Kolesistitis (LP)
-
Upload
maga-nasution -
Category
Documents
-
view
288 -
download
2
Transcript of Kolesistitis (LP)
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
1/29
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
2/29
Kolesistitis alkalkulus di perkirakan terjadi akibat perubahan cairan dan
elektrolit serta aliran darah regional dalam sirkulasi iseral.
D. Tanda dan Gejala
1. 'angguan pencernaan, mual dan muntah
2. (yeri perut kanan atau kadang-kadang hanya rasa tidak enak di
epigastrium.
). *ang khas yaitu : (yeri yang menjelar ke bahu atau subskapula.
!. +emam dan ikterus bila terdapat di duktus koledokossiskur.
. 'ejala nyeri perut bertambah bila makan banyak lemak. Pada
pemeriksaan fisik di dapat tanda-tanda lokal seperti nyeri tekan dan depan
muskulus kadang-kadang kandung empedu yang membengkak dan
diselubungi umentum dapat teraba nyeri tekan di sertai tanda-tanda
perironitis lokal tanda murphi terjadi bila inspirasi maksimal terhenti pada
penekanan perut ke atas.
E. Diagnosis
+iagnosis dilakukan pada pemeriksaan dengan ultra sonografi U/'
abdomen.
F. Kompliasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada kolesistitis adalah ganggren, perforasi,
empiema, pankreatitis dan kolangitis.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
3/29
KOLELITIASIS
A. Pengertian
Kolelitiasis adalah kalkulus0kalkuli, batu empedu biasanya terbentuk
dalam kandung empedu dan unsur-unsur padat yang membentuk dan
komposisi yang sangat berariasi baru empedu tidak laim di jumpai pada
anak-anak dan deasa muda tetapi insidennya semakin sering pada indiidu
berusia di atas !" tahun. /esudah itu insidens kolelitiasis semakin meningkat
hingga suatu tingkat yang diperkirakan baha pada usia 3 tahun satu dari
tiga orang akan memiliki batu empedu.
B. Etiologi
Pada umumnya batu empedu dapat di bagi menjadi ) tipe :
1. &ipe Kolesterol
2. &ipe Pigmen 4mpedu
). &ipe 5ampuran
6eberapa faktor resiko terjadinya batu empedu, antara lain : 7enis kelamin,
umur, hormon anita, infeksi Kolesistitis kegemukan pantat, faktor genetik.
&erjaidnya batu kolesterol adalah akibat gangguan hati yang
mengekstresikan kolesterol berlebihan hingga kadarnya di atas nilai kritis
kelarutan kolesterol dalam empedu.
/edangkan tipe pigmen biasanya akan mengakibatkan proses
hemolitik0infestasi.
4scherichia coli atau ascaris lumbricoides ke dalam empedu yang dapat
mengubah bilirubin bebas yang mungkin dapat menjadi kristal kalsium
bilirun.
C. Patofisiologi
$da dua tipe utama batu empedu : 6atu yang terutama terususn dari pigmen
dan batu yang terutama terususn dari kolesterol :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
4/29
6atu pigmen kemungkinan akan terbentuk bila pigmen yang tak
terkonyugasi dalam empedu mengadakan presipitasi pengendapan
sehingga terjadi batu. 8esiko terbentuknya batu semacam ini semakin
besar pada pasin sirosis, hemolisis dan infeksi percabangan bilien.
6atu kolesterol
Kolesterol yang merupakan unsur normal pembentuk empedu bersifat
tidak larut dalam air kelarutannya bergantung pada asam-asam empedu
dan lestin forfolitid dalam empedu batu empedu akan terjadi penurunan
sistesis asam empedu dan peningkatan sistesis kolesterol dalam hati.
Keadaan ini mengakibatkan supersaturasi getah empedu oleh kolesterol
yang kemudian keluar dari getah empedu, mengendap dan membentuk
batu. 'etah empedu yang jenuh oleh kolesterol merupakan prediposisi
untuk timbulnya batu empedu dan berperan sebagai iritan yang
menyebabkan peradangan dalam kandung empedu.
D. Tanda dan Gejala
Kelainan ini frekensinya meningkat sesuai bertambahnya. Umur
mungkin tanpa gejala, mungkin pula terdapat gejala-gejala seperti :
1. Perasaan penuh di epigastrium
2. (yeri yang samar pada kuadran kanan atas abdomen
). 8asa nyeri dan kolik biler di sertai demam
!. %kterus
. Perubahan arna urin dan feses
4ksresi pigmen empedu oleh ginjal akan membuat urin berarna sangat
gelap feser yang tidak lagi di arnai oleh pigmen empedu akan tampak
kelabu dan biasanya pekat di sebut : 5lay 9 5lored.
;. +efisiensi itamin
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
5/29
E. Diagnosis
+iagnosis pasti dilakukan dengan pemeriksaan =
1. Pemeriksaan sinar > abdomen
2. Ultra sonografi
). &omografi komputer
!. Pemeriksaan pencitraan radionuklida atau koles kintografi
. Kolesistografi
;. Kolangiopankreatografi retrograd endoskopik 485P
3. Kolangiografi &ranshepatik perkutan
F. Kompliasi
Komplikasi yang penting ialah terjadinya kolesistitis akut dan kronik
koleskolitiasis dan pankreatitis yang lebih jarang ialah kolangitis abses hati
sirosis bilier, empiema dan ikterus obstruktif.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
6/29
AS!"A# KEPE$A%ATA# PADA Tn.S DE#GA# GA#GG!A#
SISTE& PE#CE$#AA# AKIBAT BAT! E&PED! 'KOLELITIASIS(
DI $!A#G PE$A%ATA# ) $S. D!STI$A
CI&A"I
*. PE#GKA+IA#
$. 6iodata
2. 6iodata Klien
(ama : &n./
Umur : !3 tahun
7enis Kelamin : ?aki-laki
$gama : %slam
Pendidikan : /@U
Pekerjaan : Airasasta
/uku bangsa : /unda
'olongan +arah : 6
&anggal @asuk 8/. : B /eptember 2""!
&anggal Pengkajian : C /eptember 2""!
(o. 8eg. : ")122)");B 0 + 0 > 0 "!
+D. @edis : 5olelitiasis
$lamat : 7l. /udirman (o." 5imahi
2. Penanggung 7aab
(ama : (y.8Umur : ) tahun
$gama : %slam
Pendidikan : /@U
Pekerjaan : %bu 8umah &angga
/uku bangsa : /unda
$lamat : 7l. /udirman (o." 5imahi
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
7/29
B. $i,a-at eseatan
1. 8iayat kesehatan sekarang
a. $lasan masuk 8/
Pada tanggal 1 /eptember 2""! jam B."" A%6 klien mengeluh
kepala pusing dan badan lemas, disertai sklera mata klien tampak
kuning, 6$K seperti air the, 6$6 agak kecoklatan seperti tanah
liat, kemudian ! hari sebelum masuk 8/. Klien demam, muntah
dan nyeri pada ulu hati, selanjutnya klien berobat ke rumah sakit
+ustira dan diraat di 8uang 1".
b. Keluahan utama
Klien mengeluh nyeri pada daerah kuadran kanan atas abdomen,
seperti ditusuk-tusuk dengan skala ! nyeri berat yang berkurang
apabila tidur terlentang dan semifoler dan bertambah jika
melakukan aktiitas dan makan.
). 8iayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan sebelumnya belum perbah di raat di 8/. +engan
diagnosa penyakit seperti yang dirasakan saat ini.
!. 8iayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang
menerita penyakit menular, keturunan dan penyakit serupa dengan
klien.
C. Str/t/r Kel/arga
Klien anak ke-2 dari 2 bersaudara. $yah klien anak ke-1 dari ! bersaudara
dan ibu klien anak ke-2 dari ) bersaudara klien sudah menikah danmempunyai 2 orang anak.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
8/29
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
9/29
!
Pola %stirahat dan &idur
a. Aaktu&idur siang
&idur malam
b. Kesulitan
Pola kebersihan
@andi
'osok gigi
Potong kuku
5uci rambut
&idak pernah
21."" 9 " "" A%6
&idur nyenyak
2D0hari
2D0hari
1D0mg
2D0hari
1".""-12."" dan 1).""-
1."" A%6
21.""-"!."" A%6
Klien sering terbangun
1D0hari
1D0hari
&idak pernah
&idak pernah
E. Pemerisaan Fisi
1. Keadaan Umum :
a. Keadaan klien
b. Kesadaran : 5ompos @enthis
c. &anda-tanda ital :
1 &ekanan +arah : 1""03" mmFg
2 /uhu : )3"5
) (adi : 3BD0menit
! 8espirasi : 2"D0menit
d. $ntroomentri
&6 : 1; cm
66 : ;" kg
2. Kepala
a. 8ambut
8ambut berarna hitam. Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak ada
nodul, tidak ada ketombe, rontok tidak ada, allphesia tidak ada,
distribusi rambut merata.
b. @ata
1 Konjungtia : $nemis
2 /kelera : %kterik
) 8eflek pupil : (ormal isokor apabila disinari cahaya
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
10/29
! Kornea : 6erarna bening, adanya pantulan cahaya
apabila disinari cahaya.
?apang pandang : +apat mengikuti B arah tatapan mata
; +aya akomodasi : 6ola mata bergerak sesuai dengan arah
benda
3 Eungsi penglihatan : Klien dapat membaca pada jarak 2 cm
tanpa alat bantu.
c. &elinga
1 /erumen : &idak ada
2 Pengeluaran :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
11/29
! ?idah : merah muda, fisura tidak ada, bersih, dapat
merasakan asin rasa.
8ongga mulut : 6ersih, palatum mole berarna merah muda,
palatum durum berarna pucat, tidak ada
radang.
; Pharing : &idak ada pembesaran tonsil, pergerakan
oula ke atas seaktu mengucapkan Ga
). ?eher
a. 6entuk : /imetris
b. Kelenjar tyroid : &idak ada pembesaran, adanya pergerakan
seaktu menelan.
c. Hena 7ugalaris : &idak ada peningkatan
d. &rachea : /imetris, ditengah-tengah
!. +ada
a. +ada $nterior
1 6entuk : /imetris
8etraksi dinding dada : &idak ada
4Dpansi dada : /ama antara kanan dan kiri
2 Paru-paru :
8espirasi : 2"D0menit
6unyi nafas : esikuler
%rama nafas : 8eguler
6unyi perkusi : 8esonan
) 7antung :
F8 :
6unyi jantung : /1 dan /2
%rama jantung : 8eguler
Kelainan bunyi jantung : &idak ada
! $Dila : 6ersih, tidak ada lesi, tidak ada pembesaran.
b. +ada posterior
1 6entuk : /imetris
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
12/29
2 Hokal premitus : sama antara kiri dan kanan
) 8etraksi dinding dada : &idak ada
! 6unyi bronkus : 6ronchoesikuler
. $bdomen
a. 6entuk : +atar, superl, tidak ada lesi
b. 6ising usus : 6unyi 1BD0menit
c. $orta : 2 jari diatas umbilikal, bunyi desiran air
d. ?ambung : &idak ada nyeri tekan, bunyi perkusi : timpani.
e. Fepar : &erdapat nyeri tekan pada daerah hipokondria
kanan atas.
f. ?impa : &idak teraba, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran.
g. 'injal : &eraba tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan.
;. 'enetalia
a. 6entuk : Utuh
b. 8adang : &idak ada
c. /ekret : &idak ada
d. Kelaianan : &idak ada
3. 4kstremitas
a. 4kstremitas atas
&angan kanan klien terpasang infus, oedema tidak ada, klien dapat
melakukan fleDi, ekstensi, inersi, ekspersi, pronasi, supinasi, abduksi,
aduksi, rotasi, reflek bisep I, reflek trisep I,
&onus otot :
b. 4kstremitas baah
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
13/29
F. Data Psiososial
1. Keadaan emosional : Klien tampak stabil
2. Pola interaksi : Klien dapat berinteraksi dengan peraat dan
pasien yang lain.
). 'aya komunikasi : Klien dapat berkomunikasi secara erbal
!. Konsep diri
a. Peran diri : Klien selama di 8/ berperan sebagai kepala
keluarga.
b. %deal diri : Klien berharaf segera sembuh dari penyakitnya
G. Data Psiologis
1. Pendidikan : /@U
2. Fubungan sosial : Fubungan klien dengan pasien yang lain cukup
baik
). 'aya hidup : +ilihat dari cara berpakaiannya klien tampak
hidup sederhana.
". Data Spirit/al
Klien selalu beribadah tepat aktu dan selalu berdoa untuk
kesembuhan penyakitnya.
I. Data Pen/njang
Fasil ?aboratorium
PE&E$IKSAA# "ASIL #OI$&AL I#TE$P$ESTASIFaemoglobin
4ritrosit
?eukosit
/'P&
/'
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
14/29
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
15/29
!
+< :
- Klien tampak lemah dan lemas.
- Klien hanya
tampak duduk dan
berbaring
- $ktifitas klien
dibantu
+/ :
- Klien
mengatakan tentang
penyakitnya danproses
pengobatannya
+< :
- Klien tampak
bertanya
- Klien tampak
cemas
- Klien tampak
tidak mengerti
?emas dan lemah
%ntoleransi aktifitas
Kurang pengetahuan
pasien tentang
penyakitnya dan proses
penyembuhan
@erupakan stressor
bagi pasien
Klien tampak cemas
'angguan rasa
aman : cemas
II. DIAG#OSA KEPE$A%ATA#
1. 'angguan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan terjadinya peradangan
yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati.
2. 'angguan pemenuhan nutrisi sehubungan dengan perasaan mual yang
ditandai dengan klien tidak nafsu makan.
). 'angguan atau intoleransi aktifitas yang ditandai dengan klien tampak
lemah.
!. 'angguan rasa aman : cemas sehubungan dengan kurangnya pengetahuan
klien tentang penyakit dan proses penyembuhan yang ditandai dengan
klien tampak cemas dan tidak mengerti.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
16/29
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
17/29
$E#CA#A TI#DAKA# KEPE$A%ATA#
(ama : &n./
Umur : !3 &ahun
(o. 8eg : ")122)");B
#O DIAG#OSA
KEPE$A%ATA#
PE$E#CA#AA# PA$AF
T!+!A# I#TE$4E#SI $ASIO#ALISASI PE$A%AT* 1 2 3 5 6
1 Klien mengatakan nyeri pada
kuadran kanan atas seperti
ditusuk.
+/ :
- Klien mengatakan
nyeri pada kuadran kanan
atas seperti ditusuk.
+< :
- &erdapat nyeri tekan
pada kuadran kanan atas
dengan skala !.- Klien tampak
meringis
7angka pendek
1D2! jam.
- 8asa nyeri
berkurang
7angka panjang
)D2! jam
- 8asa nyeri hilang
- $tur posisi
klien
- 6erikan
kompres hangat
- 6erikan obat
analgetik
- $lihkan
perhatian klien
- $njurkan klien
tidak beraktifitas
yang berat
- $njurkan untuk
istirahat
- +engan posisi yang
tepat dapat mengurangi
rasa nyeri.
- +engan kompres
hangat pada daerah yang
sakit dapat mengurangi
rasa nyeri klien.
- +engan nyeri yang
hebat dapat diberikan obat
analgetik supaya nyeri
berkurang
- @engalihkanperhatian klien bertugas
supaya nyeri berkurang- $ktifitas yang berat
dapat meningkatkan rasa
nyeri.
- +engan istirahat
mengurangi rasa nyeri
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
18/29
pada klien.
2 +/ :
- Klien mengatakan
tidak nafsu makan, terasa
mual.
+< :- Porsi makan habis J
porsi- Klien lemah dan
lemas
- 66 menurun
7angka Pendek
1D2! jam
- &erpenuhinya
kebutuhan nutrisi.
- Klien tampak segar
7angka panjang
)D2! jam- Porsi makan satu
porsi habis
- 6ertambahnya
nafsu makan
- Klien tampak segar
- 66 menurun
- +iskusikan
penyebab anoreksi,
dispneu dan mual.
- &aarkan danbantu klien untuk
istirahat sebelummakan
- &aarkan
makan sedikit tapi
sering
- Pertahankan
higiene mulut yang
baik.
- $jarkan
pentingnya untuk
menggunakan
bentuk itamin larut
dalam atau lemak
- Konsul dengan
dokter bila klien
tidak mengkosumsi
nutrien yang cukup.
- @endiskusikan
penyebab anoreksia,
dispneu dan mual untuk
mengetahui cara
mengatasi masalah dengan
tepat.- %stirahat sebelum
makan membantu dalammerelaksasikan otot
pencernaan guna
menimalkan perasaan
mual.
- @akan sedikit tapi
sering mencegah
terjadinya mual
- Figiene mulut yang
baik dapat meningkatkan
nafsu makan.- Penggunaan itamin
dalam tubuh bertujuan
dalam pertahanan stamina
tubuh dan mempercepat
proses penyembuhan.
- Konsul dengan dokter
bertujuan untuk
mengetahui cara yang
tepat untuk mengatasi
masalah guna tercapainya
kebutuhan nutrisi.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
19/29
) +/ :
- Klien mengatakan
badan terasa lemas, hanya
dapat duduk dan tidursaja.
+< :
- Klien tampak lemah
dan lemas
- Klien tampak duduk
dan berbaring
- $ktiitas klien
dibantu
7angka pendek
1D2! jam.
- +apat melakukan
aktifitas sederhanasendiri
- Klien tampak lebihsegar
7angka panjang
)D2! jam
- +apat melakukan
aktifitas secara mandiri
- $njurkan untuk
membatasi aktifitas
- $njarkan klien
bagaimanamenghemat energi
secara tepat
- $jarkan
pentingnya
pemasukan nutrisi
dalam pembentukan
$&P
- $njurkan klien
dibantu dalam
melakukan aktifitas
yang berat.
- $njurkan untuk
mendekatkan alat
atau barang yang
dibutuhkan supaya
tidak beraktifitas
terlalu berat.
- @embetasi aktifitas
bertujuan untuk
menimalkan penggunaan
energi yang tidak penting.- @enghemat energi
dapat membantu ataumengobtrol penggunaan
energi supaya tidak terjadi
pengeluaran energi yang
percuma.
- +engan mengajarkan
pentingnya nutrisi dalam
pembentukan $&P, dapat
membantu perbaikan
status nutrisi klien untuk
proses penyembuhan.- @embantu klien
dalam melakukan aktifitas
yang berat untuk
mengurangi pemborosan
energi.
- $ktifitas yang tidak
terlalu berat
meminimalkan
penggunaan energi yang
berlebihan.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
20/29
! +/ :
- Klien menanyakan
tentang penyekainya danproses pengobatannya.
+< :
- Klien tampak
bertanya
- Klien tampak cemas
- Klien tampak tidak
mngerti.
7angka pendek
- Klien dapat
memahami informasiyang disampaikan
7angka panjang
- @engerti dan dapat
melaksanakan tindakan
yang harus dilaksanakan
- $jarkan klien
atau kluarga tentang
kondisi danpenyebab serta
pengobatannya
- @engajarkan
pada keluarga klien
untuk
mengobserasi dan
melaporkan adanya
kacau mental, tremor
menggigau dan
perubahan
kepribadian.- @enjelaskan
pentingya untuk
istirahat adeuat dan
menghindari aktifitas
yang melelahkan.
- @enjelaskan
pentingnya diet
tinggi protein dan
kalori serta rendah
lemak.
- +engan mengetahui
kondisi dan penyebab
serta pengobatannya,dapat membantu
mengurangi perasaancemasnya.
- $danya perubahan
pada sistem
persyaratannya dan
perubahan pada
kepribadiannya dapat
memungkinkan keadaan
atau kondisi penyakit yang
lebih parah.
- %stihat yang adekuat
dapat meminimalkan
penggunaan energi yang
berlebihan.
- Pronkin dapat
membangun sel-sel yang
rusak dan berperan dalam
proses penyembuhan,
sedangkan lemak dapat
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
21/29
- @engajarkan
klien atau keluarga
untuk
mempertahankan
dan melaporkantanda dan gejalakomplikasi.
mengakibatkan penurunan
fungsi hati.
- +engan mengetahui
tanda-tanda gejala
komplikasi secara diri
dapat mengurangi keadaankondisi yang lebih buruk.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
22/29
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
23/29
I&PLE&E#TASI DA# E4AL!ASI
(ama : &n./
Umur : !3 &ahun(o. 8eg : ")122)");B
#O TGL I&PLE&E#TASI E4AL!ASI
1 1"-"C-L"! 'angguan rasa
nyaman nyeri
sehubungan dengan
terjadinya
peradangan yang
ditandai dengan
nyeri pada ulu hati.
- @engatur
posisi klien
- @emberikankompres hangat
- @emberikan
obat analgetik
- @engalihkan
perhatian klien
- @enganjurkanklien untuk
istirahat dan tidak
beraktifitas yang
berat.
/ : Klien mengatakan
nyeri berkurang.
< : Klien tampak tenang
$ : @asalah teratasi
sebagian
P :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
24/29
2 'angguan
pemenuhan
kebutuhan nutrisi
sehubungan dengan
perasaan mual yangditandai engan
klien tidak nafsu
makan
- @enaarkan
dan membantu
klien untuk
istirahat sebelum
tidur
- @enaarkan
makan sedikit tapi
sering
- @empertahan
kan higiene mulut
yang baik.
- @engajarkan
pentingnya untuk
menggunakan
bentuk itamin
larut dalam air atau
lemak.
/ : Klien mengatakan
tetap tidak nafsu
makan.
< : Klien tampak tidak
nafsu makan 102porsio makan habis
$ : @asalah belum
teratasi
P :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
25/29
) 11-"C-L"! 'angguan atau
intoleransi aktifitas
yang ditandai
dengan klientampak lemah.
- $jarkan pada
klien untuk
membatasi
aktifitasnya danmenghemat energi
secara tepat.
- $jarkan
pentingnya
pemasukan nutrisi
dalam
pembentukan $&P
- $jarkan pada
klien untuk dibantu
dalam melakukan
aktifitas yang
berat.
/ : Klien mengatakan
mengerti tentang
pembatasan aktifitas.
< : Klien tampakmengerti
$ : @asalah teratasi
sebagian
P :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
26/29
! 12-"C-L"! 'angguan rasa
aman cemas
sehubungan dengan
kurangnyapengetahuan klien
tentang penyakit
dan proses
penyembuhan yang
ditandai dengan
klien tampak cemas
dan tidak mengerti.
- @engajarkan
klien untuk
keluarga klien
tentang kondisidan penyebab serta
pengobatannnya.
- @engajarkan
pada klien untuk
melaporkan
adanya sistem
persyarafan ataukepribadian dan
adanya tanda dan
gejala komplikasi.
- @enjelaskan
pentingnya
istirahat adeuat
dan menghindari
aktiitas yang
melelahkan.
- @enjelaskan
pentingnya diet
tinggi protein dan
kalori serta rendah
lemak.
/ : Klien mengatakan
mengerti tentang
kondisi penyebab
dan pengobatanpenyakitnya.
< : Klien tampak
mengerti
$ : @asalah teratasi
P :
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
27/29
KESI&P!LA# DA# SA$A#
A. Kesimp/lan
1. Kolesistitis
Kolesistitis adalah reaksi inflamasi dinding kandung empedu yang
disebabkan oleh batu empedu, yaitu pada duktus sisiskus yang
menyebabkan distensi kandung empedu dan gangguan aliran darah dan
limfe.
Kolesistitis dibagi dalam 2 tipe, yaitu :
a. Kolesistitis kalkulus dan
b. Kolesistitis akalkulus
$dapun tanda dan gejala kolesistitis, yaitu :
a. 'angguan pencernaan, mual dan muntah
b. (yeri pada kuadran kanan atas dari epigastrium yang menjelar ke batu
atau subskapula.c. +emam dan ikterus
2. Kolelitiasis
Kolelitiasis adalah kalkulus atau kalkuli yang terbentuk dalam kandung
empedu pada umumnya dibagi menjadi ) tipe :
a. &ipe kolesterol
b. &ipe pigmen empedu
c. &ipe campuran.
Eaktor resiko terjadinya batuempedu antara lain : 7enis kelamin, umur,
hormon anita, infeksi, kegemukan.
a. Perasaan penuh di epigastrium
b. (yeri yang samar pada kuadran kanan atas
c. +emam
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
28/29
d. Perubahan arna urine dan feces
B. Saran
Untuk kasur kolesistitis dan koletiasis terutama pada &n./ diharapkan
penatalaksanaan keperaatannya difokuskan pada pemenuhan kebutuhan
nutrisi yang adekuat dan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur. +engan
diaasinya kedua masalah tersebut maka gangguan lain secara tidak langsung
akan berkurang dan teratasi.
$pabila kolelitiasis atau kolesistitis sudah kronis maka tindakan medis
yang dilakukan adalah cara operasi dengan tujuan mengatasi gangguan rasa
nyaman nyeri.
-
8/10/2019 Kolesistitis (LP)
29/29
DAFTA$ P!STAKA
1. $rief @ansjoer, 1CC". Kapita Selekta Kedokteram, @edia
$esculapius = EKU%, 7akarta.
2. Fanams Kompedium, 1CC2. Diagnostik dan Terapi Ilmu
Pengetahuan, A6 Fanams : 6andung.
). @arylin 4. +ongoes, 1CC2. Rencana Asuhan Keperawatan,
4disi &iga, EKU% 7akarta : 4'5.
!. Price /ylia $derson, dkk, 1CC, Konsep Klinis Proses-proses
penyakit, 4disi 4mpat, 7akarta : 4'5.