Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Tindakan.doc

3
Mudah, Nyaman, Islami RSU ‘AISYIYAH DIPONEGORO PONOROGO MENCUCI TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN No. Dokumen No. Revisi 0 Halaman 1 dari 2 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal terbit Ditetapkan Direktur, Pengertian Proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan antiseptik dan air atau handrub. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Menghilangkan kotoran dan debu 2. Mengurangi jumlah mikroorganisme 3. Memutus mata rantai infeksi Kebijakan 1. Kebijakan Direktur RS ... tentang PPIRS dan SK Direktur no....tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit 2. Kebijakan Direktur RS.. tentang pengadaan alat /bhp cuci tangan Prosedur Persiapan Alat dan Bahan : 1. Larutan antiseptip/sabun cair 2. Alat pengering 3. Handrub berbasis alkohol 70% (gliserin 2 ml dengan 100 ml alkohol 70%) Prosedur: Ada 2 cara mencuci tangan a. Mencuci tangan dengan larutan antiseptic/sabun cuci tangan. 1. Lepaskan semua perhiasan di lengan dan jari-jari 2. Gulung lengan baju hingga di atas siku 3. Basahi tangan sampai pergelangan tangan dengan air mengalir dengan posisi telapak tangan menengadah ke atas. 4. Teteskan larutan antiseptik/sabun cuci tangan, ratakan di kedua tangan dan gosokkan sampai berbusa dengan cara 6 langkah cuci tangan (langkah terlampir dan tertempel di masing-masing unit kerja) Standar Prosedur Operasional Ketenagaan Keperawatan

Transcript of Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Tindakan.doc

Page 1: Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Tindakan.doc

Mudah, Nyaman, Islami

RSU ‘AISYIYAHDIPONEGOROPONOROGO

MENCUCI TANGAN SEBELUM DAN SESUDAH TINDAKAN

No. Dokumen No. Revisi0

Halaman1 dari 2

STANDAR PROSEDUROPERASIONAL

Tanggal terbit

DitetapkanDirektur,

Pengertian Proses pembuangan kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan antiseptik dan air atau handrub.

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :1. Menghilangkan kotoran dan debu2. Mengurangi jumlah mikroorganisme 3. Memutus mata rantai infeksi

Kebijakan 1. Kebijakan Direktur RS ... tentang PPIRS dan SK Direktur no....tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

2. Kebijakan Direktur RS.. tentang pengadaan alat /bhp cuci tangan

Prosedur Persiapan Alat dan Bahan :1. Larutan antiseptip/sabun cair 2. Alat pengering3. Handrub berbasis alkohol 70% (gliserin 2 ml dengan 100 ml

alkohol 70%)Prosedur:Ada 2 cara mencuci tangan

a. Mencuci tangan dengan larutan antiseptic/sabun cuci tangan.1. Lepaskan semua perhiasan di lengan dan jari-jari2. Gulung lengan baju hingga di atas siku3. Basahi tangan sampai pergelangan tangan dengan air

mengalir dengan posisi telapak tangan menengadah ke atas.

4. Teteskan larutan antiseptik/sabun cuci tangan, ratakan di kedua tangan dan gosokkan sampai berbusa dengan cara 6 langkah cuci tangan (langkah terlampir dan tertempel di masing-masing unit kerja)

5. Keringkan kedua tangan dengan alat pengering (tissu kertas atau handuk sekali pakai)

Cara ini dugunakan pada saat : Bila tangan terlihat kotor Sesudah ke kamar kecil Sesudah kontak dengan darah atau cairan tubuh lain Sebelum dan sesudah melakukan tindakan Segera setelah melepaskan sarung tangan

Standar Prosedur Operasional Ketenagaan Keperawatan

Page 2: Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Tindakan.doc

Mudah, Nyaman, Islami

RSU ‘AISYIYAHDIPONEGOROPONOROGO

TATA TERTIB DINAS TENAGA KEPERAWATAN RSUAD

No. Dokumen No. Revisi0

Halaman2 dari 2

b. Mencuci tangan dengan handrub berbasis alkohol 70%1. Lepaskan semua perhiasan di tangan dan jari-jari2. Letakkan cairan handrub antiseptic di telapak tangan dan

lakukan sesuai dengan cara 6 langkah cuci tangan (langkah-langkah terlampir dan tertempel di masing-masing unit kerja)Cara ini digunakan pada saat:

Bila tangan tidak tampak kotor Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien Diantara kontak pasien satu dengan pasien lain Setelah menyentuh lingkungan pasien.

Sebelum dan sesudah melakukan tindakanUnit terkait Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Bedah sentral Instalasi laboratorium Instalasi Radiologi Instalasi Rawat Jalan (semua poliklinik) Instalasi Rawat Inap (semua ruangan perawatan) Instalasi ICU Instalasi Farmasi

Standar Prosedur Operasional Ketenagaan Keperawatan