MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
Transcript of MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
1/28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangBatu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal sejak
zaman Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada kandung
kemih mummi. Batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih
mulai dari sistem kaliks ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan uretra. Batu ini
mungkin terbentuk di ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian bawah atau
memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah karena adanya stasis urine
seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia prostat atau batu uretra yang terbentu
di dalam divertikel uretra.
Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di
negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju
lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (ginjal dan ureter),
perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. ngka
prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah !-!" # penduduk menderita batu
saluran kemih.
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan
gangguan aliran urine, gangguan metabolik, in$eksi saluran kemih, dehidrasi dan
keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik).
1.2 Rumusan Masalah
!.".! pa de$inisi%
!."." pa saja etiologi%
!.".& Bagaimana mani$estasi klinis%
!.".' Bagaimanapathway%
!.". pa saja pemeriksaan penunjang%
!.". Bagaimana penatalaksanaan%
!.".* pa komplikasi%
!.".+ pa diagnosis%
!.". Bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan%
1.3 Tujuan
1 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
2/28
!.&.! ujuan umum
Mengetahui bagaimana proses asuhan keperawatan pada pasien
gangguan
!.&." ujuan khusus
!. Memahami de$inisi
". Mengidenti$ikasi etiologi
&. Mengetahui mani$estasi klinis
'. Mengetahui.pathway
. Mengetahui pemeriksaan penunjang
. Mengetahui penatalaksanaan
*. Mengetahui komplikasi
+. Mengetahui diagnosis
. Mengidenti$ikasi proses keperawatan pada trauma telinga
meliputi pengkajian, analisis data, diagnosa, dan intervensi
1. Man!aat
!.'.! Mahasiswa memahami konsep dan proses keperawatan pada klien
gangguan torsio testis sehingga menunjang pembelajaran matakuliah sistem perkemihan !.
!.'." Mahasiswa mengetahui proses keperawatan yang benar sehingga
dapat menjadi bekal dalam persiapan praktik di rumah sakit.
2 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
3/28
BAB II
TIN"AUAN PU#TA$A
2.1 De!%n%s%
Batu ginjal atau kulkulus renal (ne$rolitiasis) dapat terbentuk
dimana saja didalam traktus urinarius kendati paling sering ditemukan pada
piala ginjal (pelvis renal) atau kalises.Batu ginjal memiliki ukuran yang
beragam dan bisa soliter atau multiple. (owalak, "/!!)
Batu ginjal lebih sering pada laki-laki di banding pada wanita dan
jarang ditemukan pada anak-anak. Batu kalsium umumnya terdapat padalaki-laki berusia pertengahan dengan riwayat pembentukan batu didalam
keluarga.
Batu ginjal jarang terjadi pada masyarakan kulit hitam di merika.
eadaan ini prevalen di geogra$ik tertentu seperti merika sebelah tenggara
(yang dinamakan stone belt). 0an keadan ini mungkin disebabkan oleh
hawa panas yang meningkatkan dehidrasi serta memekankan substansi yang
membentuk batu atau terjadi karna kebiasaan makan pada masyarakat
setempat.
Batu ginjal atau yang disebut dengan ne$rolitiasis. Batu atau kalkuli
dibentuk di dalam saluran kemih mulai dari ginjal sampai ke kandung kemih
oleh kristalisasi dari substansi ekskresi dalam urine.1rolitiasis merujuk pada
adanya batu dalam system perkemihan.2ebanyak /# kandungan batu
ginjal terdidri atas kalsium oksalat, asam urat, magnesium, ammonium, dan
$os$at atau gembung asam amino. (3ur 2alam, "/!!)
2.2 Et%&l&g%
Menurut owalak, "/!! penyebab pasti belum diketahui, $aktor
predisposisi terjadinya batu ginjal meliputi4
!. 0ehidrasi
". 5n$eksi
&. Perubahan p6 urine (batu kalsium karbonat terbentuk pada p6 yang
tinggi, batu asam urat pada p6 yang rendah).
'. 7bstruksi pada aliran urine yang menimbulkan stasis di dalam
traktus urinarius.
. 5mobilisasi yang menyebabkan kalsium terlepas ke dalam darah dan
tersaring dalam ginjal.
3 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
4/28
. 8a9tor metaboli9
*. 8a9tor makanan
+. Penyakit renal. Penyakit goat (penyakit dengan peningkatan produksi asam urat atau
penurunan ekskresinya).
Menurut 3ursalam, "/!! etiologi atau penyebab dari batu ginjal
dibagi menjadi dua, yaitu4
!. Penyebab dan $a9tor predisposisi4
o 6iperkalemia dan hiperkalsuriuria disebabkan oleh
hiperparatiroidisme, asidosis tubulus ginjal, multiple
myeloma, serta kelebihan asupan vitamin 0, susu, dan alkali.
o 0ehidrasi kronis, asupan 9airan yang buruk, dan imobilisasi.
o 0iet tinggi purin dan abnormalitas merabolisme purin
(hiperuremia dan gout).
o 5n$eksi kronis dengan urea mengandung bakteri (proteus
ulgaris).
o 2umbatan kronis dimana urine tertahan akibat benda asing
dalam saluran kemih.
o elebihan absobsi oksalat pada penyakit in$lamasi usus dan
reseksi atau ileostomy.o inggal di daerah yang beriklim panas atau lembab.
". Batu dapat ditemukan diberbagai system perkemihan dan ukurannya
bervariasi.
&. 2ekitar & atau ' pasien dengan batu ginjal adalah laki-laki dengan
rentang usia "/-&/ tahun. Banyak batu berpindah dari atas ke bawah
(menyebabkan kolik hebat) dan ditemukan di saluran kemih bawah.
Batu se9ara spontan pada saluran dapat diantisipasi +/# pada pasien
urolitiasis.'. Batu bisa tertinggal dalam pelvis ginjal, ureter atau leher kandung
kemih yang menyebabkan sumbatan, edeme, in$eksi sekunder, dan
berbagai kasus, kerusakan ne$ron. 7rang yang pernah menderita batu
ginjal 9enderung untuk kambuh.
2.3 Man%!estas% $l%n%s
a. 3yeri4 pola tergantung pada lokasi sumbatan
b. Batu ginjal menimbulkan peningkatan tekanan hidrostatik dan distensi
pelvis ginjal serta ureter proksimal yanmenyebabkan kolik. 3yeri hilang
setelah batu keluar.
4 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
5/28
o Batu ureter yang besar menimbulkan gejala atau sumbatan seperti
saat turun ke ureter (kolik uretra).o Batu kandung kemih menimbulkan gejala yang mirip sistitis.
9. 2umbatan 4 batu menutup aliran urine akan menimbulkan gejala in$eksi
saluran kemih 4 demam dan menggigil.
d. :ejala gastrointestinal meliputi 4 mual, muntah, diare, dan perasaan
tidak mual di perut berhubungan dengan re$luks renointestinal dan
penyebaran sara$ (ganglion 9elia9) antara ureter dan intestine.
2edangkan mani$estasi yang mungkin mun9ul menurut kowalak ("/!!) 4
!. 3yeri hebat akibat obstruksi
". 3ausea dan vomitus
&. 6ematuria kalau batu tersebut menimbulkan abrasi ureter
'. 0istensi abdomen
. nuria akibat obstruksi bilateral atau obstruksi pada ginjal yang
tinggal satu-satunya dimiliki oleh pasien.
2. Pat&!%s%&l&g%
ipe batu ginjal yang utama adalah kalsium oksalat dan kalsium $os$at
yang menempati *# hingga +/# dari semua kasus batu ginjal, batu
struvite (magnesium, ammonium dan $os$at) !# dan asam urat *#. Batu
sistin relative jarang terjadi dan mewakili !# dari semua batu ginjal.
Batu ginjal terbentuk ketika terjadi pengendapan subtansi yang dalam
keadaan normal yang larut dalam urin seperti kalsium oksalat dan kalsium
$os$at.0ehidrasi dapat menimbulkan batu ginjal karena peningkatan
konsentrasi substansi yang membentuk batu di dalam urin.
Pembentukan batu terjadi di sekeliling suatu nu9leus atau nidus pada
lingkungan yang sesuai.ristal terbentuk dengan adanya substansi yang
membentuk batu (kalsium oksalat, kalsium karbonat, maknesium,
ammonium, $os$at atau asam urat) dan kemudian terperangkap dalam
traktus urinarius. 0itempat ini, ristal tersebut menarik kristal lain untuk
membentuk batu. 1rine yang sangat pekat dengan substansi ini akan
memudahkan pembentukan ristal dan mengakibatkan pertumbuhan batu.
Batu dapat terjadi pada papilla renal, tubullus renal, kalises, piala
ginjal, ureter atau dalam kandung kemih. Banyak batu berukuran kurang
dari mm dan biasanya batu dengan ukuran ke9il in;i akan keluar sendiri ke
5 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
6/28
dalam urin. Batu staghoren bisa terus tumbuh dalam piala ginjal dan meluas
kedalam kalises sehingga terbentuk batu yang ber9abang-9abang dan
akhirnya menimbulkan batu ginjal jika tidak diangkat dengan pembedahan.
Batu kalsium memiliki ukuran paling ke9il.2ebagian besar diantaranya
berupa kalsium oksalat atau 9ampuran oksalat dengan $os$at. Meskipun +/#
kasus bersi$at idiopatik, umunya kasus-kasus tersebut terjadi bersama
hiperurikosuria (keadaan terdapatnya asam urat dengan kadar yang tinggi
dalam urine). 5mobilisasi yang lama dapat menimbulkan denineralisasi
tulang, hiperkalsiuria dan pembentukan kalkulus.0isamping itu,
hiperparatiroidisme, asidosis tubulus renal dan asupan vitamin 0 atau
kalsium yang berlebihan dan makanan dapat menjadi $aktok predisposisi
terbentuk nya batu ginjal.
Penyakit gout mengakibatkan produksi asam urat yang tinggi,
hiperurikosuria, dan batu asam urat. 0iet tinggi purin (seperti daging, ikan,
dan ungags) akan menaikkan kadar asam urat dalam tubuh.
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
7/28
Batu dapat masuk ke dalam ureter atau tetap tinggal dalam piala
ginjal.0alam piala ginjal, batu tersebut merusak atau menghan9urkan
paremkim renal dan dapat menimbulkan nekrosis karena penekanan.
0i dalam ureter, pembentukan batu menyebabkan obstruksi dalam
bentuk hidrone$rosis dan 9enderung tinbul kembali.3yeri yang membandel
dan perdarahan serius juga dapat terjadi arenabatu ginjal dan kerusakan
yang ditimbulkan. Batu yang besar dan kasar akan menyumbat lubang
sambungan uteropelvik dan meningkatkan $rekuensi serta kekuatan
kontraksi peristalti9 sehingga terjadi hematuria akibat trauma. Biasanya
pasien batu ginjal melaporkan rasa nyeri yang menjalar dari sudut
kostovertebra ke bagian pinggang dan kemudian ke daerah suprabublik serta
genetalia ekstra (kolik renal yang klasik).5ntensitas nyeri ber$luktuasi dan
dapat luar biasa sakitnya ketika intensitas nyeri tersebut men9apai
pun9aknya.Pasien dengan batu ginjal dalam piala ginjal dan kalises dapat
melaporkan nyeri konstan yang tumpul (rasa pegal).5a juga dapat
melapaorkan nyeri punggung jika batu tersebut menyebabkan sumbatan
dalam ginjal dan nyeri abdomen yang hebat bila batu tersebut berjalan ke
bawah disepangjang ureter. 5n$eksi dapat terjadi dalma urine yang
mengalami statis atau sesudah trauma kika batu ini menimbulkan mengkilis
permukaan saluran kemih. =iak batu atau kalkulus terperangkap dna
menyumbat alairan urine maka dapat terjadi hidro ne$rosis. (owalak-
>elsh-Mayer, "/!!)
7 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
8/28
8 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
9/28
2.' Path(a)
Bakteri menjadi nu9leus dalam pembentukan batu
Penimbunan unsur-unsur pembentuk batu
ertimbun di ginjal
2aling melekat dan terjadi in$eksi
7bstruksi saluran kemih
Batu
besar dan keras
sekresi eritropoisis
menurun menghambat
saluran urin
produksi 6B menurun
oksihemoglobin menurun
suplai 7" menurun
2.* Pemer%ksaan Penunjang
Menurut Menurut owalak, "/!! 6asil pemeriksaan berikut dapat
digunakan untuk menegakkan batu ginjal 4!. 8oto rontgen B37 untuk memperlihatkan sebagian besar batu ginjal
". 1rogra$i ekskretori untuk membantu memastikan diagnosis dan
menentukan ukuran serat lokasi batu.
&. Pemeriksaan 12: ginjal untuk mendeteksi perubahan obstruksi
seperti hidrone$rosis unilater atau bilateraldan melihat batu
radiolusen yang tidak tampak pada $oto B37.
'. ultur urine yang memperlihatkan piuria yaitu tanda in$eksi saluran
kemih
9 | P a g e
Kelainan
metabolic :
Hyperkalemia
Hepirkalsuriuria
Kelainan organic :
Penyakit renal,
Infeksi
Fak.
Makanan
Dehidrasi
N)er%
Retens% ur%ne
+angguan
,er!us% jar%ngan
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
10/28
. oleksi urine "' jamuntuk menentukan tingkat ekskresi kalsium
oksalat, $os$or dan asam dalam urine.
. Pemeriksaan serial kadar kalsium dan $os$os untuk mendiagnosis
hiperparatiroidisme dan peningkatan kalsium terhadap protein serum
normal.
*. Pemeriksaan kadar protein darah untuk menentukan kadar kalsium
bebas yang tidak terikat dengan protein
2.- D%agn&s%s
Menurut 3ursalam, "/!!
!) 5?P 4 untuk mengetahui bentuk dan mengevaluasi derajat sumbatan.
") nalisis material batu jika memungkinkan ristal dapat diidenti$ikasi
melalui mikroskop polarisasi, di$raksi sinar @, dan spektroskopi in$ra
merah.
&) 1rinalisis, hematuria dan piuria, 9ulture urine dan sensitivitas.
2. Penatalaksanaan
Menurut 3ursalam, "/!!
!. Medis
". ave Aitothripsy (A)
&. Per9utaneou 3e$rolithotomy (P3A)
'. Per9utaneous stone dissolution (hemolisisi)
. 1retros9opi
. Prosedur pembedahan terbuka
*. eperawatan
a. 0iet
ujuan 4 membantu memperlambat pertumbuhan batu ginjal
atau men9egah pembentukan batu ginjal
=enis diet
0iet Cendah alsium inggi 2isa sam. 0iet ini diberikan
kepada pasien batu kalsium ginjal. supan makanan yang baik
untuk pasien yang menderita penyakit ini adalah kalori, protein,
zat besi, vitamin , tiamin dan vitamin yang 9ukup dengan
sarat jumlah 9airan "// mlDhr dan rendah kalsium untuk
menurunkan kadar kalsium dalam urin. 3ilai gizi yang diberikan
adalah kalori sebanyak ""'/, protein &gr, lemak 'gr,
karbohiodrat &*"gr, kalsium /,&gr, besi !,+mg, vitamin
+'"2i, tiamin /,+mg dan vitamin !&//mg
abel
10 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
11/28
3o :olongan bahan makanan Makanan yang boleh diberikan Makanan yang tidak
Boleh diberikan
! 2umber hidrat arang Beras, roti, mie, makroni, dan
tepung-tepungan
entang, ubi, singkong,
bis9uit dan kue-kuean yang
terbuat dari susu
" 2umber protein hewani elur, daging, unggas dan ikan
tanpa tulang
2usu, keju, udang, kepiting,
ikan asin, sarden dan daging
& 2umber protein nabati ahu dan tempe maksimum /
grDhari serta ka9ang-ka9angan
kering maksimum "gDhr
' Aemak Minyak, mentega dan
margarin
2ayuran 2emua jenis sayuran
maksimum "//gDhr
Bayam, daun mlinjo, daun
papaya, daun lamtoro, daunt
alas, daun katup, daun
kelor, jantung pisang, buah
mlinjo, sawi dan leun9a
0iet inggi 2isa Basa. 0iet ini diberikan kepada pasien
yang menderita penyakit batu system dan asam urat.omposisi
makanan 9ukup kalori, protein, mineral dan vitamin. 3ilai gizi
yang harus diberikan adalah kalori sebanyak "//, protein gr
lemak 'gr, karbohidrat &!*gr, kalsium /,+gr, besi !,&gr,
vitamin !",!"25, tiamin !,"mg dan vitamin "mg.
Makanan yang boleh diberikan
!. 2umber hidrat arang 4 nasi maksimun E gelas sehari, roti '
potong, kenmtang, ubi, singkong, kue dari tepunng
maizenahunkwe, tapio9a, agar-agar, selai dan sirup.
". 2umber protein hewani 4 dagin /gr D telur "butir sehari dan
susu.
&. Aemak yaitu minyak, mentega dan margarin
11 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
12/28
'. 2umber protein nabati 4 ka9ang-ka9angan kering "gr, tahu,
tempe atau on9om /grDhari
. 2ayuran 4 semua jenis sayuran paling sedikit &//grDhari
. Buah-buahan 4 sari buah, the, kopi dan 9oklat
0iet Cendah Purin. 0iet ini diberikan kepada pasien yang
menderita penyakit batu ginjal asam urat dan gout.adar purin
makanan normal untuk pasien yang menderita penyakit ini
adalah //-!///mgDhari. 0iet rendah purin mengandung !"//-
!!/mg purin 9ukup kalori, protein, mineral dan vitamin, tinggi
karbohidrat (karena karbohidrat membantu pengeluaran asam
urat) sedan lemak (karena lemak 9enderung menghambat
pengeluaran asam lemak) banyak 9airan (untuk membantu
mengeluarkan kelebihan asam urat). 3ilai gizi yang diberikan
adalah kalori sebanyak !+'+, protein !gr, lemak &"gr,
karbohidrat &&+gr, kalsium /,&mg, besi !,mg, vitamin
+'"25, piamin /,+mg, vitamin !*//mg, dan purin /-"//mg.
abel
3o :olongan bahan
Makanan
Makanan yang boleh
dimakan
Makanan yang tak boleh dimakan
! 2umber karbohidrat 2emua
" 2umber protein
6ewani
0agingDayam, ikan tongkol,
tenggiri, bawal, bandeng,
telur, susu, dan keju
2arden, kerang, jantung, hati,
lim$a, paru, otak, ekstra daging,
daging angsa, bebek dan burung
& 2umber protein
nabati
a9ang-ka9angan kering,
tahu dan tempe,atau on9om
/mgDhr
' Aemak Minyak dalam jumlah
terbatas
2ayuran 2emua sayuran ke9uali
asparagus, ka9ang polong,
bun9is, kembang kol, bayam.,
atau jamur maksimum
12 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
13/28
/mgDhr
Buah-buahan 2emua jenis buah
* Minuman he, kopi atau minuman yang
mengandung soda
l9ohol
+ Bumbu 2emua ma9am bumbu Cagi
Menurut owalak ("/!!), penatalaksanaan dapat berupa 4
!. Penambaha asupan 9airan hingga lebih dari &lD hr untuk meningkatkan
hidrasi
". Preparat antimikroba untuk mengatasi in$eksi yang jenisnya dipilih
menurit hasil kultur mikrorganisme
&. 7bat-obat analgesi9 seperti meperidin (0emerol) atau mor$in untuk
meredakan rasa nyeri
'. 7bat-obatan golongan diureti9 untuk men9egah stasis urine dan
pembentukan batu4 preparat tiazida untuk menurunkan ekskresi kalsium
ke dalam urine
. Mthenamin untuk menekan embentukan batu jika terdapat in$eksi. 0iet rendah kalsium untuk men9egah rekutensi
*. olestiramin yang dapat mengikat $os$at ntuk hiperkalsuria absorbtive
+. Paratiroidektomi untuyk hiperparatiroiisme
. lopurinol (zyloprim, Fylori9,) untuk batu asam urat
!/. Pemberian asam askorbatdosis ke9il setiap hari untuk mengasamkan
urine
!!. 2istoskop dengan manipulasi kalkulus untuk mengeluarkan batu ginjal
yang tidak bisa keluar sendiri karena ukurannya terlalu basar
!". Aitothripsy ultrasoni9 per9utaneous dan A atau terapi laser untuk
meme9ahkan batu menjadi $ragmen ke9il-ke9il agar dapat keluar sendiri
atau dikeluarkan dengan melakukan pengisapan
!&. 7perasi pengangkatan batu sistin atau batu besar atau pemasangan alat
pengaliah aliran urine di sekitar kalkulus untuk menghilangkan
obstruksi
2./ $&m,l%kas%
Menurut 3ursalam,"/!!
!) 2umbatan 4 akibat pe9ahan batu.
13 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
14/28
") 5n$eksi 4 akibat diseminasi partikel batu ginjal atau bakteri akibat
obstruksi.
&) erusakan $ungsi ginjal 4 akibat sumbatan yang lama sebelum
pengobatan dan pengangkatan batu ginjal.
2edang menurut Menurut owalak ("/!!) komplikasi meliputi 4
!. erusakan atau destruksi parenkim renal
". 3ekrosis tekanan
&. 7bstruksi oleh batu
'. 6idrone$rosis
. Perdarahan. Casa nyeri
*. 5n$eksi
14 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
15/28
BAB III
$0N#EP A#UHAN $EPERAATAN BATU +IN"AL
3.1 Pengkaj%an
. Biodata klien
3ama, umur ("/-&/ tahun karena perubahan gaya hidup dan pada usia
"/-&/ adalah usia dimana manusia $okus-$okusnya dalam bekerja yang
dapat memungkinkan seorang individu lupa minum air putih, dan juga
malas B ), jenis kelamin (Prevalensi seseorang mengalami batu
ginjal sepanjang hidupnya diperkirakan bervariasi antara !-!#,dengan
jumlah penderita laki-laki tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan
perempuan, dan umumnya didapatkan pada dekade ketiga sampai
dekade kelima), pekerjaan (rutinitas pekerjaan yang membuat pola
makan menjadi tidak teratur), alamat (banyak terjadi di daerah $rika
dan sia terutama di 5ndonesia karena suhu yang panas yang dapat
memi9u terjadinya dehidrasi), agama, tangal pengkajian, tanggal
masuk, 3o.MC, 0F Medis dan lain-lain.B. Ciwayat kesehatan
!) eluhan utama4 biasanya pasien mengeluh nyeri menjalar dari
kostovertebra dan menjalar ke pinggang
") Ciwayat penyakit sekarang4 biasanya pasien mengeluh nyeri, susah
buang air ke9il, dehidrasi, imobilisasi, distensi abdomen, gangguan
gastrointestinal
&) Ciwayat penyakit dahulu4 tanyakan pasien apakah pernah
menderita penyakit asam urat (:out), hyperkalemia, hiperkalsuria,
dehidrasi sebelumnya, karena penyakit-penyakit di atas adalah
$aktor predisposisi terjadinya batu ginjal..
') Ciwayat kesehatan keluarga 4 tanyakan pada keluarga apakah ada
yang menderita penyakit yang sama sebelumnya karena resiko
diturunkan menurut penelitian kali lebih besar.
. Pemeriksaan $isik
eadaan umum klien 4 9omposmentis
esadaran 4 sopor
15 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
16/28
:2 4 '--
urgor kulit4 menurun
? 4
0 4 normal (!!/D*/-!"/D+/) atau naik
3adi 4 akikardi G!//FDmenit
2uhu 4 3ormal (&,-&*,) atau naik
CC 4 3ormal (!-"' FDmnt)
6ead to toe
a. epala
o epala4 mesosepal, rambut hitam, bersiho Mata 4 s9elra ikterik (-), pupil isokor (H)
o 6idung 4 perna$asan 9uping hidung, epistaksis (-)
o elinga 4 serumen (-), bentuk simetris
o Aeher 4 tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
pembesaran jvp
b. 0ada
o 5nspeksi 4 bentuk normal, pengembangan dada simetris, tidak
ada retraksi dinding dada
9. =antung
o 5nspeksi 4 tidak ada pembesaran jantung
o Palpasi 4 tidak teraba i9tus 9ordis
o Perkusi 4 bunyi jantung pekak
o uskultasi 4 B= tambahan (-)
d. Paru-paru
o 5nspeksi 4 pengembangan paru kanan-kiri simetris
o Palpasi 4 tidak ada nyeri tekan
o Perkusi 4 sonor seluruh lapang pandang
o uskultasi 4 perna$asan vesikuler
e. bdomen
o 5nspeksi 4 terdapat distensi abdomen
o Palpasi 4 terdapat nyeri di abdomen bagian bawah sampai ke
16 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
17/28
punggung belakang (nyeri kostovertebre)
o Perkusi 4 impani
o uskultasi 4 bising usus lemah dan menurun
$. :enetalia
o 5nspeksi 4 tidak terdapat pembesaran skrotum, luka bekas
jahitan
o Palpasi 4 tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat 9airan abnormal
pada genitalia
g.
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
18/28
diatur oleh llah swt
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
19/28
2 4 &D& CC4 "FDmenit,
04+/D/ Mm6g, 34!!/FDmenit
& 024 biasanya pasien
mengatakan telah lama
menderita batu ginjal.
074
- 5?P terdapat sumbatan batu
pada ginjal dan atau saluran
kemih,
-perut tidak enak, mual, muntah,
diare, dan ristal
-positi$ melalui pemeriksaan
mikroskop.
-1rinalisis4 hematuria dan
pyuria.
2 4 &D& CC4 "FDmenit,
04+/D/ Mm6g, 34!!/FDmenit
2uplay 7" menurun :angguan
per$usi
jaringan
3.2 D%agn&sa
!. 3yeri berhubungan dengan in$lamasi dan obstruksi saluran kemih oleh
batu
". :angguan eliminasi urine berhubungan dengan sumbatan aliran urine
oleh batu
&. etidake$ekti$an per$usi jaringan ginjal akibat sumbatan yang lamasebelum pengangkatan batu
3.3 Perenanaan
gl d
F
ujuan K kriteria hasil 5ntervensi Casional td
1 2etelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama !F"' jam
!.7bservasi keluhan
nyeri4 intensitas,
karakteristik, lokasi,
!.5denti$ikasi
karakteristik nyeri dan
$aktor yang
19 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
20/28
diharapkan nyeri
berkurang dengan 6
4
!.pasien mengetahui
penyebab nyeri
".pasien mampu
mengatasi penyebab
nyeri
&.pasien mampu
melakukan teknik
mengurangi nyeri
'.? normal
0 4 /D*/-!"/D/
24 &,-&*,
3 4 /-!//FDmenit
CC 4 !-"'FDmnt
2kala nyeri( /-&),
idak nyeri saat
beraktivitas. Pasien
tidak gelisah dan
tidak menyeringai
kesakitan
lamanya, $aktor yang
memperburuk dan
meredakan.
".Bantu pasien
mengatur posisi untuk
mengurangi keluhan.
-Berikan kompres
dinginDpanas pada
daerah nyeri
&.ajarkan teknik na$as
dalam
'.olaburasi
pemberian analgesi9
narkotik (biasanya 5?
atau 5M) hingga
penyebab nyeri dapat
dihilangkan.
-Berikan narkotik
dosis tinggi untuk
menghilangkan nyeri
serta monitor depresi
pernapasan dan
penurunan tekanan
berhubungan merupakan
suatu hal yang amat
penting untuk memilih
intervensi
".posisi kompres dapat
mengurasngi nyeri
&.dengan teknik na$as
dalam diharapkan nyeri
dapat terkontrol
'.obat-obatan untuk
mengatasi penyebab
nyeri dan diharapkan
dapat memberikan obat
yang sesuai
20 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
21/28
darah.
-Berikan antiemetik
(5M
atausupositoriarektal)
jika diindikasikan
untuk muntah.
2setelah dilakukan
tindakan keperawatan
"F"' jam diharapkan
aliran urine teratur
dengan 64
-pasien mengetahui
penyebab retensi urin
-pasien mampu
mengatasi penyebab
retensi urin
-pasien dapat
melakukan 9ara
melan9arkan urin
'.aliran urin dapat
teratur, tidak anuria,
tidak dysuria
0 4 /D*/-!"/D/
24 &,-&*,
3 4 /-!//FDmenit
CC 4 !-"'FDmnt
!. Monitor jumlah
output urine dan pola
berkemih. Aaporkan
oliguria dan anuria.
".2aring urine dengan
kasa untuk
mendapatkan batu
(batu asam urat) amati
sisi urinalDpot untuk
mengetahui pe9ahan
batu.
& 9airan se9ara oral
atau 5? (jika muntah)
untuk mengurangi
konsentrasi kristaloiurine dan amati
ketidakadekuatan
output urine.
'.kolaburasikan
dengan tim medis lain
tentang 9ara
penanganan
!.untuk mengetahui
adanya anuria dan
oliguria
".mengetahui jenis batu
yang terkandung dan
9ara penanganan
&.9airan yang banyak
dapat mengurangi
konsentrasi kristaloid
dan dapat meluruhkan
batu
'.dapat mengatasipenyebab retensi urin
21 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
22/28
3setelah dilakukan
tindakan keperawatan
"F"' jam diharapkan
9airan dapat terpenuhi
dengan 64
-pasien mengetahui
penyebab in$eksi
-pasien mampumengatasi penyebab
in$eksi
-Pasien dapat
melalkukan 9ara
men9egah in$eksi
-tidak ada tanda-tanda
sepsis
0 4 /D*/-!"/D/
24 &,-&*,
3 4 /-!//FDmenit
CC 4 !-"'FDmnt
!.aji warna dan batu
urine.
".1kur tanda vital dan
monitor demam serta
gejala sepsis
(takikardia dan
hipotensi)
&.berikan kompres
hangat untuk
menormalkan suhu
tubuh
'.kolaburasikan
tentang pemberian
antibioti9 parenteral
atau oral sesuai resep
selama pengobatan
dan monitor e$ek
samping obat.
!.mengetahui tingkat
keparahan in$eksi
".Menetahui 1 pasien
dan adanya tanda-tanda
sepsis
&.mengurangi
hipertermiDhipotermi
'.untuk mengatasi
in$eksi dan agar pasien
tidak persisten terhadap
bakterinya
3. Pelaksanaan
glD
jam
3o.d
F
5mplementasi Cespon klien td
/+.
//D
/D
/D
!,",& !.Mengobservasi tanda-tanda vital
meliputi4 nadi,0,CC dan suhu.
02 4
074
0 4/D/
3 4 !//FDmnt
22 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
23/28
!&
!
",&
!
"
!,&
".Mengobservasi tingkat rasa nyeri
pasien, meliputi4 tingkat $rekuensi
serta reaksi yang dialami pasien.
&.memonitoring jumlah output urin
dengan kasa dan pola berkemih.
dakah oliguria atau anuria,
hematuria dan bau urin
'.Menempatkan pasien dalam
posisi yang nyaman dan kompres
.memberikan pasien 9airan se9ara
oral maupun 5?
.memberikan obat analgesi9 dan
antibiotik
CC 4 "FDmnt
2 4 &+,
02 4 pasien mengatakan nyeri
pada kostovertebre menjalar ke
pinggang
07 4skala nyeri &, masih
memengangi daerah nyeri.
0s 4 pasien megatakan urin
masih sedikit, dan berbau
07 4 anuria, oliguria, adanya
batu
'.0s4 pasien mengatakan nyeri
terkontrol
0o4wajah rilek, tidak
memengagi nyeri, skala &
.0s 4
0o 4 pasien kooperati$ minum
0s 4
0o 4 pasien kooperati$ meminum
3. &nt&h e4aluas%
glD
jam
3o.dF
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
24/28
/".//
/D/D!&
! 02 4 pasien mengatakan nyeri agak berkurang
07 4 wajah tampak rileks, posisi sudah
nyaman, skala &,masih memengangi daerah
nyeri
0 4/D/
3 4 !//FDmnt
CC 4 "FDmnt
2 4 &+,
4 masalah teratasi sebagian
P 4 lanjutkan intervensi no& dan'
/".//
/D/D!&
" 0s 4 pasien mengatakan ken9ing masih sedikit.
07 4 anuria, oliguria
0 4/D/
3 4 !//FDmnt
CC 4 "FDmnt
2 4 &+,
4 masalah belum teratasi
P 4 imtervensi dilanjutkan
/".//
/D/D!&
& 02 4 pasien masih mengatakan badannya panas
0o 4 adanya hematuria
0 4/D/
3 4 !//FDmnt
CC 4 "FDmnt
2 4 &+,
4 masalah belum teratasi
P 4 lanjutkan intervensi
24 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
25/28
25 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
26/28
BAB I5
PENUTUP
1.1 $es%m,ulan
dapun kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan sebelumnya adalah4
!. Batu di dalam saluran kemih (Urinary Calculi) adalah massa keras seperti
batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan
nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau in$eksi.
". 8aktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan
sebagai $aktor intrinsik dan $aktor ekstrinsik.
&. Pato$isiolo$i dari batu ginjal di mulai dari 5n$eksi L Pielone$ritis L 1reritis
L 2intitisL 6idrone$rosis L 6idroureter L Pione$rosis L 1rosepsis.'. Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur4 kalsium oksalat,
kalsium $os$at, asam urat, magnesium-amonium-$os$at (MP), Fanthyn
dan sistin. Pengetahuan tentang komposisi batu yang ditemukan penting
dalam usaha pen9egahan kemungkinan timbulnya batu residi$.
. Pemeriksaan $aal ginjal bertujuan men9ari kemungkinan terjadinya
penurunan $ungsi ginjal dan untuk mempersipkan pasien menjalani
pemeriksaan $oto P5?.
. erutama yang ke9il, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam
kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di perut bagian bawah. Batu yang
menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa
menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis(nyeri kolik yang hebat).
*. suhan eperawatan pada pasien batu ginjal dimulai dari pengkajian
sampai tahap evaluasi.
26 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
27/28
1.2 #ARAN
!.".! Bagi Mahasiswa
Meningkatkan kualitas belajar dan memperbanyak literatur dalam
pembuatan makalah agar dapat membuat makalah yang baik dan benar.
!."." Bagi Pendidikan
Bagi dosen pembimbing agar dapat memberikan bimbingan yang lebih
baik dalam pembuatan makalah selanjutnya.
!.".& Bagi esehatan
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa kesehatan khususnyauntuk mahasiswa keperawatan agar mengetahui bagaimana asuhan
keperawatan pada pasien dengan Pielone$ritis. (3ursallam, "/!!)
27 | P a g e
-
7/25/2019 MAKALAH SISTEM PERKEMIHAN I.docx
28/28
08C P12
owalak->elsh-Mayer. ("/!!).Buku Ajar:Patofisiologi.=akarta4