TEORI DAN ISU-ISU PEMBANGUNAN

S2 Taylor Made

HAKIKAT PEMBANGUNAN

• SUATU TRANSFORMASI DALAM ARTI PERUBAHAN STRUKTURAL, YAITU PERUBAHAN DALAM STRUKTUR

EKONOMI MASYARAKAT YANG MELIPUTI PERUBAHAN PADA PERIMBANGAN-PERIMBANGAN KEADAAN YANG MELEKAT PADA LANDASAN KEGIATAN EKONOMI DAN

BENTUK SUSUNAN EKONOMI (SUMITRO D, 1994)

• PEMBANGUNAN BERKAITAN DENGAN PERBAIKAN KUALITAS HIDUP RAKYAT, MEMPERLUAS KEMAMPUAN

MEREKA UNTUK MEMBENTUK MASA DEPAN MEREKA SENDIRI. SECARA UMUM, PEMBANGUNAN MENUNTUT PENDAPATAN PER KAPITA YANG LEBIH TINGGI, DAN

HAL-HAL LAIN YANG LEBIH LUAS. (BANK DUNIA, 2000).

DEFINISI PEMBANGUNAN

• DARI PERSPEKTIF KAUM HUMANIS: PEMBANGUNAN DIDEFINISIKAN SEBAGAI “PEMBEBASAN DARI KEMELARATAN, MEMUPUK HARGA DIRI DAN RASA PENUH DAYAGUNA ATAU KEMAMPUAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN-PILIHAN MENGENAI MASA DEPAN. IMPLIKASINYA ADALAH PENGEMBANGAN KAPASITAS UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN, KEADILAN DALAM DISTRIBUSI EKONOMI, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, ADANYA SALING KETERGANTUNGAN , DAN KEBERLANJUTAN” (BRYANT & WHITE, 1987: P. 20)

• PEMBANGUNAN HAKIKATNYA MENGANDUNG TIGA NILAI UTAMA YAITU; “MENUNJANG KELANGSUNGAN HIDUP, HARGA DIRI, DAN KEMERDEKAAN DARI PENJAJAHAN DAN PERBUDAKAN” (MICHAEL TODARO, P. 63)

GLOBALISASI, ABAD KE-21 DAN DAMPAKNYA

GLOBALISASI

PERGESERAN PARADIGMA

PEMBANGUNAN

ABAD KE-21

TANTANGAN, TUNTUTAN, &

PELUANG

KONDISI UMUM PEMBANGUNAN INDONESIA

1. PENDAPATAN SEBAGIAN BESAR PENDUDUK < US $ 2/HARI, DEKAT PADA GARIS KEMISKINAN.

2. KESEMPATAN MENDAPATKAN PENDIDIKAN & KESEHATAN TIDAK MERATA MENURUT DAERAH, KOTA-DESA, KAYA MISKIN;

3. 58% PEKERJA BERPENDIDIKAN SD & SMP SERTA 18% TIDAK TAMAT SD DAN TIDAK SEKOLAH, 77% PENGANGGUR PENDUDUK USIA 15-29 TAHUN; 53% PENGANGGUR BERPENDIDIKAN DI ATAS SD;

4. PROYEKSI THN. 2025 PENDUDUK KOTA 73% , INDONESIA MENJADI NEGARA KEPULAUAN/KOTA SERTA PEMBAGIAN KEPADATAN PENDUDUK TIDAK MERATA (TERKECIL PAPUA, NTT & SULTENG)

5. KETIMPANGAN PEMBANGUNAN ANTAR DAERAH, KTI TERTINGGAL, INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN ; BURUK;

6. ASPEK LINGKUNGAN BELUM MENJADI PRIORITAS PEMBANGUNAN

FAKTOR-FAKTOR DAN NILAI-NILAI PEMBANGUNAN

PENGEMBANGAN KAPASITASKEADILAN

PE

MB

ER

DA

YA

AN

KEBERLANJUTAN

SAL

ING

KE

TE

RG

AN

TU

NG

AN

NILAI-NILAI UTAMA: KELANGSUNGAN HIDUP,

HARGA DIRI,KEMERDEKAAN

HAMBATAN PEMBANGUNAN-1 LINGKARAN SETAN KEMISKINAN

PRODUKTIVITAS RENDAH

PENDAPATAN RENDAH

PERMINTAAN/TABUNGAN RENDAH

INVESTASIRENDAH

KURANG MODAL

SUMBER: M.L. JHINGAN, 2003, P.34

HAMBATANPEMBANGUNAN

HAMBATAN PEMBANGUNAN-2

* TINGKAT PEMBENTUKAN MODAL YANG RENDAH

– TABUNGAN DI NEGARA TERBELAKANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK BERPENDAPATAN TINGGI-DALAM BENTUK RUMAH MEWAH, PERHIASAN, MENIMBUN BARANG DAGANGAN, MENYIMPAN MATA UANG ASING, DSB

* HAMBATAN SOSIO-BUDAYA

* DAMPAK KEKUATAN INTERNASIONAL

TANTANGAN, TUNTUTAN, DAN DIMENSI-DIMENSIPEMBANGUNAN

KEAMANANRASA AMAN, KRIMINALITAS,KETENANGAN, KEDAMAIAN,

DSB

EKONOMIKESENJANGAN EKONOMI,

INVESTASI, MODAL, PERDAGANGANPRODUKTIVITAS, PERMINTAAN &

PENAWARAN

HUKUMKETIDAK ADILAN, KEPASTIAN HUKUM,

SISTEM HUKUM, SUPREMASI HUKUM,RULE OF LAW, DSB

POLITIKELIT POLITIK, KOMUNIKASI POL.,

REKRUITMEN POL., SOSIALIASI POL.,BUDAYA POLITIK, PARTISIPASI POL.,

PARTAI POLITIK, KEKUASAAN,KEPUTUSAN POLITIK

SOSIAL & BUDAYAKEMISKINAN,

PENDIDIKAN, KESEHATAN, KESENJANGAN SOSIAL,

PENGANGGURAN, NILAI-NILAI BUDAYA, DSB

PEMBANGUNAN

PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN

PARADIGMA CONFLICT-DEPENDENCY

• STRUKTURALIS MARXIS• NON-STRUKTURALIS MARXIS

• POSISI MASYARAKAT• SEBAGAI PENONTON

PARADIGMAEQUILIBRIUM

BEHAVIORALISMPSIKODINAMIKA

DIFFUSIONISMDUALISME SOSIOLOGIS

POSISI MASYARAKATMENJADI PELAKU

PEMBANGUNAN

PRINSIP-PRINSIPPEMBANGUNAN

• BERFOKUS PADA SEMUA ASET: MODAL FISIK, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN

ALAM;

• MENYELESAIKAN ASPEK-ASPEK DISTRIBUTIF SEPANJANG WAKTU

• MENEKANKAN KERANGKA KERJA INSTITUSIONAL BAGI PEMERINTAHAN

YANG BAIK

SUMBER: WORLD BANK, 2000, The Quality of Growth

PETA PARADIGMA PEMBANGUNAN MODEL-I

PARADIGMA PERTUMBUHAN

(MODEL-I)

KRITIK:1. MENGABAIKAN UNSUR SOSIAL, DEMOGRAFIS, DAN PERANAN SDM

DLM. PROSES PEMB., DISTRIBUSI, & PEMBERANTASAN KEMISKINAN2. KURANG MEMPERHATIKAN PADA PEMBANGUNAN STRUKTUR

EKONOMI, SOSIAL, DAN PENINGKATAN KESRA;3. TIDAK ADANYA PERUBAHAN PERILAKU BIROKRASI;

4. KUANTITAS DAN KUALITAS BIROKRASI, DAN KONSENTRASIKEKUASAAN PADA ELIT POLITIK TERTENTU;

5. TERJADI KETIMPANGAN ANTARA JML. LAPNGAN KERJA DG. TENAGA KERJA

UNSUR-UNSUR UTAMAGNP, INVESTASI,

TABUNGAN, PERUBAHANSOSIOKULTURAL &

INSTITUSIONAL, PENATAAN ORG.

PENINGKATAN PENDAPATAN PER-

PERKAPITA &PEMERATAAN

MELALUI “TRICKLEDOWN EFFECTS “

STRATEGI INDUSTRIALISASI

DANPENANAMAN

MODAL

T

PETA PARADIGMA PEMBANGUNAN MODEL-II (PEMERATAAN)

MODEL-II

KRITIK: KETERGANTUNGAN

PADA PINJAMAN L.N., BANTUAN LN

STRATEGI: PEMENUHAN KEBUTUHAN POKOK,

KEMANDIRIAN,PEMB. PERTANIAN,

DAN PEDESAAN

KEMANDIRIANBANGSA

TANTANGAN/PENGHAMBAT

PENYEIMBANG

PETA PARADIGMA PEMBANGUNAN MODEL-III (PEMB. MANUSIA)

MODEL-IIIPROFESIONALISME

BERDAYA SAINGTINGGI

KRITIK: INPUT-OUTPUT

(KUANTITAS)SENTRALISASI,

STRATEGI::PENINGKATANKUALITAS SDM

MELALUI PENDIDIKAN,KESEJAHTERAAN,

EKONOMI

PETA PARADIGMA - IV (DAYA SAING)

PARADIGMADAYA SAING

DAYA SAING EKONOMI

DAYA SAINGPOLITIK

DAYA SAINGHUKUM

KEMAMPUANDAYA

BERSAING

PERBANDINGAN KARAKTERISTIKTIGA MODEL PARADIGMA PEMBANGUNAN

KARAKTERISTIKPARADIGMA PEMBANGUNAN

PERTUMBUHAN PEMERATAAN PEOPLE CENTERED

FOKUS INDUSTRI PELAYANAN MANUSIA

NILAI

BERPUSAT PADA INDUSTRI

BERORIENTASI PADA MANUSIA

BERPUSAT PADA MANUSIA

INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDIKATOR SOSIAL HUB. MANUSIA DG. SDA

PERANAN PEMERINTAH KEWIRAUSAHAAN

PEMBERI PELAYANAN PEMBINAAN

SUMBER UTAMA MODAL

KEMAMPUAN ADMINISTRATIF DAN

ANGGARAN

KREATIVITAS DAN KOMITMEN

KENDALA

KONSENTRASI DAN MARGINALISASI

KETERBATASAN ANGGARAN DAN INKOMPETENSI

APARAT

STRUKTUR DAN PROSEDUR YG. TIDAK

MENDUKUNG

ISU-ISU AKTUAL PEMBANGUNAN

• 1. KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA

• 2. DANA DARI IMF/BANK DUNIA HANYA MENETES;

• 3. INVESTASI DARI DALAM DAN LUAR NEGERI

• 4. BANK-BANK NASIONAL BELUM MAMPU BEROPERASI;

• 5. SEKTOR EKONOMI BESAR MASIH TERPURUK;

• 6. EKONOMI RAKYAT/GRASSROOTS-ECONOMY

• 7. PLURALISME

• 8. LINGKUNGAN HIDUP;

• 9. PEMBANGUNAN HUKUM

• 10. PEMBANGUNAN POLITIK

• 11. PEMBANGUNAN SOSIAL BUDAYA

LITERATUR

• BINTORO, TJ, PENGANTAR ADMINISTRASI PEMBANGUNAN, 1980

• -------------------, GOOD GOVERNANCE SBG MANAJEMEN PEMERINTAHAN BARU, 2005

• BASUKI, JOHANES, BUDAYA ORGANISASI, 2006• ----------------------------, TEORI DAN ISU-ISU PEMBANGUNAN, 2005

• DJOJOHADIKUSUMO, SUMITRO, PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI, 1994

• FRIEDMAN, THOMAS L., THE WORLD IS FLAT, 2006

• GIDDEN, ANTHONY, THE THIRD WAY; THE RENEWAL OF SOCIAL DEMOCRACY, 1990

• KORTEN, DAVID C, THE BUREAUCRATS CAN’T DO IT ALONE, 1990

• PORTER, MICHAEL, COMPETITIVE ADVANTAGE OF NATIONS, 1990

• TODARO, MICHAEL, ECONOMIC DEVELOPMENT IN THE THIRD WORLD, 1977

• THOMAS, WANG CS, THE QUALITY OF GROWTH, BANK DUNIA , 2002

• FREDERICKSON, THE SPIRIT OF PUBLIC ADMINISTRATION, 2000