup
❖ Siswa dibagi menjadi 4
kelompok terdiri dari 5-6 orang
❖ Guru membagikan LKPD
kepada peserta didik, kemudian
peserta didik menjawab
pertanyaan sesuai petunjuk pada
LKPD
4. Mengumpul-
kan dan
menganalisis
data
❖ Peserta didik melakukan kajian
pustaka terkait ciri-ciri makhluk
hidup, berdasarkan hasil
pengamatan sebelumnya
❖ Peserta didik mengelolah dan
menganalisis data yang
diperoleh dan mendiskusikan
hasil pengamatannya
❖ Peserta didik membandingkan
hasil pengamatan yang diperoleh
dengan kelompok lain
❖ Peserta didik mempresentasikan
hasil Pengamatan dan hasil
diskusi kelas
❖ Guru membimbing peserta didik
untuk menarik kesimpulan
tentang ciri-ciri makhluk hidup
88
5. Aplikasi dan
tindak lanjut
❖ Peserta didik berdiskusi
mengaitkan konsep yang telah
diperoleh untuk menjelaskan
keragaman ciri makhluk hidup
yang telah dipelajarinya
❖ Guru memfasilitasi peserta didik
untuk mengkonfirmasi hasil
pengamatan mereka terhadap
gambar di awal kegiatan
Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
2. Guru merefleksi hasil
pembelajaran
3. Guru memberikan pesan-pesan
moral
4. Guru memberi tugas peserta didik
membaca materi yang akan
dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
5. Memabaca do’a sesudah belajar
dan mengucapkan salam penutup
10 Menit
89
90
Lampiran 2 Gambar ScreenShot Media Interaktif Materi IPA (Biologi)
91
92
Lampiran 3 Soal Pretest IPA (BIOLOGI)
I. PETUNJUK PENGISIAN PRE TEST
1. Isilah identitas responden yang telah disediakan.
2. Bacalah pertanyaan dengan seksama dan jawablah sesuai dengan pilihan
anda
3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c dan d pada jawaban yang
dianggap benar
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
No Induk :
1. Manakah dibawah ini yang merupakan makhluk hidup..?
e. Rumput, batu, Kambing
f. Kayu, besi, ayam
g. Lebah, semut, rumput
h. Cacing gajah, air
2. Di bawah ini adalah ciri-ciri makhluk hidup, kecuali ...?
e. Bergerak
f. Bernapas
g. ukuran tetap
h. respon terhadap rangsangan
3. Fungsi makanan bagi makhluk hidup adalah...?
e. Membantu proses oksidasi
f. Menghasilkan energi
g. Mempertahankan kelangsungan hidup
h. Menghilangkan rasa lapar
4. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan cara..?
e. Respirasi
93
f. fotosintesis
g. Oksidasi
h. Metabolisme
5. Saat bernafas, terjadi pertukaran gas dalam tubuh kita. pertukaran gas tersebut
..?
e. Oksigen dan karbondioksida
f. Oksigen dan air
g. Karbondioksida dan uap air
h. Karbondioksida dan zat gula
6. Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber ..?
a. Energi
b. Karbondioksida
c. Uap air
d. Oksigeng
7. Makhluk hidup bernafas dengan mengeluarkan ..?
a. Oksigen
b. Air
c. Karbonioksida
d. Air dan Oksigen
8. Untuk bertahan hidup makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan akan ..?
a. Nutrisi
b. Beradaptasi
c. Berkembang biak
d. Tumbuh
9. Agar tidak punah, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk ..?
a. berkembang biak
b. Membela diri
c. beradaptasi
d. respon terhadap rangsagan
10. Saat berkeringat kulit mengeluarkan zat sisa-sisa berupa ..?
a. karbon dioksida
94
b. tinja
c. urea dalam urin
d. urea dalam keringat
11. Apa yang dihasilkan pada saat proses fotosintesis..?
a. Protein.
b. Lemak
c. Karbohidrat.
d. Vitamin
12. Perubahan ukuran tubuh pada makhluk hidup sehingga bertambah besar
disebut..?
a. Pertumbuhan dan perkembanagan
b. pertumbuhan
c. Perkembangan
d. Pendewasaan
13. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk ..?
a. mempertahankan hidup
b. mengasingkan diri
c. memperoleh tempat tinggal
d. megalahkan musuh
14. Daun putri malu akan menguncip apabilah disentuh hal tersebut
membuktikan bahwa makhluk hidup..?
a. Berkembang biak
b. membela diri
c. Bernafas
d. merespon rangsang
15. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga memerlukan makanan berupa zat ..?
a. Organic
b. Anorganik
c. Mikroorganisme
d. Sisa Metabolisme
95
16. Berikut ini beberapa kegiatan makhluk hidup!
1. Bernapas 3. Beradaptasi 5. Berpindah tempat
2. Tumbuh 4. Berevolusi 6. Berkembang biak
Kegiatan di atas yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup adalah ..? a. 1, 2 dan 5 b. 2, 4 dan 6 c. 2, 3 dan 6 d. 4, 5 dan 6
17. Perhatikan gambar berikut Ciri makhluk hidup seperti pada gambar adalah..?
a. Makan
b. Mempertahangkan hidup
c. Berkembang biak
d. Bergerak
18. Gambar Ciri mahkluk hidup dibawa ini yang berhubungan dengan
mempertahangkan diri agar tetap lestari dapat dijumpai pada nomor..?
a. 1 dan 3 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4
19. Setiap makhluk hisup mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.
Berkembang biak adalah ..?
a. Kemampuan makhluk hidup untuk berfotosintesisi
b. Kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
c. Kemampuan makhluk hidup untuk membesarkan keturunan
d. Cara makhluk hidup untuk mempertahangkan diri
96
20. Iwan menangkap seekor belalang, kemudian disimpan kedalam toples tertutup
rapat. Keesokan harinya belalang tersebut mati, ciri makhluk hidup yang harus
diperhatikan iwan adalah ..?
a. Makan
b. Tumbuh
c. Bernafas
d. berkembang biak
Kunci Jawaban
No Jawaban No Jawaban No Jawaban No Jawaban
1 c 6 a 11 c 16 c
2 b 7 b 12 b 17 c
3 b 8 a 13 a 18 b
4 b 9 a 14 d 19 b
5 a 10 d 15 c 20 d
97
Lampiran 4 Nilai Pretest Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar
No Nama Siswa Nilai Pretest
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y 30
2 Rezkiyah Amin 40
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 45
4 Alifiah Saufany Tiasa 45
5 Ainnur Rafiqah Waris 50
6 Alifa Nailah 50
7 Halena Anjani 55
8 Andi Nurzhalsabila 55
9 Atirah Aisyiah Bahar 55
10 Husnul Mufliah 60
11 Zaim Hanifaturosadah 60
12 Siti Aisyah Nur Azizah 60
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim 60
14 Nur Dania Jaya 65
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad 65
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 65
17 Sarah Ranggita Qatrunnada 65
18 Nurul Arisni 65
19 Nurul Pertiwi S. 70
20 Nur Rezky Ramadhani 70
21 Ariqa Najwa Anggraeni 70
22 Andi Adinda 85
Jumlah 1285
Rata-rata 58,41
98
Lampiran 5 Soal Posttest IPA (BIOLOGI)
I. PETUNJUK PENGISIAN PRE TEST
1. Isilah identitas responden yang telah disediakan.
2. Bacalah pertanyaan dengan seksama dan jawablah sesuai dengan pilihan
anda
3. Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b, c dan d pada jawaban yang
dianggap benar
II. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Kelas :
No Induk :
1. Manakah dibawah ini yang merupakan makhluk hidup..?
a. Rumput, batu, Kambing
b. Kayu, besi, ayam
c. Lebah, semut, rumput
d. Cacing gajah, air
2. Di bawah ini adalah ciri-ciri makhluk hidup, kecuali ...?
a. Bergerak
b. Bernapas
c. Ukuran tetap
d. Respon terhadap rangsangan
3. Fungsi makanan bagi makhluk hidup adalah...?
a. Membantu proses oksidasi
b. Menghasilkan energi
c. Mempertahankan kelangsungan hidup
d. Menghilangkan rasa lapar
4. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan cara..?
a. Respirasi
99
b. fotosintesis
c. Oksidasi
d. Metabolisme
5. Saat bernafas, terjadi pertukaran gas dalam tubuh kita. pertukaran gas
tersebut..?
a. Oksigen dan karbondioksida
b. Oksigen dan air
c. Karbondioksida dan uap air
d. Karbondioksida dan zat gula
6. Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber ..?
a. Energi
b. Karbondioksida
c. Uap air
d. Oksigeng
7. Makhluk hidup bernafas dengan mengeluarkan ..?
a. Oksigen
b. Air
c. Karbonioksida
d. Air dan Oksigen
8. Untuk bertahan hidup makhluk hidup harus memenuhi kebutuhan akan ..?
a. Nutrisi
b. Beradaptasi
c. Berkembang biak
d. Tumbuh
9. Agar tidak punah, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk ..?
a. berkembang biak
b. Membela diri
c. beradaptasi
d. respon terhadap rangsagan
10. Saat berkeringat kulit mengeluarkan zat sisa-sisa berupa ..?
a. karbon dioksida
100
b. tinja
c. urea dalam urin
d. urea dalam keringat
11. Apa yang dihasilkan pada saat proses fotosintesis..?
a. Protein.
b. Lemak
c. Karbohidrat.
d. Vitamin
12. Perubahan ukuran tubuh pada makhluk hidup sehingga bertambah besar
disebut..?
a. Pertumbuhan dan perkembanagan
b. pertumbuhan
c. Perkembangan
d. Pendewasaan
13. Tujuan makhluk hidup beradaptasi adalah untuk ..?
a. mempertahankan hidup
b. mengasingkan diri
c. memperoleh tempat tinggal
d. megalahkan musuh
14. Daun putri malu akan menguncip apabilah disentuh hal tersebut membuktikan
bahwa makhluk hidup..?
a. Berkembang biak
b. Membela diri
c. Bernafas
d. Merespon rangsang
15. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga memerlukan makanan berupa zat ..?
a. Organic
b. Anorganik
c. Mikroorganisme
d. Sisa Metabolisme
101
16. Berikut ini beberapa kegiatan makhluk hidup!
1. Bernapas 3. Beradaptasi 5. Berpindah tempat
2. Tumbuh 4. Berevolusi 6. Berkembang biak
Kegiatan di atas yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup adalah ..?
a. 1, 2 dan 5
b. 2, 4 dan
c. 2, 3 dan 6
d. 4, 5 dan 6
17. Perhatikan gambar berikut Ciri makhluk hidup seperti pada gambar adalah..?
a. Makan
b. Mempertahangkan hidup
c. Berkembang biak
d. Bergerak
18. Gambar Ciri mahkluk hidup dibawa ini yang berhubungan dengan
mempertahangkan diri agar tetap lestari dapat dijumpai pada nomor..?
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 3 dan 4
19. Setiap makhluk hisup mempunyai kemampuan untuk berkembang biak.
Berkembang biak adalah ..?
a. Kemampuan makhluk hidup untuk berfotosintesisi
b. Kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
c. Kemampuan makhluk hidup untuk membesarkan keturunan
102
d. Cara makhluk hidup untuk mempertahangkan diri
20. Iwan menangkap seekor belalang, kemudian disimpan kedalam toples tertutup
rapat. Keesokan harinya belalang tersebut mati, ciri makhluk hidup yang harus
diperhatikan iwan adalah ..?
a. Makan
b. Tumbuh
c. Bernafas
d. berkembang biak
Kunci Jawaban
No Jawaban No Jawaban No Jawaban No Jawaban
1 c 6 a 11 c 16 c
2 b 7 c 12 b 17 c
3 b 8 a 13 a 18 b
4 b 9 a 14 d 19 b
5 a 10 d 15 c 20 d
103
Lampiran 6 Nilai Posttest Kelas VII A2 Putri SMP Unismuh Makassar
No Nama Siswa Nilai Posttest
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y 60
2 Rezkiyah Amin 65
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 70
4 Alifiah Saufany Tiasa 60
5 Ainnur Rafiqah Waris 80
6 Alifa Nailah 70
7 Halena Anjani 75
8 Andi Nurzhalsabila 70
9 Atirah Aisyiah Bahar 80
10 Husnul Mufliah 75
11 Zaim Hanifaturosadah 65
12 Siti Aisyah Nur Azizah 80
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim 85
14 Nur Dania Jaya 80
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad 70
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 70
17 Sarah Ranggita Qatrunnada 80
18 Nurul Arisni 80
19 Nurul Pertiwi S. 80
20 Nur Rezky Ramadhani 90
21 Ariqa Najwa Anggraeni 80
22 Andi Adinda 75
Jumlah 1640
Rata-rata 74,50
104
Lampiran 7 Nilai Analisis Deskriptif
Statistics
Posttest Eksperimen Pretest Eksperimen
N Valid 22 22
Missing 1 1
Mean 74.55 58.41
Median 75.00 60.00
Mode 80 65
Std. Deviation 7.854 11.991
Minimum 60 30
Maximum 90 85
Sum 1640 1285
Statistics
Pretest Eksperimen
N Valid 22
Missing 1
Mean 58.41
Median 60.00
Mode 65
Std. Deviation 11.991
Minimum 30
Maximum 85
Sum 1285
Statistics
Posttest Eksperimen
N Valid 22
105
Missing 1
Mean 58.41
Median 60.00
Mode 65
Std. Deviation 11.991
Minimum 30
Maximum 85
Sum 1285
106
Lampiran 8 Analisis Deskriptif Frekuensi Pretest Hasil Belajar Siswa
Pretest Eksperimen
Frequency Percent
Valid
Percent Cumulative Percent
Valid
30 1 4.3 4.5 4.5
40 1 4.3 4.5 9.1
45 2 8.7 9.1 18.2
50 2 8.7 9.1 27.3
55 3 13.0 13.6 40.9
60 4 17.4 18.2 59.1
65 5 21.7 22.7 81.8
70 3 13.0 13.6 95.5
85 1 4.3 4.5 100.0
Total 22 95.7 100.0
Missing System 1 4.3
Total 23 100.0
d) Menentukan Rentang (R)
Rentang (R) = Data terbear – Data terkecil
= 85 – 30
= 55
e) Menetukan banyaknya kelas interval dengan n = 22
Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 22
= 1 + (3,3) (1,34)
= 1 + 4,43
= 5,43 ( diambil K = 6)
107
f) Menentukan panjang kelas interval
Panjang Kelas (P) = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 55
6
= 9,16 (diambil P = 10)
Nilai Tes Frekuensi Persentase
30 – 39 1 4,5 %
40 – 49 3 13,6%
50 – 59 5 22,7 %
60 – 69 9 41%
70 – 79 3 13,6%
80 – 89 1 4,5%
Jumlah 22 100%
108
Lampiran 9 Analisis Deskriptif Frekuensi Posttest Hasil Belajar Siswa
Posttest Eksperimen
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative Percent
Valid
60 2 8.7 9.1 9.1
65 2 8.7 9.1 18.2
70 5 21.7 22.7 40.9
75 3 13.0 13.6 54.5
80 8 34.8 36.4 90.9
85 1 4.3 4.5 95.5
90 1 4.3 4.5 100.0
Total 22 95.7 100.0
Missing System 1 4.3
Total 23 100.0
d) Menentukan Rentang (R)
Rentang (R) = Data terbear – Data terkecil
= 90 – 60
= 30
e) Menetukan banyaknya kelas interval dengan n = 22
Banyak Kelas (K) = 1 + (3,3) log n
= 1 + (3,3) log 22
= 1 + (3,3) (1,34)
= 1 + 4,43
= 5,43 ( diambil K = 6)
109
f) Menentukan panjang kelas interval
Panjang Kelas (P) = 𝑅𝑒𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 (𝑅)
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝐾)
= 30
6
= 5
Nilai Tes Frekuensi Persentase
60 - 64 2 9,1%
65 - 69 2 9,1%
70 - 74 5 22,7%
75 - 79 3 13,6%
80 - 84 8 36,4%
85 - 89 1 4,5%
90 – 95 1 4,5%
Jumlah 22 100%
110
Lampiran 10 Analisis Inferensial Uji Normalitas
Rumus yang digunakan adalah Kolmogorov-Smirnov (K-S). Dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas K-S yaitu :
c) Jika nilai signifikansi (Sig.) > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal
dan
d) Jika nilai signifikansi (Sig.) < 0,05 maka data penelitian tidak berdistrubisi
normal.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Posttest
Eksperimen
Pretest
Eksperimen
N 22 22
Normal Parametersa,b Mean 74.55 58.41
Std. Deviation 7.854 11.991
Most Extreme Differences Absolute .211 .144
Positive .153 .121
Negative -.211 -.144
Kolmogorov-Smirnov Z .989 .674
Asymp. Sig. (2-tailed) .282 .754
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
111
Lampiran 11 Analisis Inferensial Uji-t
Group Statistics
Kelompok N Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Normalitas Posttest 22 74.55 7.854 1.675
Pretest 22 58.41 11.991 2.556
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
t-test for Equality of Means
F Sig. t Df
Sig
. (2-
taile
d)
Mea
n D
iffe
renc
e
Std
. Err
or D
iffe
renc
e 95%
Confidence
Interval of the D
ifference
Low
er
Upper
Nor
mal
itas
Equ
al v
aria
nces
as
sum
ed 2.173 .148 7.980 42 000 16.136
3.056
9.969
22.304
Equ
al v
aria
nces
not
as
sum
ed
5.280 36.219 000 16.136
3.056
9.940
22.333
112
Lampiran 12 Hasil Tes Awal (pretest) dan Tes Akhir (Posstest) Siswa
No Nama Siswa Nilai Posttest (Y)
Nilai Pretest ( X)
d = Y - X d2
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y
60 30 30 900
2 Rezkiyah Amin 65 40 25 625
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 70 45 25 625
4 Alifiah Saufany Tiasa 60 45 15 225
5 Ainnur Rafiqah Waris 80 50 30 900
6 Alifa Nailah 70 50 20 400
7 Halena Anjani 75 55 20 400
8 Andi Nurzhalsabila 70 55 15 225
9 Atirah Aisyiah Bahar 80 55 25 625
10 Husnul Mufliah 75 60 15 225
11 Zaim Hanifaturosadah 65 60 5 25
12 Siti Aisyah Nur Azizah 80 60 20 400
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim
85 60 25 625
14 Nur Dania Jaya 80 65 15 225
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad
70 65 5 25
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 70 65 5 25
17 Sarah Ranggita Qatrunnada
80 65 15 225
18 Nurul Arisni 80 65 15 225
19 Nurul Pertiwi S. 80 70 10 100
20 Nur Rezky Ramadhani 90 70 20 400
21 Ariqa Najwa Anggraeni 80 70 10 100
22 Andi Adinda 75 85 -10 100
Jumlah 1640 1285 355 7625
Rata-rata 74,50 58,41 - -
113
Lampiran 13 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa
Indikator Sub Indikator Nomor Item
Jumlah
Kesiapan mengikuti pelajaran
• Memberi salam dan membaca do’a
sebelum memulai pembelajaran
• secara fisik dan pisikis siap untuk mengikuti pelajaran
1,2 2
Kemauan Menerima • Meperhatikan tujuan dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam pembelajaran dengan mengunakan media interaktif berbasis komputer
• Merasa senang menerima materi pembelajaran dengan menggunakan media interaktif berbasis komputer
• Memperhatikan dengan baik penjel- asan materi dengan menggunakan media interaktif berbasis komputer
• Aktif dalam pembelajaran menggun- akan media interaktif berbasis komp-
uter
• Berintraksi dengan materi menggu- nakan media interaktif berbasisi komputer
,3.4.5,6,7 5
Keaktifan siswa bertanya
• Menanyakan materi yang belum dipahami dalam pengunaan media interaktif berbasis komputer
• Menyelesaikan quis tepat waktu dengan menggunakan media interaktif berbasisi komputer
• Memberikan kesimpulan mengenai penggunaan media interaktif Berbasis Komputer dalam pembelajaran
8,9,10 3
114
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Sikap Siswa Kelas VII B2 Putri
LEMBAR OBSERVASI
Sekolah : SMP UNISMUH MAKASSAR
Hari/Tanggal : RABU/31 JULI 2019
Nama Observer : KHAIRUN INAYAH
A. Aspek yang diamati :
1. Memberi salam dan membaca do’a sebelum memulai pembelajaran
2. Secara fisik dan pisikis siap untuk mengikuti pelajaran
3. Meperhatikan tujuan dan kompetensi dasar yang ingin dicapai dalam
pembelajaran dengan Mengunakan Media Interaktif Berbasis Komputer
4. Merasa senang menerima materi pembelajaran dengan menggunakan media
interaktif berbasis komputer
5. Memperhatikan dengan baik penjel- asan materi dengan menggunakan
media interaktif berbasis komputer
6. Aktif dalam pembelajaran menggunakan media interaktif berbasis
komputer
7. Berintraksi dengan materi menggu-nakan media interaktif berbasis
komputer
8. Menanyakan materi yang belum dipahami dalam pengunaan media
interaktif berbasis komputer
9. Menyelesaikan quis tepat waktu dengan menggunakan media interaktif
berbasis komputer
10. Memberikan kesimpulan mengenai penggunaan media interaktif Berbasis
Komputer dalam pembelajaran
115
B. Keterangan:
Skor 1 = Kurang Skor 3 = Baik
Skor 2 = Cukup Skor 4 = Sangat Baik
No Nama Siswa Aspek Yang di amati
Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Murtafiah Syadzwana Akhira Y
4 4 3 3 4 4 4 4 4 1 35
2 Rezkiyah Amin 4 4 3 3 4 4 4 2 3 1 32
3 Dwi Rezqy Nur Amalia 4 4 3 3 4 3 4 2 1 4 32
4 Alifiah Saufany Tiasa 4 4 3 3 4 3 4 4 3 1 33
5 Ainnur Rafiqah Waris 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 34
6 Alifa Nailah 4 3 3 3 4 4 4 1 1 1 28
7 Halena Anjani 4 3 3 3 4 3 4 3 1 2 30
8 Andi Nurzhalsabila 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 33
9 Atirah Aisyiah Bahar 4 3 3 3 4 3 4 4 1 1 30
10 Husnul Mufliah 4 4 3 3 4 3 4 4 3 2 34
11 Zaim Hanifaturosadah 4 4 3 3 4 3 4 4 1 1 31
12 Siti Aisyah Nur Azizah 4 3 3 4 4 4 4 2 1 1 30
13 Gadiza Az-Zahra Mustaqim
4 4 3 4 4 4 4 3 1 1 32
14 Nur Dania Jaya 4 3 3 3 4 3 4 3 1 1 29
15 Delinda Diwani Zhafirah Samad
4 4 3 3 4 3 4 1 1 1 28
16 Rifiyah Al-Azizah A.R 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 35
17 Sarah Ranggita Qatrunnada
4 4 3 3 4 4 4 1 1 4 32
18 Nurul Arisni 4 4 3 3 4 3 4 4 1 3 33
19 Nurul Pertiwi S. 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 35
20 Nur Rezky Ramadhani 4 3 3 3 4 4 4 1 3 2 31
21 Ariqa Najwa Anggraeni 4 4 3 4 4 3 4 4 3 1 34
22 Andi Adinda 4 4 3 4 4 4 4 4 4 1 36
Jumlah 707 Persentase 80.3%
116
Lampiran 15 Tabel Distribusi Student’s
α untuk Uji Dua Pihak
dk
0.25 0.2 0.1 0.05 0.25 0.01
α untuk Uji Satu Pihak
0.25 0.1 0.05 0.025 0.01 0.005
1 1,000 3,078 6,314 12,705 31,821 63,657
2 0,616 1,885 2,920 4,303 6,965 9,925
3 0,765 1,635 2,353 3,812 4,541 5,841
4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604
5 0,727 1,476 1,476 2,015 3,365 4,032
6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707
7 0,711 1.415 1,897 2,355 2,998 3,499
8 0,706 1,397 1,860 2.306 2,895 3,355
9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250
10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,165
11 0,697 1,363 1,795 2,201 2,718 3,105
12 0,695 1,356 1,782 2,178 2,681 3,055
13 0,694 1,350 1.771 2,160 2,650 3,012
14 0,692 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977
15 0,691 1,341 1,753 2,132 2,623 2,947
16 0,690 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921
17 0,689 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898
18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878
19 0,685 1,328 1,729 2.093 2,539 2,861
20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845
21 0,685 1,323 1,721 2,080 2,505 2,831
22 0,685 1,321 1,717 2,080 2,500 2,819
23 0,689 1,319 1,714 2,059 2,492 2,807
24 0,658 1,318 1,711 2,054 2,485 2,797
25 0,684 1,315 1,708 2,060 2,479 2,767
117
26 0,684 1,315 1,706 2,656 2,473 2,779
27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,467 2,771
28 0,683 1,383 1,701 2,048 2,423 2,763
29 0,683 1,383 1,699 2,045 2,390 2,756
30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750
40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,761
60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,360
120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617
0,674 1,282 1,282 1,960 2,326 2,576
118
Lampiran 16 Foto Kegiatan Penelitian
Proses Pembelajaran Mengunakan Media Interaktif Berbasis Komputer
119
120
121
122
123
124
125
126
RIWAYAT HIDUP
FITRIANI. Dilahirkan di Tappagalung desa puttada
Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Pada tanggal 12
Maret 1997 dari pasangan Ayahanda Baharuddin dan
Ibunda Riang. Penulis Masuk sekolah dasar tahun 2003
di SDN 5 Tappagalung Kecamatan Sendana Kabupaten
Majene dan tamat pada tahun 2010, tamat SMP Negeri 1
Sendana tahun 2013, dan tamat SMA Negeri 1 Sendan tahun 2015. Pada tahun
yang sama 2015, penulis melanjutkan pendidikan pada program sarjana (S1)
Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhaammadiyah Makassar dan menyelesaikan kuliah strata satu (S1)
pada tahun 2019.