kuliah_11_beton1
-
Upload
eddie-lastfriend-nganjuk -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of kuliah_11_beton1
Konstruksi Beton Bertulang I 1
PERTEMUAN KE 11
Analisis Penampang Balok T dan L
Konstruksi Beton Bertulang I 2
Gbr 11-1. memperlihatkan penampang balok T, pada kondisi
momen maksimum. Tinggi garis netral biasanya kecil, karena
besarnya luas penampang flens, sehingga akan terjadi
keruntuhan tarik ( fs = fy )
Garis netral dapat berlokasi di bagian flens atau web (badan)
Gbr 11-1. Penampang balok T pada kondisi momen maksimum
Konstruksi Beton Bertulang I 3
Analisis dapat dilakukan dengan asumsi bahwa : c < hf (garis netralberada pada flens), dimana hf = tebal bagian flens.
Keseimbangan internal penampang : C = T
ysc fAbaf ....85,0 '
85,0
.
..85,0
..
..85,0
.''
d
f
df
bf
fAa
c
y
c
ys
'
.
. c
ys
f
fdan
db
A dimana :
11
..18,1
dac
Jika c < hf , maka garis netral berada di bagian flens (sesuai asumsi)
...( 11- 1)
...( 11- 2)
Konstruksi Beton Bertulang I 4
Kapasitas momen penampang balok :
adfAM ysn .5,0.. ...( 11- 3)
Jika garis netral jatuh pada bagian flens, maka analisis dapatdilakukan sebagai balok persegi biasa dengan lebar “ b ”
Rasio tulangan seimbang dapat dihitung sbb :
yy
cb ff
f
600
600...85,0'
1
Jika < b atau a < ab , maka baja tulangan tarik sudah leleh.
Pada banyak kasus praktis, garis netral berada pada bagianflens dan tulangan tarik sudah leleh.
Konstruksi Beton Bertulang I 5
Jika c = 1,18 d/1 > hf , garis netral akan berada pada bagian web (badan), maka nilai a dan c yang diperoleh dari pers. (11-1) dan (11-2) menjadi tidak benar.
Keseimbangan internal penampang untuk garis netraljatuh pada bagian web : C = T , diperoleh :
yswfwc fAbbhbaf ...85,0 '
wc
wfcys
bf
bbhffAa
..85,0
...85,0..'
' ...( 11- 4)
dimana : bw = lebar web (badan) balok.
Resultan gaya tekan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :Bagian segi-4 diatas web (badan) dan dua segi-4 kiri dan kananflens.
Konstruksi Beton Bertulang I 6
Kapasitas momen penampang dapat ditentukan dari :
2....85,0
2....85,0 '' f
fwcwcn
hdhbbf
adbafM
...( 11- 5 )dimana a , ditentukan dari pers. (11- 4)Dari diagram regangan, dapat di-cek apakah tulangan tarik sudahleleh atau belum.
Baja tulangan tarik akan leleh apabila :
Jika tulangan tarik belum leleh, nilai fy harus diganti dengan fs, dan ditentukan dari pers. berikut :
...( 11- 6 )
ssss Ea
adEf .
.003,0. 1
...( 11- 7 )
s
ys E
f
a
ad
c
cd
..003,0.003,0 1
Konstruksi Beton Bertulang I 7
Contoh Soal :
Solusi :
Hitunglah besarnya kapasitas momen maksimum dari penampang balok T, dengan b = 810 mm, bw = 200 mm, d = 310 mm, As = 1935 mm2, Es = 200.000 MPa, fy = 400 MPa dan fc’ = 21 MPa,jika : 1). hf = 100 mm dan 2). hf = 50 cm.
1). Tebal flens, hf = 100 mm.
Asumsi baja tulangan tarik sudah leleh, fs = fy dan garis netral berada pada flens.
Tinggi blok tegangan : mmbf
fAa
c
ys 53,53810.21..85,0
400.1935
..85,0
.'
c = a/1 = 53,53/0,85 = 62,98 mm < hf = 100 mm
Garis netral berada di flens. …ok!
Konstruksi Beton Bertulang I 8
Kapasitas momen penampang :
mkN
adfAM ysn
.22,21953,53.5,0310.400.1935
.5,0..
Check tulangan tarik sudah leleh atau belum :
01177,098,62
98,62310.003,0.003,0
c
cds
002,0000.200
400
s
yy E
f
ys tulangan tarik sudah leleh
Konstruksi Beton Bertulang I 9
2). Tebal flens, hf = 50 mm.
Asumsi baja tulangan tarik sudah leleh, fs = fy dan garis netral berada pada flens.
Tinggi blok tegangan : mmbf
fAa
c
ys 53,53810.21..85,0
400.1935
..85,0
.'
c = a/1 = 53,53/0,85 = 62,98 mm > hf = 50 mm
Garis netral berada di web (badan) …. Analisis sebagai balok T
wc
wfcys
bf
bbhffAa
..85,0
...85,0..'
'
Tinggi blok tegangan : (garis netral berada di web)
mma 31,64
200.21.85,0
200810.50.21.85,0.400.1935
c = a/1 = 64,31/0,85 = 75,66 mm
Konstruksi Beton Bertulang I 10
Kapasitas momen penampang :
2....85,0
2....85,0 '' f
fwcwcn
hdhbbf
adbafM
mkN
M n
.95,21816,15579,63
2
50310.50.200810.21.85,0
2
31,64310.200.31,64.21.85,0
Check tulangan tarik sudah leleh atau belum :
002,0000.200
400
s
yy E
f
ys tulangan tarik sudah leleh ... Ok!
0093,066,75
66,75310.003,0.003,0
c
cds
Konstruksi Beton Bertulang I 11
Tulangan tekan dapat juga diberikan pada bagian flens, dengan menambahkan As’.fs’ dalam persamaan yang ada.
Tegangan yang bekerja pada baja tulangan tekan ini dapatditentukan dengan menggunakan diagram regangan.
As
As’
d
bw
b
PR : Turunkan persamaan Kapasitas Momen Penampang, jika ada tulangan tekan, As’
home