laporan kasus hipertiroid
-
Upload
abigail-pheilia -
Category
Documents
-
view
510 -
download
21
description
Transcript of laporan kasus hipertiroid
Hipertiroid
Tri Hasan Basri (1018011035)Egi Zainal M. (0618011052)Abigail Pheilia YT (1018011033)Agustia Pratiwi (1018011035)
Pembimbing :dr. Jupeni Kartika, Sp.PD
Nama : Ny. R
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Banjar Sari
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Identifikasi Pasien
Keluhan utama : Sesak napas
Keluhan tambahan : Jantung berdebar, sering berkeringat, sering makan namun tetap kurus, sering merasa panas,
kaki bengkak
Pasien mengeluh sesak napas sejak ± 1 minggu SMRS, semakin berat sejak 4 hari SMRS dan semakin diperberat oleh aktivitas. Sesak napas biasanya berkurang jika beristirahat. Sesak napas juga disertai dengan nyeri dada seperti ditimpa beban berat.
Riwayat penyakit sekarang
Pasien merasa cepat lelah, berdebar-debar, tangan terasa gemetar dan sering berkeringat. Selain itu, kaki pasien juga bengkak sejak ± 4 hari SMRS. Pasien mengatakan belum pernah ada benjolan di bagian leher dan tidak memiliki riwayat darah tinggi, penyakit gondok racun dan penyakit jantung. Nafsu makan pasien baik namun keluarga mengatakan bahwa pasien terlihat mengalami penurunan berat badan sejak beberapa tahun ini, BAB lancar warna kuning muda, BAK lancar warna kuning.
Riwayat penyakit sekarang
Riwayat penyakit terdahulu
• Pasien mengaku tidak pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
Riwayat penyakit keluarga dan lingkungan
• Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti yang dialami pasien.
Keadaan Umum: Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan Darah : 150/80 mmHgNadi : 120x/menitPernafasan : 24x/menitSuhu : 36,5oC
Pemeriksaan Fisik
• Rambut = hitam , tidak mudah dicabut• Mata = Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-• Telinga = normal• Hidung = normal• Mulut = stomatitis (-)
Kepala
• Tidak ada pembesaran KGB colli dan supraclavicula
• Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid• Tekanan Vena Jugular = 5+3 cm H2O
Leher
Pemeriksaan Fisik
• Inspeksi= pergerakan dada simetris• Palpasi= raba taktil fremitus kiri=kanan• Perkusi= sonor di seluruh lapang paru• Auskultasi= vesikuler di seluruh lapang
paru
Paru
• Inspeksi = ictus cordis tidak terlihat• Palpasi= ictus cordis teraba pada ICS V linea midclavicula
sinistra• Perkusi = BJA: ICS III linea midclavicula sinistra, BJKa: ICS
IV linea parasternal dextra, BJKi: Dextra linea axilla anterior sinistra ICS V
• Auskultasi = S I/II reguler, murni
Jantung
Pemeriksaan Fisik Thoraks
• Inspeksi= permukaan datar, • Palpasi= nyeri tekan (-)• Perkusi= timpani• Auskultasi= bising usus (+)
Abdomen
• Edema pitting pada ekstremitas inferior dextra dan sinistra
Ekstremitas
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
• T3 : 7,4 mmol/l• T4 > 320 mmol/l• TSH <0.05 µIU/ml
Diagnosa banding
•Toxic goiter•Tiroiditis•Adenoma hipofisis
Diagnosa kerja
•Hipertiroidisme e.c. Graves’ disease
Diagnosa
Medikamentosa
Propiltiourasil 100mg 3x1 tab
Furosemid 40 mg 1x1
Propanolol 20 mg 4x1 tab
Nonmedikamentosa
Diet Rendah Garam
Penatalaksanaan
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
Prognosis
Pasien dengan keluhan perut kembung dan kaki bengkak. Pasien juga mengeluh mata dan seluruh tubuhnya kuning. Terkadang pasien juga mengeluh nyeri hebat pada perut kanan atas.
Anam nesis
Ditemukan pada mata: sklera ikterik dan konjungtiva anemisPada abdomen: hepar teraba membesar 4 jari di bawah arcus costa, tepi tajam, permukaan rataPada ekstremitas inferior sinistra dan dextra ditemukan edema.
Pemeriksaan fisik
Diagnosis
MASALAH
•Hipertiroid•ADHF
HIPERTIROIDAnamnesa : pasien sering mengeluh jantung berdebar, sering berkeringat dan gemetaran. Pasien sering makan namun justru mengalami
penurunan berat badan.
Pemeriksaan Fisik : Tampak eksoftalmus pada kedua orbita dan teraba pembesaran pada
kelenjar tiroid dengan konsistensi kenyal dan padat
Pemeriksaan laboratorium : kadar T3 = 7,4 mmol/l,
T4 > 320 mmol/l, dan TSH <0.05µIU/ml
Hipertiroid adalah keadaan tirotoksikosis sebagai akibat dari fungsi tiroid
yang berlebihan
Etiologi : Graves’s disease (60-80%), struma multinodusa toksik
(Plummer), adenoma toksik, tiroiditis
Gejala dan tanda : Hiperaktivitas, palpitasi, banyak keringat, mudah lelah, takikardi, fibrilasi
atrial, tremor halus, bruit
Pemeriksaan penunjang :Lab : TSH, T3, T4
Thyroid scan, EKG, Foto Thorax
Pengobatan:PTU dosis awal 300-600 mg/hr, maksl 2000 mg/hrMetimazol 20-30 mg/hari
Dasar Teori
Anamnesa
• Sesak nafas
• Nyeri dada
• Mudah lelah
Pemeriksaan fisik
• JVP meningkat
• Batas jantung kiri melebar
• Oedem tungkai
• EKG : atrial fibrilasi• RO thoraks: kardiomegali CTR 60%
Acute Decompensated Heart Failure
ADHF adalah onset yang cepat dari gejala dan tanda
gagal jantung yang membutuhkan terapi
secepatnya
Salah satu faktor predisposisinya adalah
aritmia yang dapat dicetuskan oleh
hipertiroidisme tak terkontrol
Hormon tiroid akan menstimulasi kerja jantung
dengan mempengaruhi fungsi ventrikel, melalui
peningkatan sintesis protein kontraktil jantung
Pengobatan:Biasanya diberikan
kombinasi nitroglycerin dan diuretik
Dasar Teori
Terima Kasih