Lamp Iran

18
56 LAMPIRAN 1 Data Hasil Penelitian Waktu (menit) Suhu pendingin primer Suhu pendingin sekunder Masuk keluar masuk keluar 0 30 60 90 120 150 180 210 240 270 300 330 360 34 34 35 36 36 36 37 37 37 38 38 38 38 32 32 32 33 34 34 34 34 34 34 34 34 34 28 30 31 31 31 32 32 32 32 32 32,5 32,5 32,5 29 31,5 32 33 33,5 33,5 33,5 34 34 34 34 34 34

description

kimia

Transcript of Lamp Iran

  • 56

    LAMPIRAN 1

    Data Hasil Penelitian

    Waktu (menit)

    Suhu pendingin primer Suhu pendingin sekunder

    Masuk keluar masuk keluar

    0

    30

    60

    90

    120

    150

    180

    210

    240

    270

    300

    330

    360

    34

    34

    35

    36

    36

    36

    37

    37

    37

    38

    38

    38

    38

    32

    32

    32

    33

    34

    34

    34

    34

    34

    34

    34

    34

    34

    28

    30

    31

    31

    31

    32

    32

    32

    32

    32

    32,5

    32,5

    32,5

    29

    31,5

    32

    33

    33,5

    33,5

    33,5

    34

    34

    34

    34

    34

    34

  • 57

    LAMPIRAN 2

    Perhitungan kalor yang Dipindahkan penukar panas (heat exchanger) tipe

    tabung dari teras reaktor melalui pendingin primer

    Berdasarkan pada data hasil penelitian yang dilakukan di BATAN Yogyakarta

    dapat ditentukan besarnya kalor (Q) yang masuk ke dalam penukar panas (heat

    exchanger) tipe tabung yang melalui sistem pendingin primer berdasarkan rumus:

    TCmQ p

    Dengan:

    Q = kalor persatuan waktu yang dihasilkan didalam reaktor, J/s atau

    watt

    m = laju massa pendingin, kg/s

    pC = panas jenis pendingin (air), watt det/g.K(air = 4184 J/kg oC

    T = beda suhu peningin keluar dan masuk teras, oC

    = suhu masuk ke dalam penukar panas tipe tabung

    = suhu keluar dari penukar panas tipe tabung

    Maka besarnya kalor (Q) yang diterima penukar panas tipe tabung dengan m1 = 426

    L/min (7, 0503 kg/s):

  • 58

    1. Pada waktu 0 menit dengan T2 =34oC dan T1= 32

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (34-32)

    = 58996.9104

    2. Pada waktu 30 menit dengan T2 =34oC dan T1= 32

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (34-32)

    = 58996.9104

    3. Pada waktu 60 menit dengan T2 =35oC dan T1= 32

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (35-32)

    = 88495,3656

    4. Pada waktu 90 menit dengan T2 =36oC dan T1=33

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (36-33)

    =88495.3656

    5. Pada waktu 120 menit dengan T2 =36oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (36-34)

    = 58996.9104

    6. Pada waktu 150 menit dengan T2 =36oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (36-34)

    = 58996.9104

    7. Pada waktu 180 menit dengan T2 =37oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (37-34)

    =88495.3656

  • 59

    8. Pada waktu 210 menit dengan T2 =37oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (37-34)

    =88495.3656

    9. Pada waktu 240 menit dengan T2 =37oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (37-34)

    =88495.3656

    10. Pada waktu 270 menit dengan T2 =38oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (38-34)

    =117993.8208

    11. Pada waktu 300 menit dengan T2 =38oC dan T1= 34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (38-34)

    =117993.8208

    12. Pada waktu 330 menit dengan T2 =38oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (38-34)

    =117993.8208

    13. Pada waktu 360 menit dengan T2 =38oC dan T1=34

    oC

    Q = 7, 0503.4184 (38-34)

  • 60

    LAMPIRAN 3

    Perhitungan kalor yang Dipindahkan penukar panas (heat exchanger) tipe

    tabung ke lingkungan

    Berdasarkan pada data hasil penelitian yang dilakukan di BATAN Yogyakarta

    dapat ditentukan besarnya kalor (Q) yang masuk ke dalam penukar panas (heat

    exchanger) tipe tabung yang melalui sistem pendingin primer berdasarkan rumus:

    TCmQ p

    Dengan:

    Q = kalor persatuan waktu yang dihasilkan didalam reaktor, J/s atau

    watt

    m = laju massa pendingin, kg/s

    pC = panas jenis pendingin (air), watt det/g.K(air = 4184 J/kg. oC

    T = beda suhu peningin keluar dan masuk teras, oC

    = suhu masuk ke dalam penukar panas tipe tabung

    = suhu keluar dari penukar panas tipe tabung

  • 61

    Maka besarnya kalor (Q) yang diterima penukar panas tipe tabung dengan m2 = 566

    L/min (9,3673 kg/s):

    1. Pada waktu 0 menit dengan T2 =29oC dan T1= 28

    oC

    Q = 9,3673.4184 (29-28)

    = 39192.7832

    2. Pada waktu 30 menit dengan T2 =31,5oC dan T=30

    oC

    Q = 9,3673.4184 (31,5-30)

    =58789.1748

    3. Pada waktu 60 menit dengan T2 =32 oC dan T1=31

    oC

    Q = 9,3673.4184 (32-31)

    = 39192.7832

    4. Pada waktu 90 menit dengan T2 =33oC dan T=31

    oC

    Q = 9,3673.4184 (33-31)

    =78385.5664

    5. Pada waktu 120 menit dengan T2 =33,5oC dan T1=31

    oC

    Q = 9,3673.4184 (33,5-31)

    = 97981.958

    6. Pada waktu 150 menit dengan T2 =33,5oC dan T=32

    oC

    Q = 9,3673.4184 (33,5-32)

    = 58789.1748

    7. Pada waktu 180 menit dengan T2 =33,5oC dan T1=32

    oC

  • 62

    Q = 9,3673.4184 (33,5-32)

    = 58789.1748

    8. Pada waktu 210 menit dengan T2 =34oC dan T=32

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32)

    = 78385.5664

    9. Pada waktu 240 menit dengan T2 =34oC dan T1=32

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32)

    = 78385.5664

    10. Pada waktu 270 menit dengan T2 =34oC dan T=32

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32)

    = 78385.5664

    11. Pada waktu 300 menit dengan T2 =34oC dan T1=32,5

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32,5)

    = 58789.1748

    12. Pada waktu 330 menit dengan T2 =34oC dan T=32,5

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32,5)

    = 58789.1748

    13. Pada waktu 360 menit dengan T2 =34oC dan T1=32,5

    oC

    Q = 9,3673.4184 (34-32,5)

    = 58789.1748

  • 63

    LAMPIRAN 4

    Perhitungan TLMTD

    Sebelum menentukan U(efisiensi penukar panas), terlebih dulu menentukan

    TLMTD dengan menggunakan persamaan

    T LMTD = )ln( 12

    12

    TT

    TT

    = ( out(panas)- in(dingin))

    = ( in(panas)- out(dingin))

    1. Pada waktu 0 menit dengan 2T = 4 , T1= 5

    T LMTD = )5/4ln(

    54

    = 4.4814

    2. Pada waktu 30 menit dengan 2T = 2 , T1=2, 5

    T LMTD = )5,2/2ln(

    5,22

    =2.2407

    3. Pada waktu 60 menit dengan 2T = 1 , T1= 3

    T LMTD = )3/1ln(

    31

    = 1,8205

    4. Pada waktu 90 menit dengan 2T = 2 , T1= 3

    T LMTD = )3/2ln(

    32

    = 2.4663

    5. Pada waktu 120 menit dengan 2T = 3 , T1= 2,5

    T LMTD = )5,2/3ln(

    5,23

    = 2.7424

  • 64

    6. Pada waktu 150 menit dengan 2T = 2 , T1= 2,5

    T LMTD =)5,2/2ln(

    5,22

    = 2,2407

    7. Pada waktu 180 menit dengan 2T = 2 , T1= 3,5

    T LMTD = )5,3/2ln(

    5,32

    =2.6804

    8. Pada waktu 210 menit dengan 2T = 2 , T1= 3

    T LMTD = )3/2ln(

    32

    =2.4663

    9. Pada waktu 240 menit dengan 2T = 2 , T1= 3

    T LMTD = )3/2ln(

    32

    =2.4663

    10. Pada waktu 270 menit dengan 2T = 2 , T1= 4

    T LMTD = )4/2ln(

    42

    =2,8854

    11. Pada waktu 300 menit dengan 2T = 1,5 , T1= 4

    T LMTD = )4/5,1ln(

    45,1

    =2,5489

    12. Pada waktu 330 menit dengan 2T = 1,5 , T1= 4

    T LMTD = )4/5,1ln(

    45,1

    =2,5489

    13. Pada waktu 360 menit dengan 2T = 1,5 , T1= 4

    T LMTD = )4/5,1ln(

    45,1

    =2,5489

  • 65

    LAMPIRAN 5

    Perhitungan koefisien perpindahan panas secara keseluruhan perangkat penukar

    panas (heat exchanger) tipe tabung

    Untuk menentukan daya efisiensi, digunakan persamaan :

    Q = U.A.TLMTD sehingga U = Q/A.TLMTD

    Dimana, U = koefisien perpindahan panas secara keseluruhan (W/m2 o

    C)

    A= luas perpindahan panas (luasan penukar panas)(m2)

    T LMTD = )ln( 12

    12

    TT

    TT aliran berlawanan arah

    2T = (T h out(panas) - T c in(dingin))

    1T = (T h in(panas) - T c out(dingin)

    Dimana besarnya Q adalah kalor yang dipindahkan perangkat penukar panas (heat

    exchanger) dari teras reaktor kartini. Maka besarnya daya efisiensi dengan nilai A1=

    2,1045 m2 adalah:

    1. Pada waktu 0 menit dengan Q = 58996.9104 J/s dan TLMTD = 4.4814 oC

    U = 6255.53818 W/m2. oC

    2. Pada waktu 30 menit dengan Q = 58996.9104 J/s dan TLMTD = 2.2407 oC

    U = 12511.0764 W/m2. oC

    3. Pada waktu 60 menit dengan Q = 88495.3656 J/s dan TLMTD = 1.8205 oC

    U = 23089.6211 W/m2. oC

    4. Pada waktu 90 menit dengan Q = 88495.3656 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 17050.0276 W/m2. oC

  • 66

    5. Pada waktu 120 menit dengan Q = 58996.9104 J/s dan TLMTD = 2.7424 oC

    U = 10222.2937 W/m2. oC

    6. Pada waktu 150 menit dengan Q = 58996.9104 J/s dan TLMTD = 2.2407 oC

    U = 12511.0764 W/m2. oC

    7. Pada waktu 180 menit dengan Q = 88495.3656 J/s dan TLMTD = 2.6804 oC

    U = 15688.0981 W/m2. oC

    8. Pada waktu 210 menit dengan Q = 88495.3656 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 17050.0276 W/m2. oC

    9. Pada waktu 240 menit dengan Q = 88495.3656 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 17050.0276 W/m2. oC

    10. Pada waktu 270 menit dengan Q = 117993.8208 J/s dan TLMTD = 2.8854 oC

    U = 19431.4764 W/m2. oC

    11. Pada waktu 300 menit dengan Q = 117993.8208 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 21997.0142 W/m2. oC

    12. Pada waktu 330 menit dengan Q = 117993.8208 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 21997.0142 W/m2. oC

    13. Pada waktu 360 menit dengan Q = 117993.8208 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 21997.0142 W/m2. oC

  • 67

    LAMPIRAN 6

    Perhitungan koefisien perpindahan panas secara keseluruhan perangkat penukar

    panas (heat exchanger) tipe tabung

    Untuk menentukan daya efisiensi, digunakan persamaan :

    Q = U.A.TLMTD sehingga U = Q/A.TLMTD

    Dimana, U = koefisien perpindahan panas secara keseluruhan (W/m2 o

    C)

    A= luas perpindahan panas (luasan penukar panas)(m2)

    T LMTD = )ln( 12

    12

    TT

    TT aliran berlawanan arah

    2T = (T h out(panas) - T c in(dingin))

    1T = (T h in(panas) - T c out(dingin)

    Dimana besarnya Q adalah kalor yang dipindahkan perangkat penukar panas (heat

    exchanger) dari teras reaktor kartini. Maka besarnya daya efisiensi dengan nilai A2 =

    2,3629 m2 adalah:

    1. Pada waktu 0 menit dengan Q = 39192.7832 J/s dan TLMTD = 4.4814 oC

    U = 3701.22173 W/m2. oC

    2. Pada waktu 30 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.2407 oC

    U = 11103.6652 W/m2. oC

    3. Pada waktu 60 menit dengan Q = 39192.7832 J/s dan TLMTD = 1.8205 oC

    U = 9111.19244 W/m2. oC

    4. Pada waktu 90 menit dengan Q = 78389.5664 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 13450.6802 W/m2. oC

    5. Pada waktu 120 menit dengan Q = 97981.958 J/s dan TLMTD = 2.7424 oC

    U = 15120.5917 W/m2. oC

  • 68

    6. Pada waktu 150 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.2407 oC

    U = 11103.6652 W/m2. oC

    7. Pada waktu 180 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.6804 oC

    U = 9282.19571 W/m2. oC

    8. Pada waktu 210 menit dengan Q = 78389.5664 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 13450.6802 W/m2. oC

    9. Pada waktu 240 menit dengan Q = 78389.5664 J/s dan TLMTD = 2.4663 oC

    U = 13450.6802 W/m2. oC

    10. Pada waktu 270 menit dengan Q = 78389.5664 J/s dan TLMTD = 2.8854 oC

    U = 11497.0448 W/m2. oC

    11. Pada waktu 300 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 9761.24972 W/m2. oC

    12. Pada waktu 330 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 9761.24972 W/m2. oC

    13. Pada waktu 360 menit dengan Q = 58789.1748 J/s dan TLMTD = 2.5489 oC

    U = 9761.24972 W/m2. oC

  • 69

    LAMPIRAN 7

    Penurunan Ketidakpastian Kalor yang dipindahkan Penukar Panas (Heat

    Exchanger) Tipe tabung dari Teras Reaktor

    Kalor yang dipindahkan gayut terhadap perubahan suhu pada sistem

    pendingin sekunder. Pada penelitian ini menggunakan sistem pengukuran tunggal,

    maka ketidakpastian pada besarnya kalor yang di pindahkan ditunjukan oleh

    persamaan berikut:

    Q = m cp T

    = m cp (T2-T1)

    Karena besarnya m dan cp adalah tetap, maaka dapat diperoleh persamaan

    ketidakpastian sebagai berikut :

    Q =

    = m cp (1)

    Persamaan (1) digunakan untuk menghitung ketidakpastian Kalor yang di pindahkan

    penukar panas (Heat Exchanger) tipe tabung dengan T = 0,5 berdasarkan T2 =

    0,25 dan T1= 0,25 dari skala thermometer untuk m1 = 426 L/min (7, 0503 kg/s) cp =

    4184 J/kg.C.

    Q = 7, 0503. 4184 . 0,5 = 14749,2276 joule/s

  • 70

    LAMPIRAN 8

    Penurunan Ketidakpastian Kalor yang dipindahkan Penukar Panas (Heat

    Exchanger) Tipe tabung dari Teras Reaktor

    Kalor yang dipindahkan gayut terhadap perubahan suhu pada sistem

    pendingin sekunder. Pada penelitian ini menggunakan sistem pengukuran tunggal,

    maka ketidakpastian pada besarnya kalor yang di pindahkan ditunjukan oleh

    persamaan berikut:

    Q = m cp T

    = m cp (T2-T1)

    Karena besarnya m dan cp adalah tetap, maaka dapat diperoleh persamaan

    ketidakpastian sebagai berikut :

    Q =

    = m cp (1)

    Persamaan (1) digunakan untuk menghitung ketidakpastian Kalor yang di pindahkan

    penukar panas (Heat Exchanger) tipe tabung dengan T = 0,5 berdasarkan T2 =

    0,25 dan T1= 0,25 dari skala thermometer untuk m2 = 566 L/min (9,3673 kg/s) cp =

    4184 J/kg.C.

    Q = 9,3673. 4184 . 0,5 = 19596,3916 joule/s

  • 71

    LAMPIRAN 9

    Penurunan Ketidakpastian aliran berlawanan (counter flow) Perangkat

    Penukar Panas (Heat Exchanger) Tipe Tabung Pada Sistem Pendingin Reaktor

    Kartini

    T LMTD = )ln( 12

    12

    TT

    TT

    2T = (T h out(panas) - T c in(dingin))

    1T = (T h in(panas) - T c out(dingin)

    no T1=B T2=A T LMTD

    1 5 4 4.4814201

    2 2.5 2 2.2407101

    3 3 1 1.8204785

    4 3 2 2.4663035

    5 2.5 3 2.7424075

    6 2.5 2 2.2407101

    7 3.5 2 2.6804104

    8 3 2 2.4663035

    9 3 2 2.4663035

    10 4 2 2.8853901

    11 4 1.5 2.5488636

    12 4 1.5 2.5488636

    13 4 1.5 2.5488636

    T LMTD 0.6438567

  • 72

    LAMPIRAN 10

    Penurunan Ketidakpastian Koefisien Pertukaran Panas Secara Keseluruhan

    perangkat Penukar Panas (U) (Heat Exchanger) Tipe Tabung

    Berdasarkan persamaan untuk menentukan koefisien pertukaran panas secara

    keseluruhan perangkat penukar panas (U1) dan (U2) adalah :

    U = Q /A

    Maka penurunan ketidakpastiannya adalah

    U =

    = + )

    Q1 A1 TLMTD TLMTD Q1 U1

    58996.9104 2.1045 4.48142 0.643857 14749.2276 7482.52065

    58996.9104 2.1045 2.24071 0.643857 14749.2276 7482.52065

    88495.3656 2.1045 1.820478 0.643857 14749.2276 11223.781

    88495.3656 2.1045 2.466303 0.643857 14749.2276 11223.781

    58996.9104 2.1045 2.742407 0.643857 14749.2276 7482.52065

    58996.9104 2.1045 2.24071 0.643857 14749.2276 7482.52065

    88495.3656 2.1045 2.68041 0.643857 14749.2276 11223.781

    88495.3656 2.1045 2.466303 0.643857 14749.2276 11223.781

    88495.3656 2.1045 2.466303 0.643857 14749.2276 11223.781

    117993.8208 2.1045 2.88539 0.643857 14749.2276 14965.0413

    117993.8208 2.1045 2.548864 0.643857 14749.2276 14965.0413

    117993.8208 2.1045 2.548864 0.643857 14749.2276 14965.0413

    117993.8208 2.1045 2.548864 0.643857 14749.2276 14965.0413

    U1 11223.781

  • 73

    Q2 A2 Tlmtd Tlmtd Q2 U2

    39192.7832 2.3629 4.48142 0.643857 19496.3916 4427.19191

    58789.1748 2.3629 2.24071 0.643857 19496.3916 6640.78786

    39192.7832 2.3629 1.820478 0.643857 19496.3916 4427.19191

    78385.5664 2.3629 2.466303 0.643857 19496.3916 8854.38382

    97981.958 2.3629 2.742407 0.643857 19496.3916 11067.9798

    58789.1748 2.3629 2.24071 0.643857 19496.3916 6640.78786

    58789.1748 2.3629 2.68041 0.643857 19496.3916 6640.78786

    78385.5664 2.3629 2.466303 0.643857 19496.3916 8854.38382

    78385.5664 2.3629 2.466303 0.643857 19496.3916 8854.38382

    78385.5664 2.3629 2.88539 0.643857 19496.3916 8854.38382

    58789.1748 2.3629 2.548864 0.643857 19496.3916 6640.78786

    58789.1748 2.3629 2.548864 0.643857 19496.3916 6640.78786

    58789.1748 2.3629 2.548864 0.643857 19496.3916 6640.78786

    U2 7321.89431