Laporan Praktikum Enzim Ptialin

3
LAPORAN PRAKTIKUM UJI ENZIM PTIALIN I. Landasan Teori Enzim ptialin adalah enzim yang terdapat pada saliva di mulut, yang berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa. Proses ini merupakan proses pencernaan secara kimiawi, karena dibantu oleh enzim. Enzim ini disebut juga enzim amilase. II. Tujuan Mengetahui cara kerja enzim ptialin. III. Alat dan Bahan - ak tabung reaksi - ! abung r eaksi - Pipet - "elas beaker - Pen je pi t tabung reaksi - #ugol - $ehling % dan & - %milum - 'ukrosa - 'aliva - Pembakar spirtus - (orek api IV . Lan!ah Kerja ). Masukkan amilum k e dalam tabung r eaksi, k emudian tetes kan lugol. %mati perubahan warna yang terjadi. *. Masukkan gula +sukr osa k e dalam tabung r eaksi, k emudian teteskan fehling % dan &, lalu dipanaskan. %mati perubahan warna yang terjadi. . Masukkan amilum k e dalam tabung r eaksi, k emudian tetes kan fehling % dan &, dan panaskan. %mati perubahan warna yang terjadi. . Masukkan saliva ke dalam tabung r eaksi, k emudian masukkan amilum, campur dan tunggu beberapa saat. !eteskan fehling % dan &, kemu dian panaskan. %mati perubahan warna yang terjadi. V . "asil Pena#atan

description

Laporan Praktikum Enzim Ptialin

Transcript of Laporan Praktikum Enzim Ptialin

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI ENZIM PTIALINI. Landasan TeoriEnzim ptialin adalah enzim yang terdapat pada saliva di mulut, yang berfungsi untuk mengubah amilum menjadi glukosa. Proses ini merupakan proses pencernaan secara kimiawi, karena dibantu oleh enzim. Enzim ini disebut juga enzim amilase.II. Tujuan

Mengetahui cara kerja enzim ptialin.III. Alat dan Bahan

Rak tabung reaksi Tabung reaksi

Pipet

Gelas beaker

Penjepit tabung reaksi

Lugol

Fehling A dan B

Amilum

Sukrosa

Saliva

Pembakar spirtus

Korek apiIV. Langkah Kerja1. Masukkan amilum ke dalam tabung reaksi, kemudian teteskan lugol. Amati perubahan warna yang terjadi.2. Masukkan gula (sukrosa) ke dalam tabung reaksi, kemudian teteskan fehling A dan B, lalu dipanaskan. Amati perubahan warna yang terjadi.3. Masukkan amilum ke dalam tabung reaksi, kemudian teteskan fehling A dan B, dan panaskan. Amati perubahan warna yang terjadi.

4. Masukkan saliva ke dalam tabung reaksi, kemudian masukkan amilum, campur dan tunggu beberapa saat. Teteskan fehling A dan B, kemudian panaskan. Amati perubahan warna yang terjadi.

V. Hasil Pengamatana) Amilum + lugol, amilum berubah warna menjadi biru tua. Amilum mengandung karbohidrat.

b) Sukrosa + fehling A & B, sukrosa berubah warna menjadi merah bata. Sukrosa mengandung glukosa.

c) Amilum + fehling A & B, amilum berubah warna menjadi biru muda. Amilum tidak mengandung glukosa.

d) Amilum + saliva + fehling A & B, amilum berubah warna menjadi merah bata. Amilum mengandung glukosa.

VI. Kesimpulan

Dari pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa enzim ptialin yang terdapat pada saliva dapat mengubah amilum menjadi glukosa. Awalnya, amilum yang diberi fehling A dan B tidak mengalami perubahan warna, namun setelah amilum ditambahkan saliva dan direaksikan lagi dengan fehling A dan B, amilum berubah warna menjadi merah bata, yang merupakan indikator bahwa amilum berubah menjadi glukosa.Semarang, 5 Juni 2014

Mengetahui,

Praktikan

Guru Pembimbing

Kania Manika Paramahita

Dra. Hj. Budi Sayekti, M.Pd