Modul Perawatan Mesin

18
Modul Perawatan Praktikum I. Melepas Kepala Lepas Mesin Bubut Kepala lepas digunakan untuk dudukan center putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor dan cekam bor sebagai penjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang beth mesin, sehingga memudahkan tangkai bor untuk dijepit. Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selama pelaksanan pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin. 1. Tujuan Praktek Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat : Mengatur/mensetting kepala lepas, mengkondisikan kepala lepas ke kondisi normal 2. Bahan dan Alat a) Bahan a. Grease b. Pelumas c. Lap b) Alat 1. Kunci L 5 mm 2. Obeng +/- 3. Paku nilon 4. Dial Indicator 3. Waktu Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

description

perawatan mesin.

Transcript of Modul Perawatan Mesin

Modul Perawatan

Praktikum I. Melepas Kepala Lepas Mesin Bubut

Kepala lepas digunakan untuk dudukan center putar sebagai pendukung benda kerja pada saat pembubutan, dudukan bor dan cekam bor sebagai penjepit bor. Kepala lepas dapat bergeser sepanjang beth mesin, sehingga memudahkan tangkai bor untuk dijepit.

Kepala lepas mudah bergetar atau tidak setabil selama pelaksanan pembubutan. Jika hal ini terjadi kemungkinan ialah kurang kuatnya pengikat baut pengikat kepala lepas dengan meja atau rangka mesin.

1. Tujuan Praktek

Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat :

Mengatur/mensetting kepala lepas, mengkondisikan kepala lepas ke kondisi normal

2. Bahan dan Alat

a) Bahan

a. Grease

b. Pelumas

c. Lap

b) Alat

1. Kunci L 5 mm

2. Obeng +/-

3. Paku nilon

4. Dial Indicator

3. Waktu

Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

4. Keselamatan Kerja

1.Jas Lab

2. Sarung Tangan

5.Langkah KerjaSebelum melakukan pekerjaan perawatan sediakanlah safety tools guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan perawatan adalah:

1. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

2. Gunakan peralatan sesuai pada tempatnya

3. Lakukan pemeriksaan untuk melihat kondisi kepala lepas dengan menggunakan dial indicator.

4. Lumasi oli / pelumas pada bagian bagian yang terjadi gesekan.

5. Bersihkan tempat kerja setelah praktikum.6. Lakukan pengukuran pada poros center dengan tahapan berikut ini, serta cacat hasil yang didapat dari hasil pengukuran

Posisi Pengukuran (Derajat)Hasil Pengukuran (mm)

0

90

180

270

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

Praktikum 2. Memeriksa Eretan Mesin Bubut

Eretan berfungsi sebagai dudukan penjepit pahat dan sekaligus untuk mengatur besaran majunya pahat pada proses pembubutan ulir, alur tirus, champer, dengan ketelitian 0,01mm.

1. Tujuan Praktek

Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat :

Dapat memperbaiki eretan dengan benar dan tepat sesuai prosedur serta dapat menggunakan dial indikator.2. Bahan dan Alat

a. Bahan

Grease

Pelumas

Lap

b. Alat

Kunci L 5 mm

Obeng +/-

Paku nilon

Dial Indicator

3. Waktu

Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

4. Keselamatan Kerja

1.Jas Lab

2. Sarung Tangan

5.Langkah KerjaSebelum melakukan pekerjaan perawatan sediakanlah cek secara fisual eretan yang akan dibongkar guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan perawatan adalah:

1. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

2. Gunakan peralatan sesuai dengan kegunaannya3. Lakukan pemeriksaan untuk melihat kondisi eretan dengan menggunakan dial indicator.4. Lumasi oli / pelumas pada bagian bagian yang terjadi gesekan.

5. Bersihkan tempat kerja setelah praktikum.6. Cek hasil perakitan eretan, pasanglah dengan benar dan pas sesuai dengan dudukannya, pastikan dapat berjalan dengan benar

7. Tanyakan pada instruktur jika mendapati kesulitan.

8. Lakukan pengukuran pada permukaan eretan lepas dengan tahapan berikut ini, serta cacat hasil yang didapat dari hasil pengukuran

Posisi Pengukuran Hasil Pengukuran (mm)

A

B

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

Praktikum 3. MEMERIKSA PENCEKAM BUBUTFungsi dari cekam adalah untuk menjepit benda kerja. Cekam pada mesin bubut mempunyai 2 bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya, yaitu cekam rahang tiga digunakan menjepit benda-benda silindris serta cekam rahang empat digunakan untuk menjepit benda non silindris contohnya benda yang berbentuk segi empat dan lain lain. 1. Tujuan Praktek

Setelah melaksanakan praktek ini mahasiswa dapat :

Dapat memperbaiki pencekam dengan benar dan tepat serta dapat mengganti rahang sesuai posisinya.2. Bahan dan Alat

c. Bahan

Pelumas

Lap

d. Alat

Kunci L 5 mm

Obeng +/-

Paku nilon Kuas Mikrometer3. Waktu

Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

4. Keselamatan Kerja

1.Jas Lab

2. Sarung Tangan

5.Langkah KerjaSebelum melakukan pekerjaan perawatan sediakanlah cek secara fisual eretan yang akan dibongkar guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan perawatan adalah:

1. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

2. Gunakan peralatan sesuai dengan kegunaannya3. Lakukan pemeriksaan untuk melihat kondisi rahang pencekam dengan menggunakan Mikrometer.4. Lumasi oli / pelumas pada bagian bagian yang terjadi gesekan.

5. Bersihkan tempat kerja setelah praktikum.6. Cek hasil perakitan pencekam, pasanglah dengan benar dan pas sesuai dengan dudukannya, pastikan rahang yang terpasang center dengan kepala lepas serta dapat berjalan dengan benar

7. Tanyakan pada instruktur jika mendapati kesulitan.

8. Lakukan pengukuran pada permukaan eretan lepas dengan tahapan berikut ini, serta cacat hasil yang didapat dari hasil pengukuran

Posisi Pengukuran Hasil Pengukuran (mm)

A

B

C

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

Praktikum 4. Alignment Pada Pully dan Sabuk Penggerak 1. Kesiapan dan Keselamatan Kerja

Siapkan beberapa alat bantu perkakas yang diperlukan yang sesuai dengan kontruksi sistem penggerak seperti : 1. Kunci pas atau kunci ring

2. Kunci L

3. Obeng

Sediakan beberapa alat pengukur atu pemeriksa untuk mengetahui besar penyimpangan yang terjadi, seperti :

1. Fuller gauge

2. Dial indicator

3. Neraca pegas

4. Mistar pengukur

5. Mikrometer6. Jangka Sorong

Matikan sumber arus listrik pada unit tersebut, tandai dan labeli mesin tersebut pada saat mesin dilakukan perbaikan

2. Langkah Kerja Praktikum Alignment Puli dan Sabuk Penggerak

Siapkan beberapa buah shim atau pelat pengganjal dengan ketebalan tertentu yang akan digunakan untuk memperbaiki penyimpangan sumbu poros arah vertikal

Pelajari susunan sistem penggerak dan lakukan pengukuran untuk menentukan jarak diantara sumbu pusat poros pada sistem penggerak

Lakukan pengukuran untuk menentukan diameter dalam, diameter luar dan lebar puli menggunakan Mikrometer dan Jangka Sorong

DimensidDi

Hasil Pengukuran 1

Hasil Pengukuran 2

Lakukan pemeriksaan terhadap sabuk penggerak vee dari kerusakan yang terjadi. Ganti sabuk penggerak vee apabila rusak

Gambar 14.

Lakukan pemeriksaan kebengkokan terhadap poros sistem penggerak gunakan Dial Indicator

Kebengkokan poros

Hasil Pengukuran 1

Hasil Pengukuran 2

Lakukan penyetelan dengan baut penyetel, periksa defleksi dengan menggunakan neraca pegas dan mistar pengukur. Kencangkan mur penahan apabila defleksi telah sesuai dengan hasil perhitungan

Gambar 18. INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

Praktikum 5. Alignment Roda Gigi1. Kesiapan dan Keselamatan Kerja

Sebelum bekerja, matikan sumber listrik penggerak dan dikunci atau diberi tanda peringatan untuk memastikan keselamatan pada saat bekerja Siapkan peralatan yang dibutuhkan untuk memasang atau melepas roda gigi, apabila roda gigi sulit dijangkau jika posisinya tinggi, maka sebuah tangga harus disiapkan untuk mempermudah proses pengerjaan Siapkan beberapa alat bantu perkakas yang sesuai dengan kontruksi sistem penggerak, seperti : 1. Kunci pas

2. Kunci L3. Obeng 4. Majun 2. Sediakan beberapa alat pengukur atau periksa untuk mengetahui besar penyimpangan yang terjadi, seperti : 1. Dial Indikator

2. Jangka Sorong3. Mikrometer

3. Siapkan beberapa shim atau pelat pengganjal dengan ketebalan tertentu yang akan digunakan untuk memperbaiki penyimpangan sumbu poros arah vertikal

4. Langkah Kerja Praktikum Alignment Roda Gigi

Lakukan pengukuran untuk menentukan diameter dalam, diameter luar dan lebar roda gigi menggunakan Mikrometer dan Jangka Sorong

DimensidDB

Hasil Pengukuran 1

Hasil Pengukuran 2

Lakukan pengukuran untuk menentukan ketegaklurusan dan kebulatan roda gigi menggunakan Dial Indikator Ukuran kebulatan Ukuran ketegaklurusan

Hasil Pengukuran 1

Hasil Pengukuran 2

Lakukan pengukuran diameter luar poros dudukan roda gigi menggunakan Mikrometer

Posisi 1Posisi 2

abab

Hasil Pengukuran 1

Hasil Pengukuran 2

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

Praktikum 6. Perawatan Ringan Pencekam Milling Pencekam atau ragum berfungsi sebagai pengikat benda kerja dengan cara dijepit kedalam dua sisi, berdasarkan gerakannya pencekam di bedakan menjadi tiga jenis yaitu :

Ragum tetap/ biasa

Ragum putar

Ragum universal

1. Tujuan Praktek

Dapat memperbaiki pencekam dengan benar dan tepat serta dapat memasang kembali dengan benar.

Mengetahui cara perawatan ringan pencekam milling9. Bahan dan Alat

a. Bahan

Pelumas

Lap b. Alat

Obeng +/-

Paku nilon Kuas

Kunci pas 14 mm

Jangka Sorong 3. Waktu

Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

4. Keselamatan Kerja

1.Jas Lab

2. Sarung Tangan

5.Langkah KerjaSebelum melakukan pekerjaan perawatan terlebih dahulu cek secara fisual pencekam yang akan dibongkar guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan perawatan adalah :

1. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

2. Gunakan peralatan sesuai dengan kegunaannya

3. Lumasi bagian bagian yang sering bergesekan dengan oli

4. Cek bagian ulir dalam dengan dudukannya periksa apakah terdapat kerusakan apa tidak.

5. Bersihkan bagian bagian yang sukar dengan lap yang bersih lalu lumasi dengan grease secukupnya.

6. Rakit kembali dan teliti saat pemasangan

7. Kembalikan lagi alat yang digunakan ke posisi semula dengan rapi.

8. Tulis jika terdapat kerusakan pada bagian tertentu jika ada.

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----

.Praktikum 7. Alignment kerataan permukaan / Levelling

Levelling berfungsi yaitu untuk mengetahui kerataan suatu permukaan benda dengan cara mengukur kesejajaran yang sama pada tiap alat, dimana akan berpengaruh pada hasil benda kerja yang sedang di kerjakan.1. Tujuan Praktek

Dapat memperbaiki permukaan alat yang kurang rata dengan cara mensejajarkan dengan benar dan tepat. 2. Bahan dan Alat

a. Bahan

Meja levelling Lap b. Alat

Obeng +/-

Paku nilon Kuas

Kunci 14 mm

Water pass

3. Waktu

Alokasi waktu yang diberikan max 2 jam praktek

4. Keselamatan Kerja

1.Jas Lab

2. Sarung Tangan

5.Langkah KerjaSebelum melakukan pekerjaan perawatan terlebih dahulu cek secara fisual bagian yang akan dibongkar guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Adapun langkah-langkah kerja untuk melakukan perawatan adalah :

1. Persiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan

2. Gunakan peralatan sesuai dengan kegunaannya

3. Lumasi bagian bagian yang sering bergesekan dengan oli

4. Cek permukaan meja perata dengan water pass ke dua sisi5. Jika proses pengerjaannya dengan mesin produksi gunakan water pass dua agar tercapai kesejajaran yang baik.6. Kembalikan lagi alat yang digunakan ke posisi semula dengan rapi.

7. Tulis jika terdapat kerusakan pada bagian tertentu jika ada.

INSTRUKTUR PARAF

DOSEN : ---

TEKNISI : ----