LH Asdep

32
1 Disampaikan oleh : Nursiwan Taqim Asisten Deputi Urusan Edukasi dan Komunikasi Lingkungan Deputi MENLH Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Telp./Fax: 021-8517184 & 8517143 Pendidikan Lingkungan Hidup

description

asdep

Transcript of LH Asdep

Page 1: LH Asdep

1

Disampaikan oleh :

Nursiwan TaqimAsisten Deputi Urusan Edukasi dan Komunikasi

Lingkungan

Deputi MENLH Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik IndonesiaTelp./Fax: 021-8517184 & 8517143

PendidikanLingkungan Hidup

Page 2: LH Asdep

22

Lingkungan hidup adalah Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan kesatuan ruang dengan

semua benda, daya, keadaan, semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk dan mahluk hidup, termasuk

manusia dan perilakunya, manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan kesejahteraan manusia

serta mahluk hidup lainserta mahluk hidup lain. .

Menurut UU No.23/1997 tentang

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Page 3: LH Asdep

33

- Keutuhan satu ruang bernilai lebih tinggi dari seluruh nilai bagian-bagiannya.

Page 4: LH Asdep

44

Page 5: LH Asdep

55

Page 6: LH Asdep

66

Page 7: LH Asdep

77

Page 8: LH Asdep

88

Page 9: LH Asdep

99

Page 10: LH Asdep

1010

LINGKUNGAN DAN LINGKUNGAN DAN KESEJAHTERAANKESEJAHTERAAN

1.1. Ekosistem :Ekosistem : Oikos = rumah tangga Oikos = rumah tangga sistem berlangsungnya kehidupan sistem berlangsungnya kehidupan dalam rumah tangga makhluk hidup.dalam rumah tangga makhluk hidup.

2. Ekologi :2. Ekologi : Oikos dan logos = ilmu pengetahuan tentang seluk beluk rumah Oikos dan logos = ilmu pengetahuan tentang seluk beluk rumah

tangga. Satu jenis makhluk disebut autekologi.tangga. Satu jenis makhluk disebut autekologi.

3. Ekonomi : 3. Ekonomi : Oikos dan nomos = hukum = peraturan yang berlaku dalam Oikos dan nomos = hukum = peraturan yang berlaku dalam

rumah tangga makhluk hidup.rumah tangga makhluk hidup. Nemein= manajemen/pengelolalan rumah tangga.Nemein= manajemen/pengelolalan rumah tangga.

Page 11: LH Asdep

1111

HUBUNGAN EKONOMI HUBUNGAN EKONOMI DAN EKOLOGIDAN EKOLOGI

Karena memberikan gambaran tentang Karena memberikan gambaran tentang rumah tangga makhluk hidup, maka terkait rumah tangga makhluk hidup, maka terkait dengan sumber daya (benda, makhluk dengan sumber daya (benda, makhluk hidup, daya, waktu)hidup, daya, waktu)

Manusia berlebihan kesenjangan antar Manusia berlebihan kesenjangan antar manusia.manusia.

Page 12: LH Asdep

12

Gas Rumah Kaca : Karbon-dioksida, methan dan lainnya

Kegiatan Manusia: emisi & panas dipantulkan kembali

Page 13: LH Asdep

13

Sumber-sumber gas karbondioksidaSumber-sumber gas karbondioksida

Pembangkit listrik, pabrik dan perumahan

Kendaraan bermotor Kebakaran hutan

Page 14: LH Asdep

1414

Naiknya Permukaan Laut

Naiknya Suhu Laut

Naiknya Suhu Udara

Peningkatan Curah Hujan

Peningkatan Penguapan

Peningkatan Badai Tropis

Tenggelamnya pulau kecil

Intrusi Air Laut

Hasil Perikanan Turun

Penyakit meningkat (nyamuk)Kebakaran Hutan & LahanHilang Keanekaragaman Hayati

Rawan pangan (kekeringan)

Rawan Transportasi

Rawan air & pangan

Banjir & Longsor meningkatPerubahan Musim Tanam

PPeerruubbaahhaannIIkklliimm

Dampak

14

Page 15: LH Asdep

15

• Pencemaran air• Pencemaran udara di kota-kota besar• Pencemaran limbah domestik dan sampah• Kontaminasi dari bahan berbahaya dan beracun (B3)• Kerusakan ekosistem hutan hujan tropika• Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)• Kerusakan ekosistem danau• Kerusakan ekosistem pesisir dan laut• Kerusakan lingkungan akibat kegiatan pertambangan• Pemanasan bumi• Penipisan lapisan ozon• Bencana lingkungan: banjir dan longsor, kekeringan, kebakaran hutan

dan lahan

Masalah Lingkungan HidupCarilah 3 dampak dari Permasalahan LH di

Indonesia

15

Page 16: LH Asdep

1616

Banjir di Jakarta awal Februari 2007Banjir di Jakarta awal Februari 2007

16

Page 17: LH Asdep

1717

LongsorLongsor

Page 18: LH Asdep

1818

Asap 17 Oktober 2006

Kebakaran Hutan dan Lahan

18

Page 19: LH Asdep

1919

0 1 2 3

NET PRIMARY PRODUCTIVITY (KG C/ M2/ YEAR)

SUMBER: INDROYONO SOESILO/ KOMPAS/ SABTU 17 MEI 2003 - HAL 33/ ZADRAH/ MEZAK/ PR/ SOBIRIN-MUBIAR/ DPKLTS-2003

PARU-PARU DUNIA

• HASIL KOMPILASI PANTAUAN SATELIT TERRA DAN AQUA MILIK NASA SELAMA TAHUN 2002 MEMPERLIHATKAN KONDISI METABOLISME PLANET BUMI HASIL PROSES FOTOSINTESIS.

• WILAYAH KEPULAUAN INDONESIA DAN HUTAN AMAZON DI AMERIKA LATIN ADALAH PARU-PARU DUNIA, MAMPU MENYERAP GAS CARBON DIOKSIDA (CO2) SAMPAI 2,5 KG PER METER KUBIK PER TAHUN

• GAS CO2 INI KEMUDIAN DIKONVERSIKAN MENJADI GAS OKSIGEN YANG DIHIRUP OLEH MAKHLUK HIDUP DI DUNIA

EQUATORIAL WALKER CIRCULATION

• INDONESIA, BRAZILIA, AFRIKA TENGAH ADALAH WILAYAH PEMBENTUK AWAN PALING AKTIF DAN SBG PUSAT IKLIM GLOBAL/MAKRO

• KERUSAKAN LINGKUNGAN DI WILAYAH2 TSB DPT MENGGANGGU IKLIM GLOBAL/MAKRO

• INDONESIA LEBIH DARI BRAZILIA DAN AFRIKA TENGAH, KARENA MEMILIKI KONDISI LAUT LUAS DAN DANGKAL SERTA MATAHARI BERLIMPAH, SEHINGGA KONVEKSI AIR LAUT LEBIH AKTIF

• POSISI INDONESIA YG SANGAT BERPERAN MEMPENGARUHI IKLIM GLOBAL/MAKRO SEHARUSNYA MERUPAKAN POSISI TAWAR YG TIADA TARANYA

• SAYANG IKLIM LOKAL/MIKRO-NYA RUSAK KARENA LINGKUNGAN HANCUR, DAN BAHKAN INDONESIA MENJADI SANGAT RENTAN TERPENGARUH OLEH PERUBAHAN IKLIM GLOBAL/MAKRO (KONSEP MULTI SKALA TELAH RUSAK)

NASA

Page 20: LH Asdep

2020

HUJAN

EVAPORASIDARI TANAH HUTAN 0,0%

LIMPASAN DAN AIR TANAH25,9%

AIR KEMBALI KE ATMOSFEROLEH TRANSPIRASI 48,5%

AIR KEMBALI KE ATMOSFEROLEH EVAPORASI DAUN 25,6%

TOTAL AIR YG DI DAUR ULANG OLEH HUTAN: 74,1%

BAGAIMANA HUTAN MENDAUR ULANG AIR?• HUTAN PENGENDALI KELEMBABAN • HUTAN PENJAGA IKLIM MIKRO• HUTAN PEMBANGKIT HUJAN

HASIL PENELITIAN DR. ENEAS SALATI/ UNIVERSITAS SAO PAULO-BRAZIL/ BAYARD WEBSTER 1988:

PP: DPKLTS 2003

HUTAN

MANFAAT POHON :1. MENGHASILKAN OKSIGEN 1,2 KG/POHON/HARI2. MENYERAP PANAS 8X LEBIH BANYAK3. MENGUAPKAN KEMBALI 75% AIR HUJAN4. MENGIKAT AIR DI PORI TANAH DG MEKANISME KAPILARITAS DAN TEGANGAN PERMUKAAN

Page 21: LH Asdep

2121

GUDANG AIR ATMOSFER

GUDANG AIR LAUTGUDANGAIR TANAHDALAM

GUDANGAIR TANAHDANGKAL

GUDANG AIR HUTANGunung = menaraHutan = tangki

GUDANGAIR PERMUKAANSUNGAI/ DANAU

Air dan Tanah= Pabrik Nutrisi dan Energi Evapotranspirasi

Evaporasi

Presipitasi

•Drip•Stem

Infiltrasi

Perkolasi

AliranAir tanahdangkal

AliranAir tanahdalam

Evap

oras

i

12

3456

Alira

n pe

rmuk

aan

EKO-HIDROLOGI DAS SEBUAH SISTEM KOMPLEK TDK BOLEH TERPUTUS

HUJAN BUATAN = MERAMPOK AWAN

GUNDUL

TERCEMAR

TERCEMAR

DISEDOT HABISTERCEMAR

•TEREROSI•TERCEMAR

MODIFIKASI OLEH SOBIRIN/ DPKLTS 2003 DAN 2005/ DARI: STEPHEN A. THOMPSON/ AA BALKEMA/ 1999 DAN SUMBER LAIN

Page 22: LH Asdep

2222

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

::

Menurut UU No. 20/2003 tentangMenurut UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan NasionalSistem Pendidikan Nasional

Page 23: LH Asdep

2323

1.1. Mengatur sikap dan perilaku Mengatur sikap dan perilaku manusia, bukan Lingkungannya.manusia, bukan Lingkungannya.

2.2. Pendidikan lingkungan dasar Pendidikan lingkungan dasar pengelolaan lingkungan hidup.pengelolaan lingkungan hidup.

Page 24: LH Asdep

2424

1. KETERKAITAN ALAMI (KESATUAN EKOSISTEM)

2. KETERKAITAN HAYATI (KEANEKARAGAMAN

MULTIKOMPONEN &MULTISKALA)

3. KETERKAITAN INSANI (KEADILAN KESEJAHTERAAN

KETERBAGIAN KESEMPATAN KERJA)

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

MEMAHAMI DAN MEMANFAATKAN PRINSIP DASAR KETERKAITAN ALAMI, HAYATI DAN INSANI

UNTUK KESINAMBUNGAN

Page 25: LH Asdep

2525

Arah Pro–Kemanusiaan makin lengkap , makin sempurna, makin mungkin

terealisasi

1.Unsur Alami2.Gerak atomik

1.Unsur Hayati2.Gerak genetik

1.Unsur Insani2.Gerak mandiri

Model Keterkaitan Alami, Hayati dan Insani

Sinergi

KESEIMBANGAN

KEANEKAAN KEARIFAN KERUKUNAN

Hayati InsaniAlami

SUMBER : MP

Page 26: LH Asdep

26AKTIVITAS

NIL

AI

MIKRO/ LOKAL MAKRO/ REGIONAL MEGA/ GLOBAL

PARADIGMA-2:PENGANEKARAGAMAN

(MULTISKALA DAN MULTIKOMPONEN)BUKAN TERPUSAT SEPERTI INI, DENGAN ENERGI MEGABERPUTAR PADA SATU POROS,BILA SKALA MEGA BERHENTI SKALA DI TINGKAT BAWAH JUGA AKAN BERHENTI

TAPI SEPERTI INI, MASING2 BERPUTAR PD POROSNYA SENDIRI, NAMUN TETAP SATU VISI, SALING MEMPERKUAT

MUBIAR/ SOBIRIN/ DPKLTS/ 2004/ AA GYM 2003PALING MIKROPRIBADI/ KELUARGA

MULAI DARI DIRI SENDIRIMULAI DARI YG KECIL2MULAI DARI SEKARANG JUGA

Page 27: LH Asdep

2727

Materi PLH Materi PLH

Sekolah Dasar Sekolah Dasar SD/MISD/MI

1. Peta Materi Pendidikan Lingkungan Hidup SD/MI

Memelihara Kebersihan Diri

Dan Kebersihan Lingkungan

Air Udara Tanah & lahan Energi Hutan Bencana Alam4 5 6 7 8 9

3 2SDA

1 Manusia & Lingkungan

Gambar 1, Peta Materi PLH SD/MI

Page 28: LH Asdep

2828

2. Peta Materi Pendidikan Lingkungan Hidup SMP/MTS

Gambar 2, Peta Materi PLH SMP/MTS

Memelihara Kebersihan Lingkungan

Air Udara Tanah & Lahan Energi Hutan Bencana Alam

4 5 6 7 8 9

3 2SDA

1 Manusia & Lingkungan

10Pesisir

& Laut

Materi PLH Materi PLH (lanjutan)(lanjutan)

Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Tingkat Pertama

(SLTP)(SLTP)

Page 29: LH Asdep

2929

2. Peta Materi Pendidikan Lingkungan Hidup SMA/SMK/MA

Gambar 3, Peta Materi PLH SMA/SMK/MA

Memelihara Kebersihan Lingkungan

Air UdaraTanah &

LahanHutan Energi4 5 6 7 8 9

3 2SDA

1 Manusia & Lingkungan

10

Pesisir

& Laut

11 Perusakan Lapisan OZON

Atmosfer dan Pemanasan Global

Materi PLH (lanjutan)Materi PLH (lanjutan)Sekolah Lanjutan Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas (SLTA)Tingkat Atas (SLTA)

Page 30: LH Asdep

30

30

ADIWIYATAIndikator Sekolah Adiwiyata

1. Pengembangan kebijakan sekolah yang perduli dan berbudaya lingkungan (visi, misi, peningkatan sdm, penghematan sda, kesehatan,ke bersih,alokasi dana kegitan lingkungan).

2. Budaya Sekolah: Pembiasaan diri, kreativitas siswa, kerja sama kelompok

3. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan:integratif atau monolitik,kepekaan terhadap masalah lingkungan sekitar, metode belajar berbasis lingkungan, pengembangan kurikuler tentang kesadaran lingkungan.

4. Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif: kurikuler/ekstra kurikuler, mengikuti kegiatan lingkungan hidup oleh pihak luar, pengembangan kemitraan.

5. Pengembangan dan atau Pengelolaan sarana pendukung sekolah: sarana, pengelolaan kawasan di dalam dan di luar sekolah, penghematan sda, pelayanan makanan sehat, pengembangan sistem pengelolaan sampah.

ADIWIYATA

Page 31: LH Asdep

3131

FOTO: MH. SOEDJONO/ LEX BPLHD/ 2002/YAHOODOTCOM/2006

MEMBANGUN KEMBALI INFRASTRUKTUR ALAMMEMBANGUN DESA DAN KOTA MANDIRI

MEMBANGUN KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI NASIONAL

DESA KUAT NEGARA KUAT

Page 32: LH Asdep

3232