Lembar Pengesahan

PENGESAHAN DEKAN

Skripsi diajukan oleh :

Nama : Yusuf Ali Quddusi

NRP : 081.0211.022

Program Studi : Sarjana Kedokteran

Judul Skripsi : Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan

indeks massa tubuh terhadap kejadian diabetes

melitus tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya

Kelurahan Depok Jaya tahun 2011.

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah

diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas

Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Disetujui,

Mengesahkan,

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal ujian : 31 Maret 2012

Maman Subarman, S.Si, M.Biomed

Penguji 1

dr. Yanti Harjono H, MKM

Pembimbing I

Purwanto S.Si M.Kom

Pembimbing II

dr. Buddy HW. Utoyo, MARS

Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta

ii

iii

PENGESAHAN

KETUA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

Skripsi diajukan oleh :


NRP : 081.0211.022


Judul Skripsi : Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan

indeks massa tubuh terhadap kejadian diabetes

melitus tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya


Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah

diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas

Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

Disetujui,

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal ujian : 31 Maret 2012

dr.Anisah, MPdKed

Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.


NRP : 081.0211.022

Tanggal : 31 Maret 2012

Tanda Tangan :

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,

saya yang bertanda tangan di bawah ini :


NRP : 081.0211.022

Fakultas : Kedokteran


Jenis karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Hak Bebas Royalti

Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang

berjudul : Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan indeks massa

tubuh terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya


Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 31 Maret 2012

Yang menyatakan,

(Yusuf Ali Quddusi)

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan

indeks massa tubuh terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok

Jaya Kelurahan Depok Jaya tahun 2011.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan,

namun atas bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Seiring

dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan terima kasih

kepada dr. Yanti Harjono, MKM selaku pembimbing pertama dan Purwanto

S.Si M.Kom selaku pembimbing kedua yang dengan penuh kesabaran dan

keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membimbing penulis

sehingga berbagai kesulitan dalam penulisan skripsi ini dapat teratasi.

Melalui kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah banyak berjasa dalam memberikan bantuan baik moril

maupun material, teristimewa kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kelancaran dan kemudahan

dalam penyusunan skripsi ini.

2. Keluarga tercinta, ibunda Yani Haryani, ayahanda Dadi Waluya, kakak

Fauzan Ali Zainal Abidin, kedua adik tersayang Asadulhaq dan Ahmad

Salman yang selalu memberikan dukungan moril dan materil serta spirit

yang tiada hentinya.

3. dr. Buddy H.W. Dekan Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.

4. Seluruh dosen tim Community Research Programe (CRP) yang telah

banyak memberikan bantuan dalam proses penulisan skripsi ini.

5. Kepala dinas kesehatan, linmas dan kesbangpol serta kepala Puskesmas

Depok Jaya yang telah memberikan izin untuk meniliti.

6. Uda Mohammad Fadly yang telah membimbing, mengajarkan,

memberikan bantuan dan sumbangsih pikirannya dalam penyusunan

skripsi.

vii

7. Teman-teman dan sahabat mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN

Veteran Jakarta Angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan dalam

penyusunan skripsi

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan segala bantuannya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan

memiliki kelemahan dan keterbatasan. Oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini, dari berbagai

pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Rahmat dan Taufik-Nya kepada kita

semua, Amin.

Jakarta, 31 Maret 2012

Penulis

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI


Alamat : Perumahan Permata Depok Blok C1 No 44 Sektor

Jamrud Rt 02 Rw 07 Depok Lama Citayam.

Telepon : 021-7759527

Hp : 085283238109

Jenis Kelamin : Laki-laki

Email : [email protected]

Agama : Islam

Tempat, tanggal lahir : Bogor, 23 April 1990

Status : Belum menikah

KELUARGA

Orang tua

Ayah : Dadi Waluya

Ibu : Yani Haryani

Saudara

Kakak : Fauzan Ali Zainal Abidin

Adik : Asadulhaq Ali Hamidi

Ahmad Salman Ali Gufroni

PENDIDIKAN FORMAL

1995 1996 Taman Kanak-kanak Islam Terpadu Cendekia

1996 2002 Sekolah Dasar Negri Pancoranmas 2 Depok lama

2002 2005 Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-

Qalam

2005 2008 Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu Nurul Fikri

ix

PENDIDIKAN NON FORMAL

2000 2002 Lembaga Bahasa Inggris Newdeal

2001 2002 Bimbingan belajar Sempoa Cendekia

2005 2006 Bimbingan belajar Ganesha Operation

2006 2007 Bimbingan belajar Sony Sugema College

2007 2008 Bimbingan belajar Nurul Fikri

PENGALAMAN ORGANISASI / KEJUARAAN

2004 2005 Anggota pramuka Pancoranmas 2 Depok

2008 2009 Anggota Kaderisasi Forum Komunikasi Islam Fakultas

Kedokteran UPN Veteran Jakarta

2009 2010 Ketua Umum Forum Komunikasi Islam Fakultas Kedokteran

UPN Veteran Jakarta

2009 2010 Anggota Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas

Kedokteran Indonesia Divisi Kajian Kedokteran Islam Dan

Advokasi

2010 2011 Kepala Divisi Kaderisasi Forum Komunikasi Islam Fakultas

Kedokteran UPN Veteran Jakarta

2001 Juara tiga Lomba Kaligrafi Tingkat Depok

2002 Juara satu Lomba Melukis Tingkat Depok

2002 Juara harapan tiga lomba Sempoa tingkat Depok

2005 Juara satu lomba Cerdas Cermat Ilmu Pengetahuan Alam di

Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Raflesia se-

Depok

2006 Juara Harapan tiga Lomba Tahfidzul Quran se-Depok

2007 Juara Harapan tiga Kompetisi Bola Basket se-Jawa Barat di

Institut Pertanian Bogor

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN DEKAN ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN KETUA PSSK ....................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... iv

HALAMAN HAK CIPTA ...................................................................... v

PRAKATA ............................................................................................... vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................ x

DAFTAR TABEL ................................................................................... xiii

DAFTAR BAGAN ................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xv

ABSTRAK ............................................................................................... xvi

ABSTRACT ............................................................................................. xvii

RINGKASAN .......................................................................................... xiviii

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang .................................................................................... 1

I.2. Perumusan Masalah ............................................................................ 3

I.3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

I.4. Manfaat Penelitian .............................................................................. 4

xi

BAB II LANDASAN TEORI

II.1. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 6

II.1.1. Definisi Melitus..................................................................... 6

II.1.2. Faktor Risiko Diabetes Melitus............................................. 6

II.1.3. Gejala dan Tanda-Tanda Penyakit Diabetes Melitus ............ 7

II.1.4. Klasifikasi Diabetes Melitus ................................................. 8

II.1.5. Patogenesis Diabetes Melitus Tipe 2 .................................... 19

II.1.6. Diagnosa Diabetes Melitus Tipe 2 ....................................... 22

II.1.7. Pilar Penatalaksanaan Diabetes Melitus Tipe 2 .................... 28

II.2. Kerangka Teori .................................................................................. 30

II.3. Kerangka Konsep .............................................................................. 31

II.4. Penelitian Terkait Yang Pernah Dilakukan ....................................... 31

II.5. Hipotesis Penelitian ........................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Desain Penelitian .............................................................................. 33

III.2. Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 33

III.3. Subjek Penelitian .............................................................................. 33

III.4. Sampel................. ............................................................................. 34

III.5. Rumus Besar Sampel ....................................................................... 34

III.6. Teknik Sampling ............................................................................. 36

III.7. Rancangan Penelitian ....................................................................... 37

III.8. Identifikasi Variabel Penelitian ........................................................ 37

III.9. Definisi Operasional......................................................................... 38

III.10. Instrumen Penelitian....................................................................... 38

III.11. Protokol Penelitian ......................................................................... 39

xii

III.12. Analisis Data .................................................................................. 40

III.13. Etika Penelitian .............................................................................. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1. Gambaran Umum Puskesmas Depok Jaya ..................................... 41

IV.2. Hasil penelitian ................................................................................ 42

IV.2.1. Analisis Univariat ............................................................... 42

IV.2.2. Analisis Bivariat ................................................................. 44

IV.3. Pembahasan...................................................................................... 45

IV.3.1. Hubungan Umur

Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 ......................... 46

IV.3.4. Hubungan Riwayat Keturunan


IV.3.3. Hubungan IMT


IV.3.4. Keterbatasan Penelitian ...................................................... 50

BAB V PENUTUP

V.1. Kesimpulan ...................................................................................... 51

V.2. Saran ................................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 53

LAMPIRAN ............................................................................................. 57

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Klasifikasi Status Gizi berdasarkan IMT Menurut WHO

dan Departemen Kesehatan .............................................. 18

Tabel 2. Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa sebagai patokan

penyaring dan diagnosis DM (mg/dl). .............................. 24

Tabel 3. Perkiraan rata-rata glukosa darah ...................................... 26

Tabel 4. Definisi Operasional.......................................................... 38

Tabel 5. Distribusi Kasus dan Kontrol pasien Diabetes Melitus

tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya Berdasarkan Umur ........ 42


tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya Berdasarkan Riwayat

Keturunan .......................................................................... 43


tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya Berdasarkan IMT .......... 44

Tabel 8. Hasil Uji Chi square dan Odds Rasio antara Umur

dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas

Depok Jaya ........................................................................ 44

Tabel 9. Hasil Uji Chi square dan Odds Rasio antara Riwayat

Keturunan dengan Kejadian Diabetes Melitus tipe 2 di

Puskesmas Depok Jaya ..................................................... 45

Tabel 10. Hasil Uji Chi square dan Odds Rasio antara IMT dengan

Kejadian Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Depok

Jaya .................................................................................... 45

xiv

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 1. Alur skrining dan penegakkan diagnosis Diabetes

Melitus............................................................................... 27

Bagan 2. Kerangka Teori.................................................................. 30

Bagan 3. Kerangka Konsep .............................................................. 31

Bagan 4. Rancangan Penelitian. ............ ......................................... . 37

Bagan 5. Alur Penelitian. ...................... ......................................... . 39

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian ............................................................. 58

Lampiran 2. Lembar Informed Consent ................................................... 62

Lampiran 3. Tabel Data Kelompok Kasus ............................................... 63

Lampiran 4. Tabel Data Kelompok Kontrol ............................................. 64

Lampiran 5. Hasil Analisis Univariat ....................................................... 65

Lampiran 6. Hasil Analisis Bivariat ......................................................... 70

Lampiran 7. Gambar Saat Pengambilan Data........................................... 73

xvi

ABSTRAK

YUSUF. Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan indeks massa tubuh

terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya Kelurahan

Depok Jaya tahun 2011. Dibimbing oleh dr. YANTI HARJONO H, MKM. dan

PURWANTO, S.Si. M.Kom

Diabetes Melitus adalah suatu kelainan yang ditandai dengan gangguan

metabolisme karbohidrat, lemak serta protein dan sering terjadi hiperglikemia dan

glukosuria. Setiap tahun ada 6 juta penderita Diabetes Melitus baru di dunia.

Setidaknya 50% penderita DM tidak menyadari kondisinya. Tiap tahun ada 3,2

juta kematian terkait diabetes. Faktor risiko DM tipe 2 adalah ras dan etnik,

riwayat keturunan, umur, berat badan lebih, kurangnya aktivitas fisik, hipertensi,

dan dislipidemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

umur, riwayat keturunan, dan IMT pada pasien Diabetes Melitus tipe 2 di

Puskesmas Depok Jaya. Metodologi penelitian ini adalah analitik observasional

dengan rancangan penelitian kasus kontrol dan perbandingan jumlah kasus kontrol

1:1. Subjek penelitian 80 orang, kelompok kasus 40 orang dengan teknik

pengambilan sampel simple random sampling dan kelompok kontrol 40 orang.

Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square (

0,05). Hasil penelitian menunjukkan kejadian diabetes melitus tipe 2 di

Puskesmas Depok Jaya Kelurahan Depok Jaya, pasien penderita DM tipe 2 yang

memiliki umur lebih dari 45 tahun sebanyak 90 %. Pasien penderita DM tipe 2

memiliki riwayat keturunan sebanyak 72,5 %. Pasien penderita DM tipe 2

memiliki indeks massa tubuh lebih dari 25 sebanyak 60 %. Hasil uji statistik

menunjukkan variabel umur, riwayat keturunan, dan indeks massa tubuh

berhubungan dengan kejadian DM tipe 2 dan variabel umur, riwayat keturunan,

dan indeks massa tubuh merupakan faktor risiko dari DM tipe 2 (p=0,00 &

OR=7,36 ; p=0,03 & OR=3,95 ; p=0,044 & OR=2,5). Dengan demikian

diharapkan semua pihak waspada terhadap kejadian DM tipe 2 yang mempunyai

faktor risiko untuk terjadinya DM tipe 2 dan diharapkan dapat mencegah penyakit

tersebut.

Kata Kunci : Umur, Riwayat Keturunan, IMT, Diabetes Melitus tipe 2

Kepustakaan : 46 (1998-2011)

xvii

ABSTRACT

YUSUF. The relationship between age, heredity, and body mass index on the

incidence of type 2 diabetes mellitus in the Depok Jaya Health Center Kelurahan

Depok Jaya in 2011. Supervised by dr. YANTI HARJONO H, MKM. and


Diabetes Mellitus is a disorder characterized by impaired metabolism of

carbohydrates, fats and protein and frequent hyperglycemia and glucosuria. There

are 6 million people with Diabetes Mellitus in the new world every year. At least

50% of patients with diabetes are not aware of their condition. There are 3,2

million deaths related to diabetes each year. Risk factors for type 2 diabetes

mellitus are races and ethnicity, heredity of diabetes mellitus, age, overweight,

physical inactivity, hypertension, and dyslipidemia. The purpose of this study was

to determine the relationship between age, heredity, and IMT in Diabetes Mellitus

Type 2 patients at the Depok Jaya Health center. The research methodology of

this study is analytical retrospective case-control study design and case-control

comparison of the number of 1:1. The Subjects are 80 people, consist of 40

people of case group with simple random sampling technique of sampling and a

control group of 40 people. The data were analyzed by using univariate and

bivariate Chi-Square test ( 0,05). The results showed that the incidence of type 2

diabetes mellitus in the Depok Jaya Health Center are patients with type 2

diabetes have 45 years as much as 90%. Have a family history of diabetes mellitus

as much as 72,5%. Have a body mass index of more than 25 by 60%. Statistical

test results showed that the variables of age, heredity and body mass index are

related with type 2 diabetes and the variables of age, heredity and body mass

index are risk factors for type 2 diabetes mellitus (p = 0,00 and OR = 7,36, p

= 0,03 & OR = 3,95, p = 0,044 & OR = 2,5). Thus, It is expected all parties to be

aware of the incidence of type 2 diabetes who have risk factors for type 2 diabetes

mellitus and is expected to prevent the disease.

Key words : Age, Heredity, Body Mass Index, Type 2 Diabetes Mellitus Refference : 46 (1998-2011)

xviii

RINGKASAN

YUSUF. Hubungan antara umur, riwayat keturunan, dan indeks massa tubuh

terhadap kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok Jaya Kelurahan

Depok Jaya tahun 2011. Dibimbing oleh dr. YANTI HARJONO H, MKM. dan


Diabetes Mellitus diketahui sebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh

adanya gangguan menahun terutama pada sistem metabolisme karbohidrat, lemak,

dan juga protein dalam tubuh (Lanywati, 2001). Penyakit Diabetes Mellitus (DM)

merupakan penyakit degeneratif yang memerlukan upaya penanganan yang tepat

dan serius (Soegondo & Sidartawan, 2000). Organisasi dunia (WHO) mencatat jumlah penderita Diabetes Mellitus di dunia tahun 2008 mencapai lebih dari 230

juta jiwa. Jumlah itu diperkirakan akan terus meningkat menjadi 350 juta pada

tahun 2025. Di seluruh dunia diperkirakan 1 juta penyandang diabetes mengalami

amputasi setiap tahunnya. Jadi kurang lebih tiap 30 detik seorang penyandang

diabetes kehilangan tungkai bawahnya di suatu tempat di dunia ini (IWGDF,

2009). Pada tahun 2008 International Diabetes Foundation (IDF) memperkirakan

prevalensi DM dunia adalah 1,9% dan menjadikan DM sebagai penyebab

kematian urutan ke-7 dunia. Setiap tahun ada 6 juta penderita Diabetes Mellitus

baru di dunia. Setidaknya 50% penderita DM tidak menyadari kondisinya. Tiap

tahun ada 3,2 juta kematian terkait Diabetes. Peningkatan prevalensi DM dan

obesitas diseluruh dunia menjadikan suatu epidemi terbesar yang pernah dialami

manusia (Depkes, 2008).

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati

urutan ke 4 terbesar dalam jumlah penderita DM di dunia setelah India, China,

dan Amerika Serikat. Jumlah penderita DM di Indonesia sekitar 17 juta atau

mencapai 8,6% dari 220 juta populasi negeri ini dan diperkirakan akan meningkat.

Pada tahun 2030 diperkirakan meningkat menjadi 21,3 juta penderita. Menurut

penelitian epidemiologi prevalensi diabetes di Indonesia berkisar 1,5-2,3%.

Daerah semi-urban seperti Jawa Tengah melaporkan prevalensi DM sebesar 9,2%

(Depkes, 2009).

Diabetes Mellitus adalah penyakit kronis gangguan metabolik pada

metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dalam tubuh sebagai sumber energi,

akibat kekurangan hormon insulin yang dibentuk pankreas. Hal ini dapat

mengakibatkan kadar gula dalam darah meningkat dan kelebihannya akan

dikeluarkan melalui ginjal dan selanjutnya melalui urine (Depkes, 2008).Menurut

Suryono S (2005) secara umum Diabetes Mellitus merupakan kumpulan gejala

yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan

kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin.Secara epidemiologis,

diabetes seringkali tidak terdeteksi dan dikatakan onset atau mulai terjadinya

diabetes adalah 7 tahun sebelum diagnosis ditegakkan, sehingga morbiditas dan

mortalitas dini terjadi pada kasus yang tidak terdeteksi ini. Penelitian lain

menyatakan bahwa dengan adanya urbanisasi, populasi DM tipe 2 akan meningkat

5-10 kali lipat karena terjadi perubahan perilaku rural-tradisional menjadi urban

(Suyono, 2009). Faktor risiko yang berubah secara epidemiologis diperkirakan

xix

adalah: umur >40 tahun, obesitas, kurangnya aktifitas fisik dan faktor genetik

(Sudoyo, 2007).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada hubungan antara

umur, riwayat keturunan, dan IMT pada klien Diabetes Mellitus tipe 2 di

Puskesmas Depok Jaya. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan

rancangan penelitian kasus kontrol dan perbandingan jumlah kasus kontrol 1:1.

Subjek penelitian 80 orang, kelompok kasus 40 orang dengan teknik pengambilan

sampel simple random sampling dan kelompok kontrol 40 orang. Data dianalisis

secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square ( 0,05). Hasil

penelitian menunjukkan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Depok

Jaya Kelurahan Depok Jaya, pasien penderita DM tipe 2 sebagian besar berusia

lebih dari 45 tahun sebanyak 90 %, sebagian besar yang memiliki riwayat

keturunan sebanyak 72.5 %, sebagian besar mempunyai indeks massa tubuh lebih

dari 25 sebanyak 60 %. Hasil uji statistik menunjukkan variabel yang

berhubungan dan merupakan faktor risiko DM tipe 2 yaitu umur lebih dari 45

tahun, memiliki riwayat keturunan dan indeks massa tubuh lebih dari 25

merupakan faktor risiko DM tipe 2 (p=0,00 & OR=7,36 ; p=0,03 & OR=3,95 ;

p=0,044 & OR=2,5).

Saran untuk petugas kesehatan seperti kader-kader Puskesmas Depok Jaya

adalah untuk mempersiapkan penyeluhuan ke masyarakat di Kelurahan Depok

Jaya agar kejadian DM tipe 2 tidak bertambah serta mengingat betapa pentingnya

masyarakat untuk mengetahui faktor risiko dari diabetes melitus. Selain itu untuk

kader-kader Dinas Kesehatan agar mendukung acara-acara seperti seminar dan

training khusus tentang DM agar masyarakat lebih mengetahui faktor risiko DM

yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi serta dinas kesehatan

disarankan membuat program-program pencegahan DM.

Kata kunci : Umur, Riwayat Keturunan, IMT, diabetes melitus tipe 2

Kepustakaan : 46 (1998-2011)

Lembar Pengesahan

Documents

Transcript of Lembar Pengesahan