Makalah Mikrofosil Adam kls X.docx

12
MAKALAH BIOLOGI TENTANG PROTOZOA Oleh ; iwan syah KATA PENGANTAR Kami telah berusaha sesempurna mungkin mengetik makalah ini tetapi “manusia luput dari salah dan lupa”, untuk itu saran, kritik, maupun komentar yang dituju perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini berguna terutama anak SMA AL-FALA

Transcript of Makalah Mikrofosil Adam kls X.docx

MAKALAH BIOLOGITENTANG PROTOZOA

Oleh ; iwan syah

KATA PENGANTARKami telah berusaha sesempurna mungkinmengetik makalahini tetapi manusia tidak luput dari salah dan lupa, untuk itu saran, kritik, maupun komentar yang ditujukan demi perbaikan makalah ini sangat kami harapkan. Semoga makalah ini berguna bagi kita semua terutama anak SMA AL-FALAHPuji syukur kehadirat Allah karena atas karunia-Nya makalah ekonomi ini telah disusun secara serentak. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara lisan maupun secara tulisan.Makalah ekonomi ini ditulis berdasarkan apa yang sudah diterangkan dan didiskusikan dengan menggunakan pendekatan komunikatif dan ketrampilan proses. Dengan demikian tujuan merangkum makalah ini merupakan ketrampilan siswa SMA AL-FALAH trutamaanakkelas X

DAFTAR ISIPengertian...Sejarah klasifikasi protista...Klasifikasi tradisionalProtozoa, protista yang menyerupai hewan Algae Protista yang menyerupai tumbuhan algaProtista yang menyerupai jamurAlga prokariotikKlsifikasi modernMetabolism, reproduksi, dan peranan protista.....Daftar pustaka

A.Pengertian

Protistaadalahmikroorganismeeukariotayang bukanhewan,tumbuhan, ataufungus. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satukerajaanbernama Protista, namun sekarang tidak dipertahankan lagi.[1]Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajianekologidan morfologi bagi semuaorganismeeukariotikbersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentukkoloni, bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadijaringanyang berbeda-beda.[2]. Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifatparafiletik. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah[3]baik yangbersel satuataubersel banyaktanpa memilikijaringan. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, sepertialgae, adalahfotosintetikdanprodusen primervital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dariplankton. Protista lain, sepertiKinetoplastiddanApicomplexa, adalah penyakit berbahaya bagi manusia, sepertimalariadantripanosomiasis.

B.Sejarah Klasifikasi ProtistaTahun 1830an, Protista pertama kali diusulkan untuk dipisah dari makhluk hidup lain, oleh pakar biologi Jerman, Georg A. Goldfuss yang memperkenalkan istilahProtozoayang meliputiCiliatadanCoral.[4]Tahun 1845, penganut Goldfuss mengembangkannya agar meliputi semua hewanbersel satusepertiForaminiferadanAmuba.Awal 1860an, istilahProtoctistasebagai kategori klasifikasi pertama kali diusulkan olehJohn Hogg, yang menganggap protista harus juga meliputi apa yang dia sebut dengan hewan dan tumbuhan primitifbersel satu. Dia mendefinisikan Protoctista sebagai kingdom keempat setelah tumbuhan, hewan, dan mineral.[4]Kemudian kingdom mineral dibuang olehErnst Haeckel, tersisa tumbuhan, hewan, dan protista.[5]Tahun 1938,Herbert Copelandmenghidupkan lagi klasifikasi Hogg. Menurutnya, "Protoctista" secara harfiah berarti "makhluk hidup pertama". Dia menyanggah istilah Haeckelprotistakarena meliputi mikroba tak berinti sel sepertiBakteri, sementara istilahprotoctistatidak meliputinya. Sebaliknya,protoctistameliputieukaryotaberinti selsepertidiatom,alga hijaudanfungi.[6]Perombakan besar oleh Copeland ini kemudian menjadi dasar dari klasifikasi Whittaker yang hanya membagi Protoctista menjadi Protista danFungi.[7]Kingdom Protista ini kemudian berfungsi sebagai pembeda antaraprokaryotayang dimasukkan kingdomMonera, dan mikroorganisma eukaryotik yang dimasukkan Protista definisi Whittaker.[8]Sistem lima kingdombertahan hingga ditemukannyafilogenetik molekulardi akhir abad ke-20, karena ternyata protists dan monera tidak ada hubungannya (bukankelompok monofiletik).C.Klasifikasi tradisionalProtista pertama kali diusulkan olehErnst Haeckel. Secara tradisional, protista digolongkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan kesamaannya dengan kerajaan yang lebih tinggi yaitu meliputiProtozoayang menyerupaihewanbersel satu,Protophytayang menyerupaitumbuhan(mayoritasalgaebersel satu), sertajamur lendirdanjamur airyang menyerupaijamur.Dulu,bakterijuga dianggap sebagai protista dalam sistem tiga kerajaan (Animalia, Plantae termasuk jamur, dan Protista). Namun kemudian bakteri dipisah dari protista setelah diketahui bahwa ia adalah prokariotik.Protozoa, protista yang menyerupai hewanProtozoasecara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa adalah berasal dari bahasaYunani, yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi,Protozoa adalah hewan pertama.[1].Protozoa merupakan kelompok lainprotistaeukariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antaraalgaedan protozoa. Sebagai contoh algae hijauEuglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilanganklorofildan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. ContohnyastrainmutanalgaegenusChlamydomonasyang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genusPolytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dariprokariotkarena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan darijamurkarena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buahBentuk TubuhBiasanya berkisar 10-50 m, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebutflagela. Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluargaProtista. Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersiliaHabitatProtozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan terdapat di lautan, lingkungan air tawar, atau daratan. Beberapa spesies bersifatparasitik, hidup padaorganismeinang. Inang protozoa yang bersifatparasitdapat berupa organisme sederhana seperti algae, sampaivertebratayang kompleks, termasuk manusia. Beberapa spesies dapat tumbuh di dalam tanah atau pada permukaan tumbuh-tumbuhan. Semua protozoa memerlukan kelembaban yang tinggi pada habitat apapun. Beberapa jenis protozoa laut merupakan bagian darizooplankton. Protozoa laut yang lain hidup di dasarlaut. Spesies yang hidup di air tawar dapat berada di danau, sungai, kolam, atau genangan air. Ada pula protozoa yang tidak bersifat parasit yang hidup di dalam usus termit atau di dalamrumenhewanruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena mereka dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa yang lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan untuk ikan dan hewan lainnya.[2]. Protozoa hidup secarasoliteratau bentuk koloni. Didalamekosistemair protozoa merupakan zooplankton. Permukan tubuh Protozoadibayangi oleh membransel yang tipis, elastis, permeable, yang tersusun dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah berubah-ubah. Beberapa jenis protozoa memiliki rangka luar ( cangkok) dari zat kersik dan kapur. Apabila kondisi lingkungan tempat tinggal tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista. Dan menjadi aktif lagi. Organel yang terdapat didalam sel antara lainnucleus,badangolgi,mikrokondria,plastida, danvakluola. Nutrisi protozoa bermacam-macam. Ada yangholozoik(heterotrof), yaitu makanannya berupa organisme lainnya,. Ada pula yang holofilik (autotrof), yaitu dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organic dengan bantuanklorofitdan cahaya. Selain itu ada yang bersifatsaprofitik, yaitu menggunakan sisa bahan organic dari organisme yang telah mati adapula yang bersifat parasitik. Apabila protozoa dibandingkan dengan tumbuhan unisel, terdapat banyak perbedaan tetapi ada persamaannya. Hal ini mungkin protozoa meriupakan bentuk peralihan dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinyaCiri-ciriProtozoa adalah mikroorganisme menyerupai hewan yang merupakan salah satu filum dari Kingdom Protista. Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri dengan menggunakan organel-organel antara lain membran plasma, sitoplasma, dan mitokondria. Ciri-ciri umum: Organisme uniseluler (bersel tunggal) Eukariotik(memiliki membran nukleus) Hidupsoliter(sendiri) atau berkoloni (kelompok) Umumnya tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) Hidup bebas,saprofitatauparasit Dapat membentuk sista untuk bertahan hidup Alat gerak berupapseudopodia, silia, atau flagela[3]Ciri-ciri prozoa sebagai hewan adalah gerakannya yang aktif dengansiliaatauflagen, memili membrane sel dari zatlipoprotein, dan bentuk tubuhnya ada yang bisa berubah-ubah. Adapun yang bercirikan sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup autotrof. Ada yang bisa berubag-ubah. Adapun yang mencirikan sebagai sebagai tumbuhan adalah ada jenis protozoa yang hidup autotrof. Perkembangbiakan bakteri dan amuba Perkembangbiakan amuba dan bakteri yang biasa dilakukan adalah dengan membela diri. Dalam kondisi yang sesuai mereka mengadakan pembelahan secara setiap 15 menit. Peristiwa ini dimulai dengan pembelahan inti sel atau bahan inti menjadi dua. Kemudian diikuti dengan pembelahan sitoplasmanya, menjadi dua yang masing=masing menyelubungi inti selnya. Selanjutnya bagian tengah sitoplasma menggenting diikuti dengan pemisahansitoplasma. Akhirnya setelah sitoplasma telah benar-benar terpisah, maka terbentuknya dua sel baru yang masing=masing mempunyai inti baru dan sitoplasma yang baru pula. Pada amuba bila keadan kurang baik, misalnya udara terlalu dingin atau panas atau kurang makan, maka amuba akan membentu kista. Didalamkistaamubadapt membelah menjadi amuba-amuba baru yang lebih kacil. Bila keadaan lingkungan telah baik kembali, maka dinding kista akan pecah dan amuba-amuba baru tadi dapat keluar. Selanjudnya amuba ini akan tumbuh setelah sampaipada ukuran tertentu dia akan membelah diri seperti semulaMorfologi ProtozoaSemua protozoa mempunyai vakuola kontraktil. Vakuola dapat berperan sebagai pompa untuk mengeluarkan kelebihan air dari sel, atau untuk mengatur tekanan osmosis. Jumlah dan letak vakuola kontraktil berbeda pada setiap spesies. Protozoa dapat berada dalam bentuk vegetatif (trophozoite), atau bentuk istirahat yang disebut kista. Protozoa pada keadaan yang tidak menguntungkan dapat membentuk kista untuk mempertahankan hidupnya. Saat kista berada pada keadaan yang menguntungkan, maka akan berkecambah menjadi sel vegetatifnya. Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandungselulosaataukhitinseperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik, yang ditandai denganfleksibilitasektoplasmayang ada dalammembransel. Beberapa jenis protozoa seperti Foraminifera mempunyai kerangka luar sangat keras yang tersusun dari Si dan Ca. Beberapa protozoa seperti Difflugia, dapat mengikat partikel mineral untuk membentuk kerangka luar yang keras.RadiolariandanHeliozoandapat menghasilkanskeleton. Kerangka luar yang keras ini sering ditemukan dalam bentukfosil. Kerangka luarForaminiferatersusun dari CaO2 sehingga koloninya dalam waktu jutaan tahun dapat membentuk batuan kapur. Protozoa merupakan sel tunggal, yang dapat bergerak secara khas menggunakanpseudopodia(kaki palsu), flagela atau silia, namun ada yang tidak dapat bergerak aktif. Berdasarkan alat gerak yang dipunyai dan mekanisme gerakan inilah protozoa dikelompokkan ke dalam 4 kelas. Protozoa yang bergerak secara amoeboid dikelompokkan ke dalam Sarcodina, yang bergerak dengan flagela dimasukkan ke dalamMastigophora, yang bergerak dengan silia dikelompokkan ke dalamCiliophora, dan yang tidak dapat bergerak serat merupakan parasit hewan maupun manusia dikelompokkan ke dalamSporozoa. Mulai tahun 1980, olehCommitee on Systematics and Evolution of the Society of Protozoologist, mengklasifikasikan protozoa menjadi 7 kelas baru, yaituSarcomastigophora,Ciliophora,Acetospora,Apicomplexa,Microspora,Myxospora, danLabyrinthomorpha. Pada klasifikasi yang baru ini,SarcodinadanMastigophoradigabung menjadi satu kelompokSarcomastigophora, danSporozoakarena anggotanya sangat beragam, maka dipecah menjadi lima kelas. Contoh protozoa yang termasukSarcomastigophoraadalah generaMonosiga,Bodo,Leishmania,Trypanosoma,Giardia,Opalina,Amoeba,Entamoeba, danDifflugia. Anggota kelompokCiliophoraantara lain generaDidinium,Tetrahymena,Paramaecium, danStentor. Contoh protozoa kelompokAcetosporaadalah generaParamyxa.Apicomplexaberanggotakan generaEimeria,Toxoplasma,Babesia,Theileria. GeneraMetchnikovellatermasuk kelompokMicrospora. GeneraMyxidiumdanKudoaadalah contoh anggota kelompokMyxosporaFisiologi ProtozoaProtozoa umumnya bersifataerobiknonfotosintetik, tetapi beberapa protozoa dapat hidup pada lingkungananaerobikmisalnya pada saluran pencernaan manusia atau hewan ruminansia. Protozoa aerobik mempunyaimitokondriayang mengandung enzim untuk metabolisme aerobik, dan untuk menghasilkan ATP melalui proses transferelektrondan atomhidrogenkeoksigen. Protozoa umumnya mendapatkan makanan dengan memangsa organisme lain (bakteri) atau partikel organik, baik secara fagositosis maupun pinositosis. Protozoa yang hidup di lingkungan air, maka oksideng dan air maupun molekul-molekul kecil dapat berdifusi melalui membran sel. Senyawa makromolekul yang tidak dapat berdifusi melalui membran, dapat masuk sel secarapinositosis. Tetesan cairan masuk melalui saluran pada membran sel, saat saluran penuh kemudian masuk ke dalam membrane yang berikatan denga vakuola. Vakuola kecil terbentuk, kemudian dibawa ke bagian dalam sel, selanjutnya molekul dalam vakuola dipindahkan ke sitoplasma. Partikel makanan yang lebih besar dimakan secara fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid dan anggota lain dari kelompokSarcodina. Partikel dikelilingi oleh bagian membran sel yang fleksibel untuk ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam sel oleh vakuola besar (vakuola makanan). Ukuran vakuola mengecil kemudian mengalami pengasaman. Lisosom memberikan enzim ke dalam vakuola makanan tersebut untuk mencernakan makanan, kemudian vakuola membesar kembali. Hasil pencernaan makanan didispersikan ke dalam sitoplasma secara pinositosis, dan sisa yang tidak tercerna dikeluarkan dari sel. Cara inilah yang digunakan protozoa untuk memangsa bakteri. Pada kelompok Ciliata, ada organ mirip mulut di permukaan sel yang disebut sitosom. Sitosom dapat digunakan menangkap makanan dengan dibantu silia. Setelah makanan masuk ke dalam vakuola makanan kemudian dicernakan, sisanya dikeluarkan dari sel melalui sitopig yang terletak disamping sitosomProtozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst?) atau spora, dan termasuk beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi: Flagellatayang bergerak denganflagella(rambut cambuk). Contoh:Trypanosoma,Trichomonas Amoeboidayang bergerak denganpseudopodia(kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini dinamakan fase gel. Contoh:Amoeba Cilliatayang bergerak dengansilia(rambut getar). Contoh:Paramaecium Sporozoayang tidak memiliki alat; beberapa mampu membentukspora. Contoh:Plasmodium spAlgae, protista yang menyerupai tumbuhanAlga(jamakAlgae) adalah sekelompokorganisme autotrofyang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimilikitumbuhan(akar,batang,daun, dan sebagainya). Karena itu, alga pernah digolongkan pula sebagaitumbuhanbertalus.Istilahganggangpernah dipakai bagi alga, namun sekarang tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan kekacauan arti dengan sejumlah tumbuhan yang hidup di air lainnya, sepertiHydrilla.Dalamtaksonomiyang banyak didukung para pakar biologi, alga tidak lagi dimasukkan dalam satu kelompok divisi atau kelas tersendiri, namun dipisah-pisahkan sesuai dengan fakta-fakta yang bermunculan saat ini. Dengan demikian alga bukanlah satu kelompok takson tersendiri.Kelompok-kelompok algaDalam pustaka-pustaka lama, alga selalu gagal diusahakan masuk dalam satu kelompok, baik yang bersel satu maupun yang bersel banyak. Salah satu contohnya adalah pemisahan alga bersel satu (misalnyaEuglenake dalamProtozoa) dari alga bersel banyak (ke dalamThallophyta). Belakangan disadari sepenuhnya bahwa pengelompokan sebagai satukladtidak memungkinkan bagi semua alga, bahkan setelah dipisahkan berdasarkan organisasi selnya, karena sebagian alga bersel satu lebih dekat berkerabat dengan alga bersel banyak tertentu.Saat ini,alga hijaudimasukkan ke dalam kelompok (klad) yang lebih berdekatan dengan semuatumbuhanfotosintetik(membentuk kladViridiplantae). Alga merah merupakan kelompok tersendiri (Rhodophycophytaatau Rhodophyceae); demikian juga alga pirang (Phaeophycophytaatau Phaeophyceae) dan alga keemasan (Chrysophyceae).Alga prokariotikAlga biru-hijau kini dimasukkan sebagaibakterisehingga dinamakanCyanobacteria("bakteri biru-hijau", dulu disebutCyanophyceae, "alga biru-hijau") Dengan demikian, sebutan "alga" menjadi tidak valid.Cyanobacteriamemiliki struktur selprokariotikseperti halnya bakteri, namun mampu melakukanfotosintesislangsung karena memilikiklorofil. Sebelumnya, alga ini bersama bakteri masuk ke dalamkerajaanMonera. Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya diketahui bahwa ia lebih banyak memiliki karakteristik bakteri sehingga dimasukkan ke dalam kelompok bakteri benar (Eubacteria). Sebagai tambahan, beberapa kelompok organisme yang sebelumnya dimasukkan sebagai bakteri, sekarang malah dipisahkan menjadi kerajaan tersendiri,Archaea.Alga eukariotik

Diagram yang menggambarkan teori mengenai evolusi alga (dan tumbuhan) masa kini yang banyak didukung.Jenis-jenis alga lainnya memiliki struktur sel eukariotik dan mampu berfotosintesis, entah dengan klorofil maupun denganpigmen-pigmen lain yang membantu dalam asimilasi energi.Dalam taksonomi paling modern, alga-alga eukariotik meliputifilum/divisio berikut ini. Perlu disadari bahwa pengelompokan semua alga eukariotik sebagaiProtistadianggap tidak valid lagi karena sebagian alga (misalnya alga hijau dan alga merah) lebih dekat kekerabatannya dengan tumbuhan daripada eukariota bersel satu lainnya. Archaeplastida: RegnumViridiplantaeatau Plantae (tumbuhan): FilumChlorophyta(alga hijau) FilumCharophyta(alga hijau berkarang) Archaeplastida: Regnumincertae sedis FilumRhodophyta(alga merah) Archaeplastida: Regnumincertae sedis FilumGlaucophyta SuperregnumCabozoa: RegnumRhizaria: FilumCercozoa KelasChlorarachnia SuperregnumCabozoa: RegnumExcavata: FilumEuglenozoa RegnumChromalveolata: SuperfilumChromista FilumHeterokontophyta(atau Heterokonta) KelasBacillariophyceae(Diatomae) KelasAxodina KelasBolidomonas KelasEustigmatophyceae KelasPhaeophyceae(alga coklat) KelasChrysophyceae(alga keemasan) KelasRaphidophyceae KelasSynurophyceae KelasXanthophyceae(alga pirang) FilumCryptophyta FilumHaptophyta RegnumChromalveolata: SuperfilumAlveolata FilumDinophyta(atau Dinoflagellata)Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memilikikloroplas. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.Alga hijau, yang memiliki relasi dengantumbuhanyang lebih tinggi (Embryophyta). Contoh:UlvaAlga merah, mencakup banyak alga laut. Contoh:PorphyraHeterokontophyta, meliputi ganggang coklat, diatom, dan lainnya. Contoh:Macrocystis.Alga hijau dan merah, bersama dengan kelompok kecil yang disebutGlaucophyta, sekarang diketahui memiliki hubungan evolusi yang dekat dengan tumbuhan darat berdasarkan bukti-bukti morfologi, fisiologi, danmolekuler, sehingga lebih tepat masuk dalam kelompokArchaeplastida, bersama-sama dengantumbuhanbiasa.Protista yang menyerupai jamurBeragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksisporangia. Ini meliputichytrid,jamur lendir,jamur air, danLabyrinthulomycetes.Chytridsekarang diketahui memiliki hubungan denganFungidan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dindingchitin) atauAmoebozoa(yang tidak memiliki dinding sel).

D.Klasifikasi modernSaat ini istilahprotistdipakai untuk mengacu pada eukariotabersel satubaik sel independen atau kalaupun berkoloni tidak menunjukkan diferensiasi dalam jaringan.[2]Istilahprotozoadipakai untuk spesiesheterotrofikdari protista yang tidak membentuk filamen. Istilah ini tidak dipakai lagi di klasifikasi modern. Klasifikasi modern berupaya menyajikan kelompokmonofiliberdasarkanultrastruktur,biokimia, dangenetika. Karena protista adalahparafilisistem seperti itu seringkali memecah atau meninggalkan kingdom tersebut, ketimbang memperlakukan kelompok protista sebagai eukaryota. Beberapa kelompok utama dari protista, yang mungkin diklasifikasikan sebagai fila, disajikan di kotak sebelah kanan.[9]Banyak yang menganggapnya sebagai monofili, meskipun masih belum meyakinkan. Misalnya,Excavatamungkin tidak monofili danChromalveolatemungkin monofili jikahaptophytadancryptomonaddimasukkanE.Metabolisme, reproduksi, dan peranan protistaFlagelata makan menggunakan penyaring, yaitu dengan melewatkan air melalui flagelanya. Protista lain bisa menelan bakteri dan mencernanya secara internal, dengan memanjangkandinding selnyadi sekitar makanannya, untuk membentuk sebuahvakuola makanan. Makanan ini lalu masuk ke dalam sel melaluiendositosis(biasanyafagositosis; kadang-kadangpinositosis).Sebagian protista berkembang biak secaraseksual(konjugasi), sementara lainnya secaraaseksual(fisi biner).Plasmodium falciparum, memilikisiklus hidup biologissuper kompleks yang meliputi berbagai macam makhluk hidup, sebagian bereproduksi seksual, sebagian lain aseksual.[11]Namun, masih belum jelas seberapa seringnya reproduksi seksual menyebabkan pertukaran genetika antar strain yang berbeda dariPlasmodiumdan sebagian besar protista parasit adalahclonal lineyang jarang melakukan pertukaran gen dengan strain lain.[12]Beberapa protista adalah patogen terhadaphewandantumbuhan.Plasmodium falciparummenyebabkanmalariapada manusia danPhytophthora infestansmenyebabkanhawar daunpada kentang. Pemahaman lebih mendalam tentang protista akan membuat penyakit ini bisa diobati secara efisien.Peneliti dariAgricultural Research Servicememanfaatkan protista sebagai patogen untuk mengendalikan populasi semut api merah (Solenopsis invicta) di Argentina. Dengan bantuan protista penghasil spora sepertiKneallhazia solenopsaepopulasi semut api merah bisa berkurang 53-100%.[13]Para peneliti berhasil menginjeksikan protista itu ke lalat sebagai perantara untuk membunuh semut api merah, tanpa membahayakan lalat itu

DAFTAR PUSTAKA

A-167.(2009).SISWA SMA AL-FALAH Pikiran Rakyat(30 april 2009)Jon. (2009). MahasiswaLABORATORIUM KOMPUTER AL-FALAH. Kompas (9 April2009)http://detik.comhttp://kompas.co.id/kompas-cetak/03-10./01.opini/594605.htmhttp://old.bappenas.go.id/modulles.php?op=mod_load& nmae=news&fie+article$http://[email protected] fb/twitter/sma boy/netlog/arenasid=308