Laporan Ku Siiiip
-
Upload
ramadhani-vie-vivie -
Category
Documents
-
view
222 -
download
1
description
Transcript of Laporan Ku Siiiip
PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAMBARBEL ALAY ( BAKSO RASA BELALANG AMAN LEZAT ENAK YUMMY )
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh :
Erwan Budi Hartadi(14/367934/SV/6592)
Ahmad Fauzi(14/368035/SV/6667)
Hanung Dwi Suberkah(14/368011/SV/6654)
Titi Prasetyani(14/368008/SV/6651)
Lutfia Ramadhani(14/369962/SV/7469)
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA2014
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN1. Judul kegiatan
: BARBEL ALAY ( Bakso Rasa Belalang Aman Lezat Enak Yummy)2. Bidang kegiatan
: PKM-K3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap
: Erwan Budi Hartadi
b. NIM
: 14/367934/SV/06592c. Jurusan
: Sekolah Vokasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Gadjah Mada
e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP: Kemorosari 2, RT/RW 07/07, Piyaman, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta.081227147214f. Alamat email
: [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama lengkap
: drh. Fatkhanuddin Aziz ,M.Biotechb. NIDN
: 0524068601c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Mantaran ,Sleman , Yogyakarta
0813282772696. Biaya kegiatan total
a. Dikti
: Rp 11.810.000b. Sumber lain
: Rp 0Yogyakarta, 30 November 2014
Menyetujui
Direktur I Sekolah Vokasi(Wikan Sakarinto, S.T., Ph.D.)
NIP. 19750317200212100Ketua Pelaksana Kegiatan
(Erwan Budi Hartadi)
NIM. 14/367934/SV/06592
Direktur Kemahasiswaan,(Dr. Srs. Senawi, M P)NIP. 196403101990031001Dosen Pendamping
(drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech)
NIDN. 0524068601
DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI ...
RINGKASAN ..BAB 1 PENDAHULUAN ..
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah ...
1.3 Tujuan .
1.4 Luaran .
1.5 Manfaat ...
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ..
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...
4.1 Anggaran Biaya .
4.2 Jadwal Kegiatan .
DAFTAR PUSTAKA .
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ... Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti .RINGKASAN
Bakso merupakan salah satu produk olahan yang sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Sebagian masyarakat indonesia mengangap bahwa belalang merupakan serangga yang sering menjadi hama yang merugikan. Warga Gunungkidul Yogyakarta telah memanfaatkan sumber pangan berupa belalang yang kaya nutrisi. Inovasi baru dalam bidang makanan berupa Barbel Alay (Bakso Rasa Belalang Aman Lezat Enak Yummy) diharapkan dapat memperkaya produk olahan baru dari belalang kayu dan dapat diterima oleh masyarakat. Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Barbel Alay adalah menciptakan inovasi baru, nilai ekonomis, keterampilan, kewirausahaan dari produk belalang.
Pemasaran akan dilakukan di sekitar wilayah kampus Universitas Gadjah Mada,seperti sunday morning,pasar tradisional,dan tempat pariwisata. Mekanisme pemesanan promosi dilakukan dengan menggunakan pamflet, brosur, dan pengumuman ataupun media sosial. Ada delapan tahapan dalam program yaitu persiapan dan survey tempat pemasaran, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, promosi, pemasaran, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan,laporan pertanggungjawaban. Barbel Alay mempunyai prospek yang sangat menjanjikan untuk menjamin peluang usaha berkelanjutan bebasis keunikan pangan lokal warga Gunungkidul.BAB I
PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Bakso merupakan salah satu produk olahan daging yang sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat. Bakso bisa diharapkan sebagai sumber pangan yang cukup bergizi. Bahan baku pembuatan bakso dapat berasal dari berbagai daging, antara lain, sapi, ayam dan ikan (Purnomo, 1995). Jenis bakso yang banyak ditemukan di pasar adalah bakso daging sapi dan bakso daging ayam. Syarat mutu bakso daging menurut SNI 01-3818-1995 adalah kadar air maksimal 70%, abu maksimal 3%, protein minimal 9, lemak minimal 2%, sehingga bisa dikatakan bakso mengandung nutrisi yang cukup tinggi (Widati dkk., 2012). Rasa, bau dan kekenyalan merupakan factor-faktor yang perlu mendapat perhatian dalam pembuatan bakso. Konsumen pada umumnya menyukai bakso yang kompak, elastis, kenyal tapi tidak keras dan tidak lembek. Rasa merupakan kriteria penting dalam menilai suatu produk pangan yang banyak melibatkan indra pengecap yaitu lidah (Winarno, 1997).Sebagian besar masyarakat Indonesia menganggap bahwa belalang kayu (Valanga nigricornis) merupakan serangga yang sering menjadi hama dan merugikan. Belalang mengandung protein yang cukup tinggi (Kusmaryanti, 2005). Kadar protein basah adalah sebesar 17,92%. Kadar protein kering adalah sebesar 40% (Maryati dan Widodo, 2011 ). Protein sangat berperan penting dalam kehidupan manusia terutama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan (John, 1997). Selain kadar proteinnya tinggi, di dalam belalang terkandung beragam jenis mineral seperti kalsium, magnesium, potassium, sodium, fosfor, zat besi, zinc, mangan dan tembaga. Kandungan vitaminnya beragam mulai dari vitamin A, B, B1, B2, B6, E dan C, asam folat hingga berbagai jenis asam lemak dan asam esensial (Supriyati dkk., 2012).Sebagian besar warga Gunungkidul, Yogyakarta telah memanfaatkan sumber pangan berupa belalang yang kaya nutrisi. Belalang dimanfaatkan oleh waga setempat sebagai camilan dan lauk. Menurut Agama Islam, belalang adalah salah satu dari dua jenis hewan yang dihalalkan untuk dimakan meski sudah berupa bangkai. Selama ini belalang hanya dimanfaatkan sebagai makanan khas yang cara mengonsumsinya hanya dengan digoreng, dan belum dimanfaatkan menjadi produk pangan lokal yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Inovasi baru dalam bidang makanan berupa Barbel Alay (Bakso Rasa Belalang, Amanah Lezat Enak Yummy) diharapkan dapat memperkaya produk olahan baru dari belalang kayu dan dapat diterima oleh masyarakat.Untuk menunjang pembangunan ekonomi terutama untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga perlu adanya pemikiran baru dalam memecahkan masalah tersebut, yaitu dengan mencari berbagai inovasi baru di bidang industri makanan sehingga dapat diproduksi serta mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan bahan yang belum optimal dalam pengolahannya untuk dijadikan jenis makanan yang mermutu tinggi dan bernilai jual sangat perlu dilakukan. Berdasarkan kebutuhan di lapangan diperoleh gambaran bahwa kabupaten Gunungkidul mempunyai potensi alam yang besar dalam bidang makanan, yaitu belalang kayu yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku pembuatan pangan lokal berprotein tinggi yaitu Barbel Alay (Bakso Rasa Belalang Aman Lezat Enak Yummy).1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana formula untuk menghasilkan bakso yang enak dari campuran belalang?2. Bagaimana minat masyarakat terhadap bakso belalang?
3. Bagaimana prospek usaha bakso belalang untuk kedepannya?1.3 Tujuan
Tujuan dari PKM Kewirausahaan Barbel Alay adalah :
1. Menciptakan inovasi baru dalam bidang makanan berupa bakso belalang yang berbasis keunikan pangan lokal masyarakat Gunungkidul2. Meningkatkan nilai ekonomis produk olahan dari belalang.
3. Mengembangkan keterampilan kewirausahaan.4. Mengetahui formula untuk menghasilkan bakso yang enak dari campuran belalang.1.4 Luaran
Luaran yang kami harapkan dari pelaksanaan program kewirausahaan ini adalah terciptanya inovasi baru berupa bakso belalang agar belalang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam bidang kewirausahaan sehingga nilai ekonomisnya bertambah dan lebih diterima oleh masyarakat. Hasil akhirnya diharapkan agar produk olahan dari belalang berupa bakso dapat berkembang luas di masyarakat dan menghasilkan keuntungan dalam bidang kewirausahaan.
1.5 Manfaat
Manfaat dari PKM Kewirausahaan Barbel Alay adalah :
1. Belalang dapat menjadi sumber keuntungan yang lebih menjanjikan.
2. Produk pangan dari belalang dapat meningkatkan gizi masyarakat.
3. Belalang menjadi lebih diterima sebagai bahan makanan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Begitu banyak hama tanaman bagi para petani ketika sedang panen. Salah satu serangga yang banyak menyerang tanaman belalang. Makan belalang pun diidentika dengan kemiskinan, padahal kandungan protein belalang lebih besar khasiatnya dibanding dengan udang (Kusmaryanti, 2005). Terdapat banyak belalang kayu yang pada setiap musimnya selalu mengganggu panen para petani di daerah Gunungkidul,Yogyakarta. Supaya mengurangi dampak belalang bagi para petani, maka kami membuat inovasi yang bernilai ekonomi tinggi, yaitu mengolah belalang tersebut menjadi makanan konsumtif. Belalang biasanya hidup di pepohonan dan pucuk-pucuk daun. Pucuk-pucuk itulah yang menjadi makanan belalang.
Melihat peluang pasar akan penjualan belalang yang lumayan mahal, kami akan membuat bakso dengan bahan dasar belalang. Kami akan memperkenalkan kepada sektor pasar bahwa belalang layak untuk dikonsumsi mengingat protein yang dimiliki sangat tinggi.Protein sendiri adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak dan karbohidrat. Sebagai zat pembangun, protein merupakan bahan pembentuk jaringan-jaringan baru yang selalu terjadi dalam tubuh dan mempertahankan jaringan yang telah ada. Di dalam setiap sel yang hidup, protein merupakan bagian yang sangat penting. Sebagian jaringan tubuh, protein merupakan komponen terbesar setelah air. Kekurangan protein dalam waktu lama dapat menganggu berbagai proses dalam tubuh dan menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit (Winarno, 1997).
Belalang di Gunungkidul, Yogyakarta sebagian besar dikonsumsi oleh masarakat sekitar. Ini suatu kesempatan dalam menembus pasar luar karena belalang kurang begitu populer dibanding dengan udang atau yang lainya. Pembuatan menjadi bakso kami rasa suatu terobosan agar belalang banyak dilirik oleh para konsumer. Belalang termasuk jenis hama yang banyak merusak tanaman, karena ludahnya mengandung racun yang dapat merusak dedaunan. Belalang termasuk hewan yang halal bagi umat Islam.
Belalang (Valanga nigricornis) yang kami targetkan untuk diolah adalah jenis belalang kayu. Merupakan belalang berwarna hijau atau coklat berkaki belakang lebih panjang yang dipakai untuk loncat. Bentuknya yang kecil dengan strukutur badan yang keras membuat serangga ini sangat mudah dikenali.
Pemasaran yang akan dilakukan,pada tahap awal disekitar wilayah kampus Universitas Gadjah Mada,seprti sunday morning. Kemudian mempromosikan kepada masyarakat disekitar kampus. Tahap selanjutnya memasarkan produk Barbel Alay di pasar tradisional. Promosi dilakukan dengan menggunakan brosur,pamflet dan pengumuman ataupun media sosial seperti blog-blog,facebook,twitter. Tahap perkembangan usaha selanjutnya dilakukan direnct selling yaitu menawarkan pada wistawan atau konsumen di lain stand stand yang tersedia dikawasan pariwisata seperti Malioboro. Selain itu dilakukan penyediaan mekanisme pemesanan di sekitar Yogyakarta. Barbel Alay mempunyai prospek yang sangat menjanjikan untuk menjamin peluang usaha berkelanjutan bebasis keunikan pangan lokal warga Gunungkidul. Target pemasarannya dalah di pasar-pasar terlebih dahulu untuk mempeoleh konsumen di area pasar. Kemudian dapat merembet melalui pemasaran online, mengingat masa sekarang di era Teknologi Informatika.BAB III
METODE PELAKSANAAN
Delapan tahapan program yaitu tahap persiapan dan survey tempat pemasaran, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk, tahap promosi, pemasaran, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan, dan pertanggungjawaban.
1. Tahap persiapan dan survey tempat
Tahap persiapan dan survey tempat ini diwali dengan mempersiapkan tempat pemasaran. Mengingat disekitar wilayah kampus banyak sekali mahasiswa khususnya mereka yang indekos kami berencana untuk memasarkan produk di supermarket di wilayah dekat dengan kampus. Selain harga yang akan kami pasarkan terjangkau, untuk menarik para konsumen kami memasarkan produk dengan judul yang unik.
2. Tahap pengadaan alat dan bahan
Tahap yang kedua adalah pembelian alat dan bahan sebagai penunjang. Pemilihan kualitas alat dan bahan demi kualitas produk yang akan dipasarkan merupakan hal yang sangat penting. Adapun alat dan bahan yang kami beli adalah kompor gas, panci, tampah, sewa penggilingan, sendok sayur, sendok makan, saringan, neraca, baskom, pengepres makanan, glove, tabung gas elpiji, kertas cetak, dan plastik. Bahan satu adalah belalang, bawang putih, daging sapi, garam, dan penyedap rasa. Bahan dua adalah tepung pati.3. Tahap pembuatan produk
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kesehatan alat dan bahan untuk menghindari bahaya untuk dikonsumsi. Cara pembuatannya adalah bahan digiling sampai lembut dan halus, apabila sudah merata campurkan bahan dua dengan bahan satu yang sudah halus diatas tampah sampai merata. Selanjutnya didihkan dengan air yang menguap. Bentuk adonan dengan bulatan kecil sampai habis. Bulatan bakso kemudian dimasukkan ke dalam air yang sudah mendidih, cara mengetahui apabila bakso sudah matang adalah posisi bakso mengambang apabila sudah matang, angkat dan tiriskan. Kemas bakso menggunakan plastik dengan tampilan menarik disertai kertas cetak yang bertuliskan Barbel Alay.
4. Tahap promosi
Publikasi atau penyebarluasan bakso belalang dilakukan dengan mengajak para mahasiswa,selanjutnya masyarakat disekitar. Selain itu mempromosikan melalui pembuatan brosur, pamflet, dan pengumuman. Info pada blog-blog, facebook atau twitter agar masyarakat mengetahui adanya pangan baru yang tercipta dari bahan yang kaya akan protein.
5. Tahap pemasaran
Pemasaran dilakukan di sekitar kampus, yang mudah dijangkau oleh mahasiswa. Kemudian rencana kami memasarkan ke pasar-pasar tradisional maupun modern.6. Tahap evaluasi perkembangan usaha
Tahap ini kami melakukan direnc selling yaitu menawarkan pada wisatawan atau konsumen lain di stand-stand yang tersedia dikawasan pariwisata. Selain itu, dilakukan mekanisme pemesanan. Dilakukan dengan penyebaran brosur pada tahap promosi sebelumnya.
7. Tahap evaluasi kegiatan
Evaluasi dilakukan setelah adanya kegiatan dan mengetahui sejauh mana usaha ini berjalan. Kekurangan dan kelebihan serta rincian secara keseluruhan agar usaha juga tidak rugi.
8. Tahap pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban ini dilakukan setelah akhir periode kegiatan.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATANa. Anggaran Biaya
Komponen biaya usaha atau bisnis BARBEL ALAY, biaya produksi dan alat-alat penunjangnya, serta biaya publikasi atau promosi.A. Bahan Tidak Habis Pakai
Alat dan BahanKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Kompor Gas1 unitRp 250.000Rp 250.000
Panci2 unitRp 150.000/unitRp 300.000
Tampah4 unitRp 25.000/unitRp 100.000
Sewa Penggilingan3 bulanRp 1.000.000/ 3 bulanRp 1.000.000
Sendok Sayur2 unitRp 25.000/unitRp 50.000
Sendok Makan1 lusinRp 10.000Rp 10.000
Saringan2 unitRp 20.000/unitRp 40.000
Neraca2 unitRp 100.000/unitRp 200.000
Baskom2 unitRp 50.000/unitRp 100.000
Pengepres Makanan1 unitRp 250.000Rp 250.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 2.300.000
B. Bahan Habis Pakai
Alat dan BahanKuantitas Harga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Belalang36 kgRp70.000/kgRp 2.520.000
Bawang Putih15 kgRp 18.000/kgRp 270.000
Daging Sapi27 kgRp 100.000/kgRp 2.700.000
Tepung Pati80 kgRp 7.500/kgRp 600.000
Glove90 setRp 2.000/setRp 180.000
Tabung gas elpiji3 tabungRp 150.000/ tabungRp 450.000
Garam 20 bungkus/bulanRp 2500/bungkusRp. 50.000
Kertas Cetak500 lembarRp 200/lembarRp 100.000
Plastik40 setRp 5.000/setRp 200.000
Penyedap Rasa3 bungkus Rp 5000Rp 15.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 7.085.000
C. Perjalanan
Alat dan BahanKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Uang bensin untuk membeli belalang di Gunungkidul dan promosi produk150 liter/3 bulan Rp 8.500Rp 1.275.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 1.275.000
D. Lain-lain
Alat dan BahanKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Biaya pembuatan laporan2 unitRp 25.000Rp 50.000
Promosi media onlineRp 100.000/3 bulanRp 100.000
Tempat pasang bannerRp 200.000/3 bulanRp 200.000
Promosi Banner3 unitRp 100.000/unitRp 300.000
Promosi Stiker250 buahRp 1.000/buahRp 250.000
Promosi Brosur500 exemplarRp 250.000/500 eRp 250.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 1.150.000
TOTAL KESELURUHANRp 11.810.000
Analisis Penerimaan dan Keuntungan
Bahan Produksi Per hariHarga Per satuan Jumlah (Rp)
6 ons Belalang @7.000/onsRp 42.000
4 ons Daging [email protected]/onsRp 40.000
9 ons Tepung Pati@800/onsRp 7.200
1 ons Bawang@1800/onsRp 2.700
1 bungkus Garam (untuk beberapa hari)@2.500/bungkusRp 2.500
1 bungkus Penyedap Rasa (untuk beberapa hari)@5.000/bungkusRp 5.000
1 set [email protected]/setRp 2.000
5 lembar Kertas Cetak@200/lembarRp 1.000
1 set (untuk 2 hari)@5000/setRp 5.000
TOTALRp 107.400
Pemasukan dari penjualan BARBEL ALAY per hari40 bungkus bakso (5 buah bakso) x Rp 5.000/kemasan= Rp 200.000
Keuntungan per hariKeuntungan = Pemasukan PengeluaranRp 200.000 Rp 107.400 = Rp 92.600
Keuntungan per bulan30 x Rp 92.600 = Rp 2.778.000
Keuntungan per lima bulan5 X Rp 2.778.000 = Rp 13.890.000Jadi, usaha ini dapat kembali modal dalam waktu 5 bulan
Keberlanjutan usahaHasil keuntungan setelah dikurangi biaya operasional maka akan digunakan
untuk proses pengembangan dan melanjutkan usaha. Karena keberlanjutan usaha merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan dalam pengembangan usaha yang akan dijalani dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas, memperkenalkan bakso belalang dengan harga yang terjangkau, rasa enak dan bergisi.4.2 Jadwal Kegiatan
NoJenis KegiatanBulan ke-1Bulan ke-2Bulan ke-3
IIIIIIIVIIIIIIIVIIIIIIIV
1Tahap persiapan dan survey tempat
2Persiapan alat dan bahan
3Pembuatan produk bakso
4Promosi produk
5Pemasaran produk
6Evaluasi perkembangan usaha
7Evaluasi kegiatan
8Tahap laporan pertanggungjawaban
DAFTAR PUSTAKA
Purnomo, H. 1995. Aktivitas Air dan Peranannya Dalam Pengawetan Pangan. Jakarta : UI Press.
Widati, Aris Sri., Widyastuti, Eny Sri., Rulita., and Zenny, Muhammad Sholehul., 2012. The Effect of Addition Tapioca Starch on Quality of Chicken Meatball Chips With Vacuum Frying Method. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.Kusmaryani. 2005. Protein Belalang Lebih Tinggi Dari Udang.
Tersedia:http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/292-protein-belalang-lebih-tinggi-dari-udang(29 November 2014)Maryati dan Widodo, Eko. 2011. Training To Make Grasshoper Flour As High Protein Material Foods in Gunungkidul.
Supriyati, Kalis., Iskandar, Slamet., and Hidayat, Nur. 2012. Perbedaan Sifat Fisik, Organoleptik, dan Kadar Protein Pada Bakso Dengan Variasi Pencampuran Belalang Kayu (Valanga Nigricornis) dan Daging Sapi. Jurusan Gizi Poltekkes Depkes Yogyakarta.LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen PembimbingA. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Erwan Budi Hartadi
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIM14/367934/SV/06592
5Tempat dan tanggal lahirGunungkidul, 27 Desember 1995
7Nomor telepon/Hp081227147214
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama institusiSD Muhammadiyah PiyamanSMP N 1 WonosariSMA N 2 Wonosari
JurusanIPS
Tahun masuk-lulus2002-20082008-20112011-2014
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014 Pengusul/Pembimbing, drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Ahmad Fauzi
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIM14/368035/SV/6667
5Tempat dan tanggal lahirLampung, 15 mei 1996
7Nomor telepon/Hp085783135404
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama institusiSD N 1 Gaya Baru 1SMP N1 Seputih SurabayaSMU N 1 KOTAGAJAH
JurusanIPA
Tahun masuk-lulus2002-20082008-20112011-2014
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014
Pengusul/Pembimbing,
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Hanung Dwi Suberkah
2Jenis KelaminLaki - laki
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIM14/368011/SV/6654
5Tempat dan tanggal lahirWonogiri. 23 september 1995
7Nomor telepon/Hp085642264484
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama institusiSD N GendunganSMP N 1 JatipurnoSMA N 3 Wonogiri
JurusanIPS
Tahun masuk-lulus2001-20072007-20102010-2013
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014
Pengusul/Pembimbing,
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
A. Identitas Diri1Nama Lengkap (dengan gelar)Titi Prasetyani
2Jenis KelaminPerempuan
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIM14/368008/sv/6651
5Tempat dan tanggal lahirPurworejo,11 Desember 1996
7Nomor telepon/Hp085747556982
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama institusiSD N 1 GerdurejoSMP N 25 PurworejoSMA N 5 Purworejo
JurusanIPA
Tahun masuk-lulus2002-20082008-20112011-2014
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014
Pengusul/Pembimbing,
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)Lutfia Ramadhani
2Jenis KelaminPerempuan
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIM14/369962/SV/7469
5Tempat dan tanggal lahirPurworejo, 23 Januari 1996
7Nomor telepon/Hp087737712763
B. Riwayat Pendidikan
SDSMPSMA
Nama institusiSD N 1 PangenjurutengahSMP N 6 PurworejoSMA N 7 Purworejo
JurusanIPA
Tahun masuk-lulus2002-20082008-20112011-2014
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1
2
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014
Pengusul/Pembimbing,
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan gelar)drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
2Jenis KelaminLaki-laki
3Program studiD3 Kesehatan Hewan
4NIDN0524068601
5Tempat dan tanggal lahirBengkulu, 24 Juni 1986
7Nomor telepon/Hp081328277269
B. Riwayat Pendidikan
S1ProfesiS2
Nama institusiUGMUGMUGM
JurusanKedokteran HewanProfesi Dokter HewanBioteknologi
Tahun masuk-lulus2005-20092009-20102011-2013
C.Makalah Seminar Ilmiah (Oral Persentation)NONama Pertemuan Ilmiah/SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat
1Konferensi Ilmiah Veteriner Nasional ke-12 tahun 2012Determinasi Faktor Virulen Staphylococcus aureus Pada Sapi PerahYogyakarta, Hotel Saphir
2Seminar Nasional PPDH FKH UGM tahun 2012Karakterisasi Genotipik Determinan Virulen Staphylococcus aureus Isolat Asal Sapi Perah BaturaddenFKH UGM
D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
NOJenis PenghargaanInstitusi Pemberian PenghargaanTahun
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K.
Yogyakarta, 30 November 2014
Pengusul/Pembimbing,
drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran KegiatanE. Peralatan Penunjang
MaterialJustifikasi PemakaianKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Kompor GasPembelian1 unitRp 250.000Rp 250.000
PanciPembelian2 unitRp 150.000/unitRp 300.000
TampahPembelian4 unitRp 25.000/unitRp 100.000
Sewa PenggilinganPenyewaan3 bulanRp 1.000.000/ 3 bulanRp 1.000.000
Sendok SayurPembelian2 unitRp 25.000/unitRp 50.000
Sendok MakanPembelian1 lusinRp 10.000Rp 10.000
SaringanPembelian2 unitRp 20.000/unitRp 40.000
NeracaPembelian2 unitRp 100.000/unitRp 200.000
BaskomPembelian2 unitRp 50.000/unitRp 100.000
Pengepres MakananPembelian1 unitRp 250.000Rp 250.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 2.300.000
F. Bahan Habis Pakai
MaterialJustifikasi PemakaianKuantitas Harga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
BelalangPembelian40 kgRp70.000/kgRp 2.800.000
Bawang PutihPembelian15 kgRp 20.000/kgRp 300.000
Daging SapiPembelian27 kgRp 100.000/kgRp 2.700.000
Tepung PatiPembelian60 kgRp 8.000/kgRp 480.000
GlovePembelian180 setRp 2.000/setRp 360.000
Tabung gas elpijiPembelian3 tabungRp 150.000/tabungRp 450.000
Garam Pembelian20 bungkus/bulanRp 2500/bungkusRp. 50.000
KertasPembelian10.000 lembarRp 100/lembarRp 100.000
PlastikPembelian50 setRp 5.000/setRp 250.000
Penyedap RasaPembelian3 bungkus Rp 5000Rp 15.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 7.505.000
G. Perjalanan
MaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Uang bensin untuk membeli belalang di Gunungkidul dan promosi produkPembelian150 liter/3 bulan Rp 8.500Rp 1.275.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 1.275.000
H. Lain-lain
MaterialJustifikasi PerjalananKuantitasHarga Satuan (Rp)Jumlah (Rp)
Biaya pembuatan laporanPembelian2 unitRp 25.000Rp 50.000
Promosi media onlinePembelianRp 100.000/3 bulanRp 100.000
Tempat pasang bannerSewaRp 200.000/3 bulanRp 200.000
Promosi BannerPembelian3 unitRp 100.000/unitRp 300.000
Promosi StikerPembelian250 buahRp 1.000/buahRp 250.000
Promosi BrosurPembelian500 exemplarRp 250.000/500 eRp 250.000
SUB TOTAL (Rp)Rp 1.150.000
Total (Keseluruhan)Rp 12.230.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
NoNama / NIMProgram StudiBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas
1Erwan Budi Hartadi
14/367934/SV/6592D3 Kesehatan HewanKesehatan Hewan 14 jam/mingguBerkordinasi dengan anggota.
2Ahmad Fauzi
14/368035/SV/6667D3 Kesehatan HewanKesehatan Hewan14 jam/mingguKoordinasi persiapan peralatan penunjang kegiatan
3Hanung Dwi S.
14/368011/SV/6654D3 Kesehatan HewanKesehatan Hewan14 jam/mingguKoordinasi promosi produk.
4Titi Prasetyani
14/368008SV/6651D3 Kesehatan HewanKesehatan Hewan14 jam/mingguPembuatan produk.
5Lutfia Ramadhani
14/369962/SV/7469D3 Kesehatan HewanKesehatan Hewan14 jam/mingguPenghitungan keuangan.