Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
-
Upload
zulmakrofag -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 1/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang meyerang jantung dan
pembuluh darah, yang secara umum dibedakan atas penyakit jantung bawaan
(congenital heart diseases) dan penyakit jantung didapat (Acquired heart
diseases). Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kesakitan dan
kematian diseluruh dunia. Pada tahun 2005, penyakit ini menyebabkan 17,5
juta kematian, yaitu sekitar 0! dari total kematian pada tahun tersebut1
"iantara penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner atau P#$
%coronary artery diseases atau &'"( merupakan penyakit yang paling sering
terjadi dengan tingkat mortalitas yang tinggi. P#$ merupakan penyebab utama
kematian pada hampir semua negara didunia. "i 'merika )erikat, tingkat
kematian P#$ adalah 1**,* per 100.000 populasi. American Heart
Association %'+'( menyebutkan bahwa pada tahun 200, sekitar 770.000
orang 'merika mengalami serangan pertama jantung koroner dan sekitar
*0.000 orang menderita serangan berulang. )elain itu, sekitar 1-0.000 orang
mengalami komplikasi penyakit koroner %inark miokard( setiap tahun. '+'
melaporkan bahwa setiap 2/ detik, 1 orang 'merika akan mendapat penyakit
jantung koroner dan setiap menit, 1 orang 'merika meninggal karena penyakit
ini. Pada tingkat global, , juta lakilaki dan ,* juta wanita meninggal akibat
P#$ setiap tahun.2
eban P#$ bukan hanya terjadi pada negaranegara maju tetapi juga
pada egara berkembang. )ekitar /0! dari total kematian P#$ terjadi di
negaranegara berkembang. 3+4 menyebutkan bahwa pada tahun 200*,
sekitar 0! kematian dan beban P#$ terjadi di negaranegara yang memiliki
pendapatan rendah atau menengah.*
)urvei $esehatan umah 6angga %)$6( 200* melaporkan bahwa
sekitar 2,2! penduduk ndonesia yang berusia diatas 15 tahun pernah
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 2/30
didiagnosis menderita penyakit jantung dan sekitar 1,! penduduk ndonesia
pernah didiagnosis menderita penyakit jantung angina 5. iset $esehatan
"asar ndonesia 2007 melaporkan bahwa prevalensi penyakit jantung
berdasar wawancara berkisar 7,2! dan berdasar riwayat didiagnosis oleh
tenaga kesehatan berkisar 0,-!. /
)elain itu, Proil $esehatan ndonesia 200/ melaporkan bahwa
penyakitpenyakit yang berhubungan erat dengan sistem kardiovaskular,
seperti stroke dan hipertensi , memiliki tingkat morbiditas dan mortalitas yang
tinggi. )troke dilaporkan sebagai salah satu penyebab utama kematian di
ndonesia. Pada tahun 2005, penyakit ini menyebabkan lebih *.000 kematianatau sekitar 5,2! dari jumlah kematian pada tahun tersebut. Prevalensi
penyakit stroke dilaporkan berkisar , per 1.000 penduduk, dan berdasar
diagnosis tenaga kesehatan berkisar / per 1.000 penduduk. +ipertensi
dilaporkan sebagai penyakit nomor dua terbanyak pada pasien rawat jalan di
rumah sakitrumah sakit. Prevalensi hipertensi pada penduduk ndonesia yang
berusia 1 tahun keatas berkisar 1,7! berdasar pemeriksaan tekanan darah
dan sekitar 7,2! berdasar diagnosis dari tenaga kesehatan./
Penyakit #antung dan pembuluh darah yang banyak di ndonesia
adalah penyakit jantung koroner, penyakit jantung reumatik, dan penyakit
darah tinggi %hipertensi(. amun penyakit jantung bawaan juga semakin
banyak ditemukan karena perbaikan diagnostik dan pelayanan perawatan
perinatal. Penyakit jantung koroner umumnya banyak didapat pada kelompok
usia diatas *0 tahun dengan angka kekerapan sekitar 1!. Penyakit jantung
reumatik banyak didapat pada kelompok masyarakat sosioekonomi rendah
dengan angka prevalensi sekitar 81000 penduduk. Penyakit darah tinggi
merupakan salah satu aktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner dan
dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain, seperti mata, ginjal dan otak.
"ari laporan adan Penelitian dan Pengembangan $esehatan "epartemen
$esehatan didapatkan angka kekerapan penyakit ini pada golongan usia *5
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 3/30
9 5* tahun adalah 1-,5!, yang meningkat menjadi 0,/! diatas usia 55
tahun. Prevalensi penyakit jantung bawaan diperkirakan sebesar /81000
kelahiran hidup dan sepertiganya memerlukan penanganan dibawah usia 5
tahun.7
:ntuk mencegah timbul dan memberatnya P#$ dapat dilakukan tiga
jenis penatalaksanaan, yaitu penatalaksanaan nonarmakologis, armakologis
dan tindakantindakan khusus. Penatalaksanaan nonarmakologis adalah
tindakan memperbaiki actoraktor risiko kardiovaskular dengan melakukan
perubahan gaya hidup %lifestyle modification(. Penatalaksanaan armakologis
adalah tindakan penggunaan obatobatan yang bertujuan memperbaiki aktor risiko kardiovaskular serta mencegah timbul dan memberatnya P#$. 4bat
obatan yang banyak digunakan adalah antiplatelet %seperti aspirin dan
clopidogrel (, antiangina %seperti nitroglycerine(, antikolesterol %seperti statin
dan gemfibrozil (, antihipertensi, obat diabetes dan sebagainya. Pada kasus
kasus tertentu dapat dilakukan tindakantindakan khusus, seperti pemasangan
balon %angioplasty(, pemasangan cincin koroner % stent ( dan tindakan operasi
%coronary artery bypass graft (.
1.2 Rumusan Masalah
1. ;enjelaskan 6injauan :mum tentang #antung <
2. ;enjelaskan tentang penyakit jantung dan pembuluh darah <. ;enjelaskan tentang actor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular <
*. ;enjelaskan tentang pemeriksaan laboratorium pada penyakit
kardiovaskular<
1.3 Tujuan Penulsan
1. ;engetahui 6injauan umum tentang jantung.
2. ;engetahui tentang penyakit jantung dan pembuluh darah.
. ;engetahui actor resiko terjadinya penyakit kardiovaskular.
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 3
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 4/30
*. ;engetahui pemeriksaan laboratorium pada penyakit kardiovaskular.
BAB II
TIN!AUAN PU"TA#A
2.1 Tnjauan Umum Tentang !antung
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 4
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 5/30
1. Pengertian #antung
#antung adalah sebuah organ berotot dengan empat ruang yang
terletak di rongga dada, dibawah perlindungan tulang iga, sedikit ke
sebelah kiri sternum. #antung terdapat didalam sebuah kantong longgar
berisi cairan yang disebut pericardium. $eempat ruang jantung tersebut
adalah atrium kiri dan kanan serta ventrikel kiri dan kanan. 'trium terletak
di atas ventrikel dan saling berdampingan. 'trium dan ventrikel
dipisahkan satu dari yang lain oleh katup satu arah. )isi kiri dan kanan
jantung dipisahkan oleh dinding jaringan yang disebut septum. "alam
keadaan normal tidak terjadi pencampuran darah antara kedua atrium,kecuali pada masa janin, dan tidak pernah terjadi pencampuran darah
antara kedua ventrikel pada jantung yang sehat. )emua ruang tersebut
dikelilingi oleh jaringan ikat. #antung mendapat suplai persaraan yang
luas.-
2. 'natomi #antung
'natomi jantung dapat dibagi dalam 2 kategori yaitu anatomi luar
dan anatomi dalam.
2.1 'natomi =uar 2.1.1 Perikardium
#antung dibungkus oleh jaringan ikat tebal yang disebut
perikardium, terdiri dari 2 lapisan yaitu pericardium viseral dan
pericardium parietal. Permukaan jantung yang diliputi oleh
pericardium viseral lebih dikenal sebagai epikardium, yang
meluas sampai beberapa sentimeter diatas pangkal aorta dan
arteri pulmonal. )elanjutnya jaringan ini akan berputar lekuk
%releksi( menjadi pericardium parietal, sehingga terbentuk
ruang pemisah yang berisi cairan bening licin agar jantung
mudah bergerak saat pemompaan darah. 'danya pericardium
ini menyebabkan jantung teriksasi dalam rongga dada dengan
terbentuknya ligamen.7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 5
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 6/30
2.1.2 $erangka #antung
#aringan ikat tersusun dengan kompak pada bagian
tengah jantung yang merupakan tempat pijakan atau landasan
ventrikel, atrium dan katupkatup jantung. agian tengah
badan jaringan ikat tersebut disebut trigonum ibrosa dekstra,
yang mengikat bagian medial katup tricuspid, mitral dan
anulus aorta. #aringan ikat padat ini meluas ke arah lateral kiri
membentuk trigonum ibrosa sinistra. Perluasan kedua
trigonum tersebut melingkari katup tricuspid dan mitral
membentuk annuli ibrosa kordis sebagai tempat pertautanlangsung otot ventrikel, atrium, katup tricuspid dan mitral.
)alah satu perluasan penting dari kerangka jantung kedalam
ventrikel adalah terbentuknya septum interventrikuler pars
membranasea. agian septum ini juga meluas dan
berhubungan dengan daun septal katup tricuspid dan sebagian
dinding atrium kanan.7
2.2 'natomi "alam
#antung mempunyai * ruang yaitu atrium kanan, atrium kiri,
ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. 'trium adalah ruangan sebelah atas
jantung dan berdinding tipis, sedangkan ventrikel adalah ruangan
sebelah bawah jantung dan mempunyai dinding lebih tebal karena
harus memompa darah ke seluruh tubuh.10
'trium kanan berungsi sebagai penampung darah rendah
oksigen dari seluruh tubuh. 'trium kiri berungsi menerima darah
yang kaya oksigen dari paru 9 paru dan mengalirkan darah tersebut ke
paru 9 paru. >entrikel kanan berungsi menerima darah dari atrium
kanan dan memompakannya ke paru 9 paru. >entrikel kiri berungsi
untuk memompakan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.11
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 7/30
'ntara atrium, ventrikel dan pembuluh darah besar yang keluar
dari jantung terdapat katup 9 katup jantung, yaitu katup atrio
ventrikuler dan katup semiluner.7
?ambar 2.1 'natomi #antung ;anusia
Sumber :Berlina a!pahan "#$$
. )iklus #antung
)iklus jantung merupakan kejadian yang terjadi dalam jantung
selama peredaran darah. ?erakan jantung terdiri dari 2 jenis yaitu
kontraksi %sistolik( dan relaksasi %diastolic(.11
Pada saat ventrikel berkontraksi, katup '> akan terbuka dan darah
mengalir dari atrium ke ventrikel bertekanan rendah yang sedang
mengalami relaksasi. $atup aorta dan pulmonalis tertutup , karena tekanan
di aorta dan arteri pulmonalis lebih besar dari pada tekanan didalam
ventrikel yang berelaksasi. +al ini memungkinkan darah berkumpul di
dalam ventrikel. Periode ini disebut diastole. >olume darah dalam
ventrikel sesaat sebelum kontraksi ventrikel disebut volume diastolic
akhir.-
)ewaktu ventrikel berkontraksi, tekanan didalam ventrikel menjadi
lebih besar dari pada di atrium dan katup '> menutup. "alam waktu
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan !
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 8/30
singkat, tekanan di aorta dan arteri pulmonalis masih tetap lebih tinggi
daripada tekanan di dalam ventrikel, sehingga katup aorta dan pulmonalis
tetap tertutup. )eiring dengan peningkatan tekanan di dalam ventrikel,
katup aorta dan pulmonalis terbuka dengan cepat dan darah mengalir
keluar ventrikel dengan kecepatan dan tekanan yang tinggi. Periode
kontraksi ventrikel ini disebut systole.-
Pada akhir systole, ventrikel kembali berelaksasi. )ewaktu tekanan
dalam ventrikel yang berelaksasi tersebut turun dibawah tekanan di dalam
aorta dan arteri pulmonalis, katup aorta dan pulmonalis menutup. "arah
yang masuk ke atrium dari vena kava dan vena pulmonalis menyebabkantekanan di dalam atrium kembali meningkat dan membuka katup '>.
)iklus pengisian dan pengosongan ventrikel kembali berulang.-
*. &urah #antung
&urah jantung merupakan volume darah yang di pompa tiap
ventrikel per menit. Pada keadaan normal %isiologis( jumlah darah yang
dipompakan oleh ventrikel kanan dan ventrikel kiri sama besarnya. ila
tidak demikian akan terjadi penimbunan darah di tempat tertentu. #umlah
darah yang di pompakan pada setiap kali sistolik disebut volume
sekuncup. "engan demikian curah jantung @ volume sekuncup A rekuensi
denyut jantung per menit.12 :mumnya pada tiap systolic ventrikel tidak
terjadi pengosongan total ventrikel, hanya sebagian dari isi ventrikel yang
dikeluarkan. #umlah darah yang tertinggal ini dinamakan volume residu.
esar curah jantung seseorang tidak selalu sama, bergantung pada
keaktian tubuhnya. &urah jantung orang dewasa pada keadaan istirahat
lebih kurang 5 liter dan dapat meningkat atau menurun dalam berbagai
keadaan.11
5. unyi #antung
unyi jantung terdengar melalui stetoskop selama siklus jantung.
$atup aorta akan menutup dan tekanan vascular menurun kembali ke nilai
diastolic. "engan adanya kontraksi atau relaksasi atrium dan ventrikel,
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan "
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 9/30
serta adanya perubahan tekanan dalam rongga jantung selama kerja
jantung menyebabkan terjadinya pembukaan dan penutupan katup 9 katup
jantung.1
/. Bisiologi Pembuluh "arah
;emiliki peranan penting pada isiologi kardiovaskular karena
berhubungan dengan mekanisme pemeliharaan lingkungan internal
dengan sirkulasi darah sebagai transport oksigen, karbon dioksida,
makanan, dan hormone, serta obat 9 obatan ke seluruh jaringan sesuai
dengan metabolisme setiap sel dalam organ tubuh.1
agian 9 bagian yang berperan dalam sirkulasi adalah C
a. 'rteri;entranspor darah dibawah tekanan tinggi ke jaringan. 'rteri
mempunyai dinding yang tebal dan kuat karena darah mengalir
dengan cepat pada arteri. 1
b. 'rteriola&abang kecil dari arteri, berungsi sebagai kendali dimana darah
dikeluarkan ke dalam kapiler dan mengubah aliran darah ke
kapiler sebagai respon terhadap kebutuhan jaringan. 1
c. $apiler
erungsi untuk pertukaran cairan, Dat makanan, elektrolit
hormone, dan lainlain. ersiat sangat tipis dan permeabel
terhadap molekul kecil.1
d. >enula
erungsi mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap dan
bergabung menjadi vena yang semakin besar.1
e. >ena
)aluran penampung mengangkut darah dari jaringan kembali ke
jantung. 4leh karena tekanan pada system vena sangat rendah,
maka dinding vena sangat tipis, tetapi dinding vena mempunyai
otot untuk berkontraksi sehingga darah ekstra dapat dikendalikan
berdasarkan kebutuhan tubuh.1
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan #
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 10/30
2.2 Pen$akt !antung %an Pem&uluh Darah '#ar%()askular*
;enurut buku pedoman depkes %2007(, penyakit jantung dan
pembuluh darah merupakan suatu kelainan yang terjadi pada organ jantung
dengan akibat terjadinya gangguan ungsional,anatomis, serta sistem
hemodinamis.
)umber lain mendeenisikan bahwa penyakit jantung adalah penyakit
pada jantung yang terjadi karena adanya kelainan pada pembuluh darah
jantung. isiko terjadinya penyakit jantung dapat dikurangi dengan
menjalankan berbagai tahap untuk mencegah dan mengontrol actor risiko
yang memperburuk terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung.1*
#enis penyakit yang dapat digolongkan ke dalam penyakit jantung dan
pembuluh darah menurut "epkes %2007( adalah C
1. Penyakit #antung $oroner %P#$, penyakit jantung iskemik, serangan
jantung, inark miokard, angina pectoris(.
2. Penyakit pembuluh darah otak %stroke, 6' %transient iskemik attack(.
. Penyakit jantung hipertensi
*. Penyakit pembuluh darah perier 5. Penyakit gagal jantung
/. Penyakit jantung reumatik
7. Penyakit jantung bawaan. Penyakit kardiomiopathy
-. Penyakit jantung katub.
2.2.1 Penyakit #antung $oroner
Penyakit jantung koroner dalam %ramingham study dikatakan
sebagai penyebab gagal jantung */! pada lakilaki dan 27! pada
wanita. Bactor risiko koroner seperti diabetes dan merokok juga
merupakan actor yang dapat berpengaruh pada perkembangan dari
gagal jantung. )elain itu berat badan serta tingginya rasio kolesterol
total dengan kolesterol +"= juga dikatakan sebagai actor risiko
independen perkembangan gagal jantung.15
2.2.2 nark ;iokard
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1$
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 11/30
nark miokard %;( adalah kematian selsel miokardium yang
terjadi akibat kekurangan oksigen berkepanjangan. +al ini adalah
respon letal terakhir terhadap iskemia miokard yang tidak teratasi. )el
sel miokardium mulai mati setelah sekitar 20 menit mengalami
kekurangan oksigen. )etelah periode ini, kemampuan sel untuk
menghasilkan '6P secara aerobic lenyap, dan sel tidak dapat
memenuhi kebutuhan energinya.-
6erlepasnya suatu plak aterosklerotik dari salah satu arteri koroner,
dan kemudian tersangkut dibagian hilir yang menyumbat aliran darah
ke seluruh miokardium yang diperdarahi oleh pembuluh tersebut,dapat menyebabkan inark miokard. nark miokard juga dapat terjadi
apabila lesi trombotik yang melekat ke suatu arteri yang rusak menjadi
cukup besar untuk menyumbat secara total aliran ke bagian hilir, atau
apabila suatu ruang jantung mengalami hipertroi berat sehingga
kebutuhan oksigennya tidak dapat terpenuhi.-
2.2. PerikarditisPerikarditis adalah inlamasi kantong pericardium yang berisi
cairan dan mengelilingi jantung. Perikarditis dapat terjadi akibat
berbagai jenis trauma jantung, termasuk inark miokard, trauma
tumpul atau tembus ke dada, ineksi, atau neoplasma. Penyakit ginjal,
demam reumatik, dan penyakit sistemik lainnya juga dapat
menyebabkan perikarditis.-
2.2.* 'ngina Pektoris
'ngina pectoris adalah EjeritanF otot jantung yang merupakan
sakit dada kekurangan oksigen, suatu gejala klinik yang disebabkan
oleh iskemia miokard yang sementara. ni adalah akibat dari tidak
adanya keseimbangan antara kebutuhan oksigen miokard dan
kemampuan pembuluh darah koroner menyediakan oksigen
secukupnya untuk kontraksi miokard. ?ejalanya adalah sakit dada atau
restrosentral yang dapat menyebar ke salah satu atau kedua tangan,
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 11
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 12/30
leher atau punggung. )akit sering timbul pada kegiatan isik maupun
emosi atau dapat timbul spontan waktu istirahat.7
2.2.5 +ipertensi+ipertensi merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan
darah yang tinggi terusmenerus. $etika tekanan darah terus di atas
1*080, jantung akan semakin kesulitan memompa darah dengan
eekti dan setelah waktu yang lama, risiko berkembangnya penyakit
jantung meningkat. Penurunan berat badan, pembatasan konsumsi
garam, dan pengurangan alcohol dapat membantu memperoleh
tekanan darah yang menyehatkan.11
+ipertensi dapat menyebabkan gagal jantung melalui beberapa
mekanisme, termasuk hipertroi ventrikel kiri. +ipertensi vertikel kiri
dikaitkan dengan disungsi ventrikel kiri systolic dan diastolic dan
meningkatkan risiko terjadinya inark miokard, serta memudahkan
untuk terjadinya aritmia, baik itu aritmia atrial maupun aritmia
ventrikel. Gkokardiograi yang menunjukkan hipertroi ventrikel kiri
berhubungan kuat dengan perkembangan gagal jantung.15
2.2./ Penyakit jantung ematik
Penyakit #antung ematik %P#( atau heumatic +eart "isease
%+"( adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada katup
jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup
mitral %stenosis katup mitral( sebagai akibat adanya gejala sisa dari
demam rematik. "emam rematik akut dapat menyebabkan peradangan
pada semua lapisan jantung. Peradangan endokardium biasanya
mengenai endotel katup, dan erosi pinggir daun katup. ila
miokardium terserang akan timbul nodular yang khas pada dinding
jantung sehingga dapat menyebabkan pembesaran jantung yang
berakhir pada gagal jantung.12
2.2.7 Penyakit #antung awaan
Penyakit #antung awaan adalah penyakit dengan kelainan pada
struktur jantung atau ungsi sirkulasi jantung yang dibawa dari lahir
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 12
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 13/30
yang terjadi akibat adanya gangguan atau kegagalan perkembangan
struktur jantung pada ase awal perkembangan janin.1/Penyakit jantung
bawaan bisa terdiagnosis sebelum kelahiran atau sesaat setelah lahir,
selama masa anak 9 anak, atau setelah dewasa. Penyakit jantung
bawaan dengan adanya kelainan otot jantung akan mengarah pada
gagal jantung.17
2.2. Penyakit #antung $atup
Penyakit katup sering disebabkan oleh penyakit jantung rematik.
Penyebab utama terjadinya gagal jantung adalah regurgitasi mitral danstenosis aorta. egurgitasi mitral dan regurgitasi aorta menyebabkan
kelebihan beban volume %peningkatan preload( sedangkan stenosis
aorta menimbulkan beban tekanan %peningkatan aterload(.15
2.2.- 'ritmia'ritmia adalah berkurangnya eisiensi jantung yang terjadi bila
kontraksi atrium hilang %ibrilasi atrium, 'B(. 'ritmia sering
ditemukan pada pasien dengan gagal jantung dan dihubungkan dengan
kelainan structural termasuk hipertroi ventrikel kiri pada penderita
hipertensi.15
2.2.10 $ardiomiopati
$ardiomiopati merupakan penyakit pada otot jantung yang bukan
disebabkan oleh penyakit jantung koroner, hipertensi, penyakit jantung
congenital, ataupun penyakit katup jantung. $ardiomiopati ditandai
dengan kekakuan otot jantung dan tidak membesar sehingga terjadi
kelainan ungsi diastolic %relaksasi( dan menghambat ungsi
ventrikel.15
2.2.11 ?agal #antung
?agal jantung adalah keadaan patoisiologi dimana jantung
sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk
metabolisme jaringan. ?angguan ungsi jantung ditinjau dari eek 9
eeknya terhadap perubahan penentu utama dari ungsi miokardium
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 13
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 14/30
yaitu freeload %beban awal( yaitu derajat peregangan serabut
miokardium pada akhir pengisian ventrikel atau diastolic. Afterload
%beban akhir( yaitu besarnya tegangan dinding ventrikel yang harus
dicapai selama sistol untuk memompa darah. &ontra!tilitas
miokardium yaitu perubahan kekuatan kontraksi.1
2.3 +akt(r Rsk( Terja%n$a Pen$akt #ar%()askular
Bactor risiko suatu penyakit adalah actoraktor yang diyakini
meningkatkan risiko timbulnya penyakit yang bersangkutan. amun hal itu
bukan bersiat absolute , artinya bila seseorang memiliki satu actor saja atau
kombinasi dari beberapa jenis actor risiko, tidak berarti bahwa secara
otomatis ia akan mengalami penyakit yang bersangkutan. 6etapi ia akan lebih
memiliki kemungkinan terkena penyakit tersebut dibandingkan dengan
mereka yang tidak memiliki actor resiko.5
2..1 $olesterol$olesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan oleh
tubuh untuk bermacam 9 macam ungsi, antara lain kolesterol yang terdapat
dibagian luar dari selsel sara dan berungsi untuk membantu menghantarkan
konduksi dan transmisi tandatanda elektrik. 6anpa adanya kolesterol, selsel
sara tidak dapat menjalankan ungsinya dengan baik sehingga koordinasi
gerak tubuh seseorang maupun kemampuannya untuk berbicara terganggu.
eberapa ungsi kolesterol yang tak kalah pentingnya antara lain
memproduksi empedu, hormone steroid, dan vitamin ". karena ungsi
kolesterol demikian penting , tubuh membuatnya sendiri di dalam hati.1-
=emak dan kolesterol tidak larut dalam cairan darah. :ntuk
dikirimkan ke seluruh tubuh maka lemak dan kolesterol perlu dikemas
bersama protein menjadi lipoprotein. =emak terdiri dari C1. ="= %=ow "ensity =ipoprotein(, yang mengangkut paling banyak
kolesterol di dalam darah. ="= dinamakan kolesterol jahat karena kadar
="= yang tinggi menyebabkan mengendapnya kolesterol dalam arteri.
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 14
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 15/30
2. +"= %+igh "ensity =ipoprotein(, yang mengangkut kolesterol baik
karena dapat membawa kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri
untuk dip roses dan dibuang.. >="= %>ery =ow "ensity =ipoprotein(, yang membawa sebagian besar
trigliserida dalam darah. Pada proses selanjutnya >="= akan berubah
menjadi ="=.*. 6rigliserida, yaitu jenis lemak dalam darah yang dapat mempengaruhi
kadar kolesterol.1-
2..2 ;erokok$andungan sekitar *000 senyawa dalam bentuk partikel dan gas
nikotin, tar, dan karbon monoksida termasuk didalamnya menjadi
actor penyebab terjadinya penyakit kardiovaskular. $eadaan jantung
dan paruparu mereka yang merokok tidak akan bekerja eisien. 'sap
rokok mengandung nikotin yang memacu pengeluaran DatDat seperti
adrenalin. Hat ini merangsang denyutan jantung dan tekanan darah
meningkat. )elain itu, asap rokok juga mengandung karbon monoksida
%&4( yang memiliki kemampuan jauh lebih kuat dari pada sel darah
merah %hemoglobin( untuk menarik atau menyerap oksigen, sehingga
menurunkan kapasitas darah merah tersebut untuk membawa oksigen
ke jaringanjaringan termasuk jantung. ;erokok juga dapat
EmenyembunyikanF angina, yaitu sakit di dada yang dapat member
sinyal adanya sakit jantung. 6anpa adanya sinyal tersebut penderita
tidak sadar bahwa ada penyakit yang berbahaya yang sedang
menyerangnya, sehingga ia tidak mengambil tindakan yang
diperlukan.1-
2.. "iabetes ;ellitus
"alam keadaan normal, kadar gula darah 2 jam sesudah makan I
200mg8dl. 6etapi pada individu dengan diabetes mellitus, kadarnya
melebihi atau sama dengan 200 mg8dl. $adar hiperglikemia
postprandial berbanding lurus dengan risiko mortalitas penyakit
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 15
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 16/30
jantung pada penderita diabetes mellitus. 6erutama bila berlangsung
cukup lama, gula darah tersebut dapat mendorong terjadinya
pengendapan atherosclerosis pada arteri koroner. Penderita diabetes
cenderung mengalami gangguan jantung pada usia muda. "iabetes
adalah actor resiko yang dapat meningkatkan mortalitas penyakit
kardiovaskular 1,5*,5 kali lipat. )elain itu, data terbaru menunjukkan
individu nondiabetes dengan tingkat intoleransi glukosa tertentu juga
meningkatkan risiko kardiovaskular.1-
2..* 4besitas$egemukan diakibatkan karena terjadinya ketidakseimbangan
kalori di dalam tubuh, yakni kalori yang masuk melebihi kalori yang
keluar dalam bentuk lemak. 'da anggapan yang sedikit keliru
mengenai kelebihan berat badan dengan kegemukan. )eseorang
kegemukan jelas menderita kelebihan berat badan, tetapi seseorang
dengan kelebihan berat badan tidak dapat dipastikan ia kegemukan.
:ntuk menilai kegemukan dilakukan pengukuran kandungan lemak
tubuh. &ara yang paling sering dilakukan adalah ;6 atau mengukur
lingkar pinggang pinggul.1-
2..5 'ktivitas Bisik $urang aktivitas terkait erat dengan kegemukan dalam arti
sedikitnya tenaga yang dikeluarkan dibandingkan dengan masukan
sehingga Dat makanan yang dimakan akan tersimpan dan tertumpuk
dalam tubuh sebagai lemak. =ebih dari itu, kegemukan mendorong
timbulnya actor risiko yang lain seperti diabetes mellitus, hipertensi,
yang pada tara selanjutnya meningkatkan resiko P#$.1-
2../ :siaPeningkatan morbiditas dan mortalitas kardiovaskular mulai
terjadi pada kelompok usia 0** tahun semakin bertambah umur
maka semakin beresiko. $ematian pada usia dini yaitu ,/* tahun atau
25/* tahun, namun penyebab kematian pada kelompok usia tua atau
J/5 tahun lebih sulit di interpretasikan karena adanya berbagai actor
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 17/30
penyebab penyakit. )ebagian besar kasus kematian terjadi pada laki
laki umur 5** tahun dan meningkat dengan bertambahnya umur.1-
2..7 ?enetik iwayat keluarga dekat yang menderita hipertensi %actor
keturunan(juga mempertinggi resiko terkena hipertensi, terutama pada
hipertensi primer. 6entunya actor genetic ini juga dipengaruhi actor
aktor lingkungan lain, yang kemudian menyebabkan seorang
menderita hipertensi. Bactor genetic juga berkaitan dengan
metabolisme pengaturan garam dan renin membrane sel. ;enurut
"avidson bila kedua orang tuanya menderita hipertensi maka sekitar
*5! akan turun ke anakanaknya dan bila salah satu orang tuanya
yang menderita hipertensi maka sekitar 0! akan turun ke anak
anaknya.1-
2., Pemerksaan La&(rat(rum Pa%a Pen$akt #ar%()askular
2.*.1 =aboratorium utin
"arah
Pemeriksaan darah rutin hampir selalu harus dilakukan pada
setiap penderita penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pemeriksaan darah tepi seperti hemoglobin, hematokrit, jumlah
leukosit dan trombosit, ureum dan gula darah merupakan
pemeriksaan rutin yang penting dan sangat eekti.7
Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit darah merupakan tes
utama untuk mendeteksi anemia yang dapat menyertai atau
menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.7
Pemeriksaan hemoglobin dan hematokrit secara serial pada
anak dengan kelainan jantung bawaan biru sangat penting. ila
terlihat peningkatan kadar hemoglobin dan hematokrit , ini
merupakan petunjuk adanya penurunan aliran darah ke paru akibat
stenosis pulmonal inundibuler yang progresi, pirau antara arteri
sistemik dan paru yang tidak adekuat atau penyakit pembuluh
darah paru yang progresi.7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1!
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 18/30
=ekositosis sedang yang berkisar antara 12.000 sampai 15.000,
pada penderita dengan inark miokard akut dapat ditemukan dalam
darah tepi selama 57 hari. 'danya lekositosis dan eosinoilia dan
absennya sel blast pada penderita dengan gagal jantung yang sulit
diterangkan etiologinya dapat membantu dugaan suatu
endokarditis =oeler.7
=aju endap darah akan meningkat pada hari kedua dan ketiga
setelah serangan inark miokard akut , mencapai puncaknya pada
hari ke *5 dan akan menetap selama beberapa minggu.7
+iperglikemia biasanya ditemukan pada penderita dengan
inark miokard akut akibat stress. )ering juga ditemukan pada
penderita penyakit jantung noniskemik dengan curah jantung
rendah yang kronik akibat rendahnya pengeluaran glukosa dari
darah dan rendahnya peningkatan kadar insulin plasma.7
:rin
Pemeriksaan analisis urin rutin dilakukan untuk mendeteksi
dan memantau kelainan intrinsic dari ginjal dan saluran kencing,
atau perubahannya sekunder akibat penyakit lain.7
Pemeriksaan yang paling bermakna untuk menilai kapasitas
kemampuan kepekatan ginjal adalah osmolalitas urin. erat jenis
urin dapat memperkirakan osmolalitas tersebut bila di ukur dengan
alat urinometer yang baik, dan bila tidak ada proteinuria atau
glukosuria berat. erat jenis urin akan tinggi pada keadaan
aDotemia prerenal dan gagal jantung. >olume urin akan berkurang
pada penderita gagal jantung dan poliuri akan terlihat pada
setengah dari penderita dengan episode takikardia supraventrikuler
yang paroksismal.7
+ematuria dapat merupakan petunjuk adanya inark ginjal
yang terjadi sekunder akibat emboli dari jantung bagian kiri atau
suatu endokarditis bakterialis.7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1"
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 19/30
Proteinuria ringan atau sedang sering ditemukan pada penderita
gagal jantung kongesti, dan akan bertambah pada gagal jantung
yang berat yang disertai dengan penurunan glomerulo iltration
rate dan aliran darah ke ginjal yang nyata.7
:robilinogen dalam urin juga akan meningkat pada penderita
gagal jantung.7
'danya silinder eritrosit dalam sedimen urin menunjukkan
adanya glomeruloneritis akut, lupus eritematosus, atau
endokarditis bacterial.7
2.*.2 =aboratorium )pesiik
Pemeriksaan laboratorium yang spesiik ini hanya dilakukan pada
penyakit jantung dan pembuluh darah tertentu sebagai penunjang
dalam menegakkan diagnosis.a. GnDim jantung
Pemeriksaan laboratorium khusus tertentu seperti kadar enDim
jantung dalam darah diperlukan untuk menegakkan diagnose
inark miokard akut. 4tot miokard yang mengalami kerusakan
akan melepaskan beberapa enDim spesiik sehingga kadarnya
dalam serum meningkat. Peningkatan kadar enDim ini juga akan
ditemukan pada penderita setelah operasi jantung, kardioversi
elektrikal, trauma jantung atau perikarditis.7
b. $reatin $inase %&$(
Pada inark miokard akut, konsentrasi &$ dalam serum akan
meningkat dalam waktu / jam setelah onset inark, mencapai
puncaknya setelah 2* jam dan turun kembali ke normal dalam
waktu 9 * hari. Pemeriksaan ini tidak terlalu spesiik untuk
kerusakan otot miokard karena enDim ini juga terdapat dalam paru
9 paru, otot skelet, otak, uterus, saluran pencernaan, dan kelenjar
tiroid. )ehingga kerusakan pada organ 9 organ tersebut juga akan
meningkatkan kadar &$ dalam darah.7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 1#
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 20/30
$reatin kinase adalah suatu molekul dimerik yang terdiri dari
sepasang monomer berbeda yang disebut ; dan , sehingga
terdapat tiga isoenDim &$ yang dapat terbentuk C &$1 %(, &$2
%;(, dan &$ %;;(.20
b.1 6es &$ b.1.1 Persiapan Pasien21
+indari cedera otot dan latihan isik berat.
b.1.2 Persiapan )ampel21
?unakan serum, plasma heparin atau G"6'. +indari
sampel hemolisis. )tabil 2* jam pada suhu ruang atau 1
minggu pada suhu *K&.
b.1. ilai ujukan3anita C I110 u8=
Pria C I10 u8=21
c. soensim &$;
'da isoenDim dari &$ yang terlihat pada elektrooresis, yaitu
;;, , ;. soenDim umumnya terdapat pada otak, ;;
pada otot skelet dan ; pada otot jantung. soenDim ; juga
ditemukan pada usus, lidah dan otot diaragma, tetapi dalam
jumlah yang kecil. Pemeriksaan isoenDim &$; dalam serum
merupakan tes yang paling spesiik pada nekrosis otot jantung.
Peningkatan konsentrasi enDim ini pasti menunjukkan adanya
inark miokard. &$; mulai meningkat dalam waktu 2 jam
setelah onset inark, mencapai puncaknya pada 1012 jam dan
umumnya akan kembali ke normal dalam waktu 2* jam.7
c.1 6es &$;c.1.1 Persiapan Pasien21
+indari cedera otot dan latihan isik berat.
c.1.2 Persiapan )ampel21
)erum, plasma heparin atau plasma G"6'. +indari
sampel hemolisis. )ampel stabil selama 2* jam pada suhu
*K& atau 1 jam pada suhu ruangan.
c.1. ilai ujukan
ilai rujukanC I1/ :8= 21
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2$
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 21/30
d. 6roponin 6
6roponin 6 jantung adalah protein myoibril dari serat otot
lintang yang bersiat kardio spesiik. Pada saat terjadi kerusakan
miokard akibat iskemi, troponin 6 dari sitoplasma dilepas kedalam
darah. ;asa penglepasan troponin 6 ini berlangsung 0 9 -0 jam
dan setelah itu menurun. "ilaporkan diagnosis troponin 6 lebih
superior dibandingkan &$; dan terjadinya positi palsu sangat
jarang. Peningkatan kadar troponin 6 dapat ,menjadi penanda
kejadian koroner akut pada penderita angina pectoris tak stabil.7
6roponin jantung dibebaskan dari miokardium yang cedera
dalam dua ase. Pada kerusakan awal, beberapa troponin jantung
dengan cepat keluar dari selsel miokardium dan masuk kedalam
sirkulasi pada saat yang sama dengan &$; dan memuncak pada
* sampai jam. "engan demikian, kemunculan akut troponin
jantung dalam serum mengisyaratkan ineksi miokard akut.20
d.1 6es troponin 6
d.1.1 Persiapan Pasien21
6idak ada persiapan khusus
d.1.2 Persiapan )ampel21
?unakan darah vena dengan antikoagulan G"6' atau
heparin. #angan menggunakan sampel yang telah
didinginkan atau beku. )tabil jam pada suhu ruang.d.1. ilai ujukan
ilai ujukan C I0,01* ng8dl
e. )erum glutamic 9 oAaloacetic transaminase %)?46(.
GnDim ini juga akan dilepaskan oleh sel otot miokard yang
rusak atau mati. $onsentrasi dalam serum akan meningkat dalam
9 12 jam setelah onset inark, mencapai puncaknya pada 1 9 /
jam dan mulai turun kembali ke normal setelah 9 * hari. )elain di
otot jantung enDim ini juga terdapat pada hati dan otot skelet,
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 21
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 22/30
sehingga peningkatan kadar enDim ini merupakan indicator yang
lemah dalam menegakkan diagnose inark miokard akut. ?agal
jantung dengan bendungan pada hati atau hipoksia otot skelet
sering juga disertai dengan peningkatan kadar )?46.7
'spartat 'mino 6ransaminase %')6( ditemukan dalam
sitoplasma dan mitokondria sel hati, jantung,otot skelet, ginjal,
pancreas, dan eritrosit. Pada kerusakan sel 9 sel tersebut diatas,
')6 dalam serum meninggi. ilai rujukan /0 :8l.21
. =actat "ehydrogenase %="+(
="+ hampir terdapat disemua jaringan tubuh dan kadarnya
dalam serum akan meningkat pada berbagai keadaan. Pada inark
miokard akut, konsentrasi akan meningkat dalam waktu 2** jam,
mencapai puncaknya dalam 9 / hari setelah onset dan kembali
normal setelah 9 1* hari.7
="+ mempunyai 5 isoenDim. soenDim ="+1 lebih spesiik
untuk kerusakan otot jantung sedangkan ="+* dan ="+5 untuk
kerusakan hati dan otot skelet.7
.1 Persiapan Pasien21
6idak ada persiapan khusus
.2 Persiapan )ampel21
)erum, plasma heparin atau plasma G"6'. ="+ dalam
serum stabil selama 2 hari pada suhu *K&.
. ilai ujukan21
"ewasa C 1202*0 u8l %25K&(
g. 'lpha hydroAybutyric dehydrogenase %'lpha+"+('lpha+"+ sebenarnya bukan enDim yang spesiik untuk
inark miokard. soenDim ="+1 dan ="+2 akan bereaksi lebih
besar dengan substrat alphahydroAybutyrate dari pada ="+* dan
="+5 , sehingga pemeriksaan aktiitas alpha+"+ akan dapat
membedakan antara ="+1 dan ="+2 dengan ="+ dan ="+*.
Pada inark miokard aktiitas alpha+"+ ini akan meningkat,
dan ini mencerminkan adanya aktiitas ="+ yang meningkat. 7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 22
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 23/30
h. &eactive Protein %&P(
&P tidak ditemukan dalam darah orang normal, sehingga
tidak ada nilai normalnya. &P akan ditemukan pada penderita
dengan demam reumatik akut dengan atau tanpa gagal jantung.
Pemeriksaan ini penting untuk mengikuti perjalanan aktiitas
demam reumatik.7
&P juga kadang ditemukan pada serum penderita dengan
inark miokard transmural.7
i. 'nti )treptolisin4 %')64(
)treptolisin 9 4 adalah antigen yang diproduksi oleh kuman
streptococcus. 6iter ')64 yang tinggi lebih dari 6odd unitakan ditemukan * 9 / minggu setelah ineksi kuman streptococcus
beta hemoliticus, dan akan kembali normal setelah * bulan.
Pemeriksaan ini penting pada penderita dengan demam reumatik
akut untuk mengetahui ada tidaknya ineksi kuman streptococcus.7
j. 6es Bungsi +ati
Pada gagal jantung kanan, tingginya tekanan atrium kanan
akan menyebabkan bendungan pada hati. ni menyebabkan
hipoksia parenkim hati, gangguan sekresi empedu dan gangguan
sintesa protein. Pada pemeriksaan laboratorium terlihat ungsi hati
terganggu, kadar bilirubin serum akan meningkat, masa
protrombin memanjang dan kadar transaminase serum meningkat.7
k. )istem koagulasi
Penderita dengan kelainan jantung bawaan biru yang berat
dengan polisitemia sekunder umumnya memperlihatkan adanya
tandatanda hiperviskositas serta enomena trombotik dan
hemoragik. ?angguan pembekuan darah merupakan akibat
sekunder dari polisitemianya, umur trombosit biasanya memendek
dan terdapat gangguan pada system koagulasi.7
Penderita yang mendapat obat anti koagulan 'oumarin atau
arfarin harus dikontrol dengan pemeriksaan protrombin time,
sedangkan penderita dengan heparin dipantau dengan pemeriksaan
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 23
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 24/30
actiated partial thromboplastin time atau clotting time untuk
menetukan status pengobatan antikoagulasinya.7
l. $ultur "arahPemeriksaan kultur darah dilakukan pada penderita dengan
dugaan endokarditis bakterialis. Pengambilan dan preparasi darah
harus baik, jangan sampai terkontaminasi dan sebaiknya diambil 2
atau sampel darah dalam waktu yang berbeda pada saat demam.7
m. Pemeriksaan &airan Gkstra >askuler Penimbunan cairan di ronggarongga badan seperti eusi pleura
atau pericardial dan asites dapat ditemukan pada penderita dengan
gagal jantung kongesti, obstruksi vena, sirosis hepatis, gagalginjal, proses keganasan, ineksi dan hipoproteinemia. &airan yang
tertimbun dapat berupa transudat atau eksudat.7
&airan transudat umumnya jernih dengan kadar protein yang
rendah, berat jenis rendah dan osmolalitas rendah. 6idak dapat
membeku dan kadar glukosa biasanya sama dengan kadar glukosa
plasma. Pemeriksaan kultur cairan biasanya steril. 6ransudat yang
lama kadang dapat memberi gambaran seperti eksudat.7
&airan eksudat dapat jernih atau keruh, dan dapat purulen atau
hemoragik tergantung penyebab. Pada cairan ini rasio kadar
protein cairan dengan protein serum lebih besar dari 0,5 dan kadar
="+ lebih besar dari 200 unit dengan rasio ="+ cairan dan ="+
serum lebih besar dari 0,/. $adar glukosa umumnya lebih rendah
dari pada kadar glukosa plasma. iasanya terdapat lekositosis dan
pemeriksaan dierensiasi sel sangat penting untuk menentukan
adanya suatu proses spesiik atau non spesiik. "itemukannya sel
tumor menunjukkan adanya proses keganasan. Pada pemeriksaan
kultur cairan sering ditemukan mikroorganisme.7
n. ;ethemoglobinemia;ethemoglobin berbentuk bila reduced hemoglobin
teroksidasi. "alam darah normal hanya ada 0,1 9 0,2 g8100 ml
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 24
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 25/30
pigmen hemoglobin yang dalam bentuk teroksidasi. )ianosis akan
terlihat bila terbentuk 1,5 g8100 ml methemoglobin atau 0,5 g8100
ml sulhemoglobin atau sulmethemoglobin. $eadaan
methemoglobinemia ini dapat disebabkan oleh obatobat, antara
lain nitrit, nitrat, lidokain, sodium nitroprusid dan beberapa
golongan sulonamide.7
o. ;ioglobin;ioglobin adalah suatu protein kecil %ukuran molecular 17.200
dalton( yang terdapat di otot, tempat molekul ini berungsi dalam
penyimpanan dan pemindahan oksigen dari hemoglobin dalam
sirkulasi ke enDimenDim respirasi didalam sel kontraktil.
"ibandingkan dengan hemoglobin, mioglobin memiliki ainitas
tinggi terhadap oksigen, sehingga terjadi kecenderungan
penyimpanan oksigen di otot. $arena merupakan molekul kecil,
mioglobin merupakan salah satu penanda protein pertama yang
berdiusi keluar sel otot yang mengalami iskemia, bahkan sebelum
&$.20
;ioglobin terdeteksi dalam sirkulasi darah dalam 2 9 / jam
setelah inark miokard akut, mencapai puncaknya dalam * 9 / jam
dan kembali normal setelah 12 9 2* jam. ;ioglobin juga terdapat
pada otot skelet, sehingga kerusakan yang berat pada otot ini juga
menyebabkan peningkatan konsentrasi mioglobin dalam darah.7
p. +iperlipidemia
+iperlipidemia adalah salah satu dari actor resiko penyakit
jantung koroner. +ampir semua kasus hiperlipoprotenemia dapat
terdeteksi dengan pemeriksaan kadar kolesterol dan trigliserida
dalam darah. Penderita diharuskan puasa 1* jam untuk
mendapatkan hasil yang akurat.7
p.1 6es $olesterol 6otal, 6rigliserida, ="= L +"= &holesterol,
p.1.1 Persiapan )ampel21
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 25
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 26/30
1. Puasa 10 9 1* jam termasuk menghentikan merokok dan
olahraga tetapi diperbolehkan minum air putih.
2. 6idak mendapat obat yang mempengaruhi kadar lipid
dalam 2 minggu terakhir.
. Pasien dalam keadaan stabil, tidak ada perubahan berat
badan, pola makan, kebiasaan merokok, minum kopi dan
alcohol dalam 2 minggu terakhir sebelum dites.
*. Pasien tidak sedang mengalami stress oleh penyakit akut. p.1.2 Persiapan )ampel21
1. 3aktu pengambilan sampel darah pasien dalam posisi
duduk yang sudah dilakukan selama 5 menit.
2. Pada saat pengambilan darah,pemasangan tourniMuet
sebaiknya tidak lebih 1 menit.. )erum sebaiknya dipisahkan dari sel darah merah sesegera
mungkin. )ampel sebaiknya segera dites, tidak disimpan
atau tidak dibekukan. ila digunakan plasma sebaiknya
menggunakan antikoagulan G"6'.
*. ila sampel darah terlihat ikterus, hemolisis sebaiknya
diulang karena dapat terjadi peningkatan palsu pada hasil
tes. p.1. ilai ujukan
$olesterol C I200mg8dl
6rigliserida C I200mg8dl
+"= &holesterol C=aki=aki C 5 9 55mg8dl
Perempuan C *5 9 /5 mg8dl
="= &holesterol C I10 mg8dlM. +iperurisemia
$adar asam urat yang tinggi sering ditemukan pada penderita
hipertensi primer ataupun hipertensi renal. ;enurunnya
pengeluaran asam urat oleh ginjal merupakan akibat dari
menurunnya glomerular iltration rate.7
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 27/30
BAB III
PENUTUP
,.1 #esm-ulan
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang meyerang jantung dan
pembuluh darah, yang secara umum dibedakan atas penyakit jantung
bawaan (congenital heart diseases) dan penyakit jantung didapat
(Acquired heart diseases). Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab
utama kesakitan dan kematian diseluruh dunia. Pada tahun 2005, penyakit
ini menyebabkan 17,5 juta kematian, yaitu sekitar 0! dari total kematian
pada tahun tersebut.
"iantara penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner atau P#$
%coronary artery diseases atau &'"( merupakan penyakit yang paling
sering terjadi dengan tingkat mortalitas yang tinggi. P#$ merupakan
penyebab utama kematian pada hampir semua negara didunia. "i 'merika
)erikat, tingkat kematian P#$ adalah 1**,* per 100.000 populasi.
American Heart Association %'+'( menyebutkan bahwa pada tahun
200, sekitar 770.000 orang 'merika mengalami serangan pertama
jantung koroner dan sekitar *0.000 orang menderita serangan berulang.
)elain itu, sekitar 1-0.000 orang mengalami komplikasi penyakit koroner
%inark miokard( setiap tahun. '+' melaporkan bahwa setiap 2/ detik, 1
orang 'merika akan mendapat penyakit jantung koroner dan setiap menit,
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2!
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 28/30
1 orang 'merika meninggal karena penyakit ini. Pada tingkat global, ,
juta lakilaki dan ,* juta wanita meninggal akibat P#$ setiap tahun
DA+TAR PU"TA#A
1. =indholm, =.+., ;endhis, ). Prevention o cardiovascular in developing
countries. *he +ancet , 70%-5-(, pp. 720722.20072. 3orld +ealth 4rganiDation. *he global burden of disease : "## update
%nternet(.'vailable on www.who.int8healthino8globalNburdenNdisease8200*
Nreport update8en8indeA.html. %'ccessed on -th "esember 201*(.200*. 6ardi, #.&.'oronary artery disease in "#$#. Guropean +eart #ournal, 12
%)upplement &(, pp.&29&10.2010*. 3orld +ealth 4rganiDation %3+4(. %act sheet of 'ardioascular disease -o
$/ %nternet(. 'vailable on
httpC88www.who.int8mediacentre8actsheets8s178en8ndeA.html. %'ccessed
on -th "esember 201*(.20075. "epartemen $esehatan %"epkes( epublik ndonesia. rofil &esehatan
0ndonesia, "##/ . #akarta C "epartemen $esehatan epublik ndonesia.2007/. adan Penelitian dan Pengembangan $esehatan %alitbangkes(. +aporan
1iset &esehatan 2asar (10S&3S2AS). #akarta C "epartemen $esehatan
.2007. =ily ,.,Baisal araas,)antoso $,$.,Poppy ),. uku 'jar $ardiologi.
Bakultas $edokteran :niversitas ndonesia. #akarta.200. ?aDiano, 6.'., eddy, $.)., Paccaud, B., +orton, ).,&haturvedi, >.
&ardiovascular diseases. n C #amison, ".6., reman, #.?., ;easham, '..,
'lleyne, ?., &laeson, ;., Gvans, ".., #ha, P., ;ills, '., ;usgrove, P. eds.
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2"
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 29/30
2isease 'ontrol riorities in 2eeloping 'ountries. 2nd edition. 3ashington
"& C 3orld ank.200/
-. GliDabeth # &orwin. Bu!u Sa!u atofisiologi. Penerbit buku kedokteran G?&.
#akarta.200710. ;uttaMin, '. Asuhan &eperaatan asien dengan 4angguan System
&ardioas!uler dan Hematologi.)alemba ;edika.#akarta.200-11. erlina pakpahan.!ara!teristi! penderita gagal 5antung yang diraat inap di
rsu herna medan tahun "##67"#$# fa!ultas !esehatan masyara!at uniersitas
sumatera utara medan %internet( avalaible on
httpC88repository.usu.ac.id8bitstream812*5/7-81/78*8&hapter!20.pd
%'ccessed on 10th "esember 201*(.201112. )yaiuddin, +. Anatomi dan %isiologi 8ntu! 9ahasisa &eperaatan.3disi
. Penerbit uku $edokteran G?&, #akarta.200/1. )yaiuddin + . %isiologi *ubuh 9anusia untu! 9ahasisa &eperaatan edisi
". Penerbit )alemba ;edika.#akarta.200-1*. 6he )tate ?ooverment o >ictoria. lanning for Healthy 'ommunities.
>ictoria ?overnment o human services.200*15. ;ariyono.+ . 4agal antung . agian8);B lmu Penyakit "alam,B$
:nud8):P )anglah, "enpasar. C bulan )eptember.2007
1/. oebiono P. 2iagnosis dan *ata +a!sana enya!it antung Baaan. agian
$ardiologi B$:. 'valaible on httpC88repository.ui.ac.id8contents8koleksi8pd
%'ccessed 4n 11th "esember 201*(.200517. ;adiyono. dkk. enanganan enya!it antung ada Bayi dan Ana! .
Bakultas $edokteran :niversitas ndonesia.#akarta.2001. uhyanuddin B. Asuhan &eperaatan pada &lien dengan 4angguan Sistem
&ardioas!ular . :;; Press. ;alang.20071-. slamee 'yu :mmu. %a!tor ; %a!tor 1esi!o enya!it &ardioas!ular yang
Berhubungan dengan Adanya &elainan 3le!tro!ardiografi pada amaah
9a5elis 2zi!ir SB< -818SSA+A9 tahun "##=. B$; :. "epok . %nternet(
'valaible on httpC88lib.ui.ac.id %'ccessed on 11th "esember 201*(. 20020. onald )acher, ;c Pherson ichard. *in5auan &linis Hasil emeri!saan
+aboratorium, Gdisi 11. Penerbit uku $edokteran. #akarta.200* *2 9 *
Tugas Patobiologi “Patofsiologi Penyakit Kardiovaskular”Zulfkar Ali Hasan 2#
8/17/2019 Patobiologi Penyakit Kardiovaskular
http://slidepdf.com/reader/full/patobiologi-penyakit-kardiovaskular 30/30
21. +ardjoeno.+ dkk. nterpretasi +asil 6es =aboratorium "iagnostik. Penerbit
+asanuddin :niversity Press %=GP+')(. ;akassar. 2007
T P t bi l i “P t f i l i P kit K di k l ”