mitigasi.docx

6
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, sejumlah bencana di suatu daerah terjadi disebabkan oleh cuaca yang begitu ekstr im. Penyebab utama cuaca ekstrim di sejumlah daerah terjadi dikarenakan adanya suhu permukaan air laut meningkat sehingga mempercepat terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan dan pusaran angin dingin. Cuaca ekstrim terjadi kar ena s iklus basah dan kering yang ter lalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global. Setidaknya terdapat empat macam bencana alam yang sering terjadi akibat langsung dari cuaca ekstrim yaitu badai poral vortex, tornado, angin putting beliung, serta banjir. Bencana lainnya adalah tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi pada daerah rawan tanah longsor seperti perbukitan atau lahan yang gundul. Angin kencang seperti angin putting beliung serta poral vortex merupakan salah satu kejadian alam diantara kejadian alam lainnya akibat cuaca ekstrim yang paling  berbahaya. Salah satu fenomena yang sering terjadi akibat cuaca ekstrim adalah Poral vortex. Poral vortex merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrim yang memiliki potensi daya rusak yang sangat dahsyat dan dapat menyebabkan kerusakan segala benda yang dilaluinya.. Poral vortex pada umumnya terjadi di Negara Amerika serikat. Fenomena Poral vortex di Amerika serikat hanya terjadi di Negara bagian saja dan terjadi di beberapa daerah, seperti Washington DC, new York, dan lain sebagainya. Akan tetapi, poral vortex merupakan salah satu fenomena yang harus diwaspadai terkait cuaca ekstrim yang terjadi secara global. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa Pengertian Cuaca Ekstrem dan Polar Vortex ? 2. Apa Penyebab Terjadinya Polar Vortex ? 3. Apa Dampak yang ditimbulkan oleh Polar Vortex ? 4. Bagaimana cara Antisipasi dan penanggulangannya ?

Transcript of mitigasi.docx

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPada zaman sekarang ini, sejumlah bencana di suatu daerah terjadi disebabkan oleh cuaca yang begitu ekstrim. Penyebab utama cuaca ekstrim di sejumlah daerah terjadi dikarenakan adanya suhu permukaan air laut meningkat sehingga mempercepat terjadinya penguapan yang membentuk awan hujan dan pusaran angin dingin. Cuaca ekstrim terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global. Setidaknya terdapat empat macam bencana alam yang sering terjadi akibat langsung dari cuaca ekstrim yaitu badai poral vortex, tornado, angin putting beliung, serta banjir. Bencana lainnya adalah tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi pada daerah rawan tanah longsor seperti perbukitan atau lahan yang gundul. Angin kencang seperti angin putting beliung serta poral vortex merupakan salah satu kejadian alam diantara kejadian alam lainnya akibat cuaca ekstrim yang paling berbahaya.Salah satu fenomena yang sering terjadi akibat cuaca ekstrim adalah Poral vortex. Poral vortex merupakan salah satu fenomena cuaca ekstrim yang memiliki potensi daya rusak yang sangat dahsyat dan dapat menyebabkan kerusakan segala benda yang dilaluinya.. Poral vortex pada umumnya terjadi di Negara Amerika serikat. Fenomena Poral vortex di Amerika serikat hanya terjadi di Negara bagian saja dan terjadi di beberapa daerah, seperti Washington DC, new York, dan lain sebagainya. Akan tetapi, poral vortex merupakan salah satu fenomena yang harus diwaspadai terkait cuaca ekstrim yang terjadi secara global.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa Pengertian Cuaca Ekstrem dan Polar Vortex ?2. Apa Penyebab Terjadinya Polar Vortex ?3. Apa Dampak yang ditimbulkan oleh Polar Vortex ?4. Bagaimana cara Antisipasi dan penanggulangannya ?

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian cuaca ekstrim dan penyebabnyaCuaca ekstrim adalah fenomena meteorologi yang ekstrim dalam sejarah (distribusi), khususnya fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Pada umumnya cuaca ekstrim didasarkan pada distribusi klimatologi, Tipenya sangat bergantung pada posisi lintang suatu tempat, ketinggian, topografi dan kondisi atmosfer di suatu wilayah. Adanya cuaca ekstrim di sejumlah daerah diakibatkan tingkat gas rumah kaca meningkat sehingga mendorong peristiwa aneh cuaca ekstrim. Perubahan iklim ini dapat ditandai dengan meningkatnya permukaan air laut akibat adanya pemanasan global. Dengan adanya peningkatan permukaan air laut mendorong terjadi perubahan ekstrim. Salah satu fenomena adanya cuaca ekstrim adalah Poral vortex.

2.2 Pengertian Polar Vortex dan penyebabnyaPolar vortex adalah angin puyuh yang sangat padat dan sangat dingin yang terbentuk di daerah kutub. Biasanya angin kencang (berhembus hingga 161 km/jam) yang menjaga udara dingin agar tetap berada di wilayah kutub utara. Polar Vortex terjadi karena peningkatan suhu di kutub utara menjadi dua kali lebih cepat dibandingkan wilayah lain di dunia, sehingga kecepatan angin pada kutub utara melemah dan menyebabkan udara dingin berhembus melewati kearah selatam, dalam hal ini Amerika Serikat. Polar Vortex adalah istilah untuk hembusan suhu ekstrim dari siklon Arktik. Berawal dari terbentuknya pusaran angin dingin yang berlawanan arah jarum jam di kutub utara. Pusaran angin ini memerangkap angin Samudera Arktik. Pusaran ini kemudian melemah dan berhembus ke selatan dengan membawa udara superdingin.

Gambar 1. Terjadinya Polar Vortex di Amerika Serikat

2.3 Cuaca ekstrem di Amerika SerikatPolar Vortex ini dimulai di Kanada. Setelah melintasi perbatasan, pusaran itu bergerak jauh ke Amerika tenggara, rata-rata suhu menyentuh titik terendah minus lebih dari 20 derajat Celcius. Polar Vortex mengakibatkan suhu paling dingin dalam 20 tahun terakhir ke banyak kawasan di Amerika. Cuaca ekstrem yang melanda Amerika Serikat dikatakan sebagai suhu terdingin dalam dua dekade yang menyebabkan empat kematian, memaksa penutupan bisnis dan sekolah, serta membatalkan ribuan penerbangan. Temperatur berkisar antara minus 11 sampai 22 derajat Celsius di Montana, Dakota Utara dan Selatan, Minnesota, Iowa, Wisconsin, Michigan dan Nebraska menurut lembaga layanan informasi cuaca nasional (National Weather Service) yang dikutip kantor berita Reuters, Udara dingin Amerika Serikat bahkan mengalahkan dinginnya cuaca di Almaty, Kazakhstan, yang minus 22 derajat Celcius, Mongolia pada minus 23 derajat Celcius, dan Irkutsk di Siberia yang suhunya minus 33 derajat Celcius. Lebih dari separuh penerbangan di O'Hare International Airport, Chicago, dibatalkan karena pasokan bahan bakar membeku, membuat awak tidak bisa mengisi tangki bahan bakar pesawat. Pada petang hari suhu Chicago minus 24 derajat Celcius. Pusaran kutub, udara terdingin di belahan Bumi Utara yang meliputi kawasan kutub pada musim dingin, bergerak ke East Coast, yang suhunya diperkirakan turun pada Selasa.Suhu terdingin dan angin ribut diperkirakan mencapai wilayah paling selatan seperti Brownsville, Texas, dan Florida menurut National Weather Service.Bagian Timur Laut menghadapi cuaca sedang dan hujan tapi otoritas memperingatkan pada pejalan kemungkinan akan ada jalanan berlapis es.Ledakan suhu di Arktik membuat suhu di 50 negara bagian Amerika Serikat anjlok hingga minus 28 derajat Celcius. Akibatnya, tidak kurang dari 20 orang meninggal sejak Ahad, 5 Januari 2013. Di antara mereka tewas membeku. Sebut saja di Akron, Ohio, petugas pos menemukan mayat seorang pria di pinggir jalan. Sementara satu tunawisma mati membeku di belakang pertokoan Morningside, Maryland. "Sedikitnya lima orang tewas setelah pingsan ketika menyekop tumpukan salju," tulis MailOnline, Rabu, 8 Januari 2014. Seperti di White Lake Township, pria 72 tahun ditemukan tewas sambil memegang sekop. Pria itu diperkirakan meninggal ketika berusaha menggali tumpukan salju yang menimbun traktornya di halaman belakang rumah. "Keluarga sempat kehilangan dia selama tiga hari."

2.4 Antisipasi dan Penanggulangan Cuaca ekstrem (cuaca dingin)1. Membuat sruktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap perubahan iklim yang drastis.2. Usahakan untuk selalu di dalam ruangan, dan ketika di ruangan gunakan penghangat ruangan (exhaust fan) 3. Mandi air hangat bila udara dingin cukup ekstrim. Mandi air hangat juga berguna untuk menghangatkan badan dan mengurangi efek mules perut.

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan1. Cuaca ekstrim adalah fenomena meteorologi yang ekstrim dalam sejarah (distribusi), khususnya fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Polar Vorrtex ini adalah hawa dingin yang lepas dari Kutub Utara karena hembusan angin bertenaga cukup kuat dan menyapu setiap daerah yang dilaluinya.2. Polar Vortex berawal dari terbentuknya pusaran angin dingin yang berlawanan arah jarum jam di kutub utara, kemudian mengalami peningkatan suhu sehingga kecepatan angin melemah melemah dan menyebabkan udara dingin berhembus melewati wilayah kutub utara.3. Wilayah yang di lalui Polar Vortex mengalami perubahan suhu secara signifikan yang menyebabkan cuaca ekstrem (cuaca dingin) dimana suhu rata-rata di bawah nol derajat, sehingga warga setempat dapat menyebabkan Hipotermia yang berujung kematian.4. Usahakan untuk selalu menjaga kondisi temperature lingkungan ruangan.

B. Saran Untuk pembacaJika makalah ini masih membuat anda bingung, mohon cari artikel yang lebih jelas lagi agar dapat membuat lebih paham lagi tentang Polar Vortex

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CDIQFjAC&url=http%3A%2F%2Fbhianrangga.files.wordpress.com%2F2013%2F12%2Fmakalah-cuaca-ekstrim-extreme-weather-badai-tornado-di-amerika-serikat.pdf&ei=MzIYVLL3DMOIuATbv4KADA&usg=AFQjCNGbCBiVGyniDAmTLGPclSOgRPQu_Q&bvm=bv.75097201,d.c2E. diakses pada 16 September 2014Anonim. 2014. http://www.voaindonesia.com/content/apa-itu-polar-vortex-atau-pusaran-kutub/1829959.html. diakses pada 16 September 2014Anonim. 2014. http://green.kompasiana.com/iklim/2014/01/18/banjir-di-indonesia-cuaca-ekstrim-di-amerika-dan-australia-serta-perubahan-cuaca-dunia-628645.html. diakses pada 16 September 2014