Modul Trauma

14
PENATALAKSANAAN KERUSAKAN PRIMER PADA CEDERA KEPALA Presenter : dr. Steviyani Pembimbing : dr. Chairil Amin Batubara, Mked (Neu) Sp.S Rabu, 15 oktober 2014 Modul Trauma Kapitis

description

penatalaksanaan kerusakan primer

Transcript of Modul Trauma

Page 1: Modul Trauma

PENATALAKSANAAN KERUSAKAN PRIMER PADA CEDERA KEPALA

Presenter : dr. Steviyani

Pembimbing : dr. Chairil Amin Batubara, Mked (Neu) Sp.S

Rabu, 15 oktober 2014

Modul Trauma Kapitis

Page 2: Modul Trauma

PENDAHULUAN

Epidemiologi

• Trauma kepala penyebab utama morbiditas & mortalitas dimasyarakat

• Penyebab ketiga kematian di Amerika serikat

• Kecelakaan lalu lintas bertanggung jawab sekitar 65% dari semua cedera kepala yang fatal di Australia.

Page 3: Modul Trauma

• Trauma kepala mebagi kerusakan yang terjadi menjadi kerusakan primer dan kerusakan sekunder.

• Kerusakan primer disebabkan oleh kekuatan mekanik dan terjadi pada saat cedera

• Kerusakan sekunder tidak disebabkan oleh mekanik, melainkan efek setelah kerusakan primer

Page 4: Modul Trauma

PENATALAKSANAAN

Cedera pada kulit kepala

• Scalp hematom ≠ perlu penanganan khusus

• Luka terbuka pada kulit kepala dieksplorasi, dibersihkan, dan diperbaiki

• jika ada perdarahan balut tekan steril

Page 5: Modul Trauma

Fraktur tulang tengkorak

• Fraktur Linier sederhana ≠ defisit neurologis ≠ perlu intervensi

• Fraktur tulang temporal terapi konservatif

• Fraktur tulang depresi diperlukan tindakan apabila segmen depresi > 5 mm dibawah lapisan tulang yang berdekatan

Page 6: Modul Trauma

Perdarahan Intrakranial

Epidural Hematom

Indikasi operasi :•Perdarahan > 40 cc dengan midline shifting pada daerah temporal / frontal/ parietal dengan fungsi batang otak masih batang otang masih baik•Perdarahan > 30 cc pada fossa posterior dengan tanda-tanda penekanan pada batang otak atau hidrosefalus•Epidural hematom progresif

Epidural hematom tipis dengan penurunan kesadaran bukan indikasi operasi

Page 7: Modul Trauma

SUBDURAL HEMATOM

Indikasi operasi :• Subdural hematom luas (>40 cc / 5mm) dengan GCS > 6, fungsi batang otak masih baik•Subdural hematom dengan edem serebri / kontusio serebri dengan midlineshift dengan fungsi batang otak masih baik

Subdural hematom tipis dengan penurunan kesadaran bukan indikasi operasi

Page 8: Modul Trauma

Perdarahan intraserebral

Indikasi operasi : •Penurunan kesadaran progresif•Hipertensi dan bradikardi dan tanda – tanda gangguan nafas•Perburukan defisit neurologis fokal

Page 9: Modul Trauma

Diffuse axonal injury

• CT Scan & MRI ≠ ada kelainan• Pem. Mikroskopis akson –akson yang putus dan bengkak• Grading DAI : 1. abnormalitas terbatas pada histologi kerusakan aksonal seluruh white matter tanpa kerusakan fokal baik pada korpus

kalasum / batang otak 2. lebih luas dari kerusakan aksonal menyertai fokus yang besar dari kerusakan aksonal pada korpus kalasum 3. Kerusakan difus dari akson yang terkait dengan fokus yang besar baik pada korpus kalasum & batang otak• Terapi steroid

Page 10: Modul Trauma

Thank You

Page 11: Modul Trauma

EXTRADURAL HAEMATOMA

• Surgical evacuation > 30 mL terlepas dari GCS

• Timing of surgical evacuation secepat mungkin

• CT scan serial & observasi jika < 30 mL, <15 mm & dengan GCS > 8 tanpa defisit fokal

Guidelines for surgical treatment of traumatic brain injury

Page 12: Modul Trauma

ACUTE SUBDURAL HAEMATOMA

Indikasi operasi : •> 10 mm/ dengan midline shift > 5 mm pada CT scan terlepas dari GCS•< 10 mm & dengan moidline shift < 5 mm (GCS < 9) jika :

- GCS mengalami ↓ antara waktu trauma & waktu datang ke RS

- Pupil asimetris & dilatasi

- Tekanan intrakranial meningkat melebihi 20 mmHg dalam

monitoring

Timing of surgical sesegera mungkin

Observasi dengan ICP Monitoring GCS < 9

Page 13: Modul Trauma

TRAUMATIC PARENCHYMAL LESIONS

Indikasi operasi : •Defisit neurologis yang progresif tergantung lesi•Hipertensi intrakranial yang refrakter•GCS 6 – 8 pada kontusio frontal/temporal dengan volume > 20 mL dengan midline shift 5 mm &/ kompresi pada cisterna pada CT scan•Lesi parenkim traumatik dengan volume > 50 mL

Non-operative management dengan monitoring & serial CT scan lesi parenkimal tanpa tanda signifikan pada CT scan yang tidak menunjukkan bukti gangguan neurologis & yang mana ICP dibawah kontrol

Page 14: Modul Trauma

POSTERIOR FOSSA MASS LESIONS

Indikasi operasi :•Lesi pada CT scan ( distorsi, dislokasi/obliterasi dari ventrikel 4, kompresi dari cisterna basalis, hidrosefalus)•Gangguan neurologis•Kerusakan yang tergantung lesi

Observasi & srerial imaging ≠ lesi signifikan pada CT scan & tanpa tanda gangguan neurologis