Laporan observasi

7
TUGAS BAHASA INDONESIA Laporan Hasil Observasi oleh: Nama :Hizba Dina Hafiyyana Kelas : X MIA 2 No :17 SMA NEGERI 1 DEPOK

Transcript of Laporan observasi

Page 1: Laporan observasi

TUGAS BAHASA INDONESIA

Laporan Hasil Observasi

oleh:

Nama :Hizba Dina Hafiyyana

Kelas : X MIA 2

No :17

SMA NEGERI 1 DEPOK

2014-2015

Page 2: Laporan observasi

LAPORAN OBSERVASI

Teks laporan hasil pengamatan yaitu karangan yang memaparkan suatu fenomena atau kejadian berdasarkan hasil pengamatan. Teks laporan juga disebut teks klasifikasi karena teks tersebut memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks laporan hasil observasi terdiri atas definisi umum (pembukaan), deskripsi bagian, dan deskripsi manfaat. Bagian definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas. Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci. Sementara itu, deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Ciri-ciri teks observasi:

Struktur:-definisi umum (pembukaan),-deskripsi bagian, dan-deskripsi manfaat.

Isi:Definisi umum (pembukaan) berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas.Deskripsi bagian berisi gambaran tentang sesuatu secara terinci.Deskripsi manfaat merupakan bagian yang berisi manfaat atau kegunaan.

Misalnya: untuk melaporkan kehidupan harimau dimulai dengan membuat klasifikasi jenis-jenis harimau kemudian memaparkan bentuk fisik, ciri-ciri, habitat, dan kebiasaan hidup harimau

Struktur teks laporan hasil pengamatan dapat dibagi menjadi:

Pernyataan umum atau klasifikasi –> berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut.

Anggota/aspek yang dilaporkan –> Berisi rincian atau gambaran khusus mengenai obyek yang dibahas.

Sebuah teks laporan observasi akan diklasifikasikan sebagai laporan yang ideal jika:

Memiliki struktur teks yang lengkap.

Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat

Pengelompokan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu

Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan

Page 3: Laporan observasi

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi

Teks laporan sering dimulai dg kalimat definisi tentang penggolongan atau klasifikasi.

(a) Mamalia adalah binatang yang menyusui.

(b) “Kucing besar” itu adalah hewan pemangsa dan pemakan daging.

Dalam laporan observasi sering digunakan kelompok nomina (kata benda) dengan penjenis dan kelompok nomina dengan pendeskripsi.

Kelompok nomina dg penjenis tidak bisa disisipi oleh kata apa pun. Kedua kata itu harus saling berdekatan.

Kelompok nomina dg pendeskripsi dapat disisipi, misalnya dengan kata penyangat, sepertisangat atau terlalu dan kata pewatas seperti yang.

Harus mengandung fakta.

Bersifat objektif.

Harus ditulis sempurna dan lengkap.

Tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan.

Disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.

Dalam laporan observasi sering ditemukan penggunaan antonym dan sinonim.

Sinonim adalah persamaan makna kata.

Antonim adalah pertentangan makna kata.

Dalam laporan observasi sering ditemukan penggunaan kalimat simpleks dan kalimat kompleks.

Kalimat simpleks: kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan.

Kalimat simpleks (yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal) hanya mengandung satu struktur: subjek^predikator^(pelengkap)^(keterangan). Unsur yang diletakkan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalahmenulis. Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu subjek^predikator^keterangan cara.

Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur.

Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun.

Page 4: Laporan observasi

Tujuan Pembuatan Laporan Hasil Observasi

1) Mengatasi suatu masalah,

2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.

3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.

4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.

5) Menemukan teknik–teknik baru.

Fungsi Laporan Hasil Observasi

1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan

2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.

3) Merupakan sumber informasi

4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

Syarat Penyusunan Laporan Hasil Observasi

1. Lengkap

2. Informatif

3. tidak berisikan kesimpulan

Ciri Kebahasaan Laporan Hasil Observasi

1. Kata kerja atau verba seperti duduk, memilih, dan menggunakan.

2. Kata benda atau nomina seperti besi, hewan, dan buku.

3. Frasa verbal seperti bisa digabungkan, sudah selesai, dan bisa dikelompokkan.

4. Frasa nomina seperti ayam petelur dan orang lemah.

5. Berbagai istilah atau kata yang umum digunakan pada satu bidang tertentu misalnya

garpu tala dan destilasi.

6. Kalimat yang hanya menggunakan satu verba atau disebut kalimat simpleks seperti

“Doni meminjam banyak buku dari perpustakaan”.

Page 5: Laporan observasi

7. Kalimat yang menggunakan dua verba atau lebih yang disebut dengan kalimat

kompleks seperti “Pengantar barang tersebut menaruh dan mencatat setiap barang

di gudang”.

8. Kata penghubung atau konjungsi seperti atau, dan, ketika.

9. Persamaan kata atau sinonim seperti menjangkau = meraih.

10. Lawan kata atau antonim seperti peningkatan X penurunan.

Langkah-langkah Menyusun Laporan Hasil Observasi

Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.

Menyusun kalimat pembukaan.

Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai

alasan terhadap laporan hasil pengamatan.

Menulis kalimat penutup.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Melakukan Observasi

a. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya

b. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi

c. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi

d. Mencatat hasil observasi.

DAFTAR PUSTAKA

http://syifaseva.blogspot.com/2014/06/teks-laporan-hasil-observasi.html (02/11/2014)

http://luthf14.blogspot.com/2013/10/teks-laporan-hasil-observasi.html (02/11/2014)

http://chandramaulia.wordpress.com/2014/01/30/b-indonesia-contoh-laporan-hasil-

observasi/(02/11/2014)