PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI...

20
PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI MEEPONASKAH PUBLIKASI disusun oleh Maulana Pradito 10.21.0528 KEPADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI...

Page 1: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI

“MEEPO”

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Maulana Pradito

10.21.0528

KEPADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan
Page 3: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

MAKING SOCIAL NETWORK BASED GEOLOCATION

“ MEEPO”

PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI

“MEEPO”

Maulana Pradito Melwin Syafrizal

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT Openness social networking now starting to grow, one such system is the

facility is a geolocation-based social networking. This social networking site to provide objective information to the user. Facility meet point is a feature that allows users to find a route to the location point. This facility from an economic point can also help businesses to promote their business location.

The study was conducted by collecting data from reading books and literature which deals with issues that were subjected to experiments. Frequently asked questions are also made directly with users of social networking with the problems of the object of study to be developed.

Looking at the poll results of social networking users Meepo, Meepo social networking system capable of providing data to the user with clear information. Meepo social networking system able to facilitate the users to communicate between users. System equipped with social networking news feed Meepo user activity, so that users easily get the user's friends information.

Keywords: Meepo social networking, news feed Meepo user activity, Meet point facility.

Page 4: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

1

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan Jejaring sosial kini menjadi salah satu media yang

marak digunakan oleh berbagai kalangan. Seorang pengguna jejaring sosial dapat

mengakses sosial media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat

sekalipun, tanpa biaya besar, dan tanpa alat mahal. Jejaring sosial memberi kemudahan

dalam berinteraksi sosial melalui internet seperti : saling memberi komentar, membuat

profil, mengutarakan pendapat, membentuk grup serta menambah teman. Menurut

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah

kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi Web

2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content.

Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page

pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan

berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar saat ini antara lain Facebook, Myspace, dan

Twitter. Jejaring sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan

memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi

informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas. Fitur dari jejaring sosial menyediakan

kemudahan bagi pengguna untuk bertukar informasi, salah satunya adalah geolokasi.

Sitem jejaring sosial berbasis geolokasi ini bermanfaat untuk memberikan

informasi lokasi tujuan kepada pengguna sehingga memudahkan pengguna untuk

menentukan rute menuju titik lokasi yang telah ditentukan. Fasilitas meet point atau titik

pertemuan ini dari segi ekonomi juga dapat membantu pelaku bisnis untuk

mempromosikan lokasi bisnis mereka. Atas dasar latar belakang diatas, dalam

pembuatan skripsi ini mengambil judul “Jejaring Sosial Berbasis Geolokasi”.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Jejaring sosial yang memiliki konten pemetaan antara lain foursquare,

Facebook, dan T4nya. Jejaring sosial tersebut memiliki persamaan berbagi konten peta

ke pengguna. jejaring sosial T4nya memiliki persamaan dengan karya Uyock Anggoro

Saputro yang dberi nama Koncoku, yaitu mengintregasikan dengan fasilitas peta milik

Google yaitu Gmaps. Kedua jejaring sosial tersebut tentunya memiliki perbedaan fasilitas

untuk penggunanya. Jejaring sosial yang akan dirancang juga menggunakan konten

Page 5: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

Gmaps. Jejaring sosial yang dirancang juga memiliki persamaan dengan jejaring sosial

T4nya yaitu menampilkan titik-titik lokasi pada peta. Jejaring sosial yang dirancang

bernama Meepo.

2.1.1 Perbedaan Jejaring Sosial Meepo dan Jejaring Sosial T4nya

Tabel 2.2 Perbedaan Jejaring Sosial Meepo dan Jejaring Sosial T4NYA

Jejaring Sosial Meepo Jejaring Sosial T4NYA

Registrasi akun langsung dari sistem jejaring sosial meepo

Fasilitas peta untuk menampilkan titik lokasi dan direction lokasi

Dapat memberikan sugesti teman dan titik lokasi

Pengguna dapat posting status.

Terdapat konten photo album

Pengguna dapat mention ke

pengguna yang lain

Menampilkan feed activity suser

Registrasi menggunakan facebook

Pengguna hanya dapat menambahkan titik lokasi pada peta.

Dapat share posting ke facebook

dan twitter.

Pengguna tidak dapat posting status.

Pengguna tidak dapat berbagi konten photo album

2.2 Sejarah Jejaring Sosial

Sejarang jejaring sosiak dimulai Kemunculan BBS yang merupakan singkatan

dari Sistim Bulletin Board, tempat-tempat pertemuan online yang efektif bahkan secara

independen diproduksi dari kode yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi

dengan sistem pusat user dapat mengunduh file atau permainan dan posting pesan ke

pengguna lain. Jejaring sosial ini dapat diakses di internet dengan saluran telepon

menggunakan modem yang saat itu cukup populer, BBS sering dijalankan oleh

penggemar yang berhati-hati memelihara aspek-aspek sosial dan kepentingan kelompok.

2.3 Google Maps API V3

Google maps API V3 merupakan versi resmi dari javascript API, Versi 3 dai API

ini dirancang khusus untuk berjalan lebih cepat dan berfungsi denga baik pada browser.

Cukup banyak berubah antara v2 dan v3 dari Maps JavaScript API Google maps.

Page 6: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

3

Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan dari API

dari sudut pandang pengembang.

2.4 PHP

PHP adalah sebuah bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-

server (server side). PHP diciptakan oleh programmer unix dan Perl yang bernama

Rasmus Lerdoft pada bulan Agustus-September 1994. Pada awalnya PHP merupakan

kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). Selanjutnya Rasmus merilis

kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI pada sekitar tahun 1995,

dan diperkenalkan kepada beberapa programmer pemula dengan alasan bahasa yang

digunakan oleh PHP cukup sederhana dan mudah dipaham

2.5 JavaScript

JavaScript adalah salah satu bahasa script yang populer di Internet. Bahasa ini

pada umumnya berjalan di atas peramban (browser) web seperti Internet Explorer,

Safari, Chrome, Firefox. Javascript jg ada yang berjalan di server yaitu (node.js). Pada

awalnya JavaScript digunakan untuk membuat animasi di halaman web, namun

perkembangannya kini JavaScript lebih banyak digunakan untuk aplikasi RIA (Rich

Intenet Application).

2.6 SQL

SQL adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standard ANSI (American

National Standard Institute), yaitu sebuah bahasa standard yang digunakan untuk

mengakses dan melakukan manipulasi suatu sistem database. Statemen dalam SQL

dapat digunakan untuk mengakse s data atau meng-update data pada suatu database.

SQL utamanya berfungsi dalam suatu relational database seperti misalnya Oracle, SQL

Server, DB2, Informix, Sybase, MS Acces, MySQL, Firebird dan masih banyak lagi yang

lainnya.fdsfs

2.7 Konsep Perancangan Sistem

Suatu sistem adalah suatu jaringan dai prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Hartono, J. 2005)

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem ini membahas mengenai analisis terhadap sistem yang sedang

berjalan. Bertujuan sebagai dasar perancangan sistem yang berjalan.Dari hasil analisis

tersebut dapat dirancang menjadi sebuah sistemyang lebih efektif dan efisien.

Page 7: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

3.1.1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam

tahap analisis sistem. Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan

yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari

sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itulah pada tahap analisis sistem, langkah

pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu

masalah-masalah yang terjadi.

3.1.2 Analisis SWOT

Mengacu pada permasalahan tersebut, maka dilakukan analis SWOT, analisis

SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi

suatu masalah yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor external (luar). SWOT

merupakan kepanjangan dari kata Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),

Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Metode ini juga berguna sebagai alat

bantu pembuatan keputusan dalam pengenalan program baru. Strengths (kekuatan)

merupakan situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program

pada saat ini. Strengths ini bersifat internal dari sebuah organisasi maupun program.

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Strengths (S)

Berbasis website

Interface user friendly

Menggunakan fitur geolocation

Menggunakan sistem user generate content

Weakness (W)

Fasilitas maps masih menggunakan lisensi free

Akses maps terbatas

Belum menggunakan SSL

Belum terdapat manajemen bahasa

Belum dirancang untuk mobile divice

Opportunities (O)

Memanfaatkan fasilitas direction location

Data titik-titik lokasi lengkap

Akurasi alamat maps

Dapat menjadi media promosi pelaku bisnis

Strategi SO

Pengoptimalan script disisi client

Peningkatan akurasi data geolocation

Optimalisasi kinerja database

Pelengkapan verifikasi data titik-titik lokasi

Strategi WO

Menggunakan maps yang lisensi bisnis

Melengkapi manajemen bahasa

Perancangan sistem untuk mobile divice

1. Hartono, J, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi

Bisnis. Andi,Yogyakarta.

Page 8: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

5

Threats (T)

Peretasan akun pengguna

Server down

Strategi ST

Meningkatkan keamanan akun user

Penambahan fasilitas user privacy

Optimalisasi perangkat server

Strategi WT

Menggunakan SSL untuk keamanan akun

Meningkatkan kualitas jaringan server

3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan Sistem dilakukan untuk mengetahui kebutuhan yang

diperlukan oleh sistem untuk mengembangkan aplikasi. Analisis dilakukan dengan

mencari dan menentukan beberapa kebutuhan seperti data masukan, fungsi-fungsi yang

dibutuhkan, data hasil proses sistem dan desain antar muka sistem.

3.2 Perancangan Model

Rancangan model merupakan suatu gambaran secara umum tentang tahap-

tahap yang dilalui dalam pembuatan sistem. Model dari sistem informasi yang diusulkan

akan disajikan dalam dua bentuk. Bentuk pertama yaitu Phisical Model, bentuk ini

digambarkan dengan bagan alir sistem (system flowchart) yang akan menunjukkan

kepada pengguna bagaimana nantinya sistem yang diusulkan bekerja secara fisik.

Bentuk kedua yaitu Logical Model, model ini menggambarkan diagram arus data (Data

Flow Diagram) yang akan menjelaskan kepada pengguna bagaimana nantinya fungsi-

fungsi di sistem informasi yang diusulkan secara logika akan bekerja.

3.2.1 Flowchart Sistem

Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti

dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana

masing-masing simbol mempresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali

dengan penerimaan input, pemrosesan input dan diakhiri dengan penampilan input.

Berikut adalah flowchart yang terdapat dalam sistem jejaring sosial berbasis geolokasi

yang ditunjukkan pada Gambar 3.1

Page 9: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

Gambar 3.2 flow chart akses meepo

3.2.2 Context Diagram

Context diagram ini merupakan penggambaran secara garis besar sistem

jejaring sosial meepo yang dibuat serta menunjukkan hubungan antar user yang terlibat

langsung dengan sistem. Berikut adalah context diagram dari jejaring sosial meepo yang

ditunjukkan pada Gambar 3.3.

Gambar 3.3 context diagram jejaring sosial meepo.

3.2.3 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan model yang menggambarkan sistem

sebagai jaringan kerja antar fungsi yang saling berhubungan dengan aliran dan

penyimpanan data atau database. Berikut adalah DFD Level 1 dari sistem jejaring sosial

meepo yang ditunjukkan pada Gambar 3.3

SISTEM

JEJARING SOSIAL MEEPOPENGGUNA ADMIN

Data Pengguna Manajemen Data Lokasi

Manajemen Data kategori

Login

Info data login

Pengolahan data master

Info data master

Info data login

Data Login

Page 10: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

3.2.3.1 DFD Level 1

Gambar 3.3 DFD level 1 sistem jejaring sosial meepo

1.0

LOGINAdministratorPengguna

2.0

PENGOLAHAN DATA MASTER

AdminPengguna

Data Admin

Info data Admin

Data Pengguna

Info data pengguna

Data PenggunaData pengguna Data admin Data admin

Data diolah

Info data diolah

info data diolah

Data diolah

lokasi Titik temu Komentar Kategori

Data lokasiData Lokasi

Data titik temu

Data titik temu Data komentar

Data komentar

Data Kategori

Data Kategori

lokasi

verifikasi

Data verifikasi

Data verifikasi

Photo

Data PhotoData Photo

Status

Data StatusData Status

Page 11: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

3.3 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data perlukan dalam pembuatan sistem jejaring sosial

meepo dan digunakan untuk tempat menyimpan seluruh informasi dan data. Rancangan

basis data dimulai dengan membuat relasi antar tabel dan rancangan tabel.

3.3.1 Relasi Antar Tabel

Diagram relasi antar tabel menggambarkan adanya relasi antar tabel yang

terdapat dalam sistem jejaring sosial meepo. Relasi antar tabel ini berfungsi untuk

meminimalisir resiko data redundancy dan pemborosan memory.

3.3.2 Rancangan Tabel

Rancangan tabel data digunakan untuk memberikan keterangan tentang data-

data apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem jejaring sosial meepo. Berikut

ini adalah tabel-tabel yang dipergunakan dalam perancangan basis data.

3.4 Perancangan Interface

3.4.1 Perancangan Struktur Menu

Perancangan struktur menu atau sitemap ini dimaksudkan untuk

mempermudah di dalam pembuatan outline atau garis besar dari keseluruhan website.

Struktur meu ini adalah gambaran yang menampilkan struktur, hierarki dan ini halaman

yang secara umum berbentuk seperti pohon yang bercabang-cabang. Dengan

perancangan struktur menu ini akan mempermudah di dalam membangun aplikasi

website tersebut. Berikut adalah struktur menu dari meepo yang ditunjukkan gambar

3.11.

Gambar 3.10 Struktur Menu Meepo

Meepo

Pengguna

Admin

Home

Profile Pengguna

Profile lokasi

Explore Map

Setting

Home Admin

Tabel Verifikai

Verifikasi

Page 12: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

9

3.4.2 Desain Layout

1. Rancangan Halaman Meepo

Halaman meepo merupakan halaman yang pertama kali diakses oleh

pengguna. Halaman ini berisi form login dan register untuk mengakses konten meepo.

Rancangan halaman utama meepo ditunjukan pada gambar 3.12

Gambar 3.11 Desain halaman utama meepo

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan

perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak, dimana aplikasi siap

dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, sehingga dari sini akan diketahui

apakah program atau aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat mengahasilkan

output yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4.1.1 Implementasi Basis Data

Database yang digunnakan pada sistem jejaring sosial meepo menggunakan

Mysql. Mysql merupakan server pengelola database, yang menggunakan bahasa

pemrograman SQL(Structure Query Language). Pembuatan database jejaring sosial

meepo terdiri dari 14 tabel.

4.2. Pembuatan Halaman Web

4.2.1 Fasilitas registrasi

Fasilitas registrasi merupakan fasilitas pertama yang diakses oleh pengguna.

Pada halaman ini pengguna diwajibkan memasukkan data registrasi sebelum melakukan

proses login jejaring sosial meepo. Script pembuatan fasilitas registrasi dapat dilihat

pada kode program di bawah ini.

Page 13: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

Gambar 4.16 Fasilitas Registrasi

4.3 Uji Coba Sistem dan Program

Page 14: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

11

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kekurangan ataupun

kelemahan yang ada pada aplikasi ini.

a. Uji Coba Sistem

White Box Testing

White Box Testing adalah metode pengujian untuk meneliti kode-kode program

yang ada, dan menganalisis apakah terdapat kesalahan pada algoritma yang

tidak tampak pada pengujian Black Box.

Black Box Testing

Black Box Testing adalah metode penguji untuk mengamati hasil eksekusi

sistem.

Tujuan dari test ini adalah untuk mencari :

Fungsi yang tidak benar atau tidak ada

Kesalahan interface

Kesalahan akses database

b. Uji Coba Program

Pengujian Kesalahan Sintaks

Kesalahan sintaks adalah kesalahan yang terjadi apabila program yang dibuat

tidak sesuai dengan aturan penulisan perintah yang ada dalam bahasa

pemrograman tersebut

Pengujian Kesalahan Logika

Kesalahan logika adalah kesalahan dari logika program yang dibuat. Kesalahan

seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai

kesalahannya dan tetap ada hasil proses program tetapi hasilnya salah.

4.3.1 Penggunaan Alat Bantu Pengujian

Pengguanaan alat bantu yang digunakan untuk pengujian jejaring meepo terdiri

dari 2 macam yaitu:

1. LinkChecker 0.6.7 ( https://addons.mozilla.org/en-

us/firefox/addon/linkchecker/?src=search#id=532 ), merupakan add ons dari

browser firefox yang berfungsi untuk pengecekan link pada halaman website.

Hasil pengecekan menggunakan add ons ini berupa tanda beberapa warna

yang menunjukkan keterangan link. Berikut keterangan tanda LinkChecker

Memberikan informasi bahwa link tersebut valid

Memberikan informasi bahwa link tersebut tidak valid.

Memberikan informasi bahwa link tersebut tidak aktif

2. Web Page Test (http://www.webpagetest.org/), merupkan website penyedia

layanan pengecekan performa website. Pada jejaring sosial meepo pengujian

Page 15: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

dilakaukan untuk mengecek performa. Berikut tampilan pengujian peforma

jejaring sosial meepo.

4.3.2 Pengujian White Box

White Box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk

meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau

tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis

yang dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada

unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang.

4.3.2.1 Pengujian White Box Halaman Login dan registrasi

Pengujian white box pada fasilitas login dilakukan dengan pengecekan link dan

uji koneksi. Uji coba pada fasilitas ini dinyatakan berhasili apabila output dari fungsi-

fungsi kode program sesuai seperti yang diharapkan. Hasil pengujian diatas dapat dilihat

untuk mengakses jejaring sosial meepo hanya dibutuhkan bandhwith kurang dari 5 kbps,

sehingga untuk mengakses jejarin sosial ini tidak memerlukan bandwith yang besar.

Pengujian LinkChecker di atas tidak ditemukan broken link, tetapi tedapat link yang tidak

aktif karena link tersebut dihadle oleh javascript. Hasil pengujian pada halaman home

juga tidak ditemukan error kode program.

4.4 Implementasi

4.4.1 Proses hosting

Implementasi jejaring sosial meepo dilakukan dengan proses hosting ke web

server. Spesifikasi hosting yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem jejaring

sosial meepo dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Page 16: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

13

Gambar 4.37 Spesifikasi hosting jejaring sosial meepo

4.4.2 Tampilan Halaman Login Dan Register

Tampilan halaman login merupakan tampilan awal dari jejaring sosial meepo,

halaman login berisikan Form login dan register. Form login berfungsi sebagai

autentifikasi penguna yang telah terdaftar utuk mendapatkan hak mengakses jejaring

sosial meepo. form register berfungsi untuk pendaftaran akun dari jejaring sosial meepo.

proses register berisikan data-data pengguna yang akan ditampilkan pada sistem.

Page 17: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

Gambar 4.42 Halaman Login jejaring sosial meepo

Pengujian dari proses login dilakukan dengan pengisian data username dan

password pada form, jika data username dan password yang dimasukan salah maka

muncul pesan kesalahan login, dan apabila hanya terjadi kesalahan data password akan

menampilkan pesan kesalahan password. Sistem akan menampilkan username

pengguna dan akan diminta mengisikan data password kembali.

4.5. Pemeliharaan Sistem

Walaupun telah didesain, dibangun dan diuji coba, sistem atau aplikasi bisa

mengalami error atau bug yang tidak bisa dihindari. Bug bisa disebabkan oleh beberapa

hal antara lain :

a. Kebutuhan sistem yang kurang divalidasi.

b. Kebutuhan sistem yang kurang dikomunikasikan.

c. Kebutuhan sistem yang disalahtafsirkan.

d. Kesalahan dalam mendesain dan mengimplementasikan kebutuhan sistem.

Melihat penyebab diatas maka dilakukan pemeliharaan sistem dengan

pengecekan dan memvalidasi sistem, serta memberikan informasi tentang kegunaan

sistem kepada pengguna agar tidak disalah artikan oleh pengguna. Pengimplementasian

sistem juga harus dilakukan pengecekan secara mendetail supaya sistem layak untuk

Page 18: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

15

dipublikasikan untuk pengguna. Pemeliharaan sistem juga mengikuti kebutuhan

pengguna dengan melakukan pengembangan sistem.

4.6 Evaluasi

4.6.1 Kelebihan

Adapun kelebihan dari sistem yang telah dibuat adalah,

1. Sistem ini dilengkapi dengan feed user activity sehingga memudahkan

pengguna untuk mendapatkan informasi pengguna lain.

2. Sistem ini dilengkapi fasilitas maps yang mudah dioperaskan pengguna.

3. Sistem ini dilengkapi fasilitas direction maps sehingga memudahkan pengguna

menentukan rute tujuan.

4. Sistem ini dilengkapi mention user sehingga memudahkan pengguna untuk

berkomunikasi.

4.6.2 Kekurangan

Adapun kelemahan dari sistem yang telah dibuat adalah :

1. Tingkat akurasi geolocation masih belum maksimal.

2. Pada fasilitas friends suggestion masih ada kesalahan logika dalam

menentukan mutual friends.

3. Sistem belum menggunakan manajemen bahasa.

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengujian web test page menunjukan koneksi internet yang

dibutuhkan untuk mengakses jejaring sosial meepo rata-rata hanya dibutuhkan bandwith

5kbps. Data pengujian linkChecker juga tidak ditemukan broken link. Melihat data

pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk mengakses sistem jejaring sosial

meepo tidak membutuhkan bandwith yang besar. Berdasarkan perumusan masalah yang

dirumuskan sebelum membuat jejaring sosial, maka dilakukan jejak pendapat mengenai

jejaring sosial ini untuk menjawab bahwa jejaring sosial ini bermanfaat kepada pengguna.

Melihat Hasil polling jejaring sosial meepo menunjukkan 75% sampai 90 %

pengguna memberikan jawaban suka atas pertanyaan yang di ajukan. Dapat dilihat

bahwa hasil poling jejaring sosial meepo mampu menjawab dari perumusan masalah

dalam penulisan.

maka dapat ditarik kesimpulan dari penulisan penelitan sebagai berikut:

Page 19: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

1. Berdasarkan hasil polling para pengguna jejaring sosial meepo, sistem jejaring

sosial meepo mampu memberikan data informasi kepada pengguna dengan

jelas.

2. Sistem jejaring sosial mampu mempermudah pengguna untuk saling

berkomunikasi antar pengguna.

3. Sistem jejaring sosial meepo dilengkapi dengan news feed user activity,

sehingga pengguna mudah mendapatkan informasi teman pengguna.

4. Pengguna jejaring sosial meepo dapat menggunakan fasilitas direction maps

untuk menentukan rute menuju lokasi tujuan.

5.2 Saran

Sistem jejaring sosial ini jauh dari kata sempurna oleh sebab itu untuk

menyempurnakan sistem yang telah dibuat, maka terdapat beberapa saran yang dapat

disampaikan, antara lain :

1. Jejaring sosial berbasis web ini sangat mungkin untuk dijadikan sebagai dasar

dalam pengembangan Sistem Informasi berbasis web lainnya.

2. Karena perkembangan website jejaring sosial saat ini cukup pesat maka sangat

dimungkinkan untuk dapat ditambahkan modul – modul tambahan dalam

website jejaring sosial ini.

3. Website jejaring sosial ini merupakan website yang terbuka penggunaan untuk

umum, maka dari itu untuk faktor keamanan sangat dimungkinkan untuk

menambah algoritma keamanan yang lebih aman dalam website jejaring sosial

ini.

4. Pembuatan jejaring sosial telah terintegrasi dengan google maps, maka sangat

dimungkinkan untuk bisa diaplikasikan pada perangkat mobile dengan

dukungan GPS agar lebih memudahkan dalam menemukan lokasi.

5. Sistem jejaring sosial meepo agar tetap menarik ke depannya perlu dilakukan

pengembangan konten. Konten yang akan dikembangkan dalam sistem jejaring

sosial meepo berupa konten trending place dan konten help me to find place.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad masykur, 2012, www.social.technet.microsoft.com /wiki/ contents/ articles/

13787. javascript-id-id.aspx, 12 Januari 2013.

Farhan, M. 2012, Berkenalan dengan sql, www.agiptek.com/index.php/pemograman/53-

database/130-berkenalan-dengan-sql.html, 12 Januari 2013.

Page 20: PEMBUATAN JEJARING SOSIAL BERBASIS GEOLOKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0528.pdf · Terdapat banyak fitur baru yang besar dan meningkatkan kegunaan keseluruhan

17

Farhan, M. 2012, PHP Adalah Hypertext Preprocessor,

www.agiptek.com/index.php/php/101-php.html, 12 Januari 2013.

Fatansyah. 2004. Basis data. Informatika. Bandung.

Goble, G. 2012, The History Of Social Networking, www.digitaltrends.com/features/the-

history-of-social-networking/, 12 Januari 2013.

Hartono, J. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan

Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Vilela Miguel, A. 2012, Upgrading Your Google Maps JavaScript Application To v3,

https://developers.google.com/maps/articles/v2tov3#overview/, 12 Maret 2013.