"Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15
-
Upload
mochammad-irfan-kurnia -
Category
Presentations & Public Speaking
-
view
55 -
download
0
Transcript of "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15
Kedai Bamboo SoerabajaPresentasi Mata Kuliah Pengantar Bisnis (MNU101) - Membangun Hubungan Pelanggan Melalui Pemasaran Efektif & Menciptakan Dan Menentukan Harga Produk Yang Memuaskan Konsumen
Anggota Kelompok
Luvi Septiyastuti041111005
Rinelda Vania Lubis 041411131067Adam Yudha Pranata 041411131121Deni Arief Nugroho 041411131123Mochammad Irfan K 041411131128
Tentang Kedai Bamboo
Type: Restoran, Coffee Shop
Bentuk Usaha: Perseorangan
Alamat Usaha: Jalan Dharmawangsa No. 80a, Surabaya
Menu Spesial: Nasi Goreng Persebaya
Omzet: Rp. 800.000,- / hari
Membangun Hubungan
Pelanggan Melalui Pemasaran Efektif
Pemasaran
Kegiatan dan proses membuat, mengkomunikasikan, mengirim, serta bertukar penawaran yang memiliki nilai untuk pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat secara luas.
Konsep Pemasaran
Sebuah filosofi bisnis yang meliputi keseluruhan organisasi dalam proses memuaskan kebutuhan pelanggan sambil meraih tujuan organisasi.
Untuk meraih sukses, sebuah bisnis harus: Bicara pada pelanggan potensial untuk
pemenuhan kebutuhan
Mengembangkan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan
Terus mencari cara untuk memberikan kepuasan pelanggan
Penerapannya di Kedai Bamboo
Kedai Bamboo seringkali melakukan komunikasi langsung kepada pelanggan dalam perihal pelayanan serta suasana tempat.
Pengadaan fasilitas WiFi di Kedai Bamboo terbilang baru dan hasil dari pengembangan pelayanan dalam pemenuhan kepuasan pelanggan.
Staff di Kedai Bamboo melakukan evaluasi rutin bulanan dalam mengevaluasi pelayanan serta produk yang disajikan
Pengembangan Rencana Pemasaran Kedai Bamboo
Kedai Bamboo tidak melakukan “riset” secara baku sebagaimana dilakukan perusahaan besar.
Namun Kedai Bamboo terus untuk melihat peluang dan tantangan di lingkungan sekitar, apalagi mengingat mahasiswa Universitas Airlangga merupakan salah satu segmen pasar yang paling besar.
Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran Pengumpulan informasi mengenai pelanggan dan
pemasaran dilakukan secara terbuka tanpa ada parameter tertentu.
Sumber Data Internal Data tidak diimplementasikan dalam bentuk dokumen-
dokumen, melainkan dengan catatan-catatan kecil mengenai keadaan sekitar Jalan Dharmawangsa
Sumber Data Eksternal Data eksternal diperoleh dari media massa seperti Koran
untuk mengetahui kondisi ekonomi lokal serta harga-harga bahan baku.
Menciptakan dan Menentukan Harga
Produk yang Memuaskan
Konsumen
Klasifikasi Produk
Consumer Product
Convenienc
e
Shopping
Specialty
Business Product
Bahan
Baku
Peralatan
Asesori
Persediaan
Siklus Kehidupan Produk
Pengenalan
Pertumbuhan
“Maturity”
Decline
Menggunakan Siklus Kehidupan Produk
Pemasar produk harus sadar akan life-cycle stage setiap produknya yang dimana mereka bertanggung jawab dan harus mencoba untuk mengukur seberapa lama produk tersebut dapat bertahan lama.
“Spaghetti tidak dapat bertahan lama karena bahan mahal dan memang kurang diminati.”
-Mbak Eli, Manajer
Salah satu produk yang tidak dapat bertahan lama di Kedai Bamboo salah satunya adalah Spaghetti karena jika ditinjau dari ilmu pemasaran, Kedai Bamboo kurang memperhatikan life-cycle produk makanan satu ini.
Pengepakan (Packaging)
Segala aktivitas yang meliputi pengembangan dan menawarkan tampilan grafis suatu produk.
Labeling di Kedai Bamboo
Kedai Bamboo tidak menggunakan trademark ataupun product claims dalam memberi nama pada produknya. Seperti Nasi Goreng Persebaya yang digagas di Kedai Bamboo.
Memberi Harga Produk
Maksud dan kegunaan hargaJumlah uang yang diterima penjual
pada saat konsumen membeli produk tertentu pada jangka waktu dan kondisi tertentu.
Harga membantu pelanggan untuk mengalokasikan kekayaannya untuk memuaskan kebutuhan.
Persepsi Pembeli pada Harga
Pembeli akan menerima range harga berbeda untuk produk yang berbeda.
Harga “premium” bisa diterima dengan baik apabila produk tersebut dianggap superior, mewah, atau memiliki brand loyalty yang sangat kuat.
Pricing di Kedai Bamboo
Kedai Bamboo menggunakan metode Cost-based pricing dalam menentukan harga produk karena memang sebagian besar alokasi keuangan adalah untuk membeli bahan baku makanan. Biasanya harga naik ketika harga pasar bahan baku naik.
Terima Kasih
© 2014 Luvi, Vanya, Yudha, Deni, Irfan. Kelas B
Prodi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga, Surabaya.