Kejiwaan Korps Menwa Indonesia
-
Upload
bima-hermastho -
Category
Leadership & Management
-
view
127 -
download
27
Transcript of Kejiwaan Korps Menwa Indonesia
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA
KORPS MENWA INDONESIA
Mengawal pewarisan nilai kejuangan untuk membentuk sarjana Indonesia yang berkarakter
Isu Resiko demokratisasi dan globalisasi
Berkembangnya konsep pemikiran liberal Tergerusnya nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan Orientasi kepada pasar; take it or leave it!; deregulasi dan melemahnya peran
pemerintah Melemahnya ‘kepemimpinan’ di kalangan kelompok menengah;
cenderung menjadi buruh dari pada pemilik Tidak paham tujuan dan buta orientasi perusahaan Tidak berani mengambil inisiatif
Resimen Mahasiswa Mahawarman merupakan salah satu unit yang masih eksis dalam pembinaan nilai kejuangan bangsa dan pembinaan karakter sarjana: Kebutuhan dukungan untuk tetap berfungsi Mengalami pelemahan struktur; kembali ke perguruan tinggi, standardisasi
proses pembinaan, produk, pengontrolan dan koordinasi pembinaan tidak ada Pelemahan tradisi dan etika
Mahawarman memerlukan reformasi kelembagaan untuk melakukan Standardisasi pembinaan; proses maupun produk Pengontrolan etika, moral, dan tradisi Perkuatan eksistensi, peran , dan fungsi pada sistem pertahanan
VISI KORPS MENWA INDONESIATERBENTUKNYA SARJANA INDONESIA BERKARAKTER UNGGUL YANG MAMPU
BERPERAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBANGUNAN BANGSA DENGAN MEMEGANG TEGUH NILAI
KEJUANGAN DAN TATA NILAI PANCASILA
MOTTO DAN JIWA JUANG MOTTO:
WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA JIWA KEJUANGAN:
PANCA DHARMA SATYA NILAI-NILAI:
PANCASILA KEHORMATAN ILMIAH KEHORMATAN PRAJURIT
KEJIWAAN Karakter/values :
Militansi/combattant Tangguh dan Tanggap Kecintaan yang tinggi
pada tanah air Jujur dan Takwa Mengutamakan
kepentingan nasional Menjunjung tinggi
kehormatan Ilmiah dan Perguruan Tinggi
Menghargai Senioritas Menghargai dan loyal
pada pimpinan
PROSES
KONSEP KETAHANAN Berbasis Soft Skill
Asymetrical War Penguasaan teknologi
dan integrasi sistem; SDM-Logistik-Informasi
Pendekatan kesejahteraan Masyarakat Minimasi Risks (Risiko)
dan Vurnerability (Kerentanan)
Peningkatan kapasitas menghadapi situasi darurat
Proses Pembinaan
STANDAR KOMPETENSI
Perubahan Mentalitas dan KejiwaanMENCIPTAKAN PEMIMPIN MELALUI PENGEMBANGAN BAKAT SECARA SISTEMATIS DAN TERSTANDARDISASI
Integrasi Kejiwaan
Intelektual combatan yang secara konsisten berjuang untuk kemajuan Bangsa Indonesia sesuai bidang kerja masing;-Politically Independent-Personal Action
PENGORGANISASIAN
DEWAN KORPS
BADAN PERTIMBANGAN
TARGET PRIORITAS Jumlah kader konsisten minimum 600 orang per
tahun Kemantapan Organisasi
Status hukum Kelengkapan Badan Pertimbangan, Pengurus, dan Dewan
Korps Kejelasan posisi KOMEN dan Satuan Kepastian partnerships link strategis Kodam-perti-pemda Kelengkapan SOP
Selesainya perangkat lunak: Pembinaan personil, Sekolah LINMAS dan DIKTUK Bela
Negara Sistem Standardisasi dan sertifikasi kompetensi