Mekanisme Terqejadinya Kram Pada Otot Dan Faktor Penyebabnya
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir · Berdasarkan sumber dan penyebabnya, bencana dapat dibagi...
Transcript of Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir · Berdasarkan sumber dan penyebabnya, bencana dapat dibagi...
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
MODUL PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR
PELATIHAN PENGENDALIAN BANJIR
2017
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 11
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
pengembangan Modul Penanggulangan Bencana Banjir sebagai materi
inti/substansi dalam Pengendalian Banjir. Modul ini disusun untuk memenuhi
kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang SDA.
Modul penanggulangan bencana banjir disusun dalam 3 (tiga) bagian yang terbagi
atas Pendahuluan, Materi Pokok, dan Penutup. Penyusunan modul yang sistematis
diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam memahami
penanggulangan bencana banjir. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul
ini lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa terbuka
dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan
yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan manfaat bagi
peningkatan kompetensi ASN di bidang SDA.
Bandung, September 2017
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Sumber Daya Air dan Konstruksi
Ir. K. M. Arsyad, M.Sc.
NIP. 19670908 199103 1 006
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
PETUNJUK PENGGUNAAN ................................................................................ iii
PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Deskripsi Singkat ........................................................................................... 1
C. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................... 1
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok .............................................................. 2
E. Estimasi Waktu .............................................................................................. 2
MATERI POKOK 1 PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR ........................... 3
1.1 Pra Bencana .................................................................................................. 4
1.2 Pada Saat Bencana (Tanggap Darurat) ......................................................... 5
1.3 Pasca Bencana ............................................................................................. 6
1.4 Latihan ........................................................................................................... 6
1.5 Rangkuman ................................................................................................... 6
PENUTUP .............................................................................................................. 8
A. Simpulan ....................................................................................................... 8
B. Tindak Lanjut ................................................................................................. 8
EVALUASI FORMATIF ......................................................................................... 9
A. Soal ............................................................................................................... 9
B. Umpan Balik dan Tindak Lanjut ................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
KUNCI JAWABAN
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii
PETUNJUK PENGGUNAAN
Deskripsi
Modul Penanggulangan Bencana Banjir ini terdiri dari 1 (satu) materi pokok yang
membahas mengenai penanggulangan bencana banjir.
Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang berurutan.
Pemahaman setiap materi pada modul ini diperlukan untuk memahami
penanggulangan bencana banjir. Setiap materi pokok dilengkapi dengan latihan
yang menjadi alat ukur tingkat penguasaan peserta pelatihan setelah mempelajari
materi pada materi pokok.
Persyaratan
Dalam mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak
dengan seksama penjelasan dari pengajar, sehingga dapat memahami dengan baik
materi yang merupakan materi inti/substansi dari Pelatihan Pengendalian banjir.
Untuk menambah wawasan, peserta diharapkan dapat membaca terlebih dahulu
materi yang berkaitan dengan penanggulangan bencana banjir dari sumber lainnya.
Metode
Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan
kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Pengajar/Widyaiswara/Fasilitator, adanya
kesempatan diskusi dan studi kasus.
Alat Bantu/Media
Untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat Bantu/Media
pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/projector, Laptop, white board dengan spidol dan
penghapusnya, bahan tayang, serta modul dan/atau bahan ajar.
Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, peserta diharapkan mampu
memahami penanggulangan bencana banjir.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka
pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Dengan semakin bertambahnya volume dan kompleksitas tugas-tugas
lembaga pemerintahan dan silih bergantinya regulasi yang begitu cepat perlu
upaya-upaya preventif untuk memperlancar tugas-tugas yang harus diemban oleh
Pegawai Negeri Sipil.
Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, Pegawai
Negeri Sipil harus memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, hal
tersebut dapat terwujud dengan melalui pembinaan yang dilaksanakan
berkelanjutan. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 43 tahun 1999 yang
dinyatakan bahwa manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan
tugas pemerintahan dan pembangunan secara berhasil guna dan berdaya guna.
B. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta pelatihan dengan pengetahuan/wawasan
mengenai penanggulangan bencana banjir, melalui metode ceramah interaktif,
diskusi dan studi kasus.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta pelatihan diharapkan mampu
memahami penanggulangan bencana banjir.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 2
2. Indikator Keberhasilan
Setelah pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu menjelakan
penanggulangan bencana banjir.
D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
Dalam modul penanggulangan bencana banjir ini akan membahas materi:
1. Pra bencana,
2. Pada saat bencana (tanggapan darurat),
3. Pasca bencana.
E. Estimasi Waktu
Alokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk
mata pelatihan “Penanggulangan Bencana Banjir” ini adalah 6 (enam) jam pelajaran
(JP) atau sekitar 270 menit.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 3
MATERI POKOK 1
PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007, Bencana dapat didefinisikan
sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam
dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis.
Berdasarkan sumber dan penyebabnya, bencana dapat dibagi menjadi :
Bencana alam adalah segala jenis bencana yang sumber, perilaku, dan faktor
penyebab atau pengaruhnya berasal dari alam, seperti : banjir, tanah longsor,
gempa bumi, erupsi gunung api, kekeringan, angin ribut dan tsunami.
Bencana non-alam adalah adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
rangkaian peristiwa non-alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal
modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.
Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Tujuan dari penanggulangan bencana
adalah :
memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana;
menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada;
menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh;
Indikator keberhasilan : setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan
mampu menjelaskan penanggulangan banjir.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 4
menghargai budaya lokal;
membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;
mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan; dan
menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap meliputi:
pra bencana;
saat tanggap darurat; dan
pasca bencana.
1.1 Pra Bencana
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahapan prabencana meliputi:
dalam situasi tidak terjadi bencana; meliputi :
- perencanaan penanggulangan bencana; yang terdiri atas : pengenalan dan
pengkajian ancaman bencana; pemahaman tentang kerentanan masyarakat;
analisis kemungkinan dampak bencana; pilihan tindakan pengurangan risiko
bencana; penentuan mekanisme kesiapan dan penanggulangan dampak
bencana; dan alokasi tugas, kewenangan, dan sumber daya yang tersedia.
- pengurangan risiko bencana; yang terdiri atas : pengenalan dan pemantauan
risiko bencana; perencanaan partisipatif penanggulangan bencana;
pengembangan budaya sadar bencana; peningkatan komitmen terhadap
pelaku penanggulangan bencana; dan penerapan upaya fisik, nonfisik, dan
pengaturan penanggulangan bencana.
- pencegahan; yang terdiri atas : identifikasi dan pengenalan secara pasti
terhadap sumber bahaya atau ancaman bencana; kontrol terhadap
penguasaan dan pengelolaan sumber daya alam yang secara tiba-tiba
dan/atau berangsur berpotensi menjadi sumber bahaya bencana;
pemantauan penggunaan teknologi yang secara tiba-tiba dan/atau berangsur
berpotensi menjadi sumber ancaman atau bahaya bencana; penataan ruang
dan pengelolaan lingkungan hidup; dan penguatan ketahanan sosial
masyarakat.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 5
- pemaduan dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan dengan cara
mencantumkan unsur-unsur rencana penanggulangan bencana ke dalam
rencana pembangunan pusat dan daerah, dilakukan secara berkala
dikoordinasikan oleh suatu Badan.
- analisis resiko bencana
- pelaksanaan dan penegakan rencana tata ruang dilakukan untuk mengurangi
resiko bencana yang mencakup pemberlakuan peraturan tentang penataan
ruang, standar keselamatan, dan penerapan sanksi terhadap pelanggar.
- pendidikan dan pelatihan; dan
- persyaratan standar teknis penanggulangan bencana.
dalam situasi terdapat potensi terjadinya bencana, meliputi : kesiapsiagaan,
peringatan dini, dan mitigasi bencana.
1.2 Pada Saat Bencana (Tanggap Darurat)
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat meliputi:
pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, dan sumber daya;
untuk mengidentifikasi: cakupan lokasi bencana; jumlah korban; kerusakan
prasarana dan sarana; gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta
pemerintahan; dan kemampuan sumber daya alam maupun buatan.
penentuan status keadaan darurat bencana;
penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana melalui upaya:
pencarian dan penyelamatan korban; pertolongan darurat; dan/atau evakuasi
korban.
pemenuhan kebutuhan dasar yang meliputi : kebutuhan air bersih dan sanitasi;
pangan; sandang; pelayanan kesehatan; pelayanan psikososial; dan
penampungan dan tempat hunian.
perlindungan terhadap kelompok rentan yaitu dengan memberikan prioritas
kepada kelompok rentan (bayi, balita, dan anak-anak; ibu yang sedang
mengandung atau menyusui; penyandang cacat; dan orang lanjut usia) berupa
penyelamatan, evakuasi, pengamanan, pelayanan kesehatan, dan psikososial.
pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital, dilakukan dengan
memperbaiki dan/atau mengganti kerusakan akibat bencana.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 6
1.3 Pasca Bencana
Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap pascabencana meliputi:
rehabilitasi; melalui kegiatan: perbaikan lingkungan daerah bencana; perbaikan
prasarana dan sarana umum; pemberian bantuan perbaikan rumah masyarakat;
pemulihan sosial psikologis; pelayanan kesehatan; rekonsiliasi dan resolusi
konflik; pemulihan sosial ekonomi budaya; pemulihan keamanan dan ketertiban;
pemulihan fungsi pemerintahan; dan pemulihan fungsi pelayanan publik.
rekonstruksi, dilakukan melalui kegiatan pembangunan yang lebih baik, meliputi:
pembangunan kembali prasarana dan sarana; pembangunan kembali sarana
sosial masyarakat; pembangkitan kembali kehidupan sosial budaya masyarakat;
penerapan rancang bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih
baik dan tahan bencana; partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi
kemasyarakatan, dunia usaha, dan masyarakat; peningkatan kondisi sosial,
ekonomi, dan budaya; peningkatan fungsi pelayanan publik; dan peningkatan
pelayanan utama dalam masyarakat.
1.4 Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan bencana?
2. Sebutkan jenis-jenis bencana berdasarkan sumber dan penyebabnya!
3. Sebutkan tahapan penanggulangan bencana!
1.5 Rangkuman
Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Tujuan dari penanggulangan bencana adalah :
memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana;
menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada;
menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana secara terencana,
terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh;
menghargai budaya lokal;
membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta;
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 7
mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan; dan
menciptakan perdamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
Penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap meliputi:
pra bencana;
saat tanggap darurat; dan
pasca bencana.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 8
PENUTUP
A. Simpulan
Modul ini menjelaskan mengenai penanggulangan bencana banjir.
Penanggulangan bencana merupakan serangkaian upaya yang meliputi penetapan
kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan
bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Penyelenggaraan penanggulangan
bencana terdiri atas 3 (tiga) tahap meliputi:
pra bencana;
saat tanggap darurat; dan
pasca bencana.
B. Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta diharapkan mengikuti kelas secara
keseluruhan untuk dapat memahami detail pengendalian banjir dan ketentuan
pendukung terkait lainnya, sehingga memiliki pemahaman yang komprehensif
mengenai pengendalian banjir.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 9
EVALUASI FORMATIF
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan di akhir pembahasan modul
penanggulangan bencana banjir pada pelatihan pengendalian banjir. Evaluasi ini
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta pelatihan
terhadap materi yang disampaikan dalam modul.
A. Soal
1. Jenis-jenis bencana berdasarkan sumber dan penyebabnya adalah...
a. Bencana alam
b. Bencana non-alam
c. Bencana sosial
d. a dan b
e. a,b, dan c
2. Berikut ini merupakan macam-macam bencana non-alam, kecuali .....
a. gagal teknologi
b. gagal modernisasi
c. epidemic
d. wabah penyakit
e. teror
3. Berikut ini yang merupakan tahapan penanggulangan bencana adalah...
a. Pra-bencana
b. Tanggap darurat
c. Pasca-bencana
d. A – B – C
e. B – C
4. Tujuan dari penanggulangan bencana adalah seperti berikut, kecuali...
a. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana
b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang sudah ada
c. Memberikan citra positif terhadap pemerintah
d. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta swasta
e. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan, dan kedermawanan
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 10
5. Berikut ini penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap
pascabencana, adalah...
a. Rehabilitasi
b. Rekonstruksi
c. Relokasi
d. A dan B
f. A, B, dan C
B. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta pelatihan terhadap materi yang di
paparkan dalam materi pokok, gunakan rumus berikut :
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 =Jumlah Jawaban Yang Benar
Jumlah Soal × 100 %
Arti tingkat penguasaan :
90 - 100 % : baik sekali
80 - 89 % : baik
70 - 79 % : cukup
< 70 % : kurang
Diharapkan dengan materi yang diberikan dalam modul ini, peserta dapat
memahami penanggulangan bencana banjir. Proses berbagi dan diskusi dalam
kelas dapat menjadi pengayaan akan materi penanggulangan bencana banjir.
Untuk memperdalam pemahaman terkait materi penanggulangan bencana banjir,
diperlukan pengamatan pada beberapa modul-modul mata pelatihan terkait atau
pada modul-modul yang pernah Anda dapatkan serta melihat variasi-variasi modul-
modul yang ada pada media internet. Sehingga terbentuklah pemahaman yang utuh
akan pengendalian banjir.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
DAFTAR PUSTAKA
Kodoatie R. J. dan Sugiyanto. 2001. Banjir. Pustaka Pelajar, Semarang. Kodoatie R. J. dan Syarief R. 2006. Pengelolaan Bencana Terpadu. Andy,
Yogyakarta. Kodoatie R. J. dan Syarief R. 2010. Tata Ruang Air.Andy, Yogyakarta. Kodoatie, Robert J., 2012. Tata Ruang Air Tanah. xxvi + 514 = 540 Halaman.
Penerbit Andi, Yogyakarta. Kodoatie, Robert J., 2013. Rekayasa Manajemen Banjir Kota. Penerbit Andi,
Yogyakarta. Kodoatie R. J. dan Syarief R. 2013. Pengelolaan Sumber daya Air Terpadu. Andy,
Yogyakarta. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 4 Tahun 2015
tentang Penetapan Wilayah Sungai. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 26 Tahun 2015
tentang Pengalihan Alur Sungai dan/atau Pemanfaatan Ruas Bekas Sungai. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 27 Tahun 2015
tentang Bendungan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 28 Tahun 2015
tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai, dan Garis Sempadan Danau. Suripin, 2001. Pelestarian Sumberdaya Tanah dan Air. Andi Offset, Yogyakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan
Bencana.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
GLOSARIUM
Mitiigasi : Tindakan mengurangi dampak bencana.
Rehabilitasi : Perbaikan keadaan seperti semula.
Rekonstruksi : Pengembalian seperti semula.
Modul 11 Penanggulangan Bencana Banjir
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi
KUNCI JAWABAN
Berikut ini merupakan kumpulan jawaban atau kata kunci dari setiap butir
pertanyaan yang terdapat di dalam modul. Kunci jawaban ini diberikan dengan
maksud agar peserta pelatihan dapat mengukur kemampuan diri sendiri.
Adapun kunci jawaban dari soal latihan pada setiap materi pokok, sebagai berikut :
Latihan Materi Pokok 1
1. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik
oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan,
kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
2. Jenis-jenis bencana berdasarkan sumber dan penyebabnya adalah
bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial.
3. Tahapan penanggulangan bencana meliputi: prabencana, saat tanggap
darurat, pascabencana.
Adapun kunci jawaban dari soal evaluasi formatif, sebagai berikut :
1. e (a,b, dan c)
2. e (teror)
3. d (A – B – C)
4. c (Memberikan citra positif terhadap pemerintah)
5. d (A dan B)