Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas...
Transcript of Lampiran 1 Surat Izin Penelitianeprints.poltekkesjogja.ac.id/1911/2/Appendices.pdf · B. Petugas...
Lampiran 1
Surat Izin Penelitian
90
Lampiran 2
Worksheet Hazops
Berikut merupakan worksheet Hazops yang harus digunakan saat proses
perangkingan sumber potensi bahaya (Kuncoro, 2017), yaitu:
1. Kriteria Likelihood
Tabel 6. Kriteria Likelihood
Likelihood
Level Kriteria Deskripsi
Kualitatif Semi Kualitatif
1 Jarang terjadi Dapat dipikirkan
tetapi hanya saat
keadaan ekstrim
Kurang dari 1 kali
dalam 10 tahun
2 Kemungkinan
kecil
Belum terjadi tetapi
bisa muncul/terjadi
pada suatu waktu
Terjadi 1 kali per
10 tahun
3 Mungkin Seharusnya terjadi dan
mungkin telah
menjadi/muncul disini
atau ditempat lain
1 kali per 5 tahun
sampai 1 kali per
tahun
4 Kemungkinan
besar
Dapat terjadi dengan
mudah, mungkin
muncul dalam
keadaan yang paling
banyak terjadi
Lebih dari 1 kali
per tahun hingga
1 kali per bulan
5 Hampir pasti Sering terjadi,
diharapkan muncul
dalam keadaan yang
paling banyak terjadi
Lebih dari 1 kali
per bulan
Sumber: UNSW Health and Safety (2008)
2. Kriteria Consequences
Tabel 7. Kriteria Consequences
Consequences/Severity
Level Uraian Keparahan Cidera Hari Kerja
1 Tidak
siginifikan
Kejadian tidak menimbulkan
kerugian atau cidera pada
manusia
Tidak
menyebabkan
kehilangan hari
kerja
91
2 Kecil Menimbulkan cidera ringan,
kerugian kecil dan tidak
menimbulkan dampak serius
terhadap kelangsungan
bisnis
Masih dapat
bekerja pada
hari/shift yang
sama
3 Sedang Cidera berat dan dirawat
dirumah sakit, tidak
menimbulkan cacat tetap,
kerugian finansial sedang
Kehilangan hari
kerja dibawah 3
hari
4 Berat Menimbulkan cidera parah
dan cacat tetap dan kerugian
finansial besar serta
menimbulkan dampak serius
terhadap kelangsungan usaha
Kehilangan hari
kerja 3 hari atau
lebih
5 Bencana Mengakibatkan korban
meninggal dan kerugian
parah bahkan dapat
menghentikan kegiatan
usaha selamanya.
Kehilangan hari
kerja selamanya
Sumber: UNSW Health and Safety (2008)
3. Risk Matrix
Setelah menentukan nilai likelihood dan consequences dari masing-
masing sumber potensi bahaya, langkah selanjutnya adalah mengalikan
nilai lokelihood dan consequences sehingga diperoleh tingkat bahaya (risk
level) pada risk matrix. Hasil perkalian ini akan digunakan sebagai
perangkingan kemudian akan menjadi acuan untuk merekomendasikan
perbaikan dari permasalahan yang ada (Restuputri dan Sari, 2015).
92
SKALA
CONSEQUENCES
(KEPARAHAN)
1 2 3 4 5 L
IKE
LIH
OO
D
(KE
MU
NG
KIN
AN
) 5 5 10 15 20 25
4 4 8 12 16 20
3 3 6 9 12 15
2 2 4 6 8 10
1 1 2 3 4 5
Keterangan:
1) Risiko rendah :
2) Risiko Sedang :
3) Risiko Tinggi :
4) Ekstrim :
90
Lampiran 3
KARAKTERISTIK RESPONDEN
A. Petugas Cleaning Service
No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3
1. EP Laki-laki 28 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
2 tahun Mengikuti
2. Sd Laki-laki 32 tahun Sekolah Menengah
Pertama
3 tahun Mengikuti
3. BA Laki-laki 26 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
2 tahun Mengikuti
4. EH Laki-laki 27 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
1,5 tahun Mengikuti
5. NK Perempuan 26 tahun Sekolah Menengah
Pertama
2 tahun Mengikuti
6. Su Laki-laki 36 tahun Sekolah Menengah
Pertama
2 tahun Mengikuti
7. LG Laki-laki 24 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
3,5 tahun Mengikuti
8. Tu Laki-laki 33 tahun Sekolah Menengah
Pertama
2 tahun Mengikuti
9. MSP Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
2 tahun Mengikuti
10. DR Laki-laki 32 tahun Sekolah Menengah
Pertama
6 bulan Belum
Mengikuti
91
11. YW Perempuan 23 tahun Sekolah Menengah
Pertama
2 tahun Mengikuti
12. DN Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah
Pertama
2 tahun Mengikuti
13. RAH Laki-laki 27 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan
2 tahun Mengikuti
14. MR Laki-laki 20 tahun Sekolah Menengah Atas 2 bulan Belum
Mengikuti
B. Petugas IPSRS
No. Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Terakhir Lama Kerja Training K3
1. SN, Amd. Em Laki-laki 35 tahun Diploma Tiga 9 tahun Mengikuti
2. AM, Amd.Em Laki-laki 27 tahun Diploma Tiga 2 tahun Mengikuti
3. Sg Laki-laki 55 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti
4. Wa Laki-laki 25 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan (Elektro)
2 tahun Mengikuti
5. IS Laki-laki 42 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti
6. Tu Laki-laki 37 tahun Sekolah Menengah Atas 7 tahun Mengikuti
7. TJS Laki-laki 28 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan (Elektro)
2 tahun Mengikuti
8. TS Laki-laki 34 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan (Listrik)
4 tahun Mengikuti
9. BEB Laki-laki 25 tahun Sekolah Menengah
Kejuruan (Elektro)
6 tahun Mengikuti
10. Ha Laki-laki 45 tahun Sekolah Menengah Atas 9 tahun Mengikuti
90
Lampiran 4
KAJIAN BAHAYA MEKANIS DAN BIOLOGIS PADA PETUGAS DENGAN METODE HAZARD AND OPERABILITY
ANALYSIS (HAZOPS) DI RSUD PRAMBANAN
A. Cleaning Service Umum
No Rincian
Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S
Risk
Matrix
1 Membuang
sampah
Petugas bertindak
secara tidak aman
APD yang
digunakan tidak
sesuai
(handscoon)
Tertusuk dan
tergores sampah
atau benda
tajam
Menggunakan
sarung tangan
rumah tangga 4 2 8 Tinggi
Petugas bertindak
secara tidak aman
APD yang
digunakan tidak
sesuai (sepatu
kets/sandal jepit)
Menginjak
benda tajam
Menggunakan
sepatu boot
(sesuai SOP) 4 2 8 Tinggi
Petugas bertindak
secara tidak aman
Sering tidak
mencuci tangan
sebelum dan
setelah
melakukan
pekerjaan
Menyebabkan
penularan
penyakit dan
infeksi
Meningkatkan
penerapan hand
hygiene pada
petugas 2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Jarang
menggunakan
trolley khusus
sampah
Menyebabkan
kontaminasi
silang pada
petugas,
pengunjung
Penggunaan
trolley saat
mengangkut
sampah
4 1 4 Sedang
91
maupun pasien
melalui
transmisi udara
2. Menyapu
lantai
Petugas bertindak
secara tidak aman
Penggunaan
masker yang
tidak benar
Bersin hingga
batuk ringan
Penggunaan
masker secara
benar
4 1 4 Sedang
Petugas bertindak
secara tidak aman
Menggunakan
sapu saat
melakukan
pekerjaan
Bersin hingga
batuk ringan
Penggunaan mop
4 1 4 Sedang
Kondisi tidak
aman
Tangga licin Terpeleset di
tangga
Pemberian karet
pada tangga 3 2 6 Sedang
Kondisi tidak
aman
Jarak antar
tangga terlalu
tinggi
Terjatuh Berhati-hati saat
melakukan
pekerjaan
3 2 6 Sedang
Kondisi tidak
aman
Adanya jarum
suntik bekas atau
benda tajam di
lantai
Terinjak hingga
terluka
Menggunakan
alas kaki yang
standar saat
menyapu
4 2 8 Tinggi
3. Mengepel
lantai
Kondisi tidak
aman
Lantai licin
setelah di pel
Terpeleset Penggunaan alas
kaki yang sesuai 3 2 6 Sedang
Petugas bertindak
secara tidak aman
Pencampuran
larutan klorin
dengan air
Terkena
cipratan larutan
klorin pada
mata
Menyesuaikan
sudut kemiringan
saat proses
penuangan antara
botol klorin dan
botol larutan
klorin
3 2 6 Sedang
92
4. Merapikan
dan
Membersihkan
mebelair
ruangan
Kondisi tidak
aman
Pada handrail
terdapat dahak,
ingus, dan ludah
dari pengunjung
Tertular
penyakit yang
berasal dari
cairan tubuh
pasien
Menggunakan
handscoon saat
membersihkan
handrail dan
mencuci tangan
setelah
melakukan
pekerjaan
2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Tidak berhati-hati
saat melakukan
pekerjaan
membersihkan
kaca
Tergores sudut
kaca
Berhati-hati
dalam bekerja
dan
menggunakan
sarung tangan
rumah tangga
3 2 6 Sedang
Petugas bertindak
secara tidak aman
Tidak
membedakan
antara lap untuk
kotak sampah
dengan lap untuk
mebelair lainnya
Kontaminasi
silang pada
petugas, pasien
maupun
pengunjung
Penggunaan lap
yang berbeda
antara kotak
sampah dengan
mebelair lainnya
2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Membersihkan
kaca bagian atas
tidak
menggunakan
tangga
Terjatuh Menggunakan
tangga segitiga
untuk
meminimalisir
risiko
2 3 6 Sedang
5. Membersihkan
kamar mandi
Kondisi tidak
aman
Anggota tubuh
terkena cipratan
air yang
Tertular
penyakit yang
berasal dari
Menggunakan
masker dan
handscoon dan
2 1 2 Rendah
93
terkontaminasi
oleh tinja pasien
cairan tubuh
pasien
meningkatkan
hand hygiene
pada petugas
Kondisi tidak
aman
Lantai licin Terpeleset Penggunaan alas
kaki yang sesuai 3 2 6 Sedang
6. Pekerjaan
rutin yang
dilakukan
Petugas bertindak
secara tidak aman
saat melakukan
fogging ruangan
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Menghirup
desinfektan
yang digunakan
saat melakukan
fogging
Menggunakan
masker khusus
saat melakukan
fogging
2 1 2 Rendah
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Mata terpapar
desinfektan
selama
melakukan
fogging
sehingga
menyebabkan
mata merah dan
perih
Menggunakan
kacamata
pelindung
3 2 6 Sedang
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Fogger terjatuh
dan menimpa
kaki petugas
Melakukan
pekerjaan sesuai
SOP yang
berlaku
2 2 4 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
saat melakukan
pembersihan
muntahan pasien
Tidak melakukan
pekerjaan sesuai
SOP
Terpapar virus
dan bakteri saat
melakukan
pembersihan
Melakukan
pekerjaan sesuai
SOP yang
berlaku
4 1 4 Sedang
94
Petugas kontak
dengan cairan
infeksius yang
berasal dari tubuh
pasien
Terpapar virus
dan bakteri yang
berasal dari
tubuh pasien
saat melakukan
pembersihan
Meningkatkan
hand hygiene
pada petugas 4 1 4 Sedang
Petugas bertindak
secara tidak aman
saat melakukan
pembersihan
darah kering
pasien
Tidak melakukan
pekerjaan sesuai
SOP
Terpapar virus
dan bakteri saat
melakukan
pembersihan
Melakukan
pekerjaan sesuai
SOP yang
berlaku 4 1 4 Sedang
Tidak
menggunakan
bahan penyerap
sekali pakai
Kontaminasi
silang
Menggunakan
bahan penyerap
sekali pakai
bukan lap pel
biasa agar bakteri
dan virus tidak
menyebar ke
seluruh ruangan
4 1 4 Sedang
Petugas bertindak
secara tidak aman
saat melakukan
pembersihan alat
kesehatan
Tidak
menggunakan
handscoon saat
melakukan
pekerjaan
Kontaminasi
langsung
Menggunakan
handscoon untuk
menghindari
kontaminasi
langsung dari
virus atau bakteri
4 1 4 Sedang
95
B. Cleaning Service Ruang Hemodialisa
No. Rincian
Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S
Risk
Matrix
1. Mengganti
peralatan
kotor (sprei,
sarung bantal
dan selimut)
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak mengganti
handscoon saat
memasang
peralatan baru
Kontaminasi
silang dari
pasien ke
petugas melalui
handscoon
petugas
Menyelesaikan
semua peralatan
kotor terlebih
dahulu kemudian
memasang
peralatan bersih
dengan
mengganti
handscoon
4 1 4 Sedang
2. Merapikan
dan memasang
perlengkapan
cuci darah
Kondisi tidak
aman
Petugas
membersihkan
perlengkapan
cuci darah
(dialiser dan
selang dialiser)
Terkontaminasi
darah pasien
secara langsung
kepada petugas
Berhati-hati saat
melakukan
pekerjaan 5 1 5 Tinggi
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak
menggunakan
apron saat
membersihkan
perlengkapan
yang
terkontaminasi
darah
Terkontaminasi
darah pasien
secara langsung
Menggunakan
APD yaitu apron
saat melakukan
pekerjaan 5 1 5 Tinggi
Petugas Terburu-buru saat Kejatuhan Berhati-hati saat 1 2 2 Rendah
96
bertindak secara
tidak aman
melakukan
pekerjaan
dialiser melakukan
pekerjaan dan
tidak terburu-
buru
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Terburu-buru saat
melakukan
pekerjaan
Terjepit Berhati-hati saat
melakukan
pekerjaan dan
tidak terburu-
buru
2 1 2 Rendah
3. Merapikan
dan
membersihkan
mebelair
ruangan
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak
menggunakan
sarung tangan
rumah tangga
saat
membersihkan
mebelair
Tertusuk jarum
suntik bekas
Menggunakan
sarung tangan
rumah tangga
3 1 3 Rendah
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak
menggunakan
sepatu
Terantuk kaki
mebelair
Menggunakan
sepatu tertutup
saat melakukan
pekerjaan
4 1 4 Sedang
4. Membuang
sampah
infeksius
maupun
domestik
Kondisi tidak
aman
Petugas tidak
menggunakan
apron saat
melakukan
pekerjaan
Kontaminasi
langsung darah,
virus dan
bakteri yang
berasal dari
pasien secara
langsung
Menggunakan
apron saat
melakukan
pekerjaan 5 1 5 Tinggi
Petugas Menekan sampah Tertusuk benda Sampah langsung 4 2 8 Tinggi
97
bertindak secara
tidak aman
agar padat
dengan tangan
tajam dibuang tanpa
ditekans
5. Membuang
larutan
hemodialisis
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Baju yang
digunakan tidak
melindungi
tangan petugas
Terciprat larutan
yang dibuang
Menggunakan
baju lengan
panjang saat
melakukan
pembersihan
4 1 4 Sedang
Petugas
bertindak secara
tidak aman
Kekurangan
pengetahuan
Terciprat cairan
tubuh pasien
saat melakukan
pencucian
wadah
Menggunakan
gaun pelindung
dan kacamata
saat mencuci
wadah
5 1 5 Tinggi
6. Menyapu Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak
menggunakan
mop saat
melakukan
pekerjaan
Bersin hingga
batuk ringan
Menggunakan
mop agar debu
tidak
berterbangan
4 1 4 Sedang
7. Mengepel Petugas
bertindak secara
tidak aman
Tidak
membedakan lap
pel untuk darah
dan lap pel biasa
Kontaminasi
silang melalui
lap pel yang
disebabkan
darah pasien
Membedakan
antara lap untuk
darah kering dan
lap untuk
mengepel
2 1 2 Rendah
98
C. Cleaning Service Ruang Operasi
No Rincian
Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S
Risk
Matrix
1. Membuang
sampah
infeksius
Petugas bertindak
secara tidak aman
Tidak
menggunakan
sarung tangan
Terkontaminasi
dengan darah
pasien
Menggunakan
sarung tangan 4 1 4 Sedang
Tidak
menggunakan
trolley saat
membuang
sampah
Kontaminasi
silang pada
petugas,
pengunjung dan
pasien melalui
peralatan
Menggunakan
trolley saat
membuang
sampah 2 1 2 Rendah
2. Membersihkan
ruang operasi
Petugas bertindak
secara tidak aman
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Kontaminasi
silang melalui
lap yang
digunakan
Membedakan lap
untuk mebelair
yang
terkontaminasi
darah dan tidak
terkontaminasi
darah
2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Tidak
menggunakan
handscoon saat
melakukan
pekerjaan
Terkontaminasi
dengan darah
pasien
Menggunakan
handscoon saat
melakukan
pekerjaan
5 1 5 Tinggi
3. Menyapu Petugas bertindak
secara tidak aman
Menggunakan
sapu saat
melakukan
Debu
berterbangan
Menggunakan
mop 4 1 4 Sedang
99
pekerjaan
4. Mengepel Petugas bertindak
secara tidak aman
Tidak
membedakan lap
pel untuk lantai
yang
terkontaminasi
darah dan tidak
terkontaminasi
darah
Kontaminasi
silang melalui
peralatan
Membersihkan
darah terlebih
dahulu dengan
lap berbeda
kemudian di pel 2 1 2 Rendah
5. Fogging Petugas bertindak
secara tidak aman
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Menghirup asap
desinfektan
yang digunakan
saat melakukan
fogging
Menggunakan
masker khusus
untuk fogging 2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan
Bakteri yang
ada di ruang
operasi tidak
sepenuhnya
hilang
Mengikuti
pekerjaan sesuai
SOP yang
berlaku
3 1 3 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
kabel pada rol
dibiarkan
berserakan di
lantai
Tersandung
hingga terjatuh
Membawa kabel
rol 2 1 2 Rendah
Petugas bertindak
secara tidak aman
Membawa fogger
hanya dengan
satu tangan
Kejatuhan
fogger apabila
tidak kuat
mengangkat
Membawa fogger
dengan dua
tangan 2 2 4 Rendah
100
D. Petugas IPSRS
No. Rincian
Pekerjaan Deviation Cause Consequences Action L C S
Risk
Matrix
1. Pemeliharaan
genset
Tindakan tidak
aman yang
dilakukan oleh
petugas
Terburu-buru saat
membuka pintu
genset
Terjepit saat
membuka pintu
genset
Berhati-hati dan
tidak terburu-
buru saat
memanaskan
mesin genset
2 1 2 Rendah
Melakukan
pembersihan saat
genset
dihidupkan
Kulit terbakar
karena
mengenai mesin
yang panas
Melakukan
pembersihan saat
genset sudah
berhenti dan
mesin sudah
mengalami
penurunan suhu
2 1 2 Rendah
Pintu genset tidak
ditutup
Telinga sakit
karena suara
yang bising
Menutup pintu
genset saat
dilakukan
pemanasan untuk
mengurangi suara
bising atau
menggunakan ear
plug
3 1 3 Rendah
2. Pembersihan
gudang
Tindakan tidak
aman yang
dilakukan oleh
petugas
Tidak
menggunakan
masker saat
melakukan
Bersin hingga
batuk ringan
Menggunakan
masker saat
melakukan
pembersihan
3 1 3 Rendah
101
pembersihan
Tidak
menggunakan
sarung tangan
rumah tangga
Tersayat benda
tajam
Menggunakan
sarung tangan
rumah tangga
saat melakukan
pembersihan
3 1 3 Rendah
3. Pengisian
ulang gas
medis
Tindakan tidak
aman yang
dilakukan oleh
petugas
Tangan petugas
terdapat minyak
Gas medis akan
terbakar
Membersihkan
minyak atau
cairan yang
sifatnya mudah
terbakar dari
permukaan
tangan
1 5 5 Tinggi
Pengisian gas
medis melebihi
tekanan standar
Gas medis akan
meledak
Memperhatikan
tekanan sesuai
yang
dipersyaratkan
oleh peraturan
1 5 5 Tinggi
4. Pemeliharaan
AC (Air
Conditioner)
Kondisi tidak
aman
Terdapat
kebocoran AC
Terpeleset Mengepel segera
mungkin dan
melakukan
perbaikan AC
agar tidak terjadi
kebocoran
3 2 6 Sedang
Tindakan tidak
aman
Kurang berhati-
hati saat
melakukan
perbaikan AC
Terjatuh Berhati-hati saat
menuruni anak
tangga tangga 2 2 4 Rendah
102
menggunakan
tangga
5. Perbaikan
kursi tunggu
pasien
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
masker saat
melakukan
pengeboran kaki
kursi
Debu besi
terhirup dan
mengendap di
paru-paru
Menggunakan
masker saat
melakukan
pekerjaan 3 1 3 Rendah
Tindakan tidak
aman
Tidak berhati-hati
saat melakukan
pekerjaan
Tersayat Berhati-hati saat
melakukan
pekerjaan
3 1 3 Rendah
6. Perbaikan
jaringan
internet
Kondisi tidak
aman
Kurang berhati-
hati saat menaiki
anak tangga ke
langit-langit
ruangan
Terjatuh Berhati-hati saat
melakukan
pekerjaan 2 2 4 Rendah
Kondisi tidak
aman
Kontak dengan
urin tikus
Terjangkit
penyakit
leptospirosis
Mencuci tangan
setelah
melakukan
pekerjaan
1 5 5 Tinggi
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
masker saat
memperbaiki
jaringan internet
Bersin hingga
batuk ringan
Menggunakan
masker untuk
menyaring debu 3 1 3 Rendah
7. Pemeiharaan
jaringan listrik
induk
Kondisi tidak
aman
Kabel berserakan
di lantai
Terjatuh Merapikan kabel
yang berserakan
di lantai
2 1 2 Rendah
103
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
insulating gloves
saat melakukan
perbaikan
Tersengat arus
listrik
Menggunakan
insulating gloves
saat melakukan
perbaikan
2 4 8 Tinggi
Tindakan tidak
aman
Menggunakan
meja bundar
sebagai alat bantu
untuk melakukan
perbaikan listrik
di bagian atas
Terjatuh Menggunakan
tangga segitiga
atau tangga yang
memenuhi
standar
2 1 2 Rendah
8. Pemeliharaan
kipas angin
Tindakan tidak
aman
Tidak
menyambung
kabel secara
aman
Tersengat arus
listrik
Menyambung
kabel secara
aman dengan
menggunakan
isolasi listrik
yang baru
2 2 4 Rendah
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
alat bantu saat
membongkar
kipas angin
Terjepit Menggunakan
alat bantu untuk
menahan tutup
kipas angin saat
dibongkar
2 1 2 Rendah
9. Pemeliharaan
lampu
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
masker saat
mengganti lampu
Bersin hingga
batuk ringan
Menggunakan
masker saat
melakukan
pekerjaan
3 1 3 Rendah
Tindakan tidak
aman
Tidak
menggunakan
Mata merah
kemasukan debu
Menggunakan
kacamata 3 1 3 Rendah
104
kacamata
pelindung
pelindung saat
melakukan
pekerjaan
90
Lampiran 5
DOKUMENTASI PENELITIAN
Petugas Cleaning Service saat
melakukan fogging ruangan
Petugas Cleaning Service saat
melakukan pembuangan sampah
Petugas Cleaning Service saat
melakukan pembersihan kaca
Petugas Cleaning Service saat
melakukan pengumpulan sampah
91
Petugas IPSRS saat melakukan
pengecekan genset
Petugas IPSRS saat melakukan
perbaikan jaringan
92
Lampiran 6
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)
DI RUMAH SAKIT RSUD PRAMBANAN
Direktur RSUD PRAMBANAN
Ketua Komite K3RS
Sekretaris
Unit
Pelaksana
dan
Pemelihara
an
Kesehatan
Karyawan
Unit
Pelaksana
Keselamat
an dan
Keamanan
Unit
Pelaksana
Bahan
Berbahaya
Unit
Pelaksana
Kesiapan
Menghad
api
Bahaya
Unit
Pelaksana
Pengaman
an
Kebakaran
Unit
Pelaksana
Peralatan
Medis
Unit
Pelaksana
Sistem
Utilitas
Unit
Pelaksana
Pendidikan
Staf
93
LAMPIRAN 7
STRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN
INSTALASI PEMELIHARAAN RUMAH SAKIT (IPSRS)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PRAMBANAN
Direktur RSUD PRAMBANAN
Kepala Seksi Pelayanan
Medis dan Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan
Penunjang dan Sarana
Pelayanan Kesehatan
Kepala Sub Bagian Tata
Usaha
Kepala IPSRS
Administrasi
Pemeliharaan Alat Medis Pemeliharaan Listrik dan
Gas Medis
Pemeliharaan Alat Non
Medis
Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan