METODE PABADI

6
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Nama Perusahaan : CV.ABADI JAYA GROUP Nama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN TANGGUL PENGAMAN TEBING SUNGAI KRUENG BATEE KEC. KUALA BATEE No. Paket : 15405625 A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Paket Pekerjaan Pembangunan Tanggul Pengaman Tebing Sungai Krueng Batee Kec. Kuala Batee meliputi pekerjaan dengan item-item sebagai berikut: I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran dan Bowplank 2 Administrasi dan Dokumentasi 3 Pembongkaran 4 Sewa Gudang 5 Papan Nama Proyek II. PEKERJAAN TEBING REHAB 1 Galian Tanah 2 Pas. Beronjong 3 Timbunan Tepi III. PEKERJAAN TEBING 1 Galian Tanah 2 Pas. Beronjong 3 Timbunan Tepi B. METODE PELAKSANAAN Metode Pelaksanaan Item-item Pekerjaan pada Paket ini meliputi : I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran dan Bowplank Pemasangan patok dan titik dasar serta ketinggian ataupun elevasi diukur atau diambil dari BM setempat atau atas dasar petunjuk direksi, sedangkan pemasangan patok dilakukan pada tempat yangaman agar terhindar dari gangguan lain, ini dimaksudkan untuk memudahkan apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan. Data ukur dan hasil ukur ini akan dituangkan pada gambar melintan danmemanjang serta gambar lainnya agar terlihat jelas volume pekerjaan sebenarnya. Pelaksanaan pekerjaan pengukuran inidilaksanakan oleh satu orang juru ukur dibantu oleh tenaga kerja.

description

pengairan

Transcript of METODE PABADI

Page 1: METODE PABADI

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANNama Perusahaan : CV.ABADI JAYA GROUPNama Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN TANGGUL PENGAMAN TEBING SUNGAI KRUENG

BATEE KEC. KUALA BATEENo. Paket : 15405625

A. RUANG LINGKUP PEKERJAANPaket Pekerjaan Pembangunan Tanggul Pengaman Tebing Sungai Krueng Batee Kec. Kuala Batee meliputi pekerjaan dengan item-item sebagai berikut:

I. PEKERJAAN PERSIAPAN1 Pengukuran dan Bowplank 2 Administrasi dan Dokumentasi 3 Pembongkaran 4 Sewa Gudang 5 Papan Nama Proyek

II. PEKERJAAN TEBING REHAB1 Galian Tanah2 Pas. Beronjong 3 Timbunan Tepi

III. PEKERJAAN TEBING1 Galian Tanah2 Pas. Beronjong3 Timbunan Tepi

B. METODE PELAKSANAANMetode Pelaksanaan Item-item Pekerjaan pada Paket ini meliputi :I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1 Pengukuran dan Bowplank Pemasangan patok dan titik dasar serta ketinggian ataupun elevasi diukur atau diambil dari BM setempat atau atas dasar petunjuk direksi, sedangkan pemasangan patok dilakukan pada tempat yangaman agar terhindar dari gangguan lain, ini dimaksudkan untuk memudahkan apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan. Data ukur dan hasil ukur ini akan dituangkan pada gambar melintan danmemanjang serta gambar lainnya agar terlihat jelas volume pekerjaan sebenarnya. Pelaksanaan pekerjaan pengukuran inidilaksanakan oleh satu orang juru ukur dibantu oleh tenaga kerja.

2 Administrasi dan Dokumentasi Segala kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan didokumentasikan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan administrasi proyek yang dilaksnakan oleh tenaga

Page 2: METODE PABADI

administrasi. Administrasi dan dokumentasi pekerjaan dilaksanakan pada setiap tahapan pekerjaan sebagai bahan laporan kepada direksi.

3 Pembongkaran Pekerjaan pembongkaran merupakan pembongkaran kawat bronjong lama sesuai arahan dari direksi. Pekerjaan pembongkaran dilakukan secara padat karya dengan menggunakan tenaga manusia terhadap pasangan bronjong yang telah rusak dan tidak terpasang sebagaimana mestinya berdasarkan petunjuk direksi.

4 Sewa Gudang Gudang disewa dari rumah/gubuk masyarakat yang ada didekat lokasi pelaksanaan pekerjaan. Gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan kerja sekaligus menjadi kantor dilapangan dan barak pekerja.

5 Papan Nama Proyek Papan nama proyek dipasang ditempat yang terbuka dan mudah terlihat oleh masyarakat, dipasangkan menggunakan tiang kayu segi empat dan dipancangkan ditanah. Papan nama proyek ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang identitas pekerjaan yang sedang dikerjakan.

II. PEKERJAAN TEBING REHAB DAN PEKERJAAN TEBINGYang membedakan pekerjaan tebing rehab dan pekerjaan tebing adalah pada pekerjaan tebing rehab adalah rehabilitasi pasangan bronjong (termasuk galian tanah dan timbunan tepi) yang sudah ada. Sedangkan pekerjaan tebing merupakan pemasangan bronjong baru.

1 Galian TanahGalian tanah dilaksanakan secara padat karya atau manual oleh tenagamanusia dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop, linggis dan sundak. Galian tanah dimulai dari galian untuk pondasi pasanganbronjong dengan ukuran sesuai gambar kerja atau petunjuk direksi. Titik awal galian tersebut ditentukan berdasarkan gambar kerja atau petunjuk direksi, hasil galian tanah dipindahkan ketempat yang tidak menggangu pelaksanaan pekerjaan.

2 Pas. Beronjong Pekerjaan bronjong meliputi pekerjaan-pekerjaan : penyediaan, pengangkutan dan pemasangan kawat bronjong yang diisi dengan batu kali seperti yang ditunjuk pada gambar rencana;

Bahan kawat bronjong terbuat dari kawat galvanisir berdiameter 3 mm yang mempunyai fleksibilitas yang tinggi sesuai dengan spesifikasi standard Indonesia, dianyam dengan menggunakan mesin penganyam/pabrikasi atau sesuai dengan petunjuk Direksi. Sambungan-sambungan antara bronjong maupun sekat-sekatnya harus diikat dengan kawat dengan mutu yang sama. Bronjong ditempatkan sesuai dengan yang ditunjukkan dalam gambar. Batu isian yang dipergunakan adalah batu yang keras tahan lama, tidak rusak dan pecah oleh air.

Page 3: METODE PABADI

Ukuran batu minimum tidak boleh lebih kecil dari 16 cm, dengan ukuran batu rata-rata berbentuk sama yang dapat ditahan oleh saringan kawat bronjong;Pemasangan bronjong harus hati-hati untuk mencegah kerusakan lapisan saringan. Sebelum batu diisi, bronjong ditegangkan sampai bentuk yang diinginkan. Pengisian mulai dari bagian bawah, krat-krat supaya diletakkan dalam keadaan kosong, diisi dengan batu sampai penuh dan kemudian ditutup;

Semua bagian tepi dari bronjong dan sekat harus terikat rapat pada kawat sisi panel dan terikat secara mekanikal atau petunjuk Direksi, hal untuk menjaga terlepasnya anyaman, diameter kawat pengikat yang menghubungkan antara sisi panel untuk perakitan, pemasangan. Setiap bronjong akan dihubungkan dengan ikatan yang didekatnya. Sambungan-sambungan vertikal antara bronjong-bronjongyang ditempatkan pada setiap 2 (dua) lapisan akan disusun bergiliran seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau petunjuk Direksi. Pemasangan dilaksanakan terus menerus bertingkat sesuai dengan gambar rencana konstruksi dan sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan.

Pada pekerjaan tebing rehab, pengisian batu pada bronjong sebagaian basar berasal dari batu yang sebelumnya sudah terisi pada bronjong lama yang sudah ada (direhabilitasi).

3 Timbunan Tepi Yaitu meliputi timbunan menggunakan tanah urug yang didatangkan dari luar dengan kualitas material pilihan (selected) yang baik untuk timbunan, bersih dari kotoran dan akar-akar kayu dan harus mendapat persetujuan Pengawas Lapangan berdasarkan spesifikasi teknis. Dalam pelaksanaannya pekerjaan timbunan ini perlu diperhatikan dari segi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan dampak lingkungan (Environmental Aspect), terutamapada saat transportasi material timbunan. Tanah timbun yang didatangkan dari luar (barrow) diangkut dengan Dumptruk. Bak dump truk/pick up .Timbunan tebi dilaksanakan setelah pasangan bronjong dilakukan pada setiap lapisan, timbunan dilakukan setelah setiap lapis pasangan selesai dikerjakan sebelum melaksanakan pasangan pada lapisan berikutnya.

PROGRAM K3Untuk keselamatan kerja seluruh staf dan pekerja yang terlibat dalam kegiatan proyek akan dibentuk unit K3 yang akan membuat program seperti tersebut di atas dan akan diawasi. Dalam menanggulangi hal-halyang mungkin akan terjadi, maka unit K-3 akan bekerja sama dengan Puskesmas, Klinik, Rumah sakit,maupun instansi-instansi lain yang terkait. Untuk tugas-tugas dalam program K3 adalah sebagai berikut:

Page 4: METODE PABADI

Mencegah dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran di proyek dan menyediakan obat-obat pertolongan pertama dan tabung pemadam kebakaran serta melakukan pelatihan-pelatihan K3.

Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat-alat keselamatan kerja, seperti topi pengaman,sabuk pengaman, sepatu, sarung tangan dan sebagainya.

MANAJEMEN MUTU (PENGENDALIAN KUALITAS/QUALITY CONTROL)Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu yang disyaratkan, perludilakukan pengendalian mutu (quality control) terhadap pelaksanaan pekerjaan yang antara lainmengontrol,

Seluruh material yang digunakan Pemilihan tenaga kerja Perawatan alat

Test material di laboratorium dan lapanganMelakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam pelaksanaanpekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan pekerjaan sendiri. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atassudah ada penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality control yangdikoordinasikan oleh bagian Teknik dan melakukan proses Quality Control dan prosedurnya yang telahberlaku diproyek yang dilaksanakan .Manajemen mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik dan terencana yang diterapkansebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek secaraterkendali dan konsisten dapat mencapai semua sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalamgambar-gambar pelaksanaan dan spesifikasi pekerjaan pengendalian mutu di pelaksanaan akan dapatdijalankan dengan baik dengan adanya:

Sasaran mutu yang jelas Sumber daya manusia yang profesional dan tanggung jawab yang jelas Organisasi proyek yang handal Sistem dan prosedur mutu yang baku

Penerapan manajemen mutu yang konsistenDalam melaksanakan pekerjaan ini kontraktor pelaksana tetap memperhatikan aspek analisamengenai dampak lingkungan (AMDAL) seperti yang disyaratkan dalam spesifikasi. Personil yangprofesional akan ditempatkan untuk mengawasi mutu, baik mutu pekerjaan, waktu dan biaya. SpesifikasiTeknis, gambar kerja yang disetujui Direksi dan Dokumen Kontrak merupakan acuan penyedia jasadalam melaksanakan pekerjaan ini

Trumon 22 Juni 2016CV. ABADI JAYA GROUP

(I S M A N )

Page 5: METODE PABADI

DIrektur