Materi Pengelolaan Keuangan Desa
-
Upload
abu-abdillah-at-tamami -
Category
Documents
-
view
71 -
download
0
description
Transcript of Materi Pengelolaan Keuangan Desa
1
DIREKTORAT PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHANDITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
OLEH :
FIRMAN G.S.
KASUBDIT FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KEKAYAAN DESABERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
D A S A R H U K U M
2
UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa; PP. No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa; PP. No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yg bersumber dari APBN
Antara lain, Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan
Pembangunan Desa; Permendagri No. 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa; Permendagri No. 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Kekayaan Desa.
Kewenangan :1. Asal Usul ;2. Lokal Berskala Desa ;3. Ditugaskan oleh
Pemerintah, Pemda Prov., Kab./Kota ;
4. Kewenangan Lain.
Hak dan Kewajiban dapat menimbulkan pendapatan, belanja, pembiayaan dan pengelolaan keuangan desa.
Adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban.
4
KEUANGAN DESA(PASAL 71)
PENDAPATAN
5
1. PADesa;2. Alokasi APBN;3. Bag. Hasil Pajak & Retribusi Daerah;4. ADD5. Bant. Keuangan APBD Prov/Kab.6. Hibah dan sumbangan pihak ketiga;7. lain-lain Pendapatan Desa yg sah.
- PADesa (Hasil Usaha, Hasil Aset, swadaya & partisipasi, Gotong Royong, lain-lain PADesa.)
- Lain-lain PA berdasar Kewenangan asal-usul & lokal skala desa:
- Lain-lain pdptn Desa yg sah a.l. Hasil kerjasama Pihak ke 3 & Bant. Perusahaan yg berlokasi di desa.
ADD- SILTAP Kades & Perangkat - Merupakan bag. DP yg diterima
kab/kota dari DBH & DAU dikurangi DAK plg sdkt 10 % untuk Desa;
- Penundaan dan/atau pemotongan sebesar ADP setelah dikurangi DAK yang seharusnya disalurkan ke desa.
BELANJA
6
- Diprioritas utk Kebut. Pemb.- Kebut. Pemb. meliputi, tp tdk trbts pd:a. Kebut. Primer;
b. Pelayanan Dasar; c. Lingkungan; d. Pemberdayaan Masy. Desa.
- Dpt. dialokasikan insentif bg RT/RW (membantu pelaksanaan tugas pelayanan Pemerintahan, Perencanaan, pembangunan, ketertiban, & Pemberdayaan Masyarakat Desa)
- “tidak terbatas” adalah Kebutuhan pembangunan diluar pelayanan dasar yg dibutuhkan masyarakat desa.- Kebutuhan Primer adalah sandang,
pangan, papan;- Pelayanan dasar antara lain
pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar.
PEMBIAYAAN
7
Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau semua pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada T.A. ybs. maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya.
Penerimaan SILPA Pencairan Dana Cadangan Hasil penjualan kekayaan desa yang dipisahkan.
Pengeluaran Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Desa.
PENGELOLAAN
8
Kades adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan Desa; Menguasakan sebagian kekuasaannya kepada Perangkat Desa; Kades menetapkan APBDes/th dengan Peraturan Desa (Perdes).
PERENCANAAN
PENGANGGARAN
PENATAUSAHA
AN PELAPORAN PERTANGG
UNGJAWABAN
RPJMDesaPenganggaran
• PADesa• APBN• Bagi Hasil
Pajak/Retribusi• ADD• Bantuan• Hibah• Lain-lain
pendapatan
PELAKSANAAN
KEGIATAN
Semester I; Semester A.T
Perdes
Pengelolaan Keuangan Desa
• Buku Kas Umum• Buku Pembantu Pajak
• Buku Bank
RancanganAPBDesa
PERBUP/WALKOTTENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
RKP Desa
PARTISIPATIF
AZAS PENGELO
LAAN KEUANGAN DESA
TRANSPARAN
AKUNTABEL
PARTISIPATIF
TERTIB DAN
DISIPLIN
1 JANUARI S.D. 31 DESEMBER
PTPKD
KadesSbg Pemegang
Kekuasaan
KEPALA DESA
Pelaksana Kewilayaha
nKEPALA DUSUN
PELAKSANA TEKNIS
Kasi Kasi
SEKRETARIS
URUSAN
Kaur kaur Kaur
Kasi
KasiePelaks.
KegiatanStaf urusanBendahara
SEKDESKoordinator
PTPKD
•Menyusun dan melaks. Kebijakan Pengel. APBDesa
•Menyusun Ranperdes ttg APBDesa, perubahan APBDesa dan pertg. Jwb pelaksa. APBDesa;
•Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa
•Menyusun Pelaporan dan Pertanggungjwban Pelaks. Keg. APBDesa;
•Melakukan Verifikasi thd Ren. Blanja & bukti-bukti pengeluaran.
Sekdes (Koordinator)
•Menyusun rencana Pelaks. Keg. yg menjd tg .jwb nya;
•Melaks. Keg. Bersama LKD yg dittpkan dlm APBDesa;
•Melakukan tindakan pengeluaran yg menyebabkan atas beban Anggaran Kegiatan;
•Mengandalikan Pelaks. Keg.:
•Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kpd Kades, dan
•Menyiapkan dok. Anggaran atas beban pelaks keg.
Kasi (Pelaks.Keg.)
Staf Kaur(Bendahara)
• Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar, menatausahakan & mempertanggungjwbkanpenerimaan pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan Desa dlm rangka pelaks. APBDesa;
Kepala Desa (Pemegang Kekuasaan
dan kekayaan yang dipisahkan)
• Menetapkan kebijakan ttg pelaks. APBDes• Menetapkan PTPKD• Menetapkan petugas pemungutan penerimaan desa• Menyetujui pengeluaran yg dittpkan dlm APBDesa.• Melakukan tindakan yg mengakibatkan pengeluaran atas beban APBDesa
APBDESA
1. Pendapatan
PADes;Hasil usaha, hasil aset, swadaya & partisipasi, Gotro & dll PADesa;
Transfer; APBN, APBD
Lain-lainPendapatanHibah, sumbangan pihak ketiga, Hasil Kerjsama, bantuan Perusahaan.
2. Belanja
Klasifikasi kel.Belanja, Bid :2.1. Penyelenggaran Pemdes2.2. Bangdes;2.3. Kemasyarakatan;2.4. Pemberdayaan
Masy. ;2.5. Tak terduga.
Bid. dibagi mjd Keg. (RKPD); Keg. dibagi, jenis belanja :
1. Belanja Pegawai;2. Belanja Barang/jasa;3. Belanja Modal.
3. Pembiayaan 3.1. Penerimaan• 3.1.1 Silpa;
• 3.1.2.Pencairan Dana cadangan;
• 3.1.3 Hasil kekayaan Desa yang dipisahkan.
3.2. Pengeluaran • 3.2.1.Pembentukan
Dana Cadangan;• 3.2.2.Penyertaan
Modal.
1. Perubahan hrs dilakukan pergeseran antar jenis belanja; SILPA tahun sebelumnya hrs digunakan dalam tahun berjalan; penambahan dan/atau pengurangan dlm pendapatan desa pd thn berjalan. peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi , dan/atau
kerusuhan sosial yang berkepanjangan; Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemda.
2. dapat dilakukan 1 kali dlm 1 T.A.3. Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama dengan tata cara penetapan
pelaks. APBDesa.4. Dalam hal Bankeu dari APBD Prov., Kab./Kota, hibah dan bantuan pihak ke-3 yang
tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Perdes ttg Perubahan APB Desa, perubahan diatur dgn Perkades tentang perubahan APBDesa.
5. Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.
Perubahan APBDesa
ALOKASI DANA DESA
Pemda Kab./Kota mengalokasikan dalam APBD, ADD setiap T.A
Pengalokasian ADD mempertimbangkan :‒ Kebutuhan Siltap Kades dan Perangkat Desa‒ Jumlah penduduk desa, angka kemiskinan desa,
luas wilayah desa, dan kesulitan geografis. Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota. Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian ADD
diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
Paling sedikit 10% dari realisasi penerimaan Pengalokasian dgn ketentuan :
‒ 60% dibagi secara merata kepada seluruh Desa‒ 40% dibagi secara proposional dari realisasi
pajak dan retribusi masing-masing Desa Pengalokasian ditetapkan dengan Peraturan
Bupati/Walikota. Ketentuan mengenai tata cara pengalokasian ADD
diatur dengan Peraturan Bupati/Walikota.
BANTUAN KEUANGAN DARI APBD PROVINSI KABUPATEN/KOTA
Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat memberikan bantuan keuangan yg bersumber dari APBD kepada Desa
Bantuan keuangan dapat bersifat umum dan khusus Bantuan keuangan yang bersifat umum peruntukan
dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada penerima bantuan
Bantuan keuangan yang bersifat khusus peruntukan dan pengelolaannya ditetapkan oleh pemberi bantuan dalam rangka percepatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
PENGHASILAN PEMERINTAH DESA
Siltap Kades dan Perangkat Desa bersumber dari ADD Pengalokasian ADD, dengan ketentuan :
‒ Jml ADD < Rp. 500 jt digunakan maks. 60%‒ Jml ADD Rp. 500 jt – Rp. 700 jt digunakan maks. 50%‒ Jml ADD Rp. 700 jt – Rp.900 jt digunakan maks. 40%‒ Jml ADD > Rp. 900 jt digunakan maks. 30%
Penggunaan batas maksimal ditetapkan dgn mempertimbangkan efisiensi, jumlah perangkat desa, kompleksitas tugas pemerintahan dan letak geografis.
Bupati/walikota menetapkan besaran siltap :‒ Kepala Desa‒ Sekretaris Desa paling sedikit 70% dari Siltap kades per bulan‒ Perangkat desa selain sekretaris desa paling sedikit 50% dari
Siltap kades per bulan Besaran Siltap kades dan perangkat desa ditetapkan dgn Peraturan
Bupati/Walikota.
PERATURAN DESA TENTANG APBDesa
FORMAT ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................
ANGGARAN KETERANGAN
KODE REKENING URAIAN (Rp).
1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 1.1.1 Hasil Usaha 1.1.2 Hasil Aset 1.1.3 Swadaya dan Partisipasi 1.1.4 Gotong Royong 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1.2 Pendapatan Transfer 1.2.1 Dana Desa
1.2.2Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa 1.2.4 Bantuan Keuangan 1.2.4.1 Bantuan Provinsi 1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat 1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3 1.3.4 Bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja Pegawai - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa - Tunjangan BPD 2.1.2 Operasional Perkantoran 2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa : - Alat Tulis Kantor - Benda Pos - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Kerja - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik, dan Telepon - Honor - dst..................... 2.1.2.3 Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin Tik - dst......................... 2.1.3 Operasional RT/RW 2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa: - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi 2.2.1.3 Belanja Modal - Semen - Material - dst ................. 2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst................................................ 2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa 2.2.2.3 Belanja Modal - Aspal - Pasir - dst ................. 2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst..................... 2.2.3 Kegiatan.......................... 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.3.1 Kegiatan ................................................ 2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa : - Honor Pelatih - Konsumsi Peserta - Alat Pelatihan - dst....................... 2.3.2 Kegiatan .......................................................... 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.4.1 kegiatan ............................................................ 2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Honor Pelatih - Alat dan Bahan Pelatihan - dst.......................... 2.4.2 Kegiatan.........................................
2.5 Bidang Tak Terduga 2.5.1 Kegiatan ............................................................ 2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Masker penyaring udara - Honor Tim - dst.......................... 2.5.2 Kegiatan......................................... JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 3. PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 SiLPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.)
DITETAPKAN DI .................................................................TANGGAL,……………………………………………..............................
KEPALA DESA ..................……..TTD
(…………………………………………...........................)
FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa
PEMERINTAH DESA .......................TAHUN ANGGARAN .................
KODE
REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH/KURANG KETERANGAN (Rp.) (Rp.) (Rp.)
1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 1.1.1 Hasil Usaha 1.1.2 Hasil Aset 1.1.3 Swadaya dan Partisipasi 1.1.4 Gotong Royong 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1.2 Pendapatan Transfer 1.2.1 Dana Desa 1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 1.2.3 Alokasi Dana Desa 1.2.4 Bantuan Keuangan 1.2.4.1 Bantuan Provinsi 1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat 1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3 1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja pegawai - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa - Tunjangan BPD 2.1.2 Operasional Perkantoran 2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa : - Alat Tulis Kantor - Benda pos - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Kerja - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik, dan Telepon - Honor - dst..................... 2.1.2.3 Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin Tik - dst......................... 2.1.3 Operasional RT/RW 2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa: - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi 2.2.1.3 Belanja Modal - Semen - Material - dst ................. 2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst......................................... 2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa 2.2.2.3 Belanja Modal - Aspal - Pasir - dst ................. 2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst..................... 2.2.3 Kegiatan.......................... 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.3.1 Kegiatan ................................................ 2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa : - Honor Pelatih - Konsumsi Peserta - Alat Pelatihan - dst....................... 2.3.2 Kegiatan ..........................................................
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.4.1 kegiatan ............................................................ 2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Honor Pelatih - Alat dan Bahan Pelatihan - dst.......................... 2.4.2 Kegiatan......................................... 2.5 Bidang Tak Terduga 2.5.1 Kegiatan ............................................................ 2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Masker penyaring udara - Honor Tim - dst.......................... 2.5.2 Kegiatan......................................... JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 3. PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Pembiayaan 3.1.1 SiLPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.)
DITETAPKAN DI..................................TANGGAL,…………………………………………….
KEPALA DESA ..............……..TTD
(…………………………………………................)
PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA
Tanggal : ………………Desa : ………………Kecamatan : ………………Kabupaten : ………………
No. Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Rincian Kegiatan Volume Satuan Sumber Dana Jumlah(Rp)
Sub Total Jenis Kegiatan (1) Rp. XXX Sub Total Jenis Kegiatan (2) Rp. XXX Sub Total Jenis Kegiatan (3) Rp. XXX Sub Total (4) Rp. XXX Grand Total (1 s/d 4) Rp. XXX
tanggal, ....................Kepala Desa
(.............................)
CONTOH FORMAT
LAPORAN SEMESTER I & IIDAN
PENATAUSAHAAN KEUANGAN DESA
FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesaSEMESTER PERTAMA
TAHUN ANGGARAN …………..PEMERINTAH DESA ………………….
KODE REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.
ANGGARAN REALISASI (Rp) (Rp) (Rp) 1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 20 10 10 1.2 Pendapatan Transfer 150 75 75 1.2.1 - Dana Desa 100 25 75 1.2.2 - Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 150 50 100 1.2.3 - Alokasi Dana Desa 1.2.4 - Bantuan Keuangan 1.2.4.1 - Bantuan Provinsi 1.2.4.2 - Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.4 bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN 420 160 260 2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 40 10 30 2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 30 15 15 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 70 25 45 2.5 Bidang Tak Terduga 100 40 60 JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT 350 135 215 3. PEMBIAYAAN 3.1 Penerimaan Pembiayaan 10 3.1.1 - SiLPA 400 3.1.2 - Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 - Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 - Pembentukan Dana Cadangan 5 3.2.2 - Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.) Pembiayaan Netto (PENERIMAAN PEMBIAYAAN - PENGELUARAN PEMBIAYAAN) SILPA tahun berjalan (SELISIH ANTARA PEMBIAYAAN NETTO DNG HSL SURPLUS/DEFISIT)
DISETUJUI OLEHKEPALA DESA ………………..
TTD(…………………………………………..)
LAPORAN REALISASI APBDesaSEMESTER AKHIR TAHUN
PEMERINTAH DESA ………………….TAHUN ANGGARAN …………..
KODE
REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET. ANGGARAN REALISASI (Rp) (Rp) (Rp)
Pindahan saldo (i semester pertama) 1. PENDAPATAN 1.1 Pendapatan Asli Desa 1.1.1 Hasil Usaha 1.1.2 Hasil Aset 1.1.3 Swadaya dan Partisipasi 1.1.4 Gotong Royong 1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah 1.2 Pendapatan Transfer 1.2.1 Dana Desa 1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 1.2.3 Alokasi Dana Desa 1.2.4 Bantuan Keuangan 1.2.4.1 Bantuan Provinsi 1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota 1.3 Pendapatan lain lain 1.3.1 Hibah 1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat 1.3.3 Hasil Kerjasama dengan pihak ke-3 1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 2.1.1.1 Belanja Pegawai - Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat - Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa - Tunjangan BPD 2.1.2 Operasional Perkantoran 2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa : - Alat Tulis Kantor - Benda Pos - Pakaian Dinas dan Atribut - Pakaian Kerja - Alat dan Bahan Kebersihan - Perjalanan Dinas - Pemeliharaan - Air, Listrik dan Telepon - Honor - dst..................... 2.1.2.3 Belanja Modal - Komputer - Meja dan Kursi - Mesin Tik - dst......................... 2.1.3 Operasional RT/RW 2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa: - ATK - Penggandaan - Konsumsi Rapat - dst.....................
2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi 2.2.1.3 Belanja Modal - Semen - Material - dst ................. 2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa -Upah Kerja -Honor - Dst ........................ 2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa 2.2.2.3 Belanja Modal - Aspal - Pasir - dst ................. 2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa - Upah Kerja - Honor - dst..................... 2.2.3 Kegiatan..............................
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan 2.3.1 Kegiatan ................................................ 2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa : - Honor Pelatih - Konsumsi Peserta - Alat Pelatihan - dst....................... 2.3.2 Kegiatan .......................................................... 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat 2.4.1 Kegiatan ............................................................ 2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Honor Pelatih - Alat dan Bahan Pelatihan - dst.......................... 2.4.2 kegiatan......................................... 2.5 Bidang Tak Terduga 2.5.1 Kegiatan ............................................................ 2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa - Masker penyaring udara - Honor Tim - dst.......................... 2.5.2 Kegiatan......................................... JUMLAH BELANJA SURPLUS/DEFISIT
3. PEMBIAYAAN 3.1 Perimaan Pembiayaan 3.1.1 SiLPA 3.1.2 Pencairan Dana Cadangan 3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan JUMLAH (Rp.) 3.2 Pengeluaran Pembiayaan 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 3.2.2 Penyertaan Modal Desa JUMLAH (Rp.)
DISETUJUI OLEHKEPALA DESA ………………..
TTD(…………………………………………..)
No. Tgl. KODE REKENING URAIAN PENERIMAA
N(Rp.)
PENGELUARAN(Rp.)
NO BUKTI JUMLAH
PENGELUARAN KOMULATIF
SALDO
1 2 3 4 5 6 7 8 9
100 100
50 50 50
10 60 40
10 50
JUMLAH Rp. Rp.
Cara Pengisian :Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kas Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kasKolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kasKolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kasKolom 9 diisi dengan saldo kas.
Catatan : sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.
FORMAT PENATAUSAHAAN
BUKU KAS UMUMDESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN .......................
……………., tanggal …………………
BENDAHARA DESA,………………………..
MENGETAHUI
KEPALA DESA,………………………………
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK DESA …………………… KECAMATAN …………………………….
TAHUN ANGGARAN ..............
No.URUT
TANGGAL URAIANPEMOTONGAN
(Rp.)PENYETORAN
(Rp.)
SALDO(Rp.)
1 2 3 4 5
JUMLAH
MENGETAHUI
KEPALA DESA,
………………………………
……………., tanggal …………………
BENDAHARA DESA,
………………………..
Cara Pengisian :Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaranKolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas. Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas.Kolom 6 diisi dengan saldo buku kas bendahara.
BUKU BANK DESA……………….Desa : Bulan :Kecamatan : Bank Cab. :
Rek. No. :
NOTanggal Keterangan Bukti PEMASUKAN PENGELUARAN SALDOTransaksi Transaksi Transaksi Setoran Bunga Bank Penarikan Pajak Biaya Adm
Saldo awal/transksi sampai dg bl lalu
Total Transaksi bulan ini Total Transaksi kumulatif
Tanggal, …………………….......………diketahui oleh: Dibuat oleh:
(Kepala Desa) (Bendahara)
BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN
Desa :Kecamatan :Kabupaten :Kegiatan :
No. Tanggal Uraian
Penerimaan (Rp.) Nomor Pengeluaran (Rp.) JumlahSaldo Kas
(Rp.)Dari Bendahara Swadaya Masy. Bukti
Belanja Barang
dan Jasa
Belanja Modal
Pengembalian ke
Bendahara1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pindahan jumlah dari halaman sebelumnya
Jumlah
Total Penerimaan Total
Pengeluaran
TotalPengeluaran + Saldo
Kas
Desa.............
........, Tanggal
Pelaksana Kegiatan
BARANG MILIK DESA YANG BERASAL DARI KEKAYAANASLI DESA, DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DAN PEROLEHAN HAK LAINNYA YANG SAH.
ASET DESA
BARANG MILIK DESA ADALAH KEKAYAAN MILIK DESA YANG BERGERAK DAN TIDAK BERGERAK
Kekayaan milik pemerintah dan Pemerintah Daerah berskala lokal desa yang ada di desa dapat dihibahkan kepemilikannya kepada desa.
Kekayaan milik desa yang telah diambil alih oleh Pemda Kab/Kota dikembalikan kepada desa, kecuali yg sudah digunakan untuk fasilitas umum.
KEPALA DESA MENETAPKAN PETUGAS YANG MELAKUKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DESA , DENGAN TUGAS :MENCATAT SELURUH BRNG MILIK DESA YG BERASAL DARI APBDesa MAUPUN SUMBER LAINNYA YANG SAH;MELAKUKAN PENCATATAN BRNG MILIK DESA YG DIPELIHARA/DIPERBAIKI;MENYIAPKAN LAPORAN BARANG MILIK DESA;MENYIAPKAN USULAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK DESA YG RUSAK ATAU TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI.
PENGELOLA BARANG MILIK DESA
PERENCANAAN
PENGADAAN
PENGGUNAAN
PEMANFAATAN
PENGAMANAN
PEMELIHARAAN
PENGHAPUSAN
PEMINDAHTANGANAN
PENATAUSAHAAN
PENILAIAN
PEMBINAAN
PENGAWASAN
PENGENDALIAN
PENGELOLAAN KEKAYAAN MILIK DESA
• Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan menyusun rincian kebutuhan barang milik desa pada tahun berikutnya dengan mempertimbangkan barang milik desa yang ada;
• Pengadaan adalah keg. utk melakukan pemenuhan kebutuhan barang/jasa Pemdes;
• Penggunaan adalah keg. unsur Pemdes dlm rangka mendukung penyelenggaraan Pemdes: APBDesa Kep. Kades Hibah/Pihak Ke-3
- B.A. Hibah- Keputusan Kades ttg Hibah
Kekayaan asli desa.
45
• Pemeliharaan adalah keg. yg dilakukan agar semua brg milik desa sll dlm keadaan baik dlm rangka penyelenggaraan pemdes;
• Pengamanan adalah keg. pengendalian brg milik desa dlm bentuk fisik dan administratif;
• Pemanfaatan adalah menggunakan brg milik desa yg tdk digunakan dlm penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu dalam bentuk Sewa; pinjam pakai; kerjasama pemanfaatan; BSG/BGS tdk mengubah stts
kepemilikan
46
• Penghapusan adalah: kegiatan menghapus barang milik desa dari buku Data Inventaris Desa (Model A.3.); B.A Penghapusan ; Kep. Kades tentang Penghapusan
Oleh : Bupati/Walikota atau Kepala Desa
47
48
Tanah Desa terdiri dari : Tanah Kas Desa (TKD) adalah salah satu
dari sumber pendapatan asli desa, antara lain : tanah bengkok, titisara, lungguh, tanah pengarem-arem, kebun desa;
Tanah Desa (TD) lainnya adalah tanah untuk kepentingan masyarakat desa seperti Jalan Desa, saluran irigasi desa.
Tanah Desa (TD) adalah tanah yang dimiliki dan atau dikuasai Desa.
Kekayaan Desa berupa TKD tidak boleh dilakukan pelepasan kecuali diperlukan utk Kepentingan Umum;
Pelepasan hak kepemilikan tanah Desa dilakukan setelah mendapat ganti kerugian yg sesuai dg harga yg menguntungkan Desa ( Harga Pasar & NJOP);
Penggantian ganti kerugian brp uang hrs digunakan u/ membeli tanah lain yg lebih baik & berlokasi di Desa setempat;
Dittpkan dgn Keputusan Kadesa setelah mendpt persetujuan BPD dan mendapat ijin tertulis dari Bupati/Walikota dan Gubernur;
Pasal 15 Permendagri 4/2007
Kep. Umum mengacu pada Perpres 65/2006 (7 Items) dan telah dicabut oleh UU 2/2012 ttg Pelaks. Pemb. Kep.Um (18 items) junto Perpres 71/2012
50
Apabila :
Tanah pengganti diluar desa; Bukan untuk pemb. kepentingan umum; Pelaks. sebelum Permendagri 4/2007; Biaya Adm. Penyelesaian Tukar Menukar;
Permasalahan dari beberapa Daerah
Penjelasan melalui Surat MDN/DIRJEN PMD
Sbb :
51
Pengganti tidak di Desa setempat Apabila tanah pengganti tidak berlokasi di desa setempat, maka harus
mendapat persetujuan/ dispensasi Menteri Dalam Negeri; Bupati/Walikota melalui Gubernur menyampaikan permohonan
persetujuan/dispensasi kepada Menteri Dalam Negeri ; Sebelum Gubernur menyampaikan permohonan persetujuan/dispensasi,
terlebih dahulu bersama dengan Bupati/Walikota melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data yg dituangkan dalam Berita Acara;(kebenaran formil dan materiil);
Berita Acara merupakan kelengkapan penyampaian permohonan Gubernur kepada Mendagri.
52
Proses Tukar Menukar yg Bukan Untuk Kepentingan Umum
Pengajuan surat Kades kpd BPD utk mendapatkan persetujuan dan permohonan ijin kepada Bupati;
Sebelum Bupati mengajukan permohonan ijin kpd Gubernur, terlebih dahulu membentuk Tim Kajian Kabupaten berdasarkan S.K. Bupati;
Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD terkait sesuai kebutuhan, dan mengikutsertakan tenaga penilai professional sesuai bidangnya;
Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi desa, menguntungkan desa, & tdk merugikan asset desa;
Lanjutan .......
53
Hasil kajian Tim merupakan bahan pertimbangan Bupati mengeluarkan surat ijin, kemudian disampaikan kpd Gubernur ;
Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin, terlebih dahulu melakukan telaahan berupa tinjauan lapangan dan verifikasi data di lokasi tanah kas desa maupun di lokasi penggantinya;
Kemudian hasil telaahan Provinsi beserta kelengkapan dokumen hasil kajian Pemerintah Kabupaten, diajukan kepada Menteri Dalam Negeri;
Lanjutan .......
54
Selanjutnya Kementerian Dalam Negeri untuk mengkonfirmasi terhadap hasil telaahan tersebut dengan melakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data yang dapat menjadi dasar pertimbangan Menteri Dalam Negeri untuk menerbitkan dispensasi.
Lanjutan .......
55
Pelaksanaan Tukar Menukar Sebelum Permendagri 4/2007
Pelaksanaan tukar menukar TKD yang terjadi sebelum diterbitkannya Permen 4/2007 agar diselesaikan di Provinsi dengan terlebih dahulu dilakukan tinjauan lapangan dan verifikasi data guna memperoleh kebenaran formil dan materiil serta hasilnya dapat sebagai bahan pertimbangan pemberian ijin oleh Gubernur.
Lanjutan .......
56
Pembiayaan seluruh administrasi dalam proses tukar menukar sampai dengan penyelesaiaan sertifikat TKD pengganti adalah diluar nilai ganti kerugian atas tukar menukar TKD yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8 Februari 2012 perihal Penyelesaiaan Administrasi Penggantian Tanah Kas Desa (TKD) Untuk Kepentingan Umum
57
Terima kasih