Laporan Hasil Kegiatan Kkn
description
Transcript of Laporan Hasil Kegiatan Kkn
I. PENDAHULUAN
A. Kondisi Umum Lokasi KKN
i. SITUASI KEADAAN UMUM
Kelurahan panjunan merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan
Lemah Wungkuk Kota Cirebon. Luas Wilayahnya adalah 128,8 Ha.
Kedaan geografisnya terletak di pesisir timur kota Cirebon beriklim
tropis dengan suhu udara berkisar antara 24ͦ" C – 33" C dan
banyaknya curah hujan 2.751 mm/tahun. Adapun batas wilayah
Kelurahan Panjunan adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Kelurahan Kebon Baru
Sebelah barat : Kelurahan Kejaksan
Sebelah timur : Laut Jawa
Sebelah selatan : Kelurahan Lemah Wungkuk
Secara geografis Kelurahan Panjunan memilki kawasan pelanuhan,
pergudangan dan cargo di kawasan pelabuhan, yang mana sampai
saat ini pengelolaannya masih menjadi tanggung jawab pemerintah
pusat, belum diserahkan ke Pemerintah Cirebon, sehingga dalam
penanganan masalah-masalah kesehatan masih dikelola secara
internal yang dilaksanakan oleh pihak pelabuhan (melalui Kantor
Kesehatan Pelabuhan ). Selain itu kelurahan Panjunan memilki
pusat perdagangan (pasar-pasar Swalayan dan pertokoan ).
Secara administrative wilayah kelurahan Panjunan di bagi dalam 10
RW dan 4ͦ4ͦ RT, terdiri dari:
RW 01 Pesisir Selatan
RW 02 Pamujudan
RW 03 Pagongan Timur
RW 04ͦ Pesayangan
RW 05 Kenduruan
RW 06 Kebon Sarif
RW 07 Kamiran
RW 08 Panjunan
RW 09 Jagabayan
1
RW 10 Pesisir Utara
Wilayah RW 01 dan RW 10 merupaka wilayah pantai pasisir laut
jawa, yang mana sebagian besar penduduknya adalah nelayan,
daerah padat dan kumuh perkotaan, sedangkan RW lainnya berada
diwilayah pemukiman, pusat pertokoan dan perdagangan dan
daerah pelabuhan laut Cirebon.
ii. POTENSI SUMBER DAYA ALAM
a. Topografi
1. Batas wilayah
Batas Kelurahan Kecamatan
Sebelah utara Kel. Kebon baru Kec. kejaksan
Sebelah selatan Kel. Lemah wungkuk Kec. Lemah wunkuk
Sebelah timur Laut jawa -
Sebelah barat Kel. Kejaksan
Kel. pekalangan
Kec. pekalipan
Tabel 1. Batas Wilayah
2. Luas wilayah menurut penggunaan
Luas pemukiman 120 ha/m2
Luas persawahan -
Luas perkebunan -
Luas kuburan -
Luas pekarangan -
Luas taman 0,5 ha/m2
Perkantoran 1,3 ha/m2
Luas prasarana umum lainnya 7 ha/m2
Total luas 128,8 ha/m2
Tabel 2. Luas Wilayah
2
b. Sumber daya alam
1. Sumber daya air
a) Potensi air dan sumber daya air
Sungai Debit : sedang
Danau Volume : -
Mata air Debit : -
Bendungan/waduk/situ Volume : -
Embung-embung Volume : -
Jebakan air Volume : -
Tabel 3. Potensi air dan sumber daya air
b) Sumber air bersih
Jenis Jumlah(Unit)
Pemanfaat(KK)
KondisiBaik/ruksak
Mata air - - -
Sumur gali 10 30 baik
su,ur pompa 2 5 baik
Hidran umum
- - -
PAM 1638 2050 baik
Tabel 4. Sumber air bersih
c) Sungai
Jumlah sungai 1 buah
Kondisi baik
Tercemar Ya
Pendangkalan/ pengendapan lumpur tinggi
Ya
Keruh Ya
Jernih dan tidak tercemar/memnuhi baku mutu air
Tidak
Berkurangnya biota sungai Ya
Kering Ya
Tabel 5. Sungai
3
c. Potensi sumber daya manusia
a) Jumlah
Jumlah laki-laki 4ͦ917 orang
Jumlah perempuan 5111 orang
Jumlah total 10028 orang
Jumlah kepala keluarga 24ͦ95 KK
Kepadatan penduduk - Per km
Tabel 6. Jumlah SDM
b) Pendidikan
TINGKATAN
PENDIDIKAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Usia 3-6 tahun yang
belum masuk teka
14ͦ7 orang 4ͦ13 orang
Usia 3-6 tahun yang
sedang TK /
playgroup
115 orang 213 orang
Usia 7-18 tahun yang
tidak pernah sekolah
171 orang 203 orang
Usia 7-18 tahun yang
sedang sekolah
312 orang 291 orang
Usia 18-56 tahun
yang tidak pernah
sekolah
97 orang 101 orang
Usia 18-56 tahun
pernah SD tapi tidak
tamat
109 orang 219 orang
Tamat SD / sederajat 871 orang 923 orang
Jumlah usia 12-56 217 orang 296 orang
4
tahun tidak tamat
SLTP
Jumlah usia 18-56
tahun tidak tamat
SLTA
192 orang 216 orang
Tamata SMP
/sederajat
215 orang 261 orang
Tamat
SMA/sederajat
86 orang 168 orang
Tamat D1/sederajat 61 orang 72 orang
Tamat D2/sederajat 4ͦ5 orang 36 orang
Tamat D3/sederajat 35 orang 4ͦ6 orang
Tamat S1/sederajat 27 orang 31 orang
Tamat S2/sederajat 18 orang 15 orang
Tamat S3/sederajat 7 orang 3 orang
Tamat SLB A 18 orang 21 orang
Tamat SLB B 21 orang 27 orang
Tamat SLB C 27 orang 31 orang
JUMLAH 2791 orang 3604ͦ orang
JUMLAH TOTAL 6395 orang
Tabel 7. Tingkat Pendidikan SDM
c) Mata pencaharian pokok
JENIS
PEKERJAAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Petani - -
Buruh tani - -
Buruh migran - -5
perempuan
Buruh migran laki-
laki
- -
Pegawai negri sipil 38 orang 19 orang
Pengrajin industry
rumah tangga
6 orang 5 orang
Pedagang keliling 120 orang 70 orang
Peternak 5 orang -
Nelayan 325 orang -
Montir 25 orang -
Dokter swasta 14ͦ orang 2 orang
Tabel 8. Mata Pencaharian Pokok
d) Tenaga kerja
TENAGA KERJA LAKI-LAKI PEREMPUAN
Penduduk usia 18-
56 tahun
3007 orang 2.797 orang
Penduduk usia 18-
56 tahun yang
bekerja
2500 orang 2.797 orang
Penduduk 18-56
tahun yang belum
atau tidak bekerja
507 orang 797 orang
Penduduk usia 0-6
tahun
14ͦ8 orang 4ͦ22 orang
Penduduk masih
sekolah 7-18 tahun
- -
Penduduk usia 56 689 orang 724ͦ orang
6
tahun ke atas
Angkatan kerja - -
jumlah 6851 orang 7137 orang
Jumlah total 13988 orang
Tabel 9. Tenaga Kerja
d. Perkembangan pendudukan
a) Jumlah penduduk
Jumlah Jenis kelamin
Laki-laki Perempuan
Jumlah penduduk
tahun ini
4ͦ880 orang 5063 orang
Jumlah penduduk
tahun lalu
4ͦ876 orang 5061 orang
Persentasi
perkembangan
- -
Tabel 10. Jumlah Penduduk
b) Jumlah keluarga
Jumlah KK laki-laki KK perempuan Jumlah total
Jumlah kepala
keluarga tahun
ini
1611 KK 876 KK 24ͦ91 KK
Jumlah
keluarga tahun
lalu
1611 KK 876 KK 24ͦ91 KK
Tabel 11. Jumlah Keluarga
e. Ekonomi masyarakat
7
a) Pengangguran
1. Jumlah angkatan kerja
(penduduk usia 18-56
tahun)
-
2. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang masih
sekolah dan tidak bekerja
6372 orang
3. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang menjadi
ibu rumah tangga
-
4ͦ. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang bekerja
penuh
-
5. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang bekerja
tidak tentu
-
6. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang cacat dan
tidak bekerja
30 orang
7. Jumlah penduduk usia 18-
56 tahun yang cacat dan
bekerja
-
Tabel 12. Pengangguran
b) Kesejahteraan keluarga
1. Jumlah keluarga
prasejahtera
34ͦ9 keluarga
2. Jumlah keluarga sejahtera
1
838 keluarga
3. Jumlah keluarga sejahtera 184ͦ keluarga
8
2
4ͦ. Jumlah keluarga sejahtera
3
902 keluarga
5. Jumlah keluarga sejahtera
3 plus
227 keluarga
6. Total jumlah kepala
keluarga
2.4ͦ90 keluarga
Tabel 13. Kesejahteraan Keluarga
f. Pendapatan riil keluarga
Jumlah kepala keluarga 24ͦ91 KK
Jumlah anggota keluarga 9970 orang
Jumlah pendapatan keluarga -
Jumlah pendapatan dari anggota
keluarga yang bekerja
-
Jumlah total pendapatan keluarga -
Rata-rata pendapatan peranggota
keluarga
Rp. 750.000,-
Tabel 14. Pendapatan riil Keluarga
g. Perkembangan pasangan usia subur dan KB
Pasangan usia subur
Jumlah remaja putri usia 12-17
tahun
731 orang
Jumlah perempuan usia subur 15-
4ͦ9 tahun
2.4ͦ32 orang
Jumlah wanita kawin muda usia
kurang dari 16 tahun
-
Jumlah pasangan usia subur 14ͦ13 orang
9
Keluarga berencana
Jumlah akseptor KB 1108 orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi
suntik
633 orang
Jumlah penggunametode
kontrasepsi spiral
108 orang
Jumlah pengguna alat kontrasepsi
kondom
4ͦ orang
Jumlah pengguna metode
kontrasepsi pil
171 orang
Jumlah pengguna metode
vasektomi
8 orang
Jumlah pengguna metode
kontrasepsi tubektomi
77 orang
Jumlah pengguna metode KB
kalender /KB alamiah
-
Jumlah pengguna metode KB obat
tradisional
-
Jumlah pengguna alat kontrasepsi
metode
102 orang
Jumlah PUS yang tidak
menggunakan metode KB
265 orang
Tabel 15. Perkembangan usia subur dan KB
h. Status gizi balita
Jumlah balita 596 orang
Jumlah balita bergizi buruk 3 orang
Jumlah balita bergizi baik 4ͦ83 orang
10
Jumlah balita bergizi kurang 93 orang
Jumlah balita bergizi lebih 57 orang
Tabel 16. Status gizi Balita
B. Latar Belakang Kegiatan KKN
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1971
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan
multidisipliner yang didasarkan atas partisipasi mahasiswa. Pengabdian
masih bersifat sukarela atau tidak ada kewajiban mahasiswa untuk
melakukan pengabdian di masyarakat. Pada tahun yang sama
dimunculkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan
kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk memanfaatkan
sebagian waktu belajarnya, bekerja menyumbangkan pengetahuan dan
ilmu ang dimilikinya secara langsung dalam memecahkan masalah.
KKN merupakan suatu bentuk yang memadukan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat dalam suatu kegiatan. Sebagai kegiatan penelitian, KKN
mengajak mahasiswa untuk ikut serta mengamati, menganalisis, menarik
kesimpulan dari data dan situasi wilayah kerja KKN. Selain itu, KKN
merupakan kegiatan kurikuler yang wajin diikuti oleh semua mahasiswa
Program Strata Satu yang ada di lingkungan Universitas Swadaya
Gunung Jati (UNSWAGATI) pada umumnya dan mahasiswa kedokteran
UNSWAGATI pada khususnya.
Pada tahun 2012, fakultas kedokteran UNSWAGATI yang
dilaksanakan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
UNSWAGATI (UPPM) dibawah koordinasi Lembaga Pengabdian
Masyarakat UNSWAGATI (LPMU) Cirebon melaksanakan program
KKN tematik. Program ini menampung program pengabdian masyarakat
oleh para dosen dan mahasiswa dalam bentuk pendidikan dan pelatihan
masyarakat, pelayanan masyarakat, wahana penerapan, serta
11
pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam
waktu, mekanisme kerja dan persyaratan tertentu.
C. Tema Kegiatan KKN
Nama kegiatan ini adalah “30 Hari Untuk Negeri”.
D. Dasar Kegiatan KKN
Kegiatan ini diselenggarakan untuk membangkitkan antusiasme
mahasiswa dalam dunia pengabdian masyarakat, khususnya dalam bidang
kesehatan. Melalui rangkaian kegiatan 30 Hari Untuk Negeri ini, diharapkan
mahasiswa Fakultas Kedokteran UNSWAGATI untuk mengabdi kepada
masyakarat sehingga dilahirkanlah generasi-generasi muda yang produktif,
solutif dan berkompeten dalam menghasilkan ide-ide perubahan pembangunan
kesehatan yang aplikatif dalam disiplin ilmu medis di Indonesia dan dapat
dikembangkan di daerah masing-masing.
Kegiatan yang akan dilaksanakan didasarkan pada ruang lingkup KKN,
yaitu pemberdayaan wilayah dibidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat
dibidang kesehatan, pengembangan sumber daya setempat dibidang kesehatan,
dan pemberian santunan kepada yatim piatu dan dhu’afa.
E. Tujuan KKN
Tujuan diselenggarakannya KKN ini diharapkan mahasiswa mempunyai
kemampuan untuk:
1. Bekerja sama dengan masyarakat dalam melakukan identifikasi
permasalahan kesehatan.
2. Menganalisis permasalahan kesehatan serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
3. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dalam
menentukan prioritas permasalahan.
4ͦ. Berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat dalam
menentukan intervensi untuk mengatasi prioritas permasalahan.
12
5. Bekerja sama dengan masyarakat dalam melakukan intervensi
kesehatan yang disepakati.
6. Mengevaluasi hasil intervensi.
F. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Tanggal : 19 Maret 2012 – 16 April 2012
Tempat : Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemah Wungkuk Kota
Cirebon.
13
II. IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Identifikasi, analisis dan prioritas masalah serta penyebab masalah
Tabel 17. Identifikasi masalah
No Permasalahan Lokasi
1. PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat)
RT.03 RW.01, RT.09 RW.10
2. P2M (Pemberantasan
Penyakit Menular)
RT.01,05,06 RW.01, RT.02,03,07
RW.10
3. Sanitasi lingkungan RT.01,03,04ͦ,06.07 RW.1, RT.01-
10 RW.10
4ͦ. KIA (Kesehatan Ibu dan
Anak)
RT.09 RW.10
B. Penentuan prioritas penyebab masalah dan pemecahan masalah
Deskripsi penyebab masalah dari hasil survey
1. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Permasalahan mengenai PHBS di RW 01 dan RW 10 adalah
kurangnya pengetahuan dan pendidikan masyarakat serta kurangnya
kesadaran terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Mengingat
mayoritas warga di RW 01 dan RW 10 Kelurahan Panjunan
Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon berpendidikan rendah.
Tabel 18. Penyebab masalah
No Penyebab permasalahan Alasan pemilihan
1. a. Kurangnya pengetahuan dan
pendidikan masyarakat
b. Kurangnya kesadaran terhadap
perilaku hidup sehat.
Menggunakan analisis
KUWAT
2. a. Kurangnya pengetahuan tentang
penyakit-penyakit menular
b. Jarangnya penyuluhan tentang P2M
kepada masyarakat
Menggunakan analisis
KUWAT
14
3. a. Kurangnya pengetahuan tentang
kebersihan lingkungan .
b. Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan
c. Rumah tidak sehat (Lingkungan
sekitar rumah, jamban, lantai, ventilasi
dan pencahayaan yang kurang)
Menggunakan analisis
KUWAT
4ͦ. a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang
pentingnya gizi pada balita
Menggunakan analisis
KUWAT
III. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
A. Rencana Program
1. Penyuluhan Kesehatan
a. Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan ini berisi materi tentang bahaya penularan, pencegahan dan
penanggulangan HIV/AIDS
Koordinator : Irfan Kautsar
Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat umum, khususnya remaja tentang bahaya HIV/AIDS.
Tempat : Baperkam
Waktu : 5 April 2012
Sasaran : Remaja RW 01 dan RW 10
b. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang, keluarga, atau
masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.
Koordinator : Firani Amazona
Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Tempat : Baperkam Pesisir
15
Waktu : 2 April 2012
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Panjunan RW.01 dan RW.10.
c. Penyuluhan Gizi Balita
Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita
tentang asupan makanan dengan gizi seimbang, serta perkembangan dan
pertumbuhan pada balita .
Koordinator : Fika Imeliawati
Tujuan : meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita
Tempat : Baperkam Pesisir
Waktu : 4ͦ April 2012
Sasaran : ibu yang mempunyai balita
d. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah tentang pemisahan
antara sampah organik dan anorganik.
Koordinator : M. Nur Arofat
Tujuan : meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat
dalam pengelolaan sampah.
Tempat : Baperkam Pesisir
Waktu : 3 April 2012
Sasaran : Masyarakat RW.01 dan RW.10 kel. Panjunan
e. Penyuluhan Tentang ISPA
Kegiatan ini berisi materi tentang pentingnya cara pencegahan dan
penanganan ISPA
Koordinator : Rian Damayanti
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara
pecegahan dan penanganan ISPA
Tempat : Baperkam Pesisir
16
Waktu : 3 April 2012
Sasaran : Masyarakat Kelurahan Panjunan RW.01 dan RW.10.
f. Penyuluhan PHBS pada anak sekolah
Kegiatan yang akan dilaksanakan seperti cara mencuci tangan yang baik
dan benar serta cara menggosok gigi yang benar pada anak sekolah dasar.
Koordinator : Geo Wulan Purnama
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan anak sekolah mengenai
mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar.
Tempat : SD Pesisir 01
Waktu : 2 April 2012
Sasaran : Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 01 Pesisir
g. Penyuluhan Pada Lansia
Pemberian materi tentang kesehatan pada lansia (umur >4ͦ5 tahun)
mengenai penyakit-penyakit degeneratif pada lansia dan asupan gizi bagi
lansia.
Koordinator : Aradea Wiradireja
Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya pada lansia.
Tempat : Posyandu
Waktu : 5 April 2012
Sasaran : Lansia dengan umur >4ͦ5 tahun.
h. Penyuluhan Tentang Diare
Pemberian materi mengenai diare, pencegahan, serta cara
penanganannya.
Koordinator : Shaffura
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kejadian
penderita diare dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Tempat : Baperkam Pesisir
Waktu : 4ͦ April 2012
17
Sasaran : Masyarakat RW 01 dan RW 10
i. Penyuluhan Demam Berdarah
Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang penularan, pencegahan, serta cara penanganan demam berdarah.
Koordinator : Widya Wibawanty
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kejadian
penderita demam berdarah dan meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat.
Tempat : Baperkam Pesisir
Waktu : 3 April 2012
Sasaran : Masyarakat RW 01 dan RW 10
2. Penyediaan Fasilitas Kesehatan
o Pengadaan Tempat Sampah Sementara
Pengadaan Tempat Sampah Sementara ini untuk mengubah kebiasaan
warga Pesisir membuang sampah dengan benar dan pada tempatnya.
Koordinator : M. Nur Arofat
Tujuan : mengubah kebiasaan warga untuk membuang sampah
dengan benar dan pada tempatnya
Tempat : kawasan RW.01 & RW.10
Waktu : 4ͦ, 5 April 2012
Sasaran : Seluruh warga di RW.01 & RW.10
3. Bakti Sosial
Memberikan santunan kepada kaum fakir miskin (dhu’afa) dan anak yatim /
yatim piatu berupa sembako.
Koordinator : Dudi Hidayat
Tujuan : Membantu meringankan beban ekonomi kaum dhu’afa
dan anak yatim.
Tempat : Baperkam Pesisir
Waktu : 23 & 30 Maret 2012
18
Sasaran : Kaum dhu’afa dan anak yatim / yatim piatu di RW.01
& RW.10
4. Pemeriksaan Hb Sahli
Pemeriksaan darah yang dilakukan pada ibu hami dan ibu menyusui untuk
mengetahui kadar Hb.
Koordinator : Agatha Juniar
Tujuan : Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya penapisan ibu
hamil dan ibu menyusui dengan anemia.
Tempat : Posyandu
Waktu : 6 dan 13 April 2012
Sasaran : Ibu hamil dan ibu menyusui
B. Rencana Anggaran
1. Penyuluhan HIV/AIDS
Konsumsi peserta 4ͦ0 x 5000 Rp. 200.000,00
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
2. Penyuluhan PHBS
Konsumsi Peserta 4ͦ0 x 5000 Rp. 200.000,00
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
3. Penyuluhan Gizi Balita
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 30 x Rp. 5000 Rp. 150.000,00
4ͦ. Penyuluhan Pengelolaan Sampah
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 4ͦ0 x Rp. 5000 Rp. 200.000,00
5. Penyuluhan ISPA
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 4ͦ0 x Rp. 5000 Rp. 200.000,00
Masker 300 xRp.2.000 Rp. 600.000,00
6. Penyuluhan PHBS Sekolah
Perijinan Rp. 50.000,00
7. Penyuluhan Lansia
19
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 4ͦ0 x Rp.5000 Rp. 200.000,00
8. Penyuluhan Diare
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 4ͦ0 x Rp.5000 Rp. 200.000,00
9. Penyuluhan DBD
Konsumsi panitia Rp. 100.000,00
Konsumsi peserta 4ͦ0 x Rp.5000 Rp. 200.000,00
10. Bakti Sosial
11. Pemeriksaan HB Sahli
12. Pengadaan Tempat Sampah Sementara
Tempat sampah 4ͦ0x Rp.150.000 Rp 6.000.000,00
Cat 20xRp.20.000 Rp. 4ͦ00.000,00
13. Lain-lain (biaya tidak terduga ) Rp. 600.000,00
+
TOTAL PENGELUARAN Rp.10.000.000,00
B. Rencana Anggaran PemasukanIuran dari mahasiswa KKN Rp. 550.000,00Fakultas Kedokteran Rp. 2.000.000,00Donatur dan Sponsor Rp. 7.4ͦ50.000,00
TOTAL PEMASUKAN Rp. 10.000.000,00
20
IV. PENUTUP
Dalam kegiatan KKN ini kami berharap adanya kerjasama dari
berbagai pihak baik masyarakat, universitas, fakultas, sponsor dan
mahasiswa ataupun dari pihak lainnya yang akan membantu mensukseskan
program-program KKN Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung
jati periode 2012.
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Profil PUSKESMAS Pesisir Kota Cirebon, 2011. Cirebon
2. Laporan Tahunan UPTD PUSKESMAS Pesisir, 2011. Cirebon
3. Affandi, dr.Sp.A. at all. 2012. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata. FK
UNSWAGATI. Cirebon
4ͦ. Buku Ajar Kuliah Kerja Nyata. 2012. FK UNSWAGATI. Cirebon
22