PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER...

211
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Pengguna Jasa Layanan Transportasi Go-jek di wilayah Tangerang Selatan) Oleh: Yuanita Tala (1111081000114) JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H/ 2016

Transcript of PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER...

Page 1: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER

PERCEIVED VALUE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

(Studi Kasus pada Pengguna Jasa Layanan Transportasi Go-jek di

wilayah Tangerang Selatan)

Oleh:

Yuanita Tala

(1111081000114)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/ 2016

Page 2: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

ii

Page 3: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

iii

Page 4: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

iv

Page 5: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

v

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yuanita Tala

No. Induk Mahasiswa : 1111081000114

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Manajemen / Pemasaran

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau

tanpa ijin pemilik karya

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Tangerang, Mei 2016

Yang menyatakan

(Yuanita Tala)

Page 6: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Yuanita Tala

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta,14 Mei 1992

Alamat : Jl.Letda D.Soeprapto Gg.Assalam II

No.1,Gerendeng,Tangerang,15113

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1998 - 2004 : SDN Kedoya Selatan 01 Pagi

2004 - 2007 : SMPN 2 Tangerang

2007 - 2010 : SMAN 7 Tangerang

2011 - 2016 : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,Jurusan Manajemen,konsentrasi

marketing

Page 7: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

vii

PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota Divisi Hubungan Luar Kampus Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen

Uin Jakarta (2011 - 2012)

Anggota Divisi Keagamaan Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen UIN Jakarta

(2013 - 2014)

Anggota Staf Ahli Musik Dapur Seni Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jakarta

(2014-2015)

Anggota Divisi Konsumsi KKN Ceria 2014

Campus Marketeers Club Aktivator Chapter UIN Jakarta (2014- 2015)

Page 8: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

viii

ABSTRACT

The aim of this research is to analyze the effect of service quality and customer

perceived value on customers‟ satisfaction and its impact to customer loyalty on Go-

jek user at Tangerang Selatan. The data used in this research is premier and

secondary data from 100 respondents. The sample was selected by using non-

probability sampling technique with purposive sampling method, and analyze by path

analysis. These results indicate that in the structure I partially service quality and

customer perceived value significantly influence customer satisfaction.

Simultaneously proved that the quality of service and customer perceived value

significantly influence customer satisfaction. In structure II, service quality, customer

perceived value, and customer satisfaction have a significant effect on customer

loyalty. Partially, variable customer satisfaction has a significant influence on

customer loyalty, while the quality of service and customer perceived value has no

effect on customer loyalty. In trimming sub structure I, service quality influence

customer satisfaction significantly. In trimming sub structure II, customer satisfaction

influence customer satisfaction significantly. Result of sobel test is service quality not

have an effect in customer loyalty through customer satisfaction, Analysis

determinant coefficient (R2) on the structure I seen from Rsquare 51.0%. The figure has

the intention that the impact of service quality and customer perceived value

simultaneously to customer satisfaction is 51.0% while the remaining 49.0%

influenced by other factors outside the variables in this research. Analysis

determinant coefficient (R2) on the structure II seen from Rsquare of 40.2%. These

figures are intentions that influence service quality, customer perceived value and

customer satisfaction to customer loyalty simultaneously is 40.2% while the

remaining 59.8 % influenced by other factors outside the variables in this research.

Keywords: Service Quality, Customer Perceived Value, Customer Satisfaction,

Customer Loyalty

Page 9: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan

customer perceived value terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap

loyalitas konsumen pada pengguna Go-jek domisili Tangerang Selatan. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang

dikumpulkan dari 100 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Non-probability sampling dengan metode purposive sampling, kemudian

data di proses dengan menggunakan path analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa dalam struktur I secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan customer perceived value tidak berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan. Secara simultan terbukti bahwa kualitas pelayanan dan

customer perceived value berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Di

struktur II, variabel kualitas pelayanan, customer perceived value, dan kepuasan

pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Secara parsial,

variabel kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas

pelanggan, sedangkan kualitas pelayanan dan customer perceived value tidak

berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Pada uji trimming sub-struktur I, variabel

kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, serta uji

trimming di substruktur II variabel kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap

loyalitas pelanggan. Hasil uji sobel, kepuasan pelanggan tidak memdiasi hubungan

antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan. Analisis Koefisien determinan

(R2) pada struktur I dilihat dari Rsquare sebesar 51,0 %. Angka tersebut mempunyai

maksud bahwa pengaruh kualitas pelayanan dan customer perceived value secara

simultan terhadap kepuasan pelanggan adalah 51,0 % sedangkan sisanya sebesar 49,0

% dipengaruhi oleh faktor faktor lain di luar variabel penelitian ini. Analisis

Koefisien determinan (R2) pada struktur II dilihat dari Rsquare sebesar 40,2 %. Angka

tersebut mempunyai maksud bahwa pengaruh kualitas pelayanan, customer perceived

value dan kepuasan pelanggan secara simultan terhadap loyalitas pelanggan adalah

40,2 % sedangkan sisanya sebesar 59,8 dipengaruhi oleh faktor faktor lain di luar

variabel penelitian ini.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Customer Perceived Value, Kepuasan Pelanggan,

Loyalitas Pelanggan

Page 10: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi Rabbil „alamin, Wa shallallahu wa sallam „ala Nabiyyina

Muhammadin, Wa „ala alihi wa shahbihi ajma‟in, Amma ba‟du.

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia-Nya atas berkah,

dan hidayah-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta

salam tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga

dan sahabatnya yang telah membawa umat manusia menuju jalan kebaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis mendapat bantuan

dari berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati,

penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih atas segala bantuan, bimbingan dan

dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan kepada:

1. Allah SWT atas berkah, rizki, rahmat, ridha dan kemudahan-Nya yang

membuat penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

2. Nabi Besar Muhammad SAW yang telah memberikan segenap jiwa raganya

untuk mengajarkan kebenaran kepada umat manusia, sehingga terhindar dari

kebodohan.

3. Kedua orangtua penulis, Ayah tecinta, Alm. John Tala, dan Ibu tercinta,

Endeh Yunarsih, atas dukungan dan perhatian, motivasi, kasih sayang, dan

selalu meluangkan waktu untuk membimbing serta memberi masukan serta

semangat selama proses penulisan skripsi dan selalu mengingatkan agar tidak

bermalas- malasan dan cepat menyelesaikan skripsi

4. Bapak Dr. Yahya Hamja, MM, selaku Pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya memberikan pengarahan serta bimbingan dalam proses

Page 11: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xi

penyusunan skripsi ini. Semoga beliau dilapangkan kuburnya dan diterima

segala amal perbuatan baiknya di sisi Allah SWT.

5. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah SE, MBA, selaku pembimbing II yang

senantiasa meluangkan waktunya di sela- sela kesibukannya untuk

memberikan pengarahan serta bimbingan dalam proses penyusunan skripsi

ini. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi.

6. Ibu Titi Dewi Warninda M.Si dan ibu Ela Patriana Ir., MM selaku kajur dan

wakil kajur yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama mengikuti

proses perkuliahan

7. Dosen – dosen FEB UIN Jakarta yang telah mengajar dan mendidik penulis

selama menjadi mahasiswa/I di FEB UIN Jakarta, terimakasih atas

pengorbanan waktu dan ilmu yang diberikan kepada penulis dan kawan-

kawan mahasiswa lainnya.

8. Seluruh responden penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk

menjawab kuesioner yang penulis berikan.

9. Kepada kakak kakak tercinta, Avnie Arimbhie, Angga Andika Rangga, Laily

Firda Andika Rangga,Muhardi Akbar, Edward Tala, dan Lucky Tala, yang

telah membantu memberi semangat dan motivasi dalam proses penulisan

skripsi ini baik secara moril maupun materil.

10. Kepada keponakan- keponakan tercinta yang sudah seperti adik saya sendiri,

Firas Delmar Akbar, Naira Callista Akbar, Naufal Asadel Akbar, Shakira

Carrisa Akbar, Chiara Almeira Fathin Afdan, dan Khaleev Omar Afdan yang

selalu menghibur saat jenuh dalam proses penulisan skripsi,

11. Kepada sahabat- sahabat kosan sejak semester satu, Rizky Kurnia Sari,

Nurlaela Sari Baehaki, dan Andini Puji Lestari, yang selalu menghibur,

memberi dukungan, mendengar keluh kesah dan memberikan saran selama

proses penulisan skripsi. Dan kepada sahabat kosan Salsabila yang selalu

menemani dan menghibur saya dalam melewati proses penulisan skripsi

selama kurang lebih satu tahun terakhir

Page 12: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xii

12. Kepada sahabat- sahabat seperjuangan, Siti Zumroh Nur Ivani, Anif Farihah,

Umi Roqayah, Brian Nur Pratama, Fenta Feronica, Asri Farida, Selvi Amalia,

Ella Sukmawati, dan Bella Puspita yang selalu membantu, menyemangati,

memotivasi mendengar keluh kesah dan memberikan saran selama proses

penulisan skripsi.

13. Kepada Nur Fitri Amelia, sahabat yang menemani, membantu, dan

mendengarkan keluh kesah pada saat proses pembuatan skripsi

14. Seluruh teman-teman Manajemen angkatan 2011 yang sudah bersedia

membantu dan meluangkan waktunya. Semoga persahabatan dan silahturahmi

kita akan selalu terjaga selamanya.

Demikianlah dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak

kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, saran dan kritik membangun

sangat diharapkan bagi penulis. Akhir kata, besar harapan bagi penulis agar skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Mei 2016

Yuanita Tala

Page 13: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xiii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… xvi

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………... xix

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………... xx

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Penelitian ………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………. 12

A. Pemasaran Jasa ……………………………………………................ 11

B. Kualitas Pelayanan ………………………………………………….. 27

1. Definisi Kualitas Peyananan ……..……………………………….. 27

2. Pentingnya Pelayanan Prima…...……………………………......... 29

3. Dimensi Kualitas Pelayanan …..………………………………….. 29

C. Customer Perceived Value..……………………………………........ 30

1. Definisi Customer Perceived Value…………………………......... 30

2. Dimensi Customer Perceived Value……………………………… 31

3. Cara Menciptakan Customer Perceived Value…………………… 32

D. Kepuasan Pelanggan……………………………………………….. 34

1. Definisi Kepuasan Pelanggan ……………………………………. 34

2. Jenis- Jenis Kepuasan……….. …………………………………… 36

3. Pengukuran Kepuasan Pelanggan………………………..………... 36

4. Praktik- praktik yang mendukung Kepuasan Pelanggan…………... 38

E. Loyalitas Pelanggan ……………………………………………........ 40

1. Definisi Loyalitas Pelanggan ……………………………………….40

Page 14: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xiv

2. Ciri- Ciri Loyalitas …………………………………………….42

4. Loyalitas Berdasarkan perilaku Pembelian Ulang…………......44

5. Mengukur Loyalitas Pelanggan………………………………...48

F. Hubungan Antar Variabel ………….……………………………49

1. Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan …………....49

2. Customer Perceived Value terhadap Kepuasan Pelanggan …...50

3. Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan ……….…...51

4.Customer Perceived Value terhadap Loyalitas Pelanggan ..…....52

5.Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan………..…...52

G. Penelitian Terdahulu ……………………………………………..54

H. Kerangka PIkiran …………………………………………….......64

I. Hipotesis Penelitian ………………………………………………65

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………..68

A. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………………...68

B. Metode Penentuan Sampel ………...………………………………68

1. Populasi ………………………………………………………….68

2. Sampel …………………………………………………………...69

C. Metode Pengumpulan Data ………………………………………....71

1. Data Primer ………………………………………………………. 71

2. Data Sekunder …………………………………………………… 73

D. Metode Analisis Data ……..……………………………………….. 73

1. Uji Kualitas ……………………………………………………….. 73

2. Analisis Jalur (Path Analysis) ……………………………………. 74

3. Uji Hipotesis ……………………………………………………… 77

4. Korelasi …………………………………………………………... 80

5. Uji Sobel……….…………………………………………………. 82

6. Model Trimming………………………………………………….. 83

E. Operasional Variabel Penelitian ………………………………….. 84

Page 15: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xv

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ……………………………………. 87

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ………………………………... 87

1. Gambaran Umum Kota Tangerang Selatan…………………….. 87

2.Sejarah dan Perkembangan PT. Gojek Indonesia ………...…… 90

3. Jenis Layanan yang Disediakan oleh PT. Gojek Indonesia……. 91

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ………………………………………. 96

C. Karakteristik Responden …………………………………………… 103

D. Hasil dan Pembahasan ……………………………………………... 105

E. Pengujian Hipotesis ………………………………………………… 128

1. Menguji dan Memahami Sub Struktur I ……………………….... 128

2. Menguji dan Memahami Sub Struktur II ………………………... 139

3. Analisis Korelasi ………………………………………………… 153

4. Uji Sobel…………………………………………………………. 159

4. Model Trimming …………………………………………………. 162

5. Penghitungan Pengaruh ………………………………………….. 164

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….. 167

A. Kesimpulan ………………………………………………………… 167

B. Saran ………………………………………………………………... 168

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 172

Page 16: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xvi

DAFTAR TABEL

No Keterangan

Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 54

3.1 Skala Likert ........................................................................................... 72

3.2 Kriteria Koefisien Korelasi .................................................................... 81

3.3 Operasional Variabel Penelitian ............................................................. 84

4.1 Luas Wilayah Kecamatan di Tangerang Selatan……………………… 89

4.2 Jumlah Penduduk……………………………………………………… 90

4.3 Hasil Uji Validitas tryout Variabel Kualitas Pelayanan ......................... 98

4.4 Hasil Uji Reliabilitas tryout Variabel Kualitas Pelayanan ..................... 98

4.5 Hasil Uji Validitas tryout Variabel Customer Perceived Value .............. 99

4.6 Hasil Uji Reliabilitas tryout Variabel Customer Perceived Value .......... 99

4.7 Hasil Uji Validitas tryout Variabel Kepuasan Pelanggan …… .............. 100

4.8 Hasil Uji Reliabilitas tryout Variabel Kepuasan Pelanggan ................... 101

4.9 Hasil Uji Validitas tryout Variabel Loyalitas Pelanggan ........................ 102

4.10 Hasil Uji Reliabilitas tryout Variabel Loyalitas Pelanggan ……… ....... 102

4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 103

4.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................................ 103

4.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................... 104

4.14 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan per-bulan................. 105

4.15 Go-jek menyediakan fasilitas fisik seperti helm dan masker

untuk penumpang .................................................................................... 106

4.16 Driver Go-jek berpenampilan rapih ........................................................ 106

4.17 Aplikasi Go-jek mudah diakses oleh pengguna ...................................... 107

4.18 Driver go-jek tiba dengan cepat setelah penumpang melakukan order... 108

4.19 Driver Gojek menjemput dan mengantar penumpang ke alamat yang

Page 17: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xvii

tepat ......................................................................................................... 108

4.20 Driver Go-jek bersedia membantu pelanggan ....................................... 109

4.21 Driver Go-jek cepat menanggapi bila ada penumpang yang melakukan

order melalui aplikasi Go-jek ................................................................... 110

4.22 Driver Go-jek mengetahui cara yang tepat dan cepat ke tempat

tujuan ....................................................................................................... 111

4.23 Driver Go-jek memiliki kemampuan berkendara yang baik…………… 111

4.24 Driver Go-jek memperlakukan penumpang dengan sopan ..................... 112

4.25 Driver Go-jek dapat dipercaya ............................................................... 113

4.26 Driver Go-jek dapat diajak berkomunikasi dengan baik selama di

perjalanan ................................................................................................ 113

4.27 Driver Go-jek menanyakan alamat tujuan secara detail kepada

penumpang .............................................................................................. 114

4.28 Saya merasa bangga menggunakan jasa Go-jek...................................... 115

4.29 Go-jek merupakan alat transportasi yang saya gunakan untuk

bersosialisasi ........................................................................................... 115

4.30 Go-jek memberikan kualitas jasa yang sesuai dengan biaya yang

saya keluarkan ………… ........................................................................ 116

4.31 Kinerja driver Go-jek sesuai dengan harapan saya ................................. 117

4.39 Saya akan memberikan saran tentang layanan kepada Go-jek................ 122

4.40 Saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Go-jek ........ 123

4.41 Saya merasa aman dan nyaman menggunakan Go-jek ........................... 124

4.42 Saya merasa puas karena Go-jek menyediakan kolom untuk memberi

rate terhadap driver Go-jek ..................................................................... 124

4.43 Saya menggunakan sarana transportasi Go-jek secara rutin ketika

berpergian ................................................................................................ 125

4.44 Jika Go-jek mengeluarkan jasa layanan terbaru , saya akan

menggunakannya..................................................................................... 126

4.45 Saya akan merekomendasikan kepada teman, kerabat dan keluarga

Page 18: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xviii

untuk menggunakan Go-jek .................................................................... 126

4.46 Saya sudah puas dengan pelayanan Go-jek dan tidak akan menggunakan

jasa layanan transportasi ojek online lain yang sejenis. .......................... 127

4.47 Model Summary Sub Struktur I ............................................................... 128

4.48 Coefficientsa Sub Struktur I..................................................................... 130

4.49 ANOVAa Sub Struktur I .......................................................................... 136

4.50 Model Summary ....................................................................................... 140

4.51 Coefficientsa ............................................................................................ 141

4.52 ANOVAa ................................................................................................. 149

4.53 Correlations ............................................................................................. 153

4.54 Uji Trimming Sub-Struktur II ................................................................. 162

4.55 ANOVAa ................................................................................................. 163

4.56 Coefficients.. ............................................................................................ 163

4.57 Hasil Perhitungan Trimming Struktur 2… .............................................. 164

Page 19: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xix

DAFTAR GAMBAR

2.1 Tiga jenis pemasaran dalam industry jasa ................................................... 15

2.2 Implikasi Intangibilitas Jasa ......................................................................... 20

2.3 Implikasi Inseparabilitas Jasa ....................................................................... 21

2.4 Kerangka Pikiran .......................................................................................... 64

3.1 Diagram Analisis Jalur ................................................................................. 75

3.2 Model Sub Struktur I .................................................................................... 76

3.2 Model Sub Struktur II……. ......................................................................... 77

4.1 Peta Wilayah Kota Tangerang Selatan…… ................................................. 88

4.2 Model Sub Struktur I ….. .............................................................................. 139

4.3 Model Sub Struktur II……. .......................................................................... 152

4.4 Model Struktur Analisis Jalur……. ............................................................. 159

Page 20: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ...................................................................... 178

Lampiran 2 Hasil Jawaban Responden ............................................................... 185

Lampiran 3 Output Hasil Pengujian Data ........................................................... 193

Page 21: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Saat ini perkembangan sarana transportasi semakin pesat diimbangi

dengan perkembangan teknologi. Hal ini sesuai dengan tuntutan di era

globalisasi di mana manusia di tempat yang satu membutuhkan untuk

terhubung dengan manusia yang berada di tempat yang lain yang jaraknya

cukup jauh. Fakta tersebut berkaitan erat dengan fungsi transportasi secara

makro, yaitu sebagai pemberi jasa dan sebagai alat penunjang bagi

perkembangan ekonomi (Nasution, 2004: 19). Secara mikro, transportasi

berfungsi untuk memudahkan manusia melakukan aktivitas sehari- hari dan

memudahkan manusia melakukan perpindahan dalam waktu yang

relatifsingkat.

Dari sekian banyak alat transportasi yang ada, sarana transportasi

umum pun dari waktu ke waktu pun mulai mengalami peningkatan dari segi

fasilitas, rute yang dijangkau sampai kualitas pelayanan yang diberikan oleh

penyedia jasa transportasi.

Pada umumnya, pertimbangan yang digunakan masyarakat dalam

memilih alat transportasi umum yang akan digunakan adalah kemudahan yang

didapat. Kemacetan yang menjadi masalah utama transportasi di Jakarta

seringkali menjadi penghambat masyarakat untuk melakukan aktivitas. Tidak

Page 22: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

2

dapat dipungkiri masalah kemacetan merupakan masalah yang sangat sulit

diatasi hingga saat ini. Pemerintah telah mengambil beberapa tindakan untuk

mengatasi kemacetan, antara lain memberlakukan aturan jalur 3 in 1, jalur

khusus bus (busway), pembangunan jalan Tol, dan yang saat ini sedang dalam

proses pembangunan, yaitu Mass Rapid Transit (MRT).

Di tengah permasalahan kemacetan di Jakarta, ojek merrupakan salah

satu alternatif untuk menembus kemacetan karena ojek berbentuk motor yang

dapat dengan mudah menembus kemacetan. Ojek berasal dari kata „objek‟.

Ojek merupakan sepeda yang ditaksikan. Hal ini mengacu pada kendaraan

awal yang diguniakan sebagai ojek, yaitu sepeda. Ojek sepeda ini muncul

pada awal tahun 1969 di Jawa Tengah (Cinta Betawi, 2013).

Sementara, ojek sepeda muncul di Jakarta pada 1970 di Pelabuhan

Tanjung Priok. Saat itu sedang diberlakukan larangan terhadap becak dan

bemo di Jakarta. Kedua kendaraan tersebut disebut- sebut tidak dapat

mewakili image Jakarta sebagai kota modern. Karena itu, keberadaan ojek

sepeda ini menggantikan kedua kendaraan tersebut sebagai alat pengangkut

barang dan penumpang. (Historia, 2015). Sementara ojek baru berkembang di

Jakarta, di daerah Jawa Tengah ojek sudah berinovasi dengan menggunakan

motor sebagai ojek. Dan tidak lama setelah inovasi ojek yang dilakukan di

Jawa Tengah, di Jakarta hadir ojek dengan menggunakan motor seperti di

Jawa Tengah.

Page 23: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

3

Kehadiran ojek di Jakarta bisa dikatakan menuai respon positif dari

masyarakat, karena masyarakat untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat

lain. Namun tak semua pihak menyambut baik kehadiran ojek motor. Direktur

Lalu Lintas Markas Besar Kepolisian serta Gubunernur Jakarta pada saat itu,

Ali Sadikin, mengatakan bahwa penggunaan sepeda motor sebagai sarana

transportasi umum bertentangan dengan peraturan lalu lintas. Ojek tak

termasuk jenis angkutan massal di Jakarta. Yang termasuk angkutan massal di

Jakarta hanya berupa bus, kereta api, dan angkutan umum. (Historia, 2015)

Hingga saat ini, kehadiran ojek menjadi transportasi alternatif untuk

berpergian melintasi kemacetan di ibukota. Namun karena berdasakan

peraturan lalu lintas ojek bukan termasuk jenis transportasi umum, maka ojek

tidak memiliki peraturan khusus, terutama terkait dengan tarif dan juga

jaminan keamanan, sehingga tarif ojek diberlakukan semaunya kepada

penumpang (walaupun jarak tempuhnya dekat, dikenakan tarif yang

relatifmahal). Pada akhirnya masyarakat biasanya lebih memilih naik ojek jika

jaraknya tidak terlalu jauh, karena semakin jauh jarak tempuh, biasanya tarif

yang diberlakukan akan semakin mahal. Padahal bila dikenakan tarif yang

sesuai, ojek dapat menjadi sarana transportasi yang menjadi solusi untuk

berpergian di dalam kota dengan jarak yang lebih jauh lagi.

Tetapi di era yang dipenuhi dengan tantangan teknologi dan

komunikasi ini permasalahan tersebut dapat diatasi. Para penyedia jasa sudah

mulai peka untuk menyadari apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh

Page 24: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

4

masyarakat. Fenomena ojek online belakangan sedang menjadi trend di

kalangan masyarakat yang sebagian besar telah menggunakan smartphone.

Para pengguna ojek online ini dapat mengaksesnya dengan mudah dimana

saja dan kapan saja. Hal ini dilakukan para penyedia jasa untuk memudahkan

konsumen untuk mencari ojek tanpa harus pergi ke pangkalan ojek.

Salah satu penyedia jasa ojek online yang ada di Indonesia adalah PT.

Go- jek Indonesia. Go-jek didirikan pada tahun 2011 oleh Nadiem Makarim

dan Michaelangelo Moran. Driver Go-jek biasanya menggunakan jaket

berwarna hijau dan menggunakan helm dengan warna yang senada dengan

jaket. Go-jek tidak hanya menyediakan layanan transportasi angkut

penumpang, tetapi Go-jek juga melayani jasa kurir untuk pengiriman

dokumen dan barang- barang, Go-shop, yaitu jasa belanja, dan juga Go Food,

yaitu jasa antar makan. (Kompasiana, 2015)

Namun tentunya tantangan yang diahadapi oleh Go-jek bukan hanya

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyediaan jasa transportasi

dan kurir online, tetapi Go-jek juga harus bersaing dengan penyedia jasa ojek

online lainnya

Sebagai penyedia jasa ojek online, PT. Go-jek Indonesia harus tetap

menjaga agar tingkat profitabilitasnya selalu meningkat agar dapat

menjalankan serta mengembangkan bisnisnya, mengingat Go-jek memiliki

beberapa kompetitor yang bergerak di bidang jasa serupa seperti Grab bike,

Blu-jek, Uber, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk dapat bertahan dalam

Page 25: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

5

persaingan dan untuk mengembangkan bisnisnya, Go-jek tetap harus

menomorsatukan kepuasan pelanggan, karena apabila konsumen merasa puas

atas jasa yang digunakan, maka konsumen akan menggunakan jasa tersebut

secara berulang dan akan loyal terhadap penyedia jasa tersebut. Namun

apabila konsumen tidak merasa puas atas jasa yang digunakan, maka

konsumen tersebut tidak akan menggunakan jasa tersebut lagi. Dan hal itu

menentukan profitabilitas perusahaan serta faktor penentu keberlangsungan

perusahaan.

Sebuah riset tahun 2004 yang dilakukan oleh J.D Power, perusahaan

spesialis pengukur kepuasan pelanggan dalam industri otomotif (Lestari,

2009), membuktikan bahwa perusahaan yang berhasil meningkatkan kepuasan

pelanggan dalam jangka waktu lima tahun (1999- 2004) mengalami kenaikan

nilai bagi pemegang sahamnya sebesar 52 %. Sebaliknya, perusahaan yang

mengalami penurunan nilai kepuasan pelanggan, pemegang sahamnya juga

mengalami penurunan nilai sebesar -28%. Riset Claes Fornell juga

membuktikan, di masa krisis 2008, saham perusahaan dengan Indeks

Kepuasan Pelanggan Amerika (American Customer Satisfaction Index/ ACSI)

yang baik hanya menurun -33 %, sedangkan perusahaan dengan indeks yang

buruk menurun -55%. Jadi, kepuasan konsumen bukan hanya berharga di

kondisi ekonomi baik, tetapi juga disaat ekonomi buruk (Aryani dan Rosinta,

2010)

Page 26: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

6

Selain itu kepuasan pelanggan merupakan faktor utama penentu

loyalitas pelanggan, yang merupakan tujuan inti yang diupayakan pemasar.

Dengan adanya loyalitas pelanggan, perusahaan akan meraih keuntungan dan

dapat mempertahankan serta mengembangkan bisnisnya. Untuk mendapatkan

kepuasan pelanggan, perlu adanya faktor pendukung, diantaranya kualitas

pelayanan terhadap pelanggan dan juga nilai pelanggan (costumer perceived

value). (Rachmawati, 2010: 67-68)

Oleh karena itu, untuk menciptakan kepuasan serta loyalitas

pelanggannya, Go-jek harus meningkatkan kualitas pelayanan. Kualitas

Pelayanan merupakan kunci dari proses penyediaan jasa, setiap konsumen

pasti menginginkan pelayanan yang terbaik saat menggunakan suatu jasa.

Kualitas jasa akan mewakili image sebuah penyedia jasa di mata konsumen.

Karena itulah mengapa kualitas pelayanan merupakan hal yang sangat penting

bagi penyedia jasa.

Tindakan seseorang yang termotivasi akan dipengaruhi oleh

persepsinya terhadap situasi tertentu. Persepsi tidak hanya bergantung pada

rangsangan fisik, tetapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan

lingkungan sekitar dan keadaan indvidu yang bersangkutan. Persepsi bisa

sangat beragam antara individu yang satu dengan individu yang lain yang

mengalami realitas yang sama. Dalam pemasaran, persepsi itu lebih penting

dari realitas, karena persepsi itulah yang akan mempengaruhi perilaku actual

konsumen. (Kotler & Keller, 2009: 161). Oleh karena itu, Go-jek juga harus

Page 27: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

7

berusaha untuk membuat nilai yang dipersepsikan oleh pelanggan menjadi

terwujud.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas, penulis tertarik

untuk meneliti pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Nilai Pelanggan

(Customer Perceived Value) terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya

terhadap Loyalitas Pelanggan. Untuk itu, penulis melakukan penelitian yang

berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value

terhadap Kepuasan Pelanggan serta dampaknya terhadap Loyalitas

Pelanggan (Studi Kasus pada pengguna jasa layanan transportasi Go-jek

di Wilayah Tangerang Selatan) ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelaskan di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah Kualitas Pelayanan Gojek berpengaruh terhadap Kepuasan

Pelanggan Gojek?

2. Apakah Customer Perceived Value Gojek berpengaruh terhadap Kepuasan

Pelanggan Gojek?

3. Apakah Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value Gojek

berpengaruh secara simultan terhadap Kepuasan Pelanggan Gojek?

4. Apakah Kualitas Pelayanan Gojek berpengaruh terhadap Loyalitas

Pelanggan Gojek?

Page 28: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

8

5. Apakah Customer Customer Perceived Value Gojek berpengaruh terhadap

Loyalitas Pelanggan Gojek?

6. Apakah Kepuasan Pelanggan Gojek berpengaruh terhadap Loyalitas

Pelanggan Gojek?

7. Apakah Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value Gojek

berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Pelanggan Gojek?

8. Apakah Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value Gojek

berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Pelanggan

Gojek?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan

Pelanggan.

b. Untuk menganalisis pengaruh Customer Perceived Value terhadap

Kepuasan Pelanggan.

c. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer

Perceived Value terhadap Kepuasan Pelanggan.

d. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas

Pelanggan.

e. Untuk menganalisis pengaruh Customer Perceived Value terhadap

Loyalitas Pelanggan

Page 29: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

9

f. Untuk menganalisis pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas

Pelanggan

g. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer

Perceived Value terhadap Loyalitas Pelanggan

h. Untuk menganalisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer

Perceived Value dan Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas

Pelanggan

2. Manfaat Penelitian

a. Secara Praktis

1). Bagi Perusahaan

Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat membantu

perusahaan untuk menghadapi masalah dan membuat berbagai

kebijakan pemasaran, terutama yang ada hubungannya dengan

loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan, perceived value, dan

kepuasan pelanggan.

b. Secara Teoritis

1). Bagi Peneliti

Sebagai penerapan dari teori- teori yang didapat di bangku

kuliah yang sudah pernah diberikan oleh dosen khususnya pada

teori Kualitas Pelayanan, Customer Perceived Value, Kepuasan

Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan. Dan diharapkan semoga

penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan masukan serta

Page 30: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

10

pengalaman baik dalam kegiatan studi maupun dalam dunia kerja

nantinya

2). Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya koleksi

akademik yang ada di perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta agar semakin beragam pilihan referensi untuk karya- karya

ilmiah selanjutnya.

3). Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam

melengkapi penelitian- penelitian sebelumnya dan menambah

pengetahuan serta informasi yang berkaitan erat dengan bidang

pemasaran, khususnya tentang Kualitas Pelayanan, Customer

Perceived Value, Kepuasan Pelanggan, dan Loyalitas Pelanggan.

Page 31: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran Jasa

1. Definisi Jasa

Jasa adalah suatu aktivitas ekonomi antara dua pihak, yang

menekankan terjadinya pertukaran nilai antara penjual dan pembeli di

pasar yang diukur berdasarkan waktu. Pembeli membeli jasa karena

mereka mengharapkan suatu hasil tertentu. Bahkan banyak perusahaan

yang memasarkan dan menawarkan layanan mereka sebagai suatu “solusi”

untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Namun, walaupun konsumen

mengharapkan suatu nilai yang mereka beli dengan uang, waktu, dan

upaya, nilai ini akan didapatkan dari akses ke berbagai unsur yang

menciptakan nilai itu, bukan dari kepemilikan terhadap barang (Lovelock,

Wirtz & Musry, 2012: 16- 17). Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja

yang dapat ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya

bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan

kepemilikan sesuatu. Produksinya mungkin terkait, atau mungkin juga

tidak terkait dengan produk fisik. (Kotler & Keller, 2007: 42).

Menurut Adrian Payne (2001: 2), jasa adalah aktivitas ekonomi yang

mempunyai sejumlah elemen (nilai dan manfaat) intangible yang

berkaitan dan melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau

Page 32: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

12

dengan barang- barang milik dan tidak menghasilkan perubahan

kepemilikan dan bisa saja berkaitan dengan produk fisik. Menurut Lamb,

Hair dan Mc Daniel (2001: 482), jasa adalah hasil dari usaha penggunaan

manusia dan mesin terhadap sejumlah orang atau objek. Jasa meliputi

suatu perbuatan, suatu kinerja atau suatu upaya yang tidak bisa digunakan

secara fisik.

Menurut Saladin (2007:71), jasa merupakan kegiatan atau suatu

manfaat yang tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan yang

ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Menurut Gitosudarmo

(2008: 221) pengertian jasa adalah produk yang tidak berwujud yang

biasanya berupa pelayanan berupa pelayanan yang dibutuhkan oleh

konsumen. Sedangkan menurut Laksana (2008: 68) jasa merupakan

manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dibeli.

Jasa adalah seluruh kegiatan ekonomi dengan output selain produk

dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,

memberikan nilai tambah, dan secara prinsip tidak berwujud (intangible)

(Zeithaml dan Bitner dalam Huriyati, 2005: 28).

Dari definisi tentang jasa tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

jasa adalah pemberian suatu kinerja atau tindakan tak kasar mata dari

pihak penyedia jasa kepada konsumen. Pada umumnya jasa diproduksi

dan dikonsumsi secara bersamaan, di mana interaksi antara pemberi jasa

Page 33: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

13

dan penerima jasa mempengaruhi hasil jasa tersebut. Untuk menghasilkan

jasa mungkin perlu atau mungkin juga tidak perlu penggunaan barang

yang berwujud. Walaupun diperlukan barang berwujud, akan tetapi tidak

terdapat pemindahan hak milik atas benda tersebut

2. Strategi Pemasaran untuk Perusahaan Jasa

Dalam suatu bisnis jasa, pelanggan berinteraksi dengan pemberi jasa

yang kualitas jasanya pasti dan lebih bervariabel. Hasil jasa tidak saja

dipengaruhi oleh pemberi jasa, tetapi juga oleh keseluruhan proses

produksi. Jadi, pemasaran jasa memerlukan lebih dari sekedar 4-P

pemasaran tradisional. Tiga jenis pemasaran industry jasa antara lain

pemasaran eksternal, yaitu pemasaran yang pada umumnya kita kenal,

yang terjadi antara perusahaan dengan pelanggan. Dua jenis pemasaran

lain yaitu pemasaran internal dan pemasaran interaktif. (Kotler &

Armstrong, 2010 : 96) .Pemasaran internal berarti bahwa perusahaan jasa

harus secara efektif melatih dan memotivasi kontak antara pelanggan dan

karyawan, dan semua orang yang mendukung layanan jasa agar bekerja

sebagai suatu tim untuk memberikan kepuasan pada pelanggan. Agar

perusahaan dapat secara terus menerus memberikan jasa yang bermutu

tinggi, semua orang harus mempraktekkan orientasi pelanggan. Tidak

cukup hanya mempunyai bagian pemasaran yang melakukan pemasaran

tradisional sementara bagian lainnya dalam perusahaan berjalan sendiri-

Page 34: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

14

sendiri. Pemasar juga harus menggerakkan semua orang dalam organisasi

untuk mempraktikkan pemasaran.

Pemasaran interaktif berarti bahwa mutu jasa yang dirasakan sangat

tergantung pada pemberi jasa, terutama jasa professional. Pelanggan

menilai mutu jasa tidak saja mengenai mutu teknik. Jadi, professional

tidak dapat berasumsi bahwa mereka akan memuaskan klien dengan hanya

rmemberikan layanan teknik yang baik. Mereka juga harus menguasai

keterampilan pemasaran interaktif. Berikut merupakan gambar yang

menerangkan keterkaitan antara pemasaran interaktif, pemasaran internal,

dan pemasaran eksternal dalam sebuah perusahaan jasa ( Kotler &

Armstrong, 2010:97).

Gambar 2.1.

Tiga jenis pemasaran dalam industry jasa

Perusahaaan

Pemasaran Pemasaran

Internal Eksternal

Karyawan Pemasaran Pelanggan

Interaktif

Sumber: Kotler & Armstrong (2010)

Page 35: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

15

3. Kategori Bauran Jasa

Tawaran suatu perusahaan ke pasar sering mencakup beberapa jasa.

Komponen jasa dapat berupa bagian kecil atau bagian utama dari seluruh

tawaran tersebut. Dapat dibedakan lima kategori tawaran (Kotler & Keller,

2007: 43) :

a). Barang berwujud murni. Tawaran tersebut terutama terdiri atas

barang berwujud seperti sabun, pasta gigi atau garam. Tidak satu pun

jasa menyertai produk tersebut.

b). Barang berwujud yang disertai jasa. Tawaran tersebut terdiri dari

barang berwujud yang disertai oleh satu atau beberapa jasa.

c). Campuran. Tawaran tersebut terdiri atas barang dan jasa dengan

bagian yang sama. Misalnya, orang pergi ke restoran untuk

mendapatkan makanan maupun layanan.

d). Jasa utama yang disertai barang dan jasa yang sangat kecil.

Tawaran tersebut terdiri atas jasa utama bersama jasa tambahan atau

barang pendukung. Contoh: penumpang pesawat terbang membeli jasa

angkutan. Penerbangan tersebut meliputi beberapa barang berwujud

seperti makanan dan minuman, sobekan tiket, dan majalah

penerbangan. Jasa memerlukan barang padat modal untuk

merealisasikannya, tetapi jenis produk utamanya adalah jasa.

Page 36: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

16

e). Jasa murni. Tawaran terutama terdiri atas jasa. Contoh: penjagaan

bayi, psikoterapi, dan pijat.

4. Karakteristik Jasa

Menurut Wheatley dalam Alma (2009: 224), terdapat beberapa

karakteristik yang menjadi perbedaan antara jasa dengan barang antara

lain:

a. Pembelian jasa sangat dipengaruhi oleh motif emosi

b. Jasa bersifat tidak berwujud, berbeda dengan barang yang bersifat

berwujud, dapat dirasa, dapat dilihat, dapat dicium, memiliki berat,

ukuran dan lain lain

c. Barang bersifat tahan lama, tetapi jasa tidak. Jasa dibeli dan

dikonsumsi pada waktu yang sama

d. Barang dapat disimpan, sedangkan jasa tidak dapat disimpan.

e. Ramalan permintaan dalam marketing barang merupakan masalah,

tidak demikian halnya dengan marketing jasa

f. Usaha jasa sangat mementingkan unsur manusia

g. Distribusinya bersifat langsung dari produsen kepada konsumen

Menurut Adrian Payne (2001: 9), karakteristik yang paling sering

ditemui pada jasa dan membedakan jasa dengan barang adalah sebagai

berikut:

Page 37: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

17

a. Tidak berwujud

Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud. Itu artinya bahwa

layanan jasa tidak dapat dilihat atau dirasakan.

b. Heterogenitas

Jasa adalah variable yang sangat bervariasi. Artinya, karena jasa

berbentuk kinerja, maka tidak ada hasil yang sama antara jasa yang

satu dengan yang lainnya bahkan jika dilakukan oleh orang yang

sama. Hal ini diesbabkan interaksi manusia dengan semua harapan

yang berbeda dan persepsi yang menyertai interaksi tersebut.

c. Tidak dapat dipisahkan

Jasa pada umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang

sama, dengan partisipasi konsumen dalam proses. Artinya, konsumen

harus berada di tempat jasa yang diminta sehingga konsumen melihat

dan bahkan mengambil bagian dalam proses produksi.

d. Tidak tahan lama

Jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau

dikembalikan ke produsen layanan.

Sedangkan menurut Tjiptono (2014 : 28- 34), karakteristik tersebut

terdiri dari intangibility, inseparability, variability/heterogeneity,

perishability, dan lack of ownership.

Page 38: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

18

a. Intangibility

Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek,

alat, atau benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan,

pengalaman, proses, kinerja, atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak

dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan

dikonsumsi. Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian

jasa relatiftinggi dikarenakan terbatasnya search qualities, yakni

karakteristik fisik yang dapat dievaluasi pembeli sebelum pembelian

dilakukan. Jasa mengandung unsur experience quality dan credence

quality yang tinggi. Experience quality adalah karakteristik-

karakteristik yang hanya dapat dinilai pelanggan setelah pembelian,

misalnya kualitas, efisiensi dan kesopanan. Sedangkan credence

quality merupakan aspek- aspek yang sulit dievaluasi, bahkan setelah

pembelian dilakukan.

Oleh karena jasa relatif rendah dalam search qualities dan tinggi

dalam experience dan credence qualities, maka pelanggan merasakan

risiko yang lebih besar dalam keputusan pembeliannya.

Konsekuensinya, dalam pembuatan keputusan, pelanggan lebih

banyak dipengaruhi oleh kredibilitas sumber informasi yang lebih

bersifat personal daripada pesan iklan dari penyedia jasa.

Page 39: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

19

Gambar 2.2. Implikasi Intangibilitas Jasa

Sumber: Tjiptono (2014)

b. Inseparability

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi.

Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru kemudian

INTANGIBILITAS JASA

Menyebabkan konsumen:

- Sulit mengevaluasi berbagai

alternatif

- Mempersiapkan tingkat risiko yang

tinggi

- Menekankan pentingnya sumber

informasi informal

- Menggunakan harga sebagai dasar

penentuan kualitas

Membutuhkan respon manajemen berupa:

- Reduksi kompleksitas jasa

- Penekanan tangible cues

- Fasilitasi rekomendasi dari mulut

ke mulut

- Fokus pada kualitas jasa

c

c

Page 40: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

20

diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.

Karakteristik inseparability mempunyai beberapa implikasi. Pertama,

khususnya dalam jasa yang kontaknya tinggi, karena penyedia jasa dan

pelanggan sama- sama hadir, maka interaksi diantara mereka

merupakan faktor penting yang menentukan kepuasan pelanggan

terhadap jasa tersebut. Tidak jarang justru staff lini depan yang

menyampaikan atau merealisasikan jasa kepada para klien. Bila

konsumen menyukai staf tersebut, kemungkinan ia akan puas dengan

jasa yang diberikan. Dengan kata lain staf lini depan dapat menjadi

representasi jasa atau perusahaan bersangkutan di mata pelanggan.

Kedua, konsumen lain biasanya juga hadir. Perilaku mereka bisa

mempengaruhi keputusan terhadap jasa yang disampaikan. Ketiga,

perkembangan atau pertumbuhan jasa sulit diwujudkan. Bagi produsen

barang, permintaan yang melonjak dapat dipenuhi dengan jalan

memperluas atau mendirikan pabrik yang lebih besar dan

menggunakan distributor atau pengecer yang lebih banyak. Tantangan

bagi penyedia jasa adalah mencari bagaimana cara untuk mengelola

dan mengembangkan sumber daya langka tersebut guna mencapai

tingkat produktivitas yang lebih tinggi

Page 41: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

21

Gambar 2.3.

Implikasi Inseparabilitas Jasa

Sumber: Tjiptono (2014)

c. Variability

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non-standardized

output, artinya banyak variasi, bentuk, kualitas, dan jenis, tergantung

INSEPARABILITAS JASA

Menyebabkan konsumen:

- Menjadi co-producers jasa

- Kerap kali menjadi co- consumers

suatu jasa dengan konsumen lainnya

- Sering harus melakukan perjalanan

untuk mencapai lokasi produk jasa

Membutuhkan respon manajemen berupa:

- Upaya memisahkan produksi dan

konsumsi

- Manajemen interaksi konsumen

dan produsen

- Penyempurnaan system

penyampaian jasa

Page 42: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

22

kepada siapa, kapan, dan di mana jasa tersebut diproduksi. Ini terjadi

karena jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan

konsumsinya. Kesemuanya ini menyebabkan organisasi jasa sulit

mengembangkan citra merek yang konsisten sepanjang waktu.

Meskipun demikian, penyedia jasa dapat mengurangi dampak

variabilitas melalui tiga strategi utama. Pertama, berinvestasi dalam

seleksi, motivasi, dan pelatihan karyawan. Kedua, melakukan

industrialisasi jasa. Ketiga, melakukan service customization, artinya

meningkatkan interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan sedemkian

rupa sehingga jasa yang diberikan dapat disesuaikan dengan kebutuhan

dan keinginan setiap pelanggan.

d. Perishability

Perishability berarti, jasa tidak tahan lama dan tidak dapat

disimpan. Kursi perawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni,

atau kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau

hilang begitu saja karena tidak bisa disimpan. Bila permintaan bersifat

konstan, kondisi ini tidak menjadi masalah, karena staf dan kapasitas

penyedia jasa bisa direncanakan untuk memenuhi permintaan. Namun

sayangnya, permintaan pelanggan terhadap sebagian besar jasa

sangatlah fluktuatif.

Page 43: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

23

Dalam hal manajemen permintaan, penyedia jasa memiliki lima

alternatif pendekatan. Pertama, mengurangi permintaan pada periode

permintaan puncak. Caranya dengan menerapkan differential pricing,

dimana para pengguna jasa di periode puncak membayar lebih mahal

dibandingkan pengguna jasa di periode sepi. Kedua, meningkatkan

permintaan pada periode sepi (atau saat kapasitas berlebihan), misalnya

dengan meurunkan harga secara selektif (dengan tetap

mempertimbangkan tertutupinya biaya relevan). Dapat pula dengan

cara menawarkan fasilitas jasa untuk keperluan lain. Ketiga,

menyimpan permintaan dengan sistem reservasi dan janji. Keempat,

menerapkan sistem antrian sehingga para pelanggan harus menunggu

giliran untuk dilayani. Kelima, mengembangkan jasa atau pelayanan

komplementer, misalnya bank menawarkan fasilitas ATM, phone

banking, dan internet banking.

e. Lack of Ownership

Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa dan

barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas

penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. Mereka bisa

mengonsumsi, menyimpan, atau menjualnya. Di lain pihak, pada

pembelian jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personal atas

suatu jasa untuk jangka waktu yang terbatas (misalnya kamar hotel,

Page 44: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

24

bioskop, jasa penerbangan, dan pendidikan). Pembayaran biasanya

ditujukan untuk pemakaian, akses atau penyewaan item item tertentu

berkaitan dengan jasa yang ditawarkan.

5. Jenis Jasa

Berdasarkan kerangka non-kepemilikan, Lovelock et.al (2012:15)

membagi jasa dalam lima kategori:

1) Jasa penyewaan barang (rented goods service)

Jenis jasa seperti ini memungkinkan konsumen memiliki hak

sementara untuk menggunakan barang yang tidak mau mereka beli.

Contohnya adalah penyewaan kapal, kostum pesta, dan mesin

pemotong padi.

2) Penyewaan ruang dan tempat (defined space and place rentals)

Konsumen akan dapat menggunakan bagian tertentu dari

sebuah bangunan, kendaraan atau area tertentu lainnya. Contohnya

adalah menyewa suatu ruangan dalam gedung perkantoran, tempat

duduk di dalam pesawat, atau sebuah meja di restoran.

3) Menyewa tenaga kerja dan keahlian manusia (labor and expertise

rentals)

Konsumen dapat menyewa orang lain untuk melakukan

pekrjaan yang tidak ingin mereka lakukan sendiri (mislanya

pembantu rumah tangga) atau tidak dapat mereka lakukan sendiri

Page 45: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

25

karena tidak memilki keahlian, peralatan, atau keterampilan yang

dibutuhkan.

4) Akses untuk masuk ke kawasan bersama (access to shared physical

environtments)

Kawasan ini bisa terletak di luar maupun di dalam ruangan atau

kombinasi dari keduanya. Contohnya yaitu museum, taman hiburan,

pertunjukan, tempat kebugaran, lapangan golf, resort, dan jalan tol.

Pelanggan membayar sejumlah uang untuk mendapat hak

menggunakan fasilitas di dalam kawasan itu bersama-sama dengan

pelanggan lainnya.

5) Akses masuk dan menggunakan sistem dan jaringan (access to and

usage systems and networks)

Di sini, konsumen menyewa hak untuk berpartisipasi dalam

suatu jaringan tertentu seperti dalam jasa telekomunikasi, utilitas,

perbankan, asuransi maupun jasa informasi tertentu lainnya.

Penyedia jasa biasanya akan membuat berbagai pilihan menu untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan yang bervariasi, yang disesuaikan

juga dengan perbedaan kemampuan konsumen untuk membayar jasa

tersebut.

Page 46: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

26

6. Faktor- faktor yang Menjadi Kunci Sukses Pemasaran Jasa

Observasi dan pengamatan terhadap pemain- pemain di sector jasa

menghasilkan lima langkah untuk sukses di dunia jasa adalah sebagai

berikut (Ratnasari & Mastuti, 2011: 5- 6)

a. Renewing the service offering

Hal penting yang harus dilakukan adalah adapt and renew jasa

yang ditawarkan, daripada melakukan rancangan „paket‟ yang sangat

sempurna pada peluncuran pertama. Dasarnya, teori pergeseran kurva

kebutuhan pelanggan dari kebutuhan untuk melakukan ekspansi jasa

menjadi multiple segment.

b. Localizing the point of service system

1). Avalaibility is crucial. Memberikan jasa sesegera mungkin pada

saat dibutuhkan, jika lewat, maka moment nya sudah hilang.

2). The Newspapper Illustrator. Hal ini dianalogikan dengan distribusi

koran menggunakan rak. Intinya adalah, semakin banyak rak

tempat Koran tersebut, maka sirkulasi Koran tersebut akan

semakin cepat, karena pelanggan lebih mudah mendapatkan Koran

tersebut.

c. Leveraging the service “contact”

Maksudnya mencegah larinya pelanggan dengan memberi

fasilitas dan kemudahan tertentu, sehingga pelanggan menjadi loyal

dan mengurungkan niatnya untuk pindah ke pesaing.

Page 47: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

27

d. Using information power strategically

Menggunakan strategi informasi untuk melakukan setiap tindakan

strategis.

e. Determining the strategic value of a service business

Menentukan nilai strategis jasa pada pelanggan sebagai dasar

meletakkan strategi bisnis.

B. Kualitas Pelayanan

1. Definisi Kualitas Pelayanan

Kualitas menurut Kotler dan Keller (2009:143) adalah totalitas fitur

dan karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya

untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.

Markplus Inc. (2015: 4) mengemukakan bahwa pelayanan

menciptakan value bagi pelanggan. Oleh karena itu, pelayanan merupakan

sikap untuk bertahan dan memenangkan persaingan di masa depan.

Pelayanan lebih dari sekedar customer service, after sales service, atau

call center. Pelayanan merupakan paradigma perusahaan untuk

menciptakan sebuah value abadi bagi pelanggan melalui produk

(Markplus Inc, 2015: 35).

Kualitas pelayanan merupakan dasar bagi pemasar jasa, karena inti

produk yang dipasarkan adalah suatu kinerja yang berkualitas dan

kinerjalah yang dibeli oleh konsumen. Kualitas pelayanan jasa jauh lebih

sukar didefinisikan, dijabarkan, dan diukur bila dibandingkan dengan

Page 48: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

28

kualitas barang. Bila ukuran kualitas dan pengendalian kualitas telah lama

dikembangkan dan diterapkan untuk barang-barang berwujud (tangible

goods), maka untuk jasa berbagai upaya justru dikembangkan untuk

merumuskan ukuran-ukuran semacam itu. (Tjiptono, 2014:266).

Menurut Wyckof (1998) dalam Tjiptono (2014: 268) kualitas

pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan

pelanggan. Sedangkan menurut J.Supranto (2006: 226) kualitas pelayanan

adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus

dikerjakan dengan baik.

Roesanto (2000) dalam Tasunar (2006: 44) berpendapat bahwa

kualitas pelayanan mengacu pada penilaian- penlaian pelanggan tentang

inti pelayanan, yaitu si pemberi layanan itu sendiri atau keseluruhan

organisasi pelayanan. Sebagian besar masyarakat sekarang mulai

menampakkan tuntutan terhadap pelayanan prima, mereka bukan lagi

sekedar membutuhkan produk yang bermutu, tetapi mereka juga senang

menikmati kenyamanan pelayanan.

Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan

dan pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan (Nasution, 2004:47).

Dari definisi- definisi tentang kualitas pelayanan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa kualitas pelayanan adalah segala bentuk

Page 49: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

29

aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan

konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan sebagai jasa atau service

yang disampaikan oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan, kecepatan,

hubungan, kemampuan, keramahtamahan yang ditunjukan melalui sikap

dan sifat dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan konsumen.

2. Pentingnya Pelayanan Prima

Menurut Markplus Inc (2015:6), layanan yang prima menjadi penting

karena:

a. Dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan

b. Menciptakan loyalitas pelanggan

c. Layanan prima memberikan efisiensi karena pelayanan prima

mendatangkan word of mouth dari konsumen, jadi pihak perusahaan

dapat menghemat biaya, waktu dan tenaga untuk melakukan promosi.

3. Dimensi Kualitas Pelayanan

Terdapat lima dimensi utama pelayanan menurut Parasuraman (1988)

(dalam Rangkuty, 2003:30), yakni sebagai berikut:

a. Tangible (bukti fisik)

Meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, kayawan, dan sarana

komunikasi.

b. Reliability (keandalan)

Kemampuan untuk memberikan layanan yang dijanjikan dengan

segara, akurat, dan memuaskan

Page 50: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

30

c. Responsiveness (ketanggapan)

Yaitu keinginan dan kesediaan para karyawan untuk membantu

para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap dan sebaik

mungkin.

d. Assurance (jaminan)

Yakni mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat

dapat dipercaya yang dimiliki para karyawan, bebas dari resiko,

bahaya fisik, atau keraguan- keraguan.

e. Emphaty (empati)

Meliputi kemudahan dalam menjalin hubungan, komunikasi yang

efektif, perhatian personal, dan pemahaman atas kebutuhan individual

para pelanggan.

C. Customer Perceived Value

1. Definisi Customer Perceived Value

Menurut Kotler & Keller (2007: 54) Customer Perceived Value

adalah selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta

semua biaya tawaran tertentu dan alternatif- alternatif lain yang

dipikirkan.

Customer perceived value didefinisikan sebagai perbedaan antara

benefit dan pengorbanan (monetary and non- monetary) yang

dipersepikan pelanggan pada ekspektasi kebutuhan dan keinginanannya

(Lapierre, 2000: 125). Sedangkan menurut McDougall & Levesque (2000:

Page 51: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

31

394), perceived value adalah hasil atau manfaat yang diterima oleh

pelanggan dan berhubgungan dengan total biaya yang dikeluarkan, baik

harga maupun biaya lain yang terkait dengan proses pembelian.

Menurut Olivia (2000: 56), nilai pelanggan adalah harga hipotesis

yang ditawarkan supplier pada titik impas overall economic dibandingkan

dengan alternatif terbaik yang diperoleh konsumen untuk kinerja set of

function yang sama.

Nilai pelanggan adalah hasil yang diperoleh konsumen berkaitan

dengan manfaat lebih dari produk atau jasa yang ditawarkan pada daur

hidup biaya pelanggan (Slater and Narver dalam Wiyono, 2013: 2). Dan

menurut Chen & Dubinsky (2003: 326) adalah persepsi pelanggan atas net

benefit gained atas biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh manfaat

yang diharapkannya

Dari definisi- definisi tentang customer perceived value tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa customer perceived value adalah evaluasi

menyeluruh dari kegunaan suatu produk yang didasari oleh persepsi

konsumen terhadap sejumlah manfaat yang akan diterima dibandingkan

dengan pengorbanan yang dilakukan atau secara umum dipikiran

konsumen

2. Dimensi Customer Perceived Value

Riset yang dilakukan oleh dua pakar pemasaran dari University of

Western Australia, Sweeney & Soutar (2001) berusaha mengembangkan

Page 52: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

32

ukuran perceived value. Skala yang dinamakan Perval (Perceived Value)

tersebut dimaksudkan untuk menilai persepsi pelanggan terhadap nilai

(value) produk konsumen tahan lama (consumer durable goods) pada

level merek. Namun Chua (2002) dalam Ouschan (2009: 1) mengadaptasi

model perval yang diteliti oleh Sweeney & Soutar untuk konteks jasa

serta non-durable goods.

Ukuran perceived value tersebut antara lain (Chua (2002) dalam

Ouschan (2009: 1)) :

a. Emotional Value, yaitu utilitas yang berasal dari perasaan atau afektif/

emosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk

b. Social Value, yaitu utilitas yang didapatkan dari kemampuan produk

untuk meningkatkan konsep diri- social konsumen

c. Quality/ Performance Value, yakni utilitas yang didapatkan dari

produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang

d. Price/ Value for Money, yakni utilitas yang diperoleh dari persepsi

terhadap kualitas dan kinerja yang diharapkan.

3. Cara menciptakan Customer Perceived Value

Menurut Best dalam Sumarwan dkk (2010: 33), customer perceived

value atau nilai pelanggan dapat diciptakan melalui beberapa pendekatan

yaitu:

a. Biaya daur hidup dan penciptaan nilai

Page 53: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

33

Bagi nilai ekonomi superior, pelanggan harus memperoleh

keuntungan ekonomi diatas daur hidup pengguna. Terdapat enam

sumber utama biaya siklus hidup yang menciptakan nilai, yaitu harga

yang dibayarkan, biaya penggunaan, biaya pemeliharaan, biaya

kepemilikan, serta biaya pembuangan.

b. Harga kinerja dan penciptaan nilai

Walaupun nilai ekonomis menyediakan dasar yang kuat untuk

menciptakan nilai pelanggan berdasarkan biaya, tetapi terdapat aspek-

aspek kinerja produk yang lebih sulit dihitung dalam pembiayaan total

pembelian. Kinerja dapat juga meliputi fitur- fitur dan fungsi- fungsi

produk yang tidak menghemat uang tetapi meningkatkan pemakaia

sehingga menciptakan nilai pelanggan.

c. Benefit yang dipersepsikan dan penciptaan nilai

Nilai relatifkinerja harga dan ekonomi memberikan ukuran yang

terbaik mengenai nilai pelanggan, tetapi evaluasi pelanggan terhadap

produk sering melampaui ukuran kinerja harga dan ekonomis. Persepsi

pelanggan tentang kualitas layanan, reputasi merek, dan biaya- biaya

lain selain harga juga mempengaruhi nilai pelanggan. Setelah

diketahui persepsi manfaat dan persepsi biaya secera keseluruhan

maka selisihnya merupakan nilai pelanggan yang dipersepsikan.

d. Benefit pelanggan

Page 54: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

34

Sebelum dapat menentukan keseluruhan nilai pelanggan yang

diciptakan, perlu ditentukan biaya- biaya pembelian yang

dipersepsikan. posisi daya saing perusahaan terkait dengan pelayanan

yang dipersepsikan lebih tinggi daripada competitor yang pada

gilirannya akan meningkatkan total biaya pembelian yang

dipersepsikan. Apabila persepsi mengenai total biaya pembelian dan

total manfaat telah diperoleh, maka perusahaan dapat mengevaluasi

tingkat nilai yang tercipta untuk pelanggan.

e. Benefit emosional dan penciptaan nilai

Setiap manusia mempunyai kebutuhan fisik dan psikologis.

Setelah kebutuhan disik terpenuhi maka manusia memerlukan

kebutuhan psikologi seperti hubungan yang hangat, afiliasi, status,

pengakuan, dihormati, kegembiraan, semangat, dan pengakuan diri.

Kebutuhan psikologis dapat dilayani dengan membeli produk yang

menawarkan serankaian benefit emosional yang konsisten dengan

kebutuhan itu karena banyak produk memiliki personalitas dengan

makna psikologis.

D. Kepuasan Pelanggan

1. Definisi Kepuasan Pelanggan

Kepuasan adalah tanggapan terhadap pemenuhan keinginan

konsumen. Ini adalah suatu penilaian bahwa suatu fitur produk atau jasa,

Page 55: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

35

atau produk layanan itu sendiri memberikan tingkat konsumsi yang

menyenangkan terkait pemenuhan tersebut (Zeithaml, 2013: 104). RL.

Oliver (2008) mendefinisikan kepuasan sebagai tanggapan pelanggan,

yaitu penilaian atas fitur- fitur suatu produk atau jasa yang memberikan

tingkat kesenangan dalam mengkonsumsi yang berhubungan dengan

pemenuhan kebutuhan.

Kepuasan merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen,

dimana konsumen bertindak dengan membandingkan antara actual

performances dengan performances harapan (expectations) (Rachmawati,

2010: 71).

Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya

telah terpenuhi atau terlampaui. Definisi kepuasan sangatlah sederhana.

Seorang pelanggan merasa puas jika kebutuhannya, secara nyata atau

hanya anggapan, terpenuhi atau melebihi harapan. (Gerson, 2002: 2)

Berdasarkan pengertian di atas, secara umum kepuasan pelanggan

adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah

perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau

harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan

mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama,

membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan

Page 56: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

36

pembicaraannya menguntungkan perusahaan. Dalam rangka menciptakan

kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus

berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk

yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.

2. Jenis- jenis kepuasan

Menurut Rachmawati (2010: 72), ada dua macam kepuasan yang

dirasakan oleh pelanggan:

a. Kepuasan Fungsional

Merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian

suatu produk. Misalnya, dengan makan membuat orang kenyang dan

tubuhnya sehat.

b. Kepuasan Psikologikal

Merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tak

berwujud atas pembelian produk. Misalnya orang akan bangga bila

makan di restoran mahal dan ternama.

3. Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono (2014:368), terdapat enam konsep inti mengenai

objek pengukuran kepuasan pelanggan, antara lain:

a. Kepuasan Pelanggan Keseluruhan (Overall Customer Satisfaction)

Ada dua cara dalam proses pengukurannya. Pertama, mengukur

tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk dan/atau jasa perusahaan

Page 57: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

37

bersangkutan. Kedua, menilai dan membandingkannya dengan

kepuasan pelanggan keseluruhan terhadap produk dan/atau jasa para

pesaing.

b. Dimensi Kepuasan Pelanggan

Umumnya, proses memilah kepuasan pelanggan terdiri atas empat

langkah. Pertama, mengidentifikasi dimensi-dimensi kunci kepuasan

pelanggan. Kedua, meminta pelanggan menilai produk atau jasa

perusahaan berdasarkan item-item spesifik. Ketiga, meminta

pelanggan menilai produk atau jasa pesaing berdasarkan item-item

spesifik yang sama. Keempat, meminta para pelanggan untuk

menentukan dimensi-dimensi yang menurut mereka paling penting

dalam menilai kepuasan pelanggan keseluruhan.

c. Konfirmasi Harapan (Confirmation of Expectation)

Dalam konsep ini, kepuasan disimpulkan berdasarkan kesesuaian/

ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja aktual

produk perusahaan pada sejumlah atribut penting.

d. Minat Pembelian Ulang (Repurchase Intent)

Kepuasan pelanggan diukur dengan cara menanyakan apakah

pelanggan akan berbelanja atau menggunakan jasa perusahaan lagi.

e. Kesediaan untuk Merekomendasi (Willingness to Recommend)

Page 58: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

38

Dalam kasus produk yang pembelian ulangnya relatif lama atau

bahkan hanya terjadi satu kali pembelian, kesediaan pelanggan untuk

merekomendasikan produk kepada teman atau keluarganya menjadi

ukuran yang penting untuk ditindaklanjuti.

f. Ketidakpuasan Pelanggan (Customer Dissatisfaction)

Beberapa aspek yang sering digunakan untuk mengetahui

ketidakpuasan pelanggan, meliputi komplain, retur atau pengembalian

produk, biaya garansi, product recall (penarikan kembali produk dari

pasar), gethok tular negatif, dan defections (konsumen yang beralih ke

pesaing).

4. Praktik- praktik yang Mendukung Kepuasan Pelanggan

Berikut merupakan hal- hal yang mendukung kepuasan pelanggan

(Kotler & Lee, 2007: 200- 208) :

a. Mendukung karyawan memberikan layanan yang hebat

Masing- masing karyawan mempunyai peluang untuk

menciptakan pelanggan yang puas, membangun loyalitas, dan

meningkatkan komunikasi dari mulut ke mulut, atau malah sebaliknya.

Perusahaan harus memahami bahwa ini adalah momen yang dapat

menyukseskan atau malah merusak.

b. Menjamin bahwa infrastruktur dan system membantu, bukan

menghambat tindakan pelayanan

Page 59: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

39

Banyaknya kemungkinana bahwa system yang berfungsi dengan

baik merupakan kunci pelayanan pelanggan, menjelaskan bahwa

ketika ada hal yang salah, ini persoalan system, bukan manusianya.

Terlepas dari apakah system lebih penting daripada budaya yang

berorientasikan pelayanan, kita tau bahwa ia sama pentingnya dalam

hal memuaskan pelanggan dengan kemampuan karyawan yang ingin

melayani pelanggannya. Peran pemasar ( atau kerangka pikir pemasar)

adalah untuk memahami tingkat kepuasan pelanggan dan mebantu

mengidentifikasi titik kontak dan prosedur yang harus dieksplor untuk

peningkatan potensial.

c. Memperhatikan dan meningkatkan system manajemen hubungan

pelanggan

Setelah para manajer di sector public mengatasi kendala

terminology, banyak yang menganggap system manajemen hubungan

(Customer Relationship Management- CRM) cukup dapat diharapkan

untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. System CRM termasuk

perangkat lunak khusus dan kadang- kadang perangkat keras yang

memungkinkan organisasi mengakses dan memonitor dengan seketika

maupun historis atas informasi pelanggan.

d. Menemukan manfaat manajemen mutu total

Beberapa konsep termasuk teori inti, termasuk salah satu yang

paling dapat diterapkan dalam pembahasan terkait pelayanan dan

Page 60: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

40

kepuasan pelanggan. Strategi ini membutuhkan kerja antar tim,

menghilangkan kendala antar bagian, dan melibatkan karyawan dalam

pemilihan perangkat paling efektif dan efisien dan material untuk

pekerjaan

e. Memonitor dan menelusuri harapan pelanggan dan tingkat kepuasan

Salah satu peran penting yang dapat dijalankan pemasaran dalam

meningkatkan kepuasan pelanggan adalah memberi pelanggan input

dan umpan balik. Pemasar yang dekat dengan pelanggan dapat

memberikan wawsan atas harapan pelanggan, apa yang mereka sukai,

dan kebutuhan bagi mereka yang merancang program dan system,

mengukur dan melaporkan kepuasan (atau ketidakpuasan) terhadap

kinerja, dan kemudian membuat rekomendasi atas bidang mana saja

yang harus difokuskan dan diterapkan strategi pengembangan

E. Loyalitas Pelanggan

1. Definisi Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang mendalam untuk membeli

produk atau jasa secara berkesinambungan dan tidak sensitive terhadap

perubahan situasi yang menyebabkan perpindahannya pelanggan

(Bernard, 2009: 60). Menurut Kotler, Bowen dan Makens, loyalitas

merupakan besarnya kemungkinan pelanggan membeli kembali dan

kesediaan mereka untuk menjadi partner bagi perusahaan (2010: 251).

Page 61: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

41

Loyalitas merupakan satu kata lama yang biasanya digunakan untuk

menggambarkan kesetiaan dan kepatuhan terhadap Negara, gerakan, atau

individu. Belakangan ini, loyalitas digunakan dalam konteks bisnis untuk

menggambarkan kesediaan pelanggan agar senantiasa menggunakan

produk perusahaan dalam jangka panjang, apalagi jika menggunakannya

secara eksklusif, dan merekomendasikan produk- produk perusahaan

kepada teman dan rekannya. Loyalitas pelanggan melampaui perilaku dan

mencakup preferensi, kesukaan, dan itikad di masa mendatang (Lovelock,

Wirtz &Musry, 2010: 76) .

Menurut Kotler dan Armstrong (2010: 154), bahwa loyalitas berasal

dari pemenuhan harapan konsumen, sedangkan ekspektasi berasal dari

pengalaman pembelian terdahulu oleh konsumen, opini dari teman dan

kerabat, dan janji atau informasi dari pemasar atau pesaing.

Loyalitas pelanggan merupakan seperangkat perilaku mendalam yang

mampu menciptakan sales, pembelian, pembelian ulang, dan pembelian

terhadap produk- produk lain dan merekomnedasikan kepada orang lain

Newell (2000: 159). Sedangkan menurut Griffin (2005: 5), Loyalitas

pelanggan merupakan sikap atau perilaku pembelian nonrandom untuk

melakukan keputusan membeli secara terus menerus produk atau jasa

perusahaan yang dipilih.

Page 62: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

42

Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa loyalitas

pelanggan meruapakan sebuah sikap yang menjadi dorongan perilaku

untuk melakukan pembelian produk/jasa dari suatu perusahaan yang

menyertakan aspek perasaan didalamnya, khusunya yang membeli secara

teratur dan berulang-ulang dengan konsistensi yang tinggi, namun tidak

hanya membeli ulang suatu barang dan jasa, tetapi juga mempunya

komitmen dan sikap yang positif terhadap perusahaan yang menawarkan

produk/ jasa tersebut.

2. Ciri- ciri Loyalitas Konsumen

Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari

transaksinya saja atau pembelian berulang (repeat customer). Menurut

Rachmawati (2010:70), ada beberapa ciri seorang pelanggan bisa

dikatakan sebagai konsumen yang loyal, yaitu:

a. Pelanggan yang melakukan pembelian ulang secara teratur

b. Pelanggan yang membeli untuk poduk lain di tempat yang sama

c. Pelanggan yang mereferensikan kepada orang lain

d. Pelanggan yang tidak dapat dipengaruhi oleh pesaing untuk pindah

Page 63: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

43

3. Tahapan Loyalitas Pelanggan

Terdapat konsep loyalitas yang ditawarkan Oliver (2008: 35- 37)

mengenai tingkat loyalitas konsumen yang terdiri dari empat tahap yakni:

a. Loyalitas Kognitif

Tahap dimana pengetahuan langsung maupun tidak langsung

konsumen akan merek, dan manfaatnya, dan dilanjutkan ke pembelian

berdasarkan pada keyakinan akan superioritas yang ditawarkan. Pada

saat ini dasar kesetiaan adalah informasi tentang produk atau jasa yang

tersedia bagi konsumen.

b. Loyalitas Afektif

Sikap favorable konsumen terhadap merek yang merupakan hasil

dari konfirmasi yang berulang dari harapannya selama tahap

cognitively loyalty berlangsung. Pada tahap ini dasar kesetiaannya

adalah pada sikap dan konitmen konsumen terhadap produk dan jasa

sehingga pada tahap ini telah terbentuk suatu hubungan antara

konsumen dengan penyedia produk atau jasa dibandingkan pada tahap

sebelumnya.

c. Loyalitas Konatif

Intensi membeli ulang sangat kuat dan memiliki keterlibatan

tinggi yang merupakan dorongan motivasi.

d. Loyalitas Tindakan

Page 64: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

44

Menghubungkan penambahan yang baik untuk tindakan serta

keinginan untuk mengatasi kesulitan seperti pada tindakan kesetiaan.

3. Loyalitas Pelanggan berdasarkan Sikap dan Perilaku Pembelian Ulang

Menurut Philip Kotler (2007: 262), loyalitas konsumen berdasarkan

pola pembeliannya dapat dibagi menjadi empat golongan:

a. Golongan Fanatik. Adalah golongan konsumen yang selalu membeli

satu merek sepanjang waktu, sehingga pola membelinya adalah X, X, X,

X, yaitu setia pada merek X tanpa syarat.

b. Golongan agak setia. Adalah golongan konsumen yang setia pada dua

atau tiga merek, dimana kesetiaan terpecah antara dua pola (X dan Y)

sehingga dapat dituliskan X, X, Y, Y, X, Y.

c. Golongan berpindah kesetiaan. Adalah golongan yang berpindah dari

satu merek ke merek lain, maka apabila konsumen pada awalnya setia

pada merek X, tetapi kemudian pada saat berikutnya berpindah ke merek

Y. Pola membelinya dapat dituliskan X, X, X, Y, Y.

d. Golongan selalu berpindah- pindah. Adalah kelompok konsumen yang

tidak setia pada merek apapun. Maka pola pembeliannya dapat dituliskan

X, Y, Z, S, Z.

4. Mengukur Loyalitas Pelanggan

Page 65: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

45

Jika konsumen sudah puas, maka mereka akan loyal. Pelanggan yang

puas diantaranya akan menjadi lebih setia, membeli lebih banyak,

memberikan komentar yang menguntungkan perusahaan dan produknya,

serta kurang memperhatikan merek pesaing. Loyalitas mengarah kepada

pembelian yang berulang, rekomendasi kepada orang lain, dan proporsi

pembelanjaan yang meningkat (Ernawati dan Untung, 2011: 56).

Menurut Griffin (2005: 33- 34), pelanggan yang loyal adalah

pelanggan yang memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Melakukan pembelian ulang secara teratur.(makes regular repeat

purchase)

Loyalitas lebih mengacu kepada wujud perilaku dari unit- unit

pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian secara terus

menerus terhadap barang atau jasa suatu perusahaan yang dipilih.

Tingkat kepuasan akan mempengaruhi konsumen untuk membeli

kembali.

b. Membeli di luar lini produk atau jasa.(purchases across product and

service lines)

Membeli di luar lini produk dan jasa artinya keinginan untuk

membeli lebih dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Pelanggan yang telah percaya kepada sebuah perusahaan dalam suatu

urusan maka akan percaya dalam urusan yang lain.

Page 66: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

46

c. Mereferensikan kepada orang lain dan menarik pelanggan baru bagi

perusahaan

Pelanggan yang loyal dengan sukarela akan merekomendasikan

perusahaan kepada teman- teman, rekan, dan keluarganya.

d. Menunjukkan kekebalan daya tarik pesaing (Demonstrates an

immunity to the full of competition)

Tidak mudah terpengaruh tarikan persaingan perusahaan sejenis

lainnya.

F. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan

pelanggan

Tjiptono (2014 : 51) mengemukakan bahwa kualitas merupakan suatu

kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses,

dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Persaingan yang

semakin ketat menuntut setiap lembaga penyedia jasa/ layanan untuk

selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Pelanggan akan

mencari produk atau jasa yang dapat memberikan pelayanan terbaik

(Assauri, 2003: 54).

Pada umumnya pelayanan yang bertaraf tinggi akan menghasilkan

kepuasan yang tinggi serta pembelian ulang yang lebih sering. Kata

kualitas mengandung banyak definisi dan makna. Orang yang berbeda

akan mengartikannya secara berlainan, tetapi beberapa definisi yang dapat

Page 67: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

47

kita jumpai memiliki beberapa kesamaan walaupun cara penyampaiannya

yang berbeda.

Secara empiris, banyak penelitian dengan latar belakang sampel yang

berbeda- beda yang telah membuktikan bahwa kualitas pelayanan

mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, seperti yang

diungkapkan oleh Sigit dan Oktaviani ( 2014: 11) dalam jurnalnya yang

berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Pengguna Jasa Lapangan Futsal Ifi Bandung”, bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Maka untuk

meningkatkan kepuasan pelanggan, hal yang harus diperhatikan serta

dilakukan yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

2. Hubungan antara variabel perceived value dengan kepuasan

pelanggan

Satu- satunya nilai yang dapat diciptakan perusahaan adalah nilai

yang berasal dari pelanggan, itu adalah nilai yang dimiliki sekarang dan

nilai yang akan dimiliki di masa depan (Kotler, 2007: 99).

Customer Value merupakan perbedaan antara nilai yang dinikmati

pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya

untuk memiliki produk tersebut. Hal tersebut mempengaruhi kepuasan

pelanggan, sejauh mana kinerja produk atau jasa memenuhi harapan

pembeli. Bila kinerja lebih rendah, maka pembeli tidak merasa puas, dan

sebaliknya jika kinerja sesuai atau diatas harapan maka pembeli akan

Page 68: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

48

merasa puas. Seperti yang dikemukakan oleh Kussujaniatun dan

Wisnalmawati (2011: 35) bahwa nilai pelanggan memiliki pengaruh

terhadap kepuasan pelanggan

3. Hubungan antara variabel kualitas pelayanan dengan loyalitas

pelanggan

Sebuah produk atau jasa apapun tidak akan pernah terlepas akan

adanya unsur pelayanan. Dengan terpenuhinya kebutuhan pelanggan akan

pelayanan yang baik akan menyebabkan adanya kepuasan atas pelanggan

yang akan menyebabkan loyalitas pelanggan yang baik sehingga akan

membuat pelanggan tetap. (Tjiptono, 2014: 100- 108).

Pelanggan yang puas akan pelayanannya akan kembali membeli

produk, memuji produk yang membelinya dihadapan orang lain, sedikit

menarik perhatian pada merek dan iklan pesaing dan membeli produk lain

dari perusahaan yang sama (Kotler, 2007: 244).

Seperti yang dikemukakan oleh Indah (2012 : 44) dalam

penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan

terhadap Loyalitas Pelanggan melalui variable Kepuasan”, bahwa

kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas pelanggan.

4. Hubungan antara variabel perceived value dengan loyalitas pelanggan

Menurut Gale (1994) dalam Alida (2007: 74), nilai pelanggan adalah

persepsi konsumen terhadap nilai atas kualitas yang ditawarkan

Page 69: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

49

relatiflebih tinggi dari pesaing dan akan mempengaruhi tingkat loyalitas

konsumen. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan,

maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan yang bersifat

jangka panjang, sebab usaha dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan

diyakini akan jauh lebih besar apabila harus menarik pelanggan baru atau

pelanggan yang sudah meninggalkannya, daripada mempertahankannya.

Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Damayanti

(2014: 7) yang berjudul “Pengaruh Customer Perceived Value

terhadapLoyalitas Pengguna Telkom Speedy Bandung”, bahwa customer

perceived value memiliki hubungan positif terhadap loyalitas pelanggan.

5. Hubungan antara variabel kepuasan pelanggan dengan loyalitas

pelanggan-

Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang

muncul saat membandingkan kinerja produk atau jasa yang sebennarnya

dengan kinerja yang diharapkan (Kotler, 2009: 47). Kepuasan dapat

memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan perusahaan dengan

pelanggannya menjadi harmonis, menjadi dasar bagi terjadinya pembelian

ulang dan menciptakan loyalitas serta rekomendasi dari mulut ke mulut

yang menguntungkan perusahaan. Hubungan antara kepuasan dan

loyalitas adalah saat dimana konsumen mencapai tingkat kepuasan

tertinggi yang menimbulkan ikatan emosi yang kuat dan komitmen jangka

panjang dengan merek perusahaan

Page 70: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

50

Penelitian yang dilakukan oleh Asep, Irma dan Isyanto yang berjudul

“Analisis Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Konsumen Rental

DVD Club Cabang Karawang” menyatakan bahwa konsumen yang

diteliti rata- rata puas dengan pelayanan yang diberikan dan konsumen

rata- rata loyal terhadap rental DVD tersebut. Hal tersebut menunjukkan

bahwa terdapat pengaruh antara Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas

pelanggan.

Page 71: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

51

G. Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

1. Reza Dimas

dan Oktaviani

(2014)

Pengaruh

Kualitas

Pelayanan

terhadap

Kepuasan

Pelanggan

Pengguna Jasa

Lapangan

Futsal Ifi

Bandung

Analisis

Regresi

Sederhana

Perbedaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu

peneltian

terdahulu

menggunakan

dua variabel

dan

menggunakan

analisis

regresi

sederhana,

Kualitas

pelayanan

berpengaruh

signifikan

terhadap

kepuasan

pelanggan

Page 72: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

52

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

empat

variabel dan

metode

penelitiannya

menggunakan

path analysis.

sedangkan

persamaannya

yaitu kedua

penelitian ini

sama sama

menggunakan

variabel

kualitas

pelayanan

dan kepuasan

pelanggan

Page 73: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

53

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

2. Damayanti

(2013)

Pengaruh

Customer

Perceived

Value terhadap

Loyalitas

Pelanggan

Pengguna

Telkom Speedy

Regresi

Linier

Sederhana

Perbedaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu

peneltian

terdahulu

menggunakan

dua variabel

dan

menggunakan

analisis

regresi

sederhana,

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

empat

variabel dan

metode

penelitiannya

menggunakan

Terdapat

pengaruh yang

positif dan

signifikan

antara

customer

perceived

value terhadap

loyalitas

pelanggan

Telkom

Speedy.

Page 74: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

54

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

path analysis.

sedangkan

persamaannya

yaitu kedua

penelitian ini

sama sama

menggunakan

variabel

loyalitas

pelanggan

dan perceived

value.

3. Asep M. S.E,

M.M, Puji

Isyanto S.E,

M.M dan Eli

Irma S.E

(2012)

Analisis

Kepuasan

Pelanggan

terhadap

Loyalitas

Pelanggan

Rental DVD

Club

Analisis

Regresi

Sederhana

Perbedaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu

peneltian

terdahulu

menggunakan

dua variabel

dan

Kepuasan

Pelanggan

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

Loyalitas

Pelanggan

Page 75: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

55

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

menggunakan

analisis

regresi

sederhana,

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

empat

variabel dan

metode

penelitiannya

menggunakan

path analysis.

sedangkan

persamaannya

yaitu kedua

penelitian ini

sama sama

menggunakan

variabel

loyalitas

pelanggan

dan kepuasan

Page 76: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

56

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

pelanggan

4. Cornellia dan

Endo Wijaya

Analisa

pengaruh

kualitas

pelayanan

terhadap

loyalitas

pelanggan di

Laundry 5Asec

Surabaya

Analisis

Regresi

Sederhana

Perbedaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu

peneltian

terdahulu

menggunakan

dua variabel

dan

menggunakan

analisis

regresi

sederhana,

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

empat

Kualitas

pelayanan

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

Loyalitas

Pelanggan

Page 77: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

57

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

variabel dan

metode

penelitiannya

menggunakan

path analysis.

sedangkan

persamaannya

yaitu kedua

penelitian ini

sama sama

menggunakan

variabel

loyalitas

pelanggan

dan kualitas

pelayanan

5. Kussujaniatun

dan

Wisnalmawati

Pengaruh

pengetahuan

produk, nilai

dan kualitas

yang

dipersepsikan

terhadap

Analisis

Regresi

Berganda

Perbedaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu

penelitian

Terdapat

pengaruh

antara nilai

pelanggan

terhadap

kepuasan

pelanggan

Page 78: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

58

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

kepuasan

pelanggan

mobil toyota

terdahulu

menggunakan

metode

analisis

regresi

berganda

sedangkan

penelitian ini

menggunakan

metode path

analysis.

Persamaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu sama-

sama

menggunakan

variabel

customer

perceived

value dan

Page 79: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

59

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

kepuasan

pelanggan

6. Ariyaningsih Pengaruh

Perceived

Value terhadap

Loyalitas

Konsumen

yang dimediasi

oleh Kepuasan

Konsumen

dimoderatori

oleh gender

Path

Analysis

Perbedaan

penelitian ini

dengan

penelitian

terdahulu

yaitu

penelitian

terdahulu

dimoderatori

oleh variabel

lain yaitu

gender,

sedangkan

pada

penelitian ini

hanya di

mediasi oleh

kepuasan

pelanggan.

Terdapat

pengaruh

langsung yang

signifikan dari

dari customer

perceived

value terhadap

kepuasan

pelanggan

pelanggan,

terdapat

pengaruh

langsung yang

signifikan

antara

customer

perceived

value dengan

loyalitas

Page 80: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

60

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

Persamaan

penelitian

terdahulu

dengan

penelitian ini

yaitu dan

penelitian

terdahulu

sama- sama

meneliti

pengaruh

customer

perceived

value

terhadap

loyalitas

pelanggan

melalui

kepuasan

pelanggan,

dan kedua

penelitian ini

sama sama

pelanggan

Page 81: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

61

No.

Peneliti

Judul

Metode

Penelitian

Perbedaan

dan

persamaan

dengan

penelitian ini

Hasil

menggunakan

metode path

analysis

Page 82: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

62

H. Kerangka Pikiran

Kualitas

Pelayanan (X1)

Perceived Value

(X2)

Loyalitas

Pelanggan (Z)

Kepuasan

Pelanggan (Y)

Uji Kualitas Data:

1. Uji Validitas

2. Uji Reliabilitas

Path Analysis:

1. Uji Koefisien Determinasi

2. Uji Parsial (Uji t)

3. Uji Simultan (uji f)

4. Korelasi

5. Uji Trimming

6. Uji Sobel

7. Penghitungan Pengaruh

Hasil

Kesimpulan dan Saran

Page 83: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

63

I. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan dengan rumusan masalah yang telah dibuat maka

dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:

1. Sub Struktural I

Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρy Є1

Hipotesis 1 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

kepuasan konsumen.

Ha1: Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

kepuasan konsumen.

Hipotesis 2 :

Ho :Tidak ada pengaruh antara perceived value dengan

kepuasan konsumen.

Ha2: Ada pengaruh antara perceived value dengan kepuasan

konsumen.

Hipotesis 3 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan

perceived value dengan kepuasan konsumen.

Page 84: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

64

Ha3 : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan, perceived

value dengan kepuasan konsumen.

2. Sub Struktural II

Z = ρzx1 X1 + ρzx2 X2 + ρzy Y + ρz Є2

Hipotesis 4 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

loyalitas pelanggan.

Ha4 : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

loyalitas pelanggan.

Hipotesis 5 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kepuasan konsumen dengan

loyalitas pelanggan.

Ha5 : Ada pengaruh antara kepuasan konsumen dengan

loyalitas pelanggan.

Hipotesis 6 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara perceived value dengan

loyalitas pelanggan.

Page 85: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

65

Ha6: Ada pengaruh antara perceived value dengan loyalitas

pelanggan.

Hipotesis 7 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan

perceived value, dan kepuasan pelanggan dengan

loyalitas pelanggan

Ha7 : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan perceived

value, dan kepuasan pelanggan dengan loyalitas

pelanggan

Hipotesis 8 :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan

perceived value terhadap loyalitas pelanggan melalui

kepuasan pelanggan.

Ha8 : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan perceived

value terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan

pelanggan.

Page 86: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

66

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah pada perusahaan yang bergerak

di bidang jasa Transportasi, yaitu Go-jek. Yang mana penelitian ini berfokus

pada pengaruh kualitas pelayanan dan customer perceived value terhadap

kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas pelanggan pengguna

Go-jek yang berdomisili di wilayah Tangerang Selatan. Penelitian ini

dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai Februari 2016 dan objek dalam

penelitian ini adalah para pengguna Go-jek yang berdomisili di wilayah

Tangerang Selatan yang telah menggunakan Go-jek lebih dari dua kali.

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau

subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Riduwan

& Kuncoro, 2008: 37). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek

dan benda- benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek itu ( Sugiyono,

2011: 80).

Page 87: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

67

2. Sampel

Menurut Malhotra (2009:364) sampel adalah subkelompok populasi

yang terpilih untuk berpartisipasi dalam penelitian. Menurut Arikunto

(2006: 131), sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika

kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut

disebut penelitian sampel. Nana Sudjana dan Ibrahim (2004: 85)

menyatakan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi terjangkau yang

memiliki sifat yang sama dengan populasi.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik

nonprobability sampling. Nonprobability sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/ kesempatan sama

bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (

Sugiyono, 2011: 85).

. Dan teknik nonprobability sampling yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu . Purposive sampling adalah purposive sampling

adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono,

2011:86)

Pertimbangan yang digunakan untuk memilih responden dalam

penelitian ini adalah:

a. Responden dalam penelitian adalah orang yang pernah menggunakan

Go-jek lebih dari dua kali, karena untuk mengukur loyalitas

dibutuhkan responden yang telah melakukan pembelian ulang.

Page 88: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

68

Dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini tidak diketahui

secara pasti, maka untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan

rumus teknik sampling kemudahan. Misalnya digunakan sampel untuk

estimasi nilai rerata. Jika digunakan untuk mengestimasi µ, kita dapat (1-

α)% yakin bahwa error tidak melebihi nilai e tertentu apabila ukuran

sampelnya sebesar n, dimana : [

]2

(Wibisono dalam

Riduwan dan Kuncoro, 2008:50).

Keterangan :

n = Jumlah sampel

Zα = Ukuran tingkat kepercayaan dengan = 0,05 (tingkat kepercayaan

95% berarti Z

. 95% = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96)

= Standart deviasi

e = Standart error atau kesalahan yang dapat ditoleransi (5% = 0,05)

Dengan perhitungan : [

] = 96,04

Dari hasil penghitungan, sampel yang didapat yaitu sebesar 96,04

untuk lebih memudahkan maka dibulatkan menjadi 100 responden. Jadi

dalam penelitian ini akan menggunakan 100 responden untuk dijadikan

sampel penelitian

.

Page 89: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

69

C. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti untuk maksud

khusus menyelesaikan masalah riset ( Maholtra, 2009: 120).

Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara lengkap dari

responden melalui daftar pertanyaan yang diajukan. Data primer yang

dikumpulkan meliputi data identitas responden, pendapat responden

tentang kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan yang menyangkut

kualitas pelayanan dan customer perceived value pada pengguna layanan

transportasi Go-jek yang berdomisili di Tangerang Selatan dan pernah

menggunakan Go-jek sebanyak lebih dari dua kali

Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penyebaran kuesioner pada pengguna

layanan jasa transportasi Go-jek. Respondennya adalah pengguna layanan

transportasi Go-jek yang berdomisili di Tangerang Selatan dan pernah

menggunakan Go-jek sebanyak lebih dari dua kali.

Pengumpulan data akan dilakukan melalui kuesioner yang

diserahkan kepada responden. Data dalam penelitian ini didapatkan

langsung dari pengisian kuesioner (angket) oleh responden. Kuesioner

pada penelitian ini terdiri dari pernyataan-pernyataan yang bersumber dari

tiap-tiap indikator variabel penelitian.

Page 90: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

70

Pernyataan-pernyataan pada kuesioner dibuat dengan skala Likert.

Skala likert adalah pengukuran dengan lima kategori respon yang berkisar

antara “sangat setuju” dan ”sangat tidak setuju” yang mengharuskan

responden menentukan derajat persetujuan atau ketidaksetujuan

responden terhadap masing-masing dari serangkaian pertanyaan

mengenai objek stimulus (Malhotra, 2009: 298). Skala 1-5 untuk

memperoleh data yang bersifat numerical dan diberi skor atau nilai.

Untuk kategori pertanyaan dengan jawaban sangat tidak setuju atau

sangat setuju.

Tabel 3.1

Skala Likert

No Jenis jawaban Bobot

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Malhotra, 2009

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan untuk maksud

selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat

ditemukan dengan cepat serta tidak mahal (Maholtra, 2009: 121).

Page 91: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

71

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari literatur-literatur,

jurnal-jurnal penelitian terdahulu, majalah, maupun data dokumen yang

diperlukan dalam penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kusioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kusioner tersebut (Ghazali, 2011:52).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk (Ghazali, 2011:47).

Kriteria peniliaian uji reliabilitas adalah jika Cronbach‟s Alpha

memberikan nilai > 0.70 maka instrumen penelitian dianggap reliable

(Nunnally dalam Ghozali, 2011:48)

2. Analisis Jalur (Path Analysis)

Terdapat beberapa definisi mengenai analisis jalur atau path analysis.

Menurut Gudono (2012: 232), path analysis digunakan manakala peneliti

menganalisis hubungan antarvariabel yang kompleks dan tidak dapat

dikerjakan dengan menggunakan regresi berganda. Analisis jalur adalah

Page 92: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

72

sebuah metode untuk mempelajari efek langsung (direct effect) maupun

efek tidak langsung (indirect effect) dari variable. Sedangkan menurut

Sugiyono (2011:297) analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan

menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab akibat.

Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana yang paling

tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel dependen

yang terakhir.

Teknis analisis jalur ini akan digunakan dalam menguji besarnya

sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap

diagram jalur dari hubungan kausal X1 dan X2 terhadap Y serta

dampaknya kepada Z (Riduwan dan Kuncoro, 2008:115).

Gambar 3.1.

Diagram Analisis Jalur

ρzx1

ρyx2 ρzx2

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

Kepuasan

Pelanggan

(Y)

Customer

Perceived

Value (X2)

Kualitas

Pelayanan

(X1)

rx1x2

ρyx1

ρyx2

ρzy

Є1

Є2

Page 93: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

73

Dimana :

X1 = Kualitas Pelayanan Z = Loyalitas Pelanggan

X2 = Perceived Value Є = Standart Error

Y = Kepuasan konsumen

Diagram jalur dalam penelitian ini terdiri atas dua persamaan

struktural dimana X1, X2, dan X3 adalah variabel eksogen dan Y serta Z

adalah variabel endogen. Variabel eksogen merupakan variabel yang

tidak disebabkan oleh variabel lain dan oleh sebab itu selalu memainkan

peranan sebagai variabel independen. Sedangkan variabel endogen

merupakan variabel yang nilainya ditentukan atau dipengaruhi variabel

lainnya di dalam model (Gudono, 2011: 234). Persamaan struktural dalam

Sarwono, (2007:27) dapat dilihat sebagai berikut :

a. Hipotesis untuk persamaan Sub Struktur I. Hubungan Kausal X1 dan

X2 ke Y

Gambar 3.2.

Sub struktural 1

Kualitas

Pelayanan

(X1)

Perceived

Value

(X2)

Kepuasan

Pelanggan

(Y)

Page 94: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

74

persamaan structural untuk diagram jalur tersebut yaitu:

Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρy Є1

a. Hipotesis untuk persamaan Sub Struktur II. Hubungan Kausal X1 dan

X2 dan Y ke Z

Gambar 3.3.

Sub Struktural 2

persamaan structural untuk diagram jalur tersebut yaitu:

Z = ρzx1 X1 + ρzx2 X2 + ρzy Y + ρz Є2

3. Pengujian Hipotesis Analisis Jalur

Setelah melalui penghitungan dengan menggunakan program SPSS,

akan diperoleh keterangan atau hasil koefisien determinasi (R2), uji secara

Kualitas

Pelayanan

(X1)

Perceived

Value

(X2)

Kepuasan

Pelanggan

(Y)

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

Page 95: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

75

simultan (uji f), dan uji secara parsial (uji t). Berikut merupakan

keterangan yang berkenaan dengan hal tersebut:

a. Koefisien Determinasi (Uji Kontribusi Model)

Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi variabel

bebas terhadap variabel tergantungnya. Semakin tinggi koefisien

determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas dalam

menjelaskan variasi perubahan pada variabel tergantungnya (Pardede

dan manurung, 2014:28).

Hasil output SPSS pada model summary khususnya, angka yang

terdapat pada kolom R Square digunakan untuk melihat besarnya

pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen dengan cara

menghitung koefisien (KD) dengan menggunakan rumus sebagai

berikut (Sarwono, 2007:30) :

KD = r2 x 100%

Menurut Ghazali (2012: 97), kelemahan mendasar dalam

penggunaan koefisien determinasi adalah jumlah variabel independen

yang di masukkan ke dalam model. Setiap penambahan satu variabel

independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel

tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel independen.

Oleh karena itu, banyak peneliti yang menganjurkan untuk

menggunakan nilai Adjusted R2 pada saat mengevaluasi mana model

regresi yang terbaik. Tidak seperti nilai R2, nilai Adjusted R

2 dapat

Page 96: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

76

naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke

dalam model.

b. Uji Parsial (uji-t)

Uji t adalah uji statistik yang digunakan untuk pengujian secara

individual yaitu dengan cara menghitung besarnya angka tabel t

dengan ketentuan taraf signifikansi 0,025 (taraf sig = α/2 = 0,05/2 =

0,025) dan derajat kebebasan (degree of freedom) = n – 1

(Montgomery dan Runger, 2011: 312)

1) Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, atau jika – t

hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

2) Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, atau jika – t

hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

Selanjutnya untuk mengetahui signifikansi analisis jalur

bandingkan dengan nilai probabilitas 0,025 dengan nilai probabilitas

Sig. dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut (Riduwan

dan Kuncoro, 2008:118) :

1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig. atau [0.025 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha

ditolak, yang artinya tidak signifikan.

2) Jika nilai probabilitas 0.025 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig. atau [0,025 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha

diterima, yang artinya signifikan.

Page 97: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

77

c. Uji Simultan (uji f)

Untuk mengetahui pengaruh secara keseluruhan (uji simultan)

dapat dilakukan dengan cara membandingkan besarnya angka F hitung

dengan angka F tabel. Angka F hitung didapat dari hasil outout SPSS,

sedangkan F tabel didapat dari melihat daftar tabel dengan ketentuan

taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (degree of freedom) =

(k-1)(n-k). Setelah itu, menentukan kriteria uji hipotesis yaitu sebagai

berikut :

1) Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

2) Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Untuk mengethui besarnya angka signifikansi pada penelitian ini

dengan cara membandingkan angka taraf signifikan (sig) hasil

penghitungan dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Kriterianya sebagai

berikut (Riduwan dan Kuncoro, 2008:117) :

1) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha

ditolak, artinya tidak signifikan.

2) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 ditolak dan Ha

diterima, artinya signifikan.

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

Page 98: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

78

4. Analisis Korelasi

Analisis korelasi adalah alat statistik yang dapat digunakan untuk

mengetahui derajat hubungan linear antara satu variabel dengan variabel

lain (Suliyanto, 2005:52). Pada penelitian ini skala pengukuran data yang

digunakan yaitu berjenis interval, menurut Pardede dan Manurung

(2014:31) untuk data yang berjenis interval dan rasio maka digunakan

analisis korelasi Product Moment (Perason).

Korelasi Pearson Product Moment (PPM) sangat popular dan sering

digunakan oleh mahasiswa dan para peneliti (Riduwan dan Kuncoro, 2008

: 61). Dasar pemikiran analisis korelasi product moment adalah perubahan

antar variabel, artinya jika perubahan suatu varabel diikuti perubahan

variabel yang lain maka kedua variabel tersebut saling berkolerasi

(Pardede dan Manurung, 2014:31). Korelasi PPM dilambangkan (r)

dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 ≤ r ≤ +1), apabila nilai r

= -1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi;

r = 1 berarti korelasinya sangat kuat (Riduwan dan Kuncoro, 2008:62).

Oleh karena itu, untuk mempermudah pemberian kategori koefisien

korelasi maka dibuat kriteria pengukuran sebagai berikut :

Page 99: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

79

Tabel 3.2

Kriteria Koefisien Korelasi

Nilai r Kriteria

0,00 – 0,199 Korelasi sangat lemah

0,20 – 0,399 Korelasi lemah

0,40 – 0,599 Korelasi cukup

0,60 – 0,799 Korelasi kuat

0,80 – 1,000 Korelasi sangat kuat

Sumber: Riduwan & Kuncoro, 2007: 62

Korelasi dua variabel bersifat signifikan jika angka signifikansi (sig)

<0,05, sebaliknya jika angka signifikansi (sig) > 0,05 maka hubungan

kedua variabel tidak signifikan (Sarwono, 2007:23).

5. Model Trimming

Menurut Riduwan dan kuncoro (2007: 127) model trimming terjadi

ketika koefisien jalur diuji secara keseluruhan ternyata ada variabel yang

tidak signifikan. Walaupun satu, dua atau lebih variabel yang tidak

signifikan, peneliti perlu memperbaiki model struktur analisis jalur yang

telah dihipotesiskan. Cara menggunakan model trimming yaitu

menghitung ulang koefisien jalur tanpa menyertakan variabel eksogen

yang koefisien jalurnya tidak signifikan.

6. Uji Sobel

Dalam penelitian ini terdapat variable intervening yakni kepuasan

pelanggan. Menurut Baron dan Kenny (1986) dalam Ghozali (2011:247)

Page 100: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

80

suatu variable disebut intervening jika variable tersebut ikut

mempengaruhi hubungan antara variabel predictor (independen) dan

variabel criterion (dependen). Pengujian hipotesis mediasi dapat

dilakukan dengan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982),

dikenal dengan uji sobel (sobel test).

Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak

langsung variable independen (X) ke variabel dependen (Y) melalui

veriabel independen (M). Besarnya standard error pengaruh tidak

langsung (indirect effect) Sp2p3 dihitung dengan rumus dibawah ini:

Sp2p3 = √

Kemudian untuk mencari nilai t statistic pengaruh mediasi dengan

rumus sebagai berikut:

t : p2p3

sp2p3

Keterangan:

p2 : Unstandardized coefficient beta variabel independen

p3 : Unstandardized coefficient beta variabel intervening

Sp2 : Standard error independen

Sp3 : Standard error intervening

Page 101: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

81

E. Operasional Variabel Penelitian

Table 3.3

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Pelayanan (X1)

(Parasuraman

(1988) dalam

Rangkuti, 2003:

30)

Tangible 1. Fasilitas fisik

2. Karyawan

3. Sarana komunikasi

Interval

Reliability 4. Kesegeraan layanan

5. Keakuratan layanan

Responsiveness 6. Kesediaan untuk membantu

pelanggan

7. Ketanggapan layanan

Assurance 8. Pengetahuan karyawan

9. Kompetensi karyawan

10. Kesopanan karyawan

11. Sifat dapat dipercaya yang

dimiliki karyawan

Emphaty 12. Komunikasi yang efektif

13. Perhatian personal

Customer

Perceived Value

(X2)

(Chua dalam

Ouschan,

2009:1)

Emotional Value 14. Perasaan atau emosi positif

Interval

Social Value 15. Kemampuan produk

meningkatkan konsep diri

Quality/

performance value 16. Utilitas yang didapat dari

produk karena reduksi

biaya jangka pendek

Page 102: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

82

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kepuasan

Pelanggan (Y)

(Tjiptono, 2014:

368 )

Kepuasan

pelanggan

keseluruhan

17. Perasaan puas setelah

menggunakan jasa

18. Perasaan puas setelah

menggunakan jasa jika

dibandingkan dengan

penyedia jasa lain yang

sejenis

Interval

Konfirmasi

Harapan

19. Kesesuaian antara harapan

dengan kinerja aktual

Kesediaan untuk

merekomendasi

20. Kesediaan pelanggan

merekomendasikan produk

atau jasa kepada orang lain

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

(Griffin (2005:

33- 34)

Melakukan

pembelian ulang

secara teratur

21. melakukan pembelian

secara terus menerus

Interval Membeli di luar

lini produk atau

jasa

22. keinginan membeli jenis

produk dan jasa lain yang

ditawarkan oleh perusahaan

yang sama

Menunjukan

kekebalan daya

tarik pesaing

23. tidak terpengaruh dengan

merek lain yang sejenis

Page 103: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

83

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Kota Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan terletak di bagian timur Provinsi Banten yaitu

pada titik koordinat 106'38' - 106'47‟ Bujur Timur dan 06'13'30' - 06'22'30'

Lintang Selatan dan secara administratif terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, 49

(empat puluh sembilan) kelurahan dan 5 (lima) desa dengan luas wilayah

147,19 Km2 atau 14.719 Ha.

Wilayah Kota Tangerang Selatan sebelah utara berbatasan dengan

Provinsi DKI Jakarta & Kota Tangerang, sebelah timur berbatasan dengan

Provinsi DKI Jakarta & Kota Depok,sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Bogor & Kota Depok, dan sebelah barat berbatasan dengan

Kabupaten Tangerang

Page 104: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

84

Gambar 4.1.

Peta Wilayah Kota Tangerang Selatan

Sumber: www.tangerangselatan.go.id

Luas wilayah masing-masing kecamatan tertera dalam Tabel 4.2.

Kecamatan dengan wilayah paling besar adalah Pondok Aren dengan luas

2.988 Ha atau 20,30% dari luas keseluruhan Kota Tangerang Selatan,

sedangkan kecamatan dengan luas paling kecil adalah Setu dengan luas 1.480

Ha atau 10,06%.

Page 105: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

85

Tabel 4.1

Luas Wilayah Kecamatan di Tangerang Selatan

No

Kecamatan

Luas Wilayah

(Ha)

Presentase

terhadap luas

kota (%)

1 Serpong 2.404 16,33 %

2 Serpong Utara 1.784 12,12 %

3 Ciputat 1.838 12,49 %

4 Ciputat Timur 1.543 10, 48 %

5 Pamulang 2.682 18, 22 %

6 Pondok Aren 2.988 20, 30 %

7 Setu 1.480 10, 06 %

Kota Tangerang Selatan 14. 719 100,00 %

Sumber: www.tangerangselatankota.go.id

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010 oleh BPS Kota

Tangerang Selatan jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan adalah

1.290.322 jiwa pada tahun 2010. Penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar

652.281 jiwa sedangkan perempuan 638.041 jiwa. Rasio jenis kelamin adalah

sebesar 102,23, yang menunjukkan bahwa jumlah laki-laki sedikit lebih

banyak dibandingkan jumlah perempuan (Tabel 4.2).

Page 106: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

86

Tabel 4.2

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tangerang

Selatan Tahun 2010

No

Kecamatan

Laki- laki

Perempuan

Jumlah

Penduduk

Rasio

Jenis

Kelamin

1 Serpong 68.236 68.976 137.212 98,93

2 Serpong Utara 63.165 63.334 126.499 99.73

3 Ciputat 97. 979 94.226 192.205 103, 98

4 Ciputat Timur 90.288 88.530 178.818 101, 99

5 Pamulang 144.898 141.372 286.270 102, 49

6 Pondok Aren 153.769 149.324 303.093 102, 98

7 Setu 33.946 32.279 66.225 105, 16

Kota Tangerang Selatan 652.281 638.041 1.290.322 102, 23

Sumber: www.tangerangselatankota.go.id

1. Sejarah dan Perkembangan PT. Go-jek Indonesia

Go-jek merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa layanan

transportasi yang didirikan pada Agustus 2010 oleh Nadiem Makarim

Michaelangelo Moran, dan Brian Cu

Pada saat awal didirikan, system pemesanan yang digunakan Go-jek

yaitu dengan cara konvensional dengan menggunakan panggilan melalui

telepon. (www.go-jek.com )

Pada awal tahun 2015, PT. Go-jek melihat begitu besarnya lonjakan

pengguna smartphone di Indonesia, mereka melihat peluang, lalu

Page 107: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

87

membuat aplikasi khusus dimana Go-jek tak lagi hanya dipesan melalui

telepon, namun juga bisa diakses menggunakan aplikasi berbasiskan

Android/iOS sehingga permintaan Go-jek mengalami peningkatan pesat.

Semakin banyaknya permintaan konsumen, berbanding lurus dengan

peningkatan area pelayanan serta driver yang menjadi ujung tombak Go-

jek. Beberapa wilayah yang sudah merasakan layanan jasa Go-jek yaitu

antara lain Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makasar.

2. Jenis- jenis layanan yang disediakan oleh PT. Go-jek Indonesia

a). Go Send

Fitur ini digunakan untuk mengirim barang mulai dari dokumen,

barang online shop, kue, tiket nonton bioskop, dan barang barang

berukuran kecil lainnya. Untuk mengakses layanan ini, pengguna akan

menentukan lokasi pengambilan barang, dan lokasi kemana barang

akan diantar, lalu setelah itu pengguna dapat melakukan order untuk

mengakses layanan ini. (www.go-jek.com )

b). Go- Ride (Jasa angkutan)

Fungsi utama layanan ini adalah seperti layanan ojek pada

umumnya yaitu Go-jek sebagai jasa angkutan untuk mengantarkan

angkutan sampai ke tempat tujuan.

Prinsip yang digunakan dalam jenis layanan ini adalah

transparent pricing, yaitu adanya kejelasan harga yang dibayar oleh

penumpang sesuai jarak tempuh tempat tujuan. Jadi, penumpang tidak

Page 108: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

88

perlu melakukan tawar menawar dengan driver karena harga sudah

dapat diketahui saat penumpang melakukan order pada aplikasi Go-jek.

Standar layanan yang diberikan pihak Go-jek kepada penumpang

agar aman dan nyaman sampai ke tempat tujuan adalah dengan

memberikan masker, penutup kepala, dan juga helm kepada

penumpang untuk digunakan selama di perjalanan. (www.go-jek.com )

c). Go- Food

Dengan menggunakan layanan ini, penumpang dapat memesan

makanan dari rumah makan, kafe atau tenant yang sudah bekerjasama

dengan Go-jek.

Untuk menggunakan layanan ini, dalam aplikasi Go-jek pembeli

akan melihat daftar nama food tenant yang bekerjasama dengan Go-jek,

lalu selanjutnya pembeli dapat mencari menu yang sesuai dengan

keinginan, lalu memesannya. Pesanan makanan tersebut akan diantar

oleh driver Go-jek dalam waktu kurang dari 60 menit. (www.go-

jek.com )

d). Go- Mart

Go-mart merupakan layanan belanja pesan antar yang memiliki

25.000 jenis barang dari 20 lebih pilihan toko di seluruh wilayah

Jabodetabek. Layanan ini mendukung toko- toko dengan banyak

macam, mulai dari minimarket, supermarket, toko alat tulis, optic,

Page 109: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

89

sampai pet-shop. Semua barang toko- toko tersebut dapat dipesan

melalui aplikasi Go-jek di smartphone. (www.go-jek.com )

e). Go- Busway

Go- Busway adalah layanan transportasi Go-jek untuk mengantar

penumpang ke shelter bus transjakarta yang diinginkan. Cara memesan

ojek melalui fitur Go- Busway ini tampak mirip dengan layanan lain

dari Go-jek yang sama- sama memanfaatkan jasa pengendara sepeda

motor. Perbedaannya hanya terletak pada awal pemesanan, yaitu

pengguna diminta untuk langsung melakukan pencarian nama shelter

melalui kotak search. Prosesnya setelah itu sama seperti Go-Ride

(pemesanan ojek biasa)

Pengguna dapat mengetikkan nama shelter yang dituju dalam

kotak pencarian. Fitur ini khusus ditujukan untuk mencari shelter,

bukan untuk mencari lokasi lain secara umum. Dalam layanan ini,

sebuah daftar lengkap berisi semua shelter bus transjakarta dan

lokasinya ditampilkan untuk membantu pengguna. Pengguna bisa

langsung memilih shelter lewat ikon berwarna biru yang muncul di

peta. Begitu menemukan shelter tujuan, aplikasi ini akan menampilkan

jadwal keberangkatan bus dari shelter yang bersangkutan menuju

shelter berikutnya dan sebaliknya.

Page 110: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

90

Go-Busway turut menampilkan icon berwarna hijau muda yang

berseliweran di jalanan dalam peta. Ikon hijau ini agaknya mewakili

posisi dari masing- masing bus transjakarta. (www.go-jek.com )

f). Go- Box

Fitur layanan Go-Box ini adalah inovasi yang di kembangkan

PT.Go-jek Indonesia pada bidang transportasi dan logistic atau layanan

yang berupaya menghubungkan keperluan logistic atau layanan yang

berupaya menghubungkan keperluan logistic dengan para pemilik jasa

angkut.

Melalui fitur ini masyarakat yang butuh layanan logistic bisa

memesan mobil box, mobil pick up, truk engkel loks, maupun truk

engkel untuk berbagai kebutuhan antar dan kirim barang. Bahkan

tersedia pula layanan pesan kendaraan untuk pindahan.

Pengguna layanan ini pun dapat memilih layanan barang dalam

jumlah besar, baik itu menggunakan mobil bak terbuka maupun mobil

bak tertutup. Jadi pilihan mobil yang digunakan untuk fitur ini

disesuaikan dengan kebutuhan.

Dengan hadirnya layanan ini, kebutuhan logistic masyarakat kian

dimudahkan. Tak perlu harus mengantri dan menunggu terlalu lama

untuk mengirim barang dan menunggu barang sampai ke tempat tujuan.

(www.go-jek.com )

Page 111: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

91

g). Go- Clean

Go- Clean adalah layanan kebersihan professional panggilan

berbasis aplikasi yang tersedia di Jakarta, Depok, Tangerang dan

Bekasi dengan cakupan layanan antara lain jasa housekeeping,

diantaranya mencakup menyapu, mengepel, membersihkan debu dan

merapikan ruangan untuk berbagai tipe hunian (rumah, apartment, atau

kost)

Go- Clean juga menyediakan layanan kebersihan tambahan untuk

kebutuhan rumah tangga dan bisnis seperti mencuci piring,

membersihkan lemari, kitchen set, kompor dan kulkas, serta menyetrika

dan melipat baju. (www.go-jek.com )

h). Go- Glam

Layanan ini menyasar kaum hawa yang kerap membutuhkan

perawatan dan layanan dari salon, tapi tidak memiliki waktu karena

kesibukan beraktivitas. Layanan yang disediakan mulai dari pangkas

rambut, creambath, hair dry, blow dry, hair coloring, manicure

pedicure, sampai make up. Nantinya penggunanya dapat memberikan

alamat lengkap, data diri, nomor telepon, waktu pemesanan, layanan

yang diinginkan, dan seperti layanan Go-ride, pengguna dapat

memberikan review atas layanan yang diberikan. (www.go-jek.com )

Page 112: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

92

i). Go- Massage

Layanan ini merupakan layanan pijat by request. Pengguna bisa

memilih beragam jenis pijat, mulai dari refleksi sampai beragam pijat

kesehatan lainnya. Pada layanan ini, pengguna dapat memesan jasa

pijat dengan merinci data diri, waktu pemesanan, menu pijat, durasi

waktu layanan, komentar, dan pengguna juga dapat memberikan review

ulang pemesanan serta dapat melihat harga yang diajukan. (www.go-

jek.com )

a. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Validitas suatu butir pertanyaan dapat dinilai pada hasil output

program SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistic. Menilai validitas

masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat dari nilai correted item total

correalation > r tabel atau suatu butir pertanyaan dianggap valid jika

koefisien korelasi product moment melebihi 0,3 (Suliyanto, 2005:42).

Dan salah satu ukuran reliabilitas adalah dengan nilai koefisien

Cronbach‟s Alpha > 0, 7 menunjukan instrumen tersebut reliabel (Ghozali,

2011:48). Penghitungan uji validitas dan reliabilitas ini dilakukan dengan

software SPSS 22.

Page 113: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

93

Untuk mendapatakan data primer, penulis melakukan penyebaran

kuesioner secara keseluruhan kepada 100 responden dengan memberikan 23

butir pernyataan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh

pernyataan tersebut. Kuesioner tersebut dibagi menjadi 4 variabel utama yaitu

kualitas pelayanan (X1) dibagi menjadi 5 indikator dengan 13 butir

pernyataan, variabel customer perceived value (X2) dibagi menjadi 3

indikator dengan 3 pernyataan, variabel kepuasan pelanggan (Y) dibagi

menjadi 3 indikator dengan 4 pernyataan, dan variabel loyalitas pelanggan (Z)

dibagi menjadi 3 indikator dengan 3 pernyataan. Berikut ini adalah hasil

tryout yang diberikan kepada 100 responden dengan 23 pernyataan yang

dibagi menjadi 4 variabel utama, yaitu Kualitas Pelayanan, Customer

Perceived Value, Kepuasan Pelanggan, dan Loyalitas Pelanggan.

1. Kualitas Pelayanan

Adapun dalam pernyataan kualitas pelayanan ini terdapat 13 butir

pernyataan yang akan diuji validitas, berikut hasil uji validitas variabel

kualitas pelayanan.

Page 114: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

94

Tabel 4.3

Hasil Uji Validitas Tryout Variabel Kualitas Pelayanan

Item

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

X1_1 0,317 VALID

X1_2 0,522 VALID

X1_3 0,377 VALID

X1_4 0,538 VALID

X1_5 0,465 VALID

X1_6 0,411 VALID

X1_7 0,468 VALID

X1_8 0,471 VALID

X1_9 0,469 VALID

X1_10 0,512 VALID

X1_11 0,383 VALID

X1_12 0,483 VALID

X1_13 0,427 VALID

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan pada

variabel kualitas pelayanan, memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0,3

dan dinyatakan seluruh pernyataan valid.

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas Tryout Variabel Kualitas Pelayanan

Cronbach‟s Alpha N of Item

0,811 13

Untuk uji reliabilitas, suatu konstruk dikatakan reliabel menurut

Nunnally yang dikutip oleh Ghozali (2011: 48) adalah jika Cronbach‟s

Page 115: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

95

Alpha memberikan nilai > 0.70. Dari hasil output didapat nilai

Cronbach‟s Alpha 0,811 > 0.70, sehingga dapat disimpulkan untuk

instrumental kualitas pelayanan adalah reliabel.

2. Customer Perceived Value

Adapun dalam pernyataan customer perceived value ini terdapat 3

butir pernyataan yang akan diuji validitas, berikut hasil uji validitas

variabel customer perceived value

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Tryout Variabel Kualitas Pelayanan

Item

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

X2_1 0,526 VALID

X2_2 0,543 VALID

X2_3 0,426 VALID

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan pada

variabel customer perceived value, memiliki nilai r hitung lebih besar dari

0,3 dan dinyatakan seluruh pernyataan valid

Tabel 4.6

Hasil Uji Reliabilitas Tryout Variabel Customer Perceived Value

Cronbach‟s Alpha N of Item

0,712 3

Page 116: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

96

Untuk uji reliabilitas, suatu konstruk dikatakan reliabel menurut

Nunnally yang dikutip oleh Ghozali (2011: 48) adalah jika Cronbach‟s

Alpha memberikan nilai > 0.70. Dari hasil output didapat nilai

Cronbach‟s Alpha 0.712 > 0.70, sehingga dapat disimpulkan untuk

instrumental customer perceived value adalah reliabel.

3. Kepuasan Pelanggan

Adapun dalam pernyataan kepuasan pelanggan ini terdapat 11 butir

pernyataan yang akan diuji validitas, berikut hasil uji validitas variabel

kepuasan pelanggan.

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Tryout Variabel Kepuasan Pelanggan

Item

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Y_1 0,305 VALID

Y _2 0,579 VALID

Y _3 0,525 VALID

Y _4 0,362 VALID

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan pada

variabel kepuasan pelanggan, memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0,3

dan dinyatakan seluruh pernyataan valid.

Page 117: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

97

Tabel 4.8

Hasil Uji Reliabilitas Tryout Variabel Kepuasan Pelanggan

Cronbach‟s Alpha N of Item

0,752 4

Untuk uji reliabilitas, suatu konstruk dikatakan reliabel menurut

Nunnally yang dikutip oleh Ghozali (2011: 48) adalah jika Cronbach‟s

Alpha memberikan nilai > 0.70. Dari hasil output didapat nilai

Cronbach‟s Alpha 0.752 > 0.70, sehingga dapat disimpulkan untuk

instrumental kepuasan pelanggan adalah reliabel.

4. Loyalitas Pelanggan

Adapun dalam pernyataan loyalitas pelanggan ini terdapat 4 butir

pernyataan yang akan diuji validitas, berikut hasil uji validitas variabel

loyalitas pelanggan

Tabel 4.9

Hasil Uji Validitas Tryout Variabel Loyalitas Pelanggan

Item

Pernyataan

Corrected

Item-Total

Correlation

Keterangan

Z_1 0,348 VALID

Z_2 0,316 VALID

Z_3 0,411 VALID

Page 118: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

98

Dari hasil output di atas dapat dilihat bahwa seluruh pernyataan pada

variabel loyalitas pelanggan, memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0,3

dan dinyatakan seluruh pernyataan valid

Tabel 4.10

Hasil Uji Reliabilitas Tryout Variabel Kepuasan Pelanggan

Cronbach‟s Alpha N of Item

0,840 3

Untuk uji reliabilitas, suatu konstruk dikatakan reliabel menurut Nunnally

yang dikutip oleh Ghozali (2011: 48) adalah jika Cronbach‟s Alpha

memberikan nilai 0,840 > 0.70. Dari hasil output didapat nilai Cronbach‟s

Alpha 0.778 > 0.70, sehingga dapat disimpulkan untuk instrumental loyalitas

pelanggan adalah reliabel.

b. Karakteristik Responden

Responden yang dipilih oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

pengguna Go-jek yang berdomisili di Tangerang Selatan. Berikut rangkuman

data dari pengguna Go-jek yang bersedia menjadi responden :

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.11

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Laki-Laki 37 37%

2. Perempuan 73 73%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Page 119: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

99

Berdasarkan hasil dari data yang diolah pada tabel 4.11 presentase

untuk responden yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 37% dan untuk

responden yang berjenis kelamin perempuan sebesar 73%. Dari data

tersebut dapat disimpulkan bahwa responden yang paling menggunakan

Go-jek adalah responden perempuan.

2. Berdasarkan Usia

Tabel 4.12

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Persentase

1. < 20 Tahun 16 16%

2. 20 – 30 Tahun 72 72%

3. 31 – 40 Tahun 7 7 %

4. 41- 50 Tahun 5 5 %

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Berdasarkan hasil dari data yang diolah pada tabel 4.12 dapat

dilihat dari kategori umur terdapat responden yang berusia < 20 Tahun

dengan presentase sebesar 16%, usia 20 – 30 Tahun sebesar 72%, 31 –

40 Tahun sebesar 7 %, dan usia Tahun 41- 50 sebesar 5%. Melalui data

tersebut dapat disimpulkan dari 100 responden, sebagian besar adalah

responden yang berusia 20- 30 tahun.

Page 120: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

100

3. Berdasarkan Pekerjaan

Tabel 4.13

Jumlah Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1. PNS 10 10%

2. Mahasiswa/pelajar 50 50%

3. Karyawan Swasta 27 27%

4. Wiraswasta 9 9%

5. Lain-lain 4 4%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Berdasarkan dari data yang diolah pada tabel 4.13 dapat dilihat

bahwa presentase pengguna Go-jek yang masih bekerja sebagai PNS

sebesar 10%, Mahasiswa/pelajar sebesar 50%, Karyawan Swasta 27%,

Wiraswasta sebesar 9% dan Lain-lain sebesar 4%. Melalui data tersebut

dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden pengunjung, 50%

pengguna Go-jek adalah mahasiswa/ pelajar.

4. Berdasarkan Pendapatan per Bulan

Tabel 4.14

Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan

No Pendapatan Jumlah Persentase

1. < Rp. 1.000.000 49 49%

2. Rp. 1.000.001 – Rp. 3.000.000 30 30%

3. Rp. 3.000.001 – Rp. 5.000.000 16 16%

4. > Rp. 5.000.000 5 5%

Jumlah 100 100%

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Berdasarkan data yang diolah oleh pada tabel 4.14 dapat dilihat

bahwa presentase pengguna Go-jek yang memiliki pendapatan < Rp.

Page 121: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

101

1.000.000 sebesar 49%, yang memiliki pengeluaran Rp. 1.000.001 – Rp.

3.000.000 sebesar 30%, yang memeliki pengeluaran Rp. 3.000.001 – Rp.

5.000.000 sebesar 16%, dan yang memiliki pengeluaran > Rp. 5.000.000

sebesar 5%. Melalui data tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 100

responden yang merupakan pengguna Go-jek sebanyak 49% memiliki

pengeluaran < Rp. 1.000.000 per bulan.

c. Hasil dan Pembahasan

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value terhadap

Kepuasan Konsumen Serta Dampaknya pada Loyalitas Pelanggan (Studi

Kasus pada pengguna Go-jek domisili Kota Tangerang Selatan), dapat dilihat

dan dijelaskan melalui output kuesioner yang telah diberikan kepada 100

responden, pernyataan-pernyataannya sebagai berikut :

Tabel 4.15

Go-jek menyediakan fasilitas fisik seperti helm dan masker untuk

penumpang

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 29 29%

Setuju 61 61%

Sangat Setuju 10 10%

Total 100 100%

Page 122: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

102

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Go-jek menyediakan fasilitas fisik seperti helm dan

masker untuk penumpang, sebanyak 29 responden menyatakan Netral,

sebanyak 61 responden menyatakan Setuju, dan 10 responden

menyatakan Sangat Setuju

Tabel 4.16

Driver Go-jek berpenampilan rapih

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 1 1%

Netral 29 29%

Setuju 56 56%

Sangat Setuju 14 14%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Driver Go-jek berpenampilan rapih, sebanyak 1

responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 29 responden menyatakan

Netral, sebanyak 56 responden menyatakan Setuju, dan 14 responden

menyatakan Sangat Setuju.

Page 123: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

103

Tabel 4.17

Aplikasi Go-jek mudah diakses oleh pengguna

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 7 7%

Netral 28 28%

Setuju 48 48%

Sangat Setuju 17 17%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Driver Go-jek berpenampilan rapih, sebanyak 7

responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 28 responden menyatakan

Netral, sebanyak 48 responden menyatakan Setuju, dan 17 responden

menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.18

Driver go-jek tiba dengan cepat setelah penumpang melakukan order

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 46 46%

Setuju 42 42%

Sangat Setuju 12 12%

Total 100 100%

Page 124: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

104

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver go-jek tiba dengan cepat setelah

penumpang melakukan order, sebanyak 46 responden menyatakan Netral,

sebanyak 42 responden menyatakan Setuju, dan 12 responden

menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.19

Driver Gojek menjemput dan mengantar penumpang ke alamat

yang tepat

Pernyataan Jumlah Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 46%

Tidak Setuju 18 46%

Netral 47 42%

Setuju 26 12%

Sangat Setuju 8 12%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Gojek menjemput dan mengantar

penumpang ke alamat yang tepat, sebanyak 1 responden menyatakan

Sangat Tidak Setuju, sebanyak 18 responden menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 47 responden menyatakan Netral, sebanyak 26 responden

menyatakan Setuju, dan 8 responden menyatakan Sangat Setuju

Page 125: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

105

Tabel 4.20

Driver Go-jek bersedia membantu pelanggan

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 3 3%

Netral 40 40%

Setuju 49 49%

Sangat Setuju 8 8%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Driver Go-jek bersedia membantu pelanggan, sebanyak 3

responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 40 responden menyatakan

Netral, sebanyak 49 responden menyatakan Setuju, dan 8 responden

menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.21

Driver Go-jek cepat menanggapi bila ada penumpang yang

melakukan order melalui aplikasi Go-jek

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 3 3%

Netral 40 40%

Setuju 49 49%

Sangat Setuju 8 8%

Total 100 100%

Page 126: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

106

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek cepat menanggapi bila ada

penumpang yang melakukan order melalui aplikasi Go-jek, 1 responden

menyatakan Sangat Tidak Setuju, 9 responden menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 33 responden menyatakan Netral, sebanyak 42 responden

menyatakan Setuju, dan 15 responden menyatakan Sangat Setuju

Tabel 4.22

Driver Go-jek mengetahui cara yang tepat dan cepat ke tempat tujuan

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 17 17%

Setuju 61 61%

Sangat Setuju 22 22%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Driver Go-jek cepat menanggapi bila ada penumpang

yang melakukan order melalui aplikasi Go-jek, sebanyak 17 responden

menyatakan Netral, sebanyak 61 responden menyatakan Setuju, dan 22

responden menyatakan Sangat Setuju.

Page 127: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

107

Tabel 4.23

Driver Go-jek memiliki kemampuan berkendara yang baik

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 7 7%

Netral 57 57%

Setuju 33 33%

Sangat Setuju 3 3%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek memiliki kemampuan

berkendara yang baik, sebanyak 7 responden menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 57 responden menyatakan Netral, sebanyak 33 responden

menyatakan Setuju, dan 3 responden menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.24

Driver Go-jek memperlakukan penumpang dengan sopan

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 3 3%

Netral 37 37%

Setuju 49 49%

Sangat Setuju 11 11%

Total 100 100%

Page 128: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

108

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek memperlakukan penumpang

dengan sopan, 3 responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 37

responden menyatakan Netral, sebanyak 49 responden menyatakan

Setuju, dan 11 responden menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.25

Driver Go-jek dapat dipercaya

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 25 25%

Setuju 63 63%

Sangat Setuju 12 12%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek dapat dipercaya, sebanyak 25

responden menyatakan Netral, sebanyak 63 responden menyatakan

Setuju, dan 12 responden menyatakan Sangat Setuju.

Page 129: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

109

Tabel 4.26

Driver Go-jek dapat diajak berkomunikasi dengan baik selama di

perjalanan

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 17 17%

Setuju 59 59%

Sangat Setuju 24 124%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek dapat diajak berkomunikasi

dengan baik selama di perjalanan, sebanyak 17 responden menyatakan

Netral, sebanyak 59 responden menyatakan Setuju, dan 24 responden

menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.27

Driver Go-jek menanyakan alamat tujuan secara detail kepada

penumpang

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 6 6%

Netral 44 44%

Setuju 44 44%

Sangat Setuju 6 6%

Total 100 100%

Page 130: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

110

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek menanyakan alamat tujuan

secara detail kepada penumpang, 6 responden menyatakan Tidak Setuju,

sebanyak 44 responden menyatakan Netral, sebanyak 44 responden

menyatakan Setuju, dan 6 responden menyatakan Sangat Setuju.

2. Customer Perceived Value

Tabel 4.28

Saya merasa bangga menggunakan jasa Go-jek

Pernyataan Jumlah Presentase

Sangat Tidak Setuju 1 1%

Tidak Setuju 4 4%

Netral 38 38%

Setuju 49 49%

Sangat Setuju 8 8%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Saya merasa bangga menggunakan jasa Go-

jek, 1 responden menyatakan Sangat Tidak Setuju, 4 responden

menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 38 responden menyatakan Netral,

sebanyak 49 responden menyatakan Setuju, dan 8 responden menyatakan

Sangat Setuju.

Page 131: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

111

Tabel 4.29

Go-jek merupakan alat transportasi yang saya gunakan untuk

bersosialisasi

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 7 %

Netral 48 48%

Setuju 41 41%

Sangat Setuju 4 4%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Go-jek merupakan alat transportasi yang saya

gunakan untuk bersosialisasi, sebanyak 7 responden menyatakan Tidak

Setuju, sebanyak 48 responden menyatakan Netral, sebanyak 41

responden menyatakan Setuju, dan 4 responden menyatakan Sangat

Setuju.

Tabel 4.30

Go-jek memberikan kualitas jasa yang sesuai dengan biaya yang

saya keluarkan

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 15 15%

Setuju 60 60%

Sangat Setuju 25 25%

Total 100 100%

Page 132: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

112

3. Kepuasan Pelanggan

Tabel 4.31

Saya merasa puas setelah menggunakan Go-jek

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 1 2%

Netral 28 17%

Setuju 54 74%

Sangat Setuju 7 7%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Go-jek siap menerima keluhan pelanggan,

sebanyak 1 responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 28 responden

menyatakan Netral, sebanyak 54 responden menyatakan Setuju, dan 7

responden menyatakan Sangat Setuju

Tabel 4.32

Saya merasa puas setelah menggunakan Go-jek dibandingkan

dengan ojek online sejenis

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 2 2%

Netral 17 24%

Setuju 74 63%

Sangat Setuju 7 11%

Total 100 100%

Page 133: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

113

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Go-jek cepat tanggap terhadap keluhan

pelanggan, 2 responden menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 17

responden menyatakan Netral, sebanyak 74 responden menyatakan

Setuju, dan 7 responden menyatakan Sangat Setuju.

Tabel 4.33

Kinerja driver Go-jek sesuai dengan harapan saya

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 2 2%

Netral 24 24%

Setuju 63 63%

Sangat Setuju 11 11%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah tentang

pernyataan bahwa Saya puas menggunakan jasa Go-jek karena Go-jek

memiliki banyak jenis layanan, sebanyak 2 responden menyatakan Tidak

Setuju, sebanyak 24 responden menyatakan Netral, sebanyak 63

responden menyatakan Setuju, dan 11 responden menyatakan Sangat

Setuju.

Page 134: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

114

Tabel 4.34

Driver Go-jek memberikan informasi yang dibutuhkan pelanggan

Pernyataan Jumlah Presentase

Netral 17 17%

Setuju 63 63%

Sangat Setuju 20 20%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Driver Go-jek memberikan informasi yang

dibutuhkan pelanggan, sebanyak 17 responden menyatakan Netral,

sebanyak 63 responden menyatakan Setuju, dan 20 responden menyatakan

Sangat Setuju.

4. Loyalitas Pelanggan

Tabel 4.35

Saya menggunakan sarana transportasi Go-jek secara rutin ketika

berpergian

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 4 4%

Netral 21 21%

Setuju 56 56%

Sangat Setuju 19 19%

Total 100 100%

Page 135: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

115

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Saya menggunakan sarana transportasi Go-jek

secara rutin ketika berpergian, sebanyak 4 responden menyatakan Tidak

Setuju, sebanyak 21 responden menyatakan Netral, sebanyak 56

responden menyatakan Setuju, dan 19 responden menyatakan Sangat

Setuju.

Tabel 4.36

Jika Go-jek mengeluarkan jasa layanan terbaru , saya akan

menggunakannya

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 2 2%

Netral 17 17%

Setuju 74 74%

Sangat Setuju 7 7%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Jika Go-jek mengeluarkan jasa layanan terbaru,

saya akan menggunakannya, sebanyak 2 responden menyatakan Tidak

Setuju, sebanyak 17 responden menyatakan Netral, sebanyak 74

responden menyatakan Setuju, dan 7 responden menyatakan Sangat

Setuju

Page 136: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

116

Tabel 4.37

Saya tidak akan menggunakan jasa layanan transportasi ojek online

lain

Pernyataan Jumlah Presentase

Tidak Setuju 1 1%

Netral 27 27%

Setuju 47 47%

Sangat Setuju 25 25%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil tabel frekuensi jawaban yang sudah diolah

tentang pernyataan bahwa Saya akan merekomendasikan kepada teman,

kerabat dan keluarga untuk menggunakan Go-jek, 1 responden

menyatakan Tidak Setuju, sebanyak 27 responden menyatakan Netral,

sebanyak 47 responden menyatakan Setuju, dan 25 responden

menyatakan Sangat Setuju

d. Pengujian Hipotesis

1. Menguji dan Memahami Sub Strukutural I

Adapun rumus model persamaan sub struktural I adalah sebagai berikut :

Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρy Є1

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS,

diperoleh hasil sebagai berikut secara simultan dan parsial :

Page 137: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

117

a. Koefisien Determinasi (Uji Kontirbusi Model)

Untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel Kualitas

Pelayanan, Customer perceived value, dan terhadap Kepuasan

Konsumen, kita akan melihat hasil perhitungan dalam Model

Summary, khususnya angka R Square di bawah ini :

Tabel 4.38

Model Summary Sub Struktur I

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,714a 0,510 0,500 2,76214

a. Predictors: (Constant),Customer Perceived Value (X2),

Kualitas Pelayanan (X1).

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Besarnya angka R Square adalah 0, 510. Angka tersebut

digunakan untuk melihat besarnya kontribusi variabel kualitas

pelayanan dan customer perceived value terhadap kepuasan konsumen

dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD) menggunakan

rumus sebagai berikut :

KD = r2 x 100%

KD = 0, 510 x 100%

KD = 51 %

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa kualitas pelayanan

dan customer perceived value berkontribusi terhadap kepuasan

Page 138: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

118

konsumen sebesar 51 %, sedangkan sisanya sebesar 49% (100% - 51

%) disumbangkan oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabel

kepuasan konsumen yang dapat diterangkan dengan menggunakan

variabel kualitas pelayanan dan customer perceived value, sebesar 51

% sementara pengaruh sebesar 49% disebabkan oleh variabel-variabel

lain di luar model ini.

b. Melihat Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) dan Customer

Perceived Value (X2) secara parsial terhadap Kepuasan Konsumen

(Y).

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan

dan Customer Perceived Value secara parsial terhadap kepuasan

konsumen digunakan Uji t dibawah ini :

Tabel 4.39

Coefficientsa Sub Struktur I

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 4,420 1,191 3.751 0,000

Kualitas Pelayanan (X1) 0,279 0,032 0,813 8,821 0,000

Customer Perceived

Value (X2) 0,198 0,104 0,175 1,899 0,061

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)

Sumber: Data Primer diolah, 2016.

1) Pengaruh antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen.

Page 139: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

119

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

kepuasan konsumen.

Ha : Ada Pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

kepuasan konsumen.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t

hitung didapat sebesar 8,821 dan t tabel diperoleh sebesar

1,984. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2,

atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984.

Dengan kriteria uji hipotesis :

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

atau jika – t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima

- Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

atau jika – t hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung

sebesar 8,821 > t tabel 1,984 sehingga Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti ada pengaruh antara kualitas pelayanan,

dengan kepuasan konsumen.

Page 140: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

120

b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,025 (taraf sig = α/2 = 0,05/2 = 0,025).

(1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≤

Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih besar atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≥

Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

coefficients angka signifikansi (Sig) untuk kualitas

pelayanan adalah 0,000 angka tersebut menunjukkan

bahwa nilai taraf signifikansi 0,025 lebih besar atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,025 ≥ 0,000] maka

H0 ditolak dan Ha diterima.

Artinya ada pengaruh antara kualitas pelayanan

dengan kepuasan konsumen. Besarnya pengaruh kualitas

pelayanan terhadap kepuasan konsumen sebesar 0,813 atau

81,3%. Sedangkan sisanya (100% - 81,3% = 18,7%)

Page 141: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

121

dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang dikemukan Dimas Sigit dan Oktaviani,

dalam jurnalnya yang berjudul Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa

Lapangan Futsal Ifi Bandung.

Diketahui bahwa kualitas pelayanan memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen. Dengan kata lain, semakin tinggi kualitas

pelayanan yang diberikan Go-jek kepada konsumen maka

kepuasan konsumen juga akan meningkat. Karena

pengaruhnya yang signifikan, maka variabel kualitas

pelayanan menjadi variabel yang penting untuk

dipertimbangkan konsumen Go-jek dalam menciptakan

kepuasan.

2) Pengaruh antara customer perceived value dengan kepuasan

konsumen.

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh antara customer perceived value

dengan

kepuasan konsumen.

Page 142: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

122

Ha : Ada Pengaruh antara customer perceived value dengan

kepuasan

konsumen.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t

hitung didapat sebesar - dan t tabel diperoleh sebesar

1,984. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2,

atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984.

Dengan kriteria uji hipotesis :

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

atau jika – t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima

- Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

atau jika – t hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung

sebesar 1,899 < t tabel 1,984 sehingga Ho diterima dan Ha

ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara customer

perceived value dengan kepuasan konsumen.

b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,025.

Page 143: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

123

(1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≤

Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih besar atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≥

Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

coefficients angka signifikansi (Sig) untuk kualitas

pelayanan adalah 0,061 angka tersebut menunjukkan

bahwa nilai taraf signifikansi 0,025 lebih kecil atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,025 < 0,061] maka

H0 diterima dan Ha ditolak.

Artinya tidak ada pengaruh antara customer

perceived value dengan kepuasan konsumen. Besarnya

pengaruh customer perceived value terhadap kepuasan

konsumen sebesar 0,175 atau 17,5%. Sedangkan sisanya

(100% - 17,5% = 82,5%) dijelaskan oleh variabel lain. Hal

ini tidak sesuai dengan penelitian yang dikemukan Sri

Page 144: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

124

Kussujaniatun dan Wisnalmawati dalam jurnalnya yang

berjudul: “pengaruh pengetahuan produk, nilai, dan

kualitas yang dipersikan terhadap kepuasan pelanggan

mobil Toyota” .Dalam jurnal tersebut, diketahui bahwa

customer perceived value memiliki pengaruh yang positif

dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

c. Melihat Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) dan Customer

Perceived Value (X2) secara simultan terhadap Kepuasan

Pelanggan (Y).

Untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar

atau masih salah, diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan

angka F sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :

Tabel 4.40

ANOVAa Sub Struktur I

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 154,220 2 77,110 50.548 0,000b

Residual 147,970 97

Total 302,190 99

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y)

b. Predictors: (Constant), Customer Perceived Value (X2), Kualitas Pelayanan

(X1)

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Hipotesisnya adalah sebagai berikut :

Page 145: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

125

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan

customer perceived value dengan kepuasan konsumen.

Ha : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dan customer

perceived value dengan kepuasan konsumen.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1) Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel

pada model anova, F penelitian didapat sebesar 50,548 dan

F tabel diperoleh sebesar 2,70. Dengan ketentuan derajat

kebebasan = (k-1),(n-k) atau df1 = k – 1 dan df2 = n – k

dimana df1 = 4 – 1 = 3 dan df2 = 100 – 3 = 97.

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung

sebesar 50,548 > F tabel sebesar 2,70 sehingga Ho ditolak

dan Ha diterima, berarti ada pengaruh antara kualitas

pelayanan, dan customer perceived value dengan kepuasan

konsumen.

2) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,05.

Page 146: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

126

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama

dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig],

maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak

signifikan.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama

dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig],

maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

anova angka signifikansi (Sig) adalah 0,000 angka tersebut

menunjukkan bahwa nilai taraf signifikansi 0,05 lebih

besar atau sama dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,05

≥ 0,000] maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berarti, ada

pengaruh antara kualitas pelayanan, customer perceived

value dan dengan kepuasan konsumen.

Persamaan struktural I menjadi :

Y = 0,813 X1 + 0,175 X2 + Є1

Angka residu sebesar diperoleh dari √1 – R2

√1 – 0,510 = 0,7

Page 147: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

127

Gambar 4.3

Model Sub Struktural I

2. Menguji dan Memahami Sub Struktural II

Adapun rumus model persamaan sub struktural II adalah sebagai

berikut : Z = ρzx1 X1 + ρzx2 X2 + ρzy Y + ρz Є2

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS,

diperoleh hasil sebagai berikut secara simultan dan parsial :

a. Koefisien Determinasi (Uji Kontirbusi Model)

Untuk melihat kontribusi variabel Kualitas Pelayanan,

customer perceived value, dan Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas

pelanggan, kita akan melihat hasil perhitungan dalam Model Summary,

khususnya angka R Square di bawah ini :

Kualitas

Pelayanan (X1)

Customer

perceived

value (X2)

Kepuasan

Konsumen (Y)

0,813

0,175

0,7

Є1

0,471

Page 148: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

128

Tabel 4.41

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 0,634a 0,402 0,434 1.171

a. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen (Y),

Customer Perceived Value (X2), Kualitas Pelayanan (X1)

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Besarnya angka R Square adalah 0,452. Angka tersebut

digunakan untuk melihat besarnya kontribusi Kualitas Pelayanan,

customer perceived value, dan Kepuasan pelanggan terhadap Loyalitas

pelanggan dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD)

menggunakan rumus sebagai berikut :

KD = r2 x 100%

KD = 0,402 x 100%

KD = 40,2 %

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa kontribusi kualitas

pelayanan, customer perceived value dan kepuasan konsumen terhadap

loyalitas pelanggan sebesar 40,2%, sedangkan sisanya sebesar 59,8 %

(100% - 40,2%) disumbangkan oleh faktor lain. Dengan kata lain,

variabel loyalitas pelanggan yang dapat diterangkan dengan

menggunakan variabel kualitas pelayanan, customer perceived value

dan kepuasan konsumen sebesar 40,2% sementara 59,8 % disebabkan

oleh variabel-variabel lain di luar model ini.

Page 149: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

129

b. Melihat Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1), Customer Perceived

Value (X2), dan Kepuasan Pelanggan (Y) Secara Parsial Terhadap

Loyalitas Pelanggan (Z)

Untuk melihat besarnya pengaruh variabel kualitas pelayanan,

kepuasan konsumen dan customer perceived value secara parsial

terhadap loyalitas pelanggan digunakan Uji t dibawah ini :

Tabel 4.42

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,893 1,206 2,399 0,018

Kualitas Pelayanan (X1) 0,062 0,040 0,212 1,540 0,127

Customer perceived value

(X2) 0,070 0,101 0,073 0,698 0,487

Kepuasan Konsumen (Y) 0,426 0,096 4,425 4.701 0,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Z)

Sumber: Data Primer diolah, 2016

1) Pengaruh antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan.

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

Loyalitas pelanggan.

Ha : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan dengan

Loyalitas pelanggan.

Page 150: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

130

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t

hitung didapat sebesar 0,276 dan t tabel diperoleh sebesar

1,984. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2,

atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984.

Dengan kriteria uji hipotesis :

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

atau jika – t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima

- Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

atau jika – t hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung

sebesar 1,540 < t tabel 1,984 sehingga Ho diterima dan Ha

ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara kualitas

pelayanan, dengan loyalitas pelanggan.

b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,025.

(1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≤

Page 151: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

131

Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih besar atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≥

Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

coefficients angka signifikansi (Sig) untuk kualitas

pelayanan adalah 0,127 angka tersebut menunjukkan

bahwa nilai taraf signifikansi 0,025 lebih kecil atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,025 ≤ 0,127] maka

H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh

antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan.

Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan adalah sebesar 0,212 atau 21,2% dan hal

tersebut memiliki pengaruh yang sangat lemah, sedangkan

sisanya 78,8 % (100% - 21,2% = 78,8 %) dijelaskan oleh

variabel lain.

Hal ini tidak sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Cornelia dan Endo Wijaya dalam jurnalnya yang berjudul

Page 152: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

132

“Analisa pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas

Pelanggan di Laundry 5Asec Surabaya” yang

menunjukkan bahwa ada pengaruh positif antara variable

kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan.

2) Pengaruh antara customer perceived value dengan loyalitas

pelanggan.

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh customer perceived value dengan

loyalitas pelanggan.

Ha : Ada pengaruh antara customer perceived value dengan

loyalitas pelanggan.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t

hitung didapat sebesar 0,698 dan t tabel diperoleh sebesar

1,984. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2,

atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984.

Dengan kriteria uji hipotesis :

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

atau jika – t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima

Page 153: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

133

- Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

atau jika – t hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung

sebesar 0,698 < t tabel 1,984 sehingga Ho diterima dan Ha

ditolak, berarti tidak ada pengaruh antara customer

perceived value dengan loyalitas pelanggan.

b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,025.

(1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≤

Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih besar atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≥

Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

coefficients angka signifikansi (Sig) untuk kualitas

pelayanan adalah 0,487 angka tersebut menunjukkan

Page 154: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

134

bahwa nilai taraf signifikansi 0,025 lebih kecil atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,025 ≤ 0,487] maka

H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh

antara customer perceived value dengan loyalitas

pelanggan. Besarnya pengaruh customer perceived value

terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 0,073 atau

7,3% dan hal tersebut memiliki pengaruh yang sangat

lemah, sedangkan sisanya 92,7% (100% - 7,3% = 92,7%)

dijelaskan oleh variabel lain.

Hal ini tidak sesuai dengan penelitian yang

dikemukan oleh Rahab, Handayani, dan Nawrini dalam

jurnalnya yang berjudul “Peran Perceived Value dan

Kepuasan Pelanggan dalamUpaya Membangun Loyalitas

Pengguna Kartu Seluler” yang menyatakan bahwa

customer perceived value berpengaruh positif terhadap

loyalitas pelanggan.

3) Pengaruh antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan

Hipotesisnya :

Ho : Tidak ada pengaruh kepuasan konsumen dengan

Loyalitas pelanggan.

Ha : Ada Pengaruh antara kepuasan konsumen dengan

Page 155: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

135

Loyalitas pelanggan.

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a) Membandingkan besarnya angka t hitung dengan t tabel, t

hitung didapat sebesar 4,425 dan t tabel diperoleh sebesar

1,984. Dengan ketentuan Derajat Kebebasan (DK) = n-2,

atau 100-2 = 98 menghasilkan t tabel sebesar 1,984.

Dengan kriteria uji hipotesis :

- Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,

atau jika – t hitung < - t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima

- Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak,

atau jika – t hitung > - t tabel, maka Ho diterima dan Ha

ditolak

Dari hasil perhitungan didapatkan angka t hitung

sebesar 4,425 > t tabel 1,984 sehingga Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti ada pengaruh antara kepuasan konsumen

dengan loyalitas pelanggan.

b) Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan

taraf signifikansi 0,025.

Page 156: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

136

(1) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih kecil atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≤

Sig], maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya

tidak signifikan.

(2) Jika nilai probabilitas 0,025 lebih besar atau

sama dengan nilai probabilitas Sig atau [0,025 ≥

Sig], maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel

coefficients angka signifikansi (Sig) untuk kepuasan

pelanggan adalah 0,000 angka tersebut menunjukkan

bahwa nilai taraf signifikansi 0,025 lebih besar atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,025 ≥ 0,000] maka

H0 ditolak dan Ha diterima.

Artinya ada pengaruh antara kepuasan konsumen

dengan loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh customer

perceived value terhadap kepuasan konsumen sebesar

0,499 atau 49,9 %. Sedangkan sisanya 50,1% (100% -

49,9% = 50,1%) dijelaskan oleh variabel lain. Hal ini

sesuai dengan penelitian yang dikemukan Asep, Isyanto

Page 157: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

137

dan Eli Irma dalam jurnalnya yang berjudul Analisis

Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan Rental

DVD Club.

Diketahui bahwa kepuasan konsumen memiliki

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan. Dengan kata lain, pelanggan yang puas dengan

Go-jek berpendapat bahwa Go-jek lebih baik dari restoran

yang lain serta merasa bahwa menggunakan Go-jek adalah

keputusan yang tepat, sehingga konsumen tersebut akan

menjadikan Go-jek sebagai pilihan utama dalam bidang

transportasi serta tetap menggunakan Go-jek dalam

beberapa waktu kedepan.

c. Melihat Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1), Customer Perceived

Value (X2) dan Kepuasan Konsumen (Y) Secara Simultan

Loyalitas Pelanggan (Z)

Untuk mengetahui apakah model regresi di atas sudah benar

atau masih salah, diperlukan uji hipotesis. Uji hipotesis menggunakan

angka F sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :

Page 158: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

138

S

S

u

m

ber: Data Primer diolah, 2016

Hipotesisnya adalah sebagai berikut :

Ho : Tidak ada pengaruh antara kualitas pelayanan, customer

perceived value, dan kepuasan konsumen dengan

loyalitas pelanggan

Ha : Ada pengaruh antara kualitas pelayanan, customer

perceived value, dan kepuasan konsumen dengan

loyalitas pelanggan

Pengujian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Tabel 4.43

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 88,611 3 29,537 21,555 0,000b

Residual 131,549 96 1,370

Total 220,160 99

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Z)

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen (Y), Customer Perceived Value

(X2), Kualitas Pelaynan (X1),

Page 159: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

139

1) Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel

pada model anova, F penelitian didapat sebesar 21,555 dan

F tabel diperoleh sebesar 2,47. Dengan ketentuan derajat

kebebasan = (k-1)(n-k) atau df1 = k – 1 dan df2 = n – k

dimana df1 = 4 – 1 = 3 dan df2 = 100 – 3 = 97.

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.

Dari hasil perhitungan didapatkan angka F hitung

sebesar 21.555> F tabel 2,70 sehingga Ho ditolak dan Ha

diterima, berarti ada pengaruh antara kualitas pelayanan,

customer perceived value, dan kepuasan konsumen

dengan loyalitas pelanggan

Membandingkan besarnya taraf signifikansi (Sig)

dengan taraf signifikansi 0,05.

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama

dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig],

maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak

signifikan.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama

dengan nilai probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig],

Page 160: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

140

maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya

signifikan.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel anova angka

signifikansi (Sig) adalah 0,000 angka tersebut menunjukkan

bahwa nilai taraf signifikansi 0,05 lebih besar atau sama

dengan nilai taraf signifikansi (Sig) [0,05 ≥ 0,000] maka H0

ditolak dan Ha diterima. Berarti, ada pengaruh antara kualitas

pelayanan, customer perceived value, dan kepuasan konsumen

dengan loyalitas pelanggan

Persamaan struktural II menjadi :

Z = 0,212 X1 + 0,499 Y + 0,073 X2 + 0,740 Є2

Angka residu sebesar 0,740 diperoleh dari √1 – R2

√1 – 0,402 = 0,773

Page 161: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

141

Gambar 4.4

Model Sub Struktur II

Kualitas

Pelayanan (X1)

Customer

Perceived

Value (X2)

loyalitas

pelanggan (Z)

Kepuasan

Konsumen (Y)

0,073

0,212

0,499

0,773

Є2

0,637

Page 162: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

142

3. Analisis Korelasi

Tabel 4.43

Correlations

Sumber: Data Primer diolah, 2016

Kualitas

Pelayanan

(X1)

Customer

Perceived

Value

(X2)

Kepuasan

Konsumen

(Y)

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

Kualitas

Pelayanan

(X1)

Pearson

Correlation 1 0,637

** 0,702

** 0,515

**

Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000

N 100 100 100 100

Customer

Perceived

Value

(X2)

Pearson

Correlation 0,637

** 1 0,343

** 0,233

*

Sig. (2-tailed) 0,000 0,000 0,020

N 100 100 100 100

Kepuasan

Konsumen

(Y)

Pearson

Correlation 0,702

** 0,343

** 1 0,622

**

Sig. (2-tailed) .000 0,000 0,000

N 100 100 100 100

Loyalitas

Pelanggan

(Z)

Pearson

Correlation 0,515

** 0,233

* 0,622

** 1

Sig. (2-tailed) 0,000 0,020 0,000

N 100 100 100 100

Page 163: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

143

a. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan customer perceived value

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel kualitas pelayanan dengan customer perceived value sebesar

0,637. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut :

0,00 – 0,199 : korelasi sangat lemah

0,20 – 0,399 : korelasi lemah

0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat

0,60 – 0,799 : korelasi kuat

0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0,637 mempunyai maksud hubungan antara

variabel kualitas pelayanan dengan customer perceived value

mempunyai korelasi yang kuat dan searah (karena hasilnya positif).

Searah artinya jika kualitas pelayanan tinggi maka customer perceived

value juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena

angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Jika angka signifikan (sig.) <

0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka

signifikan (sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak

signifikan.

b. Korelasi antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen

Page 164: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

144

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen sebesar 0,702.

Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai berikut :

0,00 – 0,199 : korelasi sangat lemah

0,20 – 0,399 : korelasi lemah

0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat

0,60 – 0,799 : korelasi kuat

0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0, 702 mempunyai maksud hubungan antara

variabel kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen mempunyai

korelasi yang kuat dan searah (karena hasilnya positif). Searah artinya

jika kualitas pelayanan tinggi maka kepuasan konsumen juga tinggi.

Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka signifikan

sebesar 0,000 < 0,05. Jika angka signifikan (sig.) < 0,05 maka

hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka signifikan

(sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan.

c. Korealsi antara kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel kualitas pelayanan dengan customer perceived value sebesar

0,515. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut :

0,00 – 0,199 : korelasi sangat lemah

Page 165: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

145

0,20 – 0,399 : korelasi lemah

0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat

0,60 – 0,799 : korelasi kuat

0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0,515 mempunyai maksud hubungan antara

variabel kualitas pelayanan dengan loyalitas pelanggan mempunyai

korelasi yang cukup kuat dan searah (karena hasilnya positif). Searah

artinya jika kualitas pelayanan tinggi maka loyalitas pelanggan juga

tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka

signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Jika angka signifikan (sig.) < 0,05

maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka

signifikan (sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak

signifikan.

d. Korelasi antara customer perceived value dengan kepuasan konsumen

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel customer perceived value dengan kepuasan konsumen sebesar

0,343. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut :

0,00 – 0,199 : korelasi sangat lemah

0,20 – 0,399 : korelasi lemah

0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat

0,60 – 0,799 : korelasi kuat

Page 166: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

146

0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0,343 mempunyai maksud hubungan antara

variabel customer perceived value dengan kepuasan konsumen

mempunyai korelasi yang lemah dan searah (karena hasilnya positif).

Searah artinya jika customer perceived value tinggi maka kepuasan

konsumen juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan

karena angka signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Jika angka signifikan

(sig.) < 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika

angka signifikan (sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak

signifikan.

e. Korelasi antara customer perceived value dengan loyalitas pelanggan

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel customer perceived value dengan loyalitas pelanggan sebesar

0,233. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut :

0,00 – 0,199 : korelasi sangat lemah

0,20 – 0,399 : korelasi lemah

0,40 – 0,599 : korelasi cukup kuat

0,60 – 0,799 : korelasi kuat

0,80 – 1,000 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0,233 mempunyai maksud hubungan antara

variabel customer perceived value dengan loyalitas pelanggan

Page 167: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

147

mempunyai korelasi yang lemah dan searah (karena hasilnya positif).

Searah artinya jika customer perceived value tinggi maka loyalitas

pelanggan juga tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat tidak signifikan

karena angka signifikan sebesar 0,020 > 0,05. Jika angka signifikan

(sig.) < 0,05 maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika

angka signifikan (sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak

signifikan.

f. Korelasi antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara

variabel kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan sebesar

0,622. Untuk menafsirkan angka tersebut, digunakan kriteria sebagai

berikut :

0,00 – 0,29 : korelasi sangat lemah

0,30 – 0,49 : korelasi lemah

0,50 – 0,69 : korelasi cukup

0,70 – 0,79 : korelasi kuat

0,80 – 1,00 : korelasi sangat kuat

Korelasi sebesar 0,622 mempunyai maksud hubungan antara

variabel kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan mempunyai

korelasi yang cukup kuat dan searah (karena hasilnya positif). Searah

artinya jika kepuasan pelanggan tinggi maka loyalitas pelanggan juga

tinggi. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan karena angka

Page 168: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

148

signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Jika angka signifikan (sig.) < 0,05

maka hubungan kedua variabel signifikan, sebaliknya jika angka

signifikan (sig.) > 0,05 maka hubungan kedua variabel tidak signifikan

Gambar 4.5

Model Struktur Analisis Jalur

Persamaan strukturalnya adalah :

Sub struktur I : Y = 0,813 X1 + 0,175 X2 + 0,7 Є1

Sub struktur II : Z = 0,212 X1 + 0,073 X2 + 0,499 Y + 0,773 Є2

Kualitas

Pelayanan (X1)

Customer

Perceived

Value (X2)

Loyalitas

Pelanggan (Z)

Kepuasan

Pelanggan (Y)

0,813

0,175

0,7

0,073

0,212

0,499

0,773

Є1

Є2

0,637

Page 169: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

149

4. Uji Trimming

Uji Trimming Sub-Struktur I

Tabel 4.44

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .702a .492 .487 1.25141

Tabel 4.45

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 148.719 1 148.719 94.966 .000b

Residual 153.471 98 1.566

Total 302.190 99

Tabel 4.46

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.052 1.191 3.404 .001

totalx1 .240 .025 .702 9.745 .000

Page 170: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

150

Uji Trimming Sub-Struktur II

Tabel 4.47

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .622a .387 .381 1.17323

Sumber: Data Primer yang Diolah

a. Predictors: (Constant), y

Tabel 4.48

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.266 1 85.266 61.946 .000b

Residual 134.894 98 1.376

Total 220.160 99

Sumber: Data Primer yang Diolah

Page 171: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

151

Tabel 4.49

Hasil Perhitungan Trimming Struktur 1& 2

Struktur 1 Sebelum Trimming Setelah Trimming

Model R2 F Beta T R2 F Beta t

1.Kualitas

pelayanan

0,510 50, 548 0,813 8,821 0,492 94,966 0,702 9,745

Struktur 2 Sebelum Trimming Setelah Trimming

Model R2 F Beta T R2 F Beta t

1.Kepuasan

pelanggan

0,402 21,555 0,499 4,425 0,387 61,946 0,622 7,871

Gambar 4.6

Model Struktur Setelah Trimming

5. Uji Sobel

Uji Sobel dilakukan untuk mengukur apakah variabel intervening,

dalam hal ini adalah variabel kepuasan pelanggan, mampu dijadikan

instrument untuk mediasi variabel independen dan variabel dependen.

Adapun dari hasil penghitungan adalah sebagai berikut:

Kualitas

Pelayanan (X1)

Loyalitas

Pelanggan (Z) Kepuasan

Pelanggan (Y) 0,813 0,499

Page 172: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

152

a. Pengaruh kualitas pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan (Z)

melalui kepuasan pelanggan (Y)

Hipotesisnya:

H0 : Tidak ada pengaruh tidak langsung antara variabel kualitas

pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan (Z) melalui

kepuasan pelanggan (Y)

Ha : Ada pengaruh tidak langsung antara variabel kualitas pelayanan

(X1) terhadap loyalitas pelanggan (Z) melalui kepuasan

pelanggan (Y).

Keterangan:

p2 : Unstandardized coefficient beta variabel independen

p3 : Unstandardized coefficient beta variabel intervening

Sp2 : Standard error independen

Sp3 : Standard error intervening

Dimana: Sp2p3 = √

Sp2p3 = √

= √

= √

= 0,02147091

t = p2p3 = 0,062 x 0,425 = 1,227

sp2p3 0,02147091

Page 173: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

153

Karena nilai t-hitung sebesar 1,227 < t tabel 1,984, maka

kesimpulannya adalah H0 diterima. Artinya, tidak ada pengaruh tidak

langsung antara kualitas pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan

(Z) melalui kepuasan pelanggan (Y). Dapat disimpulkan bahwa

kepuasan pelanggan (Y) tidak memediasi hubungan antara kualitas

pelayanan (X1) terhadap loyalitas pelanggan (Z).

6. Penghitungan Pengaruh

a. Pengaruh Langsung (Direct Effect)

Untuk menghitung pengaruh langsung , digunakan formula

sebagai berikut :

1) Pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

X1 Y = 0.813

2) Pengaruh variabel kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan

Y Z = 0,499

b. Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect)

1) Pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

melalui kepuasan pelanggan

X1 Y Z = (0,813 x 0,499) = 0,405

c. Pengaruh Total (Total Effect)

1) Pengaruh variabel kualitas pelayanan terhadap niat loyalitas

pelanggan melalui kepuasan pelanggan

X1 Y Z = (0,813+0,499) = 1,079

Page 174: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

154

d. Analisis besar pengaruh langsung dan tidak langsung

1) Kualitas Pelayanan

Dari hasil perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa pengaruh

langsung kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan 81,3,8%

(0,813) dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan sebesar

21,2% (0,212) dan pengaruh tidak langsung kualitas pelayanan

terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan sebesar 40,5%

(0,405).

Page 175: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

155

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan pada

bab sebelumya, maka dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan dimana hal

ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang disebutkan pada bab 1

yaitu sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

2. Tidak terdapat pengaruh customer perceived value terhadap kepuasan

pelanggan

3. Terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan dan customer

perceived value secara simultan terhadap variabel kepuasan pelanggan

4. Tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan

5. Terdapat pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan

6. Tidak terdapat pengaruh customer perceived value terhadap loyalitas

pelanggan

7. Terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan, costumer

perceived value dan kepuasan pelanggan secara simultan terhadap

variabel loyalitas pelanggan

Page 176: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

156

8. Tidak terdapat pengaruh antara variabel kualitas pelayanan terhadap

loyalitas pelanggan melalui variabel kepuasan pelanggan

B. Saran

PT. Gojek Indonesia adalah perusahaan yang dimiliki dan didirikan

oleh Nadiem Makarim Michaelangelo Moran, dan Brian Cu. Penelitian ini

diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan ataupun bahan

pertimbangan untuk tetap memberikan kualitas pelayanan dan customer

perceived value kepada konsumen, dengan demikian apa yang menjadi

tujuan dari visi dan misi restoran dapat dicapai secara maksimal.

Berdasarkan hasil analisis dari kesimpulan diatas, maka didapatkan

beberapa saran dari hasil penelitian, antara lain :

1. Bagi perusahaan

a. Variabel Kualitas Pelayanan

Kualitas Pelayanan yang diberikan oleh driver Go-jek sudah

cukup memuaskan karena mempunyai pengaruh sebesar 81,3 %

terhadap kepuasan pelanggan, tetapi dari kualitas pelayanan yang

baik tersebut tidak menjamin bahwa para konsumen akan loyal,

karena pada hasil penelitian pengaruh yang diberikan kualitas

pelayanan secara langsung terhadap loyalitas pelanggan hanya

sebesar 21,2 % . Dari tinjauan lapangan yang dilakukan peneliti

(peneliti beberapa kali menggunakan jasa Go-jek untuk layanan

Go-ride dan Go-food) pun juga bisa dilihat beberapa pelayanan

Page 177: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

157

yang masih kurang, seperti driver yang kurang cepat merespon

order dari pelanggan dan tanggapnya para driver dalam membantu

pelanggan (contoh: membantu membawakan barang pelanggan ke

atas motor). Jika dilihat dari hasil penelitian, buruknya pengaruh

kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan kemungkinan

bukan karena kualitas pelayanan yang buruk, karena hasil

penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan memiliki

pengaruh yang cukup besar terhadap kepuasan pelanggan, hal

tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan Go-jek sudah

cukup baik dan dapat menimbulkan kepuasan pelanggan, namun

belum cukup untuk membuat pelanggan loyal. Jika Go-jek ingin

para pelanggan nya bersikap loyal, sebaiknya Go-jek melakukan

diferensiasi dalam segi kualitas pelayanan, karena kemungkinan

faktor yang menyebabkan kurang loyalnya pelanggan terhadap

Go-jek adalah karena adanya competitor yang sangat kuat, dengan

kualitas pelayanan yang kemungkinan sama baiknya bahkan

terkadang lebih baik dari Go-jek.

b.Variabel Customer perceived value

Customer perceived value atau nilai yang diberikan Go-jek

terhadap pelanggan jika dibandingkan dengan pengorbanan yang

dilakukan pelanggan secara simultan dengan kualitas pelayanan

sudah cukup baik dan memuaskan pelanggan. Namun secara

Page 178: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

158

parsial, baik di sub-struktur 1 maupun sub-struktur 2, customer

perceived value tidak berpengaruh baik terhadap kepuasan

pelanggan maupun terhadap loyalitas pelanggan. Jadi

kesimpulannya, variabel customer perceived value akan lebih baik

jika dipraktekkan secara nyata kepada pelanggan Go-jek secara

simultan dengan variabel lainnya, yang dalam penelitian ini yaitu

variabel kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

2. Bagi Akademisi

Terdapat beberapa keterbatasan yang dapat mempengaruhi penelitian

ini dan berharap untuk penelitian berikutnya bisa lebih diperbaharui

antara lain:

a. Masih diperlukan penelitian pada aspek yang sama untuk

mengetahui konsistensi hasil penelitian ini.

b. Untuk penelitian yang akan datang diharapkan untuk

menambahkan atau mengganti variabel lain sehingga dapat

meenghasilkan data yang baru dan lebih baik.

c. Untuk penelitian yang akan datang, akademisi sebaiknya memilih

dan menentukan indikator penelitian yang sesuai dengan variabel

yang diteliti secara seksama dan hati- hati, dan yang sesuai serta

dapat diaplikasikan terhadap studi kasus yang bersangkutan.

Page 179: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

159

DAFTAR PUSTAKA

Ali Syafiq, Haryono, “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercaayaan dan Kepuasan

terhadap Loyalitas Pelanggan Telkomspeedy”, Jurnal Manajemen Industri, Institut

Sepuluh November Surabaya, 2009.

Aryani, Dwi dan Febrina Rosinta. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan

Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu Administrasi dan

Organisasi. 2010

Bahar, Taslim, dkk, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas

Penggunaan Moda Angkutan Umum Informal”, Jurnal Universitas Kristen Petra,

Surabaya, 2009.

Buchari, Alma. 2009. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, cetakan ke delapan.

Bandung: Alfa Beta.

Chen Z, Dubinsky A.J (2003). Conceptual Model of Perceived Customer Value in E-

Commerce: A Preliminary Investigation. Psychology & Marketing Journal Vol 20 No

4.

Cornelia, Elis dan Endo Wijaya Kartika. Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Loyalitas Pelanggan di Laundry 5Asec Surabaya. Jurnal Manajemen Perhotelan

Vol.4 No.2 . 2008.

Cornellia S, Ellys, “Analisa Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan

Di Laundry 5Asec Surabaya”, Jurnal Manajemen Perhotelan Volume 4. No. 2,

Surabaya, 2008.

Gantara, Gery, Srikandi Kumadji, Edi Yulianto. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan

Perceived Value terhadap Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan (Studi

Page 180: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

160

Empiris pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Pengguna Kartu Seluler

IM3). Jurnal Universitas Brawijaya Malang.

Ghazali, Imam (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS, Edisi

Kelima. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Gitosudarmo, Indriyo. (2008) Manajemen Pemasaran, edisi pertama, cetakan keempat.

Yogyakarta : BPFE.

Griffin, Jill. 2005. Consumer Loyalty, Edisi Revisi. Jakarta: Erlangga

http://cintebetawi.com/2013/09/23/sejarah-ojek-motor-di-jakarta/

http://historia.id/kota/mengorek-sejarah-ojek/

http://studentnationaleducation.blogspot.com/2012/04/sejarah-perkembangan-fungsi-dan-

manfaat.html

http://www.kabarcsr.com/post/gojek-inovasi-dalam-transportasi/

Huriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasarn dan Loyalitas Konsumen. Bandung : Alfa Beta.

Khurniasih, Indah Dwi. Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas

Pelanggan melalui Variable Kepuasan (Studi pada Bengkel Ahass 0002- Astra Motor

Siliwangi Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis Vol.1 No.1. 2012.

Kotler, P , Bowen J.T, and Makens J. C (2010). Marketing Hospitality and Tourism.

Upper Saddle River, NJ : Pearson Education, Inc.

Kotler, P dan K, Keller (2007), Manajemen Pemasaran edisi 12 jilid 1. Upper Saddle

River, NJ: Pearson Education, Inc.

(2007), Manajemen Pemasaran edisi 12 jilid 2. Upper Saddle

River, NJ: Pearson Education, Inc.

Page 181: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

161

(2009), Marketing Management, 13th

edition. Upper Saddle

River, NJ : Pearson Education, Inc.

Kotler. P dan Gary Armstrong (2010). Prinsip- prinsip Manajemen Pemasaran, 14th

edition. Upper Saddle River, NJ ; Pearson Education, Inc.

Kussujaniatun, Sri, Wisnamalawati. Pengaruh Pengetahuan Produk, Nilai, dan Kualitas

yang Dipersepsikan terhadap Kepuasan Pelanggan Mobil Toyota. Jurnal Bisnis dan

Manajemen (Bisma) Vol. 5 No. 1, 2011.

Laksana, Fajar. 2008. Manajemen Pemasaran, edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu

Lamb, Charles W, Joseph F. Hair, Carl Mc. Daniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama,

Salemba Empat, Jakarta.

Lapierre, Jozee. (2000). Customer Perceived Value in Industrieal Contexts. Journal of

Bussiness and Industrial Marketing Vol. 15

Lestari,E. Menyimak Kepuasan Pelanggan di Mancanegara. www.swa.co.id . 2009.

Liu, Jing, Chengjung Wang, Yang Liu, Jie Qin. Impact of Human Value, Consumer

Perceived Value on The Motivation of Symbolic Consumption. 2010. Paper presented

in the 4th

International Forum PR and Advertising, Amherst, MA, USA.

Lovelock, Christopher, Jochen Wirst, Jacky Musry. 2012. Pemasaran Jasa, Manusia,

Teknologi, Strategi: Perspektif Indonesia. Jakarta: Erlangga.

M, Asep, Puji Isyanto, dan Eli Irma. “Analisis Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas

Pelanggan Rental DVD Club Cabang Tuparev- Karawang”, Jurnal Manajemen Vol.

09 No. 4, 2012.

Maholtra, N.K. (2009). Riset Pemasaran, Edisi Keempat, Jilid I. PT. Indeks: Jakarta.

Markplus Institute. Modul Delivering Service Excellence. 2015. Markplus Inc.

Page 182: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

162

Mc. Dougall, Gordon H.G dan Terrace J. Levesque (2000). Customer Satisfaction with

Service : Putting Perceived Value into the Equation. Journal of Service Marketing

Vol 14 No.

Mugiono, Djasly, M. Syafiie Idrus. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Kepuasan Konsumen di Pasar Kota Malang. Wacana, Vol. 13 No.4. 2010

Nasution. 2004. Manajemen Transportasi (edisi kedua). Jakarta: Penerbit Ghalia.

Newell, Fredrick. (2000). Customer Relationship Management in The New Era of Internet

Marketing. Mc. Graw Hill : New York.

Normasari, Selvi, Srikandi Kumadji, dan Andriani Kusumawati. Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan, Citra Perusahaan, dan Loyalitas

Pelanggan. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 6 No. 2. 2013.

Oktaviani, Farah dan Reza Dimas Sigit P. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap

Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Lapangan Futsal (Studi Kasus pada Ifi Futsal

Bandung). Jurnal Universitas Telkom.2014.

Oliver, Richard L. A Cognitive Model of the Antecedentsand Consequences of

Satisfactions Decicions. Journal of Marketing Research Vol. XVII digitize by Jstor.

2008.

Palilati, Alida. Pengaruh Nilai Pelanggan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah

Tabungan Perbankan di Sulawesi Selatan, Jurnal Ekonomi Manajemen Universitas

Petra Vol. 09 No.1, 2007.

Payne, Adrian. 2001. The Essence of Service Marketing. Andi dan Pearson Education

(Asia) Pte. Ltd. Yogyakarta.

Rachmawati, Rina, “Pengaruh Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Sebuah Kajian

Terhadap Bisnis Makanan)”, Jurnal TEKNUBUGA Volume 2. No.2, 2010.

Page 183: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

163

Rangkuti, Fredy. 2003. Measuring Customer Satisfaction: Gaining Customer Relationship

Strategy. Cetakan Kedua. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Riduwan, Drs, dan Dr. Engkos Ahmad Kuncoro (2008). Cara Menggunakan dan

Memaknai Analisis Jalur. Alfa Beta: Bandung

Saidani, Basrah dan Samsul Arifin. Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan

terhadap Kepuasan Konsumen dan Minat Beli pada Ranch Market. Jurnal Riset

Manajemen Sains Insonesia (JRMSI) Vol. 3 No. 1. 2015.

Saladin, Djaslim. 2007, Intisari Pemasaran &Unsur- unsur Pemas aran, Bandung : Linda

Karya.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Alfa Beta : Bandung.

Sumarwan, Ujang (2010). Pemasaran Strategik. IPB Press: Bogor.

Sussanto Herry, dan Wido Damayanti. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Produk

terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Ekonomi Bisnis No. 1 Vol. 13. 2008.

Syamsi. Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa terhadap Kepuasan Konsumen pada Siswa

Bimbingan dan Konsultasi Belajar Al- Qolam, Bandar Lampung. Jurnal Ekonomi dan

Pendidikan Vol.5 No.1. 2008.

Tjiptono, Fandy, Ph.D. (2014) “Pemasaran Jasa” Yogyakarta: Penerbit Andi.

Widjaja, Bernard T. (2009). Lifestyle Marketing: Paradigma Baru Pemasaran Bisnis

Jasa. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta

www.castrol.com/id

www.go-jek.com

www.tangerangselatan.go.id

Page 184: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

164

Zeithaml, Valarie Bitner & Gremler (2013). Service Marketing- Integrated Customer

Focus across the Firm 6th

edition. McGrawHill : New York.

Page 185: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

165

LAMPIRAN 1

Hal: Permohonan Pengisian Kuisioner

Kepada Yth.

Bapak/ Ibu/ Sdr/i Responden

Di tempat,

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswa program Strata Satu (S1)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Yuanita Tala

NIM : 1111081000114

Fakultas / Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Manajemen Pemasaran

Bermaksud melakukan penelitian untuk penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value terhadap Kepuasan Pelanggan

dan dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus pada pengguna jasa

layanan transportasi Go-jek di wilayah Tangerang Selatan)

Untuk itu, saya sangat mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr/I untuk menjadi

responden dengan mengisi lembar kuisioner ini secara lengkap dan sebelumnya saya

mohon maaf telah mengganggu waktunya. Data yang diperoleh hanya akan digunakan

untuk kepentingan penelitian.

Informasi yang diperoleh atas partisipasi Bapak/ Ibu/ Sdr/I merupakan faktor kunci untuk

mengetahui analisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Customer Perceived Value terhadap

Kepuasan Pelanggan dan dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan. Dimohon untuk

membaca dan menjawab setiap pertanyaan dengan hati- hati dan lengkap.

Atas kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua

pertanyaan dalam penelitian ini, saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

Yuanita Tala

NIM. 1111081000114

Page 186: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

166

A. Identitas Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin :

3. Usia : ( ) < 20 tahun ( ) 20 – 30 tahun ( ) 31 – 40 tahun

( ) 41 – 50 tahun ( ) > 50 tahun

4. Pekerjaan : ( ) PNS ( ) Pegawai Swasta ( ) Pelajar/ Mahasiswa

( ) Wiraswasta ( ) Lain- Lain

5. Pendapatan per- bulan : ( ) Rp. 0

( ) < Rp. 1.000.000

( ) Rp. 1.000.001 – Rp. 3.000.000

( ) Rp. 3.000.001 – Rp. 5.000.000

( ) > 5. 000.000

6. Kontak :

B. Screening Questions

Beri tanda silang (x) pada jawaban yang saudara/saudari pilih

1. Apakah anda sudah menggunakan layanan jasa transportasi Go-jek lebih dari dua

kali?

a. Ya

b. Tidak

(Jika jawabannya “ya” maka anda dapat melanjutkan mengisi kuisioner ini, jika

jawabannya “tidak” maka pengisisan kuisioner cukup sampai disini)

Page 187: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

167

C. Petunjuk Pengisian

Isi dan jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan pilihan dan pendapat anda, beri

ceklis pada kolom yang sesuai dengan pilihan anda:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

1. Kualitas Pelayanan

No Pertanyaan STS TS N S SS

1. Go-jek menyediakan fasilitas fisik seperti

helm dan masker untuk penumpang

2. Driver Go-jek berpenampilan rapih

2. 3. Aplikasi Go-jek mudah diakses oleh pengguna

3. 4. Driver go-jek tiba dengan cepat setelah

penumpang melakukan order

5. Driver Gojek menjemput dan mengantar

penumpang ke alamat yang tepat

6. Driver Go-jek bersedia membantu pelanggan

(contoh: menaikan barang bawaan ke motor)

7. Driver Go-jek cepat menanggapi bila ada

Page 188: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

168

No Pertanyaan STS TS N S SS

penumpang yang melakukan order melalui

aplikasi Go-jek

8. Driver Go-jek mengetahui cara yang tepat dan

cepat ke tempat tujuan

9. Driver Go-jek memiliki kemampuan

berkendara yang baik

10. Driver Go-jek memperlakukan penumpang

dengan sopan

11. Driver Go-jek dapat dipercaya

12. Driver Go-jek dapat diajak berkomunikasi

dengan baik selama di perjalanan.

13. Driver Go-jek menanyakan alamat tujuan

secara detail kepada penumpang

4. Customer Perceived Value

No Pertanyaan STS TS N S SS

14. Saya merasa bangga menggunakan jasa Go-

jek

15. Go-jek merupakan alat transportasi yang saya

Page 189: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

169

No Pertanyaan STS TS N S SS

gunakan untuk bersosialisasi

5. 16. Go-jek memberikan kualitas jasa yang sesuai

dengan biaya yang saya keluarkan

3. Kepuasan Pelanggan

No Pertanyaan STS TS N S SS

17. Saya merasa puas setelah menggunakan Go-

jek

18. Saya merasa puas setelah menggunakan Go-

jek dibandingkan dengan ojek online sejenis

19. Kinerja driver Go-jek sesuai dengan harapan

saya

20. Saya akan merekomendasikan kepada teman,

sahabat, dan keluarga untuk menggunakan

Go-jek

Page 190: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

170

4. Loyalitas Pelanggan

No Pertanyaan STS TS N S SS

21. Saya menggunakan sarana transportasi Go-jek

secara rutin ketika berpergian.

22. Jika Go-jek mengeluarkan jasa layanan terbaru

, saya akan menggunakannya

23. Saya tidak akan menggunakan jasa layanan

transportasi ojek online lain

Page 191: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

171

LAMPIRAN 2

Rekapitulasi Jawaban

Kualitas Pelayanan

(X1)

no x1_1 x1_2 x1_3 x1_4 x1_5 x1_6 x1_7 x1_8 x1_9 x1_10 x1_11 x1_12 x1_13 x1

total

1 3 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 5 4 55

2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 49

3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 48

4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 5 4 2 44

5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 49

6 3 3 3 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 44

7 4 4 4 4 2 4 5 4 4 3 3 4 4 49

8 4 4 5 4 3 4 4 5 4 3 3 5 4 52

9 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 3 48

10 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 55

11 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 45

12 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 63

13 3 4 3 3 4 3 2 5 3 4 4 5 3 46

14 4 5 3 3 5 3 4 3 3 5 5 3 3 49

15 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 44

16 4 4 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 46

17 3 3 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 45

18 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 49

19 3 4 3 3 2 2 4 4 2 4 4 4 4 43

20 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 46

21 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 50

22 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 48

23 3 3 3 3 3 3 5 3 3 2 4 3 3 41

24 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 44

25 5 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 45

26 4 3 2 3 1 3 2 4 2 2 3 4 3 36

27 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 51

28 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 53

29 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 3 47

30 4 4 3 3 3 3 4 5 3 3 4 4 3 46

31 4 4 4 4 2 5 3 4 3 3 4 4 3 47

Page 192: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

172

32 4 3 4 3 2 4 4 5 3 4 4 5 4 49

33 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 47

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

35 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 52

36 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 61

37 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 44

38 4 4 3 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 55

39 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 46

40 4 3 2 3 3 4 2 4 4 4 5 4 4 46

41 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 5 44

42 3 3 3 3 2 5 2 3 2 3 3 3 3 38

43 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 5 4 49

44 3 4 5 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 46

45 4 3 4 5 3 4 3 5 4 4 4 5 4 52

46 4 4 4 3 5 4 4 5 3 2 4 5 3 50

47 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 53

48 4 4 3 3 3 3 4 5 4 3 4 5 3 48

49 4 5 4 3 3 3 5 4 4 3 4 4 3 49

50 4 4 4 4 3 4 4 5 3 5 4 5 4 53

51 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40

52 5 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 40

53 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 42

54 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 42

55 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 46

56 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 43

57 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 3 46

58 4 4 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 4 50

59 4 3 5 3 2 4 3 4 3 5 4 4 4 48

60 4 4 2 5 5 4 5 3 3 3 5 3 2 48

61 3 5 2 4 3 4 4 4 3 5 5 4 2 48

62 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 47

63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

64 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 53

65 5 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 53

66 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 51

67 4 5 4 4 3 3 3 5 2 3 4 5 4 49

68 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

69 3 3 4 3 2 3 3 4 5 4 4 4 3 45

Page 193: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

173

70 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 54

71 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 43

72 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 51

73 4 3 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 46

74 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 56

75 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 44

76 4 4 3 4 4 3 5 5 4 4 4 5 3 52

77 4 5 4 3 5 4 4 3 4 4 5 4 4 53

78 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 5 55

79 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 41

80 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 47

81 3 5 4 4 3 5 4 5 3 4 3 5 5 53

82 4 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 5 5 57

83 3 4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 2 42

84 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 5 3 42

85 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 48

86 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 46

87 5 2 4 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 44

88 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 61

89 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 42

90 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 46

91 4 3 5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 41

92 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 51

93 5 5 5 5 5 3 5 5 3 5 4 5 3 58

94 3 3 4 3 3 3 1 4 2 3 4 4 3 40

95 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 47

96 4 3 4 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4 44

97 3 4 3 5 3 5 4 4 3 4 4 4 2 48

98 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

99 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 2 48

100 3 3 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 52

Page 194: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

174

Customer Perceived Value (X2)

no y_1 y_2 y_3 x1 total

1 3 3 3 9

2 4 4 4 12

3 4 4 5 13

4 2 2 4 8

5 4 4 4 12

6 3 3 4 10

7 4 4 4 12

8 4 4 4 12

9 3 3 3 9

10 4 4 5 13

11 4 3 5 12

12 4 4 5 13

13 3 3 4 10

14 3 3 4 10

15 3 4 5 12

16 3 3 4 10

17 3 3 4 10

18 4 3 4 11

19 3 2 4 9

20 4 3 5 12

21 3 4 4 11

22 4 4 4 12

23 3 3 3 9

24 3 3 5 11

25 3 3 4 10

26 2 3 5 10

27 4 4 4 12

28 4 4 5 13

29 3 3 4 10

30 3 3 3 9

31 3 3 4 10

32 4 4 3 11

33 4 4 4 12

34 4 4 5 13

35 4 4 4 12

Page 195: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

175

36 4 4 5 13

37 3 3 4 10

38 3 4 3 10

39 4 3 4 11

40 1 4 4 9

41 3 3 4 10

42 3 3 3 9

43 4 4 4 12

44 3 3 4 10

45 4 4 4 12

46 4 3 5 12

47 4 4 5 13

48 3 3 4 10

49 4 3 3 10

50 4 4 4 12

51 3 3 3 9

52 4 3 3 10

53 3 3 4 10

54 4 3 4 11

55 4 4 4 12

56 3 4 4 11

57 4 3 4 11

58 4 4 4 12

59 4 4 3 11

60 2 2 4 8

61 2 2 5 9

62 4 3 4 11

63 3 3 3 9

64 4 4 4 12

65 5 4 4 13

66 4 4 5 13

67 4 3 4 11

68 4 4 4 12

69 4 3 4 11

70 4 4 4 12

71 3 3 4 10

72 4 4 4 12

73 3 3 5 11

Page 196: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

176

74 5 4 5 14

75 3 3 4 10

76 3 3 5 11

77 4 4 4 12

78 5 5 4 14

79 3 3 4 10

80 4 4 4 12

81 5 5 5 15

82 5 5 5 15

83 3 2 5 10

84 3 3 3 9

85 3 3 4 10

86 4 3 4 11

87 4 4 5 13

88 5 5 5 15

89 4 3 4 11

90 4 3 4 11

91 4 3 3 10

92 4 4 4 12

93 5 3 5 13

94 4 3 3 10

95 3 4 4 11

96 4 4 5 13

97 3 2 4 9

98 5 4 4 13

99 3 2 4 9

100 3 3 4 10

Page 197: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

177

Kepuasan Pelanggan (Y)

no y_1 y_2 y_3 y_4 x1 total

1 3 4 4 3 14

2 2 4 4 4 14

3 4 4 4 4 16

4 5 4 3 4 16

5 4 4 4 3 15

6 4 3 3 5 15

7 3 3 3 4 13

8 4 4 3 5 16

9 4 4 4 4 16

10 4 4 4 5 17

11 4 4 4 4 16

12 5 5 5 5 20

13 3 4 4 5 16

14 5 4 5 3 17

15 3 3 3 4 13

16 3 4 4 4 15

17 4 4 4 4 16

18 4 4 4 4 16

19 3 4 2 4 13

20 4 4 4 4 16

21 4 4 3 4 15

22 4 4 3 4 15

23 5 4 4 3 16

24 4 4 4 4 16

25 3 4 4 3 14

26 4 3 2 4 13

27 4 4 4 4 16

28 5 4 4 5 18

29 4 4 4 4 16

30 5 4 4 4 17

31 4 4 4 4 16

32 5 4 4 5 18

33 3 4 4 4 15

34 4 4 4 4 16

35 4 4 4 4 16

Page 198: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

178

36 4 5 5 5 19

37 3 3 3 4 13

38 4 5 5 5 19

39 4 4 3 4 15

40 4 4 5 4 17

41 3 4 4 4 15

42 3 3 3 3 12

43 4 4 4 4 16

44 4 4 4 4 16

45 3 4 4 5 16

46 4 3 4 5 16

47 4 5 5 4 18

48 4 4 4 5 17

49 3 4 4 4 15

50 3 4 4 5 16

51 5 2 3 3 13

52 4 2 3 3 12

53 3 3 4 3 13

54 3 4 3 3 13

55 4 3 3 3 13

56 4 3 3 3 13

57 3 4 4 4 15

58 5 4 4 4 17

59 4 4 4 4 16

60 4 4 5 3 16

61 5 5 5 4 19

62 4 4 4 4 16

63 3 3 3 3 12

64 4 4 4 4 16

65 4 4 4 4 16

66 4 4 4 4 16

67 4 4 4 5 17

68 4 4 4 4 16

69 4 4 4 4 16

70 4 4 4 5 17

71 3 3 4 4 14

72 3 4 4 4 15

73 3 4 3 4 14

Page 199: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

179

74 5 4 4 5 18

75 4 4 4 4 16

76 4 4 4 5 17

77 4 4 5 4 17

78 5 4 4 4 17

79 3 3 3 4 13

80 3 4 3 4 14

81 4 4 3 5 16

82 5 4 4 5 18

83 5 4 4 4 17

84 4 3 3 3 13

85 4 4 4 4 16

86 4 4 4 4 16

87 4 4 3 4 15

88 4 5 5 4 18

89 3 3 3 3 12

90 3 4 4 4 15

91 3 4 3 3 13

92 4 3 4 4 15

93 5 5 5 5 20

94 5 4 4 4 17

95 4 4 4 4 16

96 4 3 4 4 15

97 3 4 4 4 15

98 4 4 4 4 16

99 5 4 4 4 17

100 3 4 4 4 15

Page 200: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

180

Loyalitas Pelanggan (Z)

no z_1 z_2 z_3 x1 total

1 4 4 4 12

2 4 4 5 13

3 5 4 4 13

4 4 4 4 12

5 3 4 4 11

6 3 3 4 10

7 3 3 2 8

8 4 4 3 11

9 4 4 3 11

10 4 4 5 13

11 4 4 3 11

12 3 5 5 13

13 3 4 3 10

14 4 4 4 12

15 3 3 4 10

16 3 4 3 10

17 4 4 4 12

18 5 4 3 12

19 2 4 5 11

20 4 4 5 13

21 4 4 4 12

22 4 4 4 12

23 3 4 4 11

24 4 4 4 12

25 4 4 5 13

26 3 3 3 9

27 4 4 4 12

28 4 4 4 12

29 4 4 4 12

30 3 4 5 12

31 5 4 5 14

32 4 4 4 12

33 4 4 4 12

34 3 4 4 11

35 2 4 3 9

Page 201: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

181

36 5 5 5 15

37 5 3 4 12

38 5 5 5 15

39 4 4 4 12

40 5 4 5 14

41 3 4 4 11

42 3 3 3 9

43 4 4 4 12

44 3 4 4 11

45 4 4 3 11

46 2 3 4 9

47 4 5 4 13

48 4 4 3 11

49 5 4 4 13

50 4 4 5 13

51 5 2 5 12

52 4 2 4 10

53 4 3 3 10

54 2 4 4 10

55 5 3 5 13

56 4 3 4 11

57 3 4 3 10

58 4 4 4 12

59 3 4 3 10

60 5 4 5 14

61 5 5 5 15

62 4 4 4 12

63 3 3 3 9

64 4 4 4 12

65 4 4 4 12

66 3 4 5 12

67 4 4 3 11

68 4 4 4 12

69 4 4 4 12

70 4 4 4 12

71 3 3 3 9

72 5 4 4 13

73 3 4 3 10

Page 202: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

182

74 5 4 3 12

75 4 4 4 12

76 5 4 4 13

77 4 4 5 13

78 4 4 4 12

79 4 3 3 10

80 4 4 4 12

81 5 4 5 14

82 4 4 5 13

83 5 4 5 14

84 4 3 4 11

85 4 4 3 11

86 4 4 4 12

87 4 4 4 12

88 5 5 5 15

89 3 3 3 9

90 4 4 4 12

91 4 4 3 11

92 4 3 4 11

93 5 5 5 15

94 4 4 5 13

95 4 4 3 11

96 4 3 3 10

97 4 4 3 11

98 4 4 5 13

99 4 4 3 11

100 4 4 4 12

Page 203: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

183

LAMPIRAN 3

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.811 .860 13

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X1_1 47.0000 27.517 .317 .323 .833

X1_2 47.7667 29.495 .522 .325 .854

X1_3 47.6000 26.869 .377 .456 .837

X1_4 47.0000 29.379 .538 .471 .847

X1_5 47.2000 30.510 .465 .654 .862

X1_6 47.5000 28.190 .411 .453 .847

X1_7 46.9667 28.102 .468 .456 .836

X1_8 47.9000 30.231 .471 .454 .860

X1_9 47.0000 27.517 .469 .365 .833

X1_10 47.3000 31.045 .512 .547 .858

X1_11 47.4333 30.323 .383 .476 .855

X1_12 48.1667 29.316 .483 .587 .853

X1_13 47.1667 31.247 .427 .656 .861

Page 204: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

184

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.712 .719 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

X2_1 11.8667 2.878 .526 .556 .641

X2_2 11.5667 2.185 .543 .545 .555

X2_3 11.2000 2.924 .426 .390 .725

.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.752 .854 4

Page 205: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

185

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Y_1 38.6333 16.999 .305 .476 .834

Y_2 39.2667 18.616 .579 .412 .841

Y_3 38.7333 18.616 .525 .287 .844

Y_4 39.0333 17.551 .326 .585 .835

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.840 .745 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Z_1 10.4667 3.430 .348 .289 .715

Z_2 10.0333 2.930 .316 .425 .620

Z_3 9.5333 3.913 .411 .249 .729

.

Page 206: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

186

2. Uji Pengaruh

a). sub struktur I

Coefficientsa Sub Struktur I

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 4,420 1,191 3.751 0,000

Kualitas Pelayanan (X1) 0,279 0,032 0,813 8,821 0,000

Customer Perceived

Value (X2) 0,198 0,104 0,175 1,899 0,061

a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan (Y)

ANOVAa Sub Struktur I

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 154,220 2 77,110 50.548 0,000b

Residual 147,970 97

Total 302,190 99

a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen (Y)

c. Predictors: (Constant), Customer Perceived Value (X2), Kualitas

Pelayanan (X1)

Page 207: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

187

b).sub struktur 2

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,893 1,206 2,399 0,018

Kualitas Pelayanan (X1) 0,062 0,040 0,212 1,540 0,127

Customer perceived value

(X2) 0,070 0,101 0,073 0,698 0,487

Kepuasan Konsumen (Y) 0,426 0,096 4,425 4.701 0,000

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Z)

ANOVAa

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 88,611 3 29,537 21,555 0,000b

Residual 131,549 96 1,370

Total 220,160 99

a. Dependent Variable: Loyalitas Pelanggan (Z)

b. Predictors: (Constant), Kepuasan Konsumen (Y), Customer Perceived Value

(X2), Kualitas Pelaynan (X1),

Page 208: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

188

3. Uji Korelasi

Correlations

totalx1 totalx2 Totally totalz

totalx1 Pearson Correlation 1 .637** .702

** .515

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

totalx2 Pearson Correlation .637** 1 .343

** .233

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .020

N 100 100 100 100

Totally Pearson Correlation .702** .343

** 1 .622

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100

Totalz Pearson Correlation .515** .233

* .622

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .020 .000

N 100 100 100 100

f.

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 209: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

189

3. Uji Trimming

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 totalx1b . Enter

a. Dependent Variable: totally

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .702a .492 .487 1.25141

a. Predictors: (Constant), totalx1

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 148.719 1 148.719 94.966 .000b

Residual 153.471 98 1.566

Total 302.190 99

Page 210: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

190

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.052 1.191 3.404 .001

totalx1 .240 .025 .702 9.745 .000

a. Dependent Variable: totally

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 totalyb . Enter

a. Dependent Variable: totalz

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .622a .387 .381 1.17323

Page 211: PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35701/1/VIOLA... · PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN CUSTOMER PERCEIVED VALUE TERHADAP

191

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 85.266 1 85.266 61.946 .000b

Residual 134.894 98 1.376

Total 220.160 99

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.439 1.059 3.248 .002

totaly .531 .067 .622 7.871 .000