LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
Transcript of LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
1/20
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA FISIKA
“TERMODINAMIKA”
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK : IV (EMPAT)
1 ABDUL GANI M . AMIN 15 01 262 ANGRIANI MAGI 15 01 2!5
" ARDITA 15 01 2"!! DEVI SANDI 15 01 2655 D#I HARI$ANTO 15 01 25%6 MARIA R.A ATULOLON 15 01 2&6% MELKIANUS MESSEKH 15 01 26&& NURMANINGSI $UNUS 15 01 250 S$ATRIANI 15 01 "6210 NURHASANAH HASAN 15 01 "6"
KELAS : TRANSFER A 2015ASISTEN : ANGRAENI RAHIM
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
MAKASSAR
2016
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 L'' B*+','-
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
2/20
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering membuat teh panas dengan
menggunakan sendok dimana kalor itu berpindah ke sendok. Hal ini
disebabkan karena kalor dapat berpindah dari benda yang suhu tinggi ke
benda yang bersuhu rendah. Gelas menjadi panas setelah dituangi air
panas, bongkahan es mengecil lalu bertahan pada ukurannya merupakan
fenomena termodinamika. Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang
dimiliki oleh suatu zat.
Termodinamika berasal dari dua kata yaitu thermal yang berkenaan
dengan panas! dan dinamika yang berkenaan dengan pergerakan!.
Termodinamika adalah kajian mengenai hubungan, panas, kerja, dan energi
dan secara khusus perubahan panas menjadi kerja. Hukum termodinamika
pertama dan kedua dirumuskan pada abad ke-"# oleh para ilmuan
mengenai peningkatan efisiensi mesin uap. $agaimanapun hukum ini
merupakan dasar seperti hukum fisika lainnya. %ereka membatasi efisiensi
amuba atau ikan paus seperti mereka membatasi efisiensi mobil atau tenaga
nuklir tumbuhan.
Termodinamika juga dapat diartikan sebagai ilmu yang menjelaskan
kaitan antara besaran fisis tertentu yang menggambarkan sikap zat di ba&ahpengaruh kalor. Kaitan atau rumus yang menjelaskan hubungan antar
besaran fisis diperoleh dari eksperimen dan kemudian dapat digunakan
untuk meramalkan perilaku zat di ba&ah pengaruh kalor.
Termodinamika dalam bidang farmasi digunakan dalam menentukan
bagaimana sifat suatu senya&a di ba&ah pengaruh kalor dan bagaimana
perpindahan kalor pada suatu sistem campuran dengan perbedaan kalor
diantara keduanya.
I.2 M',/ '- T'- P*34''-
I.2.1 M',/ P*34''-
%engetahui dan memahami reaksi termodinamika yaitu reaksi
eksoterm dan endoterm.
I.2.2 T'- P*34''-
%enentukan suhu larutan antara dua reaksi termodinamika yang
berbeda menggunakan termometer.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
3/20
I." P-/7 P*34''-
'rinsip percobaan dari praktikum ini adalah(
• 'ada reaksi endoterm terjadi interaksi antara sampel K$r dengan
pelarut H)* dimana H)* yang bersifat dingin menyerap kalor dari K$r
dilihat dari perubahan suhu larutan yang diukur menggunakan
termometer.
• 'ada reaksi eksoterm terjadi interaksi antara sampel +a+* dengan
pelarut H+l dimana H+l yang bersifat panas melepaskan kalor kepada
+a+* dilihat dari perubahan suhu larutan yang diukur menggunakan
termometer.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
4/20
BAB II
TIN8AUAN PUSTAKA
II.1 T*4 U99
Termodinamika adalah ilmu tentang energi, yang secara spesifik
membahas tentang hubungan antara energi panas dengan kerja. eperti
telah diketahui bah&a energi di dalam alam dapat ter&ujud dalam berbagai
bentuk, selain energi panas dan kerja, yaitu energi kimia, energi listrik,
energi nuklir, energi gelombang elektromagnet, energi akibat gayamagnet,
dan lain-lain. nergi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuklain, baik
secara alami maupun hasil rekayasa tehnologi. elain itu energidi alam
semesta bersifat kekal, tidak dapat dibangkitkan atau dihilangkan, yang
terjadi adalah perubahan energi dari satu bentuk menjadi bentuk lain tanpa
ada pengurangan atau penambahan. 'rinsip ini disebut sebagai prinsip
konser/asi atau kekekalan energi udjito, )0"1!.
'rinsip termodinamika tersebut sebenarnya telah terjadi secara alami
dalam kehidupan sehari-hari. $umi setiap hari menerima energigelombang
elektromagnetik dari matahari, dan dibumi energi tersebutberubah menjadienergi panas, energi angin, gelombang laut, prosespertumbuhan berbagai
tumbuh-tumbuhan dan banyak proses alamlainnya. 'roses didalam diri
manusia juga merupakan proses kon/ersi energi yang kompleks dari input
energi kimia dalam maka nan menjadi energi gerak berupa segala kegiatan
fisik manusia, dan energi yang sangat bernilai yaitu energi pikiran kita
udjito, )0"1!.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
prinsip alamiah dalam berbagai proses termodinamika direkayasa menjadi
berbagai bentuk mekanisme untuk membantu manusia dalam menjalankan
kegiatannya. %esin-mesin transportasi darat, laut, maupun udara merupakan
contoh yang sangat kita kenal dari mesin kon/ersi energi, yang merubah
energi kimia dalam bahan bakar atau sumber energi lain menjadi energi
mekanis dalam bentuk gerak atau perpindahan diatas permukaan bumi,
bahkan sampai di luar angkasa. 'abrik-pabrik dapat memproduksi berbagai
jenis barang, digerakkan oleh mesin pembangkit energi listrik yang
menggunakan prinsip kon/ersi energi panas dan kerja. 2ntuk kenyamanan
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
5/20
hidup, kita memanfaatkan mesin air conditioning , mesin pemanas, dan
refrigerators yang menggunakan prinsip dasar thermodinamika udjito,
)0"1!.
3plikasi termodinamika yang begitu luas dimungkinkan karena
perkembangan ilmu termodinamika sejak abad "4 yang dipelopori dengan
penemuan mesin uap di 5nggris, dan diikuti oleh para ilmu&an
termodinamika seperti 6illian 7ankine, 7udolph +lausius, dan 8ord Kel/in
pada abad ke "#. 'engembangan ilmu termodinamika dimulai dengan
pendekatan makroskopik, yaitu sifat termodinamis didekati dari perilaku
umum partikel-partikel zat yang menjadi media pemba&a energi, yang
disebut pendekatan termodinamika klasik. 'endekatan tentang sifat
termodinamis suatu zat berdasarkan perilaku kumpulan partikel-partikel
disebut pendekatan mikroskopis yang merupakan perkembangan ilmu
termodinamika modern, atau disebut termodinamika statistik. 'endekatan
termodinamika statistik dimungkinkan karena perkembangan teknologi
komputer, yang sangat membantu dalam menganalisis data dalam jumlah
yang sangat besar udjito, )0"1!.
Telah disampaikan sebelumnya bah&a energi dapat ter&ujud dalamberbagai bentuk, yaitu energi kimia, energi panas, energi mekanis, energi
listrik, energi nuklir, energi gelombang elektromagnetik, energi gaya magnet,
dan lain-lain. uatu media pemba&a energi dapat mengandung berbagai
bentuk energi tersebut sekaligus, dan jumlah energinya disebut energi total
!. Dalam analisis termodinamika sering digunakan energi total setiap
satuan massa media m!, yang disebut sebagai energi per-satuan masa e!
yaitu, e= E
m udjito, )0"1!.
uatu sistem termodinamika adalah sustu masa atau daerah yang
dipilih, untuk dijadikan obyek analisis. Daerah sekitar sistem tersebut disebut
sebagai lingkungan. $atas antara sistem dengan lingkungannya disebut
batas sistem boundary!. Dalam aplikasinya batas sistem nerupakan bagian
dari sistem maupun lingkungannya, dan dapat tetap atau dapat berubah
posisi atau bergerak udjito, )0"1!.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
6/20
$atas sistem dengan sisa alam semesta sering disebut sebagai
dinding &all! sistem, sedangkan sisa alam semesta 9 bagian dari alam
semesta di luar sistem 9 disebut lingkungan sistem surrounding!. 3ntaraksi
antara sistem dengan lingkungannya berlangsung melalui dinding. 3rtinya,
jenis antaraksi yang dapat berlangsung antara sistem dengan lingkungannya
ditentukan oleh sifat-sifat dinding yang membatasi sistem dengan
lingkungannya. $erdasarkan macam dinding tersebut, secara garis besar
dapat dibedakan macam sistem 7ahayu, )001!.
". istem tersekat:aitu sistem yang dindingnya tidak dapat tembus atau kedap
energi maupun zat, disebut sebagai dinding adiatermal. Kekedapan
dinding terhadap aliran energi tersebut menyangkut proses
perambatan maupun pancaran; proses perambatan dicegah
melalui dinding yang tak dapat menghantar, sedangkan proses
pancaran dicegah melalui dinding yang berlapis perak sehingga
memantulkan radiasi.). istem tertutup
:aitu sistem yang dindingnya dapat tembus energi tetapi tak
tembus zat, disebut sebagai dinding diatermal. 3kibat kedapnya
terhadap aliran zat, jumlah zat yang ada dalam suatu sistem
tertutup selalu tetap.. istem terbuka
:aitu sistem yang dindingnya dapat mele&atkan energi maupun
zat. Kandungan energi maupun zat sistem terbuka tidak pernah
tetap.
Hukum Termodinamika
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
7/20
Hukum jika ada
dua sistem, masing-masing setimbang dengan suatu sistem ketiga, maka
kedua sistem harus setimbang satu dengan yang lain? 7ahayu, )001!.
Hukum 5 termodinamika. nergi adalah sesuatu yang jumlahnya tidak
terbatas di alam dan bah&a energi tidak dapat didimusnahkan maupun
dibentuk baru. :ang terjadi hanyalah pengubahan dari satu bentuk ke bentuk
lain. Kesadaran ini yang merupakan asas dasar yang bersifat uni/ersal,
tertuang dalam bentuk suatu hukum alam yang dikenal sebagai hukum
pertama termodinamika. 'ada dasarnya hukum pertama adalah per&ujudan
dari asa kekekalan energi, yang menyatakan bah&a >dalam setiap proses
selalu berlaku asa kekekalan energi? 7ahayu, )001!.
Hukum 55 termodinamika mengemukakan arah proses spontan, yaitu
menambah ketidakteraturan yang ditandai dengan meningkatnya entropi
alam semesta. ntropi suatu zat kimia dapat dihitung perubahan entropireaksi yang berguna dalam menghitung perubahan energi bebasnya.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
8/20
• 'roses adiabatik, yaitu proses yang tidak menyerap atau melepaskan
kalor B@0! sehingga persamaan menjadi A2 @ & yang berarti energi
dalam sistem dipakai untuk menghasilkan sistem.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
9/20
II.1 U''- B''-
1. K'+9 B49' (FI III; "2&)
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
10/20
BAB III
METODE KER8A
III.1 A+' '- B''-
III.1.1 A+'
3lat yang digunakan yaitu beaker glass, batang pengaduk,
termometer, timbangan analitik.
III.1.2 B''-
$ahan yang digunakan yaitu air suling, +a+*, H+l pekat, K$r.
III.2 P4/* K*'
III.2.1 P'-'/ P*+''- '- P*-*-3*'- I-*'+ (R*',/ E-4*9)
". 3lat dan bahan disiapkan). Ditimbang 0," mol K$r ",) gram!, dimasukkan ke dalam
beaker glass yang telah dilapisi lakban hitam. Ditambahkan air suling setara " mol " ml!. Diukur suhu dan &aktuI. Diulangi untuk penambahan air suling setara dengan ), ,
dan "0 mol.
1. Dibuat kur/a grafik.
III.2.2 P'-'/ R*',/ (R*',/ E,/4*9)
". Ditimbang 0,0" mol +a+* " gram! dimasukkan ke dalam
beaker glass yang telah dilapisi lakban hitam). Ditambahkan H+l pekat setara " mol ml!. Diukur suhu larutan. Diulangi perlakuan dengan menggunakan masing-masing zat
0,0) mol +a+*
I. Dicatat suhu larutan.
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
11/20
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 H'/+ P*34''-'. P*-'-
KB 0;01 94+
• %ol @ g$%
• 0,0" @ g ""#,0"
• g @ ""#,0" J 0,0"
• g @ ","#0" g @ ",) g
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
12/20
•
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
13/20
. R*',/
•
• 7eaksi ndoterm ( K$r H)* K*H H$r •
• 7eaksi ksoterm( +a+* )H+l +a+l) H)* +*)
•
3. R*',/ E-4*9
KB H2O S
A='+
S
A,
• 0,0"
mol
• 0,0"
mol• 0,0"
mol
• 0,0"
mol
• 0,0"
mol
• " mol
• ) mol
• mol
•
mol• "0 mol
• 0L+
• )L+
• 0L+
•
IL+• )L+
• )L+
• 0L+
• )L+
•
)L+• IL+
•
. R*',/ E,/4*9
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
14/20
•
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Suhu Awal
Suhu Akhir
R*',/ *,/4*9
•
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Suhu AwalSuhu Akhir
R*',/ E-4*9
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
15/20
•
IV.2. P*9''/'-
• 'ada praktikum kali ini dilakukan percobaan mengenai
termodinamika. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari hubungan
antara energi dan kerja dari suatu sistem. 'rinsipnya peristi&a perpindahan
panas dan kerja. Dimana dilakukan dua kali percobaan yaitu reaksi
endoterm menyerap panas! menggunakan sampel K$r dan H)* dan
reaksi eksoterm membebaskan panas! menggunakan sampel +a+* dan
H+l pekat.
•
'ada percobaan reaksi endoterm digunakan sampel K$r 0,0" moldengan menggunakan /ariasi penambahan larutan H)* yaitu yang setara
dengan ", ), , dan "0 mol. K$r dimasukkan ke dalam beaker glass yang
sebelumnya telah dilapisi lakban hitam. Hal ini dilakukan agar keadaan di
dalam sistem tidak terpengaruh oleh adanya suhu di lingkungan luar selain
itu lakban hitam juga dapat menjadi bahan penyerap panas. ampel
kemudian dilarutkan menggunakan air suling " mol, dicatat suhu a&al
termometer lalu kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass dan diamati
kemudian diukur suhu akhir. Diulangi hal serupa untuk penambahan air
suling setara dengan ), , dan "0 mol. Dibuat kur/a grafik. 'ada
percobaan ini terjadi reaksi penyerapan kalor oleh H)*. Dari hasil
percobaan yang diperoleh, suhu akhir larutan K$r dalam H)* mengalami
peningkatan seiring penambahan jumlah pelarut. =adi dapat disimpulkan
bah&a pengaruh penambahan jumlah pelarut air suling! dalam sistem
dapat mempengaruhi suhu akhir larutan pada reaksi endoterm.
• 'ada percobaan reaksi eksoterm digunakan sampel +a+* 0,0"
mol dan 0,0) mol dengan menggunakan pelarut H+l pekat sebanyak 0,"
mol. +a+* dimasukkan ke dalam beaker glass yang telah dilapisi lakban
hitam lalu dilarutkan menggunakan H+l pekat 0," mol, dicatat suhu a&al
termometer lalu kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass dan diamati
kemudian diukur suhu akhir. Diulangi hal serupa untuk sampel +a+* 0,0)
mol. 'ada percobaan ini terjadi reaksi pembebasan kalor oleh H+l. Dari
hasil percobaan yang diperoleh, suhu akhir larutan +a+* dalam H+l pekat
mengalami peningkatan seiring penambahan jumlah sampel yang
digunakan. =adi dapat disimpulkan bah&a pengaruh penambahan jumlah
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
16/20
sampel +a+*! dalam sistem dapat mempengaruhi suhu akhir larutan
pada reaksi eksoterm.
• 3dapun faktor kesalahan pada pecobaan ini yaitu ketidakakuratan
praktikan saat menimbang bahan, kemurnian bahan-bahan yang
digunakan, kesalahan saat membaca angka pada termometer, adanya
pengaruh suhu di luar gelas kimia yang secara tidak sengaja mengganggu
kerja dari sistem.
•
•
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
17/20
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
•
V.1 K*/97+'-
• 'ada percobaan ini dapat disimpulkan bah&a pengaruh
penambahan jumlah pelarut H)*! dalam sampel K$r dapat mempengaruhi
suhu akhir larutan pada reaksi endoterm. edangkan pada proses
eksoterm suhu akhir dipengaruhi oleh peningkatan jumlah sampel yang
digunakan +a+*!.
•
V.2. S''-
• 2ntuk percobaan selanjutnya alatnya diperbanyak sehingga
praktikum dapat berlangsung lebih efektif dan efisien, untuk selanjutnya
diharapkan dapat menggunakan alat kalorimeter, untuk asisten diharapkan
agar mendampingi praktikan saat praktikum berlangsung.
•
•
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
18/20
DAFTAR PUSTAKA
•
• Depkes 75. "#4#. Farmakope Indonesia Edisi III . Departemen
Kesehatan 7epublik 5ndonesia. =akarta.
• 7ahayu, usanto 5mam. )001. Termodinamika 3zas Dasar dan
Terapan Kimia. 'enerbit 5T$. $andung.
• udjito, dkk. )0"1. Diktat Thermodinamika Dasar. 'rogram emi Fue
5CMakultas Teknik =urusan %esin 2ni/ersitas $ra&ijaya. urabaya
• yukri, . "###. Kimia Dasar. 'enerbit 5T$. $andung.
• Tim 3sisten. )0"1. Penuntun Praktek Kimia Fisika. ekolah Tinggi
5lmu Marmasi. %akassar.
•
•
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
19/20
LAMPIRAN
•
•
•
•
•
•
•
•
• K$r ",) gram! pengukuran suhu K$r
•
•
•
•
•
•
•
•
•
• +a+* " gram! pengukuran suhu
+a+*
•
-
8/17/2019 LAPORAN KIMFIS TERMODINAMIKA1
20/20
•