Materi Semester 1 -3

40
Bab 8 BERIBADAH DALAM ROH dan KEBENARAN Dalam bab ini kita akan menggali dasar-dasar alkitabiah mengenai ibadah. Ibadah merupakan FUNGSI yang mencerminkan hubungan kita dengan Allah, dan tidak dibatasi pada BENTUK-BENTUK apa saja. Kita juga akan membahas bagaimana ibadah dalam hidup keseharian kita. Dalam Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi sebagai suatu bangsa diberikan berbagai bentuk untuk menolong mereka dalam hubungan dengan Allah. Salah satu bentuk ini termasuk, “ibadah di rumah sembahyang” (Roma 9:4). Akan tetapi, sebagai para warga Kerajaan Allah, ibadah kita tidak terbatas pada suatu tempat, hari, atau waktu, atau tatacara tertentu. Ibadah kita kini merupakan suatu ungkapan dari suatu hubungan yang baru, langsung dan tidak terbatas dari orang percaya dengan Allah Yang Hidup. Kita dapat saja beribadah kepada Allah kapan saja, dan di mana saja “dalam roh dan kebenaran.” Dalam bab ini kita akan melihat akibat dari hubungan baru ini yang orang percaya sekarang miliki dengan Allah. Kita akan melihat pada bagaimana beribadah dinyatakan dalam gaya hidup sehari-hari dari seorang percaya. 1.1 Menyembah Sang Raja Dalam Yohanes 4, Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Mesias pada seorang wanita Samaria. Dalam percakapan, pokok PENYEMBAHAN (ibadah) dikemukakan oleh wanita itu, dan dijelaskan oleh Yesus sedemikian rupa sehingga ia karenanya mengakui siapa Yesus sebenarnya. Dalam menjelaskan penyembahan (ibadah), Yesus berkata, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang …”. Terjadi suatu peralihan luar biasa, berkenaan dengan bagaimana umat manusia berhubungan dengan (menyembah/beribadah kepada) Allah. Puncaknya terjadi pada hari Pentakosta, sewaktu jalan masuk kepada Allah tiba- tiba tersedia bagi semua orang.

description

Agama

Transcript of Materi Semester 1 -3

Bab 8 BERIBADAH DALAM ROH dan KEBENARAN

Dalam bab ini kita akan menggali dasar-dasar alkitabiah mengenai ibadah. Ibadah merupakan FUNGSI yang mencerminkan hubungan kita dengan Allah, dan tidak dibatasi pada BENTUK-BENTUK apa saja. Kita juga akan membahas bagaimana ibadah dalam hidup keseharian kita.

Dalam Perjanjian Lama, orang-orang Yahudi sebagai suatu bangsa diberikan berbagai bentuk untuk menolong mereka dalam hubungan dengan Allah. Salah satu bentuk ini termasuk, ibadah di rumah sembahyang (Roma 9:4). Akan tetapi, sebagai para warga Kerajaan Allah, ibadah kita tidak terbatas pada suatu tempat, hari, atau waktu, atau tatacara tertentu. Ibadah kita kini merupakan suatu ungkapan dari suatu hubungan yang baru, langsung dan tidak terbatas dari orang percaya dengan Allah Yang Hidup.

Kita dapat saja beribadah kepada Allah kapan saja, dan di mana saja dalam roh dan kebenaran. Dalam bab ini kita akan melihat akibat dari hubungan baru ini yang orang percaya sekarang miliki dengan Allah. Kita akan melihat pada bagaimana beribadah dinyatakan dalam gaya hidup sehari-hari dari seorang percaya.

1.1 Menyembah Sang Raja

Dalam Yohanes 4, Yesus memperkenalkan diri-Nya sebagai Mesias pada seorang wanita Samaria. Dalam percakapan, pokok PENYEMBAHAN (ibadah) dikemukakan oleh wanita itu, dan dijelaskan oleh Yesus sedemikian rupa sehingga ia karenanya mengakui siapa Yesus sebenarnya.

Dalam menjelaskan penyembahan (ibadah), Yesus berkata, Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang . Terjadi suatu peralihan luar biasa, berkenaan dengan bagaimana umat manusia berhubungan dengan (menyembah/beribadah kepada) Allah. Puncaknya terjadi pada hari Pentakosta, sewaktu jalan masuk kepada Allah tiba-tiba tersedia bagi semua orang.

Baiklah kita meneliti Yohanes 4:19-24 secara rinci,

1. Wanita itu membuat pernyataan, Nenek moyang kami menyembah (beribadah) di atas gunung ini.

Gunung yang dirujuk wanita itu ialah Gunung Gerizim. Antara Gunung Gerizim dan Gunung Ebal terletak kota Sikhem dan kota Sikhar (Yohanes 4:5) yang sangat dekat dengan Sikhem. Yesus sedang berbicara dengan wanita di sumur Yakub di Sikhar, dan Gunung Gerizim mudah terlihat dari sana.Ketika Ibrahim tiba di Tanah Perjanjian, ia.membangun sebuah mezbah di Sikhem, di mana Allah menampakkan diri padanya. Kejadian 12:6,7.Sesudah perjumpaan Yakub dengan Esau yang berlangsung dengan baik, is mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: Allah Israel ialah Allah. (Kejadian 33:20), yang dapat dilihat dari kota Sikhem.Musa memberitahu bangsa Israel (Ulangan 27,28) bahwa bila mereka memasuki Tanah Perjanjian mereka harus mengucapkan kutuk dari Gunung Ebaldan berkat dari Gunung Gerizim dan sebuah mezbah harus dibangun dan kurban harus dibuat di Gunung Ebal.Yosua memperbaharui perjanjian dengan bangsa itu di Sikhem (Yosua 24). Kita diberitahukan dalam ayat 26, lalu ia mengambil batu yang besar dan mendirikannya di sana, di bawah pohon besar, di tempat kudus TWMN.Tulang-tulang Yusuf, yang dibawa orang Israel dari Afesir, dikuburkan mereka di Sikhem, di tanah milik yang dibeli Yakub (Yosua 24:32).g. Sesudah kematian Raja Salomo, Sikhem menjadi ibu kota Kerajaan Utara (1 Raja-Raja 12:1 dan 25).

h. Sekitar tahun 722 S.M., raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur (2 Raja-Raja 17:6). Hal ini terjadi karena penyimpangan dalam ibadah mereka pada Allah Yang Hidup. Sekitar 27.000 penduduk diangkut. Kemudian, kita diberitahukan dalam 2 Raja-Raja 17:24-28 bahwa Raja Asyur mengangkut orang dari Babel, dari Kuta, dari Awa, dari Ramat dan Sefarwaim, lalu menyuruh mereka diam di kota-kota Samaria menggantikan orang Israel. Keturunan mereka dikenal sebagai orang Samaria, mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bengsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan (ayat, 33). Kelihatannya bahwa mereka menerima lima Kitab permulaan dari Musa. Sikhem menjadi kota tempat ibadah mereka.

i. Kita menemukan bahwa pada waktu orang-orang Yahudi sedang membangun kembali Bait Allah mereka sesudah 70 tahun pengasingan di Babil, orang-orang Samaria ingin membantu mereka dan berkata, Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kami pun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagi pula kami selalu mempersembahkan kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami kemari (Ezra 4:2).

Namun orang-orang Yahudi menolak pertolotgan mereka. Mereka pada dasarnya melihat orang-orang Samaria sebagai suatu suku campuran yang pada dasarnya kafir. Ada banyak pernikahan campuran dengan orang-orang Yahudi, dan hal ini yang merupakan salah satu bidang utama yang Ezra dan Nehemia berusaha membereskannya (Ezra 10).

j. Pengusiran Manasye oleh Nehemia karena pernikahan yang melanggarhukum, dan pendirian tempat ibadah bagi orang Samaria olehnya di Gunung Gerizim atas izin Darius Nothus, terjadi sekitar tahun 409 S.M.

k. Orang-orang Yahudi menghancurkan tempat ibadah ini pada sekitar tahun 130 S.M. Akan tetapi, orang-orang Samaria terus beribadah di Gunung Gerizim sampai zaman Kristus.

Jadi bagi orang-orang Samaria dan wanita ini, Gunung Gerizim merupakan tempat untuk beribadah kepada Allah.

2. Ia terus berkata, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah (beribadah). Baiklah kita teliti pernyataan ini secara rinci.

a. Petunjuk pertama bahwa kita memiliki suatu tempat khusus untuk beribadah bagi orang-orang Yahudi terdapat dalam Ulangan 12. Kita diberitahukan dalam ayat 5,6 Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagal kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi. Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu

b. Dalam kurun waktu yang berikut, Tabut Perjanjian menjadi pusat penyembahan. Pinehas, cucu Harun, mengatur peribadatan di hadapan Tabut Perjanjian di Betel (Hakim-Hakim 20:27). Kemudian kita melihat Samuel dengan Tabut Perjanjian di Silo (1 Samuel 1:3). Sesudah orangorang Filistin merebutnya, Tabut itu dikembalikan ke Kiryat Yearim (1 Samuel 7:2). Akhirnya, Daud membawa Tabut itu ke Yerusalem (2 Samuel 6).

c. Daud ingin mendirikan suatu tempat kediaman bagi Allah Yakub. Tetapi Salomolah yang mendirikan sebuah rumah untuk Allah (Kisah Para Rasul 7:46,47).

d. Pada waktu Raja Salomo menyelesaikan Bait Allah yang bagus sekali, ia mengemukakan dalam 2 Tawarikh 6:10,11 aku telah mendirikah rumah ini untuk nama Tuhan, Allah Israel, dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat Mum dengan orang Israel.

e. Salomo juga berdoa, Juga apabila seorang asing datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu yang besar kiranya Engkau bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada Mu oleh orang axing itu supaya segala bangsa di bumi mengenal nama Mu, sehingga mereka takut akan Engkau same seperti umat-MU Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini (2 Tawarikh 6:32-33).

Contoh-contoh: Ratu Syeba 2 Tawarikh 9

Beberapa orang Yunani Yohanes 12:20

Sida-sida Etiopia Kisah Para Rasul 8:27

f. Bahkan bila orang Yahudi tidak berada di Yerusalem mereka harus berdoa kepada Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah Raudirikan untuk nama-Mu (2 Tawarikh 6:34).

g. Pada waktu Bait Allah ini dihancurkan, pusat perhatian dari orangorang buangan sekembalinya 70 tahun kemudian adalah untuk membangun kembali Bait Allah ini. Hal ini berlangsung sekitar tahun 520 S.M. Dalam Bait Allah yang baru ini rupanya tak ada sesuatu barang yang suci di Tempat yang Mahakudus. Bait Allah ini dijarah dan dipulihkan lagi.

h. Herodes yang Agung mengupayakan ini dalam skala yang hebat, dan dari Bait Allah dalam penglihatan itu dimulai sekitar tahun 20 S.M. tugas pendirian kembali Bait, Allah terlihat dipengaruhi oleh gambaran Yehezkiel (Yehezkiel 41). Pekerjaan itu dimulai sekitar tahun 20 S.M. Keseluruhan upaya itu tidak selesai sampai tahun 64 A.D.

i. Bait Allah yang dibangun Herodes dihancurkan orang Romawi di bawah Titus pada tahun 70 A.D. Kaisar Hadrianus memaksa pendirian sebuah Kuil untuk diabadikan pada Yupiter dibangun di tempat yang sama.

j. Pada tahun 691 A.D., kaum Muslimin membangun Mesjid Acisa pada tempat yang sama, yang masih ada di sana sampai hari ini.

Dalam membuat pernyataannya, wanita Samaria mengakui bahwa bagi orang Yahudi, ibadah harus berlangsung di Yerusalem, dan sesungguhnya merupakan tempat yang orang Yahudi rasakan bahwa setiap orang seharusnya beribadah.

3. Dalam menanggapi wanita itu, Yesus membuat beberapa pernyataan luar biasa tentang pokok ibadah. Kita memperhatikan lima hal:

Yesus menunjukkan bahwa ibadah tidak terikat pada suatu tempat tertentu. Bahkan sampai hari ini, setiap agama besar memiliki tempattempat suci untuk beribadah, termasuk agama Kristen. Dan kebanyakan agama punya tempat untuk beribadah secara setempat (lokal).Orang Yahudi memiliki penyataan sejati, berkenaan dengan Allah dan bagaimana beribadah kepada-Nya. Hal ini tidak berlaku bagi orangorang lain, termasuk orang Samaria. Pengertian yang jelas akan Perjanjian yang Pertama menolong kita dengan sangat untuk mengerti makna dari Perjanjian yang Kedua (Ibrani 9 dan 10).

NoPERJANJIAN YANG PERTAMA(PERJANJIAN LAMA)PERJANJIAN YANG KEDUA(PERJANJIAN BARU)1Peraturan peraturan untuk Ibadah(Ibrani 9:1)Hubungan untuk beribadah(Ibrani 10:22)2Tempat kudus buatan tangan manusia(Ibrani 9:1)Tempat kudus di surga(Ibrani 9:24)3Jalan masuk yang terbatas (Ibrani 9:7)Jalan masuk tidak terbatas (Ibrani 10:19-20)4Penyucian secara lahiriah (Ibrani 9:13)Penyucian batin (Ibrani 9:14)5Kiasan, Dayangan (Ibrani 9:9)Kenyataan, Tetap (Ibrani 10:1)6Berlaku sampai Yesus (Ibrani 9:10)Berlaku selamanya (Ibrani 10:14)7Darah hewan (Ibrani 9:13)Darah Almasih (Ibrani 9:14)8Korban yang tidak mengenal akhir(Ibrani 10:1,11)Satu Kurban (Ibrani 10:12) 9Masih merasa bersalah (Ibrani 10:2)Hati nurani disucikan (Ibrani 9:14)10Orang Yahudi (Roma 9:4)Bangsa-bangsa (Roma 12:1)

Tabel 81 Perjanjian yang pertama dan perjanjian yang kedua

c. Kata-kata Yesus diucapkan pada saat yang sangat penting.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah ttba sekarang Bahkan bagi orang Yahudi dan juga bangsa-bangsa lainnya, kematian dan kebangkitan Yesus akan membawa suatu keseluruhan cara baru dalam beribadah kepada Allah.

d. Yesus membayangkan suatu jenis ibadah yang baru:

(i) Yang berasal dari hati, bukannya dari bibir saja! Ibadah itu akan berasal dari roh manusia yang akan dilakukan dengan kesungguhan hati. Mengapa? Karena Allah sendiri adalah Roh. Dan sewaktu Roh Kudus memasuki seseorang. Ia akan membantu orang itu untuk berdoa dengan cara ini. Roma 8:26,27.

(ii) Itu akan merupakan ibadah yang sejati. Banyak orang yang beragama punya kesungguhan hati, tapi juga sungguh keliru. Keselamatan berasal dari orang-orang Yahudi, karena Yesus sendiri adalah seorang Yahudi. Dan Injil menyediakan sarana ibadah yang sejati.

e. Allah sendiri merindukan dan mendambakan jenis orang yang beribadah semacam itu karena Ia adalah Allah yang penuh kasih. Ia merindukan suatu hubungan yang akrab dengan anak-anak-Nya. Phillips menerjemahkan ayat 23, Sesungguhnya, Bapa mencari orang-orang yang akan menyembah, (beribadah kepada) Dia seperti itu.

Entahkah wanita Samaria itu ingin mendapatkan sesuatu jawaban bagi suatu pertikaian masyarakat yang telah ada selama ratusan tahun karena ia merasa Yesus sebagai seorang nabi, atau entahkah ia hanya sedang berusaha membelokkan pembicaraan dari dirinya dan cara hidupnya yang berdosa, kita tidak tabu pasti. Akan tetapi, Yesus menggunakan pernyataannya untuk membahas suatu pokok persoalan yang lebih mendasar yang dihubungkan dengan ibadah, yaitu, hakekatnya dari beribadah.

Pada ayat 25, wanita itu.kelihatan mencoba suatu upaya terakhir guna menghindari tantangan yang Yesus sedang paksakan kepadanya. Namun Dia tidak menolak apa yang dikatakan Yesus , namun Dia [Almasih]nya ialah tegas. Hal itu member kesan bahwa hal-hal ini merupakan hal-hal yang sebenarnya tidak termasuk dalam wilayahnya sama sekali dengan dia, kecuali dialah Mesias. Orang Samaria menyebut Mesias dengan TAHEB, yaitu Ia yang kembali; Ia yang memulihkan. Ia terutama merupakan seorang guru, seorang pemulih ibadah sejati, seorang imam.

Pada ayat 26, dalam martabat yang sederhana Yesus menyingkapkan kebenaran pribadi-Nya. Percakapan telah sampai pada puncaknya. Pengaruh dari perjumpaan ini dicatat dalam ayat-ayat berikut (ayat 27 ayat 42).

Dalam Perjanjian Lama menyembah/beribadah biasanya berarti membungkukkan diri atau meniarapkan diri karena rasa hormat. Sedangkan dalam Perjanjian baru hal itu merupakan seorang yang percaya yang melayani Allah dengan sikap beribadah dalam hati dan lewat kehidupan (Filipi 3:3, Roma 1:9) Kepustakaan: Expository Dictionary of Bible Words karangan Lawrence O. Richards.

Sebagai para warga dari Sang Raja, dan yang melayani di dalam Kerajaan-Nya kita dipersilakan mempersembahkan tubuh kita sebagai perserabahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadah kita yang sejati, Roma 12:1. Penyembahan/ibadah semacam itu menuntut pola-pola pemikiran yang baru, dan menghasilkan suatu persetujuan baru bahwa cara-cara Allah merupakan cara yang paling hebat! Roma 12:2.

Paulus, dalam membela dirinya melawan tuduhan menodai Bait Allah, berkata, Tetapi aku mengakui kepadamu, bahwa aku berbakti kepada Allah nenek moyang kami dengan menganut Jalan Tuhan, yaitu Jalan yang mereka sebut sekte (Kisah Para Rasul 24:14). Paulus menyesuaikan diri dengan sahabat-sahabat Yahudinya dengan pergi ke Yerusalem untuk beribadah. Namun ia siap untuk mengakui ibadah yang sekarang dimungkinkan oleh kematian dan kebangkitan Yesus .

Sebenarnya, orang-orang Yahudi di Korintus menyampaikan tuduhan terhadap Paulus bahwa is sedang berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum Taurat (Kisah Para Rasul 18:13). Dalam lingkup pembicaraan ini, Paulus telah meninggalkan rumah sembahyang Yahudi karena perlakuan kejam dari orang Yahudi. Ia mulai bersekutu di sebuah rumah yang bersebelahan dengan rumah sembahyang Yahudi yang dimiliki seorang bukan Yahudi bernama Titus Yustus. Jelaslah, Paulus tidak merasa terikat dengan hukum-hukum Musa berkenaan dengan ibadah, sekalipun iamenghormati mereka yang melakukannya. Akan tetapi dengan orang-orang bukan Yahudi, Injil (Perjanjian kedua) merupakan intisari dan pesannya.

Akhirnya, dalam Kitib Wahyu, Pasal 4 dan Pasal 5, kita mendapatkan pandangan sekilas yang bagus sekali tentang makhluk-makhluk Allah yang menyembah (beribadah kepada)-Nya. Mereka sedang menyembah (beribadah kepada) Dia karena siapa Dia sebenarnya dan apa yang Ia telah lakukan dalam menebus bangsa-bangsa.

Semoga saya juga menetapkan hati saya untuk beribadah kepada Allah Yang Hidup. Bukannya sebagai suatu kegiatan yang diatur, tetapi dengan suatu sikap yang penuh hormat. Dalam melakukan demikian, saya mongalami:

Hadirat-NYa Nazmur 27:4

Kuasa-Aya Yesaya 40:31

Naksud/Kehendak-Nya Roma 12:1,2

Sebagai hasil dari berada di hadirat-Nya, memuji dan beribadah kepada Dia, Daud memberitahu kita hasil-hasil yang dialaminya:

Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan;

- bagaimana menghayati kehidupan kini

di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah,

- bagaimana menikmati hidup kini

di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa

- bagaimana menjalani masa nanti

MENYEMBAH SANG RAJA

Tetapi saatnya akan datang dan

sudah tiba SEKARANG ..

ALLAH

Menyembah (beribadah kepada) Allah dalam roh dan kebenaran Yohanes 4 : 24

Yesus Kristus

Almasih

Wanita Samaria

Nenek moyang kami beribadah diatas

gunung ini.

tetapi kamu [orang Yahudi] katakana bahwa Yerusalem tempat orang menyembah

Gunung Gerizim

Gunung Ebal. Ulangan 28,28

Kejadian 12:6,7)

Pohon terbantin

Kota Sikhem

Kejadian 12:6,7

33:20

Ulangan 28,28

Yosua 24:32

Batu yang Besar

Kota Sikhar

Sumur Yakub: Yohanes 4:5,5

Bail Allah Salomo (950 S.M)

Bait Allah Zerubabil

(520 S.M)

Bait yang dibangun Herodes

[sesuai dengan penglihatan

Yehezkiel] 20 S.M. 64 A.D

Yosua 24:26

Kuil untuk memuja Yupiter

[didirikan orang Romawi] (136 A.D.)

Mesjid Aqsa [didirikan orang Muslim] (691 A.D.)

Gambar 81 Ibadah orang Israel dan orang Samaria

1.2 Saran-saran bagi IBADAH ROHANI sang dilakukan sehari-hari:

Datanglah ke hadirat-Nya dengan berani karena mengetahui bahwa Ia membersihkan hati nurani kits yang bersalah. Ibrani 10:22. Ingatlah, kits tidak sedang berbicara tentang suatu kegiatan ibadah, tapi suatu sikap dari orang yang beribadah. Datanglah dengan penuh keberanian sebagai seorang anak Sang Raja.Akuilah setiap dosa yang diketahui. Ia mengampuni dan menyucikan saya dari segala kejahatan (1 Yohanes 1:9). Kemudian saya dapat sujud kepada Tuhan dengan semarak kekudusan dan juga dalam semarak kekudusan. Mazmur 29:2 dan Mazmur 96:9 Alkitab New International Version. Perhatikan terjemahan yang bergantian dalam Alkitab New International Version.Pergunakanlah Mazmur-mazmur Pujian yang sangat bagus yang mencerminkan ibadah Daud kepada Allahnya. Misalnya, Mazmur 145 merupakan suatu Mazmur pujian yang luar biasa:ayat 1 Aku hendak mengagunqkan/memuliakan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji/menyembah (beribadah)/ bersujud di hadapan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

ayat 2 Setiap hari aku hendak memuji/menyembah (beribadah)/ memberkahi Engkau, dan hendak memuliakan/memuji (Haleluya) nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.

Ambillah salah satu Mazmur ini lalu membacanya. Biarlah pemikiran-pemikiran Irsebut meranIsang ibadah pribadi Anda kepada Allah dan Raja serta Penebas Anda.

Sewaktu Anda beribadah kepada Sang Raja, serahkanlah tubuh Anda: Roma 12:1. Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah: Roma 6:13. Biarlah Dia menguduskan Anda.Hasil yang luar biasa dari ibadah adalah suatu kehidupan yang berub;h. Saya tidak dapat mengubah kelakuan saya yang berdosa. Tapi pada waktu saya menyerah, Ia menguduskan. 1 Tesalonika 5:23,24.

Dan ia menguduskan saya benar-benar. Tidak saja pada tingkat kesadaran, tetapi keseluruhan pribadi yang melampaui batas-batas kesadaran, ke dalam kedalaman yang tidak terselami dari badan saya. Dan, Ia melakukan ini dengan keseluruhan roh, jiwa dan tubuh kita!

Ingatlah penyerahan dalam penyembahan (ibadah) yang hebat sekali dari Ibrahim pada Kejadian 22. Hasilnya berupa suatu kehidupan yang berubah yang diberkati melampaui batas, bahkan kepada kita hari ini: Kejadian 22:17-18.

5. Biarlah hal itu dilakukan dengan tidak tergesa-gesa. Allah mencari orang yang beribadah semacam ini (Yohanes 4:23), dan Ia merindukan untuk menyertai Anda! Biarlah percakapan dengan Allah berlanjut sampai hal itu lengkap. Kemudian, kita akan naik terbang kita akan berlari kita akan dengan kekuatan baru: Yesaya 40:31.

1.3 Ibadah sebagai gaya hidup saya

(Berdasar Kitab Roma dan Kitab Ibrani)

ALLAH

Tubuhmu adalah

Bait Roh Kudus

1 Kor. 6:19

Hidup di

hadirat-Nya

(Ibrani 10:19-22)

Menanggapi Firman-Nya

(Ibrani 10:13-16)

Melakukan kehendak-Nya

(Ibrani 10:7,9)

Oleh Iman

(Ibrani 11)

Takluk

kepada pemerintah

Kasih

Injil

Penerimaan

Roma 9:4

Ibadah di Bait Allah

(orang Yahudi

orang Samaria

orang bukan Yahudi

Roma 12:1

Ibadah Sejati

Persembahkan tubuhmu sebagai

persembahan yang hidup

Roma 12:2-16:27

Ibadah sebagai gaya hidup

bagi Dia, satu-satunya Allah yang penuh hikmat oleh Isa Almasih! Amin

Roma 16:27

ALLAH

Ibrani 10:1,2

Mendekat untuk beribadah

(Perjanjian yang Lama)

para penyembah masih bersalah atas dosa mereka

(ayat 2)

Ibrani 10:5-10

Tubuh Almasih yang dikurbankan

(Perjalanan yang Baru)

untuk melakukan kehendak-Mu

(ayat-ayat 7,9)

ibadah sejati Isa Almasih

Ibrani 10:13-16, 11

Kehidupan yang Beribadah

(Orang Percaya Baru

beribadah kepada Allah merasa

menurut cara yang berkenan dosa-

kepada-Nya (Ibrani 12:28)

Gambar 82 Ibadah sebagai gaya hidup

1.4 Pertanyaan untuk diskusi dan penerapan lebih lanjut

Orang-orang Yahudi mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kddus buatan tangan manusia (Ibrani 9:1). Sistem ini adalah bayangan raja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri (Ibrani 10:1). Kurban Almasih menghapuskan sistem ibadah ini, dan menggantinya dengan kesempatan untuk setiap orang percaya langsung memiliki jalan masuk langsung ke tempat Yang Mahakudus di surga sendiri, di hadirat Allah.Sebagai akibat dari kemungkinan yang baru dan yang membawa suka cita, apa yang seharusnya menjadi ciri ibadah kita pada Allah sekarang? Ibrani 10:19-23

Sebagai hasil dari jalan masuk yang menakjubkan kepada Allah ini sehingga kita dapat mengalami pada setiap waktu di mana saja, adakah kita perlu bertemu bersama-sama sebagai orang-orang percaya? Jikalau demikian, mengapa kita seharusnya bertemu?Bagaimanakah Anda akan menguraikan ibadah yang sejati dalam Roma 12:1?Sewaktu kita mempersembahkan tubuh kita, Roma 6:12,13 menganjurkan kita untuk menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada Allah menjadi senjata kebenaran. Tulislah bagian-bagian anggota tubuh Anda, dan uraikan bagaimana setiap bagian bisa menjadi suatu senjata kebenaran.

Bagian TubuhBagaimana bagian itu menjadi senjata kebenaran12345678

Tabel 82 Senjata Kebenaran

Bab 9 PEPERANGAN ROHANIAllah menginginkan setiap orang untuk bertumbuh dewasa dan semakin serupa dengan Kristus. Namun tidak mudah untuk mencapai hal itu, karena musuh kita juga aktif untuk menghambat. Hal yang perlu anda ingat bahwa pertumbuhan rohani seseorang sering melalui peperangan rohani. Peperangan rohani dialami oleh setiap orang yang sedang bertumbuh dalam imannya. Peperangan rohani akan selesai sampai kita menghadap Allah Bapa.1.1 Mengenali Musuh KitaMengenali musuh adalah salah satu unsur keberhasilan dalam peperangan. Mengenali musuh juga diperlukan, supaya anda tidak salah sasaran. Dari ayat ayat dibawah kita mendapat gambaran tentang iblis musuh rohani, siapa dia dan bagaimana strateginya :Yohanes 8:44Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.II Korintus 4:4Yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.II Korintus 11:3Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.Wahyu 12:9Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.Yohanes 8:12Yang jatuh di pinggir jalan itu ialah orang yang telah mendengarnya; kemudian datanglah Iblis lalu mengambil firman itu dari dalam hati mereka, supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan.Yohanes 8:44Ia maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya, dan seketika itu juga berhentilah pendarahannya.Kejadian3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: Sekali-kali kamu tidak akan mati,3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.Wahyu12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.Bacalah kisah atau cerita tentang konfrontasi antara Kristus dan Iblis dalam Lukas 4:1-13, bagaimana keadaan jasmani Yesus ketika mengalami pencobaan serta apakah keinginan atau tuntutan iblis dalam ketiga pencobaan tersebut ?4:1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun.4:2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.4:3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.4:4 Jawab Yesus kepadanya: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.4:5 Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia.4:6 Kata Iblis kepada-Nya: Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki.4:7 Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.4:12 Yesus menjawabnya, kata-Nya: Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.Dalam kitab Yakobus kita akan mendapat gambaran darimanakah permusuhan itu berasalYakobus4:1 Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?4:2 Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.1.2 Mengenali Ikatan Kuasa KegelapanBerikut ini adalah daftar mengenai dosa ikatan kuasa gelap yang mungkin masih membelenggu atau mempengaruhi kehidupan anda, berilah tanda dimana anda merasa pernah terlibat secara langsung. Kemudian berdoalah bersama salah seorang teman yang saudara anggap lebih dewasa secara rohani, supaya ikatan kuasa gelap itu dilepaskan.Ikatan Kuasa Gelap Dan Belenggu Masa lalu1. Menjadi peramal2. Menjadi penyihir3. Meminta pertolongan orang yang sudah mati4. Memakai jimat atau susuk dalam tubuh5. Memakai mantera untuk kekebalan tubuh6. Minum air atau dimandikan dukun7. Mengunjungi tempat keramat (bertapa / semedi)8. Memakai ilmu sihir untuk menyusahkan orang9. Menyembah berhala atau orang yang sudah mati10. Memanggil roh orang yang sudah mati11. Memakai ilmu sihir untuk beladiri atau yoga12. Menjalankan telepati13. Menceburkan diri dalam permainan jailangkung14. Mengantarkan orang ke dukun15. Menarik pria atau wanita dengan sihir16. Mengalami kerasukan roh roh setan17. Menyimpan benda benda keramat18. Menggunakan ilmu gaib untuk menghilang19. Memberikan sesaji khusus20. Menjadi medium21. Mempunyai orang tua sebagai dukun22. Mempunyai ilmu untuk menghentikan hujan23. Mempunyai hewan/pohon khusus untuk pelindung untuk mendapat kekayaan24. Mempelajari kebatinan25. Mendirikan rumah dengan mantera mantera tertentuKemenangan dalam peperangan rohani, Allah memberikan jaminan kemenangan dalam peperangan rohani, perhatikan ayat ayat dibawah ini :Ibrani2:14 Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;2:15 dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.Roma8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.I Yohanes5:4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?I Korintus 10:13Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.Matius4:4 Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,4:6 lalu berkata kepada-Nya: Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.4:7 Yesus berkata kepadanya: Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,4:9 dan berkata kepada-Nya: Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!Matius26:41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.Yakobus4:7 Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!Kitab Ayub memberikan suatu keteladanan bagaimana kehidupan Ayub digambarkan secara jelas dan gambling bagaimana menjalani kesehariannya dan juga bagaimana mengalami kemenangan dalam peperangan rohani :Ayub1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.1:4 Anak-anaknya yang lelaki biasa mengadakan pesta di rumah mereka masing-masing menurut giliran dan ketiga saudara perempuan mereka diundang untuk makan dan minum bersama-sama mereka.1:5 Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati. Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.1:7 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: Dari mana engkau? Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.1:8 Lalu bertanyalah TUHAN kepada Iblis: Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorang pun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.1:9 Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu.1:12 Maka firman TUHAN kepada Iblis: Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya. Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN.1:13 Pada suatu hari, ketika anak-anaknya yang lelaki dan yang perempuan makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan rumput di sebelahnya,1:15 datanglah orang-orang Syeba menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.1:16 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: Api telah menyambar dari langit dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.1:17 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: Orang-orang Kasdim membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.1:18 Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: Anak-anak tuan yang lelaki dan yang perempuan sedang makan-makan dan minum anggur di rumah saudara mereka yang sulung,1:19 maka tiba-tiba angin ribut bertiup dari seberang padang gurun; rumah itu dilandanya pada empat penjurunya dan roboh menimpa orang-orang muda itu, sehingga mereka mati. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan.1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah,1:21 katanya: Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.Aktifitas musuh kita, dari ayat ayat berikut kita akan mendapat gambaran bagaimana aktifitas musuh rohaniKejadian3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: Sekali-kali kamu tidak akan mati,3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.Matius16:22 Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.16:23 Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.Yakobus3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.2 Korintus 1111:13 Sebab orang-orang itu adalah rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus.11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.11:15 Jadi bukanlah suatu hal yang ganjil, jika pelayan-pelayannya menyamar sebagai pelayan-pelayan kebenaran. Kesudahan mereka akan setimpal dengan perbuatan mereka.Ayat ayat dibawah ini menggambarkan dasar kemenangan kita dalam peperangan rohaniI Yohanes2:14 Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, karena kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu dan kamu telah mengalahkan yang jahat.I Yohanes4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.

Bab 10 MENJADI GARAM dan TERANG DUNIAAllah mengikutsertakan kita dalam pekerjaan yang sedang dilakukan-Nya! Ia menciptakanorang-orang yang ada di sekitar kitadan Ia sedang bekerja melalui kita untuk melaksanakan hal itu. Pada saat orang-orang ini datang kepada-Nya, mereka dianugerahi kewarganegaraan di dalam kerajaan Allah. Mereka masih ada di dunia ini, tetapi mereka telah menjadi milik tempat yang lain. saudara dapat mengatakan bahwa mereka hidup di sini sekalipun bukan berasal dari sini. Mereka adalah insider di lingkungan dimana mereka berasal.Selama berabad-abad Allah terus menyatukan keluarga kekal yang besar ini, rumah tangga ini. Sering Ia bekerja melalui garis keturunan jasmani dari orang tua kepada anak kepada cucu, kemudian berlanjut kepada para tetangga dan kepada bangsa-bangsa lain. Generasi-generasi jasmani dan rohani berpadu untuk menyatakan pemerintahan Kristus kepada dunia. Akhirnya, keluarga ini akan meliputi semua orang dari setiap bangsa di atas bumi.Segera setelah kita memahami hal-hal ini, kita memiliki kerangka kerja yang diperlukan untuk memahami insider serta peran penting yang dimainkannya dalam pekerjaan yang sedang Allah kerjakan. Dalam bab ini kita akan mendefinisikan apa yang kita maksud sebagai insider dan menggali dasar-dasar alkitabiah untuk membangun konsepnya.1.1 Tubuh Kristus di dalam duniaTUBUH KRISTUS! Metafora yang sering sekali digunakan untuk menggambarkan jemaat ini membawa kita kepada pemahaman lebih lanjut mengenai tempat seorang insider sehubungan dengan pekerjaan yang sedang Allah lakukan: Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.[1]Kelahiran secara rohani ke dalam keluarga Allah ditandai dengan masuknya Roh Kudus ke dalam kehidupan kita. Ia datang membawa berbagai karunia. Tidak seorang pun dilalui. Setiap orang diberi karunia yang sesuai dengan rancangan Allah. Karunia ini sebenarnya bukan untuk keperluan orang yang menerimanya, melainkan untuk tubuh, karena kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.[2]Karunia ini harus kita gunakan bersama-sama dengan bakat alami kita, kemampuan kita, dan sumber daya kita untuk melayani keluarga Allah serta orangprang yang ada di sekitar kita. Hasilnya tubuh rapi tersusun yang diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya.[3]Setiap orang percaya memiliki bagian di dalam pelayanan.Banyak orang Kristen cenderung berasumsi bahwa pemberian ini adalah sesuatu yang hanya digunakan di dalam tubuh. Sebenarnya lebih luas daripada itu, karena urusan mengenai orang-orang ciptaan Allah lebih luas daripada itu. Kita adalahtubuhKristus. Kita adalah kepanjangan tangan-Nya di dunia saat ini! Kita harus menggunakan apa yang kita miliki, baik dalam keluarga Allah maupun dalam masyarakat kita, di antara orang-orang yang ada di sekitar kita. Yesus menjelaskan hal ini melalui ajaran-Nya dan cara hidup-Nya.1.2 Hal-Hal yang Diajarkan oleh YesusYesus sudah menganggap bahwa kita mampu dan akan menjalankan peran kita sebagai insider. Pada saat Anda membaca Injil, amatilah berapa banyak Ia berkata tentang bagaimana kita harus membina hubungan dengan orang-orang yang tidak percaya di sekeliling kita. Yesus menjelaskan misiNya dengan ungkapan yang sederhana, Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.[4]Sejak semula Ia berulang kali memperjelas hal ini, yaitu bahwa umatNya harus mengambil bagian di dalam misi yang sama. Menurut dugaan Anda, kira-kira apa yang hendak disampaikan-Nya kepada kita dalam metafora-Nya,Kamulah garam dunia, dan kamulah terang dunia[5]? Yesus menggunakan kata-kata kiasan ini untuk menyampaikan perbedaan serta sesuatu yang dapat dilihat. Ia berkata, Izinkan Aku memberitahu kalian mengapa kalian ada di sini. Kalian ada di sini untuk menjadi garam yang memberi rasa-Allah bagi dunia ini. Kalau kalian kehilangan keasinanmu, bagaimana orang-orang akan mengecap sesuatu yang ilahi? . . . Kalian ada di sini untuk menjadi terang, yang membawa warna-warna Allah bagi dunia ini. Allah bukanlah suatu rahasia yang harus disembunyikan. Kita mau membuat Allah jelas di hadapan publik, sejelas kota yang terletak di atas bukit.[6]Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.[7]Kita ada di dunia ini untuk menyatakan Kristus kepada dunia. Ia berkata, Tunjukkanlah!Kemudian selanjutnya Ia berkata bahwa ada hal-hal lain yang harus tetap kita sembunyikan. Kata-Nya, Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka.[8]Ia sedang berbicara mengenai hal memberi, berdoa, dan berpuasa. Dalam setiap kasus Ia selalu mengatakan hal yang sama: Kerjakan, tetapi jangan sampai orang lain tahu apa yang sedang kamu kerjakan! Mengapa? Alasannya, di antara kerumunan orang yang mendengarkan Dia, ada orang-orang yang menghabiskan hidup mereka dari satu aktivitas rohani yang satu ke aktivitas lainnya. Mereka menyangka bahwa mereka mendapatkan ongkos jalan untuk pergi ke surga. Mereka juga sangat ingin agar setiap orang yang ada di sekitar mereka tahu betapa salehnya mereka. Sementara masyarakat lainnya ditakut-takuti dan dibuat muak oleh kehidupan mereka. Yesus mencela orang-orang ini karena mereka merusak nama baik Allah.Kita akan selalu diperhatikan. Orang-orang mengamati apa yang dilakukan dan yang tidak dilakukan olehorangpercaya. Kemudian berdasarkan hal itu mereka memutuskan apakah mereka tertarik atau tidak dengan apa yang kita miliki. Apa yang membuat orang yang tidak percaya mau berdoa, berpuasa, serta mendermakan uangnya? Bukan kegiatan-kegiatan religius kita yang kita ingin orang lain lihat; yang perlu kita perlihatkan adalah kemurahan dan belas kasihan yang datang dan kasih Allah.Injil penuh dengan perintah semacam ini. Berulang-ulang Yesus memerintahkan kita untuk menghidupi apa yang kita miliki di hadapan orang-orang yang kita temui setiap hari. Di antara merekalah kita hidup sebagai seorang insider. Ia meminta kita untuk mengasihi musuh-musuh kita,[9]untuk bersikap ramah terhadap mereka yang memerlukan-Nya,[10]dan untuk mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.[11]Kita semua pernah mendengar gagasan yang populer, yaitu bahwa ketika Yesus memanggil seseorang, ia harus meninggalkan apa pun yang sedang dikerjakannya untuk kemudian mengikuti-Nya. Selanjutnya gagasan ini berkata, Jika Anda sungguh-sungguh mau mengikut Kristus, Anda harus siap menjadi seorang pendeta atau seorang pekerja lintas budaya. Yesus meminta kedua belas murid-Nya untuk meninggalkan apa yang sedang mereka kerjakan. Ikutlah Aku, kata-Nya kepada mereka, dan Aku akan menjadikan engkau penjala manusia.[12]Mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan mengikut Dia.Tetapi bagaimana dengan murid-murid yang lain? Bagi mereka, perintah-Nya seolah-olah berlawanan. Setelah Yesus menyembuhkan orang yang dirasuki banyak roh jahat, Ia berkata kepadanya, Pulanglah ke rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu.[13]Agaknya kita menemukan gagasan bahwa meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Yesus adalah jauh lebih romantis daripada membawaNya pulang bersama kita ke rumah. Tetapi salah satu aturan yang diberlakukan adalah bahwa kita dipanggil untuk mengikuti Dia dengan kembali kepada komunitas kita.Salah satu perumpamaan Yesus memberikan gambaran ringkas yang khusus mengenai tempat umat Allah di dunia ini. Perumpamaan itu adalah perumpamaan tentang ilalang.[14]Ceritanya mengenai seorang petani yang menabur benih yang baik di ladangnya. Kemudian pada malam hari seorang musuh menaburkan benih ilalang di ladang yang sama. Hamba tuan itu kemudian bertanya, apa yang harus kita lakukan sekarang? Haruskah kita memisahkan keduanya, atau bagaimana? Sang tuan memberi perintah agar keduanya dibiarkan tumbuh bersama. Segala sesuatunya akan dipisahkan pada akhir zaman kelak. Maksud Yesus di sini adalah bahwa mulai sekarang, tempat untuk anak-anak kerajaan (benih yang baik) adalah di dunia, hidup bersama dengan anak-anak dunia yang jahat ini. Kita harus hidup sebagai warga kerajaan di tengah dunia yang sesat ini.1.3 Cara Hidup YesusYesus menggambarkan gagasan-gagasan yang baru saja kita lihat ini dengan cara hidup-Nya. Perilaku-Nya mengejutkan banyak orang: Lalu bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya, Orang ini menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.[15]Hal-hal yang Yesus ajarkan, yaitu tentang bagaimana kita harus hidup di dunia ini, digambarkan melalui cara hidup-Nya. Ia memiliki reputasi sebagai teman yang baik bagi beberapa orang yang jelas-jelas tersesat.Ketika Yesus memilih Lewi sebagai salah satu dan Dua Belas murid-Nya, pastilah hal itu membuat mata banyak orang terbelalak. Lewi adalah pemungut cukai, seorang Yahudi yang mengumpulkan pajak untuk bangsa Romawi. Seorang pemungut cukai terkenal sebagai koruptor lebih baik Anda menjauhkan diri dan orang semacam ini. Jika anda benar-benar ingin mengatakan sesuatu untuk menghina orang lain, Anda akan menyebutnya pemungut cukai.[16]Tidak berapa lama setelah Yesus mengajaknya turut serta, Lewi pulang ke rumah dan mengadakan pesta untuk semua teman lamanya. Tamu istimewanya adalah Yesus dan murid-murid yang lain. Ini adalah peristiwa besar, perjamuan resmi, dan sebuah resepsi. Dugaan saya hal ini dilakukannya di luar sepengetahuan teman-teman lamanya, karena ia ingin agar mereka juga bertemu dengan Yesus!Orang banyak berdesak-desakan. Tulisan Markus tentang peristiwa tersebut terbaca demikian, Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Parisi melihat bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya, Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?[17]Perbuatan Yesus merisaukan mereka. Bagaimanapun, sifat seseorang dapat diketahui dari siapa teman-teman sepergaulannya. Dan perhatikanlah, dengan nyamannya Ia duduk di sana, makan! Pastilah Ia memiliki kebiasaan yang sama dengan mereka! Satu-satunya kesimpulan yang masuk akal. Dalam budaya saat itu, makan bersama orang lain merupakan ungkapan dankoinonia.Kita menerjemahkan istilah ini dengan kata persekutuan atau bersatu dalam kesamaan. Makan bersama dengan orang lain adalah suatu tindakan identifikasi did dengan orang lain.Yesus, seorang yang sempurna, tahu bagaimana membuat orang yang terburuk di antara kita merasa nyaman di dalam kumpulan-Nya.Perhatikan posisi saudara di lapanganTahun demi tahun, banyak tulisan mengupas hal mengenai pentingnya orang percaya menjaga jarak yang aman dengan dunia ini. Akan tetapi, amat sangat sedikit tulisan yang mengupas sisi lain masalah ini pentingnya orang percaya untuk tetap berada di tempat mereka berada, sebagai insider di tengah masyarakat mereka. Bahkan nyatanya, kemungkinan ini biasanya tidak dipertimbangkan kerap kali, ketika orang menjadi percaya kepada Kristus, mereka didorong untuk segera membuat perubahan yang radikal di dalam dunia relasi mereka, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian, ketika mereka menaruh percaya kepada Kristus, itulah terakhir kalinya teman-teman lama mereka melihat mereka. Pada saat mereka menarik diri, sesungguhnya mereka mengorbankan salah satu aset terbaik mereka, yaitu posisi mereka yang terbaik di lapangan. Mereka menukarnya dengan sesuatu yang tidak mungkin! Orang yang Allah rencanakan menjadi insider sekarang menjadi kalangan luar. Kesalahan yang sama dilakukan berulang-ulang, di seluruh dunia.Sebelum percaya kepada Kristus, Mike terlibat di dalam bidang politik dan gemar bermainrugby.Ia menikmati hubungan-hubungan unik yang dimilikinya, dengan teman-teman dari golongan pekerja kasar, para atlet yang suka minum minuman keras, sampai kepada perdana menteri Selandia Baru. Tetapi dua tahun lamanya setelah ia percaya kepada Kristus, ia menjadi orang yang sangat sibuk menjalani berbagai aktivitas rohani sehingga ia tidak memiliki waktu lagi untuk teman-teman lamanya. Mereka terabaikan. Tidak seorang pun menganggap apa yang dilakukannya keliru, yaitu bahwa sebaiknya ia mempertimbangkan untuk tetap berada di tengah-tengah temantemannya yang belum percaya dan terus memberi perhatian pada mereka.Di dunia sekarang ini peran insider sangatlah penting agar orang mengenal siapa Allah sesungguhnya.1.4 Rancangan kekal Allah atas diri seorang insiderSetiap orang percaya merupakan bagian yang secara alamiah tak terpisahkan di dalam sejumlah hubungan-hubungan. Mereka merupakan insider dari keluarga, para tetangga, tempat dimana dia bekerja dan jaringan sosialnya. Para insider memiliki peran yang sangat vital di dalam perwujudan maksud & tujuan Allah. Para insider tidak perlu pergi kemana-mana atau mengikuti suatu program tertentu untuk memiliki sebuah pelayanan yang absah. Pelayanan mereka adalah tepat di hadapan mereka. Mereka adalah pribadi-pribadi kunci dari gerakan perluasan Injil di dalam sebuah keluarga, tempat pekerjaan atau kantor-kantor, atau konteks sosial lain manapiun.Di dalam bukunyaThe Rise of Christianity,Rodney stark mengatakan, sarana utama pertumbuhan kekristenan pada saat itu adalah melalui kesatuan dan semangat dari orang-orang percaya yang mengundang teman-temannya, sanak saudara, tetangga untuk berbagi kabar baik dengan mereka. Akan tetapi dalam 300 tahun sesudah lahirnya kekristenan, pelayanan Kristen telah berubah menjadi milik para pemimpin gereja.Banyak sekali gereja-gereja jaman sekarang tidak mempraktekkkan pelayanan insider ini. Sedikit sekali yang mengatakan, tetap tinggallah di situ. Berikan waktumu kepada teman-temanmu yang belum percaya. Kami bersamamu.Untuk terlibat dengan orang-orang yang belum percaya secara otentik dan penuh makna akan memakan waktu yang lama dan menuntut komitmen. Ini berarti harus bertumbuh di dalam kasih dan belas kasihan. Untuk beberapa dari kita berarti mengembangkan pemahaman yang baru yang akan mereka ulang definisi pelayanan. Dibutuhkan ketrampilan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Seorang insider membutuhkan dukungan dari teman insider lainnya. Juga coaching dan mentoring. Di atas semuanya itu para insider perlu terus bertumbuh di dalam hubungan pribadinya dengan Tuhan.1.5 Dunia saudara yang unik sebagai seorang insiderIsilah diagram yang berikut dengan nama orang-orang yang belum percaya yang bagi mereka saudara adalah seorang insider (secara alamiah saudara menjadi bagian dari keseharian mereka). Orang-orang ini tidak perlu meninggalkan apapun, pergi kemanapun atau bergabung dengan apapun untuk melihat dan mendengar Yesus.Gambar 10.1 Diagram InsiderSemua dari kita perlu hidup untuk sesuatu yang lebih besar daripada kehidupan rutin kita. Apapun juga yang kita capai atau raih, kita akan merasakan adanya kesia-siaan kecuali jangkauan kita adalah perkara diatas yang melampau apa yang disini dan sekarang ini. Kehidupan seperti apakah itu? Apa yang sedang terjadi? Hanya ada satu tempat untuk pergi sebagai jawabannya kepada Allah sendiri! Apa yang sedang dikerjakanNya di dunia ini? Kehidupan sia-sia adalah jika seseorang hidup oleh karena agenda yang tidak ada hubungannya dengan tujuan dan maksud Allah.Tidak perduli seberapa cepat kita mungkin bisa berlari, seberapa tinggipun kita pikir bisa terbang, atau kemanapun kita menuju, jika kita tidak hidup sesuai dengan tujuan Allah, pada akhirnya hidup kita akan sia-sia.Allah sedang bekerja sekarang ini di dunia ini. Dia sedang menggalang umat yang dalam kekekalan akan hidup beribadah dan memancarkan kemuliaanNya. UmatNya ada di dunia ini demi kepentingan mereka yang belum beribadah kepadaNya dan belum menjadi pengikut Kristus.Perhatikan bagaimana Rasul Petrus menggambarkan tugas kita di dalam 1 Petrus 2:9-12

Allah menghendaki setiap aspek dari kehidupan keseharian kita sebagai refleksi dari rancangan kekalNya. Sebagai insider kita dapat berpartisipasi dengan apa yang Allah sedang kerjakan di dunia saat ini, tepat dimana kita sedang berada. Peranan insider adalah vital di dalam menjadikan rancangan Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan.Deskripsi tugas kita1. Berdasar apa yang saudara telah pelajari dari ayat-ayat di dalam sesi ini, tuliskanlah deskripsi tugas bagi seorang pengikut Kristus di dunia ini.Tujuan:Kualifikasi (Bagaimana seharusnya saya hidup? Karakter apa yang perlu saya kembangkan?):Fungsi (apa yang seharusnya saya lakukan?):Hubungan yang vital (siapa yang saya butuhkan untuk menghidupi dan melakukan hal-hal ini?)1. Hal apa yang terlintas dalam pikiran saudara ketika menyadari bahwa saat ini Allah sedang mengundang saudara untuk memakai deskripsi tugas tersebut sebagai deskripsi tugas saudara?Dorongan atau keberatan apa yang secara spontan muncul di dalam hati saudara?1. Renungkanlah kembali sebulan terakhir ini. Daftarkanlah nama orang orang yang telah bersama-sama saudara : makan bersama, menonton film, pergi bareng, .dst.Selanjutnya tandailah mereka yang belum percaya.Apa yang saudara temukan dari daftar tersebut berkaitan dengan prioritas hidup saudara?1. Sejalan dengan kehidupan yang saudara akan lalui seminggu ke depan, carilah kesempatan untuk menyapa mereka yang belum percaya. Perhatikanlah apakah saudara bisa tersenyum. Perhatikan apakah saudara merasa terbeban kepada mereka atau sebaliknya sungguh-sungguh ingin menyendiri saja. Perhatikan apa yang mereka lakukan. Catatlah pengamatan saudara dan bagikan kepada teman saudara pada waktu kuliah temu muka berikutnya.Daftar pustaka:1. (Jim Petersen & Mike Shamy, 2007) Menjadi Garam dan Terang Bagi Kalangan Terdekat, Jim Petersen & Mike Shamy (Penerbit NavPress Indonesia, 2007), hlm. 69-75, 81-822. (Shamy, 2004)The Insider Workbook, Jim Petersen & Mike Shamy (Philiphines: NavPress, 2004), hlm. 11-16.

1. [1]1 Korintus 12:27[2]1 Korintus 12:7[3]Efesus 4:16[4]Lukas 19:10[5]Matius 5:13-14[6]Matius 5:13-14, terjemahanThe Message.[7]Matius 5:16[8]Matius 6:1[9]Lihat Matius 5:44[10]Lihat Lukas 14:13-14[11]Lihat Matius 22:39[12]Markus 1:17[13]Markus 5:19[14]Lihat Matius 13:24-30, 36-43[15]Lukas 15:2[16]Lihat Matius 18:17. Senat Romawi mengontrakkan pengumpulan pajak kepada pribadi-pribadi atau perusahaan yang dapat membayar sejumlah uang untuk dimasukkan ke dalam perbendaharaan. Orang-orang atau perusahaan ini kemudian mengontrakkannya kembali kepada penmungut-pemungut pajak lokal untuk mengumpulkan uangnya. Para pemungut bea cukai disebutpublicani.Mereka terkenal memiliki sikap sewenang-wenang serta menerapkan berbagai metode yang tidak jujur, kasar, dan sering memeras para pedagang. Mereka dianggap sebagai pengkhianat-pengkhianat. Ungers Bible Dictionary (Chicago: Moody Press, 1957), hlm. 1254, 1255.[17]Markus 2:16