"Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

20
Kedai Bamboo Soerabaja Presentasi Mata Kuliah Pengantar Bisnis (MNU101) - Membangun Hubungan Pelanggan Melalui Pemasaran Efektif & Menciptakan Dan Menentukan Harga Produk Yang Memuaskan Konsumen

Transcript of "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Page 1: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Kedai Bamboo SoerabajaPresentasi Mata Kuliah Pengantar Bisnis (MNU101) - Membangun Hubungan Pelanggan Melalui Pemasaran Efektif & Menciptakan Dan Menentukan Harga Produk Yang Memuaskan Konsumen

Page 2: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Anggota Kelompok

Luvi Septiyastuti041111005

Rinelda Vania Lubis 041411131067Adam Yudha Pranata 041411131121Deni Arief Nugroho 041411131123Mochammad Irfan K 041411131128

Page 3: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Tentang Kedai Bamboo

Type: Restoran, Coffee Shop

Bentuk Usaha: Perseorangan

Alamat Usaha: Jalan Dharmawangsa No. 80a, Surabaya

Menu Spesial: Nasi Goreng Persebaya

Omzet: Rp. 800.000,- / hari

Page 4: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Membangun Hubungan

Pelanggan Melalui Pemasaran Efektif

Page 5: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Pemasaran

Kegiatan dan proses membuat, mengkomunikasikan, mengirim, serta bertukar penawaran yang memiliki nilai untuk pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat secara luas.

Page 6: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Konsep Pemasaran

Sebuah filosofi bisnis yang meliputi keseluruhan organisasi dalam proses memuaskan kebutuhan pelanggan sambil meraih tujuan organisasi.

Untuk meraih sukses, sebuah bisnis harus: Bicara pada pelanggan potensial untuk

pemenuhan kebutuhan

Mengembangkan barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan

Terus mencari cara untuk memberikan kepuasan pelanggan

Page 7: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Penerapannya di Kedai Bamboo

Kedai Bamboo seringkali melakukan komunikasi langsung kepada pelanggan dalam perihal pelayanan serta suasana tempat.

Pengadaan fasilitas WiFi di Kedai Bamboo terbilang baru dan hasil dari pengembangan pelayanan dalam pemenuhan kepuasan pelanggan.

Staff di Kedai Bamboo melakukan evaluasi rutin bulanan dalam mengevaluasi pelayanan serta produk yang disajikan

Page 8: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Pengembangan Rencana Pemasaran Kedai Bamboo

Kedai Bamboo tidak melakukan “riset” secara baku sebagaimana dilakukan perusahaan besar.

Namun Kedai Bamboo terus untuk melihat peluang dan tantangan di lingkungan sekitar, apalagi mengingat mahasiswa Universitas Airlangga merupakan salah satu segmen pasar yang paling besar.

Page 9: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Informasi Pemasaran

Sistem Informasi Pemasaran Pengumpulan informasi mengenai pelanggan dan

pemasaran dilakukan secara terbuka tanpa ada parameter tertentu.

Sumber Data Internal Data tidak diimplementasikan dalam bentuk dokumen-

dokumen, melainkan dengan catatan-catatan kecil mengenai keadaan sekitar Jalan Dharmawangsa

Sumber Data Eksternal Data eksternal diperoleh dari media massa seperti Koran

untuk mengetahui kondisi ekonomi lokal serta harga-harga bahan baku.

Page 10: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Menciptakan dan Menentukan Harga

Produk yang Memuaskan

Konsumen

Page 11: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Klasifikasi Produk

Consumer Product

Convenienc

e

Shopping

Specialty

Business Product

Bahan

Baku

Peralatan

Asesori

Persediaan

Page 12: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Siklus Kehidupan Produk

Pengenalan

Pertumbuhan

“Maturity”

Decline

Page 13: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Menggunakan Siklus Kehidupan Produk

Pemasar produk harus sadar akan life-cycle stage setiap produknya yang dimana mereka bertanggung jawab dan harus mencoba untuk mengukur seberapa lama produk tersebut dapat bertahan lama.

Page 14: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

“Spaghetti tidak dapat bertahan lama karena bahan mahal dan memang kurang diminati.”

-Mbak Eli, Manajer

Salah satu produk yang tidak dapat bertahan lama di Kedai Bamboo salah satunya adalah Spaghetti karena jika ditinjau dari ilmu pemasaran, Kedai Bamboo kurang memperhatikan life-cycle produk makanan satu ini.

Page 15: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Pengepakan (Packaging)

Segala aktivitas yang meliputi pengembangan dan menawarkan tampilan grafis suatu produk.

Page 16: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Labeling di Kedai Bamboo

Kedai Bamboo tidak menggunakan trademark ataupun product claims dalam memberi nama pada produknya. Seperti Nasi Goreng Persebaya yang digagas di Kedai Bamboo.

Page 17: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Memberi Harga Produk

Maksud dan kegunaan hargaJumlah uang yang diterima penjual

pada saat konsumen membeli produk tertentu pada jangka waktu dan kondisi tertentu.

Harga membantu pelanggan untuk mengalokasikan kekayaannya untuk memuaskan kebutuhan.

Page 18: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Persepsi Pembeli pada Harga

Pembeli akan menerima range harga berbeda untuk produk yang berbeda.

Harga “premium” bisa diterima dengan baik apabila produk tersebut dianggap superior, mewah, atau memiliki brand loyalty yang sangat kuat.

Page 19: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Pricing di Kedai Bamboo

Kedai Bamboo menggunakan metode Cost-based pricing dalam menentukan harga produk karena memang sebagian besar alokasi keuangan adalah untuk membeli bahan baku makanan. Biasanya harga naik ketika harga pasar bahan baku naik.

Page 20: "Kedai Bamboo Soerabaja" - Pengantar Bisnis (MNU101) Bab 14 & 15

Terima Kasih

© 2014 Luvi, Vanya, Yudha, Deni, Irfan. Kelas B

Prodi S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Airlangga, Surabaya.