Pendahuluan Prak. Mikrob Penentuan Angka Kuman
-
Upload
afdilah-irawati -
Category
Documents
-
view
10 -
download
6
description
Transcript of Pendahuluan Prak. Mikrob Penentuan Angka Kuman
PENDAHULUAN
Menghitung atau menentukan banyaknya mikroba dalam suatu produk (makanan,
minuman, obat, dan lain-lain) dilakukan untuk mengetahui sampai seberapa jauh bahan itu
tercemar oleh mikroba. Dengan mengetahui jumlah mikroba, maka dapat diketahui kualitas dari
produk tersebut. Produk yang dapat dikatakan baik jika jumlah mikroba yang terkandung dalam
produk tersebut masih di bawah jumlah standar yang ditentukan oleh suatu lembaga. Kandungan
mikroba pada suatu bahan juga sangat menentukan tingkat kerusakannya, serta dapat ditentukan
oleh tingkat kelayakan untuk dikonsumsi.
Jumlah mikroba dalam suatu bahan dapat dihitung menggunakan beberapa cara. Namun
secara garis besar dibedakan menjadi :
1. Cara perhitungan langsung
Cara perhitungan langsung berarti kita dapat mengetahui beberapa jumlah mikroba pada saat
dilakukan perhitungan. Hasil perhitungan secara langsung menunjukkan seluruh jumlah
mikroba yang masih hidup maupun yang sudah mati. Adapun caranya:
a. Pembuatan preparat sederhana yang diwarnai
b. Menggunakan ruang hitung
2. Cara perhitungan tidak langsung
Cara perhitungan tidak langsung, hasil perhitungan jumlah mikroba baru dapat diperoleh
kemudian setelah dilakukan perlakuan terlebih dahulu. Hasil perhitungan tidak langsung
akan menunjukan jumlah mikroba yang masih hidup saja. Adapun caranya :
a. Menghitung jumlah total mikroba (Total plate count = angka lempeng total)
b. Cara pengenceran
c. Memperkirakan jumlah terkecil mikroba yang ada (MPN = Most Probable Number)
d. Cara kekeruhan (turbiditas)
Cara perhitungan tidak langsung dapat digunakan baik untuk bahan padat maupun cair.
Khusus untuk bahan padat maka sebelum dilakukan perhitungan bahan itu perlu dilakukan
pelarutan atau dibuat suspensi, dengan memperhitungkan faktor pengencerannya.