PELATIHAN-HACCP
-
Upload
muhammad-noval -
Category
Documents
-
view
4 -
download
0
description
Transcript of PELATIHAN-HACCP
1. Pembentukan Tim HACCPJabatanNamaPosisi
Wakil manajemenFaisalManajer produksi
Ketua FaisalManajer produksi
Anggota 1. AsepProsesing
2. RuliQC
3. YuniAhli mikrobiologi
4. RiniGudang bahan baku
2. Deskripsi ProdukSpesifikasi Tolok ukur
Nama produkKoktil nanas
Merek dagangNANASKU
Bahan baku utamaNanas
Asal bahan bakuPetani desaku
Penerimaan bahan bakuBuah nanas utuh
Produk akhirKoktil nanas dalam kemasan kaleng
Kadaluarsa1-2 tahun
Bahan tambahan1. Sirup gula2. Asam sitrat
Tahap pengolahanNanas dipotong dicampur sirup gula dimasukkan dalam kaleng dan disterilisasi
Jenis kemasanKemasan dalam : Kaleng berat netto 250 gKemasan luar : karton isi 12 @ 250 g
Penggunaan produkProduk langsung dikonsumsi
3. Identifikasi Rencana Pengguna1. Produk koktail ditujukan untuk konsumen masyarakat umum2. Produk koktail ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi apabila terdapat kelainan fisik pada kemasan, misalnya : bocor, kemasan menggelembung akibat M.O, atau terjadi perubahan fisik dan kenampakan pada saat dibuka.
4. DIAGRAM ALIR
BLANSINGSTERILISASIKALENGPENGISIANNANASSORTASIPEMOTONGANPENGUPASANTRIMMINGPENCUCIAN158 gPEMBERSIHANAIRPENDINGINANKOKTIL NANASAIRTANGKAIKULIT, COR, BONGGOLSIRUP GULA, ASAM SITRAT, ASAM BENZOAT
5. ANALISA BAHAYATAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIAL(F=BAHAYA FISIK, K = BAHAYA KIMIA, M = BAHAYA MIKROBIOLOGI)PREDIKSI TIMBULNYA BAHAYAKATEGORI BAHAYA
APAKAH BAHAYA POTENSIAL MENJADI NYATAUPAYA PENCEGAHAN
TSRYATIDAK
1. PENERIMAAN A. BAHAN BAKU
1. Buah nanasF = memar, terkelupas/tergoresPenerimaan bahanStandar mutu pabrik
2. Gula sirupF= KeruhK = logam beratM = bakteri patogenPenerimaan bahan
SNI 01-3140-1992(SERTIFIKAT CoA SUPLIER)
3. Asam sitratF = kotoranK = logam beratPenerimaan bahanSNI-01-0222-1992(SERTIFIKAT CoA SUPLIER)
4. Asam benzoatF = kotoranK = logam beratPenerimaan bahanSNI-01-0222-1992(SERTIFIKAT CoA SUPLIER)
T= tinggi, S= sedang, R= rendah
6. PROSEDUR SSOP DAN GMP
Nama Perusahaan : PT ALIM RUGIAlamat perusahan : Jl Kita no 2Disiapkan oleh : Tim
Deskripsi Produk : koktil nanas dalam kalengMetode penyimpanan : simpan dalam chiller (lemari es)Distribusi : mobil Tujuan penggunaan dan konsumen : langsung dimakan, konsumen masyarakat luas
TAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIALPENYEBAB UTAMAKATEGORI BAHAYASSOP atau GMP dapat mengendalikan bahayaApakah bahaya potensial menjadi nyataalasanUpaya pencegahan
FSWHEINo SSOPNo GMPPeluangL/M/HParahA,M/L, N/LYN
Penerimaan nanasBiologis= ta
Kimia = ta
Fisik = memar, tergores/terkelupasMekanis, ditumpuk, dilemparIB- SSOP- 08
IB-SOP-11--N--
SortasiBiologis = ta
Kimia = ta
Fisik = memar, tergores/terkelupasMekanis, ditumpuk, dilemparIB-SSOP-05N--
TrimmingBiologis = ta
Kimia = ta
Fisik = ta
L=low, M=medium, H=high
Nama Perusahaan : PT ALIM RUGIAlamat perusahan : Jl Kita no 2Disiapkan oleh : Tim
Deskripsi Produk : koktil nanas dalam kalengMetode penyimpanan : simpan dalam chiller (lemari es)Distribusi : mobil Tujuan penggunaan dan konsumen : langsung dimakan, konsumen masyarakat luas
TAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIALPENYEBAB UTAMAKATEGORI BAHAYASSOP atau GMP dapat mengendalikan bahayaApakah bahaya potensial menjadi nyataalasanUpaya pencegahan
FSWHEINo SSOPNo GMPPeluangL/M/HParahA,M/L, N/LYN
PengupasanBiologis = moKontaminasi silang dengan personalIB-SSOP-06HYPertumbuhan m.oDiatasi dengan pencucian
Kimia = logam beratLogam dari pisauIB-SSOP-05HKemungkinan adanya pisau berkaratDetektor logam
Fisik = ta-
PencucianBiologis = moE coliIB-SSOP-07HAYKarena air mrupakan sumber m.oAir harus dipanaskan 100o C
Kimia = logam beratPb, Fe, CuIB-SSOP-08HAAir mengandung bahan kimiaDilakukan water treatment
Fisik = bau, rasa, warnaSifat sensorik airIB-SSOP-08NAir secara fisik dapat mempengaruhi kualitas produk
Nama Perusahaan : PT ALIM RUGIAlamat perusahan : Jl Kita no 2Disiapkan oleh : Tim
Deskripsi Produk : koktil nanas dalam kalengMetode penyimpanan : simpan dalam chiller (lemari es)Distribusi : mobil Tujuan penggunaan dan konsumen : langsung dimakan, konsumen masyarakat luas
TAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIALPENYEBAB UTAMAKATEGORI BAHAYASSOP atau GMP dapat mengendalikan bahayaApakah bahaya potensial menjadi nyataalasanUpaya pencegahan
FSWHEINo SSOPNo GMPPeluangL/M/HParahA,M/L, N/LYN
PemotonganBiologis = taIB-SSOP-05IB-SOP-12H
Kimia = logam beratMasuknya logam kedalam bahanIB-SSOP-08MKemungkinan masuknya logam kedalam bahanDetektor logam
Fisik = ta
BlansingBiologis = moKontaminasi
IB-SSOP-08IB-SOP-15Pertumbuhan bakteriMenggunakan waktu dan susu yang tepat
Kimia= ta-
Fisik = ta-
Pembersihan kalengBiologi=kontaminasi bakteri
Kimia=kontaminasi kimia bahan kalengFisik=tidak ada
Kemungkinan tumbuhnya bakteri di kaleng
Karenakaleng sendiri merupakan bahan kimia (logam)
PengisianBiologis = moKontak dengan udara
IB-SSOP-05Kemungkinan kontak dengan udaraexhausting
Kimia= logam beratKontaminasi logam dan produkIB-SSOP-08IB-SOP-12Logam bisa bereaksi dengan produkControl proses
Fisik = ta
SterilisasiBiologis = moAdanya bakteri thermofilik
IB-SSOP-05IB-SOP-08IB-SOP-15Bakteri tertentu yang msh bertahan pada suhu tinggiPengcontrolan suhu dan waktu
Kimia = ta
Fisik = ta
PendinginanBiologis = moBakteri yang masih bertahan pada suhu dingin (mesofilik)
IB-SSOP-05IB-SOP-08Bakteri tertentu yang msh bertahan pada suhu rendahPengcontrolan suhu
Kimia = ta
Fisik = ta
Pengepakan dan PelabelanBiologi= taKimia = taFisika = Spesifikasi tak sesuaiKaleng cacat
Salah label
transportasi
IB-SOP-16
N
N
DistribusiBiologi= taKimia = taFisika = Kaleng cacat
transportasi
NSelama distribusi produk perlakukan dengan baik
TAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIAL(F=BAHAYA FISIK, K = BAHAYA KIMIA, M = BAHAYA MIKROBIOLOGI)PREDIKSI TIMBULNYA BAHAYAKATEGORI BAHAYA
APAKAH BAHAYA POTENSIAL MENJADI NYATAUPAYA PENCEGAHAN
B. Bahan pengemasTSRYaTidak
1. KalengK = logam beratPenerimaan bahanSERTIFIKAT CoA SUPLIER, prosedur kerja pembelian dan penerimaan barang (PK-008)
2. DusF = kotoranPenerimaan bahanprosedur kerja pembelian dan penerimaan barang (PK-008)
C. PROSESING
1. Penanganan nanasF = kotoranK = logam beratM = moTerjadi reaksi logam dari pisau dengan bahan, kontaminasi silang dengan personal saat mengupas, menimbang
Prosedur sanitasi , hygiene karyawan, PK-003, PK-004, PK-009
2. Air pencucianF = bau, rasa, warnaK = Logam BeratM = e coliSuplai pada sumur artesis, keranWater treatment, pengujian laboratorium (kimia, mo) setiap 1 minggu sekali dan berkala 6 bulan (prosedur PK-005)
3. Penyiapan sirup gula dalam tangki sirupF = kotoranM = moKontaminasi silang dengan personal, dan sisa pakai
Prosedur sanitasi PK-001, PK-003, PK-004, PK-009
TAHAPAN PROSESBAHAYA POTENSIAL(F=BAHAYA FISIK, K = BAHAYA KIMIA, M = BAHAYA MIKROBIOLOGI)PREDIKSI TIMBULNYA BAHAYAKATEGORI BAHAYA
APAKAH BAHAYA POTENSIAL MENJADI NYATAUPAYA PENCEGAHAN
TSRYaTidak
4. PemotonganK = logam beratM = moReaksi logam dari alat pemotong, Kontaminasi silang dengan personalProsedur sanitasi, PK-001, PK-003, PK-004, PK-009
5. BlansingM = moJika suhu blansing tidak tercapaiMonitoring suhu blansing, jika gagal ada reproses
6. SterilisasiM = moJika suhu sterilisasi tidak tercapaiMonitoring suhu sterilisasi, jika gagal ada reproses
7. PendinginanM = moJika suhu pendinginan tidak tercapaiMonitoring suhu pendinginan, jika gagal ada reproses
D. PENGISIAN
1. PengalenganF = KotoranM = moMacet mesin filling, kontaminasi silang karyawanMonitoring mesin pengisian, lingkungan, dan hygiene karyawan (PK-001, 002, 003, 004)
2. Sealing F = KotoranM = moSealing tidak tepatPengujian kemasan (prosedur pengendalian proses dan tindakan koreksi, PK=0,05) termasuk uji berat dan uji produk
7.PENENTUAN TITIK KENDALI KRITIS (CCP)NOTahapan prosesBahaya potensialP1P2P3P4CCPNomor unik CCP
PENERIMAAN
1Buah nanasF = memar, terkelupas/tergoresYTT---
2Gula sirupF= KeruhK = logam beratM = bakteri patogenYYYTTTYYYYTY-CCP--CCP-01-
3Asam sitratF = kotoranK = logam beratYYTTYYYT-CCP-CCP-02
Asam benzoatF = kotoranK = logam beratYYTTYYYT-CCP-CCP-03
BAHAN PENGEMAS
1KalengK = logam beratYTYTCCPCCP-04
2DusF = kotoranYTT---
PROSESING
1Penanganan nanasF = kotoranK = logam beratM = moYYYTTTTYT-T--CCP--CCP-05-
2Air pencucianF = bau, rasa, warnaK = Logam BeratM = e coliY
YYT
TTT
YY-
TY-
CCP--
CCP-06-
3Penyiapan sirup gula dalam tangki sirupF = kotoranM = moYYTTTY-T-CCP-CCP-07
PROSESING
4PemotonganK = logam beratM = moYYTTYTT-CCP-CCP-08
5BlansingM = moYTT---
6SterilisasiM = moYTT---
7PendinginanM = moYTT---
PENGISIAN
1PengalenganF = KotoranM = moYYTTTY-T-CCP-CCP-09
2SealingF = KotoranM = moYYTTTY-T-CCP-CCP-10
8.BATAS KRITIS UNTUK TITIK KENDALI KRITIS YANG TELAH DITETAPKAN ANALISIS BAHAYANOMOR CCPBatas kritisMonitoring Corrective actionRecord
CCP-01Logam berat :Pb max 2 mg/l, Cu max 2 mg/l, As max 10 mg/lSertifikat CoA dari suplier, cek QC-pengujian eksternal- bahan tidak diterimaSertifikat uji eksternalSertifikat CoA
CCP-02SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-03SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-04SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-05SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-06Logam berat :Pb max 0,05 mg/kgHg max 0,001 mg/kgAs max 0,05 mg/kgZn max 15 mg/kgPengujian dilakukan sesuai syarat air bersih kepmenkes 416/per /IX /90 setiap 6 bulan sekali ke lab eksternal, Pengujian klor Reproses Penambahan koagulanLaporan analisis air dari water treatmentSetifikat uji dari lab eksternal
CCP-07SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-08SNI 01-0222-1995CoA dari suplierPengujian eksternalSertifikat uji dari lab eksternalCoA dari suplier
CCP-09Kotoran tidak adaPengujian mikro-Sanitasi mesin pengisian dan personal-Pengujian produk- Laporan monitoring sanitasi mesi pengisian dan personal-Sertifikat uji lab eksternal
CCP-10Kotoran tidak adaPengujian mikro-Sanitasi mesin pengisian dan personal-Pengujian produk- Laporan monitoring sanitasi mesi pengisian dan personal-Sertifikat uji lab eksternal
9.METODA PEMANTAUAN UNTUK TITIK KENDALI KRITIS DAN TITIS KENDALI BIASANOMETODE PEMANTAUANTARGET OBJEKFREKUENSINO DOKUMEN
1Pemerikasaan bahan masukSemua bahan baku, pembantu, dan pendukungSetiap bahan masukPK-008PK-005
2Inspeksi dalam proses produksiSeluruh rantai produksiPer hariPK-005PK-009
3Inspeksi sanitasiSemua faktor produksiperhariPK-002PK-003PK-001PK-004
4Inspeksi mesin produksiMesin dan utilitasPer hariPK-002PK-010
5Inspeksi produk jadiProduk jadi dan produk telah digudangkanPer hariPK-005PK-009
6Inspeksi penyerahan ke gudangPenyerahan produkPer hariPK-011PPK-005
10.Penetapan tindakan koreksiNama Perusahaan : PT ALIM RUGIAlamat perusahan : Jl Kita no 2Disiapkan oleh : Tim
Deskripsi Produk : koktil nanas dalam kalengMetode penyimpanan : simpan dalam chiller (lemari es)Distribusi : mobil Tujuan penggunaan dan konsumen : langsung dimakan, konsumen masyarakat luas
Titik Kendali KritisBahaya SignifikanBatas Kritis kegiatan pencegahanpemantauanTindakan koreksirekamanVerifikasi
apabagaimanafrekuensisiapa
Sirup GulaCCP-01Adanya bahan logam berat pada gulaLogam berat :Pb max 2 mg/l, Cu max 2 mg/l, As max 10 mg/lLogam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan sirup gulaQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectRekaman kadar logam sirup gula masukEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
Asam SitratCCP-02Adanya logam berat yang terkandungSNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan as. SitratQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
Asam BenzoatCCP-03Adanya logam berat yang terkandungSNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan as.benzoatQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
KalengCCP-04Adanya logam berat yang terkandungSNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan kalengQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
Penanganan nanasCCP-05Adanya logam berat pada alat yang digunakan,KotoranSNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap pengupasan nanasQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
Air pencucianCCP-06Terkandungnya logam beratLogam berat :Pb max 0,05 mg/kgHg max 0,001 mg/kgAs max 0,05 mg/kgZn max 15 mg/kgLogam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan airQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
Penyiapan sirup gula dalam tanki sirupCCP-07SNI 01-0222-1995SNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap penerimaan sirup gulaQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
PemotonganCCP-08SNI 01-0222-1995SNI 01-0222-1995Logam beratAnalisis kadar logamSetiap pemotonganQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamEvaluasi laporan inspeksi dan tindakan koreksi
pengalenganCCP-09Kotoran tidak adaKotoran tidak adaLogam beratAnalisis kadar logamSetiap pengalenganQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamKALIBRASI dan evaluasi laporan
sealingCCP-10Kotoran tidak adaKotoran tidak adaLogam beratAnalisis kadar logamSetiap proses sealingQC dan logistikBila kadar logam tinggi maka lot di rejectLaporan analisa kadar logamKALIBRASI dan evaluasi laporan