Lbm 4 Master

7
LBM 4 : “Angka Fertilitas Stagnan” STEP 1 1. Stakeholders Bagian-bagian e!egang kebi"akan. #ala$ dari B##B%& ilar' dari e!erintah '. TF( Total Fertilit) (ate adalah "$!lah angka kelahiran total ad $sia a*al rerod$ksi sa!ai akhir rerod$ksi +1,-4,th dala! 1 kelahiran hid$ ada sat$ tah$n tertent$ dan ada *ila)ah tertent$ /ibandingkan antar negara 0. S/# S$r2ei $nt$k !elihat "$!lah asangan )g !engg$nakaan #B& "enis )g dig$nakan& dan tingkat keberhasilan S$r2ei dilak$kan , tah$n sekali +s$dah 3 kali sa!ai ' 1' !enilai kelahiran& ke!atian& kb& kesehatan rerod$ksi 4. Stagnansi (ate n)a tidak $kt$ati5 ata$ teta +tidak ber$bah ,. (e2italisasi 6a)a $nt$k !enghid$kan ke!bali daerah )ang d$l$ ernah ber"alan baik tetai !engala!i ke!$nd$ran 7. (P8M% STEP ' 1. Mengaa 5ertilitas teta stagnan !esk$n s$dah dilak$kan rogra! #B9 '. Aa 5aktor-5aktor )ang !e!engar$hi 5ertilitas9 0. Aa sa"a indikator eng$k$ran 5ertilitas9 4. A sa"a da!ak eningkatan dan en$r$nan 5ertilitas9 ,. Bagai!ana ara !eng$k$r TF(9 7. Bagai!ana strategi e!erintah $nt$k !engatasi stagnansi TF(9 3. Pe!e ahan !asalah terkait 5ertilitas dengan aa9 Peran B##B% dala! hal ini& di!ana9 ;. 8elaskan !engenai (P8M% dan target (P8M%< =. Masalah aa )ang !$n $l dala! eng$k$ran 5ertilitas9 1 . Aa )ang !en)ebabkan dari eningkatan 5ertilitas ter"adi di $sia re!a"a +1,-1=th 9 11. Aa sa"a t$"$an S/# 9 1'. Aa kendala )g dihadai dari (P8M%9 10. Aa )g di!aks$d >en(e& dan erann)a dala! !enghadai 5ertilitas9

description

lb 4

Transcript of Lbm 4 Master

LBM 4 : Angka Fertilitas Stagnan

STEP 11. Stakeholders Bagian-bagian pemegang kebijakan. Kalau dari BKKBN, pilar2 dari pemerintah2. TFR Total Fertility Rate adalah jumlah angka kelahiran total pada usia awal reproduksi sampai akhir reproduksi (15-45th) dalam 1000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu dan pada wilayah tertentu Dibandingkan antar negara3. SDKI Survei untuk melihat jumlah pasangan yg menggunakaan KB, jenis yg digunakan, dan tingkat keberhasilan Survei dilakukan 5 tahun sekali (sudah 7 kali sampai 2012) menilai kelahiran, kematian, kb, kesehatan reproduksi4. Stagnansi Rate nya tidak fluktuatif atau tetap (tidak berubah)5. Revitalisasi Upaya untuk menghidupkan kembali daerah yang dulu pernah berjalan baik tetapi mengalami kemunduran6. RPJMN STEP 21. Mengapa fertilitas tetap stagnan meskpun sudah dilakukan program KB?2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas?3. Apa saja indikator pengukuran fertilitas?4. Ap saja dampak peningkatan dan penurunan fertilitas?5. Bagaimana cara mengukur TFR?6. Bagaimana strategi pemerintah untuk mengatasi stagnansi TFR?7. Pemecahan masalah terkait fertilitas dengan apa? Peran BKKBN dalam hal ini, dimana?8. Jelaskan mengenai RPJMN dan target RPJMN!9. Masalah apa yang muncul dalam pengukuran fertilitas?10. Apa yang menyebabkan dari peningkatan fertilitas terjadi di usia remaja (15-19th)?11. Apa saja tujuan SDKI?12. Apa kendala yg dihadapi dari RPJMN?13. Apa yg dimaksud GenRe, dan perannya dalam menghadapi fertilitas?STEP 31. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas?a. Faktor Demografii. Struktur umurii. Struktur perkawinaniii. Umur kawin pertamaiv. Paritasv. Disrupsi perkawinanvi. Proporsi yang kawin

b. Non Demografii. Keadaan ekonomi penduduk1. Anak dilihat dari segi kegunaan dan biaya hidupnya. Anak dijadikan investasi.ii. Tingkat pendidikan1. Wanita yg tdk bekerja cenderung memiliki anak yg lebih banyakiii. Perbaikan status perempuaniv. Urbanisasiv. IndustrialisasiFaktor yang mempengaruhi pada usia reproduksia. Usia memulai hubungan kelaminb. Proporsi perempuan yg tidak melakukan hubungan kelaminc. Lamanya masa reproduksi yang hilangd. Abstinensia sukarelae. Abstinensia paksaf. Frekuensi hubungan seksualFaktor yang mempengaruhi kemungkinan konsepsig. Sterilisasih. Penggunaan kontrasepsii. Kesuburan atau kemandulan secara biologisFaktor yang mempengaruhi pada saat kehamilanj. Keguguran

KB (1957) untuk kesehatan saja. Seiring berjalannya waktu dan peningkatan jumlah penduduk, KB untuk mengatur fertilitas.2. Apa saja indikator pengukuran fertilitas?a. Pengukuran fertilitas tahunani. CBR (Angka kelahiran kasar) menunjukkan kelahiran hidup dalam jumlah penduduk di pertengahan tahun yang sama dalam 1000 kelahiranii. GFR (General fertility Rate) jumlah kelahiran hidup dalam jumlah penduduk wanita usia reproduktif di pertengahan tahun yang sama dalam 1000 kelahiraniii. ASFR (Age Specific Fertility Rate) angka kelahiran hidup spesifik menurut usia (15-45) dalam 1000 kelahiran15-19 tahun (remaja) dsb; dirinci per usiab. Pengukuran fertilitas komulatifi. TFR dari hasil ASFR dijumlah total tahun tertentu dalam 1000 kelahiran. Hasil ASFR dikali 5, jika TFR tinggi berarti penekanan infertilitasnya buruk.ii. GRR (Gross Reproduksi Rate) kemungkinan anak perempuan. Mengukur rata2 jumlah anak perempuan yg dilahirkan seorang wanita dalam masa reproduksiiii. NRR (Nett Reproduksi Rate) usia anak perempuan yang bisa melahirkan sperti ibunya (pada masa reproduksi)3. Bagaimana cara mengukur TFR?5x ASFR4. Masalah apa yang muncul dalam pengukuran fertilitas? Susah dalam pencatatan (survei) Pelaporan terlambat sehingga tidak terhitung kelahirannya Banyak bayi lahir hidup yang tiba-tiba mati banyak yang tidak dilaporkan Pusat kesehatan di pedesaan sehingga hasil kelahiran tidak tercatat Kesadaran individu5. Apa yang menyebabkan dari peningkatan fertilitas terjadi di usia remaja (15-19th)? Pernikahan dini (