KONTAMINASI ESCHERICHIACOLI PADA MAKANA JAJANAN … awal.pdf · independen (pemilihan bahan...
-
Upload
duongtuyen -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of KONTAMINASI ESCHERICHIACOLI PADA MAKANA JAJANAN … awal.pdf · independen (pemilihan bahan...
x
TESIS
KONTAMINASI ESCHERICHIACOLI PADA MAKANAJAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI
WILAYAH KECAMATAN DENPASAR SELATAN
NI KOMANG DEWI NURYANI
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2015
TESIS
x
KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAJAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI
WILAYAH KECAMATAN DENPASAR SELATAN
NI KOMANG DEWI NURYANINIM 1391261018
PROGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2015
KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANANJAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI
WILAYAH KECAMATAN DENPASAR SELATAN
x
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magisterpada Program Magister, Program Studi Ilmu Lingkungan,
Program Pascasarjanan Universitas Udayana
NI KOMANG DEWI NURYANINIM 1391261018
PRGRAM MAGISTERPROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANAUNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR2015
LembarPengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUIPADA TANGGAL6 AGUSTUS 2015
x
Mengetahui
PenetapanPanitiaPengujiTesis
TesisIniTelahDiujipadaTanggal 30 Juli 2015
PanitiaPengujiTesisBerdasarkan SK Rektor
UniversitasUdayana, No. :2240/UN.14.4/HK/2015 Tanggal27 Juli 2015
Pembimbing I,
Prof. Dr. dr. NyomanAdi Putra, M.O.H.NIP. 194712111976021001
Pembimbing II,
Prof. Dr. Ir. Ida BagusSudana, M. Rur. M. Sc.NIP. 194206201969021001
Ketua Program StudiIlmuLingkunganProgram PascasarjanaUniversitasUdayana,
Prof. Dr. I WayanBudiarsaSuyasa, MS.NIP. 196703031994031002
DirekturProgram PascasarjanaUniversitas Udayana,
Prof. Dr. dr.A.A.RakaSudewi, Sp.S(K).NIP. 195902151985102001
x
Ketua : Prof. Dr. dr. NyomanAdiputra, M.O.H
Anggota :
1. Prof. Dr. Ir. Ida BagusSudana, M. Rur. Sc
2. Prof. Dr. Ir. I GedeMahardika, MS
3. Prof. Dr. Ir. I WayanRediAryanta, M. Sc
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan
Yang Maha Esa atas Asung Kertha Wara Nugraha- Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis ini dengan judul ” Kontaminasi Escherichia coli Pada Makanan
Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Denpasar
Selatan”.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. Nyoman Adi Putra, M.O.H, sebagai pembimbing
I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan
saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis
ini. Terima kasih sebesar - besarnya pula penulis sampaikan kepada Prof. Dr. Ir. Ida
Bagus Sudana, M.Rur.Sc sebagai pembimbing II yang juga dengan penuh perhatian dan
kesabaran memberikan pemahaman dan arahan kepada penulis. Ucapan yang sama
penulis tujukan kepada Bapak Prof. Dr. I Wayan Budiarsa Suyasa, MS, selaku Ketua
Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Udayana atas izin
x
yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program magister serta
dorongan agar segera dapat menyelesaikan tesis. Kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah Provinsi Bali Bapak I Ketut Rochineng, SH.MH atas kesempatan dan beasiswa
yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di
Universitas Udayana. Terima kasih ditujukan kepada pegawai Sekretariat Program
Studi Magister Ilmu Lingkungan yang telah sangat membantu di dalam urusan
administrasi.
Penulis tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai
penghargaan kepada keluarga dan teman-teman yang telah memberikan semangat,
dorongan moral, spiritual dan dasar-dasar berpikir logis sehingga terciptanya kreativitas
penulis. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan-Nya kepada semua pihak yang
telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian penelitian tesis ini.
Denpasar, Juli2015Penulis,
ABSTRAK
KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANANJAJANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI WILAYAH
DENPASAR SELATAN
Makanan jajanan pada Kantin Sekolah Dasar memiliki potensi yang sangatbesar dalam pemenuhan gizi anak sekolah, disamping itu juga memiliki tingkatkerawanan yang dapat menimbulkan kasus diare apabila tidak dilakukan pembinaanyang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian kontaminasi E.coli pada makanan jajanan di KantinSekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan. Penelitian inidilakukan dengan desain cross sectional pada 31 Kantin Sekolah Dasar Negeri diWilayah Kecamatan Denpasar Selatan pada bulan Januari- Maret Tahun 2015.
Uji statistik yang digunakan adalah chi square (X2). Kontaminasi E.coli positifpada makanan jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah KecamatanDenpasar Selatan sebesar 22 (71 %) dan negatif sebesar 9 (29 %). Faktor- faktor yangberhubungan dengan kontaminasi E.coli pada makanan jajanan di Kantin SekolahDasar Negeri di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan adalah bahan makanan(p=0,037), penyimpanan bahan makanan (p=0,041), pengolahan bahan makanan(p=0,037), fasilitas sanitasi (p=0,015) dan tenaga penjamah (p=0,037). Faktor yangpaling dominan berhubungan dengan kontaminasi E.coli pada makanan jajanan diKantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan adalah faktorfasilitas sanitasi khususnya air yang dimanfaatkan.
x
Disarankan kepada semua kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah KecamatanDenpasar Selatan untuk meningkatkan sanitasi lingkungannya dan menggunakansumber air yang lebih higienis.
Kata Kunci : Kontaminasi E.coli; makanan jajanan; diare; kantin sekolah dasar
ABSTRACTESCHERICHIA COLI CONTAMINATION IN SNACKS OF
PUBLIC ELEMENTARY SCHOOL CANTEENS AT AREA OFSOUTH DENPASAR DISTRICT
Snacks at the Public Elementary School Canteen has a huge potential in thenutrition of schoolchildren , as it also has a level of vulnerability that can cause diarrheaif not to be improved maximally .The purpose of this study was to determine the factorsassociated with the incidence of E. coli contamination in snacks in the canteen of thePublic Elementary School at area of South Denpasar District. The research wasconducted with cross-sectional design on 31 canteen of Public Elementary Schools in atarea of South Denpasar District in January to March 2015 .
The statistical test used was chi-square method. Positive E. coli contaminationin food snacks of the Publick Elementary School Canteen at area of South DenpasarDistrict were occur in amount of 71 % and 29 % negative. The factors related to the E.coli contamination in the snacks were foodstuffs ( p = 0.037 ) , storage of foodstuffs ( p= 0.041 ) , food- processing ( p = 0.037 ) , sanitary facilities ( p = 0.015 ) and powerhandlers ( p = 0.037 ) .
The most dominant factors related to E. coli contamination in snacks of thecanteens of Public Elementary School at area of South Denpasar District is sanitationfacilities especially the water which have been used in process of the food-snackpreparation .
Suggested to all state elementary school cafeteria Region South Denpasar toimprove environmental sanitation and water sources are more hygienic .
Keywords : E.coli contamination ; snack; diarrhea; elementary school canteen.
x
RINGKASAN
KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN JAJANAN DIKANTIN SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH KECAMATAN
DENPASAR SELATAN
Makanan adalah salah satu kebutuhan mendasar manusia untuk bisamelangsungkan hidupnya selain kebutuhan sandang dan papan. Makanan yang sehatdan aman merupakan salah satu faktor yang penting untuk meningkatkan derajatkesehatan masyarakat. Makanan sehat dan aman adalah makanan yang tidak tercemar,tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri dan bahan kimia yang berbahaya,yang telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga mutu dan zat gizinya tetapterjaga. Kualitas makanan yang sesuai dengan baku mutu harus selalu dipertahankanagar masyarakat terhindar dari gangguan kesehatan akibat makanan.
Pemerintah sangat memperhatikan masalah penyediaan pangan melalui berbagaisektor, mengingat peranan makanan penting untuk kelangsungan pembangunan. Halini disadari bahwa makanan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan akanmenimbulkan gangguan kesehatan atau penyakit seperti diare, cholera, disentri, thypusdan keracunan makanan lainnya. Selain itu pula persyaratan kesehatan makanan yangbaik dapat mempengaruhi fisik dan intelegensia masyarakat, sehingga dapatmeningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdampak pada pembangunan.
Penelitian ini dilakukan secara observasi dan wawancara untuk variabel bebasindependen (pemilihan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan dan makananjadi, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, penyajian makanan, kondisi dansanitasi bangunan,dan tenaga penjamah makanan) dan pemeriksaan laboratorium untuk variabel terikatdependen (makanan jajanan). Penelitian ini bersifat deskriptif analitik denganpendekatan secara cross sectional yaitu penelitian dimana variabel-variabel bebas danvariabel terikat diukur/diamati pada waktu bersamaan.
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan pada 31kantin Sekolah Dasar Negeri. Pengujian sampel dilakukan di UPT. LaboratoriumKesehatan Provinsi Bali. Penelitian berlangsung selama tiga bulan dimulai bulanJanuari sampai dengan bulan Maret 2015.
Prosedur penelitian dilakukan dengan wawancara dengan daftar pertanyaan,pengamatan lapangan dan pengambilan data primer di lapangan terkait pengolahanmakanan jajanan dan minuman yang terdiri atas beberapa variabel dan indikator yangtelah ditentukan formulir inspeksi tempat pengolahan makanan jajanan kantin sekolahdasar. Pengukuran terhadap keberadaan E.coli pada makanan jajanan dan minumanakan dilakukan dua tahap yaitu : Pengambilan sampel makanan jajanan dan minumanpada Kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan Denpasar Selatan setelahmelalui proses peracikan atau pengolahan. Sampel air bersih yang diambil adalah airbersih (selain air PDAM)) yang digunakan untuk memasak dan mencuci peralatanmakan pada Kantin Sekolah Dasar. Pengambilan swab dubur dilakukan pada salah satu
x
penyaji makanan jajanan yang bersentuhan langsung dengan anggota tubuh sepertitangan telanjang.
Pemeriksaan E. coli pada makanan jajanan, air bersih dan swab duburdilakukan dengan pengujian sampel di UPT. Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.Dalam penentuan keberadaan E. coli pada makanan jajanan mengacu pada KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentangPersyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran dan buku Kumpulan ModulKursus Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman yang dikeluarkan oleh DirektoratJanderal Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI tahun 2012, yangmenyatakan bahwa dalam pemeriksaan makanan dan minuman keberadaan E.coli danbakteri berbahaya (pathogen) harus 0 koloni/ml untuk sampel minuman dan 0 koloni/gruntuk sampel makanan. Dalam penentuan kualitas air bersih yang digunakan untukmemasak dan mencuci peralatan makan mengacu pada Peraturan Menteri KesehatanRepublik Indonesia Nomor 416/Menkes/Per/IX/1990 tentang Persyaratan Kualitas AirBersih.
Dalam melakukan pengujian terhadap sampel, makanan padat dihancurkanterlebih dahulu, masukkan 10 gram ke dalam labu erlemeyer berskala dan ditambahkanlarutan garam buffer phosphate sebanyak 90 ml, lalu dikocok sampai homogen. Untukmakanan cair atau minuman di kocok, dimasukkan 10 ml ke dalam labu erlenmeyer danditambahkan 90 ml larutan garam buffer phosphate. Disiapkan 7 tabung reaksi yangmasing-masing berisi media lactose broth sebanyak 10 ml. Pada tabung reaksi terdapatpula tabung durham. Tabung disusun pada rak tabung reaksi , masing-masing tabungdiberi tanda sebagai berikut : nomor urut, volume, dan tanggal pemeriksaan untuk tesperkiraan. Diambil kembali bahan yang diperiksa dengan pipet steril dimasukkan kedalam tabung 1 s/d 5 masing- masing sebanyak 10 ml, tabung ke 6 sebanyak 1 ml dantabung ke 7 sebanyak 0,1 ml. Masing – masing tabung digoyang agar spesimen danmedia bercampur rata. Diinkubasi pada suhu 35oC-37oC selama 24 jam. Setelah 24 jamdiperiksa ada tidaknya gas pada tabung durham. Adanya gas pada tabung durhammenunjukkan tes pendahuluan positif, yang kemudian dilanjutkan dengan testpenegasan. Test penegasan dengan menggunakan media Brilliant Green Lactose Bilebroth 2 % (BGLB broth 2%). Dari tiap-tiap tabung yang positif, dipindahkan 1-2 osekedalam tabung yang berisi 10 ml BGLB 2%. Tabung tersebut lalu diinkubasikan padasuhu 44oC selama 24 jam (untuk memastikan adanya E. coli tinja). Melakukanpembacaan setelah 24-48 jam dengan melihat tabung BGLB 2% yang menunjukkanpositif gas. Diambil sampel awal yang telah di encerkan sebanyak 10-1 dengan pipet10 ml dan dimasukkan ke dalam media BHI broth, lalu diinkubasi pada suhu 44oC
selama 2 jam. Pindahkan 1 ose koloni ke dalam media selektif (Mac Conkey Agar)dan diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Koloni tersangka ( berwarna merah
jingga atau pink-hitam metalik, besar, cembung dan mengkilat) dipindahkan 1 ose kemedia KIA( Klinger’s Iron) miring dan MIU (Motility Indole Urea) agar dan diinkubasiselama 24 jam pada suhu 35oC- 37oC selama 24 jam. Pada koloni tersangka (KIA atasdan bawah berwana kuning, MIU tidak terdapat gas H2S) dilakukan uji oxidase, indol,dan urease, kemudian dibaca, jika hasil uji sesuai dengan pedoman hasil uji (Depkes
RI, 1991), maka sampel dinyatakan positif mengandung E.coli.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor-faktor yangmengkontaminasi E.coli pada makan jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri diWilayah Kecamatan Denpasar Selatan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:1. Makanan jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah Kecamatan
Denpasar Selatan mayoritas (71%) terkontaminasi E.coli.2. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kontaminasi E.coli pada
makanan jajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri di Wilayah KecamatanDenpasar Selatan adalah bahan makanan yang akan diolah dengan nilai p= 0,037, penyimpanan bahan makanan dengan nilai p = 0,041, pengolahanbahan makanan dengan nilai p = 0,037, fasilitas sanitasi dengan nilai p =0,015 dan tenaga penjamah dengan nilai p = 0,037.
3. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kontaminasi E.coli padamakanan jajanan di Kantin Sekolah Dasar di Wilayah KecamatanDenpasar Selatan adalah faktor fasilitasi sanitasi khususnya faktor air yangdi manfaatkan.
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM……………………………………………………………….
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR MAGISTER………………………….
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………………
iii
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT…………………………………..
v
UCAPAN TERIMA KASIH……………………………………………………..
vi
ABSTRACT………………………………………………………………………
vii
ABSTRAK……………………………………………………………………….
viii
RINGKASAN…………………………………………………………………….
ix
DAFTAR ISI………………………………………………………………… …
xii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….
xvii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………
xviii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… .
xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1. L
atar Belakang ……………………………………………………….. 1
1.2. R
umusan Masalah ……………………………………………………. 5
1.3. T
ujuan Penelitian …………………………………………………...... 5
1.4. M
anfaat Penelitian ……………………………………........................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Makanan Jajanan……………….
……………………………………... 7
2.1.1. Pengertian Makanan
Jajanan……………………………………. 7
2.1.2. Penanganan Makanan
Jajanan………………………………….. 7
2.2. Higiene Sanitasi Makanan dan
Minuman…………………………….. 8
2.2.1. Pengertian Higiene Sanitasi Makanan dan
Minuman…………… 8
2.2.2. Manfaat Higiene Sanitasi Makanan dan
Minuman……………... 8
2.3. Prinsip Higiene dan Sanitasi
Makanan…………………....................... 9
2.3.1. Pemilihan Bahan Makanan…………………………………….. 9
2.3.2. Penyimpanan Bahan
Makanan……………………….................10
2.3.3. Pengolahan Makanan…………………………………………..
11
2.3.4. Penyimpnan Makanan
Masak………………………………….. 15
2.3.5. Pengangkutan
Makanan…………………………………………18
2.3.6. Penyajian
Makanan…………………………………………….. 20
2.4. Kontaminasi Makanan…………………………………..
…………….22
2.4.1. Pengertian Kontaminasi Makanan……………………………..
22
2.4.2. Kontaminan dan Penyebab Kontaminasi
Makanan……………..22
2.4.3. Ciri-ciri
Kontaminasi……………………………………………23
2.4.3.1. Pembusukan Makanan………………………………….
23
2.4.3.2. Pemalsuan Makanan………………………
……………24
2.4.3.3. Keracunan
………………………………………………25
2.4.4. Pencegahan Kontaminasi
Makanan……………………………..28
2.5. Penyakit Bawaan Makanan…………………………….
…………….30
2.5.1. Pengertian Penyakit
Bawaan……………………………………30
2.5.2. Penyakit Bawaan
Makanan……………………………………...31
2.6. Fasilitas
Sanitasi………….……………………………………………31
2.7. Higiene Penjamah Makanan.
………………………………………….32
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Berpikir …………………………………………………..
.33
3.2. Konsep Penelitian
…………………………………………………….36
3.3. Hipotesis Penelitian ………………………………………………….
38
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian………...……………………………………...
39
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
……………………………..................41
4.2.1.
Lokasi………………………………………………………….41
4.2.2. Waktu
Penelitian……………………………………………....42
4.3. Ruang Lingkup Penelitian ………………………………................
.42
4.4. Penentuan Sumber Data ……………………………………………
43
4.4.1. Jenis Data yang
Dikumpulkan………………………………...43
4.4.2. Teknik Pengambilan
Sampel………………………………….45
4.5. Variabel Penelitian ………………………………………..
………..47
4.6. Instrumen Penelitian
………………………………………………...51
4.7. Prosedur Penelitian
………………………………………………….52
4.8. Analisis Data
………………………………………………………...56
BAB V HASIL PENELITIAN
5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian……………………………….
60
5.2. Karekteristik Sampel……………………………………………….
61
5.3. Hasil Analisis Univariat……………………………………………
62
5.3.1. Kontaminasi E.coli Pada Makanan Jajanan Di Kantin SekolahDasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan……………………
62
5.3.2. Kondisi Variabel Bebas Di Kantin Sekolah Dasar NegeriWilayah Denpasar Selatan……………………………………
62
5.4. Hasil Analisa Bivariat…………………………………………….
64
5.5. Analisis Faktor Dominana Yang Berhubungan Dengan KejadianKontaminasi E.coli Pada Makanan Jajanan Di Kantin SekolahDasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan…………………………
66
BAB VI PEMBAHASAN
6.1. Hubungan Antara Bahan Makanan dan Kontaminasi E.coli MakananJajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah DenpasarSelatan……………………………………………………………….
67
6.2. Hubungan Antara Penyimpanan Bahan Makanan dan KontaminasiE.coli Makanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar WilayahDenpasar Selatan…………………………………………………….
68
6.3. Hubungan Pengolahan Makanan dan Kontaminasi E.coli MakananJajanan di Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah DenpasarSelatan……………………………………………………………..
69
6.4. Hubungan Antara Penyimpanan Makanan Matang danKontaminasi E.coli Makanan Jajanan di Kantin Sekolah DasarWilayah Denpasar Selatan………………………………………….
70
6.5. Hubungan Pengangkutan Makanan dan Kontaminasi E.coliMakanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah DenpasarSelatan………………………………………………………………
71
6.6. Hubungan Penyajian Makanan dan Kontaqminasi E.coli Makananjajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah Denpasar Selatan………
72
6.7. Hubungan Kondisi dan Sanitasi Bangunan dan Kontaminasi E.coliMakanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah Denpasar
Selatan………………………………………………………………73
6.8. Hubungan Antara Fasilitas Sanitasi dan Kontaminasi E.coliMakanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah DenpasarSelatan………………………………………………………………
74
6.9. Hubungan Tenaga Penjamah Makanan dan Kontaminasi E.coliMakanan Jajanan di Kantin Sekolah Dasar Wilayah DenpasarSelatan……………………………………………………………...
75
6.10. Variabel Independent Yang Paling Berpengaruh TerhadapKontaminasi E.coli pada Makanan Jajanan di Kantin SekolahDasar Wilayah Denpasar Selatan…………………………………..
76
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN
7.1. Simpulan………………………………………………………..
78
7.2. Saran………………………………………………………………
79
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..80
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………...83
DAFTAR TABEL
Halaman
4.1. Definisi Operasional Variabel……………………………………………..4
8
5.1. Distribusi Karakteristik Responden di Kantin SDN Wilayah DenpasarSelatanTahun 2015……………………………………………………….
61
5.2. Distribusi Sampel Menurut Kontaminasi E.coli Pada Makanan JajananDi Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan…………….
62
5.3. Distribusi Kondisi Variabel Bebas Di Kantin Sekolah Dasar NegeriWilayah Denpasar Selatan…………………………………………………
63
5.4. Tabel Silang Antara Variabel Bebas Dengan Kontaminasi E.coli Di KantinSekolah Dasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan…………………………
64
5.5. Nilai Standard Error, Exp (B), CI dan Nilai P Value Variabel Bebas YangBerhubungan Dengan Kejadian Kontaminasi E.coli Pada Makanan JajananDi Kantin Sekolah Dasar Negeri Wilayah Denpasar Selatan……………
66
DAFTAR GAMBAR
Halaman
3.1. Kerangka Berfikir……………………………………………………………
35
3.2. Kerangka Konsep Faktor-faktor Yang Mempengaruhi TerjadinyaKontaminasi E.coli…………………………………………………………..
37
4.1. Skema Tahapan Penelitian…………………………………………………….
40
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Formulasi Inspeksi Sanitasi Tempat PengelolaanMakanan Jajanan Kantin Sekolah Dasar……………………….
83
Lampiran 2 : Cara Pengambilan Sampel………………………………………
87
Lampiran 3 : Analisis Data……………………………………………………
88
Lampiran 4 : Dokumentasi…………………………………………………….106