OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00346-AK...
Transcript of OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitianthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00346-AK...
36
BAB III
OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN
III.1 Objek Penelitian
Didalam penelitian ini, objek yang digunakan adalah saham-saham
perusahaan yang direkomendasi oleh Kontan. Berikut ini adalah sektor saham
dan nama perusahaan tersebut:
Tabel III.1
Daftar Perusahan Rekomendasi Kontan
No. Kode Saham
Nama Emiten Keterangan
1. BBCA Bank Central Asia Tbk Perbankan
2. BBRI Bank Rakyat Indonesia Tbk Perbankan
3. BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk Perbankan
4. INDF Indofood Sukses Makmur Tbk Makanan dan Minuman
5. MYOR Mayora Indah Tbk Makanan dan Minuman
6. ROTI Nippon Indosari Corporindo Tbk Makanan dan Minuman
7. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk Pertambangan batu bara
8. ITMG Indo Tambangraya Mega Tbk Pertambangan batu bara
9. INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Industri Semen
Dari daftar perusahaan-perusahaan diatas, penulis hanya menggunakan 8
perusahaan yang dalam melakukan penelitian dan terdapat 1 perusahaan yang
tidak digunakan yaitu: PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI). Hal ini
disebabkan karena PT. Nippon Indosari Corporindo, Tbk (ROTI) baru
37
melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2010, sedangkan ruang
lingkup dalam penelitian ini adalah dari tahun 2008 – 2011.
A. Sektor Keuangan
A.1 Bank Central Asia.Tbk
A.1.1 Gambaran Umum
Bank yang berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 adalah bank yang
menawarkan jasa untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik para
nasabahnya. Kunci keberhasilan adalah menyediakan jasa-jasa yang berguna,
efisien dan mudah. Dimana keberhasilan tersebut didukung oleh:
• Tim manajemen yang profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan
regulasi perbankan nasional dan internasional.
• Sumber daya manusia (SDM) yang terlatih baik dan berorientasi pada
pelayanan bagi nasabah.
• Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang
aktual.
• Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat.
• Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan
perbankan yang paling tinggi.
• Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di
seluruh Indonesia.
• Pilihan saluran penghantaran (delivery channel) yang luas untuk mencapai
tingkat kenyamanan pelanggan yang maksimum dan
38
• BCA telah memiliki sekitar 7.555 ATM tunai maupun non tunai serta ATM
setoran tunai yang disediakan di berbagai lokasi strategis di seluruh
Indonesia.
A.1.2 Produk dan Jasa
Pengembangan produk dan jasa akan selalu dipertimbangkan didalam
kebutuhan nasabah yang selalu berubah. Dengan menyempurnakan produk dan
jasanya akan menambahkan fitur baru untuk meningkatkan kenyamanan nasabah
dalam menggunakannya. Fasilitas yang disediakan di ATM, KlikBCA individual
Internet Banking, M-BCA Mobile Banking, dan sebagaianya.
Berikut adalah produk-produk yang ditawarkan oleh BCA:
Produk Keterangan
Produk Simpanan Tahapan
Tahapan Gold
TabunganKu
Giro
Tapres
Deposito Berjangka
BCA Dollar
BCA Ekstra
Layanan transaksi
perbankan
Safe Deposit Box
Transfer
Remittance
39
Collection and Clearing
Bank Notes
Travellers’ Cheque
Virtual Account
Open payment
Auto debit
Payroll Services
Perbankan Elektronik ATM BCA
Debit BCA
Tunai BCA
Flazz and Gaz Card
Self Service Passbook Printer
EDCBIZZ
Internet Banking (KlikBCA)
Mobile Banking
Call Center
Phone Banking
SMS Top Up
SMS Push Notification
Layanan Cash
Management
Payable Management /
Disbursement
Receivable Management /
Collection
40
Liquidity Management
B2B and B2C
Kartu Kredit BCA Card
BCA MasterCard
BCA Visa
Bancassurance Provisa Max / Provisa Platinum
Max
Optishield / Optishield Platinum
Edusave / Edusave Platinum
Pro Series
Mediasave Plus
Fasilitas Kredit Kredit Pemilikan Rumah
Kredit Kendaraan Bermotor
Kredit Modal Kerja
Kredit Sindikasi
Kredit Ekspor
Trust Receipt
Kredit Investasi
Distributor Financing
Supplier Financing
Dealer Financing
Warehouse Financing
Bank Garansi Bid Bond
41
Performance Bond
Advance Payment Bond
Pusat Pengelolaan Pembebasan
dan Pengembalian Bea Masuk
Fasilitas Ekspor Impor Letter of Credit (L/C)
Negotiation
Bankers Acceptance
Bills Discounting
Documentary Collections
Fasilitas Valuta Asing Spot
Forward
Swap
Produk Derivatif lainnya
A.2 Bank Mandiri (Persero).Tbk
A.2.1 Gambaran Umum
Bank yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 merupakan Bank
gabungan yang di restrukturisasi oleh pemerintah. Ada empat Bank didalam
penggabungan, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor
Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia. Pada tahun 2005, Bank
tersebut telah memilki 829 cabang di Indonesia dan 6 cabang di luar negeri.
Bank Mandiri juga memiliki tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah
Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.
42
Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari berbagai segmen merupakan
penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah
Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang sangat beragam. Sebagai bagian
dari upaya penerapan “prudential banking” dan “best-practices risk
management”, Bank Mandiri telah melakukan berbagai perubahan. Salah
satunya, persetujuan kredit dan pengawasan dilaksanakan dengan “four-eye
principle”, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari kegiatan pemasaran dan
business unit. Sebagai bagian diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri
juga berhasil mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada akhir 1999, porsi kredit kepada
nasabah “corporate” masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31
Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai
42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan
porsi kredit kepada nasabah “corporate” mencakup 43,86% dari total kredit.
A.2.2 Produk dan Jasa
Produk Keterangan
Tabungan Mandiri Tabungan
Mandiri Tabungan Rencana
Mandiri Tabungan Bisnis
Mandiri Tabungan Haji
Mandiri Tabungan Kape
Mandiri Tabungan KAPEL
43
Mandiri Tabungan Valas
Mandiri Tabungan TKI
Mikro Kredit Usaha Mikro (KUM)
Kredit Serbaguna Mikro (KSM)
KSM untuk PNS/Anggota TNI/POLRI
KSM Pensiunan
KSM Talangan Haji
Pinjaman kepada BPR
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(PKBL)
Produk Secured Mandiri KPR
Mandiri KPR Angsuran Berjenjang
Mandiri KPR Flexible
Mandiri KPR Duo
Mandiri KPR Take Over
Mandiri KPR Top Up
Mandiri KPR Konstruksi
Mandiri KPT (Kepemilikan Tanah)
Mandiri Multiguna
Mandiri Multiguna Take Over
Mandiri Multiguna Top Up
Mandiri Tunas KPMg.
Product Mandiri Mitrakarya
44
Unsecured Mandiri Mitrakarya Take Over
Mandiri Mitrakarya Top Up
Mandiri Kredit Tanpa Agunan
Mandiri Kredit Tanpa Agunan Payroll
Mandiri Kredit Tanpa Agunan Take Over
Mandiri Kredit Tanpa Agunan Top Up
Mandiri Kredit Tanpa Agunan Selected
Company
Mandiri Kredit Tanpa Agunan Cross Sell
Mandiri Kredit Tanpa Agunan a/d. Kartu
kredit
Mandiri Deposito Mandiri Deposito
Mandiri Deposito Valas
Mandiri P rabayar
Gaz Card
Indomaret Card
eToll Card
Layanan Lainnya Mandiri Auto Payment
Mandiri Traveller Cheque
Mandiri Payroll Package
Mandiri Safe Deposit Box
Mandiri Bank Draft
Mandiri Transfer Valas
Standing Instruction
45
Bank Reference
Kliring / RTGS
Inkaso/Collection
Transfer
eChannel Mandiri Internet
Mandiri SMS
Mandiri ATM
Mandiri Call
Mandiri EDC
A.3 Bank Rakyat Indonesia (Persero).Tbk
A.3.1 Gambaran Umum
Bank ini merupakan salah satu Bank terbesar dan tertua yang masih ada
kontribusinya sampai sekarang di Indonesia. Sejak didirikan, fokus Bank ini
adalah memberikan pelayanan di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM). Hal ini memberikan dampak yang positif untuk berbagai pihak untuk
turut mendayagunakan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian
nasional. Saat ini, sebagaian saham BRI dimiliki oleh Negara Republik Indonesia
dengan presentase 56,75% dan sisanya adalah dimiliki oleh masyarakat.
Tahun 2003, secara resmi BRI menjadi perseroan terbuka di tanggal 10
November dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode
“BBRI”. Pada saat itu harga IPO yang ditawarkan adalah sekitar Rp. 875 dan
tahun 2011, harga tertinggi saham “BBRI” sekitar Rp. 7250. Atas hasil kinerja
46
yang sangat baik yang telah tunjukan oleh BRI, saham ini menjadi salah satu
saham unggulan (blue chip) di BEI dan tergabung dalam indeks saham LQ-45 .
A.3.2 Produk dan Jasa
No. Produk Keterangan
1. Simpanan Deposito
Giro
Tabungan
2. Pinjaman Mikro
Ritel
Menengah
Program
Kredit usaha Rakyat
3 Jasa Bank Jasa Bisnis
Jasa Keuagan
Jasa Lain
Kelembagaan
E-Banking
Treasury
Internasional
4. Produk
Konsumer
Kartu Kredit
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
47
Kredit Multi Guna (KMG)
5. Investment
Banking
DPLK BRI Pasar Uang (Money Market). Investasi dengan
penempatannya pada Deposito, DOC, SBI, Surat Utang yang
jatuh temponya ≤ 1 tahun.
DPLK BRI Pendapatan Tetap (Fixed Income). Investasi dengan
penempatannya pada Sukuk, ORI, Obligasi Pemerintah,
Obligasi BUMN
DPLK BRI Saham (Equity). Investasi dengan penempatannya
pada Reksadana Saham.
DPLK BRI Kombinasi. Investasi dengan penempatannya pada
kombinasi antara DPLK BRI Pasar Uang, Pendapatan Tetap
dan Saham
*Ket: Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
B. Sektor Barang Konsumsi
B.1 Indofood Sukses Makmur.Tbk
B.1.1 Gambaran Umum
PT Indofood Sukses Makmur.Tbk (Indofood) telah bertransformasi
menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan kegiatan operasional
yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi
48
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di rak
para pedagang eceran. Kini, Indofood dikenal sebagai perusahaan yang terbaik
dan terkemuka di setiap kategori bisnisnya.
Empat kelompok usaha strategis yang saling melengkapi sebagai berikut:
• Produk Konsumen Bermerek (CBP). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang sahamnya tercatat di
Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tanggal 7 Oktober2010. ICBP merupakan
salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang
memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Berbagai merek
produk ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di
Indonesia untuk makanan dalam kemasan.
• Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan
pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.
• Agribisnis. Kegiatan usahanya terkonsentrasi pada Indofood Agri Resources
Ltd. (IndoAgri), yang tercatat di Bursa Efek Singapura, dan anak-anak
perusahaannya termasuk PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum),
yang tercatat di BEI. Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan
pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga
produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek.
Di samping itu, kegiatan usaha Grup ini juga mencakup pemuliaan dan
pengolahan karet dan tebu serta tanaman lainnya.
49
• Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup
ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anak-
anak perusahannya, serta berbagai produk pihak ketiga.
B.1.2 Produk dan Jasa
Produk-produk yang ditawarkan oleh Indofood:
• Indomie
• Supermie
• Sarimi
• Mie instan Sakura
• Pop Mie
• Pop bihun
• Indomilk
• Lays
• Segita Biru
• La fonte
• Cakra kembar
B.2 Mayora Indah.Tbk
B.2.1 Gambaran Umum
Perseroan yang didirikan tahun 1977 tidak hanya dikenal sebagai
perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman olahan, tetapi juga
dikenal sebagai market leader yang sukses menghasilkan produk produk yang
50
menjadi pelopor pada kategorinya masing masing. Hingga saat ini, Perseroan
tetap konsisten pada kegiatan utamanya,yaitu dibidang pengolahan makanan dan
minuman. Sesuai dengantujuannya, Perseroan bertekad akan terus menerus
berupaya meningkatkan segala cara dan upaya untuk mencapai hasil yang terbaik
bagi kepentingan seluruh pekerja, mitra usaha, pemegang saham, dan para
konsumennya.
B.2.2 Produk dan Jasa
No. Produk Nama Produk
1. Biskuit Roma, Danisa, Better, Slai O Lai
2. Kembang gula Kopiko, Kopiko Milko, Kis,Tamarin
3 Wafer Beng Beng, Astor, Roma Wafer Coklat, Roma
Zuperrr Keju
4. Coklat Choki-choki
5. Kopi Torabika Duo, Torabika Duo Susu, Torabika Moka,
Torabika 3 in One, Torabika Cappuccino, Kopiko
Brown Coffee, Torabika Jahe Susu
6. Makanan Kesehatan Energen Cereal, Energen Oatmilk
C. Sektor Pertambangan
C.1 Indo Tambangraya Mega. Tbk
C.1.1 Gambaran Umum
ITM adalah perusahaan penyedia batubara Indonesia terkemuka untuk
pasar energi dunia. Perusahaan berupaya untuk menetapkan standar tertinggi
51
dalam bidang tata kelola perusahaan, kepatuhan lingkungan, kesehatan dan
keselamatan kerja. Seluruh kegiatan ITM dilaksanakan dengan kolaborasi yang
erat bersama masyarakat setempat dan pemangku kepentingan lainnya. Sejak
didirikan pada tahun 1987, ITM telah dikenal sebagai produsen utama batubara
dan telah membangun basis pelanggan yang beraneka ragam. Kini, lingkup usaha
ITM mencakup operasi penambangan batubara, pengolahan dan logistik yang
terintegrasi di Indonesia. Perusahaan menguasai kepemilikan saham mayoritas di
lima anak perusahaan, mengoperasikan enam konsesi tambang di pulau
Kalimantan, meliputi propinsi Kalimantan Timur, Tengah dan Selatan. ITM juga
memiliki dan mengoperasikan Terminal Batubara Bontang (BoCT), tiga
pelabuhan muat dan Pembangkit Listrik Bontang. Dari kelima perusahaan
tersebut, PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong
Barutama Greston dan PT Kitadin (Embalut) berada dalam tahapan produksi,
sedangkan PT Bharinto Ekatama dan PT Kitadin (Tandung Mayang) ditargetkan
mulai berproduksi sesuai rencana tahun 2011.
C.1.2 Sumber Daya dan Cadangan
Per 31 Desember 2010 Per 31 Desember 2009
Operasi Pertambangan/
Proyek
Total
Sumber
Daya
Total
Cadangan
Total
Sumber
Daya
Total
Cadangan
PT Jorong Barutama Greston 145,4 7,2 146,6 8,2
PT Indominco Mandiri 697,2 149,6 743,1 135,5
52
Blok Barat
Blok Timur
Tambang Dalam
251,2
446
-
35,2
114,4
-
248
445,7
49,4
25,5
98,2
11,8
PT Kitadin (Embalut) 151,7 15,2 153,2 16,5
PT Kitadin
(Tandung Mayang)
12,9 9,7 12,9 9,7
PT. Trubaindo Coal Mining 334,7 108,5 296,5 78,3
PT Bharinto Ekatama 298 45,4 298 46,3
C.2 Tambang Batubara Bukit Asam.Tbk
C.2.1 Gambaran umum
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan Pasal 3, maksud dan tujuan Perseroan
ialah berusaha dalam bidang pengembangan bahan-bahan galian, terutama
pertambangan batubara sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang
undangan yang berlaku dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.
Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
• Mengusahakan pertambangan yang meliputi penyelidikan umum, eksplorasi,
eksploitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan
bahanbahan galian terutama batubara.
• Mengusahakan pengolahan lebih lanjut atas hasil produksi bahan-bahan
galian terutama batubara.
53
• Memperdagangkan hasil produksi sehubungan dengan usaha di atas, baik
hasil sendiri maupun hasil produksi pihak lain, baik di dalam maupun luar
negeri.
• Mengusahakan dan mengoperasikan pelabuhan dan dermaga khusus
batubara, baik untuk keperluan sendiri maupun keperluan pihak lain.
C.2.2 Informasi Perusahaan
Luas seluruh wilayah kuasapertambangan Perseroan 90.702 Hektar
Total Sumber Daya batubara Perseroan 7,3 miliar ton
Total cadangan tertambang Perseroan 2,0 miliar ton
D. Sektor Dasar Industri dan Kimia
D.1 Indocement Tunggal Prakarsa.Tbk
D.1.1 Gambaran Umum
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk telah menjadi produsen semen
berkualitas yang terkemuka di Indonesia sejak tahun 1975. Tahun. Pada tahun
2001, HeidelbergCement Group yang berbasis di Jerman menjadi pemegang
saham mayoritas Indocement.
Indocement memiliki tiga kompleks pabrik, yang secara keseluruhan
meliputi 12 pabrik. Kompleks Pabrik Citeureup di Bogor, Jawa Barat, yang
mengoperasikan 9 pabrik, adalah salah satu kompleks pabrik semen terbesar di
dunia. Dua kompleks pabrik lainnya berlokasi di Palimanan, Cirebon, Jawa
Barat, dengan dua pabrik; dan di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, dengan
54
sebuah pabrik. Pada tahun 2010, Indocement menambah kapasitas produksi
sebesar 1,5 juta ton semen per tahun di Pabrik Palimanan. Hal ini menambah
total kapasitas produksi terpasang Perseroan menjadi 18,6 juta ton semen per
tahun.
Saham Indocement dibuka dengan harga pembukaan Rp13.700 per saham
pada 4 Januari 2010 dan ditutup Rp15.950 per saham pada penutupan tanggal 30
Desember 2010, meningkat 16,4%. Pergerakan harga saham per kuartal pada
tahun 2010 mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun
2009 dengan perincian sebagai berikut: kuartal 1 sebesar 205,3%, kuartal 2
sebesar 147,4%, kuartal 3 sebesar 90,4% dan kuartal 4 sebesar 46,8%.
D.1.2 Produksi
Jenis-jenis produk:
No. Jenis Merek Dagang
1 Portland Composite Cement
Tiga Roda
2 Ordinary Portland Cement
3 Oil Well Cement
4 White Cement
5 White Mortar TR30
Pada tahun 2010, Indocement memproduksi 12,9 juta ton semen, lebih
tinggi 9,5% dibandingkan 11,8 juta ton yang diproduksi tahun 2009. Peningkatan
produksi pada dasarnya berasal dari penambahan utilisasi Pabrik Citeureup.
55
Produksi semen tersebut berasal dari utilisasi kapasitas Pabrik Citeureup sebesar
67,4%, Pabrik Palimanan 86,5%, dan Pabrik Tarjun 88,5%. Tingkat utilisasi rata-
rata dari kapasitas terpasang Perseroan pada tahun 2010 adalah 73,6%,
meningkat dari 70,4% pada 2009. Tabel di bawah menunjukkan volume produksi
semen di masing-masing pabrik.
Pabrik 2008 2009 Selisih Variance Jumlah
Quantity %
Pabrik
Citeureup
8.169.815 7.614.242 555.573 7,3
Pabrik
Palimanan
2.824.960 2.591.375 233.434 9
Pabrik
Tarjun
1.937.257 1.599.823 337.434 21,1
Jumlah 12.932.032 11.805.440 1.126.592 9,5
III.2 Desain Penelitian
III.2.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
data kualitatif dan data sekunder yang berupa sumber data yang diperoleh secara
tidak langsung. Sumber data yang digunakan adalah hasil rekomendasi
perusahaan go public yang berfundamental di tahun 2011 yang didapat dari situs
www.kontan.co.id dan data-data laporan keuangan perusahaan bisa didapat
melalui situs www.idx.co.id .Penulis menggunakan data laporan keuangan
56
perusahaan-perusahaan tersebut pada periode 4 tahun (2008-2011). Data lain
yang digunakan adalah IHSG dari tahun 2008-2011 yang bersumber dari
http://finance.yahoo.com/.
III.2.2. Metode Analisis Data
Dengan melakukan penilaian terhadap kewajaran harga saham, penulis
menggunakan dua metode yaitu Dividend Discount Model(DDM) dan Price
Earning Ratio(PER). Dimana untuk perhitungan DDM yang harus dicari, ada 3
yaitu ada pertumbuhan dividen (growth dividend), tingkat pengembalian yang
diharapkan (required rate of return), dan estimasi dividen tahun 2012.
Pertumbuhan dividen yang dividen adalah pertumbuhan secara konstan
yang dimana digunakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yaitu
PDB/GDP. GDP Indonesia dapat ditemukan di internet, yang dimana websitenya
dapat dilihat di daftar acuan. Tingkat pengembalian yang diinginkan investor
yang digunakan adalah pertumbuhan secara konstan dengan menggunakan
perhitungan Capital Asset Pricing Model (CAPM), yang dimana untuk
melakukan perhitungan tersebut ada data-data yang perlu harus dicari, antara
lain: Harga IHSG dan saham setiap minggu, BI rate. Setelah menemukan data
tersebut, dapat dilakukan perhitungan untuk mendapatkan komponen rumus yang
ada pada di CAPM, antara lain: return market, beta, risk free rate. Estimasi
dividen tahun 2012 dapat dicari dengan menggunakan dividen tahun 2011
dimana dengan mengkalikan tingkat pertumbuhan dividen secara konstan.
57
Sedangkan untuk metode kedua, PER dimana data yang diperlukan
adalah PER/sektor dan EPS pada setiap perusahaan masing-masing.
III.2.3. Metode Penyajian Data
Data-data yang dihasilkan selama penelitian akan disajikan dalam bentuk
tabel / bagan, dan hal-hal lainnya yang mungkin dapat menunjang proses
pembahasan skripsi ini.
58
III.2.4 Kerangka Pemikiran
Perusahaan yang tercatat di BEI
KONTAN merekomendasi perusahaan yang berfundamental baik tahun 2011
Analisa Harga Wajar Saham
Price Earning Ratio
Dividend Discount Model
Penilaian Saham
Membantu investor didalam melakukan
investasi