LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI LAYANAN …
Transcript of LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI LAYANAN …
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI LAYANAN PRAKTIKUM DAN PENELITIAN
DI LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI FAKULTAS
PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Oleh:
SUDIRMAN SIRAIT
NIP 198503152019031010
ANGKATAN 10
NDH-34
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2020
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN X
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi
Peserta Pelatihan CPNS Angkatan X Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama:
Nama : Sudirman Sirait
NDH : 34
NIP : 198503152019031010
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Agroteknologi, Fakultas
Pertanian Universitas Borneo Tarakan
Judul Rancangan Aktualisasi : Optimalisasi Layanan Praktikum dan
Penelitian di Laboratorium Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Hasil Aktualisasi Pelatihan
Dasar CPNS Angkatan X pada hari Rabu 5 Agustus 2020 bertempat di Kampus
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi
Daerah Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda
dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.
Samarinda, 3 Agustus 2020
Mentor,
Dr. Mardhiana, S.Hut., M.PNIP 197502252014042001
Coach,
Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MMNIP 198510092011011012
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN X
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi
Peserta Pelatihan CPNS Angkatan X Tahun 2020 pada Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda atas nama:
Nama : Sudirman Sirait
NDH : 34
NIP : 198503152019031010
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Agroteknologi, Fakultas
Pertanian Universitas Borneo Tarakan
Judul Rancangan Aktualisasi : Optimalisasi Layanan Praktikum dan
Penelitian di Laboratorium Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan
Telah diseminarkan dalam Seminar Hasil Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan X pada hari Rabu 5 Agustus 2020 bertempat di Kampus Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah
Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN) Samarinda dengan
menggunakan aplikasi zoom meeting.
Samarinda, 6 Agustus 2020
Penguji,
Iih Faihaah, S.I.P.,M.SiNIP 197406061999022001
Coach,
Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MMNIP 198510092011011012
Kartu Konsultasi Coach
Pelatihan Dasar CPNS Angkatan X Tahun 2020
Nama : Sudirman Sirait
NDH : 34
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Instansi : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan
Coach : Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M.
No Hari, Tanggal Uraian Konsultasi Media CoachingParaf
Coach
1 Sabtu, 20 Juni 2020 Penentuan Isu-isu aktualdilingkungan kerja
WhatsApp Group
2 Senin, 22 Juni 2020 Menganalisis isu-isu utama WhatsApp Group
3 Senin, 22 Juni 2020 Penentuan dan penetapan isuprioritas
WhatsApp Group
4 Selasa, 23 juni 2020 Penentuan gagasan pemecahanisu dan tahapan-tahapan kegiatan
WhatsApp Group
5 Rabu, 24 Juni 2020 Penyusunan rancanganaktualisasi: Bab 1
Zoom Meeting
6 Rabu, 24 Juni 2020 Penyusunan rancanganaktualisasi: Bab 2
Zoom Meeting
7 Rabu, 24 Juni 2020 Penyusunan rancanganaktualisasi: Bab 3
Zoom Meeting
8 Rabu, 24 Juni 2020 Penyusunan rancanganaktualisas: Bab 4
Zoom Meeting
9 Kamis, 25 Juni 2020 Penyempurnaan rancanganaktualisasi
WhatsApp Group &
Zoom Meeting
10 Kamis, 25 Juni 2020 Penyerahan/submit proposalrancangan aktualisasi
WhatsApp Group,
Zoom Meeting, web LAN
11 Jumat, 3 Juli 2020 Konsultasi progress kegiatanminggu ke-1
WhatsApp Group
12 Kamis, 9 Juli 2020 Konsultasi format laporan WhatsApp Group
13 Jumat, 10 Juli 2020 Konsultasi progress kegiatanminggu ke-2
WhatsApp Group
14 Jumat, 17 Juli 2020 Konsultasi progress kegiatanminggu ke-3
WhatsApp Group
15 Jumat, 27 Juli 2020 Konsultasi progress kegiatanminggu ke-4
WhatsApp Group
16 Senin, 3 Agustus 2020 Pengiriman laporan WhatsApp Group
17 Selasa, 4 Agustus 2020 Konsultasi laporan hasil kegiatan WhatsApp Group
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS angkatan X tahun 2020 yang
penulis laksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Borneo. Shalawat
serta salam senantiasa penulis curahkan kepada suri tauladan
Rasullulah Muhammad SAW.
Kegiatan Aktualisasi dilaksanakan mulai 29 Juni sampai dengan
30 Juli 2020. Melalui kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat
meningkatkan dan mempertajam nilai-nilai dasar PNS sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekatan dan pemersatu
bangsa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan
ini banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada :
1) Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si selaku Rektor Universitas
Borneo Tarakan yang telah memberikan dukungan dan
motivasi yang tinggi untuk penulis agar terus berkarya.
2) Dr. Etty Wahyuni, S.Hut., MP selaku dekan Fakultas Pertanian
UBT yang telah memberikan dukungan dan motivasi yang
tinggi untuk penulis agar terus berkarya mendukung visi misi
Fakultas Pertanian UBT.
3) Dr. Mardhiana, S.Hut., MP selaku Ketua Program Studi
Agroteknologi dan Mentor yang telah memberikan bimbingan
dan saran selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
4) Muhammad Harry Rahmadi, S.Pi., MM selaku coach yang telah
memberikan bimbingan, saran, dan arahan dalam
perancangan dan pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
5) Widyaiswara, para laboran, para dosen, dan seluruh staf
Fakultas Pertanian UBT yang telah membantu dalam proses
penyelesaian pelaksanaan kegiatan aktualisasi.
6) Kedua orang tua, istri, anak dan teman-teman seangkatan
Latsar CPNS Universitas Borneo Tarakan yang selalu
mendukung dan mendoakan sehingga penulis dapat
menyelesaikan seluruh kegiatan aktualisasi dan penyusunan
laporan hasil.
Saran yang membangun sangat diharapkan untuk melengkapi
kekurangan dan memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam laporan
ini. Semoga laporan hasil kegiatan aktualisasi ini dapat digunakan
sebagai pedoman dan acuan untuk meningkatkan pelayanan pada
Laboratorium Agroteknologi dan Fakultas Pertanian UBT.
Tarakan, Agustus 2020Penulis,
SUDIRMAN SIRAIT, S.TP., M.Si
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2. Tujuan Aktualisasi ................................................................ 3
1.3. Manfaat Aktualisasi .............................................................. 3
1.4. Ruang Lingkup ..................................................................... 3
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI ................................................... 4
2.1. Profil Organisasi ................................................................... 4
2.2. Visi dan Misi Organisasi ........................................................ 5
2.3. Tugas dan Fungsi .................................................................. 6
BAB III LANDASAN TEORI ............................................................ 8
3.1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA ........................................................ 8
3.2. Peran dan Fungsi PNS ........................................................... 13
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI .............................................. 15
4.1. Identifikasi Isu ...................................................................... 15
4.2. Penetapan Isu ....................................................................... 15
4.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................ 17
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ............................................ 26
5.1. Mendesain layanan online laboratorium yang dikelola
oleh web Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan ..... 26
5.2. Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi
(praktikum, penelitian, jasa analisis) ..................................... 31
5.3. Menyusun daftar Standar Penawaran Harga (SPH)
penelitian dan jasa analisis di Laboratorium Agroteknologi .... 38
5.4. Inventarisasi dan membuat usulan peralatan dan Bahan
Habis Pakai (BHP) untuk laboratorium ke pimpinan
Fakultas Pertanian ................................................................ 42
5.5. Kegiatan Tambahan : Pengabdian Kepada Masyarakat .......... 47
5.6. Kendala dan Strategi ............................................................. 49
5.7. Role Model ............................................................................ 51
BAB VI PENUTUP ......................................................................... 53
6.1. Kesimpulan ........................................................................... 53
6.2. Rekomendasi ......................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 55
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tampilan web sebelum desain layanan online
laboratorium. .................................................................. 26
Gambar 2. Tampilan web setelah desain layanan online
laboratorium. .................................................................. 27
Gambar 3. Tampilan web laboratorium pada “menu praktikum”. ....... 27
Gambar 4. Tampilan web laboratorium pada “menu penelitian”. ........ 28
Gambar 5. Tampilan web laboratorium pada “menu jasa analisa”...... 28
Gambar 6. Bersama mentor: simulasi web yang transparan .............. 29
Gambar 7. Koordinasi kegiatan pada pimpinan Fakultas . ................. 29
Gambar 8. Koordinasi dengan IT Fakultas Pertanian . ....................... 30
Gambar 9. Sosialisasi kepada laboran kemudahan akses
layanan web ..................................................................... 30
Gambar 10. POB laboratorium kegiatan praktikum. .......................... 32
Gambar 11. POB laboratorium kegiatan penelitian ............................ 33
Gambar 12. POB laboratorium kegiatan jasa analis ........................... 34
Gambar 13. Menjelaskan SOP/POB laboratorium pada laboran......... 35
Gambar 14. Koordinasi (komunikasi) dengan akademik..................... 35
Gambar 15. Konsultasi dengan Wadek I bidang akademik ................. 36
Gambar 16. Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi .......... 36
Gambar 17. Koordinasi dengan akademik jurusan ............................ 37
Gambar 18. Sosialisasi SOP/POB kepada laboran ............................. 37
Gambar 19. Dokumen SPH Laboratorium Agroteknologi .................... 38
Gambar 20. Menyusun dokumen SPH dengan informasi biayanya..... 39
Gambar 21. Diskusi dengan laboran tentang penyusunan SPH ......... 39
Gambar 22. Konsultasi dengan mentor dan akademik . ..................... 40
Gambar 23. Konsultasi dengan Wadek II: penentuan standar harga .. 40
Gambar 24. Konsultasi, koordinasi jurusan dan Tata Usaha ............. 41
Gambar 25. Dokumen inventaris dan esisting peralatan
laboratorium. .................................................................. 42
Gambar 26. Inventarisasi pada Laboratorium THP............................. 43
Gambar 27. Inventarisasi pada Laboratorium perlindungan
tanaman ......................................................................... 43
Gambar 28. Konsultasi dengan laboran tentang BHP......................... 44
Gambar 29. Konsultasi dengan Wadek II ........................................... 44
Gambar 30. Dokumen pengajuan peralatan dan BHP laboratorium. .. 45
Gambar 31. Rapat pimpinan Fakultas : menyampaikan kondisi
esisting peralatan dan BHP laboratorium . ...................... 45
Gambar 32. Koordinasi dengan Tata Usaha . ..................................... 46
Gambar 33. Analisis kondisi peralatan dan BHP dengan laboran ....... 46
Gambar 34. Kegiatan PKM: Perancangan sistem perpipaan ............... 48
Gambar 35. Petani, Kepala DesaSeputuk dan pemplet kegiatan......... 48
Gambar 36. Publikasi pada koran radar tarakan . ............................. 49
Gambar 35. Role Model : Dr. mardhiana, S.Hut., MP ......................... 51
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai peranan penting
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam suatu pemerintahan
sebagaimana tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014 Tentang aparatur
sipil Negara yang menjelaskan tugas dan fungsi ASN sebagai: 1)
Pelaksana kebijakan publik, 2) Pelayan publik, 3) Perekat dan
pemersatu bangsa. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan
memberikan pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan
administratif yang disediakan Pegawai ASN. Adapun tugas
pemerintahan dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan fungsi
umum pemerintahan yang meliputi pendayagunaan kelembagaan,
kepegawaian, dan ketatalaksanaan.
Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji
berdasarkan peraturan perundang-undangan. Menurut Bima Haria
Wibisana Kepala Badan Kepegawaian Negara tahun 2018, bahwa
seorang ASN sangat dibutuhkan karakter utama dalam mewujudkan
ASN yang berdaya saing global. Sedikitnya terdapat empat karakter yang
harus dimiliki seorang ASN yaitu karakter inovatif dan kreatif, karakter
agility and flexibility, karakter persistence and perseverance, dan
karakter teamwork and cooperation. Karakter-karakter tersebut dapat
ditanamkan kepada seorang ASN yang mengikuti kegiatan Pelatihan
Dasar (Latsar) CPNS yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga
Administrasi Negara (Puslatbang KDOD LAN).
Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dilaksanakan untuk menanamkan
kesadaran kepada para pegawai ASN bahwa secara sukarela dan sadar
menyediakan diri untuk mengabdi menjadi ASN yang akan ikut
2
memperjuangkan tujuan negara Kesatuan Republik Indonesia. Pegawai
ASN yang diberi amanah jabatan dan fungsinya harus memiliki
kompetensi dan profesionalisme untuk dapat menerapkan perbuatan
tidak kompromi terhadap setiap bentuk potensi pelanggaran yang akan
terjadi dalam bekerja. Hal ini penting untuk mendukung pelaksanaan
tugas di lingkungan kerja yang membutuhkan inovasi yang terus
menerus. Penggunaan teknologi informasi juga harus terus
dioptimalkan untuk menunjang pekerjaan. Maka sangat dibutuhkan
pegawai ASN yang handal dan mau terus untuk belajar demi
memajukan bangsa Indonesia.
Oleh karena itu sangat diperlukan pelaksanaan Pelatihan Dasar
CPNS yang diselenggarakan oleh Puslatbang KDOD Samarinda tahun
2020. Pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2020 menggunakan pola baru
yaitu secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting untuk
mengarahkan peserta Latsar supaya memahami tugas dan fungsinya di
lingkungan kerja masing-masing. Pemahaman ini dibangun melalui
mata diklat yang terakumulasi dalam kata ANEKA yaitu : Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi. Selain nilai-
nilai ANEKA, peserta Latsar CPNS tahun 2020 juga disampaikan materi
manajemen ASN, Whole of Gorvernment, dan Pelayanan Publik.
Kegiatan aktualisasi ini dirancang dengan mencari isu-isu terkini
pada Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Penulis
merancang kegiatan aktualisasi mengenai isu utama yaitu belum
optimalnya layanan praktikum, penelitian, dan jasa analis di
Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan. Oleh karena itu penulis menentukan gagasan untuk
pemecahan persoalan isu tersebut yaitu mendesain layanan online
praktikum, penelitian, dan jasa analis yang dikelola oleh web Fakultas
Pertanian Universitas Borneo Tarakan sehingga memberikan dampak
nyata untuk pengguna (mahasiswa, dosen, masyarakat) dan institusi
khususnya Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian.
3
1.2. Tujuan Aktualisasi
1.2.1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab di Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Borneo Tarakan sehingga dapat mendukung
penyelenggaraan visi misi Perguruan Tinggi.
1.2.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah
meningkatkan layanan praktikum, penelitian, dan jasa analisis di
Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA.
1.3. Manfaat Aktualisasi
Secara umum manfaat aktualisasi kegiatan Latsar Angkatan X
Tahun 2020 adalah dapat meningkatkan dan mempertajam nilai-nilai
dasar ASN, menambah inovasi-inovasi yang kreatif dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawab di Program Studi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan.
1.4. Ruang Lingkup
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan mulai tanggal 29 Juni
sampai dengan 2 Agustus 2020 dan bertempat di Laboratorium
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Kegiatan
aktualisasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu merancang kegiatan
aktualisasi, penerapan rancangan kegiatan, pelaporan pelaksanaan,
seminar hasil, dan penyerahan laporan kegiatan aktualisasi Pelatihan
Dasar CPNS tahun 2020.
4
BAB II DESKRIPSI ORGANISASI
2.1. Profil Organisasi
Program Studi Agroteknologi merupakan salah satu Program
Studi di Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan yang terletak di
Jalan Amal Lama Nomor 1, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan
Timur Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Program Studi Agroteknologi
didirikan berdasarkan Surat Keterangan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 37/D/O/2001 tanggal 5 Juni 2001. Saat ini Program Studi
Agroteknologi telah terakreditas B berdasarkan keputusan BAN-PT
Nomor 3707/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2017 yang berlaku sejak tanggal
10 Oktober 2017 sampai dengan 10 Oktober 2022 (Borang Akreditasi,
2017). Jumlah dosen pada Program Studi Agroteknologi adalah 16 orang
diantaranya 5 orang berkualifikasi pendidikan Doktor dan 11 orang
magister dengan jumlah mahasiswa 387 orang yang terdiri dari 70 orang
angkatan 2015, 88 orang angkatan 2016, 86 orang angkatan 2017, 75
orang angkatan 2018, dan 68 orang angkatan 2019 (Prodi Agroteknologi,
2020).
Program Studi Agroteknologi memiliki 5 (lima) bidang konsentrasi
keilmuan yaitu 1) Ilmu dan Teknologi Tanaman, 2) Ilmu dan Teknologi
Media Tanam, 3) Ilmu dan Teknologi Lingkungan, 3) Ilmu dan Teknologi
Pertanian, 4) Ilmu Ekonomi dan Manajemen, 5) Ilmu Sosial dan
Humaniora. Mencapai kompetensi lulusan pada bidang keilmuan
tersebut, maka Program Studi Agroteknologi menyediakan
Laboratorium Agroteknologi. Laboratorium Agroteknologi merupakan
salah satu unit kerja di bawah pengelolaan Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Laboratorium
merupakan sarana penunjang kegiatan akademika/proses belajar
mengajar (praktikum dan kegiatan penelitian Dosen/Mahasiswa) yang
diharapkan dapat meningkatkan pengembangan keilmuan mahasiswa
dan kompetensi lulusan.
5
Laboratorium Agroteknologi menyelenggarakan praktikum,
penelitian dan jasa analisis laboratorium di bidang ilmu pertanian.
Laboratorium Agroteknologi terdiri dari 6 (enam) laboratorium, yaitu
1) Laboratorium Ilmu Tanah, 2) Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, 3)
Laboratorium Perlindungan Tanaman, 4) Laboratorium Kultur Jaringan,
5) Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, 6) Laboratorium Mekanisasi
Pertanian. Adapun penerima manfaat dari pelayanan Laboratorium
Agroteknologi adalah Mahasiswa (praktikum dan penelitian), Dosen
(penelitian dan pengabdian masyarakat), Jurusan (akreditasi), dan
masyarakat (jasa analisis).
2.2. Visi dan Misi Organisasi
Visi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Borneo Tarakan adalah menjadi Program Studi yang menghasilkan
lulusan yang menguasai teknologi pertanian untuk mendukung industri
pertanian berkelanjutan.
Adapun Misi Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Borneo Tarakan adalah (Borang Akreditasi, 2017) :
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam bidang
teknologi pertanian guna menghasilkan lulusan yang
memiliki: moral, sikap akademik dan professional, keunggulan
kompetitif, kemampuan kepemimpinan dan kemampuan
memecahkan masalah berbasis hasil penelitian di wilayah
perbatasan.
2) Menyelenggarakan penelitian untuk mengembangkan ilmu
dan teknologi pertanian yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat lokal, nasional maupun internasional secara
berkelanjutan di wilayah perbatasan.
3) Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berbasis hasil penelitian sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di wilayah perbatasan.
6
2.3. Tugas dan Fungsi
Adapun tugas dan fungsi Program Studi Agroteknologi untuk
mencapai Visi, Misi, dan Tujuan yang ditetapkan oleh Program Studi
Agroteknologi adalah sebagai berikut:
1) Bidang Akademik
A. Pendidikan
a) Meningkatkan kualitas akademik mahasiswa.
b) Meningkatkan kuantitas dan kualitas akademik dosen.
c) Peningkatan Penjaminan mutu internal dan eksternal.
B. Penelitian
a) Meningkatkan jumlah penelitian dosen dari berbagai sumber
dana.
b) Terjalin kerjasama penelitian dengan institusi dalam dan luar
negeri.
c) Meningkatkan jumlah penelitian dosen yang berbasis problem
solving khususnya pertanian sub-optimal di kawasan
perbatasan.
d) Jumlah publikasi dosen baik di dalam ataupun di luar negeri
meningkat.
C. Pengabdian kepada masyarakat
a) Meningkatkan jumlah Pengabdian kepada Masyarakat.
b) Meningkatkan jumlah diseminasi IPTEK di bidang
agroteknologi dan pertanian kawasan perbatasan pada
masyarakat.
2) Bidang Organisasi dan Manajemen
a) Struktur organisasi yang efektif, efisien dan produktif
terbentuk dalam penyelenggaraan program studi,
laboratorium dengan standar yang sesuai.
b) Fungsi-fungsi manajemen yang sehat, terbuka, kondusif,
transparan dan akuntabel.
7
3) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
a) Pengembangan soft-skill mahasiswa untuk meningkatkan
daya saing lulusan di masyarakat.
b) Memberikan kesempatan dan ketrampilan kepada mahasiswa
untuk belajar dan berkembang dengan optimal agar tercapai
kompetensi lulusan yang diharapkan.
c) Meningkatkan kuantitas dan kualitas pengembangan minat
dan bakat mahasiswa untuk mendukung pengembangan diri.
d) Peningkatan peran alumni dalam memecahkan masalah
pertanian di masyarakat.
e) Peningkatan peran alumni untuk networking pengembangan
diri dan almamater.
4) Bidang Kerjasama Institusional
a. Penerapan kurikulum berbasis kompetensi.
b. Meningkatkan pelayanan akademik (sarana dan prasarana).
c. Perkuliahan dilakukan dengan model student center learning
dimana mahasiswa lebih pro aktif dan dosen berperan sebagai
fasilitator, sehingga pengembangan jati diri dan peningkatan
kualitas mahasiswa akan terbentuk melalui proses diskusi
dan kerjasama kelompok.
d. Pengembangan SAP dengan mempertimbangkan masukan
stakeholder.
e. Meningkatkan jabatan akademis dosen tetap secara teratur.
f. Meningkatkan jumlah dosen yang tersertifikasi.
g. Meningkatkan jumlah dosen yang melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
h. Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti kegiatan
seminar baik sebagai peserta maupun sebagai nara sumber.
8
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Nilai-Nilai Dasar ANEKA
3.1.1. Akuntabilitas
Menurut LAN (2015) akuntabilitas adalah kewajiban
mempertanggungjawabkan apa yang menjadi amanahnya. Negara
dengan birokrasi pemerintahannya dituntut untuk melaksanakan
pelayanan publik yang baik. Penerapan tata kelola pemerintahan yang
baik mensyaratkan keterlibatan masyarakat dan organisasinya sebagai
kekuatan pengembang negara. Tata kelola pemerintahan yang baik
dapat terwujud apabila didukung dengan prinsip yang dapat
membangkitkan kepercayaan berupa partisipasi, penegakan hukum,
transparansi, responsif, kesetaraan dan keadilan, dan akuntabilitas.
LAN (2015a) menyatakan bahwa dalam menciptakan lingkungan
kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator dari nilai-nilai dasar
akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
a) Kepemimpinan : Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas
ke bawah dimana pimpinan memainkan peranan yang penting
dalam menciptakan lingkungannya.
b) Transparansi : Keterbukaan atas semua tindakan dan
kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok/instansi.
c) Integritas : merupakan konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan
keyakinan.
d) Tanggung Jawab : merupakan kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang
tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e) Keadilan : merupakan kondisi kebenaran ideal secara moral
mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang.
9
f) Kepercayaan : Rasa keadilan akan membawa pada sebuah
kepercayaan. Kepercayaan ini yang akan melahirkan
akuntabilitas.
g) Keseimbangan : Untuk mencapai akuntabilitas dalam
lingkungan kerja, maka diperlukan keseimbangan antara
akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan kapasitas.
h) Kejelasan : Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus
memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan
dan hasil yang diharapkan.
i) Konsistensi : merupakan sebuah usaha untuk terus dan terus
melakukan sesuatu sampai pada tercapai tujuan akhir.
Akuntabilitas publik memiliki peranan yang sangat penting dan
landasan bagi proses penyelenggaraan pemerintahan karena aparatur
pemerintah harus mempertanggungjawabkan tindakan dan
pekerjaannya kepada publik dan organisasi tempat kerjanya. Berikut
beberapa perilaku ASN yang akuntabel yaitu:
a) Perilaku berkaitan dengan transparansi dan akses informasi;
seperti tidak membocorkan rahasisa negara, tidak
menyalahgunakan informasi untuk keuntungan pribadi
maupun kelompok.
b) Perilaku yang curang dan koruptif; seperti tidak melakukan
penipuan yang merugikan negara, tidak menyalahgunakan
kekuasaan dan kewenangannya.
c) Perilaku terhadap penggunaan sumber daya milik negara;
seperti bertanggungjawab untuk pengeluaran yang resmi,
menggunakan sumberdaya secara teliti dan efisien, berbagi
informasi untuk meningkatkan informasi dan kreativitas.
d) Perilaku yang berkaitan dengan konflik kepentingan; seperti
bersikap hati-hati terhadap kepentingan umum, melaporkan
setiap pelanggaran kode etik.
10
3.1.2. Nasionalisme
Istilah nasionalisme memiliki berbagai pengertian namun kata
kunci yang bisa diambil dari pengertian nasionalisme adalah cinta
tanah air. Dalam arti luas nasionalisme adalah pandangan tentang rasa
cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus
menghormati bangsa lain. Sedangkan nasionalisme Pancasila
merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.
Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat yaitu aktualisasi sila demi sila dalam pancasila,
maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir mementingkan
kepentingan publik, bangsa, dan negara. Sikap nasionalisme juga
sangat berperan penting dalam memberikan pelayanan publik yang
cepat, tepat dan akurat. Adapun ruang lingkup pelayanan publik
menurut UU No. 25/2009 adalah:
a) Pelayanan barang publik.
b) Pelayanan jasa publik.
c) Pelayanan administratif.
3.1.3. Etika Publik
Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik-buruk dan benar-salah suatu perilaku, tindakan, dan
keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan
tanggung jawab pelayanan publik. Menurut Haryatmoko (2011) bahwa
ada tiga fokus etika publik yaitu 1) Fokus pelayanan publik berkualitas
dan relevan (responsif dan mengutamakan kepentingan publik),
2) Fokus refleksi (mempertimbangkan pilihan sarana kebijakan publik
11
dan alat evaluasi), dan 3) Modalitas etika (menjembatani antara norma-
norma moral dengan tindakan).
Adapun beberapa nilai dasar etika publik pegawai ASN adalah
sebagai berikut (LAN, 2015b):
a) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.
b) Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945 serta pemerintah yang sah.
c) Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia.
d) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
e) Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
f) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
g) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur.
h) Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik.
i) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
j) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap,
cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
k) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
l) Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
m) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
n) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
o) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir.
3.1.4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan suatu sikap, pegangan, dan
sekaligus sebagai motivasi bagi seorang ASN yang bekerja, memberikan
pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan kepuasan dan
pemerintahan yang baik dan bersih. Para ASN dalam melakukan tugas
dan fungsinya harus selalu berfikir kreatif dengan ide baru dan
12
berkreasi untuk mewujudnya inovasi, karena profesi sebagai ASN
diamanatkan mengedepankan profesionalismenya.
Komitmen mutu memiliki peranan penting pada sebuah
lembaga/instansi karena sistem manajemen dalam komitmen mutu
menuntut adanya keterbukaan dan partisipasi menyeluruh dari
pimpinan hingga staf di sebuah lembaga/instansi. Nilai-nilai dasar
sebagai indikator dalam menilai mutu pelayanan adalah (LAN, 2015c):
a) Efektivitas merupakan sejauh mana sebuah organisasi dapat
mencapai tujuan yang ditetapkan.
b) Efisien merupakan jumlah sumber daya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasi. Efisien ditentukan oleh berapa
banyak bahan baku, biaya, dan tenaga yang dibutuhkan untuk
mencapai sebuah tujuan.
c) Inovasi, muncul karena adanya dorongan kebutuhan
organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan
perubahan yang terjadi disekitarnya.
d) Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai
atau bahkan melebihi harapan konsumen atau pengguna.
3.1.5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah sikap dan perilaku untuk tidak mendukung
adanya upaya untuk merugikan keuangan negara dan perekonomian
negara, singkatnya ialah sikap menentang terhadap adanya korupsi.
Korupsi sebenarnya bukan masalah hukum saja tetapi korupsi juga
masalah karakter masing-masing orang. Kebanyakan terjadinya
dikarenakan perilaku seseorang di masyarakat masih ada yang belum
bisa membedakan mana yang menjadi haknya dan mana yang bukan.
Terutama aparat pemerintahan harus melandaskan bahwa
kekuasaan yang dimiliki sesaat harus benar-benar diabdikan untuk
kepentingan rakyat. Faktor lain yang menyebabkan terjadi praktik
korupsi adalah sistem pengawasan dan pelaporan pertanggungjawaban.
13
Sistem di suatu instansi/lembaga harus benar-benar dibuat seketat
mungkin agar tidak ada celah untuk melakukan praktik korupsi. Nilai-
nilai dasar anti korupsi: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab,
kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
3.2. Peran dan Fungsi PNS
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Berdasarkan
Pasal 92 UU ASN pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa :
1) Jaminan kesehatan.
2) Jaminan kecelakaan kerja.
3) Jaminan kematian.
4) Bantuan hukum.
Disamping itu, PNS juga berhak memperoleh gaji, tunjangan dan
fasilitas, cuti, Jaminan pensiun dan jaminan hari tua, perlindungan,
dan pengembangan kompetensi. Adapun fungsi pegawai ASN adalah :
1) Pelaksana kebijakan publik.
2) Pelayan publik.
3) Perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam manajemen pegawai ASN, ada beberapa hal penting yang harus
benar-benar diketahui oleh pegawai ASN, yaitu (LAN, 2016):
1) Penyusunan dan penetapan kebutuhan.
2) Pengadaan.
3) Pangkat dan Jabatan.
4) Pengembangan karier.
5) Pola karier.
6) Promosl.
7) Mutasi.
8) Penilaian kinerja.
9) Penggajian dan tunjangan.
14
10) Penghargaan.
11) Disiplin.
12) Pemberhentian.
13) Jaminan pensiun dan jaminan hari tua.
14) Perlindungan.
Dalam menjalankan peran dan fungsi pegawai ASN sebagai
pelayan publik, ada sembilan prinsip pelayanan publik yang harus
diketahui dan dijalankan oleh ASN untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah 1) partisipatif, 2) transparan, 3) responsif, 4) non diskriminatif,
5) mudah dan murah, 6) efektif dan efisien, 7) aksesibel, 8) akuntabel,
dan 9) berkeadilan.
15
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
4.1. Identifikasi Isu
Identifikasi isu pada rancangan kegiatan aktualisasi ini dilakukan
dengan memilih 3 (tiga) isu penting di lingkungan Fakultas Pertanian
Universitas Borneo Tarakan. Dari ketiga isu tersebut, penulis
menganalisis menggunakan metode USG (urgency, seriousness, growth).
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas
masalah dengan metode teknik scoring 1-5 dan isu yang memiliki total
skor tertinggi merupakan isu prioritas. Proses untuk metode USG
dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan
masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah
tersebut semakin besar. Berikut uraian urgency, seriousness, growth
pada metode USG (Hayana, 2013):
1) Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu,
mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2) Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni
dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap
produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak.
3) Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
untuk dicegah.
4.2. Penetapan Isu
Penetapan isu prioritas masalah dilakukan berdasarkan hasil
identifikasi permasalahan menggunakan beberapa metode metode USG
(urgency, seriousness, growth). Analisis dilakukan dengan maka
menetapkan kriteria untuk masing-masing unsur USG tersebut.
Semakin tinggi tingkat urgency, seriousness, dan growth, semakin tinggi
skor untuk masing-masing unsur tersebut (Gunawan, 2018, Suprapti et
al. 2018). Analisis penetapan isu prioritas dapat dilihat pada Tabel 1.
16
Tabel 1. Penetapan isu prioritas dengan metode USG
No.Identitas
PermasalahanU S G Total Rangking
1. Belum optimal layanan LaboratoriumAgroteknologi Faperta UBT1) Belum tersedia SOP/POB
kegiatan penelitian dan jasaanalisis.
2) Belum ada layanan onlineterutama layanan praktikum,penelitian, jasa analisis, daninformasi tentang laboratorium.
3) Belum ada daftar StandartPenawaran Harga (SPH) dimasing-masing laboratorium.
4) Kurangnya ketersediaan BahanHabis Pakai (BHP) untuk kegiatanpraktikum.
5) Kurangnya peralatan yangtersedia di unit-unit laboratoriumagroteknologi.
5 4 4 13 1
2. Belum optimalnya pengajaran onlinedi Program Studi Agroteknologi1) Belum optimal menggunakan
aplikasi kuliah secara daring.2) Belum optimal pelaksanaan ujian
secara daring.3) Kurangnya animo/daya tarik
mahasiswa untuk kuliah secaradaring.
4) Tampilan/bentuk pembelajarankurang menarik.
5) Masih ada dosen yang kurangmenguasai teknologi.
5 4 3 12 2
3. Masih kurangnya POB akademikProgram Studi Agroteknologi1) Belum ada POB bimbingan
akademik dengan dosen PA.2) Belum ada publikasi POB
akademik di media elektonik (webfakultas).
3) Kurangnya sosialisasi tentangpenerapan POB akademik kepadamahasiswa tingkat awal (semester1-3).
4 3 2 9 3
17
4) Belum optimal monev/kontrolimplementasi POB akademik.
5) Masih ada dosen yang belumoptimal memahami POBakademik.
Ket:
U: Urgency; S: Seriously; G: Growth
5: sangat besar, 4: besar, 3: sedang, 2: kecil, 1: sangat kecil
4.3. Uraian Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Nama Peserta : Sudirman Sirait
NDH : 34
NIP : 198503152019031010
Angkatan : X
Jabatan : Dosen Asisten Ahli.
Unit Kerja : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Borneo Tarakan.
Identifikasi Isu : Belum optimal layanan Laboratorium Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan.
Gagasan : Optimalisasi layanan praktikum, penelitian, dan
jasa analisis di Laboratorium Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Borneo Tarakan.
Kegiatan :
1. Mendesain layanan online laboratorium yang dikelola
oleh web Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan.
2. Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi.
3. Menyusun daftar Standar Penawaran Harga (SPH)
penelitian dan jasa analisis di masing-masing unit
laboratorium.
4. Inventarisasi dan membuat usulan peralatan dan BHP
untuk laboratorium ke pimpinan Fakultas Pertanian.
18
RANCANGAN AKTUALISASI
Unit Kerja : Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Borneo Tarakan
Identifikasi Isu : Pengembangan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian
Isu yang Diangkat : Belum Optimal Layanan Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian UBT
Gagasan PemecahanIsu
: Optimalisasi Layanan Praktikum Dan Penelitian Di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian UBT
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATANOUTPUT /
HASILKETERKAITAN SUBTANSI
MATA PELATIHAN
KONTRIBUSITERHADAP VISI
MISI ORGANISASI
PENGUATAN NILAIORGANISASI
1 Mendesainlayanan onlinelaboratorium yangdikelola oleh webFakultasPertanianUniversitasBorneo Tarakan.
Pada kegiatan iniakan didesainlayanan onlineuntuk kegiatanpraktikum,penelitian, danjasa analisis. Padalayananpraktikum, akandibuatkan layananonline untukmahasiswa seperti
1) Koordinasi denganpimpinan dan stafIT FakultasPertanian.
2) Mendesain /merancang lay outlaman online menubar laboratorium.
3) Menyiapkandokumen daninformasi layananlaboratorium.
4) Menginputdokumen-dokumenlayananlaboratorium.
5) Uji coba dansosialiasi kepadalaboranLaboratoriumAgroteknologi
Inovasilayanan
web onlinelaboratorium
Akuntabilitas: transparansi(keterbukaan informasilaboratorium yang dapatdiakses oleh semua orangterutama mahasiswa dandosen UBT).
Nasionalisme: mendukungkebijakan dan visi misiperguruan tinggi.
Etika publik: memberikanlayanan kepada publiksecara cepat, akurat,berdaya guna, dan sopan.
Komitmen mutu: inovasiteknologi pelayanan untukpengguna laboratorium.
Anti korupsi: layanan onlinedapat meningkatkan nilaikejujuran dan mencegah
Meningkatkankualitas layananakademikmahasiswa, dosen,dan masyarakatdengan inovasiteknologi.
Memperkuat nilaiorganisasi yaituintegritas (penuhdedikasi dalamberkerja),profesional(mengerjakantugas sesuaidengankompetensi secaraoptimal), inovatif(memunculkangagasan baruyang kreatifdalam pekerjaan).
19
pendaftaranpraktikum,pendaftaranasistenpraktikum, dandaftar nilai-nilaipraktikum.Layananpenelitian akandisiapkan form-form online di webuntuk pengajuanpemakaian/peminjaman alat danbahan, blankopenerimaansampel, blankopenggantian alat(jika rusak /hilang), formpemakaian ruanglaboratorium danpemakaian lahanpercobaan sesuaidengan peraturanyang berlaku.Sedangkan padalayanan onlinejasa analisis akandisiapkan blanko-blanko yang dapatdiunduh atau diisi
kecurangan pihak yang inginmelakukan pemungutan liar.
Manajemen ASN: penguatanterhadap tupoksi jabatan.Peraturan DirektoratJenderal Pendidikan Tinggitentang Panduanpenyelenggaraanpembelajaran semester gasal2020/2021 di PerguruanTinggi, Edisi 1.
WoG: koordinasi denganpimpinan dan staf ITFakultas Pertanian danlayanan terintegrasi denganweb Fakultas.
Pelayanan publik:memudahkan akses layananpraktikum, penelitian, danjasa analisis oleh parapengguna laboratorium(mahasiswa, dosen,masyarakat).
20
online olehpengguna jasalaboratoriumagroteknologiseperti blankopenerimaansampel, blankosurat pernyataandan permohonan.
2 MenyusunSOP/POBlaboratorium(praktikum,penelitian, jasaanalisis).
SOP yang akandibuat adalah SOPkegiatanpraktikum,penelitian, danjasa analisis. SOPtersebut disusundalam bentukdokumen SOPmini untukmasing-masingkegiatan denganmengacu padaSOP laboratorium-laboratorium yangterakreditasi.
1) Koordinasi denganKetua Jurusan danWadek I.
2) Menyiapkan bahanrancanganSOP/POB.
3) MembuatSOP/POB.
4) Konsultasi drafSOP/POB denganJurusan danWadek I.
5) Sosialiasi kepadalaboranLaboratoriumAgroteknologi.
6) Publish di webFakultas.
DokumenSOP/POB
Akuntabilitas: kejelasanmengetahui kewenangan,peran dan tanggungjawab,kinerja di laboratorium.
Nasionalisme: penggunaanBahasa Indonesia yang baikdan benar dalam pembuatandokumen SOP/POB, dandalam berkomunikasidengan Jurusan dan WadekI serta laboran.
Etika publik: menghargaikomunikasi, konsultasi,dan kerjasama sertaberkomunikasi dengansantun ketika rapat dansosialisasi.
Komitmen mutu: mutu(SOP/POB dibuat secararingkas dan mudahdimengerti mencapai
Mewujudkanstrukturorganisasi yangefektif, efisien danproduktif dalampenyelenggaraanprogram studi danlaboratoriumdengan standaryang sesuai.
Memperkuat nilaiorganisasi yaituintegritas (penuhdedikasi dalamberkerja),profesional(mengerjakantugas sesuaidengankompetensi secaraoptimal).
21
Dokumen SOPakan di publishpada web Fakultasuntuk dapatdiakses oleh parapenggunalaboratorium dantercetak untukdokumenlaboratorium.
pelayanan sehat dan primadi laboratorium).
Anti korupsi: kedisiplinan(ketaatan/kepatuhan kepadaperaturan yang berlaku dilaboratorium)
Manajemen ASN: PeraturanRektor Universitas BorneoTarakan Nomor 12 tahun2017 Tentang PedomanPendidikan SarjanaUniversitas Borneo TarakanBab 8 Proses Pembelajaran.Peraturan DirektoratJenderal Pendidikan Tinggitentang Panduanpenyelenggaraanpembelajaran semester gasal2020/2021 di PerguruanTinggi, Edisi 1.
WoG: koordinasi denganJurusan, Laboran, dan TataUsaha dan sosialisasikepada laboran.
Pelayanan publik:memudahkan para laboranuntuk melaksanakan tugasdan kewajibannya terutamapemberian layananpraktikum, penelitian, danjasa analisis.
22
3 Menyusun daftarStandarPenawaran Harga(SPH) penelitiandan jasa analisisdi masing-masingunit dilaboratorium.
Dokumen StandarPenawaran Harga(SPH) akandisusun dalambentuk dokumentercetak dandipublish di web.StandarPenawaran Hargadisusun denganmengacu padastandar hargaKota Tarakan danDinas Pangan,Pertanian danPerikanan KotaTarakan.
1) Koordinasi denganJurusan, laboran,dan tata usahaFaperta.
2) Menyiapkan bahanacuan standarharga untukwilayah KotaTarakan.
3) Konsultasi denganWadek II.
4) Membuat StandarPenawaran Harga(SPH) penelitiandan jasa analisis.
5) Konsultasi drafStandar PenawaranHarga (SPH)penelitian dan jasaanalisis denganJurusan danlaboran.
6) Sosialiasi kepadalaboranLaboratoriumAgroteknologi.
DokumenStandar
PenawaranHarga (SPH)
LaboratoriumAgroteknologi
Akuntabilitas: transparansi(keterbukaan informasi biayapenelitian dan jasa analisisdi laboratorium).
Nasionalisme: penggunaanBahasa Indonesia yang baikdan benar dalam pembuatandokumen SPH dan dalamberkomunikasi denganJurusan, laboran, dan tatausaha.
Etika publik: menghargaikomunikasi, konsultasi,dan kerjasama sertaberkomunikasi dengansantun ketika rapat dansosialisasi.
Komitmen mutu: mutu (SPHdibuat secara ringkas danmudah dimengerti mencapaipelayanan sehat dan primadi laboratorium).
Anti korupsi: kejujuran(tidak curang dalampenetapan standar hargadan sesuai dengan acuanstandar harga Kota Tarakan).
Manajemen ASN: PeraturanRektor Universitas BorneoTarakan Nomor 12 tahun2017 Tentang Pedoman
Menciptakanmanajemen danpelayanan yangtransparan, sehat,kondusif,akuntabel, danbebas praktikkorupsi.
Memperkuat nilaiorganisasi yaituintegritas (penuhdedikasi dalamberkerja),profesional(mengerjakantugas sesuaidengankompetensi secaraoptimal),akuntabilitas(keterbukaan biaya-biaya penelitian danjasa analisis diLaboratoriumAgroteknologi.
23
Pendidikan SarjanaUniversitas Borneo Tarakan.
WoG: koordinasi denganJurusan, Laboran, dan TataUsaha dan sosialisasikepada laboran.
Pelayanan publik:memudahkan para laboranuntuk mengetahui standarharga-harga yang berlaku dilaboratorium terutamalayanan praktikum,penelitian, dan jasa analisis.
4 Inventarisasi danmembuat usulanperalatan danBHP untuklaboratorium kepimpinanFakultasPertanian.
Pada kegiatan iniakan disusundaftar inventarisdan dokumenusulan alat danbahan dilaboratoriumsehingga menjadisuatu dokumenyang baku
1) Koordinasi denganJurusan, laboran,dan tata usahaFaperta.
2) Membuat dokumeninventarislaboratorium.
3) Membuat dokumenkondisi esistingalat dan BahanHabis Pakai (BHP).
4) Konsultasi drafdokumen kondisiesisting alat danBahan Habis Pakai(BHP).
5) Penyerahandokumen
Dokumeninventaris alat
dan BahanHabis Pakai(BHP) sertadokumen
usulan alat diLaboratoriumAgroteknologi
Akuntabilitas:responsibilitas (kewajibanuntuk meningkatkanlayanan laboratoriumdengan pengusulanperalatan dan BHP).
Nasionalisme: penggunaanBahasa Indonesia yang baikdan benar dalam komunikasirapat koordinasi.
Etika publik: menghargaikomunikasi, konsultasi, dankerjasama sertaberkomunikasi dengansantun ketika rapat.
Komitmen mutu: mutu(dokumen inventaris dan alatdan BHP dibuat secara
Meningkatkankuantitas dankualitas layananakademik danpenjaminan mutuProgram StudiAgroteknologi.
Memperkuat nilaiorganisasi yaituintegritas (penuhdedikasi dalamberkerja),profesional(mengerjakantugas sesuaidengankompetensi secaraoptimal), efektivitas(mengerjakan tugasuntuk mencapaitujuan ProgramStudi yangditetapkan).
24
terutamamengenaiperalatanlaboratorium.Dokumen usulanperalatanlaboratoriumdisusun denganorientasi menujulaboratorium yangterakreditasisehingga dapatmeningkatkankualitas mutuakademik dannilai akreditasiLaboratorium danProgram StudiAgroteknologi.
inventaris alat danBahan Habis Pakai(BHP) keLaboratoriumAgroteknologi.
ringkas dan mudahdimengerti).
Anti korupsi: kepeduliandan tanggung jawab (rasakepedulian terhadap kualitaslaboratorium dan akademikmahasiswa Agroteknologi.)
Manajemen ASN: PeraturanRektor Universitas BorneoTarakan Nomor 12 tahun2017 Tentang PedomanPendidikan SarjanaUniversitas Borneo TarakanBab 8 Proses Pembelajaran.Peraturan DirektoratJenderal Pendidikan Tinggitentang Panduanpenyelenggaraanpembelajaran semester gasal2020/2021 di PerguruanTinggi, Edisi 1.
WoG: koordinasi denganJurusan, Laboran, dan TataUsaha Faperta.
Pelayanan publik:memudahkan para laboranuntuk melaksanakan tugasdan kewajibannya terutamapemberian layananpraktikum, penelitian, danjasa analisis.
25
Tabel 2. Jadwal kegiatan aktualisasi pelatihan Latsar CPNS Angkatan X Tahun 2020
NO KEGIATANMinggu Ke-
I II III IV
1 Mendesain layanan online laboratorium yang dikelola oleh web Fakultas PertanianUniversitas Borneo Tarakan.
2 Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi (praktikum, penelitian, jasa analisis).
3 Menyusun daftar Standar Penawaran Harga (SPH) penelitian dan jasa analisis di masing-masing unit di laboratorium.
4 Inventarisasi dan membuat usulan peralatan dan Bahan Habis Pakai (BHP) untuklaboratorium ke pimpinan Fakultas Pertanian.
26
BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI
5.1. Mendesain layanan online laboratorium yang dikelola oleh web
Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan.
Pada kegiatan ini telah dilakukan desain layanan online untuk
kegiatan praktikum, penelitian, dan jasa analisis. Layanan online
laboratorium dibuat pada domain fp.ubt.ac.id yang telah diperbaiki dari
domain sebelumnya yaitu fp.bornoe.ac.id. Pada laman web tersebut telah
dibuat “menu laboratorium” yang berisikan tentang deskripsi
laboratorium, layanan praktikum, layanan penelitian, dan layanan jasa
analisa. Layanan online ini dibuat untuk memudahkan akses dan
meningkatkan mutu layanan laboratorium khususnya layanan untuk
para mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan.
Gambar 1 dan 2 menujukan layanan online laboratorium sebelum dan
setelah desain.
Gambar 1. Tampilan web sebelum desain layanan online laboratorium.
27
Gambar 2. Tampilan web setelah desain layanan online laboratorium.
Layanan praktikum didesai untuk memberikan layanan online
kepada mahasiswa seperti pendaftaran praktikum, pendaftaran asisten
praktikum, dan jadwal praktikum. Pada layanan penelitian didesain
layanan pemakaian laboratorium dan lahan percobaan, peminjaman alat
dan bahan, penerimaan sampel, dan layanan penggantian alat (jika
rusak/hilang). Sedangkan pada layanan online jasa analisis didesain
layanan online yang dapat digunakan oleh pengguna jasa laboratorium
agroteknologi untuk pengajuan pengujian dan penerimaan sampel.
Gambar 3. Tampilan web laboratorium pada “menu praktikum”.
28
Gambar 4. Tampilan web laboratorium pada “menu penelitian”.
Gambar 5. Tampilan web laboratorium pada “menu jasa analisa”.
29
5.1.1. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
a) Akuntabilitas: transparansi (keterbukaan informasi laboratorium
yang dapat diakses oleh semua orang terutama mahasiswa dan
dosen UBT).
Gambar 6. Bersama mentor: simulasi web yang transparandan dapat diakses oleh semua orang (30 Juli 2020).
b) Nasionalisme: mendukung kebijakan dan visi misi perguruan
tinggi.
Gambar 7. Koordinasi kegiatan pada pimpinan Fakultas (29 Juni 2020).
c) Etika publik: memberikan layanan kepada publik secara cepat,
akurat, berdaya guna, dan sopan.
d) Komitmen mutu: inovasi teknologi pelayanan untuk pengguna
laboratorium.
30
e) Anti korupsi: layanan online dapat meningkatkan nilai kejujuran
dan mencegah kecurangan pihak yang ingin melakukan
pemungutan liar.
f) Manajemen ASN: penguatan terhadap tupoksi jabatan. Peraturan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang Panduan
penyelenggaraan pembelajaran semester gasal 2020/2021 di
Perguruan Tinggi, Edisi 1.
g) WoG: koordinasi dengan pimpinan dan staf IT Fakultas Pertanian
dan layanan terintegrasi dengan web Fakultas.
Gambar 8. Koordinasi dengan IT Fakultas Pertanian (7 Juli 2020).
h) Pelayanan publik: memudahkan akses layanan praktikum,
penelitian, dan jasa analisis oleh para pengguna laboratorium
(mahasiswa, dosen, masyarakat).
Gambar 9. Sosialisasi kepada laboran kemudahan akses layanan web(13 Juli 2020).
31
5.1.2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan mendesain layanan laboratorium secara online sangat
berkontribusi terhadap visi misi Program Studi Agroteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Borneo Tarakan yaitu meningkatkan kualitas
layanan akademik mahasiswa, dosen, dan masyarakat dengan inovasi
teknologi. Hal ini sesuai dengan visi misi dan tujuan Program Studi
Agroteknologi UBT khususnya bidang organisasi dan manajemen point
(a) yaitu Struktur organisasi yang efektif, efisien dan produktif terbentuk
dalam penyelenggaraan program studi, laboratorium dengan standar
yang sesuai. Kegiatan ini juga sangat berkontribusi untuk meningkatkan
nilai akreditasi Program Studi Agroteknologi dan persiapan akreditasi
Laboratorium Ilmu Tanah.
5.1.3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan mendesain layanan laboratorium secara online dapat
memperkuat nilai organisasi yaitu integritas (penuh dedikasi dalam
berkerja), profesional (mengerjakan tugas sesuai dengan kompetensi
secara optimal), inovatif (memunculkan gagasan baru yang kreatif dalam
pekerjaan).
5.2. Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi (praktikum,
penelitian, jasa analisis).
Pada kegiatan ini telah dilakukan penyusunan SOP/POB
Laboratorium Agroteknologi untuk kegiatan praktikum, penelitian, dan
jasa analisis. SOP/POB tersebut disusun dalam bentuk dokumen
dengan mengacu pada SOP/POB laboratorium-laboratorium yang
terakreditasi. SOP/POB juga telah di publish pada web Fakultas “menu
praktikum, penelitian dan jasa analisa” untuk dapat diakses oleh para
pengguna laboratorium. Dokumen tersebut juga tercetak untuk menjadi
acuan operasional layanan Laboratorium Agroteknologi. SOP/POB
Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan yang telah disusun dapat dilihat pada Gambar 10, 11, dan 12.
32
Gambar 10. POB laboratorium kegiatan praktikum.
33
Gambar 11. POB laboratorium kegiatan penelitian
34
Gambar 12. POB laboratorium kegiatan jasa analis
35
5.2.1. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
a) Akuntabilitas: kejelasan mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, kinerja di laboratorium.
Gambar 13. Menjelaskan SOP/POB laboratorium pada laboran(14 Juli 2020).
b) Nasionalisme: penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam pembuatan dokumen SOP/POB, dan dalam berkomunikasi
dengan Jurusan dan Wadek I serta laboran.
Gambar 14. Koordinasi (komunikasi) dengan akademik.(8 Juli 2020).
c) Etika publik: menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
serta berkomunikasi dengan santun ketika rapat dan sosialisasi.
36
Gambar 15. Konsultasi dengan Wadek I bidang akademik(17 Juli 2020).
d) Komitmen mutu: mutu (SOP/POB dibuat secara ringkas dan
mudah dimengerti mencapai pelayanan sehat dan prima di
laboratorium).
Gambar 16. Menyusun SOP/POB Laboratorium Agroteknologi(17 Juli 2020).
e) Anti korupsi: kedisiplinan (ketaatan/kepatuhan kepada peraturan
yang berlaku di laboratorium).
f) Manajemen ASN: Peraturan Rektor Universitas Borneo Tarakan
Nomor 12 tahun 2017 Tentang Pedoman Pendidikan Sarjana
Universitas Borneo Tarakan Bab 8 Proses Pembelajaran. Peraturan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang Panduan
penyelenggaraan pembelajaran semester gasal 2020/2021 di
Perguruan Tinggi, Edisi 1.
37
g) WoG: koordinasi dengan Jurusan, Laboran, dan Tata Usaha dan
sosialisasi kepada laboran.
Gambar 17. Koordinasi dengan akademik jurusan(22 Juli 2020).
h) Pelayanan publik: memudahkan para laboran untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya terutama pemberian
layanan praktikum, penelitian, dan jasa analisis.
Gambar 18. Sosialisasi SOP/POB kepada laboran(27 Juli 2020).
5.2.2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan SOP/POB Laboratorium Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan sangat berkontribusi
38
terhadap visi misi program studi visi misi dan tujuan Program Studi
Agroteknologi UBT khususnya bidang organisasi dan manajemen point
(a) yaitu Struktur organisasi yang efektif, efisien dan produktif terbentuk
dalam penyelenggaraan program studi, laboratorium dengan standar
yang sesuai. Kegiatan ini juga sangat berkontribusi untuk meningkatkan
nilai akreditasi Program Studi Agroteknologi dan persiapan akreditasi
Laboratorium Ilmu Tanah.
5.2.3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan SOP/POB Laboratorium Agroteknologi
dapat memperkuat nilai organisasi yatu memperkuat nilai organisasi
yaitu integritas (penuh dedikasi dalam berkerja), profesional
(mengerjakan tugas sesuai dengan kompetensi secara optimal).
5.3. Menyusun daftar Standar Penawaran Harga (SPH) penelitian dan
jasa analisis di Laboratorium Agroteknologi.
Pada kegiatan ini dilakukan penyusunan dokumen Standar
Penawaran Harga (SPH) dalam bentuk dokumen tercetak untuk menjadi
acuan layanan penelitian dan jasa analisa di Laboratorium
Agroteknologi. Standar Penawaran Harga disusun dengan mengacu pada
standar harga Kota Tarakan dan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan
Kota Tarakan. Gambar 19 menunjukan dokumen SPH Laboratorium.
Gambar 19. Dokumen SPH Laboratorium Agroteknologi
39
5.3.1. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
a) Akuntabilitas: transparansi (keterbukaan informasi biaya
penelitian dan jasa analisis di laboratorium).
Gambar 20. Menyusun dokumen SPH dengan informasi biayanya(14 Juli 2020).
b) Nasionalisme: penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam pembuatan dokumen SPH dan dalam berkomunikasi
dengan Jurusan, laboran, dan Tata Usaha.
Gambar 21. Diskusi dengan laboran tentang penyusunan SPH(14 Juli 2020).
c) Etika publik: menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
serta berkomunikasi dengan santun ketika rapat dan sosialisasi.
40
Gambar 22. Konsultasi dengan mentor dan akademik (23 Juli 2020).
d) Komitmen mutu: mutu (SPH dibuat secara ringkas dan mudah
dimengerti mencapai pelayanan sehat dan prima di laboratorium).
e) Anti korupsi: kejujuran (tidak curang dalam penetapan standar
harga dan sesuai dengan acuan standar harga Kota Tarakan).
Gambar 23. Konsultasi dengan Wadek II: penentuan standar harga(15 Juli 2020).
f) Manajemen ASN: Peraturan Rektor Universitas Borneo Tarakan
Nomor 12 tahun 2017 Tentang Pedoman Pendidikan Sarjana
Universitas Borneo Tarakan.
41
g) WoG: koordinasi dengan Jurusan, Laboran, dan Tata Usaha dan
sosialisasi kepada laboran.
Gambar 24. Konsultasi, koordinasi jurusan dan Tata Usaha(8 Juli 2020).
h) Pelayanan publik: memudahkan para laboran untuk mengetahui
standar harga-harga yang berlaku di laboratorium terutama
layanan praktikum, penelitian, dan jasa analisis.
5.3.2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan dokumen SPH juga berkontribusi terhadap
visi misi organisasi yaitu menciptakan manajemen dan pelayanan yang
transparan, sehat, kondusif, akuntabel, dan bebas praktik korupsi.
Biaya layanan pada Laboratorium Agroteknologi dapat diakses dan
diketahui secara transparan oleh para pengguna laboratorium, hal ini
dapat menjadikan layanan laboratorium yang transparan (keterbukaan
biaya) bidang keuangan terutama pemasukan laboratorium.
5.3.3. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan dokumen SPH juga dapat memperkuat nilai
organisasi yaitu integritas (penuh dedikasi dalam berkerja), profesional
(mengerjakan tugas sesuai dengan kompetensi secara optimal),
akuntabilitas (keterbukaan biaya-biaya penelitian dan jasa analisis di
Laboratorium Agroteknologi.
42
5.4. Inventarisasi dan membuat usulan peralatan dan Bahan Habis
Pakai (BHP) untuk laboratorium ke pimpinan Fakultas Pertanian.
Pada kegiatan ini disusun daftar inventaris dan dokumen
inventarisasi dan BHP di laboratorium. Analisi kondisi esisting juga
dilakukan untuk menentukan kebutuhan peralatan dan bahan habis
pakai yang sesuai standar pada Laboratorium Agroteknologi.
Selanjutnya juga menyusu dokumen usulan peralatan laboratorium
yang berorientasi menuju laboratorium yang terakreditasi sehingga
dapat meningkatkan kualitas mutu akademik dan nilai akreditasi
Laboratorium dan Program Studi Agroteknologi. Berikut salah satu
dokumen inventaris dan kondisi esisting peralatan Laboratorium
Agroteknologi.
Gambar 25. Dokumen inventaris dan esisting peralatan laboratorium.
5.4.1. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
a) Akuntabilitas: responsibilitas (kewajiban untuk meningkatkan
layanan laboratorium dengan pengusulan peralatan dan BHP).
43
Gambar 26. Inventarisasi pada Laboratorium THP(21 Juli 2020).
Gambar 27. Inventarisasi pada Laboratorium perlindungan tanaman(21 Juli 2020).
b) Nasionalisme: penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
dalam komunikasi rapat koordinasi.
44
Gambar 28. Konsultasi dengan laboran tentang BHP(24 Juli 2020).
c) Etika publik: menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
serta berkomunikasi dengan santun ketika rapat.
Gambar 29. Konsultasi dengan Wadek II(28 Juli 2020).
45
d) Komitmen mutu: mutu (dokumen inventaris dan alat dan BHP
dibuat secara ringkas dan mudah dimengerti).
Gambar 30. Dokumen pengajuan peralatan dan BHP laboratorium.
e) Anti korupsi: kepedulian dan tanggung jawab (rasa kepedulian
terhadap kualitas laboratorium dan akademik mahasiswa
Agroteknologi.)
Gambar 31. Rapat pimpinan Fakultas : menyampaikan kondisi esistingperalatan dan BHP laboratorium (28 Juli 2020).
46
f) Manajemen ASN: Peraturan Rektor Universitas Borneo Tarakan
Nomor 12 tahun 2017 Tentang Pedoman Pendidikan Sarjana
Universitas Borneo Tarakan Bab 8 Proses Pembelajaran. Peraturan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tentang Panduan
penyelenggaraan pembelajaran semester gasal 2020/2021 di
Perguruan Tinggi, Edisi 1.
g) WoG: koordinasi dengan Jurusan, Laboran, dan Tata Usaha
Faperta.
Gambar 32. Koordinasi dengan Tata Usaha (24 Juli 2020).
h) Pelayanan publik: memudahkan para laboran untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya terutama pemberian
layanan praktikum, penelitian, dan jasa analisis.
Gambar 33. Analisis kondisi peralatan dan BHP dengan laboran(16 Juli 2020).
47
5.4.2. Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Kegiatan penyusunan dokumen inventarisasi dan membuat
usulan peralatan dan BHP untuk laboratorium berkontribusi terhadap
visi misi Program Studi agroteknologi yaitu meningkatkan kuantitas dan
kualitas layanan akademik dan penjaminan mutu Program Studi
Agroteknologi. Hal ini sesuai dengan tujuan program studi bidang
organisasi dan manajemen yaitu point (a) penyelenggaraan laboratorium
dengan standar yang sesuai.
5.4.3. Penguatan Nilai Organisasi
Memperkuat nilai organisasi yaitu integritas (penuh dedikasi dalam
berkerja), profesional (mengerjakan tugas sesuai dengan kompetensi
secara optimal), efektivitas (mengerjakan tugas untuk mencapai tujuan
Program Studi yang ditetapkan).
5.5. Kegiatan Tambahan : Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Selama masa habituasli aktualisasi CPNS tahun 2020, saya
melakukan satu kegiatan tambahan yaitu Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) yang dilaksanan di Desa Seputuk Kecamatan Muruk
Rian, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara. Kegiatan PkM ini
dilaksanakan melalui dana hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian
Masyarakat (DRPM) skema Program Pengabdian Kepada Masyarakat
(PPM) Tahun Pelaksanaan 2020. Pada kegiatan PKM ini dilakukan
penerapan teknologi tata kelola air irigasi pada lahan pertanian yang
dapat menjadi solusi spesifik atas permasalahan yang dihadapi oleh
Kelompok Tani Desa Seputuk. Kegiatan ini terdiri dari sosialisasi,
perancangan dan penerapan teknologi irigasi, dan evaluasi.
48
Gambar 34. Kegiatan PKM: Perancangan sistem perpipaan(18 Juli 2020)
Gambar 35. Petani, Kepala DesaSeputuk dan pemplet kegiatan(19 Juli 2020).
49
Gambar 36. Publikasi pada koran radar tarakan 23 Juli 2020.
5.6. Kendala dan Strategi
No Kegiatan Kendala Strategi
1 Mendesain layananonline laboratorium
Jaringan internet yangtidak stabil dan seringterjadi gangguan(trouble).
Melaporkan dankoordinasi denganUPT TIK dan staf ITFakultas.
2 Menyusun SOP/POBlaboratorium
Waktu hari kerja paralaboran di laboratorium(work from home)dengan sistem piket.
Melakukanpenyesuaian jadwalke masing-masingunit laboratoriumsesuai denganjadwal piket laboran.
3 Menyusun daftar standarpenawaran hargalaboratorium
Belum ada acuanstandar harga tahun2020 dari universitas.
Menggunakanstandar harga DinasPangan, Pertaniandan Perikanan KotaTarakan sebagaipembanding/acuan.
50
4 Inventarisasi (kondisiesisting) dan membuatusulan bahan habispakai praktikumlaboratorium
Beberapakeberadaan/tata letakperalatan tidak sesuaidengan dokumenacuan.
Beberapa matakuliahpraktikum merupakanpenerapan kurikulumbaru (mata kuliah baru)yang belum tersedianyamodul praktikumsebagai acuanpenggunaan bahan-bahan habis pakaipraktikum.
Melakukaninventaris ulangbersama-samadengan laboranmasing-masing unitlaboratorium.
Melakukankoordinasi dengandosen pengampumata kuliahkurikulum baru(mata kuliah yangbelum memilikimodul praktikum)dan mencariliteratur yangrelevan dengantopik mata kuliahtersebut.
51
5.7. Role Model
Role model yang menjadi panutan saya sebagai seorang PNS Dosen
Asisten Ahli adalah Ibu Dr. Mardhiana, S.Hut., MP yang merupakan
Ketua Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Borneo Tarakan. Ibu Mardhiana juga seorang PNS yang memiliki
dedikasi tinggi terhadap jabatan sebagai seorang ketua Program Studi
dan staf pengajar pada Fakultas Pertanian UBT. Beliau sangat bijaksana
dan visioner dalam hal kebijakan dan mengambil keputusan terutama
untuk mendukung prestasi akademik dan tingkat kelulusan mahasiswa
Program Studi Agroteknologi.
Gambar 37. Role Model : Dr. mardhiana, S.Hut., MP(30 Juli 2020).
Disisi lain, sebagai seorang Ketua Program Studi beliau juga
sangat mendukung dan membimbing tenaga kependidikan dan para
dosen muda lingkup Program Studi Agroteknologi untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas demi meningkatkan kualitas mahasiswa dan
lulusannya. Sikap dan perilaku inilah yang menjadi contoh dan
keteladanan bagi saya dalam melaksanan tugas dan kewajiban sebagai
seorang PNS Dosen Asisten Ahli pada Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian UBT. Berikut CV Role Model Ibu Dr. Mardhiana,
S.Hut., MP :
52
Nama Lengkap : Dr. Mardhiana, S.Hut, MP
NIP/NIDN : 197502252014042001/1125027501
Tempat/Tanggal Lahir : Tarakan, 25 Februari 1975
Jenis Kelamin : Perempuan
Bidang keahlian : Agronomi
Kantor/Unit Kerja : Fakultas Pertanian Universitas Borneo
Tarakan, Jurusan Agroteknologi
Alamat Kantor : Universitas Borneo/Faperta
Jalan Amal Lama No. 1.
Tarakan – Kalimantan Utara (77123)
Email : [email protected]
Alamat Rumah : Jalan Danau Jempang RT 05 Gang
Tulip Nomor 14a Tarakan
No HP/WA : 08115302502
53
BAB VI. PENUTUP
6.1. Kesimpulan
6.1.1. Kesimpulan Umum
Kegiatan aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS tahun 2020 yang
dilaksanakan oleh P3KDOD LAN Samarinda dan sebagai seorang ASN
Dosen Asisten Ahli pada Program Studi Agroteknologi telah dapat
menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dan mempertajam nilai-nilai dasar
ASN dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Meningkatkan dan
mempertajam nilai-nilai dasar ASN, menambah inovasi-inovasi yang
kreatif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab
6.1.2. Kesimpulan Khusus
Adapun kesimpulan khusus dari kegiatan aktualisasi Pelatihan
Dasar CPNS tahun 2020 adalah :
a) Menambah inovasi-inovasi yang kreatif web online untuk
layanan praktikum, penelitian, dan jasa analisis di
Laboratorium Agroteknologi.
b) Memberikan layanan online kepada publik secara cepat,
akurat, dan transparan.
c) Tersedianya SOP/POB, SPH, dan inventaris pada Laboratorium
Agroteknologi sehingga dapat membantu peningkatan nilai
akreditasi Program Studi Agroteknologi.
d) Memudahkan para laboran untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya dan
6.2. Rekomendasi
6.2.1. Rekomendasi Umum
Pelaksanaan kegiatan Latsar CPNS sangat dibutuhkan oleh para
calon-calon ASN untuk meningkatkan nilai-nilai ANEKA dalam
melaksanakan pelayanan publik yang bermutu dan berorientasi pada
54
visi dan misi institusi. Oleh karena itu sangat diperlukan pelatihan-
pelatihan lain terutama untuk mempertajan nilai-nilai dasar ASN.
6.2.2. Rekomendasi Khusus
a) Web layanan online Laboratorium Agroteknologi dapat
digunakan untuk layanan praktikum, penelitian, dan jasa
analisa sehingga dapat memberikan layanan laboratorium
dengan cepat dan tepat secara online.
b) Web layanan online laboratorium harus digunakan dan
dikembangkan lebih lanjut untuk penyempurnaan dalam
memberikan layanan kepada para pengguna laboratorium.
c) SOP/POB yang telah di susun dapat dijadikan sebagai acuan
dan pedoman untuk kegiatan layanan di Laboratorium
Agroteknologi.
d) Standar penawaran harga dapat dijadikan sebagai acuan
penentuan biaya-biaya analisa agar terhindar dari praktik
korupsi.
e) Berdasarkan hasil analisis kondisi esisting peralatan
laboratorium agroteknologi, maka sangat diharapkan untuk
pengadaan dan penyediaan peralatan-peralatan laboratorium
sesuai standart.
55
DAFTAR PUSTAKA
Bima Haria Wibisana. 2018. Kepala BKN: 4 Karakter Yang Harus Dimiliki
Pegawai ASN. https://bkd.taputkab.go.id/blog/berita/72-kepala-
bkn-4-karakter-yang-harus-dimiliki-pegawai-asn/. Diakses
tanggal 25 Juni 2020.
Gunawan. 2018. Rekondisi Silabus Matakuliah Pendidikan Agama Islam
Pada Prodi Desain Grafis Konsentrasi Multimedia Politeknik
Negeri Media Kreatif PSDD Medan. Jurnal Tarbiyah. 25 (2): 80-91.
Haryatmoko. 2011. Etika Publik: Untuk Integritas Pejabat Publik dan
Politisi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hayana. 2013. Metode USG : Urgency, Seriousness, Growth.
https://yannawari.wordpress.com/2013/05/16/metode-usg-
urgency-seriousness-growth-usg-adalah-salah/. Diakses tanggal
24 Juni 2020.
Kementeri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 2014.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2015a. Akuntabilitas: Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia. Jakarat.
Lembaga Administrasi Negara. 2015b. Etika Publik: Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia. Jakarat.
Lembaga Administrasi Negara. 2015c. Komitmen Mutu: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarat.
Lembaga Administrasi Negara. 2016. Modul Pelatihan Dasar Kader
CPNS: Manajemen ASN. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarat.
Program Studi Agroteknologi. 2017. Borang Akreditasi Program Studi
Agroteknologi. Tarakan. Kalimantan Utara.
Program Studi Agroteknologi. 2020. Akademik Jurusan Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Borneo Tarakan. Tarakan.
Kalimantan Utara.
Suprapti, Sri. Tuti Haryanto, Agung Putra Jaya, Kurnia Widyaningrum.
2018. Sistem Evaluasi Pasca Pelatihan di Rumah Sakit X Malang.
Jurnal Dinamika Manajemen dan Bisnis. 1 (2): 1-13.
Undang-Undang Republik Indoneisia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik. Jakarta.
56
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
No Kegiatan Aktor
Pelaksanaan
Kegiatan
(Minggu Ke-)Output
I II III IV
1 Mendesain layanan online laboratorium.Tahapan:
a) Koordinasi dengan pimpinan Fakultas Pertanian. Dekan, wadek, kaprodi Notulensi dan dokumentasi.
b) Koordinasi dengan staf IT Fakultas Pertanian. Staf IT Fakultas Dokumentasi.
c) Mendesain/merancang lay out laman web. Mentor, staf IT Fakultas Lembar konsultasi mentor dandokumentasi.
d) Menyiapkan dokumen dan informasi layananlaboratorium.
Mentor, laboran,akademik
Lembar konsultasi mentor,notulensi dan dokumentasi.
e) Mengupload dokumen layanan laboratorium. staf IT Dokumen SOP/POB dandokumentasi.
f) Uji coba dan sosialiasi kepada laboran laboratorium. Mentor, staf IT, laboran Lembar konsultasi mentor,dokumentasi dan web online.
2 Menyusun SOP/POB laboratorium.Tahapan:
a) Koordinasi dengan Ketua Jurusan dan Wadek I. Kajur dan Wadek I Notulensi dan dokumentasi.
b) Menyiapkan bahan rancangan SOP/POB. Mentor Lembar konsultasi mentor dandokumentasi.
c) Membuat SOP/POB. Mentor, laboran Lembar konsultasi mentor,dokumen SOP/POB, foto.
d) Konsultasi dengan Jurusan dan Wadek I. Mentor dan Wadek I Lembar konsultasi mentor,notulensi dan dokumentasi.
57
e) Sosialiasi kepada laboran laboratorium. laboran Notulensi dan dokumentasi.
f) Publish di web Fakultas. Staf IT Dokumen SOP/POB dan foto.
3 Menyusun SPH.Tahapan:
a) Koordinasi dengan Jurusan, laboran, dan tatausaha Faperta.
Mentor, Kajur, laboran,tata usaha
Lembar konsultasi mentor,notulensi, dokumentasi.
b) Menyiapkan bahan acuan standar harga. Mentor Lembar konsultasi mentor.
c) Konsultasi dengan Wadek II Wadek II Notulensi, dokumentasi.
d) Membuat SPH penelitian dan jasa analisis. Mentor Lembar konsultasi mentor.
e) Konsultasi draf SPH penelitian dan jasa analisisdengan Jurusan dan laboran.
Kajur dan laboran Notulensi dan Lembarkonsultasi mentor.
f) Sosialiasi kepada laboran LaboratoriumAgroteknologi
laboran dokumen SPH dan foto
4 Inventarisasi dan BHP.Tahapan:
a) Koordinasi dengan Jurusan, laboran, dan TU. Mentor, Kajur, laboran,tata usaha
Lembar konsultasi mentor,notulensi, dokumentasi.
b) Membuat dokumen inventaris laboratorium. Mentor Lembar konsultasi mentor dandokumen inventaris.
c) Membuat dokumen kondisi esisting dan BHP. Mentor, laboran Lembar konsultasi mentor,dokumen BHP dan foto.
d) Konsultasi draf dokumen inventaris alat dan BHP. Wadek II Notulensi dan dokumentasi
e) Penyerahan dokumen inventaris alat dan BHP. Mentor dan Kajur Lembar konsultasi mentor,notulensi, dokumen BHP danpengajuan peralatan
58
5 Kegiatan Tambahan : Pengabdian Kepada MasyarakatTahapan :
Sosialisasi Tim PKM, kades, petani Dokumentasi
Perancangan teknologi tatakelola air irigasi Tim PKM, kades, petani Teknologi dan dokumentasi
Penerapan teknologi irigasi Tim PKM, kades, petani Teknologi dan dokumentasi
Publikasi media cetak : koran radar tarakan Tim PKM Koran radar tarakan dandokumentasi
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENGGUNAAN LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI
LABORATORIUM PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TARAKAN, 2020
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 1 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
A. PENGERTIANLaboratorium merupakan fasilitas akademik Fakultas Pertanian UBT yang
dimanfaatkan oleh mahasiswa dan/atau dosen untuk kegiatan praktikum dan penelitian.
B. TUJUAN1. Mengoptimalkan pengelolaan laboratorium beserta semua sumberdaya yang ada di
dalamnya agar menjadi produktif, berkualitas dan terpercaya memberikan
pelayanan prima sebagai pusat penelusuran ilmu pengetahuan, pengembangan dan
aplikasi penelitian di bidang Pertanian, sehingga dapat membantu mewujudkan visi
dan misi Jurusan/program studi dalam lingkungan Fakultas Pertanian Universitas
Borneo Tarakan.
2. Sebagai pedoman penggunaan laboratorium untuk pelaksanaan praktikum mata
kuliah dan penelitian mahasiswa dan dosen.
C. RUANG LINGKUPKegiatan yang ada dalam lingkup laboratorium meliputi pelaksanaan kegiatan
penelitian, baik yang dilakukan oleh Mahasiswa maupun Dosen ataupun pihak luar yang
menggunakan laboratorium.
D. DEFINISI ISTILAH1. Kepala laboratorium adalah tenaga edukatif yang ditugaskan menjadi pimpinan
tertinggi dalam organisasi laboratorium dan bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan di laboratorium.
2. Pembimbing praktikum adalah tenaga edukatif yang bertanggungjawab dalam
memberikan bimbingan praktikum bagi mahasiswa untuk mata kuliah yang
dibinanya.
3. Staf administrasi adalah tenaga edukatif/tenaga administratif yang menjalankan
fungsi administrasi di laboratorium.
4. Laboran adalah staf laboratorium yang membantu pelaksanaan kegiatan dan teknis
operasional, serta mempersiapkan peralatan dan bahan untuk kegiatan praktikum
dan penelitian.
5. Asisten praktikum adalah mahasiswa yang diberi tugas oleh pembimbing
praktikum atas persetujuan kepala Laboratorium untuk membantu kelancaran
pelaksanaan praktikum, dan bertanggung jawab kepada pembimbing praktikum.
6. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah terdaftar untuk mata kuliah yang
bersangkutan pada semester berjalan yang ditunjukkan dengan Kartu Rencana
Studi berjalan.
7. Pengguna jasa adalah mahasiswa, dosen, dan pihak luar yang menggunakan
Laboratorium.
E. PROSEDUR
I. Tata Tertib Laboratorium1. Mahasiswa/pengguna laboratorium wajib mentaati semua tata tertib dan ketentuan
yang ada di Laboratorium.
2. Berlaku sopan, santun dan menjunjung etika akademik.
3. Menjaga kebersihan dan kenyamanan ruang laboratorium.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 2 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
4. Mahasiswa/peneliti yang akan menggunakan Laboratorium Agroteknologi FP UBT
harus mendapatkan surat ijin terlebih dahulu dari kepala Laboratorium. Surat ijin
harus masuk 3 (tiga) hari sebelum penggunaan.
5. Persetujuan penggunaan fasilitas/peralatan ditanda tangani oleh kepala
Laboratorium.
6. Dilarang menyentuh menggeser dan menggunakan perlatan laboratorium tanpa
didampingi oleh analis laboratprium.
7. Peminjaman alat harus terlebih dahulu mengisi form peminjaman alat (Form A)
dan diketahui pembimbing dan teknisi Laboratorium.
8. Membaca memahami dan mengikuti prosedur operasional untuk setiap peralatan
dan kegiatan selama penelitian atau praktikum.
9. Pengembalian peralatan/bahan kepada laboran dalam keadaan baik, sesuai dengan
form peminjaman.
10. Kerusakan/kehilangan peralatan/bahan selama waktu peminjaman menjadi
tanggung jawab peminjam, dan penggantian di sesuaikan dengan peralatan/bahan
yang dipinjam dalam waktu yang ditentukan oleh pihak laboratorium.
11. Kegiatan penelitian/praktikum mahasiswa harus didampingi oleh
pembimbing/asisten praktikum.
12. Pengguna fasilitas diperbolehkan bekerja dalam pengawasan analis selama jam
kerja 08.30-16.00 (Senin sampai Jumat). Penggunaan di luar ketentuan tersebut
harus mendapat izin persetujuan dari Kepala Laboratorium dan mematuhi
ketentuan dan aturan yang telah ditentukan.
13. Penggunaan Laboratorium di luar jam kerja harus sepengetahuan pihak
Laboratorium.
14. Kepala Laboratorium wajib menyampaikan laporan keuangan laboratorium kepada
Dekan secara berkala.
15. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
II. Mekanisme Penjadwalan Praktikum1. Dosen koordinator mata kuliah atau dosen pembimbing praktikum menyampaikan
secara tertulis kepada Ketua Jurusan bahwa mata kuliah yang bersangkutan akan
melaksanakan praktikum di laboratorium. Penyampaian tersebut harus dilakukan
pada semester sebelumnya atau paling lambat pada awal semester dimana
praktikum akan dilaksanakan, dan harus menyertakan penuntun praktikum, materi-
materi praktikum, daftar kebutuhan alat dan bahan praktikum, perkiraan jumlah
praktikan, serta nama asisten praktikum yang akan mendampingi praktikum
mahasiswa. Penyampaian rencana praktikum yang dilakukan secara mendadak,
tidak akan dilayani oleh pengelola Laboratorium.
2. Ketua atau Sekretaris Jurusan Agroteknologi selanjutnya segera menyampaikan
secara tertulis rencana praktikum mata kuliah tersebut kepada Kepala atau
Sekretaris Laboratorium Agroteknologi FP UBT, disertai dengan seluruh informasi
atau dokumen tersebut diatas.
3. Kepala atau Sekretaris Laboratorium menunjuk (disposisi) dan menyampaikan
kepada staf atau teknisi laboratorium terkait tentang rencana praktikum yang
dimaksud.
4. Staf atau teknisi Laboratorium menentukan jadwal dan mempersiapkan bahan dan
alat yang akan digunakan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 3 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
III. Mekanisme Pelaksanaan Praktikum1. Selama praktikum berlangsung, semua praktikan dan asisten praktikum wajib
mematuhi seluruh tata tertib laboratorium. Staf atau teknisi laboratorium secara
intensif memantau jalannya praktikum.
2. Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan
dikerjakan.
3. Mahasiswa mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan oleh
Laboran atau Teknisi.
4. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah
ditentukan.
5. Setelah praktikum selesai, semua alat yang digunakan wajib dibersihkan oleh
praktikan.
6. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan
bersama-sama dengan staf atau teknisi kebun memeriksa kembali keadaan alat yang
telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka
mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat tersebut.
7. Staf atau teknisi laboratorium melaporkan ke Kepala atau Sekretaris Laboratorium
semua kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan setiap akhir semester.
IV. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian1. Peneliti (Dosen/Mahasiswa) yang akan melaksanakan penelitian harus mengajukan
surat permohonan kepada Ketua Laboratorium untuk diteruskan ke Dekan untuk
melakukan penelitian di Laboratorium Agroteknologi FP UBT. Bagi Mahasiswa di
luar Fakultas Pertanian UBT, surat permohonan tersebut harus ditandatangani
mahasiswa dan diketahui oleh Pembimbing dan Ketua Jurusannya.
2. Peneliti mengisi form (Form A) peminjaman alat dan bahan yang akan digunakan,
diketahui oleh Kepala Laboratorium dan diserahkan kepada Analis.
3. Analis mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan oleh peneliti.
Kondisi alat serta stok bahan secara keseluruhan dicek terlebih dahulu oleh analis
sebelum digunakan oleh peneliti.
4. Peneliti memeriksa kondisi alat dan bahan yang diterima dari analis, apakah sudah
sesuai dengan yang dibutuhkan.
5. Setiap peneliti yang mengikuti penelitian harus memakai jas labor, sarung tangan
dan masker.
6. Peneliti bekerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
7. Setiap kali bekerja di laboratorium, Peneliti harus mencatat pemakaian alat dan
bahan yang habis pakai yang diketahui oleh Analis. Pemakaian alat-alat dan bahan-
bahan yang habis pakai merupakan tanggung jawab Peneliti, yang akan dilakukan
penggantian biayanya setelah penelitian selesai untuk memperoleh Surat
Keterangan Bebas Laboratorium.
8. Alat-alat laboratorium tidak diperbolehkan dibawa ke luar laboratorium, kecuali
dengan sepengetahuan Kepala Laboratorium.
9. Peneliti wajib mengembalikan peralatan yang telah dipinjam setelah penelitian
selesai.
10. Analis mengecek kembali kondisi alat secara keseluruhan dan dapat diterima jika
sesuai dengan spesifikasi yang tertulis pada formulir peminjaman. Kerusakan yang
ditimbulkan oleh kelalaian Peneliti menjadi tanggungjawab Peneliti tersebut.
Peneliti bersangkutan mengisi Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 4 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
sesuai dengan Form B. Alat dapat diterima kembali oleh Analis jika kerusakan alat
telah diperbaiki atau diganti dengan alat yang sama.
11. Analis mengkalkulasikan biaya penggantian alat/bahan yang habis pakai (jika
alat/bahan yang dipakai merupakan stok pribadi Laboratorium Agroteknologi).
12. Peneliti harus memberikan biaya penggantian alat/bahan (jika alat/bahan yang
dipakai merupakan stok pribadi Laboratorium Agroteknologi) sesuai dengan
jumlah yang terpakai.
13. Sebelum meninggalkan laboratorium Peneliti harus bertanggung jawab atas
kebersihan laboratorium.
14. Analis meng-update data stok alat dan bahan.
V. Pelayanan Jasa AnalisisProsedur
1. Pengguna layanan analisa dapat datang langsung atau mengirimkan sampel.
2. Pengguna layanan analisa mengajukan permohonan kepada Dekan dengan
membuat Surat Permohonan dengan tembusan kepada Kepala Laboratorium.
3. Pengiriman sampel disertai dengan surat permohonan kepada Dekan dilampirkan
dengan keterangan yang jelas.
a. Sampel tanah: dicantumkan lokasi pengambilan, agroekosistem, bentuk
lahan, komoditas utama,kondisi lahan saat pengambilan sampel, luas areal,
pupuk yang biasa digunakan.
b. Sampel pupuk: dicantumkan komposisi bahan pembuatan.
4. Kepala Laboratorium mengkonfirmasi ke laboratorium (laboran) pengujian terkait
permintaan pengujian dari pengguna.
5. Sampel diterima dan diregistrasi oleh Laboratorium (laboran) menggunakan blanko
penerimaan sampel (Form C).
6. Setelah disetujui pengguna, selanjutnya pengguna melakukan pembayaran biaya
analisa laboratorium berdasarkan analisa masing-masing laboratorium (Terlampir).
7. Pengguna melakukan pembayaran panjar (DP) 50% kepada Laboran sebelum
dilakukan pengujian sampel dan laboran menyampaikan kepada Kepala
Laboratorium.
8. Pengguna yang melakukan penelitian diluar jam kerja mengisi form penelitian
diluar jam kerja dengan persetujuan laboran sebagai dasar perhitungan lembur
laboran dan uang lembur ditanggung pengguna sebesar Rp. 15.000 per jam.
9. Kepala Laboratorium menginstruksikan kepada laboran untuk melakukan
pengujian.
10. Hasil analisis diberikan dalam bentuk tertulis dan ditandatangani oleh Kepala
Laboratorium dan diketahui Dekan.
11. Pihak laboratorium hanya mengeluarkan data analisis dan tidak melayani
interpretasi data.
12. Selanjutnya pengguna melakukan pelunasan pembayaran pengujian/analisa kepada
Kepala Laboratorium.
13. Setelah melakukan pembayaran, pengguna dapat mengambil hasil pengujian di
Kepala Laboratorium.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 5 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
14. Pelanggan berhak mengkomplain data analisis apabila data tersebut dianggap tidak
valid.
15. Komplain data ditujukan kepada Kepala Laboratorium, selanjutnya disampaikan
kepada laboran untuk dilakukan analisis ulang.
16. Apabila dalam kurun waktu 1 bulan tidak ada klaim, sisa contoh akan dimusnahkan
dan dianggap selesai.
VI. Mekanisme Peminjaman Alat
6.1. Kegiatan Praktikum1. Sebelum praktikum dimulai, asisten praktikum mengajukan permohonan tertulis
peminjaman alat (Form A) kepada Staf atau teknisi Laboratorium. Permohonan
tersebut harus disampaikan paling lambat 1hari sebelum praktikum dilaksanakan.
2. Staf atau teknisi laboratorium menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
paling lambat 1 hari sebelum praktikum dilaksanakan.
3. Asisten praktikum melakukan cek atas alat yang telah disediakan.
4. Bila ada kesalahan atau ketidaksesuaian antara daftar, jenis maupun jumlah alat
sebagaimana berkas peminjaman alat, segera melapor kepada teknisi Laboratorium.
5. Setelah memastikan peralatan dalam kondisi baik dan berfungsi sebagaimana
mestinya, serta spesifikasinya sesuai dengan berkas peminjaman alat, asisten
praktikum mengisi buku peminjaman alat.
6. Saat kegiatan praktikum berlangsung, peralatan tidak boleh dipinjamkan atau
dipindah ke tempat lain.
7. Setelah praktikum selesai, asisten praktikum menyerahkan kembali peralatan dan
bersama-sama dengan staf atau teknisi Laboratorium memeriksa kembali keadaan
bahan dan alat yang telah digunakan. Jika ada alat yang mengalami kerusakan atau
hilang, maka mahasiswa bertanggung jawab memperbaiki atau mengganti alat
tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan penggantian alat melengkapi Form B.
6.2. Kegiatan Penelitian1. Mengajukan surat permohonan penggunaan laboratorium atau peminjaman alat
kepada Kepala Laboratorium.
2. Menyertakan surat dari pembimbing skripsi/Tesis/Disertasi diketahui ketua
Jurusan/PS
3. Menulis alat yang akan dipinjam (mengisi blanko peminjaman alat “Form A”)
4. Membayar biaya perawatan untuk alat-alat tertentu.
5. Kepala/sekretaris Laboratorium menerbitkan surat persetujuan.
6. Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk praktikum, maka alat yang dipinjam
harus dikembalikan.
7. Jangka waktu peminjaman maksimal 7 hari dan dapat diperpanjang.
8. Alat dikembalikan dalam keadaan utuh dan bersih. Jika terdapat
kerusakan/kehilangan alat, harus mengisi berita acara kerusakan/hilang dan
penggantian alat melengkapi Form B.
VII. Prosedur Penitipan Alat atau Barang1. Barang atau alat yang dititipkan masih ada hubunganya dengan kegiatan
praktikum/penelitian, seperti alat-alat laboratorium.
2. Setiap alat atau bahan yang dititipkan harus diberi label meliputi:
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 6 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
- Nama bahan atau alat
- Nama penitip yang bersangkutan
- Tanggal barang mulai dititipkan
3. Jangka waktu penitipan maksimal 1 (satu) minggu terhitung mulai saat penitipan.
apabila tidak ada keterangan setelah jangka waktu 1 (satu) minggu, pihak
laboratorium tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan bahan/alat tersebut.
VIII. Prosedur Kunjungan Laboratorium1. Pengunjung mengajukan permohonan kunjungan labororatorium secara tertulis
kepada Ketua Jurusan Agroteknologi FP UBT.
2. Bagian Administrasi mendisposisikan surat kepada Kepala Laboratorium
Laboratorium Agroteknologi FP UBT.
3. Kepala Laboratorium menentukan atau menyetujui jadwal kunjungan.
4. Selanjutnya bagian Administrasi memproses surat, dan menyampaikan informasi
mengenai jadwal kunjungan yang telah disetujui oleh Kepala Laboratorium.
5. Kepala Laboratorium melakukan koordinasi dengan Dosen yang terkait, Asisten
serta Analis mengenai akan adanya kunjungan Laboratorium.
6. Kepala Laboratorium akan memberitahukan mengenai materi yang akan
disampaikan di hari kunjungan kepada Dosen dan Asisten.
7. Asisten beserta Analis menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada saat
kunjungan Lab. Serta mendekor Lab (dilakukan sehari sebelum kunjungan Lab).
8. Dihari kunjungan Kepala Laboratorium, Dosen, Asisten dan Analis menyambut
pengunjung yang datang.
9. Asisten mengawasi dan membimbing pengunjung Laboratorium yang datang.
10. Setelah kunjungan selesai, Asisten menyimpan kembali peralatan dalam keadaan
bersih dan Analis memeriksa kembali keadaan alat yang telah digunakan. Jika ada
alat yang mengalami kerusakan atau hilang, maka pengunjung bertanggung jawab
memperbaiki atau mengganti alat tersebut. Berita acara kerusakan/hilang dan
penggantian alat melengkapi Form B.
IX. Prosedur Bebas Lab1. Mahasiswa mengisi form keterangan bebas penggunaan laboratorium yang
ditandatangani oleh teknisi masing-masing laboratorium unit.
2. Staf/laboran masing-masing laboratorium unit menandatangani form keterangan
bebas penggunaan laboratorium unit jika telah mengembalikan segala pinjaman alat
dan menyelesaikan kewajiban-kewajiban lainnya selama melaksanakan praktikum
atau penelitian.
3. Memberikan surat keterangan bebas lab yang ditandatangani oleh kepala
Laboratorium Agroteknologi.
X. Sanksi1. Peserta praktikum yang tidak mematuhi tata tertib Tidak diperkenankan masuk
Laboratorium.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 7 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
2. Peserta praktikum yang datang terlambat (tidak sesuai kesepakatan) Boleh
Mengikuti Kegiatan Praktikum.
3. Peserta praktikum yang memindahkan dan/atau menggunakan peralatan praktikum
tidak sesuai dengan yang tercantum dalam petunjuk praktikum dan berkas
peminjaman alat, kegiatan praktikum yang dilaksanakan akan dihentikan dan
praktikum yang bersangkutan dibatalkan.
4. Peserta praktikum yang telah dua keterangan dari ketua jurusan/kepala
laboratorium atau surat dari dokter.
5. Peserta praktikum yang telah menghilangkan, merusak atau memecahkan peralatan
praktikum harus mengganti sesuai dengan spesifikasi alat yang dimaksud, dengan
kesepakatan antara laboran, pembimbing praktikum dan kepala laboratorium.
Presentase pengantian alat yang hilang, rusak atau pecah disesuaikan dengan jenis
alat atau tingkat kerusakan dari alat.
6. Apabila peserta praktikum sampai dengan jangka waktu yang ditentukan tidak bisa
mengganti alat tersebut, maka peserta praktikum Tidak Boleh mengikuti ujian akhir
semester; dan apabila peserta praktikum tidak sanggup mengganti alat yang hilang,
rusak atau pecah dikarenakan harga alat mahal atau alat tidak ada dipasaran, maka
nilai penggantian ditetapkan atas kesepakatan antara ketua jurusan, pembimbing
praktikum dan peserta praktikum (atau peminjam).
Tarakan, 14 Juli 2020
Kepala Laboratorium Agroteknologi
SUDIRMAN SIRAIT
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 8 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
LAMPIRAN.
1. Form A (Blanko peminjaman alat/bahan)
BLANKO PEMINJAMAN ALAT/BAHAN
Nama Peminjam :
No. Bp / No. Hp. :
Tanggal Penggunaan :
Tanggal dikembalikan :
No. Nama Alat SpesifikasiJmlh.
Pinjam
Jmlh.
KembaliKet
1.
2.
3.
4.
No. Nama Bahan SpesifikasiJmlh.
Pinjam
Jmlh.
KembaliKet
1.
2.
3.
4.
Mengetahui
Dosen Pembimbing
( )
Tarakan, tanggal bulan tahun
Peminjam
( )
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Agroteknologi
Sudirman Sirait, S.TP, M.Si
Catatan : Blanko peminjaman harus sudah masuk labor paling lambat 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 9 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
2. Form B (Blanko penggantian alat)
SURAT PERNYATAAN PENGGANTIAN ALAT
Yang bertandatangan di bawah, saya:
Nama :
No. Bp / No. Hp :
Nama Dosen Pembimbing :
Telah merusakkan/menghilangkan alat atau bahan Laboratorium Agroteknologi
(………………………………), dan sanggup mengganti sesuai dengan keadaan
aslinya. Alat Tersebut akan kami ganti paling lambat tanggal
……………………………….
Alat dan bahan yang dimaksud adalah:
No. Nama Alat/bahan Spesifikasi Jumlah
1.
2.
3.
4.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Agroteknologi
Sudirman Sirait, S.TP, M.Si
Tarakan, tanggal bulan tahun
Peneliti
( )
Standar Operasional Prosedur (SOP) Page 10 of 10
Penggunaan Laboratorium Agroteknologi FP UBT, 2020
3. Form C (Blanko Penerimaan sampel)
BLANKO PENERIMAAN SAMPEL
Nama Pemilik :
No. Bp / No. Hp. :
Alamat Pemilik :
Tanggal Masuk :
Tanggal Diterima :
No. Nama Sampel SpesifikasiJmlh.
SampelKet
1.
2.
3.
4.
Dst.
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Agroteknologi
Sudirman Sirait, S.TP, M.Si
Tarakan, tanggal bulan tahun
Pemilik
( )
NAMA LABORATORIUM : PERLINDUNGAN TANAMAN
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Meja Praktikum Besar Praktek dan Penelitian Lokal 1 2008 Rusak 1 1
2 Meja Kerja Kerja Grand Furniture 2 2008 Baik 1 1
3 Kursi Metal 21 2008 Rusak 2 2
4 Papan Tulis + Tiang Likal 1 2008 Baik 1 0
5 Papan Tulis Lokal 1 2008 Baik 1 0
6 Mikroskop Monokuler Identidikasi Olympus 5 2010 Rusak 5 5
7 Mikroskop Binokuler Identifikasi Nikon 7 2010 Rusak 7 5
8 Gelas Beker 1000 ml menghomogenkan larutan Schott Duran 5 2010 Rusak 1 5
9 Gelas Beker 250 ml menghomogenkan larutan Schott Duran 5 2010 Rusak 1 5
10 Gelas Beker 600 ml menghomogenkan larutan Schott Duran 6 2010 Rusak 1 5
11 Disceting Set Gold Cross 2 2010 Rusak 1 5
12 Thermometer Mengukur Suhu Lokal 2 2010 Rusak 1 5
13 Pipet Tetes Ukuran cairan Lokal 2 2010 Rusak 1 10
14 Gelas Ukur 50 ml Ukuran cairan Iwaki 2 2010 Baik 1 10
15 Pipet Kaca (Pipet Gondok) 5 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
16 Pipet Kaca (Pipet Gondok) 2 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
17 Pipet Kaca (Pipet Gondok) 1 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 2 10
18 Pipet Kaca (Pipet Gondok 25 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
NO NAMA ALAT FUNGSI & PENGGUNAAN ALAT TIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING
KEBUTUHAN STANDAR
MINIMU ALAT
LABORATORIUM
Laman: www.borneo.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIANJalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
19 Pipet Kaca (Pipet Gondok) 50 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 20 10
20 Pipet Kaca (Pipet Volume) 0,5 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
21 Pipet Kaca (Pipet Volume) 10 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
22 Pipet Kaca (Pipet Volume) 2 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
23 Pipet Kaca (Pipet Volume) 1 mlUkuran cairan Iwaki 1 2010 Baik 1 10
24 Volumetrik Flash 100 ml Iwaki 2 2010 Baik 1 10
25 Volumetrik Flash 500 ml Iwaki 1 2010 Baik 1 10
26 Tabung Reaksi Iwaki 50 2010 Rusak 1 24
27 Petrisidsh Isolasi Mikroorganisme Lokal 19/31 2010 Rusak 1 100
28 Botol Film Tempat serangga basah Lokal 500 2010 Rusak 1 100
29 Kulkas Sharp 1 2010 Baik 1 1
30 PC Intel 1 2010 Rusak 1 1
31 Monitor Acer 1 2010 Rusak 1 1
32 Keyboard Genius 1 2010 Rusak 1 1
33 Mouse Vision 1 2010 Rusak 1 1
34 Meja Praktek Lokal 1 2010 Rusak 1 1
35 N Kas Lokal 1 2010 Baik 1 0
36 Rak Besi Lokal 1 2010 Baik 2 1
37 AC Pendingin Ruangan LG 1 2010 Baik 1 1
38 Papan Pengumuman Besar/KacaPapan Pengumuman Lokal 1 2010 Baik 1 0
39 Lemari Arsip Menyimpan Arsip Erotek 1 2010 Baik 1 1
40 Autoclave Menstrikan Media Model KTS-3065A (46.1) 1 2011 Baik 1 1
41 Hot Plate Striter Memanaskan/mencairkan Corning PC 220 Stir Hot Plate 5X4 " top. 1 2008 Baik 1 1
42 Blender Laboratory Menghaluskan Bahan Size: 13.5" x 9.5" x 8.25" (34 x 24 x 21
cm); Stainless, Weight: 12 lb 13 oz (5.8
kg)
1 2011 Rusak 1 5
43 Oven Alat sterilisasi kering Dimensi total :64x60x120 cm; Ruang
oven : 40 x 50 x 60 cm; : stailess steel
1 2011 Baik 1 1
44 Laminar Air Flow Ruangan inokulasi NuAire 425-200 Class II Type A/B3
Hood - NuAire
1 2011 Baik 1 1
45 Desicator Pengeringan/Penirisan bahan 1 2011 Baik 1 1
46 Tabung Reaksi Tabung Reaksi, 10 x 75 mm, Pyrex 20 2011 Rusak 10 30
Tabung Reaksi, 12 x 100 mm, Pyrex 20 2011 Rusak 5 30
Tabung Reaksi, 13 x 100 mm, Pyrex 20 2011 Rusak 3 30
Tabung Reaksi, 16 x 150 mm, Pyrex 20 2011 Rusak 3 30
Tabung Reaksi, 16 x 150 mm, VWR 20 2011 Rusak 2 30
Tabung Reaksi, 25 x 150 mm, Pyrex 20 2011 Rusak 2 30
47 Sikat Alat Pembersih Sikat Tabung Reaksi 5 2011 Rusak 3 10
Sikat Beker 5 2011 Rusak 3 10
48 Spatula Pengambil Bahan/media Stainless 5 2011 Rusak 5 10
49 Sumbat Karet Tanpa lubang berbagai ukuran (1 paket) 2 2011 Rusak 2 10
50 Bunsen Alat sterilisasi saat inokulasi Pembakar Spiritus Gelas 2 2008 Rusak 1 5
51 Lumpang menghaluskan Bahan Lumpang dan Alu dia. 150 mm 2 2011 Rusak 2 5
Lumpang dan Alu dia. 80 mm 2 2011 Rusak 2 5
Lumpang dan Alu dia. 100 mm 2 2011 Rusak 2 5
52 Jarum Ose Alat inokulasi bakter Kawat Inokulasi/Ose 2 2011 Rusak 2 5
53 Kertas Saring Untuk menyaring Kertas Saring 58 x 58 cm 5 2011 Habis 5 10
54 Kertas Saring Kertas Saring dia. 100 mm, pak isi 100 5 2011 Habis 5 10
55 Botol Reagen Tempat serangga basah Botol Reagen, Bening, 100 ml 5 2011 Baik 5 10
56 Botol Reagen Botol Reagen, Bening, 250 ml 5 2011 Baik 5 10
Botol Reagen, Bening, 500 ml 5 2011 Baik 5 10
Botol Reagen, Bening, 1000 ml 5 2011 Baik 5 10
57 Batang pengaduk Alat menghomogenkan bahan Batang Pengaduk 15 cm 5 2011 Rusak 3 10
Batang Pengaduk 20 cm 5 2011 Rusak 3 10
Batang Pengaduk 30 cm 5 2011 Rusak 2 10
58 Meja Specimen Bahan kayu, ukuran 1,5x3 m. tinggi 75cm 1 2011 Baik 1 1
59 Meja Kerja Bahan kayu lapis atas, keramik, ukuran
80x120cm. Tinggi 75 cm
1 2011 Baik 1 1
60 Air Conditioner AS-05ES LN 1 PK 1 2011 Baik 1 1
61 Rak Besi Menyimpan Alat dan bahan besi 3 2011 Baik 3 3
62 Cawan Petri Kaca Ukuran :100 x 15 mm 10 2011 Rusak 10 50
63 Corong kaca Diameter : 100 mm 5 2011 Baik 5 10
64 Pipet Tip. Greiner kuvetten 10 X 10 X 45 5 2011 Rusak 5 10
65 Insect Net Alat Penangkap Serangga Stainless 2 2011 Rusak 2 5
66 Light Trap Perangkap serangga malam Portable 2 2011 Baik 2 2
67 Malaise Trap Kelambu Peranggkap Serangga Portable 1 2011 Rusak 1 2
68 Alat Obset Alat Bedah Manual 1 2011 Rusak 1 5
69 Lemari Specimen Tempat serangga Kering Kayu; Tinggi 2 m; 50 rak 1 2011 Baik 1 2
70 Growth Chamber Alat sterilisasi Alat Kaca Two Lamp; 1 2011 Baik 1 2
71 Kamera Mengambbil Gambar serangga Camera Digital Profesinal 1 2011 Rusak 1 3
72 Mikroskop Binokuler+kamera 6V20W halogen bohlam/gelembung
100-240V 50/60Hz voltase universal;
camera
1 2010 Rusak 1 3
73 Kotak Serangga Menyimpan Serangga kering Kayu; 2 x 2 m 3 2010 Baik 3 5
74 Microtube Menyimpan Serangga Kecil 1 mikro 5 2010 Habis 5 10
75 Handling Specimen Rearing Tempat Memelihara serangga Stainless 1 2010 Baik 1 3
NAMA LABORATORIUM : TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Timbangan analitik Untuk menimbang bahan-bahan kimia
dan bahan-bahan lain yang akan
digunakan dalam kegiatan praktikum
yang jumlahnya mikro.
Product : AUY120 Analytical Balance,
Company : Shimadzu, Capacity : 120 g,
Readability : 0.0001 mg
1 2012 Rusak 1 1
2 Oven Untuk mengeringkan bahan pertanian
untuk mesin pengembang produk
makanan
UNE 700, 2 leaf doors, Capacity: 416 ltr,
WxHxD exteriors: 1190x1080x650 mm
1 2012 Rusak 1 1
3 Refragtometer Untuk mengukur kadar gula pada buah-
buahan, dan hasil olahan bahan
pertanian
Merk : kenko, Scale range : Brix 0.0 to
33.0%, Ukuran : 3.3×3.3×20.4cm, Berat :
160 gram
2 2012 Baik 2 0
4 Kompor Gas Sebagai sumber panas pada saat
mengolah produk
Tipe : 522 E 2 2012 Baik 2 0
5 Jangka sorong Untuk mengukur diameter buah Generic 2 2012 Rusak 4 2
6 Botol sampel Untuk tempat bahan yang akan dioven Bahan : kaca 100 2012 Rusak 100 50
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
NO NAMA ALAT FUNGSI & PENGGUNAAN ALAT TIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING
KEBUTUHAN STANDAR
MINIMU ALAT
LABORATORIUM
Laman: www.borneo.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIANJalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
7 Batang Pengadukspatula Untuk mengaduk cairan supaya
homogen
Panjang : 30 cm, Bahan : Kaca 5 2012 Baik 5 2
8 Corong kaca Untuk menyaring cairan Diameter : 100 mm 3 2012 Baik 5 2
9 Lumpang dan alu Untuk menghancurkan bahan yang
akan diuji
Ukuran : diameter 100 mm 1 2012 Rusak 4 4
10 Grain moisture tester Untuk mengukur kadar air secara
otomatis
1 2012 Baik 1 0
11 Soxhlet Extraction System Untuk pengujian kadar lemak/minyak Model : SOX-406, Volume of beaker: 80 ml,
Sample amount: 0.5~15g, Measurement
scope: 0~100%, Power: 220V/50Hz 1000W
1 2012 Baik 1 0
12 pH meter Untuk mengukur pH pH Meter Portable pH 220, pH Range: -
2.00 to 16.00pH, pH Accuracy: ± 0.01pH
1 2012 Rusak 2 2
13 Mikropipet Untuk mengukur kadar air secara
otomatis
FS1 FAP-100 Fixed volume micropipette
100 ul
1 2012 Baik 1 0
FS1 FAP-200 Fixed volume micropipette
200 ul
1
FS1 FAP-250 Fixed volume micropipette
250 ul
1
FS1 FAP-500 Fixed volume micropipette
500 ul
1
FS1 FAP-1000 Fixed volume micropipette
1000 ul
1
14 Vortex Powerful motor 1 2012 Baik 1 0
Dynamic balance system
Touch or continous operation
Variable speed control from 200 to 3200
rpm
15 Grain moisture tester untuk menguji kadar air 1 2012 Baik 1 0
16 Baju Laboratorrium Untuk pengamanan praktek Lengan panjang, warna putih kantong 2,
panjang selutut
10 2012 Rusak 30 20
17 sentrifius pengaduk santan lokal 1 2012 Baik 1 0
18 Alat pengepres blondo penyaring blondo lokal 2 2012 Baik 2 0
19 Alat filing lakal 5 2012 Baik 5 0
20 Hair dryer PT. TNI 3 2012 Baik 3 0
21 Alat penyaring zeolit penjernih santan PT. TNI 5 2012 Baik 5 0
22 Alat pemotong nata memotong nata PT. TNI 2 2012 Baik 2 0
23 Alat Paking cup pengepres botol PT. TNI 2 2012 Baik 4 4
24 Pompa hidrolik penyaring santan PT. TNI 1 2012 Baik 1 0
25 Kabinet dryer PT. TNI 1 2012 Baik 1 0
26 Alat destilasi membuat minyak atsiri PT. TNI 1 2012 Baik 1 0
27 hand sealer pengepres plastik kemasan PT. TNI 1 2012 Baik 4 4
28 Cup sealer pengepres kemasan gelas plastik PT. TNI 2 2012 Baik 4 4
29 Cawan Petri Kaca Ukuran :100 x 15 mm Pyrex 50 2014 Rusak 100 50
30 Thermometer Untuk pengukuran suhu 0-250'C Air Raksa 2 2014 Rusak 4 4
31 Haemacytometer Untuk mengukur diameter jamur 1 2014 Baik 1 0
32 Laminair Air Flower tempt inokulasi bakteri/jamur Model : LHS - LHM & LHL 1 2014
33 Mesin vacuup friying mesin penggoreng hampa PT. TNI 2 2012 Baik 2 0
34 Mesin pengiris singkong pengiris bahan keripik PT. TNI 1 2012 Baik 2 1
35 Botol plastik tempat menyimpan produk cair PT.TNI 1000 2012 Rusak 1000 500
36 Toples plastik transparan tempat menyimpan produk cair shinpo 50 2012 Rusak 100 30
37 Loyang tempat menyimpan produk cair liong 100 2012 Rusak 100 50
38 Jerigen penyaring minyak tempat menyimpan produk cair liong 50 2012 Rusak 50 20
39 Kulkas pendingin produk sharp 1 2012 Baik 1 0
NAMA LABORATORIUM : ILMU TANAH
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Double Beam UV-VIS
Spectofotmeter
Untuk melakukan pengujian
sampel dan praktikum kepada
mahasiswa. Parameter
pengujian : K-tersedia, C-org,
Unsur Makro dan Mikro
Akurasi panjang gelombang : +-0.3nm, Data Output Port : USB,
Wavelength Repeatability : 0.2nm, Printer Port : Parallel Port,
Akurasi Photometric : +-0.3%T, Tampilan : 320*240 Dots LCD,
Photometric Repeatability : 0.2%T, Lampu : D2 Lamp & W Lamp,
Rentang Photometric : -4-4A,0-200%T,0-9999C, Dimensi :
635*440*210mm, with dessicator plate + silica gel
1 1
2 Makro Kjedahl Digestion and
Distillation Appara
Untuk Melakukan destilasi
serta destruksi pada sampel
pengujian. Parameter
pengujian sampel : KTK tanah,
N-total
GERHARDT Six-Place Open Combination Kjeldahl
Digestion/Distillation, Apparatus with Water Ejector, Weight : 604.0
lbs, Weight metric : 274.0 kg, Dimensions : 74" W x 17" d x 79' h,
Dimensions metric : 188 x 43 x 201 cm, Electrical : 230 V, singel
phase, 60 Hz, 35 amps, Kjeldahl Digestion Fume Removal Method :
Remote Blower Exhaust, Product Subcategory : Classical Macro
Kjeldahl, Purpose : Combinations Kjeldahl Digestion and Distillations
1 1
3 Atomic Absorption,
Spectrophotometer
Untuk melakukan pembacaan
sampel pengujian dengan
panjang gelombang yang lebih
besar, seperti pengukuran
Logam Berat serta unsur
makro dan mikro pada sampel
tanah
Instrument Type : Single Beam Reflection Achromatic Optics
System, Mono Chromometer : Achromatic C-T ,Focus 350mm,
Dispersion elements : Grating system 1200line/mm characterization
area 40??0mm2, Bandwidth : 0.1,0.2,0.7,1.4mm Adjustable,
Wavelength Range : 190-900, Wavelength Accuracy : +-0.2,
Wavelength Repeatability : 0.1nm max, Resolution : Mn
3lines(279.5 & 279.8 Peak and Valley ??0%, Scintillation wavelength
250nm
1 1
Laman: www.borneo.ac.id
Pengusulan Baru
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIANJalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
NO NAMA ALATFUNGSI & PENGGUNAAN
ALATTIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING KEBUTUHAN STANDAR
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
4 Memmert Oven Untuk memanaskan sampel
pengujian baik sampel tanah,
pupuk dan jaringan (tanaman)
Type UNB 400 400 x 400 x330 (WxHxD), Interior mudah
dibersihkan, terbuat dari stainless steel, 2 Stainless steel grids,
Temperature + 30 C sampai + 220 C, Kapasitas Maximum : 30 Kg1 1
5 Water Distillation Untuk membuat aquadest
yang digunakan dalam
membuat larutan standar dan
pengujian sampel
Pembuatan Akuades 4 Liter Per Jam, Digunakan Untuk Membuat
Aquades (Air Suling). O Ukuran : Keseluruhan : 470 X 175 X 450
Mm, Air Suling Yang Dihasilkan : 4 Liter/Jam Masukan Air : 1
Liter/Menit Ph : 5.5 - 6 O, Bahan : Kaca Borosilikat Kualitas Tinggi &
Terbaik Komponen Elektrikal & Pemanas Imersi Kualitas Tinggi O,
Berat : ± 12 Kg O Termostat : 30-110Oc O Sumber Tenaga : Satu
Phasa 220 - 240 V, 50/60 Hz, 3 Kw O Katup 90O Untuk Memudah
Dalam Membersihkan Tabung Pendidih O Konektor Dengan Ulir
1 1
6 Automatic Burette Untuk Melakukan titrasi
terhadapa sampel secara
PYREX Buret Clear, Glass Stopcock : 10 ml, 25 ml, 50 ml50 50
7 Printer Untuk mencetak modul
praktikum dan mencetak hasil
analisa
EPSON Printer L800, A4, 5760 x 1440 dpi, Black/White 34 ppm,
Color 34 ppm, Tray 1# 120, USB, Garansi Merchant 1 1
8 UPS Untuk menyimpan daya listrik Type PROLINK (PRO700SFC), Capacity 650 VA, Input : Voltage Range
: ±25% Frequency : 50 or 60Hz (Auto Sensing), Output : Battery
Mode : 10% Frequency : 550Hz or 60Hz ±1Hz Transfer Time : 2-8ms,
Baterai : Recharge Time : 2 – 4 hours recover to 90% capacity
3 3
9 Kotak P3K Untuk Menyimpan Obat-obat
P3K
Kode : GM-1811A, Jenis : First Aid Box, Bahan Box : Plastik + Mika,
Tipe : Kotak P3K Jenis Kotak A Standar Tempat Kerja, Ukuran2 2
10 Exhaust Fan Untuk mengatur serkulasi
udara dalam ruangan
Panasonic Exhaust Fan FV-25TGU3 - Putih, Diameter Baling-Baling
25 cm, System Pengaman Motor Fan, Konsumsi Daya 220 Volt3 3
11 Dispensentte Untuk Mangambil bahan Kimia
dengan volume yang kecil
Dispensentte Brand, ukuran 50 ml dan
10 10
12 Measure Cup With Handle Untuk Menyimpan bahan kimia
padat dan bahan kimia yang
telah diencerkan.
Measure Cup With Handle (IWAKI PYREX), Electrical : Tombol On-
Off Blower, On-Off Lampu, Socket Listrik (100 ml dan 250 ml)50 50
13 Neraca Analitik Untuk melakukan
penimbangan sampel sebelum
dilakukan analisa
Type Bench Scale METTLER TOLEDO, 15kg balance mettler toledo
washdown electric electronic scales 1 2008 Rusak 2 2
14 Erlenmeyer Flask with TS Glass
Stopper
Erlenmeyer Flask with TS Glass Stopper / Tabung Erlenmeyer
(PYREX) :
25 ml 16 2008, 2011 Baik 50 50
50 ml 16 2008, 2011 Baik 50 50
100 ml 16 2008, 2011 Baik 50 50
250 ml 4 2008, 2011 Baik 50 50
500 ml 11 2008, 2011 Baik 50 50
1000 ml 9 2008, 2011 Baik 50 50
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
Pengusulan Baru
15 Safety Pipette Filler standard Untuk mengambil bahan
kimia/sampel
Type D & N (Bahan Karet)2 2008 Rusak 50 50
16 Labu Ukur PYREX labu Ukur :
10 ml - - - 60 60
25 ml 20 2008, 2011 Baik 60 60
50 ml 14 2008, 2011 Baik 60 60
100 ml 45 2008, 2011 Baik 60 60
250 ml 2 2008, 2011 Baik 60 60
500 ml 7 2008, 2011 Baik 60 60
1000 ml 3 2008, 2011 Baik 60 60
17 Gelas Beker SCHOTT DURAN Gelas Beker :
25 ml 22 2008, 2011 Baik 60 60
50 ml 8 2008, 2011 Baik 60 60
100 ml 21 2008, 2011 Baik 60 60
250 ml 19 2008, 2011 Baik 60 60
500 ml 23 2008, 2011 Baik 60 60
1000 ml 22 2008, 2011 Baik 60 60
18 Gelas Ukur IWAKI Gelas Ukur :
25 ml 1 2008, 2011 Baik 60 60
50 ml 8 2008, 2011 Baik 60 60
100 ml 4 2008, 2011 Baik 60 60
250 ml 4 2008, 2011 Baik 60 60
500 ml 4 2008, 2011 Baik 60 60
1000 ml 6 2008, 2011 Baik 60 60
1001 ml (plastik) 1 2008 Baik 60 60
19 Pipet Gondok Type IWAKI :
1 ml 8 2008 Baik 60 60
2 ml 10 2008 Baik 60 60
5 ml 8 2008 Baik 60 60
10 ml 10 2008 Baik 60 60
25 ml 8 2008 Baik 60 60
50 ml 9 2008 Baik 60 60
20 Pipet Biasa (Volume) Type IWAKI :
0,5 ml 10 2008, 2011 Baik 60 60
1 ml 12 2008, 2011 Baik 60 60
2 ml 8 2008, 2011 Baik 60 60
5 ml 10 2008, 2011 Baik 60 60
10 ml 11 2008, 2011 Baik 60 60
25 ml 4 2008, 2011 Baik 60 60
21 Saringan / Ayakan Tanah 212 µm (Nonako Rikaki Co.LTD) 1 2008 Baik 60 60
500 µm (Retsch GmbH) 1 2008 Baik 60 60
1 mm (Retsch GmbH) 1 2008 Baik 60 60
2 mm (Retsch GmbH) 1 2008 Baik 60 60
2,8 mm (Retsch GmbH) 1 2008 Baik 60 60
22 Bor Tanah Lokal 2 2008 Baik 10 10
23 Air Conditioner (AC) Panasonic 1 PK 1 2008 Baik 3 3
24 Cawan Petri Lokal 17 2010 Baik 60 60
25 Ring Sampel Lokal 12 2008 Baik 60 60
26 GPS Garmin 76CSX 2 2011 Baik 6 6
27 Hot Plate Corning-USA PC-400 1 2011 Baik 3 3
28 Cawan Porselin+Penggerus Kecil (Lokal) 1 2008 Baik 10 10
Besar (Lokal) 2 2008 Baik 10 10
29 Penjepit Pendek (Lokal) 5 2008 Baik 60 60
Panjang (Lokal) 8 2008 Baik 60 60
30 Pompa Vakum Gast 1 2008 Rusak 10 10
31 Mikro Pipet 100-1000 µL Brand 1 2008 Rusak 10 10
32 Buret Biasa Type DURAN :
25 ml 1 2008 Rusak 25 25
50 ml 1 2008 Rusak 25 25
33 Munsell Soil Color Charts - 2 2008 Baik 5 5
34 Soil Tester (pH Tancap) Takemura Electric Works 1 2008 Rusak 10 10
NAMA LABORATORIUM : MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Hand Traktor Mini Pengolahan tanah dan pendukung praktikumYANMAR TE 550 N, Cultivator hand
tractor Yanmar power 3600 RPM,
model EY 20B, recoil starter
1 1
2 Mesin penanam padi rice
transplanter
Penanam dan pendukung praktikum
Frt-430a, mesin penanam padi frt-430a
2.6 kw, panjang (mm): 2140 mm, tinggi
(mm): 1630 mm, berat struktur (kg):
162 kg, no model: 170, bahan bakar
bensin, isi silinder (l/cc): 0.171 (171),
daya rata-rata / kecepatan (ps [kw] /
rpm): 3.5 [2.6] / 3000; 4.5 [3.3] / 3600
max 4, metode penyalaan: manual /
engkol, pengatur roda: hidrolik roda
untuk jalan: ban karet, diameter: 660
mm, kecepatan tanam (m/s): 0.34
0.77, kecepatan jalan (m/s): 0.58 1.48,
tipe transmisi: gear / rantai
1 1
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
NO NAMA ALAT FUNGSI & PENGGUNAAN ALAT TIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING
KEBUTUHAN STANDAR
MINIMU ALAT
LABORATORIUM
PENGAJUAN BARU
PENGAJUAN BARU
Laman: www.borneo.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIANJalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
3 Las listrik Pendukung praktikum Lakoni Inverter Falcon 120e, 900 W,
output 20 - 120 volt, Ampere, 1.6mm -
4.0mm
1 1
4 Automatic Portable
Pesticides Sprayer
pengendalian gulma, hama, penyakit,
pendukung praktikum
Cosmec Pesticide Sprayer PB 16, fuel
capacity 16 liter, type piston pump,
water pressure max 8kg/cm2
1 1
5 Hand Sprayer Manual Alat penyemprotan gulma, hama &
penyakit, pendukung praktikum
Butterfly atau Solo isi 15 l 1 1
6 Mesin Potong Rumput pengendalian gulma dan pendukung
praktikum
Mesin potong rumput HR 328, Lebar
Pemotong : 415 mm, Panjang Pisau :
255 mm, Daya / Power : 0.81 kW
1 1
7 Mesin Pengurai Untuk mengurai bahan praktikum PT.TNI 1 2010 Rusak 1 1
8 Destilasi asap cair Untuk hasilnya bahan pengawet PT.TNI 2 2010 Baik 2 0
9 Penepung arang pengecilan/penghancur bahan PT.TNI 2 2010 Rusak 2 2
10 Pencetak briket pembuatan briket PT.TNI 1 2010 Baik 1 0
11 Handtraktor pengolahan tanah PT.TNI 1 2010 Rusak 2 2
12 Pompa air 2 2010 Baik 2 0
13 Sprinkler Untuk pengairan 2 2010 Baik 2 0
14 Cangkul 4 2010 Baik 8 4
15 Sekop 4 2010 Baik 8 4
16 Mesin pemarut kelapa menghasilkan bahan santan 5 2010 Baik 5 0
17 Parang 8 2010 Rusak 5 5
18 Gerobak dorong 1 2010 Baik 2 1
19 Meja kerja 1 2010 Baik 2 1
20 Kursi 1 2010 Baik 4 3
21 Tangki propil penampung 1 2010 Baik 2 1
PENGAJUAN BARU
PENGAJUAN BARU
PENGAJUAN BARU
PENGAJUAN BARU
NAMA LABORATORIUM : KULTUR JARINGAN
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Water Destillation membuat aquades steril GFL 2004 1 Baik 2 1
2 Shaker Orbital menghomogenkan larutan IKA, KS 260 Basic with Universal 1 2008 Baik 1 0
3 Ultra Pure Water Unit menyuling air Easy Pure II 1 Rusak 1 1
4 Water Bath penangas air Memmert 1 2011 Rusak 1 1
5 Oven sebagai inkubator Memmert 1 2006 Baik 1 0
6 Laminar Air Flow Cabinet inokulasi Esco 1 2008 Baik 1 0
7 Autoclave sterilisasi alat dan bahan All America 1 2006 Baik 2 1
8 Neraca Analitik menimbang Mettler Toledo, model AL 204 1 Rusak 1 1
9 Hot Plate pemanas Lokal 1 2010 Rusak 1 1
10 Magnetic Strirer pengaduk larutan 0 - 2 2
11 Desikator menghilangkan kadar air Duran 1 2011 Baik 2 1
12 Lemari Es menyimpan larutan stok 1 Baik 1 0
13 pH meter mengukur pH larutan 1 Rusak 1 1
14 Kereta (Cart) memindah alat ke ruang lain 0 - 1 1
15 Air Conditioner (AC) mendinginkan suhu r.inkubasi 1 Rusak 1 1
16 Beaker Glass 1000ml wadah larutan Schot Duran 3 Rusak 10 8
17 Beaker Glass 600ml wadah larutan Schot Duran 7 Baik 20 13
18 Beaker Glass 250ml wadah larutan Schot Duran 4 Baik 20 16
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
NO NAMA ALAT FUNGSI & PENGGUNAAN ALAT TIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING
KEBUTUHAN STANDAR
MINIMU ALAT
LABORATORIUM
Laman: www.borneo.ac.id
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKANLABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
Jalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
19 Beaker Glass 100ml wadah larutan Schot Duran 3 Baik 20 17
20 Beaker Glass 50 ml wadah larutan Schot Duran 3 Rusak 10 9
21 Gelas Ukur 500ml mengukur volume larutan Iwaki 2 Baik 2 0
22 Gelas Ukur 250ml mengukur volume larutan Iwaki 1 Rusak 2 2
23 Gelas Ukur 50ml mengukur volume larutan Iwaki 1 Baik 5 4
24 Botol Reagen Coklat wadah larutan stok GW 1 Baik 10 9
25 Petri Dish inokulasi Iwaki 38 Rusak 80 70
26 Lampu Alkohol inokulasi Lokal 1 Baik 3 2
27 Erlenmeyer 1000ml wadah larutan Schot Duran 3 Rusak 6 4
28 Erlenmeyer 600ml wadah larutan Schot Duran 7 Baik 15 8
29 Erlenmeyer 250ml wadah larutan Schot Duran 0 - 15 15
30 Erlenmeyer 100ml wadah larutan Schot Duran 2 Baik 15 13
31 Erlenmeyer 50ml wadah larutan Schot Duran 6 Baik 15 9
32 Labu Ukur 500ml membuat larutan Iwaki 2 Baik 6 4
33 Labu Ukur 250ml membuat larutan Iwaki 6 Baik 10 4
34 Labu Ukur 100ml membuat larutan Iwaki 1 Baik 10 9
35 Pipet Volume 25ml mengukur larutan Iwaki 1 Baik 2 1
36 Pipet Volume 10ml mengukur larutan Iwaki 1 Baik 2 1
37 Pipet Volume 2ml mengukur larutan Iwaki 2 Baik 6 4
38 Pipet Ukur 10ml mengukur larutan Iwaki 1 Baik 2 1
39 Pipet Ukur 5ml mengukur larutan Iwaki 3 Baik 6 3
40 Pipet Ukur 2ml mengukur larutan Iwaki 1 Baik 6 5
41 Pipet Tetes mengukur larutan Iwaki 0 - 10 10
42 Botol Semprot mencuci alat Lokal 0 - 3 3
43 Corong Kaca Besar memudahkan memindah larutan Lokal 1 Baik 6 5
44 Corong kaca Kecil memudahkan memindah larutan Lokal 4 Baik 10 6
45 Scalpel memotong eksplan 2 Baik 6 4
46 Hand sprayer wadah alkohol Lokal 2 Rusak 2 2
47 Termometer Digital mengukur suhu ruang 0 - 2 2
48 Tabung Reaksi mereaksikan larutan Iwaki 180 Baik 200 20
49 Tabung Reaksi Besar mereaksikan larutan Iwaki 1 Baik 30 29
50 Mortar menghaluskan bahan 2 Baik 2 0
51 Lemari menyimpan alat Lokal 3 Baik 3 0
52 Kursi untuk duduk mahasiswa Lokal 12 Rusak 30 22
53 Meja untuk meja belajar mahasiswa Lokal 5 Baik 8 2
54 Lemari Besi untuk meletakkan tanaman in vitro 8 Baik 10 2
55 Lemari Arsip untuk meletakkan arsip Erotek 1 Baik 2 1
56 Kipas Angin untuk mendinginkan ruang 1 Rusak 1 1
NAMA LABORATORIUM : FISIOLOGI TUMBUHAN
FAKULTAS : PERTANIAN
PRODI PENGGUNA : AGROTEKNOLOGI
VOLUMETAHUN
PENGADAANKONDISI VOLUME
JMLH.
KEKURANGAN
ALAT
1 Leaf Area Meter pendukung praktikum LI-3100C, A single lens provides
adjustable resolution of 0.1 or 1mm2,
High accuracy and repeatability, and
fast, continuous operation for large
quantities, of samples, Large (25 cm
wide, 2.5 cm thick with 1 mm2
resolution) small, (<1 cm2 area when
using 0.1 mm2 resolution), Quiet belt
system with adjustable , press roller to
flatten curled leaves Data is shown on
the instrument LED display , or on the
computer screen using Windows®
software to collect and store data via
RS-232 or USB
1 1PENGAJUAN BARU
KEBUTUHAN STANDAR
MINIMU ALAT
LABORATORIUM
KONDISI ESISTING PERALATAN LABORATORIUM DAN KEBUTUHAN MINIMUM PERALATAN LABORATORIUM
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, TAHUN 2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIANJalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
Laman: www.borneo.ac.id
NO NAMA ALAT FUNGSI & PENGGUNAAN ALAT TIPE, MERK & SPESIFIKASI
KONDISI ESISTING
2 Water Bath pendukung praktikum Memmert WNB 7 With Rak, Memmert
WNB 7 With Rak, Temperature +10 °C
to +100 °C, 230 V (+/- 10%), 50/60 Hz
1 1
3 Millipore penyaring membran Millipore Cooperation 1 Baik 1 0
4 Spektrofotometer uji klorofil Konika Minolta 1 Baik 2 1
5 Leaf Area Meter pungukur luas daun CID,INC 1 Rusak 2 2
6 Jangka Sorong Plastik pengukur diameter batang Lokal 3 Rusak 6 6
7 Jangka Sorong Besi pengukur diameter batang Mitutuyo 3 Rusak 6 6
8 Pompa Vakum pompa Gast 1 Baik 1 0
9 Mikroskop Monokuler mengamati sel Olympus 14 2 Baik 14 12
10 Mikroskop Binokuler mengamati sel Olympus 3 1 Baik 3 2
11 Centrifuge memisahkan sampel 0 - 1 1
12 Hygrometer mengukur kelembapan 0 - 3 3
13 SPAD 502 mengukur klorofil 1 Baik 3 2
14 Germinator Kabinet menguji viabilitas benih 0 - 1 1
15 Desikator menghilangkan kadar air Duran 2 Baik 2 0
16 Oven menghilangkan kadar air Memmert 1 Baik 1 0
17 Neraca Analitik menimbang bahan 1 Rusak 1 1
18 Gelas Ukur 500ml mengukur volume larutan Iwaki 2 Baik 3 1
19 Gelas Ukur 250ml mengukur volume larutan Iwaki 2 Baik 3 1
20 Labu Ukur 500ml membuat larutan Iwaki 2 Baik 6 4
21 Labu Ukur 250ml membuat larutan Iwaki 4 Baik 6 2
22 Labu Ukur 100ml membuat larutan Iwaki 2 Baik 10 8
23 Labu Ukur 50ml membuat larutan Iwaki 10 Baik 20 10
24 Beaker Glass 1000ml wadah larutan Schot Duran 12 7 Baik 20 13
25 Beaker Glass 600ml wadah larutan Schot Duran 8 6 Baik 20 14
26 Beaker Glass 250ml wadah larutan Schot Duran 6 5 Baik 20 15
27 Beaker Glass 100ml wadah larutan Schot Duran 9 8 Baik 20 12
28 Petri Dish inokulasi Lokal 0 - 50 50
29 Tabung Reaksi Kecil mereaksikan larutan Iwaki 36 Baik 100 64
30 Bagan Warna Daun mengukur klorofil 10 Baik 20 10
31 Hand Sprayer menyiram tanaman 1 Baik 6 5
32 Floating Hidroponik hidroponik Lokal 6 Baik 12 6
33 NFT Hidroponik pengaliran air Lokal 3 Baik 6 3
34 Pipet mengukur larutan Lokal 5 Baik 10 5
35 Botol Semprot mencuci alat Lokal 0 - 3 3
36 Respirometer mengukur laju respirasi 4 Baik 10 6
37 Mikro Pipet mengukur larutan 0 - 3 3
38 Mikroskop Monokuler mengamati sel Lokal 4 Kurang Baik 4 4
PENGAJUAN BARU
39 Mikroskop Monokuler mengamati sel Nippon Kogaku 8 Kurang Baik 8 8
40 Mikroskop Binokuler mengamati sel Nikon 14 Kurang Baik 14 14
41 Lemari Alat menyimpan alat lab Lokal 1 Baik 3 2
42 Rak Besi menyimpan berkas Lokal 1 Baik 3 2
43 Meja Praktikum Besar untuk praktikum Lokal 1 Baik 5 4
44 Meja Kerja untuk kerja Grand Furniture 1 Baik 2 1
45 Papan Tulis - Lokal 1 Baik 1 0
46 Kursi Lipat Merah untuk duduk mahasiswa Chitose 7 Baik 30 23
47 Kursi Kayu Praktikum untuk duduk mahasiswa Lokal 18 Baik 30 12
48 Rak Kayu untuk meletakkan bahan kimia Lokal 1 Baik 1 2
NO. NAMA PERALATAN PENGADAAN GAMBAR ALAT VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH HARGA
1 Atomic Absorption Spectrophotometer
(AAS). AMV15; Wavelength Repeatability :
0.2nm, Printer Port : Parallel Port; with
dessicator plate + silica gel
1 198.000.000 198.000.000
PENGAJUAN ALAT LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TAHUN 2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
Jalan Amal Lama Nomor 1 Tarakan
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI - FAKULTAS PERTANIAN
Telepon: 0551 – 5507023 Faksimili: 0551 – 2028655, 2052558
Laman: www.borneo.ac.id
2 Cycler PCR. CYCLER-25, JAPAN; 25 (5 x 5) x
0.2ml tube; temperature 4°C to 110°C, Lid
temperature control range ambient +5°C to
110°C; Heating Rate approx. 3°C / s, Cooling
Rate approx. 2°C/s Display 2.5″ LCD Rated
Voltages 110 V / 220 V selectable; Unit
Dimention 7.87″ x 12.62″ x 7.48″ (200 x 320.5
x 190 mm), Rated Voltage 110 V – 240 V
1 278.500.000 278.500.000
3 Leaf Area Meter. LI-3100C; A single lens
provides adjustable resolution of 0.1 or
1mm2; Large (25 cm wide, 2.5 cm thick with 1
mm2 resolution) small (<1 cm2 area when
using 0.1 mm2 resolution)
1 220.646.000 220.646.000
4 Mesin Panen Padi KUBOTA DC-70 H. Mesin
bertenaga total 50.8 kW / 2700 rpm
Kapasitas tangki Gabah 500Ltr/Kg,
pengambilan per 2 karung
Kapasitas bahan bakar 85 Liter Solar
1 466.000.000 466.000.000
5 Olympus Microscope. Binokuler Olympus
CX23 Multimedia (digimi 23MT), JAPAN; Anti-
fungus 4X , NA: 0.10 W.D: 27.8 mm, 10X, NA:
0.25 W; D: 8.0 mm, 40X, NA: 0.65 W.D: 0.6
mm; 100X Oil; NA: 1.25 W.D:0.13mm
1 42.640.000 42.640.000
6 Mesin Tanam Padi YANMAR AP4. Mesin
bertenaga total 2.6 kW / 3000 rpm
Kapasitas kerja 5.32 Jam/ha (0.18h ha/Jam)
Kapasitas bahan bakar 4 Liter Solar
1 47.000.000 47.000.000
7 Digital Buret. Merk BrandTech 4761261;
Capacity 50 ml; Cap Type Screw Cap;
Material Borosilicate Glass; Volume Tolerance
10 microliters
3 21.138.000 63.414.000
8Rotary Evaporator. Kecepatan Putaran : 10 ~
180 Rpm
Kecepatan Evaporasi : 20 mL/mnt
Achievable Vacuum : < 3 mmHg
Range Temperature : Temperature Kamar
+5*C ~ 100*C
Display : Digital
Rotary Bottle : 0.5 - 2 L
Collecting Bottle : 1 L
Condenser : Vertical Type, Water
Refrigerating
Water Bath Volume : Dia 260 x 140 mm (7.4L)
Dimensi : 560 x 320 x 660 mm
Voltase : 220 VAC/50Hz
Daya Heater : 1.5 KW
Daya Rotary Motor : 25 W
1 38.350.000 38.350.000
9 Hand Traktor Roda 2. Merk/Model:
QUICK/G600; Tipe : RD 65 DI-2S; diesel 6.5 HP
2 25.370.000 50.740.000
10 Water Destilator. Kapasistas 4 liter/jam;
dimensi470 X 175 X 450 mm; Weight : ± 12
Kg, Termostat : 30-110 °C; Power : Satu Phasa
220 - 240 V, 50/60 Hz,
2 42.000.000 84.000.000
11 Water Bath. Memmert WNB 7 With Rak;
Temperature +10°C to +100°C; 230 V (+/-
10%), 50/60 Hz
1 29.900.000 29.900.000
12 Timbangan Analitik. Analytical Balance
OHAUS Adventurer Series type AX224
5 45.197.000 225.985.000
13 Micropipet Thermo Scientific. 6 3.850.000 23.100.000
14 Hot Plate Stirer + Stirer Magnet. PC 220;
Corning PC 220 Stir Hot Plate 5X4 " top.
3 4.700.000 14.100.000
15 Oven. Memmert oven IN110 incubator; Type
UNB 400; 400 x 400 x330 ( W x H x D ),
stainless steel 2 Stainless steel grids;
Temperature 30-220°C; Maximum capacity :
30kg
3 52.800.000 158.400.000
16 Freezer. CC 3180; 3 Pintu; Kapasitas: 465
liter; Daya: 750 W; Tegangan / Frekuensi: 230
V / 50 Hz; Suhu: -10 ° C ~ -20 ° C; Dimensi
(mm): 1795x700X860 mm
3 18.034.000 54.102.000
17 Mist Blower. Automatic Portable Pesticides
Sprayer; Cosmec Pesticide Sprayer; PB 16,
fuel capacity 16 liter, type piston pump,
water pressure max 8kg/cm2
2 4.800.000 9.600.000
18 BRITE Motorized 84". Motorized Screen 84" x
84" (213 x 213 cm) with IR remote control
6 4.800.000 28.800.000
19 Las Listrik. Lakoni Inverter Falcon 120e; 900
W, output 20 - 120 volt; Ampere, 1.6mm -
4.0mm
1 2.980.000 2.980.000
2.036.257.000T O T A L
2020
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UBT
STANDAR PENAWARAN HARGA DAN BHP
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI
Lingkup UBT Umum
1 Analisa Klorofil Spektrofotometer Sampel 50.000 70.000
2 Analisa Kehijauan Daun SPAD 502 Sampel 25.000 35.000
3 Analisa Luas Daun Gravimetri Sampel 30.000 40.000
4 Analisa Berat Kering Gravimetri Sampel 30.000 50.000
5 Analisa Kemurnian Benih Gravimetri Sampel 30.000 50.000
6 Pengamatan Mikroskopik Sel Mikroskop Sampel 50.000 70.000
7 Pengamatan Stomata Mikroskop Sampel 50.000 70.000
8 Analisis Jaringan Tanaman Spektrofotometer Sampel 75.000 100.000
Lingkup UBT Umum
1 Kultur Jaringan :
a. Sterilisasi Alat Autoclaf Sterilisasi 50.000 70.000
b. Sterilisasi Bahan Bahan Disenfektan Eksplan 70.000 90.000
c. Media MS Media+Agar 1 Liter 200.000 250.000
d. Media Aklimatisasi Tanah+Pupuk Steril Pot 20.000 35.000
2 Simplisia Rotary Shaker 1 Liter 150.000 180.000
Analisa Pangan
Lingkup UBT Umum
1 Bahan Organik sampel 1 20.000 20.000
2 Protein sampel 1 40.000 40.000
3 Lemak sampel 1 40.000 40.000
4 Vitamin sampel 1 35.000 35.000
5 Kabohidrat sampel 1 40.000 40.000
6 Kadar Air sampel 1 25.000 25.000
7 Kadar Abu sampel 1 20.000 20.000
8 Glukosa sampel 1 35.000 35.000
HargaNo. Parameter Satuan Volume
STANDAR PENAWARAN HARGA (SPH)
LABORATORIUM TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
STANDAR PENAWARAN HARGA (SPH)
LABORATORIUM KULTUR JARINGAN
No. Analisa Metode Uji SatuanHarga
No. Analisa Satuan
STANDAR PENAWARAN HARGA (SPH)
LABORATORIUM FISIOLOGI TUMBUHAN
Metode UjiHarga
Analisa Kimia
Lingkup UBT Umum
1 Persiapan Sampel sampel 1 10.500 15.000
2 pH H2O sampel 1 8.400 12.000
3 pH KCl sampel 1 8.400 12.000
4 Bahan Organik sampel 1 14.000 20.000
5 N Total sampel 1 28.000 40.000
6 P Tersedia/total sampel 1 25.900 37.000
7 K Tersedia/total sampel 1 28.000 40.000
8 Na Tukar sampel 1 31.500 45.000
9 Ca Tukar sampel 1 31.500 45.000
10 K Tukar sampel 1 31.500 45.000
11 Mg Tukar sampel 1 31.500 45.000
12 Kapasitas Tukar Kation sampel 1 29.400 42.000
13 Nitrit (NO2) sampel 1 21.000 30.000
14 Nitrat (NO3) sampel 1 21.000 30.000
15 Timbal (Pb) sampel 1 31.500 45.000
16 Klor (Cl) sampel 1 31.500 45.000
17 Kadmium (Cd) sampel 1 31.500 45.000
18 Merkuri (Hg) sampel 1 38.500 55.000
19 Besi (Fe) sampel 1 31.500 45.000
20 Mangan (Mn) sampel 1 31.500 45.000
21 Tembaga (Cu) sampel 1 31.500 45.000
22 Nikel (Ni) sampel 1 31.500 45.000
23 DHL/Salinitas sampel 1 14.000 20.000
Analisa Fisika
Lingkup UBT Umum
1 Tekstur sampel 1 26.600 38.000
2 Bulk Density sampel 1 17.500 25.000
3 Permeabilitas sampel 1 24.500 35.000
4 Particle Density sampel 1 24.500 35.000
5 Air Tersedia sampel 1 19.600 28.000
6 Kadar Air pada pF 2,54 sampel 1 17.500 25.000
No. Parameter Satuan VolumeHarga
STANDAR PENAWARAN HARGA (SPH)
LABORATORIUM ILMU TANAH
No. Parameter Satuan VolumeHarga
Analisa Pupuk
Lingkup UBT Umum
1 Bahan Organik sampel 1 14.000 20.000
2 C-Organik sampel 1 26.600 38.000
3 N Total sampel 1 28.000 40.000
4 C/N Ratio sampel 1 14.000 20.000
5 P Tersedia/total sampel 1 25.900 37.000
6 K Tersedia/total sampel 1 28.000 40.000
7 Na Tukar sampel 1 31.500 45.000
8 Ca Tukar sampel 1 31.500 45.000
9 K Tukar sampel 1 31.500 45.000
10 Mg Tukar sampel 1 31.500 45.000
11 Kapasitas Tukar Kation sampel 1 29.400 42.000
Analisa Mikroorganisme
Lingkup UBT Umum
1 Analisis Gulma item 1 24.500 35.000
2 Analisis Serangga item 1 24.500 35.000
3 Analisis Cendawan item 1 24.500 35.000
4 Analisis Mikroorganisme item 1 24.500 35.000
STANDAR PENAWARAN HARGA (SPH)
LABORATORIUM PERLINDUNGAN TANAMAN
No. Parameter Satuan VolumeHarga
No. Parameter Satuan VolumeHarga
Lingkup UBT Umum
1 Autoclave jam 3.500 5.000
2 Bor Tanah hari 17.500 25.000
3 Bronson Ultrasonic jam 3.500 5.000
4 Clinometer hari 21.000 30.000
5 GPS hari 21.000 30.000
6 Hydrometer hari 21.000 30.000
7 Laminar Air Flow jam 3.500 5.000
8 Mikroskop jam 7.000 10.000
9 Oven hari 28.000 40.000
10 pH checher (pH Tancap) hari 21.000 30.000
11 Ring Sampel hari 7.000 10.000
12 Rotary Shaker hari 28.000 40.000
13 Soil Color Book (Munsell) hari 14.000 20.000
14 Soil TestKit hari 14.000 20.000
15 SPAD 502 hari 14.000 20.000
16 Spektrofotometer sampel 3.500 5.000
17 Water Destillation jam 3.500 5.000
STANDAR PENAWARAN HARGA
PERALATAN LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI
No. Nama Alat PenggunaanHarga
NO URAIAN JENIS BARANG/JASA/KEGIATAN MERK/UKURAN SATUAN HARGA
1 Agar-agar jeli swallow globe putih buah 6.500
2 Alumunium foil Aluminium kotak 52.000
3 Amplas Biasa bungkus 26.000
4 Apel fuji segar - sedang kg 58.500
5 Aquades murni aquades murni liter 15.600
6 Arang biasa - sedang karung 19.500
7 Basmilang cairan kimia - murni botol 101.400
8 Bawang merah segar - sedang kg 45.500
9 Bayam segar - sedang kg 13.000
10 Benih Bayam lokal bungkus 19.500
11 Benih cabe lokal bungkus 32.500
12 Benih jagung lokal bungkus 22.100
13 Benih kacang hijau lokal kg 32.500
14 Benih kacang panjang lokal bungkus 22.100
15 Benih kacang tanah lokal kg 32.500
16 Benih kangkung lokal bungkus 19.500
17 Benih padi gogo lokal kg 32.500
18 Benih padi sawah lokal kg 32.500
19 Benih salada lokal bungkus 19.500
20 Benih sawi lokal bungkus 19.500
21 Box gabus kotak 26.000
22 Buah peer lokal - segar kg 58.500
23 Buku milimeter block sedang buah 13.000
24 Cabe Merah lokal - Segar kg 52.000
25 Cabe rawit Hijau-Segar kg 78.000
26 Cangkul biasa - sedang buah 110.500
27 Cat kuku (kuteks) kecil botol 19.500
28 Dedak sedang kg 13.000
29 Dithane fungisida cairan kimia - murni buah 65.000
30 Ember sedang plastik - sedang buah 58.500
31 Garam pasir biasa - sedang bungkus 10.400
32 Gembor biasa - sedang buah 71.500
33 Gromoxone cairan kimia - murni botol 110.500
34 Gula Merah biasa kg 45.500
35 Gula pasir putih kg 19.500
36 Jagung lokal - segar kg 13.000
37 Jahe lokal - segar kg 32.500
38 Jambu air lokal - segar kg 26.000
39 Jarum Pin baru - biasa kotak 6.500
40 Jerigen sedang buah 26.000
41 Jeruk lokal lokal - segar kg 19.500
42 Jeruk manis lokal - segar kg 26.000
43 Kabel terminal 4 lubang 4 lubang - plastik pcs 84.500
HARGA STANDAR UMUM BAHAN HABIS PAKAI (BHP)
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI, TAHUN 2020
44 Kaca objek preparat baru - biasa kotak 45.500
45 Kaca penutup preparat baru - biasa kotak 65.000
46 Kacang hijau lokal - segar kg 32.500
47 Kacang merah lokal - segar kg 23.400
48 Kacang tanah lokal - segar kg 32.500
49 Kain kasa biasa meter 19.500
50 Kangkung lokal - segar kg 13.000
51 Kantong sak biasa pak 13.000
52 Kapas biasa biasa - isi 100 gram bungkus 13.000
53 Kapas steril biasa - sedang - steril pack 39.000
54 Karet gelang besar biasa - sedang bungkus 19.500
55 Kedelai lokal - segar kg 26.000
56 Kelapa tua lokal - segar buah 15.600
57 Kentang lokal - segar kg 26.000
58 Keranjang Berpori biasa buah 65.000
59 Kertas lakmus indikator biasa pack 39.000
60 Kertas merang biasa gulung 19.500
61 Kol lokal - segar kg 19.500
62 Kunyit lokal - segar kg 10.400
63 Larutan EM 4 cairan kimia - murni botol 33.800
64 Larutan Nutrisi ABMix nutrisi tanaman - ABMix pasang 45.500
65 Larutan Supremo cairan - murni - besar botol 97.500
66 Larutan Supretox cairan - murni - besar botol 97.500
67 Margarin sedang bungkus 20.800
68 Masker baru-biasa pak 45.500
69 insektisida Matador sedang botol 26.000
70 Mentimun lokal - segar kg 13.000
71 Minyak Goreng curah - fortune liter 19.500
72 Nenas lokal - segar buah 23.400
73 Papan biasa - tebal 5 cm lembar 84.500
74 Parang biasa - sedang - besi buah 97.500
75 Petragenol biasa - sedang kotak 11.700
76 Pipet tetes baru - sedang buah 10.400
77 Pisang ambon biasa - sedang - tua sisir 45.500
78 Plastik HDPE biasa pak 19.500
79 Plastik LDPE biasa pak 19.500
80 Plastik PE biasa pak 19.500
81 Plastik PP biasa pak 19.500
82 Plastik sampel biasa - besar bungkus 39.000
83 Plastik wrapping biasa - besar pak 78.000
84 POC greentonik greentonik botol 39.000
85 Polibag besar biasa - besar kg 52.000
86 Pompa airator biasa - sedang buah 195.000
87 Pupuk kandang biasa - sedang - isi 25 kg karung 45.500
88 Pupuk NPK NPK butiran kg 32.500
89 Pupuk Organik Kompos / kepala udang bungkus 58.500
90 Pupuk Sp-36 biasa kg 19.500
91 Pupuk urea biasa kg 19.500
92 Rockwool wool - biasa - besar slop 58.500
93 Roti manis roti buah 19.500
94 Round Up cairan - kimia ltr 104.000
95 Salada lokal - segar kg 13.000
96 Salak lokal - segar kg 19.500
97 Sarung Tangan biasa pak 156.000
98 Sawi lokal - segar kg 13.000
99 Seledri lokal - segar ikat 6.500
100 Sepiritus biasa - sedang botol 32.500
101 Serbet biasa pak 32.500
102 Singkong lokal - segar kg 10.400
103 Susu Dewasa dancow / bendera pak 45.500
104 Tahu mentah - segar - sedang kg 13.000
105 Tali Plastik biasa pak 19.500
106 Telur ayam ras segar - sedang butir 2.600
107 Tempe mentah - segar - sedang kg 19.500
108 Tepung tapioka biasa - putih kg 19.500
109 Tepung Terigu biasa - putih kg 26.000
110 Terasi biasa bungkus 1.950
111 Terpal baru - sedang buah 15.600
112 Tomat buah sedang - segar kg 19.500
113 Tomat sayur sedang - segar kg 26.000
114 Toples biasa - sedang buah 58.500
115 Wortel lokal - sedang - segar kg 39.000
NO URAIAN JENIS BARANG/JASA/KEGIATAN SATUAN NILAI 2020
1 Kertas saring Whatman no.41 Ø 125 mm pack 625.500Rp
2 Kertas saring Whatman no.42 Ø 12,5 mm pack 577.000Rp
3 Larutan Buffer pH 4,0 M 9435 liter 543.500Rp
4 Larutan Buffer pH 7,0 M 9439 liter 526.500Rp
5 Iron (II) Sulfate heptahydrate , M 3965 kg 1.527.500Rp
6 Sulfuric Acid, Smart Lab A 1092 2,5 lt 585.000Rp
Pottasium dichromate M 4864 500 gr 3.289.000Rp
Potassium dichromater, Smartlab, A 2035 kg 2.717.000Rp
8 Hydrochloric Acid, Smart Lab, A 1050 2,5 liter 845.000Rp
100 gr 650.000Rp
kg 2.481.500Rp
Potassium Chloride M 4936 kg 698.100Rp
Potassium Chloride, Smart Lab A 2038 kg 500.500Rp
11 Calcium Chloride dihydrate, Samrt Lab, A 2114 kg 819.000Rp
12 Dietilene triamine pentacetic acid (DTPA) M 8426 100 gr 4.882.500Rp
Ammonium heptamolybdate tetrahydrate M 1180 250 gr 2.899.000Rp
Ammonium Molybdate, Smart Lab, A 2006 kg 6.645.500Rp
14 Boric Acid, Smart Lab. A 2013 kg 780.000Rp
Hydrogen Peroxide M 7209 500 ml 1.253.000Rp
Hydrogen Peroxide, Smart Lab,A 1052 500 ml 455.000Rp
Sodium Hydroxide pellet M 6498 kg 730.500Rp
kg 455.000Rp
5 kg 1.345.500Rp
Phenolphthalein Indicator M. 7233 25 gr 1.088.000Rp
Phenolphthalein Indicator Smart Lab, A 2046 25 gr 390.000Rp
18 Sodium Chloride, Smart Lab, A 2049 kg 975.000Rp
Methyl red M 6076 25 gr 1.371.500Rp
Methyl red , Smart Lab A 2130 25 gr 689.000Rp
Bromocresol green M 8121 5 gr 2.904.000Rp
Bromocresol green , Smart Lab A 2135 10 gr 2.158.000Rp
Coppor (II) Sulfate pentahydrate M 2790 kg 1.755.000Rp
Copper (II) Sulfate pentahydrate, Smart Lab, A 2002 kg 1.183.000Rp
Sodium Sulfat Anhydrous M 6649 kg 689.000Rp
Sodium Sulfat Anhydrous Smart Lab , A 2053 kg 487.500Rp
16
21
22
20
19
17
15
13
10
7 Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternatif Lain :
DPA (Dypheni lamine) M 8 .205289
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Sodium htdroxide Smart Lab A 2052
HARGA STANDAR UMUM BAHAN KIMIA
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI, TAHUN 2020
Alternati Lain :
kg 1.033.500Rp
500 gr 672.000Rp
Natrium hydrogen carbonat , Smart Lab A 2134 kg 780.000Rp
23 Ammonium Florid M 1164 250 gr 1.690.000Rp
Ammonium Acetate M 1116 /kg 1.300.000Rp
Ammonium Acetate Smart Lab , A 2001 kg 975.000Rp
25 Ascrobic Acid M 468 100 gr 1.287.000Rp
26 Tetra – Natrium di phosphat. Decahydrat M 6591 500 ml 2.288.000Rp
27 Potassium Antimony (III) Oxide trihydrate M 8092 kg 1.560.000Rp
Alkohol absolut M 983 2,5 liter 756.500Rp
Alkohol 95% absolut , Smart lab A 1035 4 liter 1.118.000Rp
29 Alkohol 95% teknis 25 liter 1.040.000Rp
Potassium dihydrogen phosphate M 4873 kg 1.079.000Rp
Potassium phosphat monobasic anhydrous, Smart Lab, A 2131 kg 669.500Rp
Ammonium monovanadate , M 1226 100gr 2.267.000Rp
Ammonium monovanadate , Smart Lab , A 2105 100 gr 1.482.000Rp
500 gr 946.500Rp
kg 2.368.000Rp
Oxalic Acid , Smart Lab A 2028 kg 1.391.000Rp
Ammonium Chloride, M 1145 kg 1.138.000Rp
Ammonium Chloride , Smart Lab 2004 kg 845.000Rp
Barium Chloride dihydrate M 1719 kg 1.454.500Rp
Barium Chloride , Smart Lab, A 2015 kg 988.000Rp
Nitric Acid 65% M 456 2,5 liter 1.552.000Rp
Nitric Acid 69 - 71% , Smart Lab, A 1063 2,5 liter 877.500Rp
Perchloric Acid 70% M 514 liter 9.822.000Rp
Perchloric Acid 70% , Smart Lab , A 1074 2,5 liter 6.435.000Rp
Ortho Phosphoric Acid 85% , M 573 2,5 liter 30.875.000Rp
Ortho Phosphoric Acid 85% , Smart Lab A 1076 2,5 liter 2.275.000Rp
Silver nitrate , M 1512 25 gr 1.987.500Rp
Silver nitrate , Smart Lab A 2044 25 gr 1.495.000Rp
39 Fehling A liter 240.500Rp
40 Fehling B liter 240.500Rp
Gelatin for mocrobiologi , M 4070 500 gr 1.306.500Rp
Gelatin pharmaceutical kg 585.000Rp
42 Reagen Biuret 100 ml 325.000Rp
25 kg 1.072.500Rp
kg 65.000Rp
44 Glokosa pharmaceutical kg 188.500Rp
Natrium hydrogen carbonat , M 6329
Oxalic Acid dihydrate, M 495
31
30
28
24
22
Potassium hydroxide teknis43
41
38
37
36
35
34
33
32
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
Alternati Lain :
NOURAIAN JENIS
BARANG/JASA/KEGIATANMERK/UKURAN SATUAN NILAI 2020
1 Bahan bakar bensin biasa liter 6.500Rp
2 Bahan bakar solar biasa liter 5.200Rp
3 Baterai alkaline alkaline AA buah 10.000Rp
4 Bayclin sedang botol 20.000Rp
5 Catridge canon IP 2700 black buah 290.000Rp
6 Catridge canon IP 2700 colour buah 340.000Rp
7 Catridge HP C480 black buah 354.000Rp
8 Catridge HP C480 colour buah 425.000Rp
9 DVD-RW L Box 315.000Rp
10 Detergen bubuk - rinso - isi 1 kg kg 20.000Rp
11 Gas elpiji Gas Elpiji 12 Kg tabung 250.000Rp
12 Kertas Buram biasa - A4 rim 37.000Rp
13 Kertas Folio Bergaris Kiky rim 45.000Rp
14 Kertas HVS A4 sinar dunia 70 gram rim 58.000Rp
15 Kertas HVS F4 sinar dunia 70 gram rim 60.000Rp
16 Kertas stiker HVS folio HVS folio lembar 45.000Rp
17 Lakban hitam biasa - sedang gulung 8.000Rp
18 Lem castol biasa - sedang kotak 15.000Rp
19 Lem Kertas povinal Unit 10.000Rp
20 Meteran sedang - 25 m buah 45.000Rp
21 Minyak Bensin biasa liter 8.000Rp
22 Minyak Solar biasa liter 7.500Rp
23 Oli murni liter 7.000Rp
24 Penggaris besi - panjang 30 cm buah 15.000Rp
25 Penghapus pensil karet buah 6.000Rp
26 Pensil lumograph 2B lusin 70.000Rp
27 Piring Plastik biasa - sedang buah 5.000Rp
28 Pisau cutter kecil kecil buah 25.000Rp
29 Pisau silet kecil kecil kotak 12.000Rp
30 Pulpen Faster lusin 35.000Rp
31 Silet/cutter biasa kotak 5.000Rp
32 Spidol Whiteboard snowman lusin 120.000Rp
33 Sunlight sedang botol 30.000Rp
34 TDS meter lokal - standart pcs 180.000Rp
35 Tinta printer asli - canon black botol 87.000Rp
36 Tinta printer asli - canon colour botol 87.000Rp
37 Tinta printer asli - hp black botol 87.000Rp
38 Tinta printer asli - hp colour botol 87.000Rp
39 Tinta printer asli - epson black botol 150.000Rp
40 Tinta printer asli - epson colour botol 150.000Rp
41 Tisu facial tissu 2ply pack 14.000Rp
42 Toner Black brother buah 950.000Rp
HARGA STANDAR UMUM BAHAN-BAHAN LAINNYA
LABORATORIUM AGROTEKNOLOGI, TAHUN 2020
No. Uraian Jenis Bahan Merk/Ukuran Satuan Volume Harga
Satuan Jumlah Biaya
1 Agar-agar jeli swallow globe putih buah 20 5.000 100.000
2 Alkohol alkohol murni 95% botol 10 70.000 700.000
3 Alkohol alkohol murni 70% botol 10 55.000 550.000
4 Alumunium foil Aluminium kotak 8 40.000 320.000
5 Amplas Biasa bungkus 8 20.000 160.000
6 Apel fuji segar - sedang kg 8 45.000 360.000
7 Aquades murni aquades murni liter 15 12.000 180.000
8 Arang biasa - sedang karung 20 15.000 300.000
9 Bahan bakar bensin biasa liter 20 6.500 130.000
10 Bahan bakar solar biasa liter 20 5.200 104.000
11 Basmilang cairan kimia - murni botol 6 78.000 468.000
12 Baterai alkaline alkaline AA buah 6 10.000 60.000
13 Bawang merah segar - sedang kg 4 35.000 140.000
14 Bayam segar - sedang kg 10 10.000 100.000
15 Bayclin sedang botol 6 20.000 120.000
16 Benih Bayam lokal bungkus 6 15.000 90.000
17 Benih cabe lokal bungkus 6 25.000 150.000
18 Benih jagung lokal bungkus 4 17.000 68.000
19 Benih kacang hijau lokal kg 4 25.000 100.000
20 Benih kacang panjang lokal bungkus 6 17.000 102.000
21 Benih kacang tanah lokal kg 4 25.000 100.000
22 Benih kangkung lokal bungkus 6 15.000 90.000
23 Benih padi gogo lokal kg 4 25.000 100.000
24 Benih padi sawah lokal kg 4 25.000 100.000
25 Benih salada lokal bungkus 6 15.000 90.000
26 Benih sawi lokal bungkus 6 15.000 90.000
27 Box gabus kotak 4 20.000 80.000
28 Buah peer lokal - segar kg 4 45.000 180.000
29 Buku milimeter block sedang buah 7 10.000 70.000
30 Cabe Merah lokal - Segar kg 4 40.000 160.000
31 Cabe rawit Hijau-Segar kg 4 60.000 240.000
32 Cat kuku (kuteks) kecil botol 4 15.000 60.000
33 Catridge canon G1000 black buah 1 290.000 290.000
34 Catridge canon G1000 colour buah 1 340.000 340.000
35 CD-RW max Box 1 315.000 315.000
36 Dedak sedang kg 60 10.000 600.000
37 Detergen bubuk - rinso - isi 1 kg kg 6 20.000 120.000
38 Dithane fungisida cairan kimia - murni buah 4 50.000 200.000
39 Garam pasir biasa - sedang bungkus 6 8.000 48.000
40 Gas elpiji Gas Elpiji 12 Kg tabung 1 250.000 250.000
Kebutuhan Bahan Habis Pakai (BHP) Laboratorium Agroteknologi Tahun 2020
41 Gromoxone cairan kimia - murni botol 6 85.000 510.000
42 Gula Merah biasa kg 6 35.000 210.000
43 Gula pasir putih kg 6 15.000 90.000
44 Jagung lokal - segar kg 6 10.000 60.000
45 Jahe lokal - segar kg 6 25.000 150.000
46 Jambu air lokal - segar kg 6 20.000 120.000
47 Jarum Pin baru - biasa kotak 6 5.000 30.000
48 Jeruk lokal lokal - segar kg 6 15.000 90.000
49 Jeruk manis lokal - segar kg 6 20.000 120.000
50 Kacang hijau lokal - segar kg 6 25.000 150.000
51 Kacang merah lokal - segar kg 6 18.000 108.000
52 Kacang tanah lokal - segar kg 6 25.000 150.000
53 Kain kasa biasa meter 20 15.000 300.000
54 Kangkung lokal - segar kg 6 10.000 60.000
55 Kantong sak biasa pak 6 10.000 60.000
56 Kapas biasa biasa - isi 100 gram bungkus 8 10.000 80.000
57 Kapas steril biasa - sedang - steril pack 8 30.000 240.000
58 Karet gelang besar biasa - sedang bungkus 8 15.000 120.000
59 Kedelai lokal - segar kg 6 20.000 120.000
60 Kelapa tua lokal - segar buah 11 12.000 132.000
61 Kentang lokal - segar kg 6 20.000 120.000
62 Kertas Buram biasa - A4 rim 6 37.000 222.000
63 Kertas Folio Bergaris Kiky rim 6 45.000 270.000
64 Kertas HVS A4 sinar dunia 70 gram rim 12 58.000 696.000
65 Kertas HVS F4 sinar dunia 70 gram rim 12 60.000 720.000
66 Kertas lakmus indikator biasa pack 4 30.000 120.000
67 Kertas merang biasa gulung 6 15.000 90.000
68 Kertas stiker HVS folio HVS folio lembar 4 45.000 180.000
69 Kol lokal - segar kg 6 15.000 90.000
70 Kunyit lokal - segar kg 6 8.000 48.000
71 Lakban hitam biasa - sedang buah 6 8.000 48.000
72 Larutan EM 4 cairan kimia - murni botol 6 26.000 156.000
73 Larutan Nutrisi ABMix nutrisi tanaman - ABMix pasang 4 35.000 140.000
74 Larutan Supremo cairan - murni - besar botol 6 75.000 450.000
75 Larutan Supretox cairan - murni - besar botol 6 75.000 450.000
76 Lem castol biasa - sedang kotak 6 15.000 90.000
77 Lem Kertas povinal Unit 6 10.000 60.000
78 Margarin sedang bungkus 6 16.000 96.000
79 Masker baru-biasa pak 6 35.000 210.000
80 Mentimun lokal - segar kg 6 10.000 60.000
81 Minyak Goreng curah - fortune liter 6 15.000 90.000
82 Nenas lokal - segar buah 6 18.000 108.000
83 Oli murni liter 6 7.000 42.000
84 Penggaris besi - panjang 30 cm buah 6 15.000 90.000
85 Penghapus pensil karet buah 24 6.000 144.000
86 Pensil lumograph 2B lusin 4 70.000 280.000
87 Petragenol biasa - sedang kotak 6 15.000 90.000
88 Piring Plastik biasa - sedang buah 50 5.000 250.000
89 Pisang ambon biasa - sedang - tua sisir 6 35.000 210.000
90 Pisau cutter kecil kecil buah 6 25.000 150.000
91 Pisau silet kecil kecil kotak 6 12.000 72.000
92 Plastik HDPE biasa pak 6 15.000 90.000
93 Plastik LDPE biasa pak 6 15.000 90.000
94 Plastik PE biasa pak 6 15.000 90.000
95 Plastik PP biasa pak 6 15.000 90.000
96 Plastik sampel biasa - besar bungkus 6 30.000 180.000
97 Plastik wrapping biasa - besar pak 6 60.000 360.000
98 POC greentonik greentonik botol 6 30.000 180.000
99 Polibag besar biasa - besar kg 10 40.000 400.000
100 Pulpen Faster lusin 2 35.000 70.000
101 Pupuk kandang biasa - sedang - isi 25 kg karung 100 35.000 3.500.000
102 Pupuk NPK NPK butiran kg 6 25.000 150.000
103 Pupuk Organik Kompos / kepala udang bungkus 6 45.000 270.000
104 Pupuk Sp-36 biasa kg 6 15.000 90.000
105 Pupuk urea biasa kg 6 15.000 90.000
106 Rockwool wool - biasa - besar slop 4 45.000 180.000
107 Roti manis roti buah 6 15.000 90.000
108 Round Up cairan - kimia ltr 6 80.000 480.000
109 Salada lokal - segar kg 8 10.000 80.000
110 Salak lokal - segar kg 6 15.000 90.000
111 Sawi lokal - segar kg 8 10.000 80.000
112 Seledri lokal - segar ikat 8 5.000 40.000
113 Sepiritus biasa - sedang botol 6 25.000 150.000
114 Serbet biasa - sedang pak 8 25.000 200.000
115 Silet/cutter biasa kotak 8 5.000 40.000
116 Singkong lokal - segar kg 6 8.000 48.000
117 Spidol Whiteboard snowman lusin 2 120.000 240.000
118 Sunlight sedang botol 6 30.000 180.000
119 Susu Dewasa dancow / bendera pak 6 35.000 210.000
120 Tahu mentah - segar - sedang kg 8 10.000 80.000
121 Tali Plastik biasa pak 8 15.000 120.000
122 Telur ayam ras segar - sedang butir 30 2.000 60.000
123 Tempe mentah - segar - sedang kg 6 15.000 90.000
124 Tepung tapioka biasa - putih kg 6 15.000 90.000
125 Tepung Terigu biasa - putih kg 6 20.000 120.000
126 Tinta printer asli - canon black botol 4 87.000 348.000
127 Tinta printer asli - canon colour botol 6 87.000 522.000
128 Tinta printer asli - epson black botol 4 150.000 600.000
129 Tinta printer asli - epson colour botol 6 150.000 900.000
130 Tisu facial tissu 2ply pack 12 14.000 168.000
131 Tomat buah sedang - segar kg 8 15.000 120.000
132 Tomat sayur sedang - segar kg 6 20.000 120.000
133 Wortel lokal - sedang - segar kg 6 30.000 180.000
27.843.000TOTAL