Lapsus 1 Yoga

20
# Laporan Kasus KATARAK SENILIS STADIUM MATUR Oleh : I Wayan Eka Putra Prayoga 092011101057

description

ok

Transcript of Lapsus 1 Yoga

Page 1: Lapsus 1 Yoga

#

Laporan KasusKATARAK SENILIS STADIUM MATUR

Oleh :I Wayan Eka Putra Prayoga092011101057

Page 2: Lapsus 1 Yoga

#

ANAMNESIS

• Identitas Pasien• Nama : Tn. G• Jenis Kelamin : Laki-laki• Umur : 63 Tahun• Alamat : Penampungan Dinas Sosial• Pekerjaan : Tidak bekerja• Agama : Islam• Suku : Jawa• No. RM : 44.38.96• Tgl Pemeriksaan : 7 Oktober 2013

Page 3: Lapsus 1 Yoga

#

• Keluhan UtamaMata kanan dan kiri tidak bisa melihat

• Riwayat Penyakit Sekarang Sejak 6 bulan yg lalu pasien mengeluhkan kedua mata kanan dan kiri kabur dan terasa ngeres seperti ada benda yang mengganjal di mata. Pasien mengatakan awalnya mata kanan pasien terkena ranting pohon. Mata tidak merah, tidak gatal, pasien tidak merasa pusing, tidak sering berair, tidak nyeri atau cekot-cekot, tidak melihat pelangi saat melihat lampu, tidak bengkak, tidak ada rasa silau, tidak mual ataupun muntah. Tetapi mata terasa berat dan apabila melihat seperti ada bayangan berkabut. Sejak 3 bulan yang lalu pasien mengeluhkan tidak bisa melihat, kemudian pasien memeriksakan diri ke poli mata RSD dr.Soebandi dan disarankan untuk melakukan operasi.

Page 4: Lapsus 1 Yoga

#

• Riwayat Penyakit DahuluRiwayat trauma mata (+)

Riwayat penyakit mata sebelumnya (-) Riwayat pemakaian kacamata (-) Riwayat Hipertensi (+) Riwayat Diabetes Mellitus (+)

• Riwayat Penyakit KeluargaKeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit seperti pasien

• Riwayat Pengobatan1 bulan yang lalu pasien sempat di rencanakan operasi, namun karena tekanan darah dan gula darah pasien masih tinggi maka operasi diundur.

Page 5: Lapsus 1 Yoga

#

PEMERIKSAAN FISIK

• Status GeneralisKU : BaikKesadaran : ComposmentisVital Sign : TD : 140/90 mmHg

RR : 20x/menit T : 36,9 °C Nadi : 80x/menit

Page 6: Lapsus 1 Yoga

#

foto klinik

Page 7: Lapsus 1 Yoga

#

• Status Ophtalmologi

OD OS

Visus 1/300 1/300

Palpebra dbn dbn

Konjungtiva Jernih Jernih

Sklera Putih Putih

Kornea Arcus Senilis (+) Arcus Senilis (+)

BMD Cukup dalam Cukup dalam

Iris Letak Simetris, coklat Letak Simetris, coklat

Pupil Reguler, 3 mmRefleks cahaya (-)

Reguler, 3 mmRefleks cahaya (+)

Lensa Keruh Keruh

Page 8: Lapsus 1 Yoga

#

PEMERIKSAAN TAMBAHAN• Tonometri

TOD: 8/5,5 = 10,2mmHgTOS : 9/5,5 = 8,5 mmHg

• Post Midriasil

OD OS

Visus 1/300 1/300

Pupil Reguler, 7 mm, Leukokorea (+)

Reguler, 8 mm, Leukokorea(+)

Lensa Keruh Keruh

Iris Shadow (-) (-)

Fundus Refleks (-) (-)

Page 9: Lapsus 1 Yoga

#

RESUMEPasien, laki-laki, 63 tahun datang dengan keluhan visus menurun perlahan,mata tidak merah, melihat seperti ada kabut. Sejak 3 bulan yang lalu tidak bisa melihat. Pasien menderita DM dan hipertensi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan, TD 140/90 mmHg, visus OD 1/300, OS 1/300. Pada pupil OS leukokorhea (+), lensa keruh. Pada OD leukokorhea(+) lensa keruh. TOD 10,2 mmHg dan TOS 8,5 mmHg. Post midriasil didapatkan iris shadow (-) pd OS dan OD.

Page 10: Lapsus 1 Yoga

#

DIAGNOSIS KERJA

ODS Katarak Senilis Stadium Matur

DIAGNOSIS BANDINGGlaukoma

Page 11: Lapsus 1 Yoga

#

TERAPI• Pro ECCE dan IOL

Page 12: Lapsus 1 Yoga

#

PLANNING OF ACTION (POA)POA Diagnosis

Slit lamp ODS Funduscopi ODS Cek gula darah, darah lengkap, serum kreatinin ginjal Konsul penyakit dalam dan kardiovaskular

Page 13: Lapsus 1 Yoga

#

POA Terapi

• Jika pada pemeriksaan slit lamp ODS didapatkan kelainan segmen anterior maka diterapi sesuai penyebab,

• Jika pada pemeriksaan funduskopi terdapat kelainan pd segmen posterior, misalnya : Retinopati Diabetik, SMD maka dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan tambahan lain sesuai indikasi, lalu diterapi sesuai penyebab

Page 14: Lapsus 1 Yoga

#

• Cek gula darah dan darah lengkap untuk mengetahui apakah terdapat kontraindikasi/penyulit pada pasien untuk dilakukannya ECCE.

• Bila terdapat kontraindikasi dilakukannya operasi maka diberikan terapi sesuai penyebab, dan untuk mencegah progesifitas katarak.

• Bila terdapat penyulit ketika operasi maka diterapi sesuai penyebab, misal :

Prolaps iris : dilakukan reposisi/iridektomi Prolaps vitreus : dilakukan vitrektomi

Page 15: Lapsus 1 Yoga

#

POA EdukasiMenjelaskan pada pasien bahwa :• Kekeruhan pada lensa mungkin disebabkan oleh

bertambahnya usia • Pengobatan katarak satu-satunya dengan operasi

ekstraksi. • Gangguan penglihatan pada mata pasien disebabkan

adanya lensa yang keruh, biasanya bilateral tapi progresifitas kedua mata tidak sama.

Page 16: Lapsus 1 Yoga

#

• Pada saat operasi berlangsung, akan ditanam lensa (IOL), dikarenakan untuk mencegah timbulnya penglihatan ganda pasca op.

• Bila setelah operasi tajam penglihatan masih kabur mungkin disebabkan kerena adanya kelainan dibelakang lensa, untuk menegakkan diagnosa diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Page 17: Lapsus 1 Yoga

#

• Post OpMuka dan wajah tidak boleh disiram dengan air, untuk

membersihkan muka dan wajah cukup dibersihkan dengan handuk bersih yang sudah dibasahi.

Tidak boleh bekerja berat/mengangkat beban yang berat selama lebih kurang satu bulan.

Mata yang baru dioperasi tidak boleh digosok-gosok atau “diucek-ucek“ walaupun terasa gatal atau mengganjal.

Page 18: Lapsus 1 Yoga

#

Selama lebih kurang satu minggu mata akan ditutup dengan kain kasa.

Setiap kali mengobati, apabila pada mata ada kotorannya, maka harus dibersihkan dahulu dengan kapas basah yang sudah diberi aquades dan betadine.

Untuk mengontrol visus dan mengurangi timbulnya komplikasi, pasien dianjurkan kontrol secara rutin.

Page 19: Lapsus 1 Yoga

#

POA RehabilitasiLensa tanam (IOL) saat operasi atau Kacamata

Page 20: Lapsus 1 Yoga

#

TERIMA KASIH