METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI …eprints.ums.ac.id/55344/2/HALAMAN JUDUL.pdfmetode...
Transcript of METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI …eprints.ums.ac.id/55344/2/HALAMAN JUDUL.pdfmetode...
-
METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAGI PENYANDANG TUNA NETRA
DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS NETRA
“BHAKTI CANDRASA” SURAKARTA
TAHUN 2017
Diajukan Kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.)
Oleh:
Dyah Wahidatun Hasanah
NIM : G000130107
NIRM : 13/X02.2.1/0124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKRTA
2017
-
ii
-
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
Jl.A.Yani. Tromol Pos 1. Pabelan Kartasura Telp (0271)717417,719483 Fax 715448
Surakarta 57102
PENGESAHAN
Skripsi berjudul : METODE PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM BAGI
PENYANDANG TUNA NETRA DI RUMAH
PELAYANAN SOSIAL DISABILITAS NETRA
“BHAKTI CANDRASA” SURAKARTA TAHUN 2017
Penyusun : Dyah Wahidatun Hasanah
NIM : G000130107
NIRM : 13/X/02.2.1/0124
Fakultas : Agama Islam
Program Studi : Pendidikan Agama Islam
Tanggal Ujian : 26 Juli 2017
Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Islam (S.Pd.).
Surakarta, 26 Juli 2017
Dekan,
( Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag )
NIDN. 0605096402
Penguji 1 Penguji II
( Istanto, S.Pdi, M.Pd. ) ( Drs. Zaenal Abidin, M.Pd. )
NIDN. 0626058401 NIDN. 0601095901
Penguji III
( Dra. Chusniatun, M.Ag.)
NIDN. 0619055801
-
iv
-
v
MOTTO
َاَّد َّةالط َِّرَّيَقُةَّاََهُمَِّمَنَّامل
“ Metode itu lebih penting dari pada materi”1
ََّسِبيِلََّربَِّكَّبِاْلِْْكَمِةََّواْلَمْوِعَظِةَّاْلََْسَنةَِّ ادُْعَِّإََلٰ
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik ……. “. (Qs. Al-Nahl : 125)2
1 http://negeri5menara.com/index.php/, di akses pada tanggal " 30 Juli i 2017 jam 10.00
2 Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, ( Jakarta Timur: Cv Darus
Sunnah, 2002) hlm. 282
-
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya sederhana ini kepada:
1. Kepada kedua orang tuaku Bp. Alm. H. Samini dan Ibu Sri Suwarni
yang telah mengantarkan saya kepada kehidupan dengan penuh kasih
sayang.
2. Keluargaku yang selalu mendukung dalam setiap langkah, Mbak Irma,
Mas Hasto, Mas Azis , Mas Latif dan saudara kembarku Dyah Isnaini
yang tak pernah lelah bertanya tentang skripsi ini.
-
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak اdilambangkan
Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te ث
(sa‟ ṡ Es (dengan titik di atas ث
Jim J Je ج
(ḥa‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah ح
kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
(Żal Ż Zet (dengan titik di atas ذ
ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es ش
Syin Sy Es dan Ye ظ
(ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah ص
(ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah ض
(ṭa‟ ṭ Te (dengan titik di bawah ط
(ẓa‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah ظ
ain ʻ Koma terbalik ke atas„ ع
-
viii
Gain G Ge غ
Fa‟ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ه
ً Mim M Em
ُ Nun N En
ٗ Wawu W Wa
ٓ ha‟ H Ha
Hamzah ´ Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
2. Konsonan Rangkap Karena Syaddah Ditulis Rangkap
Ditulis „iddah عّدة
3. Ta‟ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah ٕبت
Ditulis Jizyah جسيت
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan
kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan
“h”.)
-
ix
‟Ditulis Karāmah al-auliyā مراٍت األٗىياء
b. Bila ta‟ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dammah
ditulis “t”
Ditulis Zakātul fiṭri زماة اىفطر
4. Vokal Pendek
ِ Kasrah Ditulis I
ِ fatḥah Ditulis A
ِ ḍammah Ditulis U
5. Vokal Panjang
fatḥah + alif contoh: جإييت Ditulis ā jāhiliyah
fatḥah + alif layyinah contoh Ditulis ā yasʻā: يطعى
kasrah + ya‟ mati contoh: Ditulis ī karīmمريٌ
ḍammah + wāwu mati contoh Ditulis ū furūḍ: فرٗض
6. Vokal Rangkap
fatḥah + ya‟ mati contoh: Ditulis ai bainakum بيْنٌ
fatḥah + wāwu mati contoh: Ditulis au qaulunق٘ه
7. Huruf Sandang “اه”
Kata sandang “اه” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-”, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf
syamsiyyah; contoh:
-
x
Ditulis al-qalamu اىقيٌ
Ditulis al-syamsu اىشَص
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya
seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis
dengan huruf kapital; contoh:
Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl ٍٗا ٍحَد اال رض٘ه
-
xi
KATA PENGANTAR
ٌ ْي ِ اىرَّ ح َٰ ٌ هللا اىرَّ ْح ب ْط
د لِل َْ َُّ اْىح ا ىْ اا َ يِّى ا ث أ ْع ِْ ض ٍ ٗ ْ ا ّْف ط ر أ ْٗ ِْ ش ر ٍ ذ ب الِل ْ٘ ّ ع ٗ ، ٓ ّ ْطت ْغف ر ٗ ْئْ ّ ْطت ع ٗ ٓ د َ ، ّ ْح
ٗ ْحد ُْ الَّ ٕاىٔ ٕاالَّ هللا أ ْشٖ د أ ٗ ِْ ي ْضي ْو ف َل ٕ ا د ي ىٔ ، ٍ ٗ وَّ ىٔ ، ٍ ض ٓ هللا ف َل ْٖد ِْ ي ر ْيل ٓ ٍ ال ش
ا ب ْعد ٍَّ ْ٘ ىٔ ، أ ر ض ٗ ٓ ْبد ًدا ع ََّ ح ٍ َُّ ٗ أ ْشٖ د أ ىٔ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji
syukur ke hadirat Allah yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya serta berkat
izin-Nyalah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini selesei.
Kemudian shalawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan
Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan ilmu dan hikmah selalu peduli
terhadap sesama, tak tekecuali orang tunanetra.
Tunanetra merupakan kondisi seseorang yang memiliki kerusakan pada
kornea mata atau saraf yang menghubungkan mata dengan otak mengalami
gangguan. Anak tuna netra memiliki kebutuhan khusus dan berhak mendapatkan
hak untuk tumbuh kembang seperti anak normal lainnya. Dalam hal Pendidikan
diperlukan metode yang tepat untuk bisa membuat mereka belajar dengan nyaman
dan mudah memahami apa yang mereka pelajari terutama untuk pendidikan
Agama Islam. Berdasarkan uraian tersebut disusunlah skripsi dengan judul
“Metode Pembelajaran Agama Islam bagi Penyandang Tuna Netra di Rumah
Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta Tahun 2017”.
Sangat disadari bahwa dalam penulisan ini, banyak mendapatkan ilmu
yang baru yang belum diketahui sebelumnya dan memperoleh bimbingan demi
-
xii
bimbingan dalam menghadapi kesulitan guna kesempurnaan penulisan ini. Oleh
karena itu, dengan iringan do‟a, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Mohamad Ali, S.Ag., M.Pd., selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Dra. Nani Rahmani, selaku PLT Kepala Panti Pelayanan Sosial Wanita
Wanodyatama Surakarta Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti
Candrasa Surakarta
5. Istanto, S.Pd.I., M.Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan
hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
6. Ihsanuddin, S.Pd., selaku pembimbing di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas
Netra Bhakti Candrasa Surakarta yang telah membimbing dan mengarahkan
dalam pelaksanaan penelitian.
7. Giyarti Suwarni, S.ST., selaku Guru Bimbingan Mental di Rumah Pelayanan
Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta yang telah mengarahkan
dalam penelitian dalam proses pembelajaran Bimbingan Mental.
8. Seluruh Dosen Program studi Pendidikan Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
-
xiii
9. Seluruh Staf dan Karyawan Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra “Bhakti
Candrasa” Surakarta
10. Kepada seluruh rekan-rekan PAI angkatan 2013, untuk ilmu dan bantuannya.
11. Sahabat Liqo‟, Ibu Ifad, In Taslimah, Tety Marzukhoh, Azizah Handayani,
Indah Lailatun, Wida Atikah, Istiqomah, Mbak Yanti, Putik, Reni dan
Anggita, atas doa dan semangat yang selalu di panjatkan.
12. Keluarga Shafa, Tetehku Endah Gunarsih dan Marsella Wahyu Suzanti, atas
pembelajaran dan perhatian yang telah diberikan kepada penulis.
13. Keluarga Besar TPA Al-Ikhlas Drono, yang senantiasa memberi semangat dan
doa serta mengaharap keberhasilanku
14. Berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penulisan skripsi ini yang
tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu.
Semoga kebaikan yang diberikan ternilai ibadah dan terhitung sebagai amal jā
riyah.
Penulis menyadari akan keterbatasan dan jauh dari kesempurnaan dalam
penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik dan saran. Semoga
skripsi ini bermanfaat bagi generasi penerus. Āmīn Yā Rabbal ’ālamīn.
Surakarta, 08 Juli 2016
Penulis
Dyah Wahidatun H.
-
xiv
DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... iv
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................... xiv
ABSTRAK ....................................................................................................... xvi
ABSTRACT ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................. 6 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ......................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 8
A. Tinjauan Pustaka ................................................................ 8 B. Tinjauan Teoritik ................................................................ 9
1. Metode Pembelajaran .................................................. 9 a. Pengertian Metode Pembelajaran ........................... 9 b. Macam Metode Pembelajaran .................................. 13 c. Metode Konseling Kelompok ................................. 17
2. Pendidikan Agama Islam a. Pengertian PAI ......................................................... 19
b. Tujuan PAI ............................................................... 24
c. Materi PAI ............................................................... 26
3. Penyandang Tuna Netra a. Pengertian Tuna Netra ............................................. 26
b. Klasifikasi Tuna Netra ............................................. 28
c. Pendidikan Anak Tuna Netra ................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 34
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian......................................... 34 B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 34 C. Subyek dan Objek Penelitian ............................................ 35 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................ 35 E. Teknik Analisis Data ......................................................... 37
BAB IV HASIL PENELITIAN ............................................................. 39
A. Gambaran Umum Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta ...................................... 39
-
xv
B. Tahapan Pelayanan PM (Penerima Manfaat) Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Cnadrasa
Surakarta ........................................................................... 50
1. Latar Belakang Penerima Manfaat (PM) .................. 50 2. Persyaratan Calon Penerima Manfaat (PM) ............... 51 3. Proses Pelayanan ....................................................... 52 4. Kondisi Keagaamaan PM ........................................... 55 5. Proses Pembelajaran atau Bimbingan ....................... 56
C. Gambaran Kegiatan Pembelajaran Agama Islam di Rumah pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa 60
1. Struktur Kurikulum Bimbingan Mental .................... 62 2. Metode / Pola Bimbingan .......................................... 63 3. Model / Metode Konseling ........................................ 66
BAB V ANALISIS DATA ................................................................... 67
1. Metode Ceramah ............................................................... 68 2. Metode Diskusi ................................................................. 69 3. Metode Tanya Jawab ......................................................... 69 4. Metode Driil / Latihan ....................................................... 70
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 73
A. Kesimpulan ........................................................................ 73 B. Saran ............................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 75
LAMPIRAN
-
xvi
ABSTRAK
Tuna Netra merupakan kondisi seseorang yang memiliki kerusakan pada
kornea mata atau saraf yang menghubungkan mata dengan otak mengalamai
gangguan. Anak tuna netra memiliki kebutuhan khusus dan berhak mendapatkan
hak untuk tumbuh kembang seperti anak normal lainnya. Dalam hal Pendidikan
anak tunanetra bisa memanfaatkan indra lain yang mereka miliki, untuk itu perlu
digunakan metode yang tepat untuk bisa membuat mereka belajar dengan nyaman
dan mudah memahami apa yang dipelajari terutama untuk pendidikan Agama
Islam. Karena pada hakekatnya potensi keagamaan yang mereka miliki sama satu
dengan yang lainnya.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana metode yang
dipakai dalam proses pembelajaran agama Islam di Rumah pelayanan Sosial
Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk
mendeskripsikan metode yang dipakai dalam proses pembelajaran agama Islam di
Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar
tempat di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti Candrasa Surakarta.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data dilakukan dengan menyusun data yang diperoleh dengan sistematis,
kemudian dianalisa dan diberikan makna dan dari makna itulah ditarik
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode yang dipakai dalam proses
pembelajaran agama Islam di Rumah Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Bhakti
Candrasa Surakarta meliputi: Metode Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab, Driil atau
latihan. Selain metode pembelajaran dikelas ditemukan juga metode yang dipakai
dalam bimbingan diluar kelas yakni Metode Pembinaan dan Konseling.
Kata Kunci: Metode, Pembelajaran Agama Islam, Tuna Netra
-
xvii
ABSTRACT
Blind Tuna is the condition of a person who has damage to the cornea of
the eye or the nerves that connect the eye with the brain experienced disorders.
Blind children have special needs and are entitled to the right to grow flowers like
other normal children. In the case of blind children's education can utilize other
senses they have, for that reason should be used appropriate methods to make
them learn comfortably and easily understand what is learned especially for
Islamic education. Because in essence the religious potential they have is the same
with each other.
Problems in this research are: How is the method used in the learning
process of Islam in the House of Social Services Disabilitas Netra Bhakti
Candrasa Surakarta. The purpose of this research is to describe the method used in
the learning process of Islam at Rumah Disabilitas Social Services Netra Bhakti
Candrasa Surakarta.
This research is a qualitative research, by taking place background in
Social Disability Service House Netra Bhakti Candrasa Surakarta. Data collection
is done by observation, interview, and documentation. Data analysis is done by
arranging data obtained by systematic, then analyzed and given the meaning and
from that meaning is drawn conclusion.
The results of this study indicate that the methods used in the learning
process of Islam in the House Social Service Disability Netra Bhakti Candrasa
Surakarta include: Lecture Method, Discussion, Question Answer, Drizz or
exercise. In addition to classroom learning methods found also methods used in
guidance outside the classroom that is Method of Coaching and Counseling.
Keywords: Method, Islamic Religion Learning, Blind