Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

13
Penyebaran Virus Komputer Terhadap Pengguna (User) (Studi Kasus : FMIPA Unlam) RAHMATDI / J1F11008 Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia [email protected] AbstrakVirus komputer merupakan salah satu software komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan sistem komputer. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui persentase penyebaran virus di kalangan mahasiswa MIPA dan factor-faktor penyebab user terinfeksi virus komputer. Pengambilan contoh sample dengan Teknik non random sampling (non probability sampling). pengambilan sampel secara tidak acak atau sampel diambil tanpa melalui proses seleksi. jadi, elemen-elemen populasinya tidak mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel berdasarkan kategori Purposive sampling. Kata Kunci Virus Komputer, Peyebaran Virus, Keamanan Komputer, Antivirus, Crack, Keygen, Spyware, Malware, Trojan, Operating System. I. PENDAHULUAN A. Latarbelakang Dewasa ini, seiring dengan pesatnya perkembangan komputer sebagai alat bantu manusia di berbagai bidang, seperti sarana informasi, bisnis, dan sarana pendidikan. semakin besar fungsingya dalam bidang kehidupan, semakin besar pula jenis software yang digunakan. Virus komputer merupakan salah satu software komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan sistem komputer. Virus komputer sebagai salah satu jenis infeksi elektronik, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer yang diserangnya. Para user/pengguna yang komputernya diserang oleh virus merasa akan tidak nyaman terhadap keberadaan virus tersebut yang mungkin akan memperlambat kinerja atau bahkan menghilangkan beberapa fungsi dari komputer. Pengguna komputer tentunya pernah mengalami masalah yang diakibatkan oleh virus baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagi pengguna komputer yang masih awam, hal ini merupakan masalah yang cukup berat karena harus membersihkan sistem komputernya dari virus secara manual. Virus komputer pada umumnya menginfeksi sistem komputer, namun lebih buruknya lagi sebagian virus juga dapat menginfeksi file dokumen yang tentunya sangat merugikan bagi pengguna komputer seperti menghilangkan, menyembunyikan, bahkan merubah data-data file. Masalah yang dihadapi sekarang adalah semakin pesatnya perkembangan virus sehingga user/pengguna yang menginstal atau memasang antivirus di komputernya

description

Penyebaran Virus Komputer Terhadap Pengguna (User) (Studi Kasus : FMIPA Unlam)

Transcript of Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Page 1: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Penyebaran Virus Komputer Terhadap Pengguna (User) (Studi Kasus : FMIPA Unlam)

RAHMATDI / J1F11008

Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. A.Yani KM.36 Banjarbaru, Indonesia

[email protected]

Abstrak— Virus komputer merupakan salah satu software komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan  sistem komputer. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar mengetahui persentase penyebaran virus di kalangan mahasiswa MIPA dan factor-faktor penyebab user terinfeksi virus komputer. Pengambilan contoh sample dengan Teknik non random sampling (non probability sampling). pengambilan sampel secara tidak acak atau sampel diambil tanpa melalui proses seleksi. jadi, elemen-elemen populasinya tidak mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel berdasarkan kategori Purposive sampling.

Kata Kunci — Virus Komputer, Peyebaran Virus, Keamanan Komputer, Antivirus, Crack, Keygen, Spyware, Malware, Trojan, Operating System.

I. PENDAHULUAN

A. Latarbelakang

Dewasa ini,  seiring dengan  pesatnya perkembangan komputer sebagai  alat bantu manusia di berbagai bidang, seperti sarana informasi,  bisnis, dan sarana pendidikan. semakin besar fungsingya dalam bidang kehidupan, semakin besar  pula jenis software yang digunakan. Virus komputer merupakan salah satu software komputer yang menjadi ancaman bagi keamanan  sistem komputer.

Virus komputer sebagai salah satu jenis infeksi elektronik, dapat  menyebabkan kerusakan pada sistem komputer yang diserangnya.  Para user/pengguna yang  komputernya diserang oleh virus merasa akan tidak nyaman terhadap keberadaan virus tersebut yang mungkin akan memperlambat  kinerja atau bahkan menghilangkan beberapa fungsi dari komputer.

Pengguna komputer  tentunya  pernah mengalami masalah yang diakibatkan oleh virus  baik secara langsung maupun tidak langsung. Bagi pengguna komputer yang masih awam, hal ini  merupakan  masalah yang cukup berat karena  harus membersihkan sistem komputernya dari virus secara manual. Virus komputer pada umumnya menginfeksi sistem komputer, namun lebih buruknya lagi  sebagian virus juga dapat

menginfeksi file dokumen yang tentunya sangat merugikan bagi pengguna komputer seperti menghilangkan, menyembunyikan, bahkan merubah data-data file.

Masalah yang dihadapi sekarang adalah semakin pesatnya perkembangan virus sehingga user/pengguna yang menginstal atau memasang antivirus di komputernya tidak menutup kemungkinan virus-virus komputer itu untuk terus menyebar dan menginfeksi komputer yang terpasang antivirus tersebut. hal ini di karenakan beberapa faktor. faktor utama adalah ketidaktahuan user sebagai pengguna yang masih awam dalam berhadapan dengan sistem keamanan komputer.

Mulai dari ancaman langsung para  craker  atau  hacker jahat hingga acaman yang dilakukan melalui program yang disebut malcode (malicious code). Suatu program atau script apapun yang bersifat merusak atau merugikan dapat katagorikan sebagai malcode termasuk virus komputer, worm atau trojan horse.

Faktor lain terinfeksinya komputer oleh virus nakal adalah karena kelalaian user dalam mengupdate database antivirusnya. sehigga virus yang databasenya lebih complate dari antivirus yang ada lebih mudah dalam penyebarannya di komputer. selain itu, adapula user yang sengaja menonaktifkan antivirusnya hanya untuk mengcrack sebuah program trial, padahal crack tersebut berisikan malware atau trojan.

.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengakat 2 masalah:

Apa faktor-faktor yang menyebabkan user/pengguna terinfeksi virus komputer? 

Bagaimana proses penyebaran virus studi kasus FMIPA UNLAM?

C. Manfaat dan Tujuan Penelitian

Tujaun dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan pengetahuan dan informasi dari hasil data peneyebaran Virus komputer di kampus MIPA UNLAM Banjarbaru, sekaligus pelengkap tugas Matakuliah Metode Penelitian.

Page 2: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Adapun manfaat dari penelitian ini Contoh penggunaan list adalah sebagai berikut :

Membantu Develover pengembangan system keamanan komputer untuk kalangan mahasiswa di kampus dan sekitarnya.

Memberikan informasi untuk di jadikan acuan pemutakhiran system keamanan komputer.

Membantu pengguna (user) dalam mengurangi kemungkinan adanya penyebaran dan infeksi virus komputer yang berbahaya.

D. Batasan Penelitian

Mengingat luasnya cakupan permasalahan, maka untuk menghindari beberapa kesimpangsiuran penulis akan membatasi masalah hanya pada virus menyerang sistem keamanan komputer yang banyak penggunanya, oleh karena itu penyebaran virus komputer dibatasi hanya pada system operasi windows dan virus yang terindeks dalam objek penelitian seperti  malware, worm dan trojan di dalam ruang lingkup studi kasus mahasiswa (i) FMIPA UNLAM Banjarbaru.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Operasi :Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri dari

komponen-komponen kerja dan memuat metode kerja yang digunakan untuk memanfaatkan mesin, sehingga mesin dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Fungsi utama sistem operasi sebagai media interaksi manusia dengan mesin, sehingga manusia dapat memahami mesin dan sebaliknya sehingga menjadi partner yang saling mengerti untuk melakukan suatu tugas tertentu. Virus Komputer

Istilah virus komputer sudah dikenal sejak 12 tahun yang lalu. Pada tahun 1988, muncul artikel-artikel di media massa yang dengan gencar memberitakan  mengenai ancaman baru bagi para pemakai komputer yang kemudian dikenal dengan sebutan ‘virus komputer’. Virus yang terdapat pada komputer hanyalah berupa program biasa, sebagaimana layaknya program-program lain. Tetapi terdapat perbedaan yang sangat mendasar pada virus komputer dan program lainnya.

Beberapa kemampuan dasar yang dimiliki oleh virus, diantaranya adalah:a) Kemampuan untuk memperbanyak diri

Kemampuan  virus  untuk menduplikasi  diri  pada file atau disk yang belum terinfeksi, sehingga semakin lama wilayah penyebarannya semakin luas.

b) Kemampuan untuk menyembunyikan diriKemampuan virus untuk menyembunyikan diri dari perhatian pengguna, antara lain dengan cara-cara berikut: (1)  menghadang  output  ke layar selama virus bekerja, sehingga virus tidak tampak oleh  pengguna,  (2)  program virus ditempatkan diluar  track-track yang dibuat DOS, (3) ukuran virus dibuat sekecil mungkin sehingga tidak menarik kecurigaan.

c) Kemampuan untuk mengadakan manipulasiKemampuan virus untuk mengadakan manipulasi yang disalahgunakan untuk: (1) membuat tampilan atau pesan yang menggangu pada layar monitor, (2) mengganti volume label disket, (3) merusak struktur disk, menghapus file-file, dan (4) mengacaukan kerja alat-alat I/O, seperti keyboard dan printer.

d)  Kemampuan untuk mendapatkan informasiKemampuan  virus  untuk mendapatkan informasi tentang struktur media penyimpanan seperti letak boot record asli, letak tabel partisi, letak FAT32, posisisuatu file, dan sebagainya.

e) Kemampuan untuk memeriksa keberadaan dirinyaSebelum menyusup ke suatu file, virus memeriksa keberadaan dirinya dalam file itu dengan mencari ID tanda pengenal) dirinya di dalam file itu. File yang belum tertular suatu virus tentunya tidak mengandung ID dari virus yang bersangkutan. Kemampuan ini mencegah penyusupan yang berkali-kali pada suatu file yang sama.

Berdasarkan Infeksi yang Dilakukan, virus dibedakan menjadi:

1.Virus Boot SectorVirus Boot Sector adalah virus yang memanfaatkan

gerbang hubungan antara komputer dan media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.

2. Virus FileVirus file merupakan virus yang memanfaatkan suatu

file yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di memory.

3. Virus SystemVirus sistem merupakan virus yang memanfaatkan file‐file

yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.

4. Virus HybridVirus ini merupakan virus yang mempunyai dua

kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.

5. Virus Registry WindowsVirus ini menginfeksi operating system yang

menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan

Page 3: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.

6. Virus Program AplikasiVirus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.Sedangkan berdasarkan Media Penyebarannya, virus dibedakan menjadi :

1. Penyebaran dengan Media Fisik Media yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD‐ROM

(Compact Disc Read Only Memory), harddisk, dan sebagainya. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang aktif.

2. Penyebaran dengan Media Internet Akhir‐akhir ini virus yang menyebar dengan media

sudah semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e‐mail ataupun pada saat kita mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e‐mail apabila komputer memiliki hubungan ke jalur internet.

Menurut cara penularan atau penyebarannya virus dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Menempel (Appending)Virus jenis ini dalam penularannya akan menempelkan

dirinya pada filekorban biasanya pada akhir file. Pada virus ini bagian awal dari file akan dirubah menunjuk pada bagian badan virus.

2. Menimpa (Overwriting) Virus jenis ini biasanya hanya menimpa bagian

pertama program dengan kode virus sendiri, sehingga file yang sudah terkena virus ini sudah pasti rusak dan tidak dapat dipakai lagi, dan untuk penyembuhanterhadap file yang terinfeksi virus jenis ini tidak bisa dilakukan, karena data awal program tersebut , yaitu sepanjang kode virus hilang, digantikan oleh kode virus , dan sewaktu program dijalankansebenarnya hanya program virusnya yang jalan, sedangkan program aslinya sendiri tidak akan jalan.

3. Spawning / Companion

Cara kerja virus ini lain dari pada virus Appending dan virus Overwriting, dikarenakan virus ini tidak menulari file targetnya, dan file ini hanya berlaku untuk file target dengan Extension EXE. Cara kerja virus ini adalah dengan membuat sebuah file baru dengan nama sama dengan file korban, hanya dengan extension COM.

III. METODE PENELITIAN

Penelitian Peyebaran Virus Komputer Terhadap Pengguna (User) - Studi Kasus FMIPA UNLAM ini bersifat penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang berhubungan dengan angka yang dianalisis menggunakan uji statistik untuk menjawab rumusan asalah yang sifatnya spesifik. bersifat kuantitatif, karena perlu adanya pengumpulan data dan analisis data setelah semua data-data informasi terkumpul dalam tahap akhir penyusunan penyebab peyebaran virus komputer ini.

1.Metode Pengumpulan DataPenyusunan laporan ini dapat digunakan beberapa metode

penelitian untuk melengkapi data yang dibutuhkan. Adanya data yang lengkap maka permasalahan pun akan dapat dengan mudah diselesaikan. Pengambilan contoh sample dengan Teknik non random sampling (non probability sampling). pengambilan sampel secara tidak acak atau sampel diambil tanpa melalui proses seleksi. jadi, elemen-elemen populasinya tidak mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sampel serta berdasarkan kategori Purposive sampling yang digunakan oleh peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya. Dari populasi tersebut akan dipilih di MIPA Banjarbaru untuk setiap Program Studi 5 orang, 3 mahasiswa dan 2 mahasiswi untuk diberikan kuisioner.

2. Metode Analisa Data Metoda yang digunakan untuk menganalisis data dalam

penelitian ini dengan melakukan penelitian eksperimen, dengan beberapa studi kasus peyebaran kebiasaan virus. bisa dengan menggunakan teknik observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung serta pemberian kuisioner.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut ini adalah hasil dan pembahasan dari penelitian

A. Hasil

TABLE I. TABEL HASIL KUISIONER

Soal No

Ya TidakTidak

MemilihPresentase (%)

Ya Tidak Tidak memilih

1 19 2 0 90.48% 9.52% 0.00%

2 15 3 2 71.43% 14.29% 9.52%

Page 4: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Soal No

Ya TidakTidak

MemilihPresentase (%)

Ya Tidak Tidak memilih

3internet : 8

media penyimpan

an : 112 38.10% 52.38% 9.52%

4 14 5 2 66.67% 23.81% 9.52%

5teman : 10

toko : 5keluarga :

162.50% 31.25% 6.25%

6 16 4 1 76.19% 19.05% 4.76%

7 0.00% 0.00% 0.00%

8 5 16 0 23.81% 76.19% 0.00%

9 13 6 0 61.90% 28.57% 0.00%

10 13 7 1 61.90% 33.33% 4.76%

11 10 9 2 47.62% 42.86% 9.52%

12 11 6 3 52.38% 28.57% 14.29%

13 17 2 2 80.95% 9.52% 9.52%

14 18 2 1 85.71% 9.52% 4.76%

15 17 4 0 80.95% 19.05% 0.00%

16 19 1 0 90.48% 4.76% 0.00%

17 18 3 0 85.71% 14.29% 0.00%

18 13 7 0 61.90% 33.33% 0.00%

19 17 4 0 80.95% 19.05% 0.00%

20 5 10 0 23.81% 47.62% 0.00%

21 4 16 0 19.05% 76.19% 0.00%

22 9 11 0 42.86% 52.38% 0.00%

23 19 1 1 90.48% 4.76% 4.76%

24 14 7 0 66.67% 33.33% 0.00%

25 9 11 1 42.86% 52.38% 4.76%

26 9 11 1 42.86% 52.38% 4.76%

27 14 7 0 66.67% 33.33% 0.00%

28 5 16 0 23.81% 76.19% 0.00%

29 10 10 1 47.62% 47.62% 4.76%

30 9 11 1 42.86% 52.38% 4.76%

31 17 4 0 80.95% 19.05% 0.00%

32 5 15 1 23.81% 71.43% 4.76%

33Priba-

di : 17

umum : 4 0 80.95% 19.05% 0.00%

341org :

15> 1org : 6 0 71.43% 28.57% 0.00%

35 4 17 0 19.05% 80.95% 0.00%

36 0.00% 0.00% 0.00%

B. Pembahasan

Hasil analisis dari data-data yang telah didapatkan pada bagian sebelumnya menunjukkan bahwa komputer/PC pengguna (user) tidak semua pernah terinfeksi viruskomputer

dengan presentase 90,48% responden menyatakan pernah terinfeksi virus, dan 9,52% responden menyatakan tidak penah terinfeksi virus. Hal ini dikarenakan 2 faktor utama, user tersebut tidak memiliki komputer/PC dan user tersebut tidak penah menghubungkan komputer/PC ke internet dan media penyimpanan lainnya.

Ya tidak Tidak memilih0.00%

10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%

100.00%

Grafik 1.1. Presentase Infeksi Virus

Pada soal kuisioner 2 dan 3 didapatkan data 71.43% user mengetahui asal infeksi virus, 14.29% responden tidak mengetahuinya , dan 9,52% responden tidak menjawab.

Ya tidak Tidak memilih0.00%

20.00%

40.00%

60.00%

80.00%

Grafik 1.2. Mengtahui Asal Infeksi Virus

Virus komputer tersebut berasal dari media penyimpanan dengan presentase 52,38 serta bersal dari internet berkisar 38,10% dan 9,52% lain berasal dari media aplikasi lainnya seperti crack atau keygen bahkan bersal dari user itu sendiri.

Presentase (%)0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

internet (38.10%)Media Penyim-panan (52.38%)Lainnya (9.52%)

Grafik 1.3. Presentase Penyebaran Infeksi Virus

Page 5: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Pada soal 4, 5 dan 6 dapat diperoleh data responden menjawab bahwa 66,67% mengetahui jenis virus yang menginfeksi, dan 23,81% tidak tahu. Presentase responden dapat menangani sendiri ketika terinfeksi virus adalah 62,50% dan tidak dapat menangani sendiri adalah 31,25%. Saat tidak dapat menangani sendiri, user/pengguna lebih memilih teman daripada toko atau keluarga untuk membantu memperbaikinya. Dengan presentase sekitar 76,19% teman, 19,05% toko komputer, dan 4,76% adalah kerabat keluarga/family.

presentase (%)0.00%

10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%

teman (76.19%)toko (19.05%)keluarga (4.76%)

Grafik 1.4 Presentase Penanganan Virus

Pada soal 8,9,10,11,12 dengan persentase pengetahuan responden seputar virus, malware,torjan, kylogger yang masih minim sekitar 23,81% dan penggunaan software bajakan yang tinggi terutama game dengan presentase sekitar 61,90%. Dari soal no 11 dapat diketahui presentase error komputer karena menggunakan crack/keygen sekitar 47% dan yang tidak rusak sekitar 42% artinya masih 50:50.

Untuk penggunaan antivirus di komputer responden dengan prensetase penggunaan sekitar 80.95% yang menggunkan dan yang tidak menggunakan antivirus di komputer sekitar 9,52% dengan antivirus yang bersifat gratis atau FREE sekitar 90,48% .selain itu berdasarkan data reesponden, antivirus di komputer yang terupdate sekitar 85,71% dan yang tidak adalah 14,29%.

Untuk soal no 18, 19 dan 20 dapat kita ketahui bahwa responden sering membuka email mereka dengan persentase sekitar 61,90% dan yang tidak 33,33% hal ini dikarenakan mengirim dan menerima tugas kuliah dan mengkonfirmasi pendaftaran di situs tertentu. Membuka dan mengklik tautan email terutama di SPAM sekitar 23% dan tidak sekitar 47,62%.

Untuk pertanyaan 21 dan 22 kepada responden yang mengetahui CD/DVD mengadung virus hanya sedikit sekitar 19,05% dan yang tidak mengetahui cukup besar sekitar 76,19%. Penyebaran virus lewat VCD/DVD cukup tinggi sekitar 42,86%.

21 220.00%

10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%90.00%

Yatidak

Grafik 1.5 Presentase Penyebaran Media CD/DVD

Berdasarkan pertanyaan ke 23 dan 24 dapat di lihat 90,48% responden terinfeksi lewat flashdisk dan 4,76% tidak melewati flashdisk dan 4,76% lainnya juga tidak menjawab. Penyebaran lewat flashdisk di karenakan berbagai macam factor. Saat mencolokkan flashdisk di dapatkan bahwa responden dengan presentase 66,67% mengscan terlebih dahulu dan 33,33% tidak.

Presentase Scan FD Saat Dicolok %

0.00%10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%80.00%

Ya (66,67%)Tidak (33.33%)

Grafik 1.6 Presentase Scan Flashdisk

Untuk data dari responden dengan nomor soal 25 tentang penyebaran infeksi virus lewat chattingan online dengan akurasi presentase 42,86% pernah terinfeksi dan 52,38% tidak, serta 4,76% tidak menjawab. Hal ini di karenakan berbagai factor seperti tidak pernah chattingan, tidak suka chattingan, tidak punya alat chattingan, dll.

Presentase (%) Infeksi Le...0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

50.00%

60.00%

Ya (42,86%)Tidak (52,38%)Tidak Memilih (4,76%)

Grafik 1.7 Presentase infeksi lewat Chattingan

Page 6: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

Pertanyaan 27, 28, 29, dan 30 menyangkut cara pandang user/responden bagaimana surfing di internet. Dengan persentase sekitar 66,67% mengetahui bahwa situs website/blog dapat mengandung virus atau malware dan 33,33% tidak. Responden tidak sering mengunjungi situs berbahaya tersebut dengan presentase sekitar 76,19% menolak untuk mengunjungi situs berbahaya. Responden biasanya mengabaikan peringatan dari web browser yang mengingatkan bahwa situs/website/blog tersebut berbahaya, dengan presentase sekitar 47,62% user mengabaikannya. Selain itu, responden juga lebih cenderung untuk tidak menginstal toolbar bawaan antivirus dengan presentase 52,38%.

Pertanyaan 27, 28, 29, dan 30 menyangkut cara pandang user/responden bagaimana surfing di internet. Dengan persentase sekitar 66,67% mengetahui bahwa situs website/blog dapat mengandung virus atau malware dan 33,33% tidak. Responden tidak sering mengunjungi situs berbahaya tersebut dengan presentase sekitar 76,19% menolak untuk mengunjungi situs berbahaya. Responden biasanya mengabaikan peringatan dari web browser yang mengingatkan bahwa situs/website/blog tersebut berbahaya, dengan presentase sekitar 47,62% user mengabaikannya. Selain itu, responden juga lebih cenderung untuk tidak menginstal toolbar bawaan antivirus dengan presentase 52,38%.

27 28 29 300.00%

20.00%40.00%60.00%80.00%

100.00%

Website/Blog

Ya tidak Tidak memilihGrafik 1.8 Presentase Website berbahaya

Berdasarkan pertanyaan 31, 32, 33, 34, 35, dan 36 menyangkut seputar privasi dan cara pengawasan komputer/PC user. Pengawasan tanpa sepengetahuan user/responden sekitar 23,81% dan user 80,95% selalu mengawasi komputer/PC nya.

Komputer/PC yang ada di FMIPA Banjarbaru bersifat pribadi hanya untuk di pakai sendiri dengan presentase sekitar 80,95% dan secara umum digunakan bersama-sama dengan presentase 19,03% artinya user masih menggunakan secara pribadi tidak untuk secara umum atau banyak. Komputer/PC di gunakan hanya 1 orang lebih banyak sekitar 71,43% daripada digunakan banyak atau > 1 orang dengan presentase sekitar 28,75%.

Pribadi Umum

71.43%

28.57%

Pemakaian Komputer/PC

Grafik 1.9 Presentase pemakaian Komputer/PC

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil penelitian Penyebaran Virus Komputer terhadap Mahasiswa(i) FMIPA UNLAM Banjarbaru, diperolah beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut:

A. Kesimpulan

1. Penyebaran virus komputer/PC dapat melalui 2 media yakni media penyimpanan dan media internet, di Studi kasus FMIPA UNLAM Banjarbaru Virus komputer tersebut berasal dari media penyimpanan dengan presentase 52,38% serta berasal dari media internet 38,10% dan 9,52% lain berasal dari media aplikasi lainnya seperti crack atau keygen bahkan bersal dari user itu sendiri.

2. Faktor penyebab user/pengguna terinfeksi virus antara lain Flasdisk atau CD yang dapat mengandung virus, email-email dari internet, Anti Virus Komputer/PC tidak terproteksi oleh piranti anti virus Piranti antivirus tidak terupdate, sembarangan memasukkan flash disk tanpa discan terlebih dahulu dengan piranti antivirus, kebiasaan membuka situs-situs berbahaya, lemahnya pengawasan terhadap siapa saja pengguna komputer/PC yang di pakai secara umum.

3. Kurangnya ilmu, pemahaman, dan penerapan tentang keamanan Komputer dalam ruang lingkup Mahasiswa (i) FMIPA UNLAM Banjarbaru.

B. Saran

1. Perbanyaklah Ilmu tentang virus dan jaringan keamanan komputer yang harus dipelajari dan diterapkan agar lebih baik dalam membangun masa depan.

2. Jagalah selalu data-data di Komputer/PC anda dan selalu waspadalah terhadap virus-virus komputer yang membahayakan, karena dapat menghilangkan data-data yang berharga bagi anda.

3. Biasakan untuk selalu mengupdate antivirus yang anda miliki dan selalu berhati-hati ketika mematikan antivirus tersebut hanya untuk menjalankan aplikasi crack/ keygen.

Page 7: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

4. Pelajari dulu sifat dan mekanisme virus lalu buatlah antivirus yang terbaik yang pernah ada!

DAFTAR PUSTAKA

.

[1] Adi, Yudi A. "Model Epidemik Pada Penyebaran Virus Komputer" 06 Nov 2012.Trend Penelitian dan Pembelajaran Matematika di Era ICT.

[2] Pangeran, A. A. dan Dony A. (2005), Sistem Operasi, Yogyakarta: Andi.

[3] Shadewa, A. (2006), Libas Virus Lokal, Yogyakarta: DSI Publishin

Page 8: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

LAMPIRAN

Page 9: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

[KUISIONER] PENYEBARAN VIRUS KOMPUTER TERHADAP PENGGUNA (USER) STUDI KASUS - FMIPA UNLAM BANJARBARU

Nama : __________________ Angkatan* : ____________NIM * :__________________ Progam Studi* : ____________

*(nama Anda tidak harus diisi, pilih dengan bulatkan atau silang terserah saja, pilih dengan bijak! Jika ada pertanyaan yang membingungkan, anda tidak harus menjawabnya dan silahkan tanyakan saja)

Apakah computer/PC anda pernah terinfeksi virus ? Ya Tidak

apakah anda tahu darimana virus tersebut menginfeksi komputer anda? Ya Tidak

Sebagian besar infeksi virus komputer berasal dari mana?o Lainnya………………….

o Internet o Media Penyim-panan

Apakah anda mengenali jenis virus yang menginfeksi komputer anda? Ya Tidakbisakah anda menangani saat komputer anda terkena virus? Ya Tidak

jika tidak, kepada siapa anda minta tolong? jelaskan secara singkaT Lainnnya….. ………….

o Teman o Keluarga

o Toko komputer

o Pacar

jenis virus apa yang pernah anda temui? Jelaskan secara singkat! ______________________________________________

__________________________________________________________________________________________________

apakah anda tahu pengertian dan sifat-sifat malware, spyware , kleyloger dan trojan?

Ya Tidak

--apakah anda menggunakan software bajakan di komputer/PC anda? terutama game.

Ya Tidak

apakah anda tahu crack/keygen itu menyimpan/mengandung virus? Ya Tidakpernahkah Computer/PC anda rusak/eror karena keygen? Ya Tidaksebelum menggunakan crack/keygen apakah  anda menonaktifkan  semua antivirus ?

Ya Tidak

--Apakah anda menggunakan antivirus di komputer/PC anda? Ya Tidak

apakah antivirus tesebut bersifat gratis atau berbayar? GRATIS BAYARApakah anda tahu antivirus bisa kadaluarsa? Ya Tidakapakah anda tahu cara mengupdate antivirus di komputer/PC anda? Ya Tidakapakah antivirus di komputer anda sering terupdate? Ya Tidak--------apakah anda sering membuka email anda? Ya Tidakapakah anda mengklik  link tautan di email anda? terutama yang  berada di SPAM

Ya Tidak

apakah anda mengklik atau mendownload dokumen / attachment yang berada di email anda? terutama di kotak SPAM

Ya Tidak

Page 10: Laporan akhir penyebaran virus komputer - rahmatdi

apakah anda tahu bahwa CD/DVD dapat mengandung virus komputer? Ya Tidakpernahkah  computer/PC anda terinfeksi virus komputer dengan media penyimpanan CD/DVD ?

Ya Tidak

pernahkah computer/PC anda terinfeksi virus komputer dengan media flashdisk?

Ya Tidak

ketika mencolokkan flashdisk atau CD ke komputer/PC anda, Apakah anda scan terlebih dahulu?

Ya Tidak

pernahkah anda terinfeksi virus lewat chattingan? terutama mendownload gambar / file yang tidak jelas

Ya Tidak

apakah anda sering mendownload file-file yang tidak jelas  asalnya? .mp3 .app .exe .avi .3gp dll Tiba-tiba langsung muncul di kotak download anda!

Ya Tidak

--apakah anda tahu situs website / blog dapat mengandung virus? Ya TidakApakah anda sering mengunjungi situs berbahaya? Ya Tidakbiasa muncul peringatan di browser sebelum menuju link/url berbahaya tersebut, apakah anda mengabaikannya?

Ya Tidak

apakah anda menginstal toolbar bawaan antivirus anda untuk web browser anda?

Ya Tidak

--apakah anda selalu mengawasi komputer/PC anda Ya Tidakapakah sering orang lain menggunakan komputer/PC  tanpa sepengetahuan anda?

Ya Tidak

pengawasan komputer/PC anda bagaimana?Lainnya…………………..

Pribadi Umum

Berapa banyak yang menggunakan Komputer/PC anda? 1orang 1 orangpernahkah anda di tanami keyloger di Komputer/PC anda? Ya TidakJelaskan secara singkat bagaimana anda bisa di tanami keylogger?_____________________________________________________________________________

TERIMAKASIH!!