Kunci Cultural Studies Center
-
Upload
phamnguyet -
Category
Documents
-
view
228 -
download
0
Transcript of Kunci Cultural Studies Center
Footscray Community Arts Centre and the Australian Embassy Jakarta’s Arts and Cultural Program 2014 presents
SEBUAH PERTUKARAN SENI KONTEMPORER ANTAR MANUSIA DAN TEMPAT
Workshop Merajut Obyek Temuan | e 10.00 -‐ 16.00 |Rabu 11 Juni & Kamis 12 Juni
19.30 | Jumat 13 Juni -‐ Jumat 27 Juni
19.00 |Senin 16 Juni -‐ Selasa 24 Juni
Diskusi ‘The Commons Between Us’ & Peluncuran Zine
15.00-‐18.00 | Rabu 18 Juni
19.30 |Rabu 18 Juni -‐ Rabu 2 Juli
A CONTEMPORARY ARTS EXCHANGE BETWEEN PEOPLE AND PLACE
| e |
| |
| |
|
| |
#FHJ14
Footscray Community Arts Centre and the Australian Embassy Jakarta’s Arts and Cultural Program 2014 presents
A CONTEMPORARY ARTS EXCHANGE BETWEEN PEOPLE AND PLACE
Workshop Merajut Obyek Temuan | 10.00 -‐ 16.00 |Rabu 11 Juni & Kamis 12 Juni
19.30 | Jumat 13 Juni -‐ Jumat 27 Juni
19.00 |Senin 16 Juni -‐ Selasa 24 Juni
Diskusi ‘The Commons Between Us’ & Peluncuran Zine
15.00-‐18.00 | Rabu 18 Juni
19.30 |Rabu 18 Juni -‐ Rabu 2 Juli
A CONTEMPORARY ARTS EXCHANGE BETWEEN PEOPLE AND PLACE
| |
| |
| |
|
| |
#FHJ14
Dalam workshop selama dua hari ini, Heather Horrocks
peserta dengan menggunakan benda-‐benda yang ada disekitar kita dan benda apapun yang peserta bawa.
bentuk artistik kontemporer yang terbuka untuk saling berbagi keterampilan dan gagasan. Acara ini akan menjadi sebuah workshop langsung dan praktikal yang kemudian
rangkaian pameran Exquisite Corpstallation.
seniman-‐seniman kontemporer muda dan senior asal
Melbourne, Australia. Pameran yang dikurasi oleh Jacob Tolo ini adalah ruang yang tersusun antar budaya yang menjadi bagian dari hidup para seniman tersebut dan akan ditampilkan perdana sebagai bagian dari Contemporary
diantaranya adalah karya dengan medium digital, kertas, hasil sulaman dari benda sehari-‐hari, dan karya pahat.
yang bekerja bersama SURVIVE Garage dan seniman Jacob Tolo. Dalam workshop selama dua hari ini, para seniman menciptakan karya khas daerah mereka yang unik dan
personal yang khas.
Commons atau akal sehat, sebagaimana hak cipta dan kekayaan intelektual, serta gagasan tentang apa, dimana dan bagaimana seni terjadi menjadi pemikiran yang terus hangat di kalangan seniman, intelektual, dan praktisi budaya. Diskusi ini akan membahas perbedaan antara pendekatan Indonesia dan Australia terhadap akal sehat (Commons) dan menampilkan pembicara dengan perspek-‐
masyarakat seni.
Setelah mengikuti sesi diskusi kritis berdasar tema tersebut, akan diadakan pengumpulan sekaligus peluncuran zine online. Eksplorasi sekuen tema melalui
-‐kan kontribusi dari seniman partisipan, sekaligus membuka keterlibatan bagi seniman kedua negara, Indonesia dan Australia.
seniman surealis selama sepuluh hari yang dihadiri oleh lima kelompok seni Jogjakarta dan tujuh seniman Australia. Selama 24 jam waktu kerja artistik yang telah dijadwalkan pada satu tema yang ditentukan, Exquisite Corpstallation akan dipresentasikan pada malam gelar karya dan diakhiri dengan respon musikal.
Garage, Kunci Cultural Studies Center, Krack Studio, dan iCAN.
A CONTEMPORARY ARTS EXCHANGE BETWEEN PEOPLE AND PLACE
Crocheting Found Object Workshop10am to 4pm Wednesday 11 & Thursday 12 JuneCemeti Art HouseJl. DI Panjaitan No.41 Yogyakarta 55143Limited capacity and bookings through Cemeti Arts HouseE-‐mail: [email protected]
-‐
Meleponi Pasifika Contemporary Pacific Art Exhibition7.30pm Launch Friday 13 June Exhibition runs until Friday 27 JuneArtist Talk 3.30pm – 5.30pm Saturday 14 June with curator Jacob Tolo plus artists Salote Tawale and Taloi HaviniiCAN – Indonesian Contemporary Art NetworkJl. Suryodiningratan 39 Yogyakarta 55141
Pacific Motifs Youth Paste Up Launch and Exhibition7pm Launch Monday 16 JuneExhibition runs until Tuesday 24 JuneSURVIVE GarageJl. Bugisan Selatan no.11, Bantul, Yogyakarta
Discussion ‘ The Commons Between Us’ and Online Zine Launch3pm to 6pm Wednesday 18 JuneKunci Cultural Studies CenterJalan Ngadinegaran MJ III/100, Mantrijeron, Yogyakarta
-‐
Exquisite Corpstallation Surrealist Cumulative Assembly7.30pm launch Wednesday 18 June Exhibition runs until Wednesday 2 JulyAce House CollectiveJl. Mangkuyudan No.41 Yogyakarta
‘Pameran Seni Rupa dan Instalasi
didukung oleh Pemerintah Persemak-‐muran melalui Australia-‐Indonesia
Negeri dan Perdagangan Australia.
FCACheartsJogja adalah bagian dari Program Seni dan Budaya 2014, Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
berbagai kegiatan akan diselenggara-‐kan di seluruh Indonesia termasuk diantaranya musik, tari, olahraga,
Budaya, Residensi, dan Kolaborasi yang melibatkan seniman dari kedua negara
Program Seni dan Budaya 2014.
Footscray Community Arts Centre (FCAC) adalah organisasi seni kontem-‐porer dengan basis keterlibatan komunitas, yang bekerja bersama masyarakat lokal, regional, dan internasional. FCAC berkolaborasi bersama seniman, komunitas, dan berbagai organisasi untuk mengajar-‐kan keterampilan, menciptakan kesempatan, dan mendorong peruba-‐han sosial.
Dihadirkan dengan kemitraan bersama Footscray Community Arts Centre dan
-‐disipliner bagi mereka yang mempun-‐
KUNCI Cultural Studies Center
menjadi ini ataupun itu dalam batasan-‐batasan disiplin yang ada sambil terus berupaya meluaskan batas-‐batas tersebut. Keanggotaan
sukarela, dan sejauh ini anggota-‐anggotanya menunjukkan ketertari-‐
teori dan praktIk.
-‐
www.kunci.or.id
iCAN (Indonesia Contemporary Art Network) bekerja untuk mendorong perbincangan lintas-‐disiplin antara seni rupa, bidang-‐bidang seni lainnya, dan ilmu pengetahuan melalui proyek
www.canmanage.net
E
seniman yang berada di luar budaya seni mainstream, dan menyediakan basis komunitas sebagai tempat para seniman agar dapat saling terhubung.
m.au
i
Didirikan pada 1988, Rumah Seni
pameran, proyek-‐proyek kesenian, residensi dan manajemen seni. Dua
dan telah memberikan kontribusi -‐
nasional maupun internasional.
printmaking yang bekerja secara
memproduksi dan memamerkan
www.krackstudio.com
e
ACE adalah laboratorium seni yang terbentuk dari gabungan beberapa senimanmuda atas dasar kesamaan pemikiran dan ide dalam berkarya.
dalam ruang studio, namun juga persilangan dalam disiplin ilmu lain.
Interdisipliner
Selama lebih dari 10 tahun, proses -‐
-‐
budaya pop. Karya-‐karya Salote pada
saat ini Ia sedang menyelesaiakan
-‐
-‐
Seniman Keramik, Mixed Media Instalasi, Fotografer, Videografer, Print
Taloi Havini adalah keturunan klan Nakas, di sebelah timur laut Pulau Buka, Wilayah Otonomi Bougainville. Taloi berkarya dengan berbagai medium seperti keramik, instalasi mixed media, fotogra!, video, print, dan secara aktif terlibat dalam pelestarian budaya, pameran dan riset serta proyek kolaborasi komuni-tas di Melanesia dan Australia.
Bo bekerja untuk Footscray Commu-‐
budaya yang independen sekaligus
dan budaya penduduk asli, warisan budaya non-‐benda, wilayah kontak
dimana saja, kapanpun.
Footscray Community Arts Centre – Direktur dan CEO
budaya komunitas berpengalaman,
dekade, Ia telah mengembangkan
kepercayaan bahwa seni dan perkem-‐bangan sosial, yang didukung oleh keterlibatan yang baik dan kerangka kerja keadilan sosial, adalah alat yang dibutuhkan untuk perubahan sosial dan sistemik. Selain itu, Ia juga ahli dalam bidang manajemen kesenian, pengembangan kebudayaan masyarakat, pendidikan (baik
pengembangan dan implementasi program. Seniman-Peneliti
Berasal dari Kanada, Marnie Badham adalah pekerja seni sekaligus peneliti yang mengeksplorasi praktek representasi (dalam hal kebijakan, kesenian dan penelitian) dalam masyarakat yang marjinal secara politik dan sosial. Ia mengepalai
Desainer, Kurator, Seniman Visual
Jacob lahir di Kepulauan Samoa di
-‐min dari latar belakang desain dan ketertarikannya terhadap budaya
kerja kuratorial ke depan, Ia ingin
Australia dan internasional sebagai panduan untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai budayanya sendiri.
r
Heather saat ini sedang semi-‐pensiun,
benang, tempel, benda temuan) dan bersama suaminya, Ia memiliki sebuah
bisnis kecil yang kerap membuatnya bepergian ke berbagai daerah untuk menulis, mengedit, dan membuat laporan sambil menatap pemandan-‐gan dan mengajak bicara pepohonan.
-‐
sebuah proyek riset dalam bidang Budaya dan Pembangunan di Indone-sia dan bekerja dengan dana hibah di Kanada. Ia menerbitkan dan mempre-sentasikan hasil risetnya ke berbagai tempat, sambil tetap mempertahan-kan praktek berkesenian melalui sejumlah residensi, pameran dan kolaborasi berbasis komunitas.
-‐
Penulis, Penyair dan Pencerita
Alia Gabres adalah penyair dan pencer-‐
adalah Associate Producer untuk Arts Programming di FCAC dan sedang menempuh pendidikan Arts Masters dalam Pengembangan Komunitas dan Budaya di Victorian College. Ketertari-‐kan terbesarnya adalah menggunakan
ilmu dan transmisi budaya.
Terima Kasih To:Stufvani Gendis Gula Jawa, Oxen Free, Antariksa, Ferdi Thajib, Sya!atudina, Wock The Rock, Hahan, Bayu Widodo,Jumaldi Al!, Urip Yaniwata, Kedai Kebun Forum, Bu Ageng, Satya Prapanca, Mira Louisa, Theodora Agniand to many other friends and people who have been a part of this time