LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON III KEPALA BIDANG … · Penyusunan Masterplan Drainase IKK 4....
Transcript of LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON III KEPALA BIDANG … · Penyusunan Masterplan Drainase IKK 4....
LAPORAN KINERJA TRIBULAN II
ESELON III
KEPALA BIDANG FISIK DAN PRASARANA
TAHUN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perencanaan pembangunan daerah,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam
menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di Daerah. Penataan kelembagaan dan
organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi
Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, dijelaskan bahwa
tugas dan fungsi Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Tugas :
Perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan pembangunan bidang
fisik dan prasarana.
Fungsi :
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang fisik dan prasarana yang kegiatannya
meliputi sub bidang prasarana wilayah, sub bidang perhubungan, komunikasi dan informatika
dan sub bidang lingkungan hidup dan penanaman modal, sub bidang sumber daya alam dan
lingkungan hidup
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan
pencapaian sasaran pembangunan bidang fisik dan prasarana
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang fisik dan
prasarana
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang fisik dan prasarana
pelaksanaan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan bidang fisik dan prasarana
melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Fisik Dan prasarana dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana yang dibantu oleh 3 (tiga), yaitu : 1) Sub Bidang Prasarana
Wilayah; 2) Sub Bidang Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup dan 3) Sub Bidang
Perhubungan Dan Penanaman Modal.
1.1.1 Sub Bidang Prasarana Wilayah
Sub Bidang Prasarana Wilayah mempunyai beberapa tugas, antara lain :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman serta pertanahan dan penanggulangan bencana;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali
sub urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan
dan penanggulangan bencana;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang, perumahan
rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan dan penanggulangan bencana;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, kecuali sub urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan
permukiman serta pertanahan dan penanggulangan bencana;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, kecuali sub
urusan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman serta pertanahan
dan penanggulangan bencana; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1.1.2 Sub Bidang Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
Sub Bidang Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup mempunyai beberapa tugas, antara
lain :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan lingkungan hidup,
kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali sub urusan pekerjaan umum;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan
umum dan tata ruang, kecuali sub urusan pekerjaan umum;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali sub urusan
pekerjaan umum;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan lingkungan hidup,
kehutanan, ESDM, pekerjaan umum dan tata ruang, kecuali sub urusan pekerjaan umum;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan lingkungan hidup, kehutanan, ESDM, pekerjaan umum
dan tata ruang, kecuali sub urusan pekerjaan umum; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1.1.3 Sub Bidang Perhubungan Dan Penanaman Modal
Sub Bidang Perhubungan Dan Penanamaan Modal mempunyai beberapa tugas, antara lain:
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan perhubungan,
penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melakukan koordinasi perumusan target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan
pencapaian sasaran urusan perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan
informatika;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan perhubungan,
penanaman modal dan komunikasi dan informatika;
melaksanakan pembinaan, monitoring evaluasi dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan perhubungan, penanaman modal dan komunikasi dan
informatika; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
BAB IIAKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam mendukung tugas dan fungsi Bidang Fisik Dan Prasarana, Kepala Bidang Fisik Dan
Prasarana memiliki Perjanjian Kinerja dengan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Lamongan. Perjanjian tersebut berisi sasaran strategis, yaitu “ Terwujudnya
Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana”. Sasaran
strategis tersebut memiliki indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
pencapaiannya, yaitu 1) Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan
Prasarana; 2) Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja
Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana.
Sedangkan sasaran kedua, yaitu Terwujudnya Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis Dan Cepat Tumbuh. Sasaran strategis tersebut memiliki indikator kinerja yang digunakan
untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu Prosentase Informasi Wilayah Strategis
Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti.
Sasaran strategis tersebut di dukung oleh 2 program, yaitu Program Perencanaan
Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dan Program Perencanaan Prasarana Dan
Sumber Daya Alam.
Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh di dalamnya
terdapat 5 (lima) kegiatan yaitu :
1. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh
2. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategisa dan Cepat Tumbuh
3. Penyusunan Masterplan Drainase IKK
4. Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan
5. Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih
Selanjutnya untuk Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam, di
dalamnya terdapat 9 (sembilan) kegiatan, yaitu :
1. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
2. FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam
3. Koordinasi Dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah
4. Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka
5. Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air
6. Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi
7. Fasilitasi Program Bidang Sumberdaya Air
8. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan
9. Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan
B. Capaian Kinerja
Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana memiliki 2 (dua) sasaran strategis dengan 3 (tiga) indikator
kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :
1. Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang Berkualitas Lingkup Bidang Fisik Dan
Prasarana dengan indikator :
Prosentas Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana
Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%)
Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana
2. Terwujudnya Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh dengan
indikator “Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti”.
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Bidang Fisik Dan Prasarana Tahun 2018 Tribulan II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGETREALISASI
TRIBULAN IREALISASI
TRIBULAN II1 Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan YangBerkualitas Lingkup BidangFisik Dan Prasarana
Prosentase KeselarasanPerencanaan PembangunanFisik Dan Prasarana
89% - 100%
Prosentase Perangkat DaerahYang Capaian Kinerjanya Baik(Realisasi Kinerja Utama ≥75%) Lingkup Bidang FisikDan Prasarana
100% 100% -
2 Terwujudnya PerencanaanPengembangan WilayahStrategis Dan Cepat Tumbuh
Prosentase Informasi WilayahStrategis Dan Cepat TumbuhYang Ditindaklanjuti
100% - -
C. Evaluasi Kinerja
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pengembangan Wilayah
Strategis dan Cepat Tumbuh yang dijabarkan dalam 5 (lima) kegiatan dan Program Perencanaan
Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam yang dijabarkan dalam 9 (sembilan). Pelaksanaan
program dan kegiatan tersebut di atas menunjukkan hasil di tribulan II sebagai berikut :
1. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan. Indikator kinerja program ini
adalah yaitu Prosentase Informasi Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh Yang Ditindaklanjuti dengan
target 100% dan belum terealisasi sampai dengan tribulan II.
Adapun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan pengembangan
wilayah strategis dan cepat tumbuh ini sebesar Rp. 795.000.000,- dan terealisasi sampai
dengan tribulan II sebesar Rp. 37.429.900,- atau 5%.
a. Penyusunan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh dengan
alokasi dana sebesar Rp. 355.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud tersedianya
dokumen teknis (gambaran detail, anggaran biaya, bill of quantity dan spesifikasi teknis)
untuk pembangunan jaringan distribusi utama dan sekundernya serta bangunan
selengkapnya. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai pedoman dan acuan
(dokumen detail engineering design) sebelum melaksanaan pekerjaan fisik pembangunan
jaringan pipa distrinbusi utama dan sekundernya serta bangunan penunjangnya. Sehingga
memudahkan dalam pembangunan fisiknya dan mengetahui seberapa besar biaya yang
disediakan serta memberikan masukan agar perencanaan pekerjaan dapat berjalan lebih
baik dan lancar serta memberikan rekomendasi penyelesaian kendala yang mungkin terjadi
dalam pelaksanaan fisik. Output dari kegaiatn ini adalah Jumlah Dokumen Pengembangan
Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh sebanyak 3 dokumen. Target kinerja kegiatan ini
belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
4.699.800,00 atau 1%.
b. Penyusunan Masterplan Drainase IKK dengan alokasi dana sebesar Rp. 215.000.000,00
yang dialokasikan dengan maksud sebagai dokumen rencana penataan drainase
Kecamatan Kalitengah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai acuan dalam
pengendalian banjir di Kecamatan Kalitengah. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah
Dokumen Perencanaan Drainase IKK sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan ini
belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,00
atau 0%.
c. Koordinasi Perencanaan Penanganan Perumahan dengan alokasi dana sebesar Rp.
85.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan dukungan dan memfasilitasi bantuan
stimulant perumahan dan permukiman yang dialokasikan di Kabupaten Lamongan. Tujuan
dari pelaksanan kegiatan ini adalah mendorong terciptanya keterpaduan antara
pelaksanaan kegiatan daerah yang mendukung dengan kegaitan pemberian stimulant
perumahan. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Desa Yang Difasilitasi Dalam
Penanganan Perumahan sebanyak 5 desa. Target Kinerja kegiatan ini belum terealisasi
sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 19.310.000,00 atau
23%.
d. Koordinasi Pendampingan Penanganan Air Bersih dengan alokasi dana sebesar Rp.
75.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan dukungan dan menfasilitasi program
Pamsismas di Kabupaten Lamongan. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
dapat meningkatkan jumlah warga masyarakat yang belum terlayani air minum termasuk
masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan pinggiran kota yang dapat
mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, meningkatkan
penerapan nilai dan prilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian universal
access (sektor air minum dan sanitasi) melalui pendekatan pembangunan berbasis
masyarakat. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Desa Yang Didampingi Dalam
Penanganan Air Bersih Berbasis Masyarakat sebanyak 10 desa. Target kinerja kegiatan ini
sudah terealisasi di tribulan II sebanyak 22 desa melebihi target yang telah ditetapkan.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 10.195.000,- atau 14%.
e. Sosialisasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat
Tumbuh dengan alokasi dana sebesar Rp. 65.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud
terwujudnya suatu penataan ruang wilayah Kabupaten Lamongan yang dapat
menakomodir kebijakan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah menyediakan produk Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kabupaten Lamongan yang selaras dan bersinergi dengan kebijakan dan
peraturan perundang undangan yang ada. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah
Dokumen Kebijakan Pemerintah Dalam Pengembangan Wilayah Strategisa Dan Cepat
Tumbuh sebanyak 1 dokumen. Target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum
terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 3.225.000,00 atau 5%.
2. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumberdaya Alam
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan. Indikator kinerja program ini adalah
yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Fisik Dan Prasarana dengan target 89%,
indikator ini dipasang untuk mengukur keselarasan perencanaan pembangunan ekonomi.
Dimana yang diukur adalah Renja tahun 2019 dengan RKPD tahun 2019. Indikator ini
terealisasi di tribulan II yaitu sebesar 100% dari target yang telah ditetapkan yaitu 89%.
Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 112%..
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%)
Lingkup Bidang Fisik Dan Prasarana dengan target 100% indikator ini dimaksudkan untuk
mengukur tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah pada tahun 2017 (n-1). Pada tahun
2017 realisasi target indikator prosentase perangkat daerah yang capaian kinerjanya baik
lingkup bidang ekonomi (realisasi kinerja utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang
telah ditetapkan. Sampai dengan tribulan II tahun 2018 sedang dilakukan monitoring atas
capaian kinerja Perangkat daerah lingkup bidang fisik dan prasarana.
Adapun alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan prasarana wilayah
dan sumber daya alam ini sebesar Rp. 1.060.000.000,- yang terealisasi sampai dengan tribulan II
sebesar Rp. 34.599.549,- atau 3%.
a. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pengendalian Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup
dengan alokasi dana sebesar Rp. 290.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyusun
dokumen masterplan studi pengembangan pemanfaatan dan pengeloalaan SDA di daerah
penyangga. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya sinkronisasi dan
koordinasi antar instansi terkait di Kabupaten Lamongan dalam penyusunan masterplan studi
pengembangan kawasan sekitar hutan dan perencanaan pengembangan pemanfaatan dan
pengelolaan SDA di daerah penyangga. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen
Lingkungan Hidup sebanyak 2 dokumen. Target kinerja kegiatan ini belum terealisasi sampai
dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 448.800,00 atau 0,2%..
b. FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam dengan alokasi dana sebesar Rp.
50.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai wadah dalam perencanaan bidang
prasarana wilayah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai forum diskusi
sinkronisasi perencanaan bidang parasarana wilayah. Output dari kegaiatnn ini adalah Jumlah
Peserta FGD Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam Di Kabupaten Lamongan sebanyak
30 orang. Target kinerja kegiatan ini sudah terealisasi di tribulan II yaitu sebanyak 40 orang.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 7.249.800,00 atau 14%.
c. Koordinasi Dan Sinkronisasi Bidang Prasarana Wilayah dengan alokasi dana sebesar Rp.
90.000.000,00 yang dialokasikan dengan maksud tersedianya data teknis sebagai
pendukung kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lamongan. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya sinkronisasi dan koordinasi antar instansi
terkait di Kabupaten Lmaongan. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Perangkat Daerah
Yang Dikoordinir Dalam Bidang Prasarana Wilayah sebanyak 9 Perangakt Daerah. Target
kinerja kegiatan ini telah terealisasi sampai dengan tribulan II yaitu 9 PD. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 12.067.200,00 atau 13%.
d. Penguatan Manajemen Kelembagaan Pengelola Air dengan alokasi dana sebesar Rp.
150.000.000,- yang dipergunakan untuk upaya memberdaya dan menguatkan kelembagaan
masyarakat /HIPPA dalam kegiatan pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan air lainnya
dengan format pembiayaan terhadap kelembagaan HIPPA. Tujuan dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah membangun dan membentuk kelembagaan masyarakat (HIPPA) agar
memiliki keinginan (cita-cita) dan kemampuan untuk menjadi lebih baik (professional) dalam
pengelolaan jaringan irigasi dan jaringan air lainnya. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah
Kelembagaan HIPPA Yang Berkualitas sebanyak 5 Hippa. Target kinerja kegiatan ini belum
terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 1.300.000,00
atau 0,87%.
e. Fasilitasi Pendampingan Program Air Bersih dan Sanitasi dengan alokasi dana sebesar Rp.
80.000.000,- yang dialokasikan dengan maksud sebagai upaya meningkatkan cakupan
pelayanan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat Kabupaten Lamongan. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah membantu pemerintah Kabupaten Lamongan dalam upaya
memenuhi peningkatan fasilitasi/prasarana air bersih dan sanitasi di Kabupaten Lamongan.
Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Percepatan Pencapaian Universal
Acces 100 - 0 – 100 sebanyak 35 orang dan Jumlah Dokumen Review MP sebanyak 1
dokumen. Target kinerja kegiatan ini terealisasi 45 orang sampai dengan tribulan II. Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 8.558.549,00 atau 11%
f. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perhubungan dengan alokasi dana sebesar Rp.
135.000.000,00 yang dialokasikan untuk (1) menyusun analisa kebutuhan infrastruktur
penunjang investasi di kawasan utara Kabupaten Lamongan yang disesuaikan dengan
kebutuhan, situasi, kondisi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, (2)
memperoleh dokumen analisa kebutuhan infrstruktur pendukung investasi di kawasan
Kabupaten Lamongan yang sesuai dengan sumber daya alam, sumber daya manusia dan
daya dukung lingkungan, (3) menyusun acuan dan pengendalian dalam rangka kerjasama
dengan pihak terkait baik pemerintah daerah maupun investor/swasta dan masyarakat.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah (1) terwujudnya daya dukung insfratuktur jalan,
sektor energi/listrik dan sumber daya air di kawasan utara Kabupaten Lamongan yang
mendukung visi, misi pembangunan daerah, (2) mengetahui gambaran pelaksanaan
pembangunan yang optimal sebagai landasan kerjasama antara pemerintah daerah (propinsi
dan kabupaten) dengan investor/swasta dan masyarakat, (3) mensinergikan berbagai aspek
di kawasan urata Kabupaten Lamongan sebagai acuan gambaran kebutuhan insfratruktur
serta arahan pengembangan kawasan ke depan. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah
Dokumen Perencanaan Perhubungan sebanyak 2 dokumen. Target kinerja kegiatan ini
belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
1.987.200,00 atau 3%.
g. Penyusunan Dokumen Prasarana Wilayah Dalam Angka dengan alokasi dana sebesar Rp.
150.000.000,-. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen Prasarana Wilayah (per WP)
sebanyak 2 dokumen. Target kinerja kegiatan ini belum terealisasi sampai dengan tribulan II.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,00 atau 0%.
h. Fasilitasi Program Bidang Sumber Daya Air dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,-.
Output dari kegiatan ini adalah Jumlah PD Yang Dikoordinasi Bidang Sumberdaya Air
sebanyak 3 Perangkat daerah. Target kinerja ini telah terealisasi sebanyak 3 Perangkat Daerah
sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 2.988.000,00 atau 6%.
i. Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Keciptakaryaan dengan
alokasi dana sebesar Rp. 65.000.000,- yang dipergunakan untuk mensukseskan pembangunan
infrastruktur Bidang PU Cipta Karya di Kabupaten Lamongan secara terpadu, efektif dan efisien
sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
memberikan arahan program perencanan pembangunan yang terkendali, produktif dan
berkelanjutan serta menciptakan kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik yang selaras
dengan tujuan pembangunan nasional. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Dokumen
Perencanaan Jangka Menengah (RPIJM) Bidang Keciptakaryaan sebanyak 1 Dokumen. Target
kinerja ini belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
0,00 atau 0%.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Bidang Fisik Dan Prasarana di Tribulan III tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Melakukan evaluasi atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di tribulan II
Melaksanakan monitoring untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tribulan III
Melakukan koordinasi dengan mitra bidang untuk pelaksanaan kegiatan
E. Tanggapan Atasan LangsungLaporan kurang baik
V Laporan sudah baik
Untuk capaian kinerja pada indikator kinerja yang telah ditetapkan, terdapat 2indikator program yang sudah terealisasi dengan baik sampai dengan tribulanII.
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain
BAB Ill
PENUTUP
. Demikian beberapa ha1 yang kami uraikan dalam laporan kinerja Kepala Bidang Fisik Dan'
Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tribulan !I kepada
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018 yang
mana telah melaksanakan dan kegiatan dengan capaian kinerja sesuai dengan target yang telah
ditetapkan pada awal tahun.
Mengetahui Atasan Langsung
PEDAKABU ATEN KEpw Lamongan, 16 Juli 2018
DAN P SA NA KEPAUnF's'K