Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

4
Volume 05, Tahun IV - November 2013 “PUTRA PANGKAS” Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar Indrapuri Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh Oleh : Drs. Sayed Muhammad Husen D iskusi di serambi masjid tetap saja berlangsung dan berkelanjutan. Temanya macam-macam, kadang kala tentang hal- hal aktual, yang hangat dibicarakan media. Diskusi itu menjadi forum pencerahan, selaturrahmim dan pengimbang obrolan warung kopi. Saya dan Abu Muhammad saja yang tak pernah absen dalam diskusi ba'da ashar itu. Tidak lama-lama, 7 hingga10 menit. Hanya saja akhir-akhir ini, jarang “terekam” hasil diskusi itu. Dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1435 hijriah baru-baru ini, saya menanyakan hal sederhana pada Abu Muhammad dalam Diskusi Serambi Masjid itu. “Abu, sudah bertahun-tahun kita peringati tahun baru hijriah, tapi apa yang praktis dapat dilakukan ummat, sehingga membekas dalam kehidupan sehari- hari?” “Saya termasuk orang yang tidak sependapat tahun baru itu diperingati, sebab jika ia dianggap untuk menyegarkan LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AH Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar Indrapuri Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh PRODUK & SIMPANAN: 1. Tabungan Berjangka (TAJAKA) 2. Tabungan Pendidikan Anak (TADIKA) 3. Tabungan Mudharabah (TAMARA) 4. Tabungan Qurban & Aqiqah (SIKURBAN) 5. Tabungan Idul Fitri (TADURI) 6. Tabungan Ibadah Haji & Umrah (SIHANUM) Melayani: Pembayaran Rekening Listrik, Telkom, PDAM, dan Pulsa Elektrik, 8 1 Berbagi Untuk Mencerahkan Lamuri Buletin Infaq Seikhlasnya LAMURI IKLAN ANDA MAU BERIKLAN? HUBUNGI : 081360091840 LAMURI UT AMA semangat kita dalam ber-Islam, maka penyegaran itu dapat kita lakukan setiap hari,” katanya. Itulah Abu Muhammad, yang hampir selalu pandangannya berbeda dengan opini publik. “Lalu, apa yang bisa kita lakukan, Abu?” tanya saya lagi. Dia menyarankan, masyarakat muslim Aceh dapat memulai dari hal-hal kecil dalam masyarakat, misalnya setiap surat menyurat pemerintah gampong dan pengurus masjid menggunakan penanggalan hijriah dalam setiap surat dan dokumen administrasi. “Bukankah ini hal gampang bisa dilakukan?” katanya. Demikian juga, spririt hijrah dapat diterapkan dalam skala mikro di setiap gampong. Spirit hijrah itu misalnya perubahan menuju masyarakat madani: masyarakat yang cerdas dan sejahtera di bawah lindungan Allah swt. Tentu, kita tidak memulai lagi seperti dilakukan Rasulullah Saw dengan membangun masjid, tinggal lagi mengisi masjid yang telah ada. Bagaimana mengisinya Abu? “Masjid harus percaya diri menutupi kelemahan pemerintah gampong, yang cenderung kurang sekali mengurus syariat Islam, jadi pengurus masjid harus tampil sebagai pemerintah Islam di gampong.” Wah Abu, apakah ini artinya dalam negara ada negara? “Informal saja,” jelas Abu Muhammad, singkat. Abu Muhammad menyebut agenda masjid yang dapat dikerjakan misalnya inisiatif membangun kesadaran warga belajar Islam (penagjian rutin), mengundang warga shalat berjamaah, melakukan pelayanan sosial, hingga membuat panduan syariat Islam. “Ketika pemerintah gampong tak membuat qanun atau reusam syariat, masjid boleh membuatnya,” kata Abu Muhammad. Menurut Abu Muhammad, pemerintah dan gampong dan pengurus masjid dapat bersatu padu merancang pembangunan masyarakat madani yang dapat dimulai dari bawah, tanpa harus menanti gagasan atau konsep besar dari pemerintah di atasnya. “Bisa saja kita galang sumber daya yang ada atau memulai dengan pilot proyek,” gagasnya. “Saya pernah menyaksikan aktivis dakwah di Thailand bekerja di lapisan bawah masyarakat. Mereka umumnya doktor alumni luar negeri dan tidak bekerja pada pemerintah. Jadi apa salahnya alumni Timur Tengah yang kini cukup banyak di Aceh kita galang menggerakkan apa yang kita diskusikan ini,” kata Abu Muhammad di penghujung diskusi. Saya sependapat saja Abu, namun gagasan ini perlu kita konkretkan lagi.* Oleh : Rina Julita Impianku Berjumpa Dengan-Mu Oleh : Musriena Ayunan langkah ini menuju-Mu Istirahatku menuju-Mu Bergandengan dengan awan tujuanku hanya diri-Mu Cucuran keringat ini mengalir kepada-Mu Apapun yang kulakukan Perjuangan akhirku dipelukan-Mu Setinggi gunung di jagat raya Kilauan butiran pasir di lautan Selembut dedaunan yang berguguran Sebanyak rambut tumbuh dikepala Meraka tak pernah lupa bertasbih memuja-Mu Teriakan Ombak pecah di depan bola mataku Namun tak pernah kuhiraukan Mereka bertasbih memuja asma-Mu. Sedangkan aku lalai, terkadang lupa menyapa-Mu Fatamorgana kini menyelimuti qalbu Dan tak pernak lagi butiran mutiaran ini membasahi sejadah sujudku. Aku lalai, Aku terpesona, Aku terjatuh di lembah kegelapan Namun tak ada yang menyelamatkanku Qalbu ini berteriak, merintih kesakitan Namun tidak kusadari Pernah aku memohon pada mereka yang bernyawa Pernah aku berbelaskasih pada mereka yang berkuasa Namun, aku tak menemui jawaban itu Terkadang aku terjaga Untuk mencari penyejuk hati yang mulai kusam tak bernyawa Namun kekecewaan tetap selalu menghampiri. Kini baru ku sadari,, diri-Mulah penyejukku Yang selalu setia menemaniku Kalam ilahi dan sunnah nabi penyelamat ku Aku pasrah hanya didalam pelukan- Mu Tak ingin lagi terlena dan menduakan-Mu Karna tujuanku hanya ingin berjumpa dengan-Mu,,, Allahu Robbi,,,,,,...... Lailahailla Anta SASTRA Bersambung ke Hal. 2 Sydney.com membuka kursus bahasa inggris dan matematika daftarkan diri anda segera : Jl. B.Aceh - Medan Km. 25,5 Indrapuri A. Besar atau Samping Warkop Sumber Rasa S etiap Insan pasti ingin menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan, baik didunia maupun di akhirat. Namun kebahagiaan itu tidak akan diperoleh tanpa sebuah hati yang bersih, hati yang penuh dengan rahmat Ilahi, karena latar belakang dari semua amalan dan kebahagiaan seseorang hanyalah jika ia memiliki hati yang bersih dan bercahaya yang disinari oleh rahmat llahi Rabbi. Hal itu karena sifat hidup dan cahaya bagi hati merupakan dua unsur pokok yang dapat membangun semua amal sholeh, sehingga hati yang bersih itu akan menjadi penuntun amal sholeh kita, yang akan menundukkan kita dari kemilaunya dunia, serta hati yang bersih itu akan menjadi penyelamat bagi seorang Insan kelak di hari kiamat nanti disaat semuanya telah tidak ada artinya lagi, seperti firman Allah dalam surat Asy-Syu'ara ayat 8-9 yang artinya, “ Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”. Hati seorang Insan terkadang sehat dan terkadang menjadi sakit bahkan mati. Hati yang sehat itu yaitu hati yang terbebas dari segala gangguan yang dapat menimbulkan penyakit hati seperti, sombong, riya, ujub dan sebagainya, serta hati yang sehat itu juga merupakan hati yang selalu mengikhlaskan amal ibadahnya hanya untuk Allah semata. Sedangkan hati yang mati itu adalah hati yang telah jauh dari cahaya ilahi yang selalu menuruti hawa nafsunya, yang dalam setiap langkah kehidupannya selalu dipenuhi rasa sombong kepada Allah, riya, ujub dan penuh dengan amarah, serta setiap yang dilakukan hanya demi memenuhi hasrat dan nafsu belaka, karena baginya hawa nafsu lebih penting dan lebih dicintai dari pada ridho yang maha kuasa. Dan orang yang memiliki hati seperti ini tidak akan pernah dapat merasakan betapa indahnya nikmat iman dan betapa terangnya cahaya ilahi, sehingga hatinya akan terus gersang hinga ia mendapat hidayah dan memohon ampunan Ilahi, karena penyakit hati ini tidak akan sembuh kecuali dengan hidayah Allah SWT, seperti yang diisyarat Allah dalam surat yunus ayat 57 yang artinya,” Hai manusia, sesunggugnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”. Didalam ayat ini Allah telah menurunkan hidayah dan rahmatnya didalam Al-Quran bagi orang-orang Lamuri - FOTO ATAS : Beberapa orang santri mengendarai becak motor yang dihias untuk mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H di lapangan Indra Alam Indrapuri. FOTO BAWAH : Salah satu kafilah lengkap dengan atribut saat pawai 1 Muharram sedang berlangsung. (Foto : Adia) www.lamurionline.com Foto : Adia Mirza Dari Diskusi Serambi Masjid Monday, Oct 28, 2013

description

Berbagi Untuk Mencerahkan

Transcript of Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

Page 1: Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

Volume 05, Tahun IV - November 2013

“PUTRA PANGKAS”Jl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar

Propinsi Aceh

Oleh : Drs. Sayed Muhammad Husen

Diskusi di serambi masjid tetap s a j a b e r l a n g s u n g d a n berke lan ju tan. Temanya

macam-macam, kadang kala tentang hal-hal aktual, yang hangat dibicarakan media. Diskusi itu menjadi forum pencerahan,

selaturrahmim dan pengimbang obrolan warung kopi. Saya dan Abu Muhammad saja yang tak pernah absen dalam diskusi ba'da ashar itu. Tidak lama-lama, 7 hingga10 menit. Hanya saja akhir-akhir ini, jarang “terekam” hasil diskusi itu.

Dalam rangka menyambut tahun baru Islam, 1 Muharram 1435 h i j r i a h b a r u - b a r u i n i , s a y a menanyakan hal sederhana pada Abu Muhammad dalam Diskusi Serambi Masjid itu. “Abu, sudah bertahun-tahun kita peringati tahun baru hijriah, tapi apa yang praktis

dapat dilakukan ummat, sehingga membekas dalam kehidupan sehari-

hari?”“Saya termasuk orang yang tidak

sependapat tahun baru itu diperingati, sebab jika ia dianggap untuk menyegarkan

LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SYARI’AHJl. B. Aceh - Medan, Km: 25, Pasar IndrapuriKecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar

Propinsi Aceh

PRODUK & SIMPANAN:1. Tabungan Berjangka (TAJAKA)2. Tabungan Pendidikan Anak (TADIKA)3. Tabungan Mudharabah (TAMARA)4. Tabungan Qurban & Aqiqah (SIKURBAN)5. Tabungan Idul Fitri (TADURI)6. Tabungan Ibadah Haji & Umrah (SIHANUM)

Melayani:

Pembayaran Rekening Listrik,

Telkom, PDAM, dan

Pulsa Elektrik,

8 1

Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin

Infaq Seikhlasnya

LAMURI IKLAN ANDA MAU BERIKLAN? HUBUNGI : 081360091840

LAM

UR

I U

TAM

A

semangat kita dalam ber-Islam, maka penyegaran itu dapat kita lakukan setiap hari,” katanya. Itulah Abu Muhammad, yang hampir selalu pandangannya berbeda dengan opini publik. “Lalu, apa yang bisa kita lakukan, Abu?” tanya saya lagi.

Dia menyarankan, masyarakat muslim Aceh dapat memulai dari hal-hal kecil dalam masyarakat, misalnya setiap surat menyurat pemerintah gampong dan p e n g u r u s m a s j i d m e n g g u n a k a n penanggalan hijriah dalam setiap surat dan dokumen administrasi. “Bukankah ini hal gampang bisa dilakukan?” katanya.

Demikian juga, spririt hijrah dapat diterapkan dalam skala mikro di setiap gampong. Spirit hijrah itu misalnya perubahan menuju masyarakat madani: masyarakat yang cerdas dan sejahtera di bawah lindungan Allah swt. Tentu, kita tidak memulai lagi seperti dilakukan Rasulullah Saw dengan membangun masjid, tinggal lagi mengisi masjid yang telah ada.

Bagaimana mengisinya Abu? “Masjid harus percaya diri menutupi kelemahan pemerintah gampong, yang cenderung kurang sekali mengurus syariat Islam, jadi pengurus masjid harus tampil sebagai pemerintah Islam di gampong.” Wah Abu,

apakah ini artinya dalam negara ada negara? “Informal saja,” jelas Abu Muhammad, singkat.

Abu Muhammad menyebut agenda masjid yang dapat dikerjakan misalnya inisiatif membangun kesadaran warga b e l a j a r I s l a m ( p e n a g j i a n r u t i n ) , mengundang warga shalat berjamaah, melakukan pelayanan sosial, hingga membuat panduan syariat Islam. “Ketika pemerintah gampong tak membuat qanun atau reusam syariat, masj id boleh membuatnya,” kata Abu Muhammad.

M e n u r u t A b u M u h a m m a d , pemerintah dan gampong dan pengurus masjid dapat bersatu padu merancang pembangunan masyarakat madani yang dapat dimulai dari bawah, tanpa harus menanti gagasan atau konsep besar dari pemerintah di atasnya. “Bisa saja kita galang sumber daya yang ada atau memulai dengan pilot proyek,” gagasnya.

“Saya pernah menyaksikan aktivis dakwah di Thailand bekerja di lapisan bawah masyarakat. Mereka umumnya doktor alumni luar negeri dan tidak bekerja pada pemerintah. Jadi apa salahnya alumni Timur Tengah yang kini cukup banyak di Aceh kita galang menggerakkan apa yang kita diskusikan ini,” kata Abu Muhammad di penghujung diskusi. Saya sependapat saja Abu, namun gagasan ini perlu kita konkretkan lagi.*

Oleh : Rina Julita

Impianku Berjumpa Dengan-Mu

Oleh : Musriena

Ayunan langkah ini menuju-MuIstirahatku menuju-MuBergandengan dengan awan tujuanku hanya diri-MuCucuran keringat ini mengalir kepada-MuApapun yang kulakukanPerjuangan akhirku dipelukan-Mu

Setinggi gunung di jagat rayaKilauan butiran pasir di lautanSelembut dedaunan yang berguguranSebanyak rambut tumbuh dikepalaMeraka tak pernah lupa bertasbih memuja-Mu

Teriakan Ombak pecah di depan bola matakuNamun tak pernah kuhiraukanMereka bertasbih memuja asma-Mu.Sedangkan aku lalai, terkadang lupa menyapa-MuFatamorgana kini menyelimuti qalbuDan tak pernak lagi butiran mutiaran ini membasahi sejadah sujudku.

Aku lalai,Aku terpesona,Aku terjatuh di lembah kegelapanNamun tak ada yang menyelamatkankuQalbu ini berteriak, merintih kesakitanNamun tidak kusadari

Pernah aku memohon pada mereka yang bernyawaPernah aku berbelaskasih pada mereka yang berkuasaNamun, aku tak menemui jawaban ituTerkadang aku terjagaUntuk mencari penyejuk hati yang mulai kusam tak bernyawaNamun kekecewaan tetap selalu menghampiri.

Kini baru ku sadari,, diri-Mulah penyejukkuYang selalu setia menemanikuKalam ilahi dan sunnah nabi penyelamat kuAku pasrah hanya didalam pelukan-MuTak ingin lagi terlena dan menduakan-MuKarna tujuanku hanya ingin berjumpa dengan-Mu,,,Allahu Robbi,,,,,,...... Lailahailla Anta

SASTRA

Bersambung ke Hal. 2

Sydney.commembuka

kursus bahasa

inggris dan matematika

daftarkan diri anda segera :

Jl. B.Aceh - Medan Km.

25,5 IndrapuriA. Besar

atau

Samping Warkop Sumber

Rasa

Setiap Insan pasti ingin menjalani hidup dengan penuh kebahagiaan,

baik didunia maupun di akhirat. Namun kebahagiaan itu tidak a k a n d i p e r o l e h t a n p a sebuah hati yang bersih, hati yang penuh dengan rahmat Ilahi, karena latar belakang d a r i s e m u a a m a l a n d a n k e b a h a g i a a n s e s e o r a n g hanyalah jika ia memiliki hati yang bersih dan bercahaya yang disinari oleh rahmat llahi Rabbi.

Hal itu karena sifat hidup dan cahaya bagi hati merupakan dua unsur pokok yang dapat membangun semua amal sholeh, sehingga hati yang bersih itu akan menjadi penuntun amal sholeh kita, yang akan menundukkan kita dari kemilaunya dunia, serta hati yang bersih itu akan menjadi penyelamat bagi seorang Insan kelak di hari kiamat nanti disaat semuanya telah tidak ada artinya lagi, seperti firman Allah dalam surat Asy-Syu'ara ayat 8-9 yang artinya, “ Di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang

yang menghadap Allah dengan hati yang bersih”.

Hati seorang Insan terkadang sehat dan

terkadang menjadi sakit bahkan mati. Hati yang sehat

itu yaitu hati yang terbebas dari segala gangguan yang dapat

menimbulkan penyakit hati seperti, sombong, riya, ujub dan sebagainya, ser ta ha t i yang sehat i tu juga m e r u p a k a n h a t i y a n g s e l a l u mengikhlaskan amal ibadahnya hanya untuk Allah semata.

Sedangkan hati yang mati itu adalah hati yang telah jauh dari cahaya ilahi yang selalu menuruti hawa nafsunya, yang dalam setiap langkah kehidupannya selalu dipenuhi rasa sombong kepada Allah, riya, ujub dan penuh dengan amarah, serta setiap yang dilakukan hanya demi memenuhi hasrat dan nafsu belaka, karena

baginya hawa nafsu lebih penting dan lebih dicintai dari pada ridho yang maha kuasa. Dan orang yang memiliki hati seperti ini tidak akan pernah dapat merasakan betapa indahnya nikmat iman dan betapa terangnya cahaya ilahi, sehingga hatinya akan terus gersang hinga ia mendapat hidayah dan memohon ampunan Ilahi, karena penyakit hati ini tidak akan sembuh kecuali dengan hidayah Allah SWT, seperti yang diisyarat Allah dalam surat yunus ayat 57 yang artinya,” Hai manusia, sesunggugnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.

Didalam ayat ini Allah telah menurunkan hidayah dan rahmatnya didalam Al-Quran bagi orang-orang

Lamuri - FOTO ATAS : Beberapa orang santri mengendarai becak motor yang dihias untuk mengikuti karnaval dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1432 H di lapangan Indra Alam Indrapuri. FOTO BAWAH : Salah satu kafilah lengkap dengan atribut saat pawai 1 Muharram sedang berlangsung. (Foto : Adia)

www.lamurionline.com

Foto : Adia Mirza

Dari Diskusi Serambi Masjid

Monday, Oct 28, 2013

Page 2: Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

Sambungan dari Hal. 1 Menuntun Hati ...

7

Penerbit :Yayasan Intisyaar Al-Ilmi IndrapuriNomor Yayasan : AHU-43488.AH.01.02Tahun 2008

2

Berbagi Untuk MencerahkanLamuriBuletin

Terbit Sejak 15 Juli 2010

Pembina :Ahmad Faizuddin, M. Ed

Drs. Sayed Muhammad Husen Drs. Syukri Syama’un, MA

Drs. Sayuthi SulaimanZulkifli Usman

Khalid Wardana, S.Ag

Pemimpin Umum : Herman Hilmy S

Pemimpin Redaksi : Abrar, S.Pd

Sekretaris Redaksi :Adia Mirza

Tim Redaktur :Adia Mirza | Herman, S.Pd.I

Keuangan :Husban

Editor : Adia Mirza | Cek Man

Kontributor : Al-Muzanni | Nurmawanty | Zulkifli Usman | Munawir | Mukhlis, S.Hum | Fazliani

Sirkulasi : Indrapuri, Jantho (Rasyidi),

Suka Makmur, Kuta Cot Glie (Mukhlis), Lampeuneurut,

Lamlagang (M. Ikbal), Seulimeum (Adlan), Saree, Pulo Aceh (Cek Abrar)

Iklan: Team Marketing

Alamat Penerbit dan Redaksi: Jl. Banda Aceh - Medan KM. 25, Sinyeu, Indrapuri, Aceh Besar, Kode Pos: 23363

Telp. : (0651) 8070054, E-mail : [email protected]

Blog : www.lamurionline.com

Contact Person:Abrar (085277341171).

Dicetak oleh: Percetakan Sydney.com (isi diluar tanggung jawab percetakan).

Redaksi menerima sumbangan tulisan dengan syarat: Panjang maksimal dua

Kuarto diketik 1,5 spasi dan tidak mengandung unsur SARA. Sampaikan pula kritik dan Saran anda ke alamat

Redaksi Buletin LAMURI. “Bagi anda yang ingin menjadi donatur demi kelangsungan terbitnya buletin ini,

dapat segera menghubungi Redaksi”

LAM

UR

I U

TAM

A

Model -Mode l Pendid ikan Alternatif di Berbagai Negara (10)

Central Park East Schools(Bagian Kedua)

Pada edisi yang lalu Penulis membahas t en tang se ja rah s ingkat , v is i -misi (miss ion

statement) dan tradisi sekolah (school traditions) Central Park East Schools (CPES). Pada bagian kedua ini kita akan fokus kepada philosophy pembelajaran (teaching philosophy), yang mencakup classes (kelas), teaching (pengajaran), atmosphere (suasana), class size (ukuran kelas), studio classes (kelas studio), outdoor time (aktivitas diluar), camping (berkemah) , a ssessment (penilaian).

Classes – CPES menawarkan kelas mulai dari pra taman kanak-kanak sampai kelas tingkat V (fifth-grade). Dalam kelas ini, guru jarang sekali memberikan ceramah materi pelajaran. Tidak ada juga kursi yang berjejer seperti sekolah pada umumnya. Malahan, kelas-kelas tersebut di buat seperti laboratorium kerja, lengkap dengan segala materi penelitian dan meja-meja untuk kerja kelompok. Adapun pembelajarannya dibagi menjadi dua periode, yaitu 1) waktu pelajar bekerja mandiri atau dalam kelompok kecil, dan 2) waktu pelajar berdiskusi bersama-sama, memecahkan masalah atau kegiatan kelompok lainnya yang lebih besar.

Kelas CPES menjunjung nilai-nilai pentingnya membuat pilihan, belajar bersama secara kolaboratif atau mandiri, dan bertanggung-jawab dalam interaksi dengan benda-benda dan orang sekitar. Tidak ada system persaingan untuk menentukan siapa yang lebih baik. Para pelajar memberikan waktu yang lama setiap hari untuk kerja kelompok. Pada kelas-kelas yang lebih rendah, tugas-tugas tersebut lebih singkat waktunya, seperti satu atau dua hari. Namun pada kelas-kelas yang lebih tinggi, para pelajar bisa m e n g e r j a k a n p r o y e k n y a s a m p a i be rminggu-minggu . Mereka juga diharapkan bisa mendokumentasikan dan berbagi cara kerja tugasnya, serta mengharapkan umpan balik dan masukan dari rekan-rekan dan orang dewasa. Mereka belajar bertanya menghargai beragam pendapat yang muncul.

Kelas-kelas tersebut terdiri dari pelajar yang usianya berbeda-beda sehingga mereka bisa saling belajar dari satu sama lain. Mereka juga diajar oleh guru yang sama selama lebih dari satu t a h u n . S e t i a p k e l a s m e m p u n y a i

Menuju Ke Arah Pengembangan Pendidikan Alternatif (Bagian Ke-27)Oleh: Ahmad Faizuddin, S.Pd.I, M.Ed

PEN

DID

IKA

N

p e r p u s t a k a a n s e n d i r i d a n disupport oleh perpus takaan sekolah. Sering

j u g a k e l a s - k e l a s t e r s e b u t mengadakan project kolaboratif bersama, seperti reading buddies (membaca untuk teman), dimana pelajar lama mengajar membaca kepada yang baru.

Teaching – Sekolah ini di dedikasikan untuk belajar melalui seni. Diantara manfaatnya adalah menciptakan suasana hidup dan menyenangkan; mengajarkan nilai-nilai kerjasama, organisasi, dan komunikasi. Para guru lebih menekankan pada pertumbuhan individu si anak daripada hasil tesnya.

G u r u d i h a r a p k a n b i s a mengembangkan gaya pembelajaran sendiri dan memperhatikan kelebihan individual serta minat mereka. Sebagai contoh, dengan kurikulum yang ada sekalarang guru telah biasa mengorganisir kunjungan ke Kebun Binatang Bronx (Bronx Zoo), mengunjungi museum setiap minggu, dan menampilkan hasil pentas siswa. Menangani kelas yang usianya bercampur membutuhkan keahlian khusus. Para guru di CPES telah dilatih untuk bekerja dalam setting tersebut. Mereka m e n g h a d i r i w o r k s h o p - w o r k s h o p professional seperti literacy, writing, math dan inquiry-based learning. Di kelas mereka juga akan dibantu oleh asisten pengajar untuk membaca dan belajar matematika.

Atmosphere – Sekolah CPES bernuansa informal dan mengutamakan anak didik (child-centered). Semua orang baik kecil atau besar dipanggil dengan nama depan mereka. Banyak guru yang cukup flexible meramu kurikulum sesuai dengan minat anak didiknya. Sering juga para pelajar membuat project sendiri di luar kurikulum. Contohnya, seorang anak mempunyai minat dalam bidang balap mobil. Ia dapat membuat grup balap mobil, membangun l in tasan ba lapan dan menggunakan keahlian mengelola dana, study sosial, matematika, dan sains.

Sekolah ini juga berusaha keras untuk mengajarkan kedisiplinan diri dan menjaga supaya pelajar tetap tertarik untuk belajar. Pada setiap pertemuan kelas, staff dan pelajar bisa mendiskusikan cara-cara untuk memecahkan masalah yang bisa timbul. Ketika seorang anak mengganggu aktivitas kelas, guru menggunakan variasi strategi yang tidak disertai hukuman (non-punitive), untuk membantu meredakan mereka dan lebih fokus pada energy mereka. Anak yang mengganggu bisa diminta untuk menghabiskan sebagian waktunya di luar kelompok kerjanya, seperti bersama guru lain yang mengenal dia.

Class Size – Ada sekitar 200 pelajar di sekolah. Ukuran kelas bervariasi antara 20 – 22 orang pada tingkat taman kanak-kanak

yang Ia beri petunjuk. Dan betapa penyak i t ha t i i t u sanga t su l i t d i s e m b u h k a n , h a n y a d e n g a n mengikuti sunnah Rasulullah dan mengimani Al-Quranlah yang akan menjadi obatnya.

Untuk itu alangkah baiknya apabila kita selalu menuntun hati kita dijalan Ilahi karena hanya dengan jalan inilah kita akan memperoleh kenyamanan dan kebahagiaan hidup, kebahagiaan karena hati yang selalu bersyukur, ikhlas, baik sangka, taat,

optimis, dan tak ada keraguan sedik i tpun d idalam hat i untuk mengingkari penciptanya.

Karena Allahpun telah telah menyatakan dalam surat Asy syam ayat 9, “sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan jiwanya”. Dan semoga Allah SWT selalu menuntun kita untuk selalu mengiringi hati kita di dalam naungan yang penuh dengan rahmat dan cahaya ampunannya.*

A s s a l a m u ' a l a i k u m W a r a h m a t u l l a h i Wabarakatuh.

P e m b a c a B u l e t i n Lamuri dimanapun Syadara berada.. kini kita sudah berjumpa kembali, dalam edisi ini kita akan membahas tentang beserah d i r i kepada Al lah. Dalam kehidupan ini semua kita memberikan inspirasi dan nikmat tersendiri.

Pembaca Bulet in Lamur i yang dirahmati Allah….

Allah telah memberikan kita hidup, nikmat dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan dunia ini. Tapi kita harus bersyukur dan menyerahkan diri kita pada Allah. Berserah diri adalah jalan yang terbaik manusia untuk menanggapi tujuan di dunia dan di akhirat, artinya segala sesuatu hanya kepada Allah SWT, dalam arti luas seluruh aktivitas yang menyakut dalam kehidupan ini, ibadah, hidup dan mati terserah sama Allah.

Sikap berserah diri kepada Allah merupakan sikap seorang hamba yang bersih secara lahir dan batin, totalitas menyerahkan segala keputusan hidupnya benar-benar begantung kepada Allah.

Sikap hamba yang berserah diri kepada Allah sbb: 1. Hamba yang berserah diri kepada Allah

tidak pernah minta tolong kepada siapapun baik mengenai keadaan hatinya, keadaan hidupnya, keadaan rizkinya, keadaan kekuranganya, keadaan sakit dan penderitaan selama hidupnya, di hanya terus memohon dan meminta kepada Allah dalam setiap situasi dan kondisinya. Hamba tersebut yakin beriman betul bahwa pertolongan Allah pasti datang kepadanya.tidak ada keraguan sedikitpun kepadaNya.

2. Hamba yang berserah diri kepada Allah tidak pernah mengeluh kepada siapa saja, termasuk anak istri/suami sekal ipun, kesul i tan, kesukaran, kekurangan, kelebihanya tetap hanya disampaikan kepada Yang Maha Pengasih yaitu Allah Ta'ala, apapun situasi dan kondisi dirinya, hamba ini

dipenuhi rasa iklas dan sabar yang sebenarnya dan yakin benar bahwa hanya Allah yang patut dan pantas menyelesaikan segala urusan dunianya.

3. Hamba yang berserah diri kepada Allah, selalu bersikap adil dan peduli kepada sesama tanpa padang status manusianya, sikap adilnya di wujudkan kepada semua yang hidup dan y a n g m a t i , h e w a n , tumbuhan, manusia alam dlsb. semua dengan ringan tangan mengulurkan rasa cinta kasih yang sama. Perlakuan yang sama, sikap

yang sama pula, ada beberapa pertanyaan sikap adil kepad asesama yang kita di tujukan kepada Allah, pernahkah kita peduli kepada tanaman yang membutuhkan air? pernahkah kita peduli terhadap kucing yang tidak makan seharian,?pernahkah kita memberi makan burung yang seharian terbang mencari makan buat si kecil anaknya? pernahkah kita peduli kepada sesama kita manusia memberi makanan kita kepada si fakir dan simiskin dalam keadaan kita yang pas-pasan? atau keadaan kita lebih sedikit saja dari apa yang kita punya? saya kira jawaban itu sulit untuk dapat kita kerjakan di jaman sekarang. sebab apa,,, jaman sekarang banyak manusia menumpuk makanan, harta dan benda, padahal kita setiap saat mengetahui orang-orang yang fakir d a n y a n g m i s k i n , k i t a s e r i n g membusungkan dada, dan t idak memahami bahwa sebenarnya Allah menyuruh kita tidak boleh menunda amal kebaikan yang ada di depan kita, menunpuk menyimpan harta dan kekayaan adalah salah satu sikap riyak, kikir yang tumbuh dalam diri manusia. oleh sebab itu dengan gambaran di atas sudilah kiranya kita hanya sebagai abdi Allah, Hamba Allah, harus tanggab, harus faham, dan harus memahami sikap hidup berbuat adil, kemudian merealisasikan sifat rahman dan rahim kepada sesama.

Demikian tanda orang-orang yang berserah diri hanya kepada Allah, baik secara lahir dan batinya selaras dengan kehendak Allah, adakah sifat dan sikap kita menjadi orang yang berserah dir i? jawabanya adalah mantap iya. (Berbagai Sumber)

Oleh: Herman Hilmy S

atau level 1 (K/1), dan 25 – 28 anak di level 4/5. Setiap kelas mempunyai satu guru kelas. Guru-guru yang lain bekerjasama dengan guru ke las . Seko lah juga mengundang relawan dari berbagai macam organisasi dan universitas untuk hadir ke sekolah.

P a d a e d i s i s e l a n j u t n y a k i t a melanjutkan dengan studio class, outdoor t i m e , c a m p i n g , d a n a s s e s s m e n t . (Bersambung)Bibliography:Apple, M. W., Beane, J. A. (Eds.). (1995). Democratic schools. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).Central Park East 1 Elementary School. Retrieved O c t o b e r 1 2 , 2 0 1 3 f r o m http://www.centralparkeastone.org.Central Park East II Elementary School. Retrieved October 12, 2013 from http://www.cpe2.org.Gombak, 1:30 a.m., November 5th © Akhi 2013

Lamuri-Sukamakmur. Memperingati hari tarwiyah dan hari raya Idul Adha 1434 Hijriah Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Se-Aceh Besar bekerjasama dengan Remaja Mesjid Suka Makmur, IPPS, ISARAH, BKPRMI Aceh Besar, IPAR dan PII Aceh Besar menggelar Zikir Akbar di Mesjid Baital Makmur Sibreh, Sabtu pagi (12/10).

Ratusan masyarakat dan anggota Zikir pun larut dalam lantuanan Zikir yang dipimpin Ketua Majelis Zikrullah Aceh Tgk. Samunzir Bin Husein. Kegiatan Zikir Akbar yang dimulai pukul 8.30 hingga 11.30 ini berlangsung khidmat.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs. Ibnu Sa'dan M.Pd. Ibnu Sa'dan dalam sambutannya berharap kegiatan Zikir ini tidak hanya dilakukan sekali waktu, namun diupayakan setiap waktu sambil terus meningkatkan amal ibadah shalih.

Sementara Kasi Bimas Syariat Islam Kankemenag Aceh Besar Drs. M. Zein didampingi bagian Kepanitian Zikir Akbar Mulyadi Nurdin Lc, MH mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir pada kegiatan Zikir tersebut dan mengajak seluruh Penyuluh Agama Islam di Kabupaten Aceh besar terus merupaya melakukan yang terbaik untuk kemajuan syiar Islam ke depan. (Abr)

Page 3: Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

6 3

Ketik Nama_alamat_pekerjaan_pesan andaKirim ke nomor: 0852 7734 1171

Tema Bulan Depan Cara Efektif Mencegah Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme ?

Sampaikan pesan singkat anda tentang tema dibawah ini. Semoga

bermanfaat bagi kita bersama.

PEUSAN SYEDARA

Seiring dibukanya tes Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2 0 1 3 , s e l u r u h

kabupaten/kota membuka lowongan CPNS untuk berbagai jurusan dan bidang yang dibutuhkan kecuali daerah/kabupaten yang memang tidak membuka lowongan. Gayo Lues misalnya salah satu kabupaten di Aceh y a n g m e n c e t a k r e k o r p e l a m a r terbanyak untuk tahun ini.

Sekitar 10 ribu lebih pelamar membludak ke kabupaten dataran tinggi ini sehingga menciptakan antrian panjang, namun tak menyurutkan para pelamar CPNS yang datang dari

berbagai daerah untuk mencoba perun tungan d i kabupa ten beraura dingin ini. Bahkan ada pelamar yang datang dari luar Aceh seperti Medan ataupun Sumatera Utara.

Di sisi lain, keramahtamahan warga Gayo juga patut diacungi jempol. dimulai dari penyediaan f a s i l i t a s y a n g m e m a d a i , p e n g a t u r a n a n t r i a n y a n g maksimal juga penginapan gratis

untuk peserta dari luar daerah yang disediakan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Gayo Lues, walaupun b a g i s e b a g i a n p e s e r t a y a n g berkecukupan akan memilih hotel atau penginapan terdekat.

Untuk kebutuhan perlengkapan ujian juga tersedia fotocopy dan tempat penjualan perlengkapan/ATK yang diperlukan di lokasi pendaftaran/BKPP setempat dengan harga terjangkau. Selain itu, Tranportasi bagi peserta tes juga dipermudah dengan adanya tranportasi khusus yang disediakan.

Ketua Ikatan Masyarakat Aceh Gayo Lues ( IMAGAS ) Adi Yawarman yang berjumpa Lamuri di lokasi ujian mengatakan sejumlah peserta tes dari luar Gayo Lues juga ditampung di sekretariat IMAGAS. "peserta bisa menginap dan belajar dengan tekun di sana sebelum mengikuti ujian, tempat juga memadai" kata pria berkacamata kelahiran Aceh Selatan ini akrab.

Keramahtamahan warga Gayo Lues juga tampak ketika melayani peserta dari luar daerah, mereka memberikan informasi mengenai tempat tes bagi peserta yang belum tahu tempatnya bahkan bersedia mengantar jika diperlukan. Pedagang musiman

LIP

UTA

N K

HU

SU

S

pun ketiban rejeki dengan lapak dagangannya yang digelar di tempat pendaftaran, bahkan ada pedagang yang langsung menjual keperluan pendaftaran dan testing di lokasi tersebut sehingga memudahkan para peserta tes. Lainnya halnya saat pengambilan nomor ujian peserta panitia telah menyediakan antrian menurut abjad berdasarkan nama peserta untuk mengantisipasi kesemrautan antrian dan desak-desakan.

Selain itu masyarakat Gayo yang kental dengan adat istiadat dan seni budayanya j uga be rkesempa tan mempromosikan seni budayanya dengan adanya tes CPNS. Tari Saman misalnya yang sudah diakui sebagai warisan budaya ditampilkan, rasanya berbeda bisa menyaksikan langsung tari saman di Gayo Lues, yang ditampilkan dengan cara bertanding antara satu desa dengan desa lainnya.

Redaksi Lamuri yang hadir pada pesta seni Gayo Lues tersebut disambut dengan ramah oleh tetua adat setempat, kami pun dipersilahkan mengambil gambar untuk sekedar kenangan.

Pesona alam Gayo Lues juga juga tak kalah alaminya dengan daerah dataran tinggi lainnya di Indonesia. Redaksi Lamuri yang ikut menikmati pesona alam Gayo Lues, terutama kawasan puncak buki t menuju kecamatan Pin ing merasakan sendiri pemandangan eksotis kawasan puncak yang dipenuhi kabut awan dan ditemani secangkir kopi luwak asli Gayo.

Kecamatan Pining sendiri memiliki jarak tempuh sekitar satu jam dari Kota Blangkejeren. Kecamatan ini terletak tepat di dalam cekungan perbukitan dan gugusan pegunungan Bukit Barisan. Konon, menurut legenda, kecamatan ini pernah diselimuti kabut awan sampai seminggu lamanya, sehingga masyarakat mengadakan do'a bersama untuk menjauhkan kabut tersebut.

Menurut Izwir (27) pendatang dari

Nama lengkapnya yaitu Ummu al-Khair bin Isma'il Al-Adawiyah Al-

Qisysyiyah. Beliau diberi n ama Rab i ' a h k a r ena

m e r u p a k a n a n a k perempuan keempat dari empat bersaudara.

Rabiah dilahirkan dari pasangan suami istri yang

hidup miskin bahkan Rabi'ah pun dilahirkan tanpa adanya lampu penerangan. Lahir di kota Basrah, Iraq pada tahun 94 H. Beliau pun wafat di kota Basrah, Iraq tahun 185 H.

Namun ketika ayahnya meninggal Rabi'ah Al-Adawiyah terpaksa harus terpisah dari keluarganya karena kehidupan ekonomi yang semakin menghimpit. Kehidupan yang miskin itulah, yang memaksa Rabi'ah untuk hidup sebagai hamba sahaya dengan berbagai macam penderitaan yang dialami silih berganti. Disamping sebagai hamba sahaya, beliau mempunyai kepandaian memainkan alat musik.

Kehidupan Rabi'ah Al-Adawiyah sebagai hamba sahaya yang selalu dikekang dan diperas oleh majikannya, membuat Rabi'ah selalu berdo'a untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT. Dengan penderitaan yang dialami ini, Rabi'ah tidak menyia-nyiakan waktu luangnya untuk berdo'a baik itu pagi, siang dan malam hari.

Setiap hari amalan ibadah yang dilakukan Rabi'ah semakin meningkat seperti dengan memperbanyak taubat, dzikir, puasa serta menjalankan shalat siang dan malam.Beliau melaksanakan shalat sampai meneteskan air mata, karena merasa rindu kepada Allah SWT. Lama-kelamaan saat majikannya mendengar rintihan Rabiah Al-Adawiyah saat berdoa, majikannya melihat ada cahaya yang menerangi bilik Rabi'ah saat beliau berdoa di malam hari.

Hal ini yang membuat majikannya merasa bahwa Rabi'ah adalah kekasih Allah. Dari kejadian itu Rabi'ah dibebaskan majikannya bahkan diberi pilihan, yaitu mendapatkan semua harta majikannya atau kembali ke kota kelahirannya. Karena Rabi'ah hidup untuk menjauh dari kekayaan dan kesenangan dunia maka beliau memilih untuk kembali ke kotanya untuk menjadi sufi dan mendekatkan diri dengan Allah.

Aliran sufi yang diajarkan Rabi'ah Al-Adawiyah yaitu pelopor tasawuf mahabbah, yaitu penyerahan diri total kepada “kekasih” (Allah). Hakekat tasawufnya adalah habbul-ilāh (mencintai Allah SWT). Ibadah yang ia lakukan bukan terdorong oleh rasa takut akan siksa neraka atau rasa penuh harap akan pahala atau surga, melainkan semata-mata terdorong oleh rasa rindu pada Tuhan untuk menyelami keindahan–Nya yang

azali. Mahabbah Rabiah merupakan versi baru dalam masalah ubudiyah kedekatan pada Tuhan. Perkembangan ajarannya selama kurun waktu 713-801 M.

Rabiah adalah seorang zahidah sejati. Memeluk erat kemiskinan demi cintanya pada Allah. Lebih memilih hidup dalam kesederhanaan. Definisi cinta menurut Rabiah adalah cinta seorang hamba kepada Allah Tuhannya. Ia mengajarakan bahwa yang pertama, cinta itu harus menutup yang lain, selain Sang Kekasih atau Yang Dicinta, ya i t u b ahwa s e o rang s u f i h a r u s memalingkan punggungnya dari masalah dunia serta segala daya tar iknya. Sedangkan yang kedua, ia mengajarkan bahwa cinta tersebut yang langsung d i t u j u k a n k e p a d a A l l a h d a n mengesampingkan yang lainnya, harus tidak ada pamrih sama sekali. Ia harus tidak mengharapkan balasan apa-apa. Dengan Cinta yang demikian itu, setelah melewati tahap-tahap sebelumnya, seorang sufi mampu meraih ma'rifat sufistik dari “hati yang telah dipenuhi oleh rahmat-Nya”. Pengetahuan itu datang langsung sebagai pemberian dari Allah dan dari ma'rifat inilah akan mendahului perenungan terhadap Esensi Allah tanpa hijab. Rabiah merupakan orang pertama yang membawa ajaran cinta sebagai sumber keberagamaan dalam sejarah tradisi sufi Islam.

Ada beberapa pokok pikiran pada diri Rabi'ah, diantaranya adalah: hidup atas dasar zuhud, dan mengisinya dengan selalu beribadah kepada Al lah SWT serta menjadikan Allah tumpuan cintanya, sebagaimana yang beliau katakan, "Aku tinggalkan cintanya Laila dan Su'da mengasing diri. Dan kembali bersama rumahku yang pertama. Dengan berbagai kerinduan mengimbauku, Tempat-tempat kerinduan cinta abadi".

Selain itu cinta Rabi'ah Al-Adawiyah adalah cinta abadi kepada Tuhan yang melebihi segala yang ada, cinta abadi yang tidak takut pada apapun walau pada neraka sekalipun. pernyataan Rabi'ah Al-Adawiyah yang terkenal ialah, "Kujadikan Engkau teman percakapan hatiku, Tubuh kasarku biar bercakap dengan insani. Jasadku biar bercengkrama dengan tulangku, Isi hati hanyalah tetap pada-Mu jua..." Ibadah yang Rabi'ah Al-Adawiyah tegakkan baik siang dan malam, semata-mata karena cintanya kepada A l l ah SWT. Sebaga imana pernyataannya, "Sekiranya aku beribadah kepada Engkau Karena takut akan siksa neraka, Biarkanlah neraka itu bersamaku. Dan jika aku beribadah karena mengharap surga, Maka jauhkanlah surga itu dariku. Tetapi bila aku beribadah karena cinta semata, Maka limpahkan lah keindahan-Mu selalu...(Sumber : http://wiiien.blogspot.com)

Liputan Khusus Pemimpin Redaksi Lamuri

Banda Aceh yang sudah lama menetap di Gayo, puncak bukit menuju Kecamatan Pining memang selalu di selimuti kabut “ Dulu, pertama saya ke sini, saya juga merasa takut dengan kabut yang menutupi puncak ini, saya hanya bisa melihat sejauh dua meter ke depan, rasa takut saya hilang ketika berjumpa dengan masyarakat setempat yang mengatakan di bawah gak ada kabut” kata Izwir kepada Lamuri.

Sebagian besar wilayah Gayo Lues merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Kabupaten ini juga merupakan kabupaten yang paling terisolasi di Aceh. Gayo Lues memiliki luas wilayah 5.719 km2 dan terletak p a d a k o o r d i n a t 3 ° 4 0 ' 4 6 , 1 3 " - 4°16'50,45" LU 96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT menurut Wikipedia Indonesia.

Gayo Lues juga dikenal dengan nama Negeri Seribu Bukit. Nama ini ditabalkan dan dipopulerkan oleh Mohsa El Ramadan, wartawan senior, Pemimpin Redaksi Koran Rajapost B a n d a A c e h , d a n e d i t o r b u k u Memadamkan Bara di atas Ladia Galaska. Penduduk Gayo Lues berasal dari berbagai etnik yaitu suku Gayo yang berbahasa Gayo, suku Aceh, Alas, Minang, Batak, Pakpak, Devayan dan Jawa serta Batak. Daerah Gayo Lues dibagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan yakni Blangkejeran, Kuta Panjang, Pining, Rikit Gaib, Terangon, Putri Betung, Blang Pegayon, Debun Gelang, Blang Jerango, Tripe Jaya dan Pantan Cuaca.

Terakhir kita berharap semoga dengan adanya banyaknya pelamar CPNS yang datang, kabupaten Gayo tidak termasuk kawasan terisolir lagi dengan sarana transportasi yang semakin mudah ditempuh.

(Reported by : Abrar / Wikipedia)

Saldo Tgl. 13 Okt 2013- --Sisa Saldo Sampai 15 November 2013

Rp. 308.600 Rp.

Rp. Rp.

Rp. 308.600

Rincian Kas Program Lamuri Peduli

Terima kasih kepada para donatur yang telah menyumbang di program ini. Sumbangan ini akan kami sampaikan kepada anak-anak yatim/piatu/fakir miskin dalam bentuk paket pendidikan berupa perlengkapan sekolah, dan lain - lain.

Silahkan transfer sumbangan anda viarekening:

BRI Unit Lambaro : 3906-01-003346-53-9

a/n Herman, dan

(BQ ABU INDRAPURI) 301.M01.02728a/n Abrar (Buletin Lamuri)

Seorang Sufi Wanita

Tajussubti, S.AgKepala Madrasah

mengucapkan :

MTsS NURUL HIKMAH SAMAHANI

Keluarga Besar

Cara menjaga damai yaitu dengan menjalani tali silaturrahmi dengan sesama muslim yg beriman dan apabila mereka berbuat kesalahan, maka tugas kita untuk menegurnya kearah yg baex.

Mardho_Pelajar MAN Indrapuri_Lampanah

Bagaimana Menjaga Damai Di Aceh

Page 4: Lamuri vol 5 tahun iv november 2013

4 5

Prolog: Amir dan kawannya Baba

akan menghadapi ujian akhir semester.

Mereka berdua bertawakkal, menyerahkan

semuanya kepada Allah SWT. Umar belajar

dengan tekun, mengulang pelajaran

dengan sungguh-sungguh, dan tidak lupa

memperbanyak do'a kepada Allah SWT

supaya d imudahkan da lam u j ian .

Sementara Baba kadang belajar kadang

tidak. Ia juga berdo'a supaya diluluskan

dalam ujian. Yang manakah contoh

perbuatan tawakkal yang sesungguhnya?Banyak orang dengan mudahnya

mengatakan saya akan berserah diri

kepada Allah SWT, namun tawakkal itu

sangat sulit kita wujudkan apalagi ketika

dihadapkan dengan berbagai macam

tantangan dan kesulitan hidup. Orang

miskin atau sakit akan dengan mudah

berkata, “Saya pasrah, saya serahkan

semuanya kepada kehendak Allah SWT”.

Bayangkan ketika Allah menjadikannya

kaya atau sembuh, apakah dia akan tetap

bertawakkal?Apa yang dimaksud dengan tawakkal

i tu? mungk in had i t s ber i ku t b i sa

menggambarkan makna tawakkal yang

sesungguhnya. Dari Umar bin Khattab r.a.

berkata, bahwa bel iau mendengar

Rasulullah SAW bersabda, “Sekiranya kalian

benar-benar bertawakkal kepada Allah SWT

dengan tawakkal yang sebenar-benarnya,

sungguh kalian akan diberi rizki (oleh Allah

SWT), sebagaimana seekor burung diberi

rizki; dimana ia pergi pada pagi hari dalam

keadaan lapar, dan pulang di sore hari

dalam keadaan kenyang” (H.R. Ahmad,

Turmuzi dan Ibnu Majah).Mengapa sebagian orang berhasil

dengan cemerlang dan sebagian lain tidak?

Mengapa ada orang yang tetap sabar

meskipun gagal berkali-kali dan sebagian

yang lain langsung putus asa dan hilang

semangat untuk mencoba? Kuncinya adalah

tawakkal. Setiap manusia memerlukan Allah

dalam hidup ini. Tidak ada sesuatu

Oleh : Ahmad Faizuddin, M.Ed

perbuatan pun yang luput dari rahmat Allah

SWT. Mulai dari udara yang kita hirup

sampai makanan dan gerak anggota tubuh

kita. Semuanya menunjukkan betapa

besarnya rahmat Allah SWT kepada hamba-

Nya. Bayangkan jika Allah menghentikan

nafas kita sebentar saja, apa yang akan

terjadi?Namun coba saja hitung berapa

banyak manusia yang mampu mensyukuri

ni 'mat Allah SWT dengan sebenar-

benarnya? Ada rahasia besar di balik rasa

syukur ini, yaitu ketika syukur itu semakin

men ingkat maka A l l ah SWT akan

menambah ni'mat dengan berlipat ganda.

Dan ketika Tuhanmu memaklumkan:

'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti

Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,

dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),

maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih

(Q.S. Ibrahim: 7).A p a r a h a s i a t a w a k k a l y a n g

sesungguhnya itu? Kunci tawakkal adalah:

1) yakin, 2) usaha, 3) sabar, 4) do'a, dan 5)

ikhlas. Ini adalah rahasia berserah diri

kepada Allah SWT. Tawakkal itu tidak

mengabaikan usaha. Namun berusaha

d e n g a n s u n g g u h - s u n g g u h d a n

menyerahkan hasil sepenuhnya kepada

Allah SWT. Tawakkal ini punya kaitan yang

erat dengan ikhlas, karena apapun yang

diberikan oleh Allah SWT setelah kita

berusaha maka itulah yang terbaik bagi kita.Bagaimana cara bertawakkal yang

baik? Mulailah dengan memantanpkan

taqwa kepada Allah SWT, maka Dia akan

memberikan jalan keluar dari segala

kesulitan. Lengkapilah dengan tawakkal

kepada Al lah SWT, maka Dia akan

mencukupkan segala keperluannya.… Barangsiapa bertakwa kepada

Allah niscaya Dia akan mengadakan

baginya jalan keluar (2) … Dan barangsiapa

yang bertawakkal kepada Allah niscaya

Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.

Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan

yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya

Allah telah mengadakan ketentuan bagi

tiap-tiap sesuatu (3) (Q.S. Ath-Thalaq 65: 2-

3).Epilog: Dikisahkan bahwa ada seorang

sahabat yang baru datang dari luar kota

menemui Rasulullah SAW. Rasul bertanya

kepada orang tersebut apakah untanya

sudah diikat dengan benar? Sahabat

tersebut menjawab, “Tidak ya Rasulullah.

Saya tawakkal saja kepada Allah.” Rasul

SAW lalu memberikan nasehat, “Jangan

begitu, ikat dulu untamu secara benar, baru

engkau bertawakkal kepada Allah SWT.

B eg i n i l a h kon sep t awakka l yang

sebenarnya. Gombak, 10:00 p.m. ©

Akhi, 2013 November 17th

Lamuri - Jantho. Sekitar 50 OKP di

Aceh Besar, Minggu (27/10) mengikuti

kegiatan malam renungan dan refleksi

Sumpah Pemuda ke-85 di Gedung

Kesenian Aceh Besar Kota Jantho.

Kegiatan yang diadakan DPD KNPI Aceh

Besar ini merupakan rangkaian dari

beberapa kegiatan lainnya menyambut

hari Sumpah Pemuda Ke-85 berupa ziarah

ke makam pahlawan yang ada di Aceh

Besar, gotong royong dan do'a bersama. Hadir sebagai nara sumber pada

malam renungan dan refleksi tersebut

Sekdakab Aceh Besar, Drs H Jailani

Ahmad MM, KadisKebudpora Drs M Ali dan

Wakapolres Aceh Besar AKP Willy Abdillah

SIK. Sekdakab Aceh Besar Jailani Ahmad

dalam penuturannya mengatakan para

pemuda khususnya di Aceh Besar harus

mempunyai jiwa patriotisme, memiliki

semangat mengembangkan diri, punya

kriteria yang baik, taat pada hukum yang

ada serta memberikan pengaruh positif

bagi masyarakat. “Pemuda juga harus punya kualitas,

mempunyai wawasan yang luas dan ilmu

pengetahuan yang tinggi, inilah ciri-ciri

pemuda yang baik.” tegas Jailani.

Sementara Wakapolres Aceh Besar

AKP Willy Abdillah SIK menyatakan

pemuda juga paham dan taat hukum dan

dewasa dalam menyikapi suatu hal sesuai

dengan perkembangan zaman. Hal yang

sama juga disampaikan KadisKebudpora

Drs M. Ali yang menjelaskan bahwa

pemuda harus punya semangat dalam

setiap kegiatan positif agar tercipta

pemuda yang handal ke depannya. Sementara Ketua DPD KNPI Aceh

Besar H. Khalid Wardana mengetakan

selain kegiatan ziarah ke makam para

pahlawan dan malam renungan dan

refleksi, esoknya Senin pagi pengurus

KNPI akan mengikuti Upacara Bendera di

Halaman Kantor Sekdakab Aceh Besar. (Hrm/Abr)

i awal tulisan ini saya mulai

Ddengan satu firman Allah, S W T d i d a l a m s u r a t

Fushshilat ayat 33 “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shal ih dan berkata : ”Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.”

Sungguh mulia setiap hamba yang menyerahkan dirinya hanya kepada Allah, berbagai ujian dan kesempitan hidup pun tidak berpengaruh bagi orang yang berserah diri kepada Allah. Selalu menyeru kepada Allah, mengerjakan amal sha l ih dan san tun da lam perkataan walau dimana pun berada dan kapanpun dia ada.

Mengenai berserah diri ini saya teringat kepada seorang sahabiah bernama Rabi'ah Al Adawiyah, sejak kecil Rabi'ah ini sudah berjiwa halus, memi l ik i keyakinan t inggi ser ta keimanan yang mendalam hanya kepada Allah SWT. Cinta dan kasihnya juga hanya kepada Allah SWT.

Sebait syair yang sangat populer seperti yang pernah dinyanyikan oleh seorang Penyanyi Aceh Rafly juga diambil dari bait-bait kata yang ucapkan Rabi'ah Al Adawiyah kepada Sang Maha Pencipta, “Bila sujudku pada Mu karena takut neraka maka bakar aku dengan apinya, bila sujudku pada Mu

Oleh : Abrar, S.Pd

karena damba syurga tutup untuk ku syurga itu, namun b i la su judku demi Kau semata jangan palingkan wajah Mu aku rindu m e n a t a p keindahan Mu” begitulah penyerahan diri Rabi'ah Al Adawiyah kepada Allah SWT, Kecintaan Rabi'ah kepada Allah bukan karena pengharapan untuk beroleh syurga Allah semata-mata,tapi sudah menjadi kewajiban baginya.

Lalu, ketika beranjak dewasa pun, kehidupan Rabi 'ah pun menjadi semakin serba sempit, ayahanda dan ibundanya dipanggil Allah SWT dan u j ian-u j ian i tu lah yang menguj i keteguhan imannya. Dalam keadaan hidup yang keras dan serba terkekang yang juga sebagai hamba sahaya dari seorang yang kaya raya, membuat Rabiah mendekatkan diri kepada Allah, dan selalu menyempatkan waktunya yang luang untuk terus bermohon kepada Allah, baik pagi maupun petang,malam dan siang.

Amalannya tidak hanya sebatas berdoa saja tapi sepanjang hari dan sepanjang ada waktu dia senantiasa selalu berzikir dan berdoa, dan selalu melaksanakan amalan-amalan sunat lainnya dan saat melakukan sholat sepanjang sholat airmatanya selalu

membasahi sajadahnya, air mata kerinduan kepada Allah sang Khaliq yang di rinduinya.

Untuk i tu mar i k i ta kembal i berserah diri hanya kepada Allah, walaupun tidak bisa seperti Rabi'ah Al Adawiyah pantaslah sebatas kita mampu karena kita memang hamba Nya dan mari kita merenung adakah kita sadar akan sebuah hakikat yang ada di sebut dalam surat Ali Imran ayat 142, ”Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga padahal belum nyata bagi Allah orang yang berjihad di antaramu dan belum nyata orang yang sabar.”

S e s u n g g u h n y a h e n d a k l a h kecintaan kepada Allah benar-benar dapat kita tanamkan kepada diri kita bukan hanya sekedar sholat dan puasa atau ibadah ritual lainnya tapi yakin kan diri semakin kita mengenal Allah dengan dekat maka semakin ingin kita bertemu dan akan ada kerinduan untuk bertemu sang Khaliq.

Lamuri - Aceh Besar. Dalam rangka meperingati hari Sumpah Pemuda ke-85 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Besar, pada Minggu (27/10) melakukan ziarah ke sejumlah makam pahlawan nasional yang ada di Kabupaten Aceh Besar.

Hal ini ini disampaikan Ketua DPD KNPI Aceh Besar H. Khalid Wardana k e p a d a L a m u r i . K h a l i d j u g a menjelaskan bahwa kegiatan ini akan d i i k u t i o l e h s e l u r u h u n s u r kepumadaan (OKP) yang ada di Aceh Besar.

Makam pahlawan yang akan diziarahi dantaranya Makam Teuku Nyak Arief di kawasan Lamreung Krueng Barona Jaya, Makam Tengku Chiek Di Tiro di Mureu Indrapuri, Makam T. Panglima Polem di Lamsie Kuta Cot Glie dan Makam Sultan Alaidin Mahmudsyah di Samahani Kecamatan Kuta Malaka.

Selain berziarah juga diadakan kegiatan gotong royong dan do'a bersama di makam-makam pahlawan

tersebut. Pada malam harinya, lanjut

Khalid, juga dilaksanakan malam refleksi Sumpah Pemuda di Aula Gedung Kesenian Kota Jantho yang menampilkan renungan dan diskusi kepemudaan dengan narasumber dari Pemkab, dan Kapolres Aceh Besar.(Hrm/Red)

Lamuri - Seorang pekerja bengkel sedang bekerja di kawasan Samahani Aceh Besar, foto direkam Jum'at (28/10). Usaha perbengkelan merupakan salah satu alternatif lapangan usaha terutama bagi generasi muda. Inovasi dan kreatifitas sangat diperlukan dalam berwirausaha(Red)