Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
-
Upload
nizaria-piska -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
1/34
Non-Retro DNA Virus
HERPES SIMPLEX VIRUS
Arienta R.P.S 10409019
Ariesta R. I 10409022Andhari W. 10409023
Adinda Gita 10409024
Navisan Najia 10409025
Ratih Pujiastuti 10409039
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
2/34
Patogenesis
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
3/34
Faktor Virulensi HSV
1. Beberapa glikoprotein dalam envelope HSV (GlikoproteinB/gB), gC, gD, gH, dan gL) berfungsi sebagai reseptor untuk
menengahi masuknya virus ke dalam sel inang, sel-sel
penyebaran infeksi virus, dan stimulasi respon imun host
termasuk menetralisir antibodi.
2. Envelope, kapsid, dan protein HSV yang utuh dapat
menginfeksi sel inang
3. Protein VHS atau VL41 berfungsi menutup sintesis
protein dalam sel inang, degradasi mRNA sel inang,
membantu dalam replikasi virus, dan mengatur ekspresi gen
dari protein virus.
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
4/34
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
5/34
Infeksi HSV di sel
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
6/34
Faktor virulensi : DNA virusekspresi berbagaiprotein
HSV menginfeksi: HSV-1 : mulut, tenggorokan, wajah, mata, dan
sistem saraf pusat HSV-2 : organ genital
Transmisi : Kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh
individu yang terinfeksi (HSV-1) dan hubunganseksual (HSV-2) Kontak kulit dengan kulit selama periode
shedding (peluruhan virus)asimtomatik
Virus sitolitik yang laten menginfeksi neuron
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
7/34
Infeksi dibagi menjadi : Primary infection
Recurrent infection (bervariasi di tiap individu)
Makin parah primary infection, makin besar frekuensi
dan durasi reccurent infection
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
8/34
Mekanisme (1) Kemampuan untuk bereplikasi di sel epitel dan
menyebar ke sistem saraf
Dibantu dengan produk gen virus untuk :
menjaga nucleotide pools yang diperlukan untuk replikasi
thymidine kinase
terlibat dalam apoptosis sel saraf mendestabilisasi mRNA sel inangmencegah sintesis protein
inang
Kemampuan untuk menghindar dari pertahanan
spesifik dan nonspesifik inang Produk gen virus diekspresikan saat infeksi litikuntuk
mengenali dan membunuh sel yang terinfeksi virus, tapi
dapat mengelak
Kemampuan virus untuk laten di dalam sel
menghindari respon imun dalam waktu yang lama
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
9/34
Mekanisme (2)
Latency and Reactivation Infeksi sel epitel, produksi banyak virion
Penetrasi ke lapisan lebih dalam sampai kontak dengan
ujung saraf
Berpindah dengan menggunakan transpor axonal keganglion sel saraf sensoris
Replikasi (di sel saraf sensoris dan menyebar ke CNS)
Reaktivasi : virion yang diproduksi di sel saraf diproses
dan ditranspor ke sel epitel kembali (biasanya dekat
dengan site primary infection)luka
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
10/34
Penyakit terkait HSV
1. Acute gingivostomatitis
common, primary2. Herpes Labialis (cold sore) recurrence of oral
HSV
3. Ocular Herpes (keratitis, conjunctivitis, cataract)
4. Herpes Genitalis
5. Other forms of cutaneous herpesdermatitis
6. Meningitis
7. Encephalitis8. Neonatal herpes
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
11/34
Mekanisme Infeksi Herpes SimplexVirus
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
12/34
Mekanisme Infeksi HSV
Receptor Binding
Latent Infection
Productive Infection
DNA Replication Immediate early gene expression
Early gene expression
Late Gene Expression
Virus encapsidation
Virus Envelopment and release
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
13/34
Receptor Binding
Komponen Gc pada virus
berikatan pada reseptor
khusus di sel inang
Dengan bantuan HVEMterjadi fusi membran sel
Kapsid virus masuk bersama
dengan protein tegumen
Materi genetik masuk ke dalamnukleus bersama dengan
protein tegumen
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
14/34
DNA Replication
Replikasi DNA dapat terjadipada salah satu atau ketigadaerah ori
Origin binding proteinkemudian mendenaturasi
DNA Helicase/primase dan ssDNA
binding proteinmemungkinkan kompleksDNA polymerase untukmemulai sintesis DNA
Rantai DNA kemudianmembentuk strukstur nickdimana terdapat a sekuens diujungnya
A sekuens berfungsi sebagaisinyal packaging
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
15/34
Immediate Early Gene Expression
Pada tahapan ini seluruh gen pengkode protein
alpha ditranskripsikan di dalam nukleus
Translasi gen menjadi protein terjadi di sitoplasma
Beberapa komponen protein tersebut kemudiankembali ke dalam sel untuk membantu replikasi
materi genetik virus, mendegradasi mRNA sel inang,
dan memberhentikan sintesis protein inang
Protein lain dan
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
16/34
Early Gene Expression
Pada tahapan ini ditranskripsikan beta mRNA
Beta mRNA kemudian ditranslasikan pada
sitoplasma untuk menghasilkan protein
Protein yang dihasilkan akan membantu tahapan
replikasi DNA
Late Gene Expression
Pada late gene expression
ditranskripsikan gen yang hasil translasi-
nya akan menjadi protein komponen virus
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
17/34
Virus Encapsidation Protein procapsid membentuk struktur mengelilingi protein
khusus yang bertugas membentuk kapsid (scaffolding protein)
Scaffolding protein kemudian dicerna hingga hilang, kemudianDNA masuk ke dalam kapsid kosong dengan memfusi bagianluar kapsid menggunakan packaging protein
Procapsid keluar dari nukleus menuju sitoplasma dengan fusi
Viral Envelopment Glikoprotein virus diterjemahkan dari RNA pada RE
Kemudian ditransportasikan ke badan golgi dan melalui tahap
glikosilasi Vesikel yang mengandung glikoprotein tersebut memodifikasi
membran sel inang
HSV dan protein tegumen masuk ke dalam exocytotic vesicle
Virus keluar sel melalui membran yang telah dimodifikasisebelumnya
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
18/34
Latent infection
Infeksi laten terjadi pada
sel syaraf Transkripsi hanya berasal
dari bagian spesifik darigenom dan terjadiberulang-ulang
Gen disebut LatencyAssociated Transcriptatau LAT
Reaktivasi dipicu olehstress
Setelah terjadi reaktivasiinfeksi produktif berlanjutdan beberapa genommenuju CNS melaluisinaps
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
19/34
Pengelakan Sistem Imun
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
20/34
Penghambatan Presentasi
Antigen oleh MHC Kelas I
Herpesvirus:
Infected Cell Peptide 47
(ICP47) yang dimiliki oleh
HSV-1 akan menghambat
translokasi peptida (antigen)
menuju RE dengan cara
memblok fungsi TAP yang
berakibat pada
penghambatan presentasi
antigen oleh MHC kelas I.
ICP47 berikatan pada sisisitosolik dari TAP dan
memblok fungsi dari TAP.
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
21/34
Penghambatan Presentasi Antigen oleh MHC Kelas
I & II
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
22/34
Penghambatan Presentasi Antigen oleh
MHC Kelas I & II
Glycoprotein B (gB) pada sel yang telah terinfeksiHSV akan menganggu intracellular trafficking dari
MHC kelas II yang mencegah MHC kelas II sampai
ke permukaan sel.
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
23/34
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
24/34
Strategi Pengelakan Virus Terhadap Sistem
Imun Komplemen
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
25/34
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
26/34
Efek Herpes Simplex Virus padaTubuh Inang
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
27/34
Herpes keratitis
disebabkan oleh HSV-1 dan terjadi dimata bahkan dapat menyebabkan
kebutaan
Herpes whitlow
disebabkan oleh semua tipe HSV dan
masuk ke dalam tubuh melalui lukakecil pada lengan atau pergelangan
tangan.
HSV proctitis
inflamasi pada rectum dan anus.
Herpes gladiatorum
menyebar melalui kontak langsung dari
skin lesionsdan biasanya muncul pada
daerah kepala dan leher.
HSV Meningitis
deisebabkan oleh infeksi HSV-2
Oral herpes - Cold sores
disebabkan oleh infeksi HSV-1
dan/atau HSV-2. Pada gingivostomatitis
herpes primer, akan muncul lesi
kemudian diikuti oleh ulcerberwarnaputih. Infeksi awal biasanya terjadi di
bibir lalu menyebar ke seluruh bagian
mulut dan faring. Reaktivasi dari
ganglia trigeminal dapat menimbulkan
cold sores. Herpes faringitis sering
dikaitkan dengan infeksi virus lainnya
dari saluran pernapasan bagian atas.
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
28/34
HSV Encephalitis
umumnya disebabkan oleh infeksi HSV-1 dan yang paling umum adalah sporadic viralencephalitis. HSV encephalitis adalah febrile diseasedan dapat membahayakan lobus
temporal sehingga darah masuk pada cairan spinal dan menyebabkan gejala
neurological seperti seizures.
Eczema herpeticum
ditemukan pada anak anak dengan active eczema, preexisting atopic dermatitis, danmenyebar melalui kuli pada sisi lesi eczema. Virus dapat menyebar ke organ lainnya
seperti hati dan adrenal
Genital herpes
disebabkan oleh HSV-2 dan 10% diantaranya disebabkan oleh HSV-1. Pada infeksi
primer, biasanya tidak terdapat gejala namun muncul lesi. Infeksi Genital herpes
dapat menyebabkan viremia transien dan disertai demam, mialgia, radang kelenjar
daerah selangkangan (inguinaladenitis). Pada infeksi sekunder yang terjadi akibat
dari reaktivasi virus dalam ganglion sakral, umumnya memiliki waktu yang lebih
pendek.
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
29/34
Vaksin Herpes Simplex Virus
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
30/34
Vaccine Approach
Vaksin subunit
gB dan gD
Attenuated virus vaccine
Mutasi pada proses replikasi (ICP8)DISC virus
vaccine Vaksin rekombinan
Menghilangkan gen yang berperan dalam pengelakan
sistem imun (e.g ICP47)menurunkan kemampuan
MHC mempresentasikan virus; ICP34.5menghambat
aktivasi sel dendritik dan interferon)
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
31/34
Treatment
Acyclovir
Analog guanin
Menghambat replikasi DNA virus
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
32/34
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
33/34
-
7/22/2019 Mikro Sith DNAnonretrovirus4 2012
34/34