•Malaikat bersujud kepada Adam sebagai

bentuk ketaatan kepada Alloh.

•Iblis durhaka kepada Alloh dengan menolak

perintah-Nya.

Adam AS

Iblis

Kisah ini juga disebutkan dalam beberapa ayat yang lain:

(QS. Al-Baqarah: 30-36), (Al-A’raf: 11-16), (Al-Isra: 61-62),

(Al-Hijr: 28-41), (Al-Kahfi: 50)

QS. Shod: 71-78

Klaim Iblis sangat batil dan sesat

1. Tabi’at tanah adalah

tenang, diam, pelan, tidak

tergesa-

gesa, lembut, pemalu, dan

sabar.

2. Wahyu memberitahukan

bahwa tanah surga berasal dari

kasturi jenis idzfir

3. Tanah adalah tempat shalat

dan suci

1. Sedangkan tabi’at api adalah

tidak hati-

hati, gegabah, mudah

marah, emosi dan goncang.

2. Tak sedikit pun wahyu

mengatakan bahwa di surga

nanti ada api.

3. Api adalah ancaman dan adzab.

TANAH API

Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah tersebut:

QS. Shod: 71-78

1. Manusia adalah makhluk mulia. Alloh menciptakan

langsung dengan Tangan-Nya sendiri & memerintahkan

Malaikat-Nya untuk sujud kepadanya.

2. Jadilah seperti Malaikat dalam ketaatan kepada

Alloh, sehingga kita menjadi orang-orang mulia.

3. Jangan berbuat durhaka kepada Alloh, agar tidak menjadi

orang-orang yang hina. Sebagaimana Iblis menjadi hina

karena menolak perintah Rabbnya.

Adam dan Hawwa tinggal di Surgadengan 2 pesan:

1. Jangan sampai tertipu oleh Iblis sehingga

dikeluarkan dari Surga. (QS. Thoha: 117)

2. Dilarang mendekati salah satu pohon di Surga.

(QS. Al-Baqarah: 35)

Adam AS terpedaya olehtipu daya Iblis

Adam dan Hawwamencicipi buahpohon terlarang

Keduanya menyesal dan

bertaubat kepada Allah SWT

(QS. Al-A’raf: 23)

QS. Al-Araf: 20-22

Pelajaran yang dapat kita ambil:

1. Jangan melanggar larang Allah SWT. Namun jika

terjatuh juga, harus segera bertaubat.

2. Selalu waspada terhadap tipu daya Iblis dan

keturunannya sebagai musuh abadi manusia.

3. Jadikan setan sebagai musuh. (QS. Fatir: 6)

Anas Abdillah Al Cilacapi