LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN...
Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN PERBANKAN...
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN
PERBANKAN SYARIAH
SISTEM PENGELOLAAN PEMBERIAN KREDIT DI
KOPERASI WANITA “KUSUMA” DESA CANDIREJO
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINTulungagung
Oleh
NURUL CHOTIMAH
NIM. 12401173207
Dosen Pembimbing Lapangan
Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd,. M.E.I
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan
selama 1 bulan yakni mulai tanggal 01 Agustus sampai 31 Agustus 2020 dengan
lancar.
Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW. Uswatun hasanah umat islam yang akan memberikan syafa’anya di yaumul
akhir serta yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyyah menuju zaman
yang terang benderang yaitu Agama islam.
Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan mata kuliah PPL
mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah. Laporan
ini disusun berdasarkan hasil observasi selama PPL di Koperaso Wanita
“Kusuma” Desa Candirejo.
Praktik pengalaman lapangan merupakan salah satu bentuk
mengimplementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan
dikampus dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan
kerja secara langsung di lapangan untuk menjadi tenaga yang profesional.
Melalui laporan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rektor IAIN Tulungagung
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung
3. Muhammad Aqim Adlan, S.Ag. S.Pd,. M.E.I selaku Ketua Jurusan
Perbankan Syariah sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selama
menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan
4. Ibu Yayuk selaku ketua koperasi wanita kusuma desa candirejo
5. Orang tua kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami
6. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
iv
Penulis mengucapkan banyak terima kasih. Penulisan laporan ini
diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi berbagai pihak
yang berkepentingan atas masalah ini. Penulisan ini sangat jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar kita bisa
bersama-sama menjadi manusia yang berilmu yang dapat menciptakankarya-karya
yang jauh lebih baik.
Segenap mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan gelombang II tahun
2020 meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak apabila dalam
melaksanakan program maupun penyusunan laporan, banyak terdapat kesalahan.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan
pahala dari Allah SWT.
Akhir kata, penyusun berharap laporan penanggungjawaban ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Nurul Chotimah
NIM. 12401173207
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................ii
KATA PENGANTAR .................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ........................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................... 2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga ............................................................................. 3
B. Pelaksanaan Praktik ...................................................................... 4
C. Permasalahan di Lapangan............................................................ 5
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik ........................................ 5
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS TEMUAN STUDI
A. Landasan Teori ..............................................................................6
B. Analisis Temuan Studi ...................................................................8
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................10
B. Saran ...........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Gerakan koperasi di Indonesia pertama kali muncul pada tahun 1896 di
Purwokerto, munculnya gerakan koperasi ini dicetuskan oleh Raden Aria
Wirjaatmadja. Gerakan koperasi tersebut didasarkan atas keprihatinan beliau
terhadap banyaknya para pegawai negeri yang menderita akibat terlilit hutang
piutang oleh para renternir yang memberikan bunga pinjaman kepada mereka
dengan tinggi.
Atas dasar itulah ia mendirikan Hulp en Spaarbank, saat itu dikenal dengan
bank BRI (Bank Rakyat Indonesia). Tujuan didirikan bank tersebut adalah untuk
menolong para pegawai supaya tidak lagi berurusan dengan para renternir. Seiring
bejalannya waktu, gerakan koperasi tersebut mulai berkembang di seluruh Indonesia
dan membantu memperbaiki sistem ekonomi yang ada. Sayangnya gerakan koperasi
tersebut tidak berlangsung lama, karena pemerintah belanda mulai menghentikan
usaha koperasi tersebut dengan mengeluarkan UU yang dapat mematikan koperasi.
Setelah kemerdekaan Indonesia gerakan koperasi di Indonesia kembali
berkembang pesat berdasarkan dukungan dari pemerintah saat itu. Seiring
berjalannya waktu terbentuklah koperasi wanita, terbentuknya koperasi wanita
merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan perempuan yang dilakukan melalui
sektor ekonomi. Koperasi yang selama ini dikenal sebagai pilar dari perekonomian
bangsa merupakan pilihan yang tepat bagi kaum perempuan dalam meningkatkan
kesejahteraan keluarga maupun kelompoknya.
Koperasi wanita adalah satu badan usaha yang digerakan oleh perempuan.
Jenis operasional dari koperasi wanita adalah simpan pinjam. Di Desa Candirejo
dibentuk sebuah koperasi wanita dengan nama Koperasi Wanita “Kusuma”. Tujuan
dari mendirikan koperasi ini adalah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.
Produk yang ditawarkan dari koperasi ini adalah simpan pinjam. Dalam
operasionalnya terdapat permasalahan yang dihadapi oleh lembaga ini yaitu adanya
kredit bermasalah yaitu nasabah yang tidak membayar angsuran sesuai jatuh tempo
bahkan ada juga nasabah yang tidak mengembalikan pinjamannya. Hal tersebut
terjadi akibat dari adanya kesalahan dalam pemberian kredit.
Maka dari pembahasan di atas, penulis tertarik untuk mengambil judul
tentang “Sistem Pengelolaan Pemberian Kredit Di Koperasi Wanita “Kusuma”
Desa Candirejo”.
2
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimanakah sistem pengelolaan pemberian kredit di
Koperasi Wanita “Kusuma” Desa Candirejo.
2. Kegunaan
a. Kegunaan secara akademik
Diharapkan dengan adanya kajian ini sebagai bahan belajar baik dibidang
perkuliahan ataupun dalam memecahkan masalah serta sebagai penambah
wawasan dan referensi mahasiswa dibidang ekonomi terutama perbankan.
b. Kegunaan bagi Lembaga
Adanya laporan ini, penulis berharap dapat memberikan suatu masukan
penambah informasi dan berguna sebagai tambahan perbaikan pemikiran
kepada pihak lembaga untuk memaksimalkan dalam melakukan pemberian
kredit di Koperasi Wanita “Kusuma” Desa Candirejo.
c. Kegunaan bagi Mahasiswa
Bagi peneliti selanjutnya, penulis berharap laporan hasil praktik pengalaman
lapangan ini dapat menjadi salah satu referensi dan berharap nanti ada yang
menyempurnakan pembahasan tentang sistem pengelolaan pemberian kredit
pada kopwan.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksaanaan
Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilaksanakan
pada tanggal 01Agustus 2020 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020 oleh
Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN Tulungagung yang berlangsung selama 31
hari.
2. Tempat Pelaksana
Tempat pelaksana Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah Koperasi
Wanita Kusuma yang beralamat di Dusun Kalicilik Desa Candirejo Kecamatan
Ponggok Kabupaten Blitar.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
1. Sejarah Singkat Lembaga
Definisi Koperasi Indonesia menurut UU No. 2 Tahun 1992 tentang
perkoperasian adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandasan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus gerakan ekonomi rakyat.
Tujuan dari didirikannya koperasi adalah untuk mensejahterakan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Wanita “Kusuma”
didirikan untuk mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggota.
Dengan adanya lembaga ini diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa
Candirejo yang kekurangan dana untuk melakukan usaha.
Koperasi ini didirikan melalui program pemerintah Jawa Timur yaitu
program yang dibuat oleh gubernur pada tahun 2010. Dana yang digunakan
untuk mendirikan lembaga ini yaitu dana hibah. Koperasi ini dapat memberikan
kredit dengan syarat yang mudah dan bunga yang rendah sebesar 1.5%. Hal itu
diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat desa.
2. Letak Geografis
Secara geografis letak Koperasi Wanita “Kusuma” bertempat di kantor
desa Candirejo yang berada di Kabupaten Blitar. Yaitu terletak di Desa
Candirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Sementara
untuk batasan wilayah sebagai berikut:
a) Sebelah utara : Desa Sidorejo
b) Sebelah timur : Desa Sumberasri
c) Sebelah barat : Desa Bacem
d) Sebelah selatan : Desa Karangbendo
3. Visi dan Misi Koperasi Wanita Kusuma
a. Visi
“Mengembangkan potensi ekonomi dan kesejahteraan anggota”
b. Misi
Peningkatan kualitas SDM bagi anggota
Peningkatan taraf hidup anggota
Peningkatan kualitas sistem organisasi dan pelayanan
4
4. Susunan Organisasi Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo
Keterangan :
Ketua : Sebagai ketua bertugas mengendalikan seluruh kegiatan koperasi,
memimpin, mengkoordinir dan mengontrol jalannya aktifitas
koperasi dan bagian-bagian ada didalamnya. Selain itu ketua juga
bertugas menerima laporan atas kegiatan yang dikerjakan oleh
anggota, menandatangani surat penting dan mengambil keputusan
atas hal-hal yang dianggap penting
Sekretaris : Sebagai sekretaris bertugas untuk membantu ketua dalam
melaksanakan kerja, menyelenggarakan kegiatan surat menyurat
dan ketatausahaan koperasi, mencaat tentang kemajuan dan
kelemahan yang terjadi pada koperasi, menyampaikan hal-hal
penting kepada ketua, dan membuat pendataan koperasi.
Bendahara : Tugas dari bendara yaitu merencanakan anggaran belanja
pendapatan koperasi, memelihara semua kekayaan koperasi, dan
pembukuan
B. Pelaksanaan Praktik
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan program wajib yang harus
dilakukan oleh mahasiswa IAIN Tulungagung yang bekerjasama dengan instansi
atau lembaga, dilaksanakan oleh para mahasiswa sebagai syarat formal penempuhan
perkuliahan dengan langsung bersinggungan pada objek penelitian. Dalam kegiatan
PPL tersebut mahasiswa dituntut untuk ikut berperan aktif dalam membantu
lembaga yang membutuhkan bantuan serta kritis terhadap berbagai permasalahan
yang di hadapi oleh lembaga.
Ketika praktek lapangan di Koperasi Wanita “Kusuma” Desa Candirejo
hanya ada satu mahasiswa yang menjalankan dan untuk kegiatannya diantaranya:
Marfu’ah
Ira Nurvaikoh Yayuk Andriani
Ketua
Sekretaris Bendahara
5
1) Mahasiswa melakukan survei (cek lokasi) untuk mengetahui kegiatan apa saja
di lembaga Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo.
2) Mahasiswa melakukan wawancara mengenai profil lembaga, masalah apa saja
yang dihadapi oleh lembaga tersebut, serta hal apa yang ingin dianalisis.
3) Mahasiswa melakukan pengambilan gambar dan melakukan rekaman vidio saat
wawancara sedang berlangsung sebagai bukti untuk membuat laporan PPL.
C. Permasalahan di Lapangan
Permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi Wanita Kusuma Desa
Candirejo adalah masalah yang sering dihadapi hampir di semua lembaga keuangan
yaitu kredit bermasalah. Banyak nasabah yang membayar tidak sesuai jatuh tempo
bahkan ada nasabah yang tidak mengembalikan pinjaman. Hal ini dikarenakan
nasabah yang menggunakan jasa kredit ini adalah rata-rata para petani yang harus
menunggu panen dengan hasil yang tidak menentu apakah mereka akan untung atau
rugi sehingga menyebabkan mereka tidak mampu membayar hutang. selain itu
kredit bermasalah juga timbul akibat pengelolaan pemberian kredit dari koperasi
yaitu kurangnya analisis kelayakan sebelum memberikan kredit kepada nasabah.
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Praktik
Upaya yang dilakukan dari pihak lembaga Koperasi Wanita “Kusuma”
Desa Candirejo jika terjadi kredit bermasalah yaitu melalui mekanisme
pemanggilan, pemanggilan tersebut dilakukan pihak koperasi selaku kreditur yang
bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan debitur kesulitan
melunasi hutangnya. Hal tersebut diharapkan dapat menciptakan solusi yang terbaik
dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Adapun kredit yang tidak dapat
ditagih kembali setelah melakukan upaya negosiasi maka koperasi mengusulkan
penyelesaian dengan cara diadakan kesempatan baru sehingga terhindar dari
masalah. Negosiasi penyelamatan kredit bermasalah seperti penyusunan kembali
syarat-syarat kredit yaitu rescheduling (penjadwalan ulang), reconditioning
(persyaratan ulang), restructuring (penataan ulang), dan liquidation (liquidasi).
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
1. Pengertian Kredit
Kredit dilihat dari sudut bahasa berarti kepercayaan, dalam arti bahwa
apabila seseorang mendapatkan fasilitas kredit, maka orang atau badan usaha
tersebut telah mendapatkan kepercayaan dari pemberi kredit. Pengertian kredit
menurut pasal 1 (11) UU No. 10/1998 tentang Perubahan atas UU No. 7/1992
tentang Perbankan (UU Perbankan), kredit adalah penyediaan uang atau tafihan
ang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
pinjam meminjam antara bank dengn pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
pemberian bunga. 1
Tujuan penyaluran kredit adalah untuk: (1) memperoleh pendapatan bank
dari bunga kredit, (2) memanfaatkan dan memproduktifkan dana-dana yang ada,
(3) melaksanakan kegiatan operasional bank, (4) memenuhi permintaan kedit
dari masyarakat, (5) memperlancar lalu lintas pembayaran, (6) menambah modal
kerja perusahaan, (7) meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. 2
2. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatan berdasaran prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.3
Prinsip koperasi menurut International Cooperative Alliance pada kongres tahun
1996 adalah; Pertama, keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya
pembatasan yang dibuat-buat; Kedua, kepemimpinan yang demokratis atas dasar
satu orang satu suara; Ketiga, modal menerima bunga yang terbatas ituun bila
ada; Keempat, sisa hasil usaha dibagi tiga; sebagian untuk cadangan, sebagian
untuk masyarakat, dan sebagian dibagikan kembali kepada anggota sesuai jsa
masing-masing.4
1 Abdul Rahman Saleh, Panduan Bantuan Hukum di Indonesia, (Jakarta: YLBHI dan PSHK,
2006), hal. 131
2 Iswi Hariyani, Retrukturisasi dan Penhapusan Kredit Macet, (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010), hal. 12
3 Sattar, Buku Ajar Ekonomi Koperasi, (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2017), hal. 27
4 Aji Basuki Rohmat, “Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Koperasi dalam Undang-Undang
Koperasi”, Junal Pebaruan Hukum Vol II No. 1, hal. 140
7
3. Tujuan Koperasi
Koperasi bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomiannasional, dalam rangka mewujudkan masyarakt yang maju, adil,
dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan
koperasi tersebut masih bersifat umum. Karena itu, setiap koperasi perlu
menjabarkannya ke dalam bentk tujuan yang lebih operasional bagi koperasi
sebagai badan usaha. Tujuan yang jelas dan dapat dioperasikan akan
memudahkan pihak menejemen dalam mengelola koperasi.
Dalam tujuan tersebut dikatakan bahwa, koperasi memajukan
kesejahteraan anggota pada khususna dan masyarakat pada umumya. Pernyataan
ini mengandung arti bahwa, meningkatkan kesejahteraan anggota adalah menjadi
program utama koperasi melalui pelayanan usaha. Jadi, pelayanan anggota
merupakan prioritas utama dibandingkan dengan masyarakat umum.
Keberhasilan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi
anggotanyaakan lebih mudah diukur, apabila aktivitas ekonomi yang dilakukan
oleh anggota dilakukan melalui koperasi sehingga peningkatan kesejahteraannya
akan mudah diukur. Dalam pengertian ekonomi, tingkat kesejahteraan lebih
mudah diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil. Apabila pendapatan riil
seseorang atau masyarakat meningkat, maka kesejahteraan ekonomi seseorang
atau masyarakat tersebut meningkat pula. 5
4. Koperasi Wanita
Wanita dan koperasi memiliki kaitan yang erat, karenanya peranan
wanita perlu ditingkatkan secara menerus dengan beberapa alasan yaitu: (1)
wanita merupakan actor yang penting dengan kaitan dengan program
pengentasan kemiskinan; (2) wanita merupakan aktor penting dan terlibat
langsung dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan keluarga; (3)
wanita sebagai individu membutuhkan media dalam kaitan dengan aktualisasi
diri agar dapat berperan lebih besar dari sekedar sebagai ibu rumah tangga.
Kaitan antara wanita dan koperasi kerap memunculkan pertanyaan yang
menarik bahwa apakah kaum wanita mempunyai kekuatan atau potensi tertentu
sehingga koperasi yang dikelola wanita dapat berjalan lebih baik atau tidak.
Pertanyaan ini dapat dijawab denan melihat keberadaan koperasi wanita secara
nasional yang semakin meningkat.
5 Arifin Sitio dan Halomoan Tamba, Koperasi “Teori dan Praktik”, (Jakarta: Erlangga, 2001),
hal. 19
8
Keberadaan koperasi wanita di Indonesia harus terus diperkuat terutama
dalam mendorong kmajuan masyarakat. Sebagai lembaga keuangan mikro,
koperasi wanita turut berperan dalam meningkatkan akses masyarakat kecil
terhadap permodalan secara cepat, murah dan tanpa anggunan.
5. Kegiatan Operasional Koperasi Wanita
Kegiatan operasional koperasi wanita yaitu simpan pinjam. Koperasi
wanita dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah atau
konsumennya. Keunggulan koperasi wanita adalah kesederhanaan prosedur,
kecepatan pelayanan dan pinjaman yang diberikan tanpa menggunakan agunan.6
B. Analisis Tentang Temuan Studi
Ketika lembaga keuangan ini akan memberikan kredit maka ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan oleh lembaga dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
nasabah guna memberikan keyakinan terhadap pihak lembaga tersebut. Syarat-syarat
yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman/kredit antara lain:
1. Fotokopi KTP suami-istri.
2. Surat nikah
3. Usia minimum 21 tahun, atau sudah menikah dan maksimum 60 tahun pada
saat kredit lunas.
4. Kartu keluarga.
5. Fotokopi rekening listrik / telepon.
Sistematika pengajuan kredit :
1. Langsung ke Koperasi Wanita “Kusuma” Desa Candirejo.
2. Membawa persyaratan yang diperlukan dengan lengkap.
3. Menjelaskan kebutuhan kredit dengan sebenarnya.
4. Berikanlah informasi yang jelas dan benar kepada petugas Koperasi Wanita
“Kusuma” Desa Candirejo yang survei ke rumah atau tempat usaha.
5. Setiap permohonan kredit yang disetujui akan dibuatkan akad kredit yang
ditandatangani bersama oleh pihak koperasi wanita dan pemohon.
6. Perjanjian kredit harus ditandatangani bersama dengan suami atau istri.
7. Dengan menandatangani akad kredit berarti menyetujui persyaratan kredit yang
ditetapkan oleh koperasi wanita.
8. Pencairan kredit akan diberitahukan oleh petugas Koperasi Wanita “Kusuma” jika
kreditnya disetujui, bisa berupa surat, atau secara lisan (telepon).
6 Syahriyah Semaun, “Eksistensi Koperasi Wanita Dalam Meningkatkan Pendapatan
Masyarakat”, Jurnal Al-Maiyyah Vol 16 No. 2, hal. 195-198
9
Analisa atau hal yang dipertimbangkan saat pemberian kredit antara lain :
1. Penduduk setempat, jika bukan penduduk yang berada di desa candirejo maka
tidak diperbolehkan.
2. Usaha, jenis usaha seperti apakah yang dijalankan. Apakah bisa diandalkan
untuk melunasi kredit nantinya.
3. Karakter, bagaimanakah sifat dari calon peminjam tersebut seperti orang yang
dapat dipercaya atau bukan.
Analisa diatas digunakan oleh lembaga dalam memberikan kredit.
Digunakannya analisis ini untuk meminimalisir terjadinya kredit bermasalah.
Namun, pada dasarnya tujuan dibentuknya lembaga ini yaitu untuk mensejahterakan
rakyat dan rasa tolong menolong, oleh karena itu setiap pengajuan kredit tetap
diterima. Hal tersebut menjadi salah satu sebab terjadinya kredit bermasalah di
lembaga ini. Dengan tidak mengunakan semua analisis yang ditetapkan dalam
pemberian kredit maka muncullah kredit bermasalah. Untuk bunga yang diberikan
kepada nasabah lebih ringan dibandigkan dengan lembaga lain yaitu 1.5% dengan
jangka waktu pengembalian 10 bulan.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Lembaga Koperasi Wanita Kusuma
Desa Candirejo dan pemahaman yang telah diuraikan sebelumnya mengenai sistem
pengelolaan pemberian kredit, maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Analisa atau hal yang dipertimbangkan saat pemberian kredit di Koperasi Wanita
“Kusuma” Desa Candirejo lain: penduduk setempat, jenis usaha, dan karakter.
Namun hal ini tidak selalu berlaku karena pada dasarnya tujuan dari lembaga ini
adalah untuk mensejahterakan rakyatnya.
2. Untuk bunga yang diberikan kepada nasabah cukup rendah yaitu 1.5% dengan
jangka waktu pengembalian 10 bulan.
3. Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo tidak benar-benar menerapkan
peraturan yang diterapkan mengenai pemberian kredit.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti
merekomendasikan beberapa saran yaitu:
1. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Diharapkan dapat menambah jaringan kerjasama dengan lembaga keuangan
yang ada di desa agar dapat menyerap mahasiswa lebih banyak dalam
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
2. Bagi Lembaga
Mengenai kedisiplinan dan ketegasan yang perlu ditingkatkan supaya tidak
terjadi peremehan dari nasabah yang melakukan kredit, sehingga tidak terjadi
lagi kredit bermasalah.
Lembaga diharap dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
nasabah ataupun masyarakat sekitar tentang apa dan bagaimana peraturan
pemberian kredit di Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih banyak ilmu berdasarkan
pengalaman yang didapatkan selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Hariyani, Iswi. 2010. Retrukturisasi dan Penhapusan Kredit Macet. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Saleh , Abdul Rahman. 2006. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia. Jakarta: YLBHI
dan PSHK.
Sattar. 2017. Buku Ajar Ekonomi Koperasi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi “Teori dan Praktik”, Jakarta:
Erlangga.
Rohmat , Aji Basuki. 2015. “Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Koperasi dalam
Undang-Undang Koperasi”, Junal Pebaruan Hukum Vol II No. 1.
Semaun , Syahriyah. 2018. “Eksistensi Koperasi Wanita Dalam Meningkatkan
Pendapatan Masyarakat”, Jurnal Al-Maiyyah Vol 16 No. 2.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BERITA ACARA HARIAN
PPL JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
GELOMBANG II TAHUN 2020
Pada tanggal 1 sampai tanggal 31 Bulan Agustus Tahun 2020, bertempat
di Lembaga Bank Kredit Desa, telah dilaksanakan PPL Jurusan Perbankan
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung gelombang II
Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama : Nurul Chotimah
NIM : 12401173207
Jurusan : Perbankan Syariah
NO Hari/Tgl Pukul Kegiatan
1 1-08-2020 10.32 Bersilaturahmi ke rumah Ibu Yayuk guna
menginformasikan bahwa PPL sudah dimulai
2 2-08-2020 13.10 Bertanya kepada teman-teman mengenai
perkembangan informasi terkait PPL
3 3-08-2020 14.00 Bertanya kepada kating mengenai laporan
PPL
4 4-08-2020 09.00 Mempelajari contoh laporan PPL gelombang
1 yang dikirimkan oleh CO di grup PPL
5 5-08-2020 15.43 Melihat referensi video latar kantor desa
6 6-08-2020 17.10
Membuat format berita acara konsultasi dan
mengisi kegiatan yang dilakukan pada tanggal
6 agustus
7 7-08-2020 18.45 Bertanya via online kepada pengurus kopwan
mengenai kopwan
8 8-08-2020 21.00 Mengisi kegiatan yang dilakukan pada tanggal
7 agustus
9 9-08-2020 18. 21 Mencari laporan PPL terdahulu untuk bahan
referensi
10 10-08-
2020 09.30
Bertanya kepada teman-teman apakah sudah
ada yang melakukan wawancara dan
menemukan permasalahan lapangan
11 11-08-
2020 13.45
Mempelajari laporan terdahulu dan berunding
dengan teman-teman mengenai laporan PPL
12 12-08-
2020 13.45
Mulai mencari referensi mengenai laporan
yang mengenai kopwan
13 13-08-
2020 19.05
Menyicil membuat cover dan kata pengantar
14 14-08-
2020 15.00
Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan
diajukan kepada pengurus kopwan
15 15-08-
2020 10.00
Melakukan kunjungan ke rumah Ibu Yayuk
untuk melakukan wawancara perihal kopwan
16 16-08- 09.00 Berkonsultasi kepada teman perihal judul
13
2020 yang cocok untuk saya ajukan
17 17-08-
2020 13.50
Menghubungi DPL guna berkonsultas
mengenai judul yang akan saya ajukan yaitu
“Sistem Pengelolaan Pemberian Kredit di
Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo”
18 18-08-
2020 18.00
Mulai membuat daftar isi
19 19-08-
2020 15.55
Membuat bab 1 dan dasar pemikiran
20 20-08-
2020 12.00
Menyelesaikan bab 1
21 21-08-
2020 19.13
Mulai mengerjakan bab 2 (Profil lembaga,
letak geografis, serta visi dan misi)
22 22-08-
2020 16.02
Membuat struktur organisasi lembaga
23 23-08-
2020 19.43
Menyelesaikan bab 2
24 24-08-
2020 18.40
Mulai memikirkan konsep video
25 25-08-
2020 09.00
Mencari referensi video dan mencari aplikasi
untuk mengedit video
26 26-08-
2020 17.00
Ke kantor desa untuk membuat video profil
desa
27 27-08-
2020 13.43
Mencari referensi untuk mengerjakan bab 3
bagian landasan teori
28 28-08-
2020 15.54
Menyelesaikan bab 3 serta bab 4
29 29-08-
2020 10.33
Mengumpulkan semua foto PPL untuk
dipindahkan ke laptop dan menyicil di
lampiran
30 30-08-
2020 14.52
Menghapal naskah dan membuat video bagian
presentasi mengenai hasil observasi yang
dilakukan di lembaga
31 31-08-
2020 20.40
Mengedit video serta menyunting laporan PPL
Tulungagung, 31 Agustus 2020
Nurul Chotimah
12401173207
14
BERITA ACARA KONSULTASI
Nama : Nurul Chotimah
NIM : 12401173207
Jurusan : Perbankan Syariah
DPL : Muhammad Aqim Adlan,S.Ag. S.Pd,. M.E.I
Tempat PPL : Koperasi Wanita Kusuma Desa Candirejo
Judul Laporan : Sistem Pengelolaan Pemberian Kredit di Koperasi Wanita
Kusuma Desa Candirejo
No Hal Yang dikonsultasikan Catatan DPL Paraf
1
Bertanya mengenai judul
“Sistem Pengelolaan Pemberian
Kredit di Koperasi Wanita
Kusuma Desa Candirejo”
Bapak Aqim selaku DPL menerima
judul
Tulungagung, 1 September 2020
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
Muhammad Aqim Adlan,S.Ag. S.Pd,. M.E.I
NIP. 197404162008011008
15
1. Saat bertanya mengenai Koperasi Wanita “Kusuma” via online
16
2. Saat melakukan wawancara langsung kepada Ibu Yayuk