MTE THT
-
Upload
riri-agsari -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of MTE THT
FARINGITIS
Aisha RahmatyaLamuna Fathila
Anatomi Faring
Faring ialah suatu kantung fibromuskular yang berbentuk seperti corong mulai dari dasar tengkorak hingga ke esofagus
Faring berhubungan dengan rongga hidung melalui koana, rongga mulut melalui ismus orofaring, dan laring melalui aditus laring dan ke bawah berhubungan dengan esofagus
Definisi Faringitis
Faringitis merupakan peradangan dinding faring
yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, trauma,
toksin, dan lain-lain
Virus dan bakteri menginvasi dinding faring sehingga
timbul reaksi inflamasi lokal pada faring
Epidemiologi
Setiap tahun lebih dari 40 juta orang mengunjungi pusat pelayanan kesehatan karena faringitis
Insiden faringitis mencapai puncaknya pada usia 4-7 tahun dan berlanjut hingga dewasa.
Streptococcus-β hemoliticus ialah bakteri terbanyak penyebab faringitis pada anak usia 5-15 tahun. Namun pada dewasa hanya sekitar 5-15% yang menderita faringitis akibat infeksi Streptococcus-β hemoliticus
Etiologi dan Faktor Risiko
FARINGITIS
Virus (40-60%)
Bakteri (5-40%)
AlergiTrauma
Toksin
Patofisiologi
Gejala bermanifestasi setelah masa inkubasi (1 - 5 hari)
Bakteri >> Streptococcus-β hemolitikus grup A (kokus gram positif).
Streptococcus-β hemolitikus grup A memiliki protein M faktor virulensi kuat dan menghambat fagositosis bakteri pada pemakaian jangka panjang fagositosis dan kapsul asam hialuronad meningkatkan kemampuannya untuk menyerang jaringan.
Klasifikasi
Faringitis Akut• Faringitis viral• Faringitis bakterialis• Faringitis fungal• Faringitis gonorrhea
Faringitis Kronik• Faringitis kronik hiperplastik• Faringitis kronik atrofi
Faringitis ViralDemam disertai rhinorrhea, disfagia dan odinofagia. faring dan tonsil hiperemis, terdapat eksudat, limfadenopati akut dileher dan pasien tampak lemah
Adenovirus gejala faringitis dapat juga menimbulkan gejala konjungtivitis terutama pada anak. Epstein-Barr virus (EBV) dapat menyebabkan faringitis yang disertai dengan produksi eksudat pada faring yang banyak.
Faringitis BakterialisInfeksi Streptococcus-β hemolitikus grup A penyebab tersering faringitis akut pada dewasa (15%) dan anak (30%)Nyeri kepala hebat, muntah, dan kadang-kadang disertai demam yang disertai suhu yang tinggi dan jarang disertai oleh batuk
Faringitis FungalCandida dapat tumbuh di mukosa rongga mulut dan faringKeluhan yang didapatkan adalah disfagia dan odinofagiaPada pemeriksaan fisik tampak plak putih di orofaring dan mukosa faring yang hiperemis
Faringitis GonorrheaHanya terdapat pada pasien yang melakukan kontak orogenital
Faringitis Kronik HiperplastikTampak kelenjar limfa dibawah mukosa faring dan lateral band hiperplasi → mukosa dinding posterior faring tidak rata → bergranularPada anamnesis didapatkan keluhan tenggorok kering gatal dan akhirnya batuk berdahak
Faringitis Kronik AtrofiSering sering timbul bersamaan dengan rhinitis atrofianamnesis didapatkan keluhan tenggorok terasa kering dan tebal disertai dengan mulut yang berbauPemeriksaan fisik tampak mukosa faring ditutupi oleh lendir yang kental dan apabila diangkat akan tampak mukosa yang kering.
Diagnosis• Demam• Anoreksia• Nyeri tenggorok• Sakit kepala• Nyeri perut, mual
Anamnesis
• Faring hiperemis dan edema
• Tonsil hiperemis• Pembesaran KGB• Dinding post faring granul
(kronik)
Pemeriksaan Fisik
• Peningkatan LED• Leukositotis• GABHS rapid antigen
detection test• Kultur tenggorok
Pemeriksaan Penunjang
PENATALAKSANAAN
Faringitis viral- istirahat cukup, kumur air hangat- Analgetik tablet isap jika diperlukan- Antivirus metisoprinol (Isoprenosine) 60-100
mg/kgBB/hari dibagi 4-6 dosis untuk infeksi virus herpes simpleks dan untuk dewasa, anak < 5 tahun 50 mg/kgBB/hari dibagi 4-6 dosis.
-
FARINGITIS AKUT
PENATALAKSANAAN
- Antibiotik amphisilin, amoksisilin selama 7 hari
- Antipiretik- Nasal dekongestan- Obat kumur
-
TONSILITIS
Definisi
Peradangan pada tonsil yang disebabkan olehbakteri atau virus.
Keluhan berlangsung kurang dari 3 minggu.
Sering terjadi pada anak2, terutama usia 5 thndan 10 thn.
Etiologi Bakteri : Streptococcus beta hemolyticus, Streptococcus viridans, Streptococcus pyogenes adalah penyebab terbanyak Virus : Hemofilus influenza
PENYEBARAN a. Percikan ludah (droplet infection)b.
Alat makan /minumPenyakit ini cenderung residu periodik
Patofisiologi Tonsil dibungkus oleh suatu kapsul yang sebagian besar berada pada fosa tonsil
yangterfiksasi oleh jaringan ikat longgar. Tonsil terdiri dari banyak jaringan limfoid yangdisebut folikel. Setiap folikel memiliki kanal (saluran) yang ujungnya bermuara padapermukaan tonsil. Muara tersebut tampak oleh kita berupa lubang yang disebutkripta.
Saat folikel mengalami peradangan, tonsil akan membengkak dan membentukeksudat
yang akan mengalir dalam saluran (kanal) lalu keluar dan mengisi kriptayang terlihat sebagai kotoran putih atau bercak kuning. Kotoran ini disebut detritus.Detritus sendiri terdiri atas kumpulan leukosit polimorfonuklear, bakteri yang matidan epitel tonsil yang terlepas. Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut
Tonsilitis Folikularis . Tonsilitis akut dengan detritus yang menyatu lalu membentukkanal-kanal disebut Tonsilitis Lakunaris . Detritus dapat melebar dan membentuk membran semu (pseudomembran) yangmenutupi
tonsil. Adanya pseudomembran ini menjadi alasan utama tonsilitis akutdidiagnosa banding dengan angina Plaut Vincent, angina agranulositosis, tonsilitisdifteri, dan scarlet fever.
Tonsilitis akut dengan detritus yang jelas disebut TonsilitisFolikularis Tonsilitis akut dengan detritus yang menyatu lalu membentukalur
atau kanal-kanal disebut Tonsilitis Lakunaris . Detritus dapat melebar dan membentuk membran semu (pseudomembran) yang menutupi tonsil. Penyakit yang termasuk golongan tonsilitis membranacea
ialah:a.Tonsilitis difterib.Tonsilitis septik/septic sore throatc.Angina plaut vincentd.Penyakit kelainan darah seperti leukimia akute.Proses spesifik lues&tbcf.Infeksi virus&jamur
Gejala & Tanda Tengorokan terasa kering, atau rasa mengganjal ditenggorokan (leher) Nyeri saat menelan (menelan ludah ataupunmakanan dan minuman)
sehingga menjadi malasmakan. Nyeri dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga. Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeriotot. Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulutberbau, mual, kadang
nyeri perut, pembesarankelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitarleher.
Pemeriksaan Pada pemeriksaan, dijumpai : Pembesaran tonsil (amandel) Tonsil berwarna merah (hiperemi) Kadang dijumpai bercak putih (eksudat) padapermukaan
tonsil Warna merah yang menandakan peradangan di
sekitartonsil dan tenggorokan.
Ukuran TonsilUkuran tonsil dibagi menjadi:T0: Post tonsilektomiT1: Tonsil masih terbatas dalam fossa tonsilarisT2: Sudah melewati pilar anterior, belum melewati garis paramedian (pilar posterior)T3: Sudah melewati garis paramedian, belum melewati garis medianT4: Sudah melewati garis median
Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
untukmemperkuat diagnosa tonsilitis akut adalahpemeriksaan laboratorium meliputi :
1. Leukosit : terjadi peningkatan2. Hemoglobin : terjadi penurunan3. Usap tonsil untuk pemeriksaan kultur bakteri dan tessensitifitas obat
Terapi Penderita dengan daya tahan cukup baik penyakit akansembuh sendiri
(self-limiting disease) dan cukup dengan: - Istirahat - Makan lunak - Analgetik, antipiretik - Gargarisma Kan Penderita dengan daya tahan kurang, misalnya pada bayi danortu dapat
diberi Antibiotik sprektum luas : penisilin,eritromisin. Antivirus juga bisa diberikan jika dicurigai tonsilitis virus
LARINGITIS
Laringitis adalah suatu proses peradangan pada laring, meliputi epiglotis, aritenoid, plika vokalis dan plika ventrikularis.
Laringitis akut : < 3 minggu Laringitis kronis : > 3 minggu
Etiologi
Laringitis akut biasanya disebabkan oleh bakteri (lokal) dan virus (sistemik).
Laringitis kronis bisa disebabkan oleh sinusitis kronis, deviasi septum yang berat, polip hidung, atau bronkitis kronis. Mungkin juga disebabkan oleh penyalahgunaan suara ( vocal abuse).
Laringitis spesifik oleh tuberkulosa, sifilis.
Gejala & tanda
Laringitis akut
• Demam (subfebril 38,5ºC)• Dedar (malaise)• Suara parau sampai afoni• Nyeri menelan atau berbicara• Gejala sumbatan laring (stridor inspirasi, sesak saat
inspirasi, retraksi supraclavicula, interkostal, epigastrial)
Gejala & tanda
Laringitis akut
• Batuk kering yang lama kelamaan disertai dahak kental• Pada pemeriksaan tampak mukosa laring hiperemis dan edema• Biasanya juga terdapat tanda radang akut di hidung atau sinus
paranasal atau paru
Terapi Laringitis
• Istirahat berbicara dan bersuara selama 2-3 hari.• Menghirup udara lembab.• Menghindari iritasi faring & laring.• Antibiotika apabila peradangan berasal dari paru.• Kortikosteroid pada bayi yang potensi sumbatan laring• Simptomatis: analgetik, antipiretik, mukolitik.• Sumbatan laring (+), pasang pipa endotrakea, atau trakeostomi.
TERIMA KASIH