Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
-
Upload
candra-prasetia -
Category
Health & Medicine
-
view
3.642 -
download
1
Transcript of Konsep umum penyakit, neoplasia, dan infeksi
KONSEP UMUM PENYAKIT, NEOPLASIA, dan INFEKSI
Departemen FisiologiFakultas Kedokteran
USU
• Sehat dan sakit adalah konsep yang relatif• Tidak ada pemisahan yang jelas diantara
keduanya• Berbagai derajat sehat dan sakit membentuk
suatu spektrum. Pd satu ujung menunjukkan tingkat kesehatan yg tinggi, pd ujung yg lain menunjukkan tingkat terparah penyakit
Health and DiseaseA Continuum…
• Good Health Serious Illness
We are all somewhere on the line between health and illness.
Definisi sehat:
• Menurut WHO: a state of complete physical, mental, and social well-being, and not merely the absence of disease or infirmity
• Menurut kamus epidemiologi: a state of equilibrium between man and physical, emotional and social environment, compatible with full functional activity of the person
Konsep keadaan normal
• Penentuan konsep tentang normal bersifat kompleks
• Memiliki sejumlah variasi tertentu ok:1. Adanya perbedaan dalam susunan genetik2. Adanya perbedaan dalam lingkungan hidup dan
interaksinya dgn lingkungan3. Adanya perbedaan parameter fisiologis krn adanya
pengendalian dlm fungsi mekanisme tubuh
Konsep tentang penyakit
• Penyakit: perubahan dalam individu yg menyebabkan parameter kesehatan mereka berubah di luar batas-batas normal
• Jika beberapa struktur dan fungsi tubuh menyimpang dr normal sampai suatu keadaan dimana keadaan ini tetap dirusak atau terancam ada penyakit
• Persepsi subyektif penyakitkegagalan untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan nyaman
• Penyakit tdk melibatkan perkembangan bentuk kehidupan baru secara lengkap tjd distorsi proses-proses kehidupan normal yg ada pd individu proses fisiologis yg sdh dirubah
• Agen penyakit menular menginvasi tbh manusia perubahan2 pd tbh manuia tsb penyakit
Perkembangan penyakitETIOLOGI
Penetapan sebab atau alasan dr suatu fenomenaIdentifikasi faktor2 yg menimbulkan penyakit tertentu
Misal pd penyakit TBC: Basil TBC agen etiologi Faktor2 etiologi lain:
UmurKeadaan giziPekerjaan
PATOGENESIS• Perkembangan atau evolusi penyakit• Mekanisme dgn jalan mana suatu agen
penyakit akhirnya membawa kelainan-kelainan yg ditemukan
• Rangkaian peristiwa fenomena tertentu dan aspek-aspek waktu timbulnya penyakit
• Penyakit bkn merupakan peristiwa yg statis tetapi merupakan gejala dinamis dgn irama dan riwayat alamiah tersendiri
MANIFESTASI PENYAKIT• Gejala-gejala penyakit: yang dirasakan oleh
penderita subyektif. Misal: nausea (mual), rasa tdk enak, rasa sakit
• Tanda-tanda penyakit: yang dapat diidentifikasi oleh pengamat obyektif. Misal: demam, kulit yg memerah, teraba massa / benjolan
• Lesi: perubahan struktur yg dpt ditunjukkan, yg timbul dalam perkembangan penyakit (makroskopis/mikroskopis)
• Sequele: akibat dr suatu penyakit. Misal: sekuel dr proses radang dlm jaringan adalah terbentuknya jaringan parut
• Komplikasi: proses baru atau proses terpisah yg dpt timbul sekunder krn beberapa perubahan yg ditimbulkan oleh keadaan aslinya
Faktor-faktor yg mempengaruhi penyakit• Faktor ekstrinsik dari luar
penyebab penyakit:Agen infeksiTrauma mekanisBahan kimia beracunRadiasiSuhu yg ekstrimMasalah giziStres psikologik
• Faktor intrinsik dari dalam, merupakan sifat-sifat dari dalam individu tsb :
UmurJenis kelaminGenetik / genom
Gen dan Kromosom
• Sel membelah untaian kromosom• Kromosom mengandung banyak molekul DNA
yg tersusun dalam urutan tertentu• Gen adalah subunit dr kromosom bgn DNA
yg menentukan, mengendalikan perkembangan satu sifat bawaan tertentu (tinggi badan, bentuk wajah, warna kulit,dll)
• Genotip: susunan gen-gen dalam sel dari seorang individu
• Fenotip: ekspresi luar dari genotip atau penampilan luar dari seorang individu
• Kariotip: susunan kromosom yang dapat dilihat dan dipelajari
Ekspresi Fenotip dari Kelainan Genetik
• Kelainan kromosom:1. Kelainan jumlah kromosom2. Kelainan struktur kromosom
Kelainan Jumlah kromosom : bisa lebih atau kurang
Trisomi: 3 kromosomMonosomi: 1 kromosom
Kromosom (genotip)Kromosom (genotip) Nama umumNama umum Gambaran klinis Gambaran klinis (fenotip)(fenotip)
Trisomi 21Trisomi 21
47 XX, +2147 XX, +21
47 XY, +2147 XY, +21
Sindrom DownSindrom Down Profil wajah datar, Profil wajah datar, mulut terbuka, lidah mulut terbuka, lidah menonjol keluar, menonjol keluar, tangan pendek dan tangan pendek dan lebar, sering terdapat lebar, sering terdapat cacat jantung dan cacat jantung dan hipotoni, retardasi hipotoni, retardasi mentalmental
Trisomi 18Trisomi 18
47 XX, +1847 XX, +18
47 XY, +1847 XY, +18
Sindrom EdwardSindrom Edward Aterm, berat badan Aterm, berat badan lahir rendah, labio dan lahir rendah, labio dan palato skizis, retardasi palato skizis, retardasi motorik dan mental, motorik dan mental, jarang dapat hidup jarang dapat hidup lebih dari beberapa lebih dari beberapa bulanbulan
Trisomi 13Trisomi 13
47 XX, +1347 XX, +13
47 XY, +1347 XY, +13
Sindrom PatauSindrom Patau Aterm, berat badan Aterm, berat badan lahir rendah, hidung lahir rendah, hidung lebar, deformitas pada lebar, deformitas pada mata, polidaktili, mata, polidaktili, sindaktili, daya tahan sindaktili, daya tahan hidup sangat rendahhidup sangat rendah
Kelainan struktur kromosom :Kromosom pecah dan pecahannya hilang atau
melekat pada kromosom lain translokasiJika total materi genetik dalam sel tetap sama
seperti dalam sel dengan kromosom normal tidak akan menimbulkan sindroma klinis
Abnormalitas Gen
• Ekspresi fenotip dari gen dapat terjadi dalam 4 macam pola keturunan:
1. Dominan otosomal2. Resesif otosomal3. Dominan terkait X4. Resesif terkait X
• Sifat bawaan dominan ditunjukkan oleh huruf besar
• Sifat bawaan resesif ditunjukkan oleh huruf kecil
• Ada 3 kemungkinan dr genotip: AA, Aa, dan aa• AA, aa = homozigot• Aa = heterozigot• X0X = resesif, karier• X0X0 = dominan (jarang)
Contoh-contoh gangguan gen tunggalDominan otosomal:Hiperkolesterolemi familialPenyakit ginjal polkistik Osteogenesis imperfektaResesif otosomal:
Anemia sel sabitAlbinismeButa warna
Terkait X:Distrofi otot ducheneHemofilia
Keadaan-keadaan poligenik
• Sifat-sifat bawaan yg terjadi dalam keluarga tetapi tidak mengikuti pola mendelian atau penurunan gen tunggal oleh karena hasil interaksi beberapa gen yg terpisah dan berbagai faktor lingkungan (multifaktorial)
• Contoh:Hipertensi esensialDMPenyakit arteri koronerSkizofrenia
• Upaya pencegahan:oleh karena pengaruh lingkungan pembatasan diet, perubahan gaya dan pola hidup, kebiasaan merokok, dll
NEOPLASIA
• Beberapa istilah yang berkaitan:Agenesis: tidak tebentuknya organ tertentu,
misal:seseorg yg dilahirkan hanya dengan satu ginjal
Aplasia: organ yg terbentuk tdk tumbuh sama sekali
Hipoplasia: organ yg terbentuk tdk pernah mencapai ukuran normal kerdil
Atrofi: organ yg dalam perkembangannya mencapai ukuran normal dan kemudian secara sekunder menyusut
Hipertrofi: pembesaran jaringan atau organ krn pembesaran sel
Hiperplasia: kenaikan jumlah absolut sel dalam jaringan yg mengakibatkan pembesaran jaringan/organ tsb
• Fisiologis: pembesaran kelenjar mamma pd kehamilan
• Non fisiologis: kalus pd tapak tangan akibat rangsang mekanis
Diferensiasi abnormal
• Metaplasia: kelainan diferensiasi sel-sel dimana sel-sel membelah menjadi sel-sel yg biasanya tdk ditemukan di tempat tsbMisal: lapisan endotel serviks uteri yg mengalami iritasi kronis, maka bagian epitel kolumnar diganti oleh epitel skuamosa yg mirip epidermis
• Displasia: kelainan diferensiasi sel-sel yg sedang berproliferasi sedemikian rupa, sehingga ukuran, bentuk, dan penampilan sel mjd abnormal disertai gangguan pengaturan sel
• Neoplasma: pertumbuhan baru massa abnormal dari sel-sel yg mengalami proliferasiBerasal dari sel-sel normal yg mengalami perubahan neoplastikBersifat otonom:tumbuh dgn kecepatan yg tdk terkoordinasi
Biasanya progresif, tdk mencapai keseimbangan, lbh sering membahayakanKrn sifat otonomnya, walaupun rangsangan yg menyebabkan neoplasma telah dihilangkan, neoplsma terus tumbuh dgn progresif
Ada 2 jenis:1. Neoplasma jinak / benigna (tumor)2. Neoplasma ganas / maligna (kanker)
Sifat-sifat neoplasma jinak:
• Kohesif, meluas secara sentrifugal• Berbatas tegas, terselubung kapsul• Mendesak jaringan sekitarnya• Tidak menyebar ke tempat yang jauh• Laju pertumbuhannya lamban
Sifat sifat neoplasma ganas:
• Kurang kohesif, lbh progresif• Batas tidak teratur• Menginvasi jaringan sekitarnya• Mampu bermetastase baik secara hematogen
atau limfogen
• Oncogenes: material genetik yg membawa potensi kanker
• Tumor supressor genes: material genetik yg menekan potensi kanker
• Neoplasma pd manusia: akibat dari aktivasi oncogenes dan inaktivasi tumor supressor genes, menyebabkan:Mutasi titik: berubah btk dan fungsi selTranslokasiAmplifikasi: sel menjadi lbh besar
OncogenesOncogenes Physiologic Physiologic functionfunction
Tumor typeTumor type
Her2/Her2/neuneu Cell surface Cell surface receptorreceptor
Breast, gastric, Breast, gastric, ovarianovarian
RETRET Tyrosin kinaseTyrosin kinase Medullary Medullary carcinoma of carcinoma of the thyroidthe thyroid
mybmyb Transcription Transcription factorfactor
Leukemia Leukemia
Tumor Tumor supressor supressor genesgenes
Physiologic Physiologic functionfunction
Tumor typeTumor type
hMSH2hMSH2 DNA repairDNA repair ColonColon
BRCA1BRCA1 DNA repairDNA repair Breast, ovarianBreast, ovarian
BRCA2BRCA2 DNA repairDNA repair Breast (male Breast (male and female), and female), ovarianovarian
Ca Colon
Ca Mamma
PENYAKIT INFEKSI
• Patogenesis penyakit infeksi tergantung pada hubungan atau interaksi antara hospes / induk, agen infeksi, dan lingkungan
• Infeksi terjadi jika agen infeksi masuk ke dalam tubuh hospes dari lingkungan dan menyebabkan penyakit
• Syarat timbulnya infeksi: agen penyebab infeksi harus mampu memasuki hospes dan berkembang biak sampai taraf tertentu
ENVIRONMENTENVIRONMENT
INFECTIOUS AGENT
HUMANHOST
VECTORS
ZOONOTICHOST
Approach to gastrointestinal infections
CategoriesCategories ExamplesExamples MicrobesMicrobes
EnvironmentEnvironment Water-borneWater-borne
Food-borneFood-borne
Water supplyWater supply
Contaminated Contaminated foodfood
Vibrio choleraVibrio cholera
S. aureus, S. aureus, bacilus aureusbacilus aureus
AgentAgent BacterialBacterial
ViralViral
ParasiticParasitic
Salmonella Salmonella speciesspecies
RotavirusRotavirus
Entamoeba Entamoeba hystoliticahystolitica
HostHost AgeAge
Comorbid Comorbid conditionsconditions
Gastric acidityGastric acidity
ChildrenChildren
HIV infectionHIV infection
AntacidAntacid
E.ColiE.Coli
CytomegalovirusCytomegalovirus
SalmonellaSalmonella
Pertahanan tubuh:
• Kulit: epitel berlapis gepeng dgn lapisan keratin
• Mukosa orofaring: epitel berlapis banyak• Saluran pencernaan:
Lambung:keasaman lambung yg tinggi, cenderung memindahkan isinya ke usus halus dgn proses yg relatif cepat
Usus halus: gerakan peristaltik yg mendorong isi usus yg berlangsung cepatproduksi mukusmenangkap dan mendorong bakteri dgn gerakan peristaltikAdanya antibodi dlm sekret usus halus menghambat perlekatan bakteri pd permukaan mukosa
Usus besar: banyaknya flora normal yg menghuni usus besar dan hidup berdampingan bersama hospes menghalangi pertumbuhan kuman2 patogen
Contoh-contoh flora normal di berbagai bagian tubuhKulitKulit Stafilokokus, difteroidStafilokokus, difteroid
OronasofaringOronasofaring Streptokokus, neisseria, Streptokokus, neisseria, haemofilushaemofilus
Usus besarUsus besar Streptokokus, Streptokokus, enterococcus,clostridiumenterococcus,clostridium,lactobacillus,lactobacillus
Vagina Vagina Streptokokus, Streptokokus, lactobacillus,bacteroideslactobacillus,bacteroides
• Saluran pernapasan:Lapisan epitel yg mengeluarkan mukus dan dilengkapi dgn siliaAntibodi dlm sekretMakrofag
• Saluran kemih:Epitel berlapis banyakDesakan keluar oleh saluran kemih
• Konjungtiva mata: air mata• Reaksi radang sbg pertahanan: antibodi dan
sel-sel imunitas bersatu untuk membunuh kuman yg masuk
• Aliran limfe ke kelenjar limfe untuk memfagosit kuman-kuman yg masuk
• Sebagai pertahanan terakhir adalah darah dimana kuman-kuman tsb dibunuh oleh sistem monosit-makrofag dalam darah. Namun jika organisme yg msk jumlahnya besar dan resisten sehingga tdk dpt dibunuh oleh sistem makrofag darah organisme tsb menetap dlm darah dan menimbulkan gejala-gejala Septikemia / Sepsis
Initial infection
Re-infection
Innate immunity
(0-4 hrs) infection
Recognition by pre-formed, nonspecific
effectors
Removal ofInfectious
agent
infectionLate adaptive
Response(> 96 hrs)
Eaely inducedResponse(4-96 hrs)
infectionRecruitment ofeffector cells
Recognition,activation ofeffector cells
Removal ofInfectious
agent
Removal ofInfectious
agent
Rapid expansionand/or
differentiation to effector cells
Recognition by naïve T
and B cells
Transport ofantigen to
lymphoid organs
Clonal expansion and differentiation
to effector cells
Removal ofInfectious
agent
Removal ofInfectious
agent
Recognition bymemory B cells
and T cells
Recognition bypre-formed
antibody and effector T cells
Re-infection
Re-infection
Immunologicalmemory
Protectiveimmunity
Sepsis dan Septic Shock• Salah satu penyebab kematian terbanyak setelah
penyakit jantung koroner di unit-unit perawatan intensif
• Mikroorganisme penyebab:EnterobacterPseudomonasS.AureusEnterococcusPneumococcusCandida
• Pada septic shock terjadi hipovolemia krn dilatasi pembuluh darah dan perembesan plasma ke ruang ekstraseluler
• Hipoperfusi sel dan jaringan disfungsi dan kematian sel dan jaringan tubuh
• Multiple organ failure kematian