Kkn Lokasi II 2012 Kab.pekalongan Kec.karanganyar Desa Lolong Laporan Desa
-
Upload
asari-nugroho -
Category
Documents
-
view
118 -
download
17
Transcript of Kkn Lokasi II 2012 Kab.pekalongan Kec.karanganyar Desa Lolong Laporan Desa
1
BAB I
PENDAHULUAN
Desa Lolong merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Desa ini memiliki potensi dalam bidang
pertanian durian dan juga berpotensi menjadi desa wisata khususnya wisata alam
dan petualangan. Sehingga, sebagian besar warga desa ini bermata pencaharian
sebagai petani/buruh tani. Berikut ini merupakan gambaran tentang desa Lolong :
A. Batas Desa
Batas-batas wilayah desa sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Desa Legokkalong
2. Sebelah Selatan : Kecamatan Lebakbarang
3. Sebelah Timur : Desa Pedawang
4. Sebelah Barat : Desa Limbangan
B. Lokasi Desa
1. Jarak desa ke Kecamatan : 4 km
2. Waktu tempuh ke Kecamatan : 15 menit
3. Waktu tempuh ke pusat fasilitas terdekat : 20 menit
(pasar, kesehatan, pemerintah)
C. Luas Wilayah dan Pembagian Wilayah
Luas Wilayah Desa Lolong adalah sebesar 613616 ha. Jumlah Dusun di
Desa Lolong sebanyak 5 dusun. Adapun jumlah RW di Desa Lolong sebanyak
4 RW (Rukun Warga), yaitu sebagai berikut:
a. RW 1 : Dusun Sampel
b. RW 2 : Dusun Sampel
c. RW 3 : Dusun Lolong
d. RW 4 : Dusun Karangrejo, Dusun Sirukun, Dusun Wonomulyo
2
D. Kondisi Jalan
1. Jalan Tanah : 1 km
2. Jalan Makadam : 2,5 km
3. Jalan Beton : 9 km
4. Jalan Aspal : 5 km
E. Kondisi Penduduk
a. Jumlah Penduduk : 3096 jiwa
Laki-laki : 1506 jiwa
Perempuan : 1590 jiwa
b. Jumlah Kepala Keluarga : 664 KK
c. Kepadatan Penduduk : 2915/km
UsiaLaki-laki
Perempuan Usia Laki-laki Perempuan
0-12 bulan 23 26 39 25 261 tahun 25 15 40 26 152 15 16 41 20 183 26 18 42 28 194 24 25 43 26 175 15 27 44 25 186 25 29 45 26 167 18 15 46 23 158 29 22 47 25 149 24 24 48 16 2910 16 13 49 25 2811 26 25 50 21 2412 21 23 51 25 1413 16 26 52 16 2514 14 20 53 19 1615 15 35 54 11 2516 16 25 55 11 1417 18 31 56 21 1018 25 22 57 8 1119 22 33 58 9 820 26 35 59 6 1221 15 22 60 9 422 15 39 61 4 11
3
23 25 38 62 5 724 18 37 63 9 825 41 42 64 9 926 39 41 65 4 627 38 31 66 8 428 25 32 67 6 1229 26 29 68 8 630 24 32 69 7 731 25 61 70 9 932 35 25 71 9 633 42 31 72 7 834 25 20 73 7 935 38 31 74 6 636 36 29 75 2 9
37 37 25lebih dr 75th 1 8
38 41 25 total 1506 1590
F. Mata Pencaharian Penduduk :
Jenis Pekerjaan Laki-laki
PerempuanPetani 120 120Buruh tani 397 397Pegawai Negeri Sipil 27 27Pengrajin industri rumah tangga 2 2Peternak 18 18Nelayan 9 9Montir 2 2Karyawan perusahaan swasta 532 532
G. Pendidikan Masyarakat:
1. Tingkat pendidikan
Tingkatan
Pendidikan
Laki-
laki Perempuan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 189 245
Tamat SD/sederajat 1518 1518
Tamat 428 428
4
SMP/sederajat
Tamat
SMA/sederajat 237 237
Tamat
D-1/sederajat 25 25
Tamat
D-2/sederajat 7 7
Tamat
D-3/sederajat 6 6
Tamat
S-1/sederajat 20 20
Jumlah 2430 2486
Jumlah Total 4916
2. Fasilitas pendidikan yang ada :- TPQ/ TPA : 2 buah- PAUD : 1 buah- TK : 1 buah- SD/Sederajat : 2 buah- Lembaga Pendidikan Agama : 1 buah
3. Kesehatan Masyarakat1. Fasilitas kesehatan yang ada di desa :
- Puskesmas : 1 unit- Posyandu : 1 unit
2. Tenaga kesehatan yang ada di desa:- Dokter : tidak ada- Perawat : 1 orang- Bidan : 1 orang
H. Agama100 % penduduk desa ini memeluk agama Islam.
I. Prasarana Lain1. Prasarana Peribadatan
Masjid : 2 buah
5
Mushola : 6 buah
2. Prasarana Olahraga Lapangan sepak bola : 1 buah Lapangan voli : 1 buah
6
BAB II
PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL
DAN PROGRAM KERJA
A. Identifikasi Masalah
Dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Lolong ini ada berbagai
kegiatan yang harus dilaksanakan oleh tim Mahasiswa KKN Desa Lolong
selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dalam rangka pemberdayaan
sumber daya manusia yang lebih berdayaguna.
Tingkat ekonomi masyarakat desa Lolong yang tergolong menengah
ke bawah serta kurangnya sarana penunjang pendidikan di luar sekolah
menyebabkan masyarakat, terutama siswa sekolah, tidak mendapatkan
pendidikan yang maksimal. Selain itu, para siswa tersebut juga tidak memiliki
pembimbing yang cukup ahli di rumah, sehingga mereka hanya belajar di
sekolah tanpa ada jam tambahan di luar sekolah atau les. Meskipun para siswa
tersebut memiliki kesadaran dan tekad yang cukup tinggi dalam pendidikan,
masalah-masalah tersebut menyebabkan kurangnya pasokan ilmu yang mereka
dapat.
Selain itu, di era globalisasi dan modernisasi seperti sekarang ini,
kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan, perlu adanya faktor lain untuk
menunjang hal tersebut. Sebagai contohnya keahlian dalam bidang
informatika dan teknologi. Mungkin hal ini tidak berdampak langsung pada
sumber daya manusianya saat ini, tetapi mungkin akan memberikan manfaat
yang besar bagi pengembangan potensi daerahnya suatu saat nanti. Namun,
masyarakat khususnya para siswa sekolah kurang memiliki keahlian IT. Tidak
adanya pelatih IT menjadi masalah dasar bagi para pemuda untuk
meningkatkan keahlian IT mereka.
Di desa ini juga terdapat satu lembaga pendidikan anak usia dini yang
baru berdiri dua tahun yang lalu. PAUD di desa ini masih terus dikembangkan
untuk menuju pendidikan usia dini yang semakin berkualitas. Pengembangan
ini juga ditandai dengan dibangunnya gedung PAUD yang berlokasi di tanah
7
wakaf desa di dekat kantor balai desa. Upaya pendamipingan perlu dilakukan
agar pembelajaran tidak membosankan dan semakin menarik.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan
sehat terwujud dari kebiasaan warga yang membuang sampah di sungai
ataupun di kebun sekitar rumah. Padahal sungai di desa Lolong ini telah
dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Pekalongan untuk dijadikan wisata
arung jeram. Sebagian besar warga juga memiliki usaha sampingan beternak
ayam. Namun pengetahuan warga yang masih minim tentang kesehatan
peternakan menyebabkan warga menempatkan kandang ayam di depan atau di
samping rumah. Padahal bau yang disebabkan kotoran ayam cukup
mengganggu aktivitas warga. Untuk perlu memberikan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai perilaku hidup sehat dan bersih sedini mungkin.
Kebersihan di desa ini perlu ditingkatkan sejalan dengan pengembangan desa
ini menjadi desa wisata. Kondisi alam pegunungan yang asri juga perlu dijaga
kelestariannya agar dapat dinikmati generasi-generasi berikutnya sehingga
karakter cinta lingkungan perlu ditanamkan sedini mungkin agar kelestarian
alam dapat tetap terjaga.
Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi durian, pete dan jengkol juga
menyebabkan sebagian besar masyarakat desa Lolong mengalami hipertensi
(tekanan darah tinggi). Kasus kematian yang disebabkan serangan stroke
cukup tinggi terjadi di sini. Faktor keturunan juga memiliki andil yang cukup
besar dalam menyebabkan tingginya penderita hipertensi di desa ini.
Dalam bidang ekonomi, mayoritas penduduk di desa Lolong
berprofesi sebagai petani durian. Saat musim panen durian, masyarakat dapat
memanen durian setiap harinya. Masyarakat biasanya menjual langsung
duriannya di sekitar kebun durian yang berjejer di sepanjang jalan menuju
desa Lolong. Setiap harinya, masyarakat dari luar Lolong banyak yang datang
untuk menikmati durian langsung di desa Lolong. Apalagi setiap setahun
sekali di desa ini diadakan festival durian yang ramai dikunjungi masyarakat
luar kota. Hal ini menimbulkan limbah biji durian (pongge) yang bertebaran
dimana-mana. Padahal pongge ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan olahan
8
makanan yang juga berpotensi untuk menjadi oleh-oleh khas desa Lolong.
Akan tetapi masyarakat kurang memiliki pengetahuan tentang bagaimana
mengolah pongge menjadi bahan makanan yang dapat menghasilkan
keuntungan di bidang ekonomi.
Di desa ini juga banyak terdapat usaha rumahan konveksi. Setiap
harinya konveksi-konveksi ini memproduksi pakaian dalam jumlah yang
cukup banyak. Selain menghasilkan pakaian jadi, usaha konveksi ini juga
menghasilkan limbah kain perca. Kain perca ini ddapat dimanfaatkan sebagai
bahan membuat aneka bros kain perca yang sedang tren saat ini. TIM KKN
desa Lolong perlu melakukan pelatihan daan pembinaan kepada para remaja
putri agar dapat memproduksi bros-bros kain perca dengan bentuk yang
beragam dan menarik.
Oleh karena adanya masalah-masalah tersebut di atas, diharapkan
dengan adanya pembentukan Pos Daya di desa Lolong, masalah-masalah
tersebut dapat ditangani dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Dari beberapa identifikasi masalah diatas, maka dapat dirumuskan
beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memaksimalkan pendidikan tambahan bagi
masyarakat Desa Lolong?
2. Bagaimana cara meningkatkan keahlian IT para remaja di Desa
Lolong?
3. Bagaimana cara meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
perilaku hidup sehat dan bersih?
4. Bagaimana meningkatkan perilaku cinta lingkungan pada
masyarakat khususnya anak-anak sebagai generasi penerus?
5. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan mengenai hipertensi
dan penyakit lainnya?
9
6. Bagaimana cara mengembangkan pemanfaatan limbah kain perca
menjadi bros kain perca yang dapat meningkatkan kreativitas para
remaja putri sekaligus sebagai peluang bisnis baru?
7. Bagaimana cara mengembangkan pemanfaatan pongge (biji
durian) menjadi olahan kripik pongge yang berpotensi menjadi
oleh-oleh khas Lolong?
8. Bagaimana cara mengatasi masalah papan identitas di desa
Lolong?
9. Bagaimana cara pendampingan pemmbelajaran di PAUD agar
kegiatan pembelajaran semakin menarik dan menyenangkan?
C. Pendekatan Sosial
Untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
program-program KKN UNNES, tim KKN UNNES Desa Lolong melakukan
koordinasi berkesinambungan dengan perangkat desa yang notabene sebagai
pemimpin. Selain itu, tim KKN UNNES juga melakukan koordinasi dengan
tokoh-tokoh yang dianggap memiliki peranan penting dalam strata sosial
masyarakat serta organisasi-organisasi kepemudaan di desa Lolong. Namun,
dalam berbagi kegiatan langsung berhubungan terhadap masyarakat desa
Lolong, tim KKN UNNES mengundang langsung seluruh warga yang ikut
berpartisipasi mengikuti kegiatan program KKN. Tim KKN juga akan
melakukan penyuluhan melalui kegiatan-kegiatan pengajian warga di desa
ini.
D. Program Kerja
Dari rumusan masalah yang ada maka disusunlah program kerja sebagai
berikut :
10
PROGRAM KERJA KKN UNNESPOSKO DESA LOLONG KEC. KARANGANYAR KAB. PEKALONGAN
No Program Sasaran Tempat Waktu PJ
1. Bimbingan Belajar “Bina Ilmu”Siswa SD, MI,
SMPTPQ Lolong dan
TPQ Sampel
Selasa, Rabu, dan Sabtu (19.30-
21.00)
Yunita Purwasih
2.Kerajinan Bros Kain Perca “Rumah
Kreasi”Remaja URIS
SampelPosko KKN
Unnes
Selasa, Jumat, Minggu (10.00-
13.00)Wiwit S.
3.Pemanfaatan Biji Durian “Kripik
Pongge (Kepo)”PKK Lolong
Ruang Pertemuan Balai Desa
Lolong
1 November dan 1 Desember
Fitri Linawati
1 Pelatihan IT dan Komputer
Remaja Desa (Siswa SMP,
SMA)TPQ Lolong
Selasa, Rabu, Sabtu (19.30-
21.00)Ardha
2. Kartu Kwartet Cinta LingkunganSiswa SD dan
MI
SDN Lolong dan MI Islamiyah
Lolong
20-28 November 2012 (SD Lolong) dan 25 November
- 2 Desember 2012 (MII Lolong)
Shikha Amna
11
3. Pendampingan mengajar PAUDSiswa dan Guru PAUD Lolong
TPQ Lolong dan rumah Ibu Kholidah
Selama pelaksanaan KKN
Fitri Linawati
4.Pengadaan media dan lagu-lagu pembelajaran PAUD Durotus Sibyan
Guru dan siswa PAUD Durotus
Sibyan
TPQ Lolong dan rumah Ibu Kholidah
Belum terlaksana Adji C.
5.Penataan kantor RA Muslimat NU Lolong
Ruang kantor guru dan ruang
kelas
RA Muslimat NU Lolong
Kamis-Sabtu, 21-23 November
2012Wiwit S.
6.Pengecetan (Mural) RA Muslimat NU Lolong
Ruang RA Muslimat NU
Lolong
RA Muslimat NU Lolong
Sabtu, 23 November 2012
Ardha P.
7. Pendampingan Belajar RA Siswa dan guruRA Muslimat NU
Lolong
Selasa, 6 November 2012 (08.00-11.30)
As’ari Nugroho
8.Penyuluhan Beasiswa Perguruan Tinggi
Remaja URIS dan IRMA
Pengajian URIS dan IRMA
Jumat, 30 November 2012 (18.30-21.00)
Shikha Amna
9.Pelatihan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Remaja URIS dan IRMA
Pengajian URIS dan IRMA
Jumat, 7 Desember 2012
(belum terlaksana)
Shikha Amna
12
1. Pelatihan Pembuatan Kripik Pongge PKK LolongBalai Desa
Lolong
Sabtu, 1 Desember 2012 (14.00-17.00)
Fitri Linawati
2. Uji Klinis Kripik Pongge PKK Lolong Dinas Kesehatan Dalam Proses Fajar Gunawan
3.Pelatihan Pembuatan Bros Kain Perca
Remaja URISPosko KKN
UNNES
Jumat dan Minggu (10.00-
13.00)Wiwit S.
1.Pendampingan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
Masyarakat Lolong
Balai Desa Lolong
Rabu, 14 November 2012 (08.00-14.00)
KKN STIKES dan KKN UNNES
2. Jumat Bersih dan Minggu BersihMasyarakat Desa Lolong
Desa LolongSetiap Jumat dan
MingguSubhan R.
3.
Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Penyuluhan Narkoba Bahaya Merokok PMS (Penyakit Menular Seksual) Tumbuh Kembang Remaja Hipertensi Menstruasi Stroke
Remaja dan Masyarakat
Pengajian dan pertemuan masyraakat
Pada saat pengajian dan
pertemuan masyarakat
13
4. Olahraga Outbond Anak-AnakSiswa SD
Lolong dan MI Lolong
Lapangan Lolong11 Desember 2012 (Belum Terlaksana)
Fajar Gunawan
1. Penanaman 100 PohonMasyarakat Desa Lolong
Sepanjang Jalan Dusun
Wonomulyo dan Tanah Wakaf
Desa
Senin, 3 Desember 2012 (08.00-12.00)
2.
Plangisasi Peremajaan Plang TK Peremajaan Plang PAUD Pembuatan Plang Larangan
Menangkap Ikan dengan Bahan Peledak.
Penunjuk Arah Desa
Masyarakat Desa Lolong
TK, PAUD, Sungai, Desa
Selama KKN
3.Penyumbangan Semen untuk Pembangunan Gedung PAUD
Gedung PAUDGedung Baru
PAUDSabtu, 24
November 2012
Pelepasan KKN Unnes dan Stikes Muhammadiyah Pekajangan. Jalan Santai Pangggung Hiburan Lomba Mewarnai TK Lomba Modelling PAUD Lomba Memasak Kreasi Durian Lomba Tutup Air
Masyarakat Desa Lolong
Lapangan dan Balai Desa
Lolong
Minggu, 9 Desember 2012
(Belum Terlaksana0
Nugroho S.
14
Lomba Kaki Gajah Lomba Karaoke Lomba Estafet Bola Pingpong Lomba Polipop
15
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. BIDANG PENDIDIKAN
1. Bimbingan Belajar “Bina Ilmu”
Bimbingan belajar di Desa Lolong ini dibagi menjadi dua, yakni
bimbingan belajar di TPQ Sampel untuk siswa MI dan bimbingan belajar di
TPQ Lolong untuk siswa SD. Selama kegiatan bimbingan belajar, mahasiswa
KKN berperan sebagai tentor, selain itu kami juga mencari kader untuk
melanjutkan kegiatan ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa dalam belajar dan
mengulang kembali apa yang disampaikan guru di sekolah, hal ini agar siswa
lebih memahami materi pelajaran yang ada di sekolah masing-masing.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Bimbingan Belajar “Bina Ilmu”
Penanggungjawab : Tim KKN UNNES Desa Lolong
Waktu : Selasa, Rabu dan sabtu pukul 19.00-21.00 WIB
Tempat : TPQ Lolong dan TPQ Sampel
Rincian Biaya : Kapur Tulis 1 pack : Rp. 5.000,00
Total : Rp. 5.000,00
Uraian Kegiatan : Kegiatan Bimbingan Belajar dilaksanakan setiap
hari Selasa, Rabu dan Minggu pukul 19.30-21.00
WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu
di TPQ Sampel dan TPQ Lolong. Setiap tempat
diampu oleh lima mahasiswa dan dibantu oleh calon
kader yang telah dipilih.
Hambatan : Kurangnya tenaga tentor karena tidak seimbang
dengan jumlah siswa yang mengikuti bimbingan.
Usaha Mengatasi : Satu tentor mengampu dua kelas sekaligus.
16
Hasil yang dicapai : Adanya bimbel mandiri yang terbagi menjadi dua
yaitu di
Dukuh Sampel dan Lolong
2. Pelatihan IT dan Komputer
Pelatihan ini berisi tentang pengoperasian komputer berupa Microsoft
Word, Microsoft Excel dan Microsoft Power Point. Pada saat pelatihan,
mendapat penjelasan mengenai ketiga progam tersebut dan dilatih untuk
mengoperasikannya langsung di komputer.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan mengenalkan
teknologi/ IT kepada remaja desa Lolong agar lebih mengetahui teknologi
yang kini berkembang pesat.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pelatihan IT dan Komputer
Penanggungjawab : Yunita (Fajar dan Subhan)
Waktu : Selasa, Rabu dan Sabtu pukul 19.30-21.00
Tempat : TPQ Lolong
Rincian Biaya : -
Uraian Kegiatan : Kegiatan pelatihan IT dan Komputer dilaksanakan
setiap hari Selasa, Rabu dan Sabtu pukul 19.30-
21.00 WIB di TPQ Lolong. Komputer/Laptop
disediakan oleh mahasiswa yaitu 10 unit. Peserta
praktek secara bergantian.
Hambatan : Kurangnya fasilitas berupa perangkat komputer
atau laptop, singkatnya waktu pelaksanaan KKN,
serta belum adanya pengganti Tim KKN Unnes
sebagai pelatih IT.
Usaha Mengatasi : - peserta praktik secara bergantian
- menggunakan laptop pribadi saat pelatihan
- mengcopy kan materi kepada peserta
17
Hasil yang dicapai : Remaja Desa Lolong (peserta) mendapatkan
pengetahuan mengenai progam Microsoft Word, Microsoft Excel dan
Microsoft Power Point.
3. Kartu Kwartet Cinta Lingkungan
Kartu Kwartet Cinta Lingkungan ini merupakan salah satu bentuk
pendidikan/penanaman sikap cinta lingkungan kepada anak-anak.
Dengan adanya kartu kwartet cinta lingkungan ini diharapkan agar
anak memiliki kesadaran untuk mencintai, menjaga dan melestarikan
lingkungan di sekitar mereka. Mengingat bahwa di Desa Lolong ini kesadaran
masyarakat mengenai kebersihan kurang.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Kartu Kwartet Cinta Lingkungan
Penanggungjawab : Sikha Amna (Yunita)
Waktu : 20-28 November 2012 (SD Lolong )
25 November-2 Desember 2012 (MII Lolong)
Tempat : SD Lolong dan MII Lolong
Rincian Biaya : Fotocopy Kartu Peduli Rp. 20.000,00
Kertas Foto Rp. 25.000,00
Hadiah Rp. 30.000,00
Total Rp. 75.000,00
Uraian Kegiatan : Kegiatan Kartu Kwartet Cinta Lingkungan ini
dilakukan di dua tempat, yakni di MII Lolong dan
SD Lolong. Kegiatan ini dilakukan dengan cara
penyuluhan tentang cinta lingkungan kepada siswa
MI/SD. Siswa diberikan kartu kwartet dan kartu
peduli. Kartu peduli digunakan untuk mencatat
kegiatan cinta lingkungan yang telah dilakukan
siswa selama satu minggu dan ditandatangani oleh
orangtua masing-masing siswa. Satu minggu setelah
18
pemberian kartu dilakukan pengecekan mengenai
aksi yang dilakukan oleh siswa. siswa yang
melakukan aksi cinta lingkungan paling banyak dan
baik mendapatkan hadiah untuk lebih termotivasi
untuk tetap cinta terhadap lingkungannya.
Hambatan : Pemahaman siswa kurang, sehingga salah persepsi
dalam mengisi kartu peduli.
Usaha Mengatasi : Penjelasan/instruksi dilakukan berulang-ulang
Hasil yang dicapai :
- Menanamkan karakter cinta lingkungan
- Siswa mengetahui perilaku cinta lingkungan
- Siswa mempraktikkan aktivitas cinta lingkungan dengan kartu peduli
4. Pendampingan Mengajar PAUD
Kegiatan pendampingan mengajar PAUD ini bertujuan agar
suasana/iklim belajar di PAUD lebih menyenangkan. Pada saat
pendampingan mengajar ini, mahasiswa mengenalkan lagu-lagu baru untuk
diajarkan di PAUD. Pendampingan belajar dilakukan setiap hari kecuali hari
Jumat (libur).
Selain itu, Tim KKN UNNNES Desa Lolong juga membantu guru
PAUD dalam hal pembuatan/penyusunan proposal pencarian dana.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pendampingan Mengajar PAUD
Penanggungjawab : Fitri Linawati (Adji Cahya dan Wiwit S)
Waktu : Selama pelaksanaan KKN, dilakukan pada pukul
08.00-10.00 WIB
Tempat : TPQ Lolong dan Rumah Ibu Kholidah
Rincian Biaya : -
19
Uraian Kegiatan : Pendampingan belajar di PAUD Durotus Sibyan
dilakukan setiap hari kecuali hari Jumat(hari libur)
pada pukul 08.00-10.00 WIB. Pendampingan
belajar dilakukan di dua tempat, di TPQ Sampel
untuk hari Selasa, Kamis, Minggu dan di TPQ
Lolong untuk Hari Senin, Rabu, Sabtu.Setiap
pendampingan dilakukan oleh dua mahasiswa.
Hambatan : Tim KKN UNNES tidak ada yang memilki latar
belakang pendidikan guru PAUD sehingga
mengalami kesulitan dalam pendampingan
Usaha Mengatasi : Sharing mengenai pembelajaran PAUD dengan
teman dari posko lain. Selain itu Tim KKN UNNES
Desa Lolog juga mencari bahan ajar untuk PAUD di
internet.
Hasil yang dicapai : siswa lebih antusias karena mendapat suasanaa
baru dalam pembelajaran.
5. Pengadaan Media dan Lagu-Lagu Pembelajaran PAUD
Kegiatan ini berisi penyediaan alat-alat yang dapat mneunjang pembelajaran
di PAUD Durotus Sibyan, seperti mainan bola, bongkar pasang, gambar-
gambar serta buah-buahan dari plastik
Selain itu, Tim KKN UNNES juga memperkenalkan lagu baru untuk PAUD
Durotus Sibyan, baik lagu ciptaan sendiri maupun lagu dari PAUD lain.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pengadaan media dan lagu-lagu pembelajaran
PAUD Durotus Sibyan
Penanggungjawab : Adji Cahya L (As’ari Nugroho)
Waktu : Selama pelaksanaan KKN
Tempat : TPQ Lolong dan Rumah Ibu Kholidah
Rincian Biaya : Mainan : Rp. 100.000,00
20
Total Rp. 100.000,00
Uraian Kegiatan : Pengadaan media dan lagu-lagu pembelajaran
PAUD Durotus Sibyan dilakukan dengan cara
menyiapkan lagu-lagu untuk anak-anak serta
menyediakan alat-alat untuk bermain.
Hambatan : Tim KKN UNNES tidak ada yang memilki latar
belakang pendidikan guru PAUD sehingga
mengalami kesulitan dalam pendampingan
Usaha Mengatasi : Sharing mengenai pembelajaran PAUD dengan
teman dari posko lain. Selain itu Tim KKN UNNES
Desa Lolog juga mencari bahan ajar untuk PAUD di
internet.
Hasil yang dicapai :
- Guru dan siswa mendapat lagu-lagu yang lebih bervariasi
- Tersedianya mainan untuk anak-anak PAUD Durotus Sibyan
6. Penataan Kantor RA Muslimat NU Lolong
Penataan kantor RA Muslimat NU ini meliputi kegiatan penataan
administrasi/dokumen-dokumen agar lebih rapi dan mudah dalam
pencariannya apabila dibutuhkan. Selain itu posisi almari dan meja dalam
kantor diubah agar ruang kantor terlihat lebih luas dan tidak sesak.
Tim KKN juga menata dapur serta gudang yang letaknya
bersebelahan dengan kantor guru dan kepala RA Muslimat NU.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Penataan kantor RA Muslimat NU Lolong
Penanggungjawab : Wiwit S (Ardha dan Yunita Purwasih)
Waktu : Kamis-Sabtu, 21-23 November 2012
Tempat : RA Muslimat NU Lolong
Rincian Biaya : -
21
Uraian Kegiatan : Penataan kantor RA Muslimat NU Lolong
dilakukan selama tiga hari, yakni hari Kamis, Jumat
dan Sabtu. Pada hari pertama Tim KKN melihat
kondisi RA Kantor Muslimat NU sebagai dasar
untuk merencanakan apa yang akan dilakukan
terhadap kantor RA tersebut. Pada hari kedua dan
ketiga Tim KKN membersihkan ruang kantor,
menata ulang dan merapikan dokumen-dokumen
yang ada dalam kantor. Selain itu Tim KKN juga
merapikan ruang kelas yang digunakan untuk
kegiatan belajar mengajar.
Hambatan : ruangan kantor terlalu sempit sehingga tidak
leluasa dalam menata. Selain itu, beberapa bagian
dari kantor belum dipasang internit sehingga rawan
bocor saat hujan.
Usaha Mengatasi : Barang-barang yang sudang tidak digunakan
dibuang atau ditata dalam gudang sehingga tidak
memenuhi ruag kantor RA Muslimat NU Lolong.
Hasil yang dicapai : Ruang kantor RA Muslimat NU menjadii lebih
rapi, selain itu kesekretariatan tersusun secara
sistematis
7. Pengecatan (Mural) RA Muslimat NU Lolong
Pengecatan mural ini dilatar belakangi oleh kondisi papan penyekat
antara kelas A dan kelas B sudah rusak/bolong, sehingga mengganggu
pemandangan dan sudah tidak layak untuk digunakan.
Pengecatan mural ini bertujuan untuk memperindah ruangan kelas.
Sehingga diharapkan siswa lebih antusias dalam belajar karena ruang kelas
mereka yang tertata dan nyaman.
Rincian Kegiatan
22
Nama Kegiatan : Pengecatan (Mural) RA Muslimat NU Lolong
Penanggungjawab : Ardha P. (Nugroho S dan Fajar Gunawan)
Waktu : Sabtu-Minggu, 23-24 November 2012
Tempat : RA Muslimat NU Lolong
Rincian Biaya : Triplek : Rp. 150.000,00
Cat : Rp. 68.000,00
Pigmen : Rp. 55.000,00
Kuas : Rp. 10.000,00
Total : Rp. 283.000,00
Uraian Kegiatan : pengecatan dilakukan selama dua hari. Yakni pada
hari Sabtu,23 November sampai dengan Minggu 24
Novemer 2012. Pada hari pertama dilakukan
pengecatan(mural) untuk satu sisi papan, sedangkan
hari kedua dilakukan pengecatan untuk sisi papan
yang kedua.
Hambatan : tidak ada
Usaha Mengatasi : -
Hasil yang dicapai : Ruang kelas menjadi lebih indah dan nyaman
8. Pendampingan Belajar RA
Pendampingan belajar RA Muslimat NU ini berisi kegiatan
pengenalan lagu-lagu baru kepada siswa dan guru RA. Hal ini bertujuan
untuk memperkaya lagu-lagu siswa dan guru RA.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pendampingan Belajar RA
Penanggungjawab : As’ari Nugroho (Shikha Amna dan fitri Linawati)
Waktu : Selasa, 6 November 2012
Tempat : RA Muslimat NU Lolong
Rincian Biaya : -
23
Uraian Kegiatan : pendampingan belajar RA dilakukan sehari yakni
pada hari selasa, 6 November 2012. Pada kegiatan
ini KKN UNNES Desa Lolong
memperkenalkan/mengajarkan lagu kepada guru
dan siswa RA Muslimat NU Lolong.
Hambatan : tidak ada
Usaha Mengatasi : -
Hasil yang dicapai : Siswa RA Muslimat NU Lolong lebih antusias
dalam belajar.
9. Penyuluhan Beasiswa Perguruan Tinggi
Kegiatan ini berisi tentang pemberian informasi kepada warga Desa
Lolong terutama yang masih sekolah atau yang baru lulus SMA mengenai
beberapa beasiswa yang ada di universitas seperti beasiswa PPA, BBM,
Bidikmisi, Supersemar, serta beasiswa dari perusahaan-perusahaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai beasiswa yang ada di universitas, mengingat bahwa
masyarakat di Desa Lolong ini tidak melanjutkan putra putrinya ke jenjang
kuliah karena terkendala oleh masalah ekonomi.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Penyuluhan Beasiswa Perguruan Tinggi
Penanggungjawab : Shikha Amna (Fitri Linawati)
Waktu : Jumat, 30 November 2012
Tempat : Rumah warga
Rincian Biaya : -
Uraian Kegiatan : kegiatan penyuluhan beasiswa perguruan tinggi ini
dilakukan pada pengajian remaja URIS. Dalam
kegiatan ini dijabarkan mengenai beberapa beasiswa
yang ada di perguruan tinggi, termasuk beasiswa-
beasiswa yang ada di UNNES. Selain itu juga
24
dijabarkan menganai syarat/ketentuan untuk
mendaftar/mendapatkan beasiswa-beasiswa
tersebut.
Hambatan : Remaja URIS kurang termotivasi untuk
menfdapatkan beasiswa karena merasa kurang
mampu.
Usaha Mengatasi : memberikan motivasi kepada remaja tersebut dan
memberikan alamat web yang berisi tentang
beasiswa-beasiswa yang ada di perguruan tinggi,
sehingga meraka akan lebih tahu mengenai beasiswa
yang ada di perguruan tinggi secara lengkap dan
dapat mengaksesnya sewaktu-waktu.
Hasil yang dicapai :
-. Remaja URIS mendapatkan informasi menganai bermacam-macam
beasiswa yang ada perguruan tinggi
- Remaja URIS mengetahui persyaratan-persyaratan untuk mendapatkan
beasiswa di perguruan tinggi.
10. Pelatihan Menulis Surat Lamaran Pekerjaan
Kegiatan ini berisi tentang pemberian informasi kepada warga Desa
Lolong terutama yang masih sekolah atau yang baru lulus SMA mengenai
pelatihan menulis lamaran pekerjaan kebanyakan masyarakat desa lolong
yang baru lulus SMA belum mempunyai pengalaman tentang menulis surat
lamaran pekerjaan guna mendapatkan pekerjaan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
masyarakat mengenai pelatihan penulisan surat lamaran pekerjaan sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pelatihan Penulisan Surat Lamaran Pekerjaan
Penanggungjawab : Adji Cahya L (Shikha Amna)
Waktu : Jumat, 7 Desember 2012
25
Tempat : Rumah warga
Rincian Biaya : -
Uraian Kegiatan : kegiatan pelatihan penulisan surat lamaran
pekerjaan ini dilakukan pada saat pengajian remaja
URIS. Dalam kegiatan ini, remaja URIS diberikan
pengetahuan mengenai cara menulis lamaran
pekerjaan yang baik dan benar.
Hambatan : -
Usaha Mengatasi : -
Hasil yang dicapai :
-. Remaja URIS mendapatkan informasi mengenai penulisan surat lamaran
pekerjaan yang baik dan benar
- Remaja URIS dapat membuat surat lamaran pekerjaan
B. BIDANG EKONOMI
1. Kerajinan Bros Kain Perca “ Rumah Kreasi”
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada
remaja di desa Lolong untuk memanfaatkan limbah kain perca menjadi
barang yang memilki nilai jual yakni Bros. Hal ini mengingat bahwa banyak
warga Desa Lolong yang memilki usaha konveksi, sehingga jumlah kain
perca yang ada di Desa Lolong cukup banyak.
Pelatihan ini berisi cara membuat bros dengan kain perca serta cara
pengemasan bros agar lebih menarik dan layak jual.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Kerajinan Bros Kain Perca “Rumah Kreasi”
Penanggungjawab : Wiwit S. (Yunita P)
Waktu : Selasa, Jumat dan Minggu pukul 10.00-13.00 WIB
Tempat : Posko KKN UNNES Putri
Rincian Biaya : Kain Flanel : Rp. 22.500,00
Peniti Bros 1 gross : Rp. 12.500,00
26
Lem : Rp. 5.000,00
Tembakan : Rp. 40.000,00
Kancing : Rp. 10.000,00
Plastik : Rp. 5.000,00
Benang : Rp. 5.000,00
Jarum : Rp. 1.000,00
Total : Rp. 99.000,00
Uraian Kegiatan : Kegiatan pelatihan kerajinan bros kain perca
“Rumah Kreasi” ini dilaksanakan setiap hari
Selasa,Jumat dan Minggu pukul 10.00-13.00. pada
awalnya kami hanya membuat pola dan
memberikan contoh cara membuat bros dari kain
perca lalu remaja URIS diminta untuk membuat
sendiri sesuai dengan kreasi masing-masing.
Hambatan : Waktu libur remaja URIS yang tidak sama yakni
Hari Minggu dan Jumat sehingga kesulitan dalam
menentukan jadwal latihan.
Usaha Mengatasi : Pelatihan tidak hanya dijadwalkan sehari dalam
seminggu.
Hasil yang dicapai :
- Remaja URIS dapat memproduksi dan memasarkan aneka bentuk bros
dari kain perca
- Adanya kepengurusan “Rumah Kreasi” yang mandiri.
2. Pemanfaatan Biji Durian “Kripik Pongge (Kepo)”
Kegiatan ini berisi tentang pelatihan pembuatan keripik yang berbahan
dasar pongge atau biji durian. Karena di Desa Lolong merupakan penghasil
durian terbesar di Karanganyar Pekalongan, maka sangat sayang apabila biji
durian yang terbuang di sepanjang jalan tidak dimanfaatkan. Jadi, kami
27
mengadakan pelatihan pembuatan keripik pongge (biji durian) sebagai salah
satu industry kreatif makanan khas Desa Lolong.
Tujuan kegiatan ini antara lain meningkatkan kreaftivitas masyarakat
dalam membuat makanan berbahan dasar pongge, meningkatkan ekonomi
masyarakat dengan adanya pemasaran keripik pongge tersebut, dan
menciptakan makanan khas Desa Lolong yang nantinya akan dijadikan
sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Pekalongan.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pemanfaatan Biji Durian “Kripik Pongge (Kepo)”
Penanggungjawab : Fitri Linawati (Shikha Amna)
Waktu : Kamis, mulai 1 November – 1 Desember 2012
Tempat : Balai Desa
Rincian Biaya : Minyak Goreng = Rp 5.000,00
Bumbu instan keju = Rp 9.000,00
Bumbu instan balado = Rp
4.500,00
Bumbu instan jagung bakar = Rp 4.500,00
Apu / kapur sirih = Rp 1.000,00
Plastik pembungkus = Rp 4.000,00
Jumlah Rp 28.500,00
Uraian Kegiatan : Kegiatan pelatihan pembuatan keripik pongge
dilaksanakan setiap hari Kamis pukul 14.00-16.00
WIB di Balai Desa. Dengan bahan dasar pongge
yang di dapat di sekitar kebun warga dan sedikit
bahan penunjang, mahasiswa KKN dapat memandu
ibu-ibu PKK dalam membuat industry rumah tangga
keripik pongge.
Hambata : waktu pelatihan yang kurang cukup karena cuaca
buruk sehingga banyak masyarakat yang sering tidak
28
hadir dalam pelatihan, oleh sebab itu pelatihan belum
sepenuhnya maksimal.
Usaha Mengatasi :
- mengganti hari yang lain untuk melaksanakan pelatihan
- memberikan brosur yang berisi bahan dan cara pembuatan keripik
pongge agar bisa dipraktikan tanpa panduan mahasiswa KKN Unnes.
Hasil yang dicapai :
a. Ibu-ibu PKK mendapatkan pengetahuan pemanfaatan biji durian
(pongge) sebagai bahan dasar keripik.
b. Ibu-ibu PKK mempunyai pendapatan lebih melalui penjualan keripik
pongge
C. BIDANG KESEHATAN
1. Pendampingan Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Gratis
Kegiatan ini berisi tentang diadakannya pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan gratis untuk masyarakat Desa Lolong. Kegiatan ini dilaksanakan
dengan kerjasama antara mahasiswa KKN UNNES, mahasiswa KKN
STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, pihak Puskesmas
Kecamatan Karanganyar dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan.
Pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan antara lain pemeriksaan
osteoporosis yang disponsori oleh Anlene, kemudian pemeriksaan dan
pengadaan Posyandu Lansia, pemeriksaan gula darah serta pengobatan gratis
bagi masyarakat yang menderita penyakit tertentu. Dengan adanya kegiatan
ini, masyarakat menjadi sangat antusias karena dapat memeriksakan
kesehatan mereka serta pengobatan secara gratis.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Pendampingan pemeriksaan kesehatan dan
pengobatan gratis
29
Penanggungjawab : KKN UNNES dan KKN STIKES Muhammadiyah
Pekajangan
Waktu : Rabu, 14 November 2012
Tujuan : 1. Memberikan pengabdian kepada masayarakat
untuk meningkatkan kesehatan
2. memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat.
Sasaran Kegiatan : Seluruh warga Desa Lolong Kecamatan
Karanganyar
Rincian Biaya : - MMT = Rp 100.000,00
- Obat-obatan = Rp 500.000,00
- Konsumsi = Rp 500.000,00
- Sewa tratak dan penataan tempat = Rp
300.000,00
- Kesekretariatan = Rp 100.000,00
Jumlah = Rp 1.400.000,00
Sumber biaya : sponsor dan swadaya mahasiswa
Hambatan
Tim KKN UNNES dan KKN STIKES tidak mengalami hambatan
yang berarti dalam pelaksanaan program ini mengingat antusiasme warga
untuk mengikuti kegiatan ini begitu besar. Adapun beberapa hal yang sedikit
menghambat pelaksanaan program ini adalah kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya kesehatan.
Usaha Mengatasi Hambatan
Untuk mengatasi hambatan tersebut, tim KKN UNNES dan KKN
STIKES selalu melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui media komunikasi secara intensif.
Hasil yang Dicapai
Adapun hasil yang dicapai dari program ini antara lain :
30
1) Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya kesehatan
2) Lansia mendapatkan pengobatan gratis dan mendapat kartu menuju sehat
lansia untuk pemeriksaan rutin setiap bulan
3) Masyarakat mendapatkan perhatian dan pelayanan kesehatan dari
Puskesmas setempat serta Dinas Kesehatan.
2. Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu
program KKN UNNES 2010 Desa Lolong yang masuk dalam lingkup
kesehatan. Penyuluhan ini diberikan pada kegiatan perkumpulan PKK,
remaja IRMA dan URIS. Penyuluhan pola hidup sehat yang diberikan
diantaranya pengaruh faktor internal dan eksternal. Faktor internal antara lain
mandi, makan makanan bergizi yang meliputi empat sehat lima sempurna,
dan olahraga secara teratur. Sedangkan faktor eksternal antara lain kegiatan 3
M (menguras, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas),
kebersihan lingkungan tempat tinggal.
Dengan adanya penyuluha pola hidup sehat, dapat memberikan
manfaat yang besar masyarakat. Karena terlihat dari antusias masyarakat
merespon penyuluhan dari KKN UNNES 2010.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat
Penanggungjawab : Fajar Gunawan (Adji Cahya, Subhan)
Waktu :
Tujuan : 1. Memotifasi masyarakat supaya terbiasa hidup
sehat
2. Meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat.
Sasaran Kegiatan : ibu-ibu PKK, remaja IRMA dan URIS
Rincian Biaya : -
31
Hambatan
Tim KKN UNNES tidak mengalami hambatan yang berarti dalam
pelaksanaan program ini mengingat antusiasme warga untuk mengikuti
kegiatan ini begitu besar. Adapun beberapa hal yang sedikit mengganggu
pelaksanaan program ini adalah kurangnya masyarakat dalam penerapan
hidup bersih dan sehat.
Usaha Mengatasi Hambatan
Untuk mengatasi hambatan tersebut, tim KKN UNNES selalu
melakukan koordinasi dengan pihak terkait baik secara langsung maupun
tidak langsung melalui media komunikasi secara intensif.
Hasil yang Dicapai
Adapun hasil yang dicapai dari Program Penyuluhan Pola Hidup
Sehat ini antara lain :
1) Masyarakat menjadi sadar akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
2) Masyarakat menjadi sadar bahwa pola hidup bersih dan sehat sangat
penting dalam keluarga
Masyarakat dapat menerapkan pengetahuan tentang pola hidup bersih dan
sehat dalam keluarga
3. Jumat Bersih dan Minggu Bersih
Kegiatan ini berisi gotong-royong masyarakat membersihkan
lingkungan sekitar setiap hari Minggu untuk dusun Lolong, Sirukun,
Karangrejo dan Wonomulyo, serta pada hari jumat untuk dusun Sampel.
Antusisme masyrarakat cukup bagus mengingat banyaknya masyarakat yang
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tujuan kegiatan jumat bersih dan minggu bersih adalah untuk
membangkitkan semangat dan kesadaran masyarakat tentang betapa
pentingnya melestarikan lingkungan hidup serta menjaga kebersihan yang
dilaksanakan secara rutin.
32
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat
Penanggungjawab : Subkhan Ryan Setiyawan (Ardha dan As’ari N)
Waktu : Pukul 07.00-09.00 WIB
Sasaran kegiatan : seluruh warga desa Lolong
Rincian Biaya : -
Hambatan : hambatan yang ada antara lain kesibukan
masyarakat di waktu pagi yang memilih untuk pergi
ke sawah atau hutan dan hanya sebagian saja yang
meluangkan waktunya untuk kegiatan jumat dan
minggu bersih ini.
Usaha untuk mengatasi hambatan
TIM KKN Unnes berusaha mengajak dan melakukan pendekatan kepada
masyarakat agar mereka menyadari dan mau melaksanakan kegiatan Jumat
dan Minggu bersih ini.
Hasil yang dicapai
1) Masyarakat mulai membiasakan mengadakan kebersihan bersama pada
hari Jumat dan Minggu
2) Adanya rutinitas yang baik dan penanaman hidup sehat serta bersih di
lingkungan sekitar masyarakat tinggal.
4. Lolong Sehat
Lolong sehat ini merupakan kegiatan kolaborasi mahasiswa UNNES
dan mahasiswa STIKES MUH Pekajangan dalam rangka pelepasan
mahasiswa UNNES yang disertai dengan jalan sehat, panggung gembira dan
berbagai kegiatan lomba-lomba didalamnya. kegiatan acaranya meliputi :
1. Jalan sehat, senam anti stroke.
2. Panggung gembira
(a) Lomba karaoke
(b) Lomba Catwalk
(c) Marawis
33
(d) Penampilan dari warga, mahasiswa STIKES, dan mahasiswa
UNNES
3. Lomba-lomba
(e) Lomba mewarnai TK dan PAUD
(f) Lomba polipop
(g) Lomba kaki gajah
(h) Lomba estafet bola pimpong
(i) Lomba kreasi masakan durian
(j) Lomba spongebob
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Lolong Sehat dan pelepasan mahasiswa UNNES
didampingi mahasiswa STIKES Pekajangan
Penanggungjawab : Seluruh mahasiswa KKN UNNES Desa Lolong
Waktu : Minggu, 09 Desember 2012
Tempat : Balai Desa dan Lapangan Desa Lolong
Rincian Biaya : Rp. 1.500.000
Uraian Kegiatan : kegiatan Lolong sehat dan pelepasan mahasiswa
KKN UNNES ini dilakukan pada hari Minngu
mulai pukul 06.00 WIB. Kegiatan ini dimulai
dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh
masyarakat Desa Lolong beserta perangkat desanya.
Dilanjutkan dengan kegiatan senam anti strok dan
senam otak yang dipandu oleh mahasiswa STIKES
MUH Pekajangan.
Dalam kegiatan ini juga terdapat lomba-lomba
seperti lomba catwalk, kaki gajah,
spongebob,polipop, estafet bola pimpong. Selain itu
juga terdapat panggung gembira yang berisi
hiburan-hiburan untuk masyarakat Desa Lolong.
34
Di tengah-tengah acara juga terdapat acara
pelepasan mahasiswa KKN UNNES yang ditandai
dengan pemotongan tumpeng oleh kormades dan
diserahkan pada kepala Desa Lolong. Mahasiswa
KKN UNNES Desa Lolong juga menyampaikan
kesan, pesan, permohonan maaf dan ucapan terima
kasih kepada masyarakat Desa Lolong.
Hambatan : waktu persiapan yang terlalu singkat yakni kurang
dari 1 minggu
Usaha Mengatasi : Panitia meminta bantuan dari karang taruna yakni
IRMA dan URIS untuk membantu terselenggaranya
kegiatan Lolong sehat dan pelepasan mahasiswa
KKN UNNES Desa Lolong tahun 2012.
Hasil yang dicapai :
Masyarakat lebih sehat dengan adanya jalan sehat
Masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai senam anti stroke dan
senam otak
Masyarakat merasa terhibur dengan adanya panggung gembira dan
berbagai lomba yang diselenggarakan oleh panitia.
Masyarakat lebih kreatif dalam memanfaatkan durian dengan adanya
kreasi makanan dari bahan durian.
D. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN
1. Penanaman 100 Pohon
Kegiatan ini berisi penanaman pohon massal oleh mahasiswa KKN
UNNES dengan perangkat desa Lolong dan beberapa perwakilan dari
remaja. Pohon yang ditanam berjumlah 100 pohon yang meliputi pohon
ketapang, durian, nangka dan sengon. Sumber bibit pohon berasal dari
Dinas Kehutanan Kabupaten Pekalongan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu menanamkan jiwa konservatif kepada
masyarakat desa Lolong serta memberikan motivasi cinta lingkungan.
35
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Penanaman Pohon Bersama
Penanggungjawab : TIM KKN UNNES Desa Lolong
Waktu : Pukul 08.00-10.00 WIB
Sasaran kegiatan : perangkat desa dan perwakilan remaja
Rincian Biaya : -
Hambatan : hambatan yang ada antara lain keterbatasan lahan
untuk menanam pohon karena sebagian besar tanah
yang masih kosong adalah milik pribadi masyarakat
Usaha untuk mengatasi hambatan
TIM KKN Unnes berusaha mencari lahan yang masih kosong dan strategis
untuk ditanami pohon bibit pohon yang ada.
Hasil yang dicapai
1) Masyarakat menyambut dengan antusias dan semangat, karena hasil
dari pohon nantinya akan dinikmati bersama.
2) Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang penanaman pohon sebagai
salah satu bentuk rasa cinta kepada lingkungan hidup.
2. Plangisasi
Plangisasi yaitu mengganti atau menambah plang di tempat-tempat
yang dibutuhkan, seperti PAUD, TK, dan sungai serta penunjuk arah ke
desa Lolong. Untuk PAUD dan TK dilakukan peremajaan plang, yang
semula sudah using dan tidak layak maka diganti plang yang baru. Untuk
sungai dilakukan pemasangan plang larangan menangkap ikan dengan
bahan peledak, strum dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Sedangkan
penunjuk arah dipasang dari kecamatan Karanganyar menuju ke desa
Lolong.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meremajakan plang yang ada,
kemudian menambah plang sebagai symbol peraturan desa Lolong serta
memberikan petunjuk arah menuju desa dari kecamatan. Diharapkan
36
massyarakat akan meregenrasi selanjutnya apabila nanti ada yang perlu
untuk diganti selepas mahasiswa UNNES meninggalkan lokasi KKN.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : Plangisasi
Penanggungjawab : Nugroho Setya Wardhana (Ardha dan Fajar)
Waktu : Selama KKN berlangsung
Sasaran kegiatan : PAUD, TK, Lokasi sekitar sungai Sengkarang
Rincian Biaya : papan = Rp 50.000,00
Paku = Rp 10.000,00
Pilok = Rp 50.000,00
Cat = Rp 70.000,00
Kayu = Rp 40.000,00
Kuas = Rp 20.000,00
Tinner = Rp 12.000,00
Total Rp 252.000,00
Hambatan : hambatan yang ada antara lain pendanaan karena
untuk sumber dana berasal dari mahasiswa dan
tidak mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Usaha untuk mengatasi hambatan
TIM KKN Unnes mengusahakan dana motivasi mahasiswa yang berasal
dari mahasiswa pribadi.
Hasil yang dicapai
1) Adanya peremajaan plang untuk PAUD, TK, sekitar sungai
Sengkarang sebagai tanda suatu instansi dan berupa peringatan
larangan yang bertujuan untuk kelestarian ekosistem sungai serta
kebersihan lingkungan desa.
2) Adanya kemudahan akses menuju desa Lolong dari kecamatan
Karanganyar.
37
3. Penyumbangan Semen untuk Pembangunan Gedung PAUD
Kegiatan ini berisi penyumbangan mahasiswa yang berupa semen
untuk pembangunan gedung PAUD Durotus Sibyan yang bertempat di desa
Lolong. Sebagaimana sedang dilaksanakan pembangunan gedung sekolah
PAUD, maka mahasiswa berpartisipasi menyumbangkan semen sebagai
salah satu bahan bangunan pembangunan gedung PAUD.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu melancarkan proses
pembangunan gedung PAUD sebagai sarana proses belajar mengajar bagi
siswa Pendidikan Anak Usia Dini.
Rincian Kegiatan
Nama Kegiatan : penyumbangan semen untuk pembangunan gedung
PAUD
Penanggungjawab : Tim KKN UNNES
Waktu : Sabtu, 24 November 2012
Sasaran kegiatan : PAUD Durotus Sibyan
Rincian Biaya : 4 sak semen = Rp 248.000
Total Rp. 248.000,00
Hambatan : hambatan yang ada antara lain pendanaan karena
untuk sumber dana berasal dari mahasiswa dan tidak
mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Usaha untuk mengatasi hambatan
TIM KKN Unnes mengusahakan dana motivasi mahasiswa yang berasal
dari mahasiswa pribadi.
Hasil yang dicapai
1) Terlaksananya pembangunan gedung PAUD Durotus Sibyan yang
berlokasi di sebelah gedung Balai Desa Lolong.
2) Terciptanya kenyamanan proses belajar mengajar siswa PAUD karena
sarana utama telah terpenuhi.
38
BAB IV
PEMBAHASAN
39
Program-program yang dilaksanakan oleh tim KKN UNNES Desa
Lolong disusun berdasarkan pada hasil survei. Sebagaimana tujuan fundamental
dari KKN Lokasi UNNES 2012 yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui pembentukan posdaya, program yang benar-benar akan dijalankan
dilatarbelakangi oleh hal yang menjadi kebutuhan pembangunan paling mendasar
bagi warga desa Lolong. Hal ini dilakukan untuk memastikan relevansi,
ketepatan, efektifitas dan sustainability segala kegiatan yang tersusun dalam
program kerja KKN UNNES Lolong. Secara lebih rinci, penjelasan mengenai
aspek relevansi, akseptabilitas, partisipasi masyarakat, kegunaan, dampak jangka
panjang, follow up dan sustainability dari program-program yang telah disusun
adalah sebagai berikut :
Berdasarkan berbagai program yang direncanakan oleh tim KKN
UNNES 2012 Desa Lolong, sudah dilaksanakan semaksimal mungkin dengan
sasaran yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaanya, program-program tersebut
mendapatkan respon positif dari masyarakat desa Lolong. Hal ini terlihat dari
banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut.
Seperti dalam kegiatan bimbingan belajar dengan sasaran siswa sekolah dasar
yang dilaksanakan secara rutin. Kami membentuk dua pusat bimbingan belajar di
desaini yaitu di dukuh sampel dan Dukuh Lolong. Para siswa sekolah dasar
tersebut menunjukkan antusiasme mereka dalam mengikuti bimbingan belajar.
Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah siswa yang hadir, serta semangat
belajar mereka yang besar meskipun kondisi cuaca yang kurang mendukung.
Kami juga telah mendapatkan kader yang akan meneruskan bimbingan belajar ini
sehingga bimbingan belajar yang telah kami bentuk ini akan terus berjalan meski
kami telah selesai menjalankan KKN.
Selain itu, pelatihan IT yang ditujukan untuk para remaja juga mendapat
antusias dari siswa sekolah khususnya siswa SMP dan SMA. Para siswa
mengikuti dengan rutin sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan
kegiatannya juga para siswa terlihat mengikuti dengan semangat dan
memperhatikan dengan seksama. Untuk para remaja putri kami memberikan
pelatihan membuat kain bros dari perca. Hal ini mengingat di desaLolong terdapat
40
beberapa konveksi yang menghasilkan limbah kain perca sehingga limbah ini
perlu dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan yang menarik.Kami melakukan
pelatihan secara rutin dan membentuk kepengurusan posdaya yang kami beri
nama “Rumah Kreatif”. Kami telah memberikan bekal yang cukup sehingga
mereka sudah mampu mengemangkan kreativitas mereka dan terus memproduksi
produk ini. Saat ini, para anggota “Rumah Kreatif” telah mampu memproduksi
dan memasarkan hasil karya mereka. Selain pelatihan kami juga memberikan
penyuluhan-penyuluhan seperti penyuluhan beasiswa dan menulis surat lamaran
pekerjaan.
Selain anak-anak, dalam program KKN UNNES 2012 di Desa Lolong
juga memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada ibu-ibu.kami memberikan
pelatihan pemanfaatan biji durian (pongge) menjadi kripik pongge aneka rasa.
Desa Lolong merupakan desa penghasil durian dan desa wisata sehingga kripik
pongge ini dapat dijadikan oleh-oleh khas desa Lolong khususnya untuk
menyambut festival durian.
Di bidang kesehatan dan lingkungan kami mengadakan Jumat bersih,
yaitu kerja bakti bersama warga yang rutin dilaksanakan setiap hari Jumat. Kami
juga telah memberikan program penanaman karakter cinta lingkungan bagi siswa
SD. Kami memberikan kartu peduli lingkungan yang berfungsi mengontrol
aktivitas cinta lingkungan yang mereka lakukan setiap hari sehingga karakter cinta
lingkungan mereka akan terbentuk secara tidak langsung. Hal ini terus mereka
lakukan meskipun tugas KKN telah selesai. Dengan perilaku hidup bersih ini
maka warga telah ikut membantu mengembangkan wisata di desa Lolong.
Selain program yang berupa penyuluhan dan pelatihan, tim KKN
UNNES 2012 juga menjadikan lingkungan dan infrastruktur sebagai sasaran
program, di antaranya penanaman pohon, pembuatan struktur organisasi desa, dan
papan penunjuk arah dusun dan dukuh di desa Lolong. Kami juga membenahi
gedung TK dan memberikan beberapa perlengakapan pada PAUD yang baru saja
dibangun gedungnya.
Di samping itu, juga dihadapi berbagai hambatan dalam pelaksanaan
program-program KKN tersebut. Hal pertama yang menjadi hambatan adalah
41
letak geografis desa Lolong yang kurang mendukung dan susah dijangkau.
Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dirasa kurang menyeluruh ke sepenjuru desa
Lolong. Selain kondisi geografis, kondisi cuaca yang kurang mendukung dan
sering terjadihujan secara tiba-tiba, menyebabkan tertundanya dan seringnya
terjadi perubahan jadwal dalam pelaksanaan program.
Program KKN yang dilaksanakan pada akhir tahun juga menghambat
penggalangan dana bantuan dari dinas-dinas dan perusahaan terkait. Sehingga tim
KKN UNNES harus menggunakan dana pribadi guna memperlancar jalannya
program. Hambatan juga ditemukan dalam fasilitas yang sangat diperlukan untuk
melaksanakan program.seperti contohnya dalam kegiatan pelatihan IT, tim KKN
UNNES 2012 desa Lolong harus menyediakan perangkat PC sendiri.
Kurangya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan
posyandu juga menjadi hambatan yang kami hadapi. Kami mendapati hanya
sedikit ibu-ibu yang aktif dan rutin mengikuti kegiatan posyandu. Mereka juga
kurang menyadari akan pentingnya mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang
sangat penting untuk diikuti. Pengetahuan dan kesadaran mereka dalam hal
kesehatan pun juga terbatas.
Kiat-kiat kami dalam mengatasi hambatan yang kami hadapi di antara
lain adalah dengan aktif berkomunikasi serta mencari informasi kepada perangkat
desa dan masyarakat desa Lolong. Komunikasi yang baik di antara tim KKN
UNNES 2012 desa Lolong dan masyarakatnya memperlancar jalannya program-
program yang kami rencanakan karena masyarakat begitu partisipatif dalam
mengikuti kegiatan tersebut. Informasi yang kami dapat juga membantu kami
dalam menentukan berbagai hal dalam pelaksaan kegiatan, seperti contohnya
informasi tentang sasaran, waktu, dan tempat pelaksanaan. Kami juga mengikuti
setiap kegiatan pengajian yang ada di desa ini. Kami memanfaatkan pertemuan
rutin itu untuk melakukan penyuluhan-penyuluhan dan pelatihan.
Komunikasi yang kami laksanakan juga bertujuan untuk mengadakan
koordinasi yang baik dengan masyarakat desa Lolong. Sosialisasi program-
program yang kami rencanakan juga kami laksanakan dengan semaksimal
42
mungkin. Dengan adanya usaha ini, hambatan dalam hal informasi teratasi dengan
baik.
Hambatan-hambatan dalam hal pendanaan secara maksimal kami atasi
dengan mengajukan beberapa proposal kepada instansi di luar desa Lolong yang
berkaitan dengan bidang-bidang program KKN. Hasilnya pun kami rasa cukup
maksimal sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
BAB V
PENUTUP
43
5.1 Simpulan
Sumber daya manusia desa Lolong pada umumnya masih kurang. Dilihat
dari bidang pendidikan yang ditempuh sebagian besar warga desa Lolong dan
mata pencahariannya. Namun dari segi teknis tata desa Lolong teratur,
sehingga memudahkan dalam pendataan dan pemberian informasi mengenai
kegiatan program KKN di desa Lolong. Namun dalam pelaksanaan kegiatan
masih banyak faktor kendala yang menghambat berjalannya kegiatan tim
KKN desa Lolong, seperti halnya kurang sadarnya masyarakat desa dalam
mengikuti kegiatan yang ada, sehingga perlu adanya koordinasi ulang
terhadap warga. Sosialisasi program kegiatan juga perlu dlaksanakan secara
maksimal agar masyarakat menyadari pentingnya partisipasi serta dukungan
mereka dalam pelaksanaan program tersebut. Meskipun begitu, kami
merasakan cukup positifnya respon masyarakat terhadap beberapa program
yang kami adakan. Sehingga program kegiatan tim KKN UNNES 2012 desa
Lolong berjalan dengan lancar dan baik.
5.2 Saran
Masyarakat Desa Lolong agar lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi
segala hal.
Masyarakat Desa Lolong hendaknya lebih aktif dalam berpartisipasi
medukung berbagai usaha peningkatan pendidikan yang dilaksanakan di
desa Lolong.
Masyarakat Desa Lolong hendaknya lebih menyadari akan pentingnya
kesehatan mereka demi kelangsungan hidup masyarakat desa Lolong yang
jauh lebih baik dan mendukung pengembangan wisata di desa Lolong.
Masyarakat desa Lolong lebih meningkatkan partisipasinya dalam
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa, termasuk program
yang berhubungan dengan pendidikan, ekonomi, kesehatan serta
lingkungan dan infrasruktur.
Lebih ditingkatkannya kerja sama antara masyarakat, dusun dan pemerintah desa dalam hal pembangunan dan kemajuan Desa Lolong
44
Lampiran
STRUKTUR ORGANISASI KKN POSDAYA DESA LOLONG KECAMATAN KARANGANYAR
KABUPATEN PEKALONGAN
Pelindung : Bambang Purwanto, S.S., M.Hum.Penasehat : Kepala Desa LolongKetua : As’ari NugrohoWakil Ketua : Fajar GunawanSekretaris :1. Shikhah Amna
2. Yunita PurwasihBendahara :1. Wiwit Setyaningsih
2. Nugroho Setya Wardhana
Koordinator :a. Bidang Pendidikan : Fitri Linawatib. Bidang Kesehatan : Adji Cahya Lesmanac. Bidang Ekonomi : Ardha Pratamad. Bidang Lingkungan : Subkhan Ryan
Pekalongan, 9 Desember 2012
45
BIODATA MAHASISWA
1. Nama : As’ari Nugroho
NIM : 5201408072
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Teknik
Alamat : Purwosari Rt.05 Rw.3 Mijen Semarang
Telepon/HP : 085866930757
2. Nama : Fitri Linawati
NIM : 1401409141
Jurusan : PGSD
Fakultas : Ilmu Pendidikan
Alamat : Jl.Sayuran Desa Gersi Rt.01 Rw.2 Kec. Jepon
Blora
Telepon/HP : 085641657247
3. Nama : Shikhah Amna
NIM : 2101409073
Jurusan : Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia
Fakultas : Bahasa dan Seni
Alamat : Ds. Purworejo RT 01/Rw 02 Kecamatan Bonang
Kabupaten Demak
Telepon/HP : 085740523918
4. Nama : Ardha Pratama A.
NIM : 2401409043
Jurusan : Pendidikan Seni Rupa
Fakultas : Bahasa dan Seni
Alamat : Ds. Pendowan Rt 01 Rw 01 Kec. Tayu Kab. Pati
Telepon/HP : 085740400250
46
5. Nama : Fajar Gunawan
NIM : 6101409017
Jurusan : PJKR
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Alamat : Sanggrahan Rt.02 Rw.7 Mojotengah Kedu
Temanggung
Telepon/HP : 085643025426
6. Nama : Nugroho Stya W
NIM : 3101406047
Jurusan : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Ilmu Sosial
Alamat : Rt.03 Rw.06 Sidomukti Karangluhur Kertek
Wonosobo
Telepon/HP : 085640796979
7. Nama : Yunita Purwasih
NIM : 3301409112
Jurusan : Pendidikan Kewarganegaraan
Fakultas : Ilmu Sosial
Alamat : Ds. Jatisari Rt 03 Rw 03 Kec. Subah Kab. Batang
Telepon/HP : 085786058005
8. Nama : Adji Cahya L
NIM : 6301409087
Jurusan : PKLO
Fakultas : Ilmu Keolahragaan
Alamat : Jl. Gajah Mada Gg.Sriti Rt.02 Rw.5 Legoksari
Proyonanggan Selatan Batang
Telepon/HP : 085641111324
47
9. Nama : Subhan Ryan Setiawan
NIM : 5201408073
Jurusan : Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas : Fakultas Teknik
Alamat : Jl. Masjid Nurul Huda Rt 01 Rw 03, Ds. Pepedan, Kec.
Dukuhturi Kab. Tegal
Telepon/HP : 085786058005
10. Nama : Wiwit Setiyaningsih
NIM : 7101409249
Jurusan : Pendidikan Administrasi Perkantoran
Fakultas : Ekonomi
Alamat : Sidoluhur Rt 03 Rw 02 Ambal Kebumen
Telepon/HP : 085291009382