Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya
-
Upload
muhammad-zakiy-mataram -
Category
Documents
-
view
676 -
download
3
description
Transcript of Konsep, perilaku, dan sistem informasi biaya
KONSEP,
PERILA
KU, D
AN
SISTE
M INFO
RMASI BIA
YA
TERMINOLOGI BIAYA
Obyek biaya (cost object):
suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi
dan diukur.
Ex: produk, pesanan pelanggan, proyek, departemen.
Biaya (cost): sumber daya yang dikorbankan untuk Mencapai tujuan tertentu. Beda dengan beban?
CONTOH OBYEK BIAYA
• Satu unit produk yang didalamnya antara lain melekat biaya bahan baku, biaya bahan pembantu, biaya tenaga kerja langsung, biaya pemakaian listrik, dan juga proporsi dari biaya penyusutan mesin.
• Biaya pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang mana biaya yang dibebankan kepada pasien diantaranya terdiri dari biaya obat, jasa konsultasi dan pemeriksaan dokter, proporsi dari biaya dari penyusutan peralatan kedokteran yang digunakan, hingga proporsi biaya gaji bulanan perawat yang membantu kerja dokter.
KEMAMPUAN MENELUSURI BIAYA KE OBYEK BIAYA (TRACEABILITY)• Tingkat ketertelusuran ini akan mengindikasikan seberapa obyektif
dan akurat nominal biaya akan dilekatkan pada obyek biaya.
• Membedakan karakter biaya yang umumnya dengan cara memisahkan antara biaya langsung & tidak langsung dari obyek biaya tertentu.• Biaya langsung : biaya yang secara langsung dapat dengan mudah
dilekatkan kepada suatu produk dengan jalan melakukan penelusuran (tracing) serta berpengaruh secara material terhadap nilai dari suatu produk.
• Biaya tidak langsung (indirect cost) merupakan biaya-biaya yang tidak dapat dengan mudah dilekatkan kepada satu unit produk melalui aktivitas penelusuran (tracing).
• Kemudahan penelusuran item bahan & signifikansi ke produk merupakan pertimbangan utama klasifikasi. Paku di mebel merupakan bagian integral dari barang jadi, tapi biayanya tidak signifikan maka tidak termasuk biaya langsung.
COST OBJECTProduk
COST OBJECTProduk
KLASIFIKASI BIAYA
BIAYA DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN:
•Hubungannya dengan produk
•Hubungannya dengan volume produksi
•Hubungannya dengan departemen produksi atau segmen lain (departemen pembantu/ jasa)
•Hubungannya dengan periode akuntansi
•Hubungannya dengan suatu keputusan, tindakan, atau evaluasi.
BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN PRODUK
Bahan Baku Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Biaya Utama (Prime Cost)
Bahan penolong
Tenaga kerja tidak
langsung
Biaya overhead
Pabrik
Biaya Manufaktur
(HPP)Beban pemasaran
(ex: gaji tenaga penjualan, periklanan, depresiasi kendaraan
pemasaran)
Beban administrasi
(ex: gaji staf kantor, alat tulis
kantor, pajak perusahaan,
depresiasi kantor)
Beban Komersial (periodik)
Biaya Operasi
Biaya produksi lainnya
Biaya Bahan Baku Langsung
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Biaya Utama
Biaya Konversi
Biaya manufaktur
Beban Administrasi
kantorBeban Pemasaran
Beban Komersial
Total Biaya Operasi
Bahan Baku Tidak Langsung.
Contoh: perlengkapan
pabrik
Tenaga Kerja Tidak Langsung.
Contoh: Gaji mandor Pabrik &
Supervisor Produksi
Biaya Tidak Langsung lainnya.
Contoh: penyusutan mesin & bangunan pabrik serta biaya listrik
BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN VOLUME PRODUKSI
Terbagi menjadi:• Biaya variabel
• Biaya tetap
• Biaya semi variabel
BIAYA SEMI VARIABEL
Bia
ya
Aktivitas
Biaya Variabel atas Fungsi Biaya Semivariabel
Biaya Tetap atas Fungsi Biaya Semivariabel
Biaya Semivariabel
Total Dollars Cost Per UnitVariable Costs Change in
proportion with output
More output = More cost
Unchanged in relation to output
Fixed Costs Unchanged in relation to output
Change inversely with output
More output = lower cost per
unit
Dalam jangka panjang, pada akhirnya semua biaya adalah bersifat variabel (bersifat tetap hanya pada range tertentu)
BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI ATAU SEGMEN LAIN (DEPARTEMEN
PEMBANTU/ JASA)
DEP. PRODUKSI DEP. JASA PABRIK
Departemen yang memproses bahan
baku hingga menjadi produk
jadi.(Ex: departemen
pengolahan, perakitan, finishing)
Departemen yang memproses bahan
baku hingga menjadi produk
jadi.(Ex: departemen
pengolahan, perakitan, finishing)
Departemen yang menyuplai/ mendukung
kebutuhan dep. produksi
(Ex: departemen pemeliharaan, jasa
umum)
Departemen yang menyuplai/ mendukung
kebutuhan dep. produksi
(Ex: departemen pemeliharaan, jasa
umum)
Menyerap biaya (Ex: BB, BTKL,
BOP)
Menyerap biaya (Ex: Gaji operator
mesin, biaya listrik)
TOTAL BIAYA PRODUKSI
ALIRAN BIAYA MANUFAKTUR
Biaya pembelian Bahan baku
Persediaan Bahan Baku
Barang Dalam Proses (BB, BTKL, BOP Dibebankan)
Biaya Overhead
Pabrik
Tenaga Kerja
Langsung
Persediaan Barang Jadi
Harga Pokok Penjualan
Prinsip Normal Costing:
BB & BTKL: AktualBOP: Dibebankan
Prinsip Normal Costing:
BB & BTKL: AktualBOP: Dibebankan
Pembelian Bahan Baku (BB)
Transfer BB ke proses produksi
Transfer BDP ke gudang
Penjualan BJ ke pelanggan
Persediaan Bahan Baku (BB)
Persediaan Barang Dalam Proses
(BDP)
Persediaan Barang J adi (BJ )
Harga Pokok Penjualan
(HPP)
Biaya (Sebagai persediaan dalam
laporan posisi keuangan)
Beban (Sebagai HPP dalam
laporan laba rugi)
Rp.(Pembelian BB)
Persediaan BB
Barang Dalam Proses
Rp. (Biaya BOP) Overhead Pabrik
Tenaga Kerja Langsung (TKL)
Rp. (Pembayaran Biaya TKL)
Proses Produksi
Barang Jadi
Penjualan Kepada
PelangganRp. (Pendapatan
Penjualan)
Harga Pokok Penjualan
PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan Harga Pokok Penjualan
Pembelian Bahan Baku xxx
Ditambah : Ongkos Angkut Pembelian xxx
Dikurangi : Diskon Pembelian (xxx)
: Retur & Potongan Pembelian (xxx)
Pembelian Bersih Bahan Baku
xxx
Ditambah : Persediaan Awal Bahan Baku
xxx
Dikurangi : Persediaan Akhir Bahan Baku (xxx)
Biaya Bahan Baku yang Terpakai
xxx Biaya Tenaga Kerja Langsung
xxx
Biaya Overhead Pabrik xxx
Biaya manufaktur (Produksi)
xxx
Ditambah : Persediaan Awal Barang Dalam Proses
xxx
Dikurangi : Persediaan Akhir Barang Dalam Proses (xxx)
Harga Pokok Produksi
xxx
Ditambah : Persediaan Awal Barang J adi
xxx
Dikurangi : Persediaan Akhir Barang J adi (xxx)
Harga Pokok Penjualan xxx
PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan Laba (Rugi) Operasi
Penjualan xxx Dikurangi : Diskon Penjualan (xxx)
: Retur & Potongan Penjualan (xxx)
Penjualan Bersih
xxx Dikurangi : Harga Pokok Penjualan (xxx)
Laba Kotor
xxx Dikurangi :Beban Operasional
Beban Administrasi Kantor
(xxx)
Beban Pemasaran (xxx)
Laba Operasi
xxx