k 6

12
1. 1. Pengertian Islam dan Modernisme 1. a. Islam Islam (berserah diri kepada Tuhan) adalah agama yang mengimani keesaan Allah Ta’ala. Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaan Islam adalah sebuah keyakinan, yaitu Tidak Ada Tuhan Selain Allah, dan Muhammad saw adalah Rasul Allah. Dari keyakinan itu kemudian manusia yang sudah yakin, harus memiliki rukun Iman dan rukun Islam. Kesempurnaan Islam ada pada ajarannya, meskipun manusia belum menjadikannya sebagai pedoman hidup, namun kesempurnaannya tidak akan luntur. Sehingga, meskipun Islam sekarang tercoreng dengan kelemahan penganut-penganutnya, yang “munafik”, namun janji Allah swt akan membuktikan bahwa masa keemasan Islam sebagai bentuk kesempurnaan Islam. Dan tidak patut diucapkan, bahwa Islam dan bentuk masyarakat islam bertentangan. Syari’ah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut: 1. Memperkenalkan manusia dengan Tuhan dan Pencipta mereka, melalui nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang agung, serta perbuatan-perbuatan-Nya yang sempurna.

description

materi

Transcript of k 6

1. 1. Pengertian Islam dan Modernisme1. a. Islam Islam (berserah diri kepada Tuhan) adalah agama yangmengimani keesaan Allah Taala. Islam adalah agama yang sempurna. Kesempurnaan Islam adalah sebuah keyakinan, yaitu Tidak Ada Tuhan Selain Allah, dan Muhammad saw adalah Rasul Allah.Dari keyakinan itu kemudian manusia yang sudah yakin, harus memiliki rukun Iman dan rukun Islam.Kesempurnaan Islam ada pada ajarannya, meskipun manusia belum menjadikannya sebagai pedoman hidup, namun kesempurnaannya tidak akan luntur.Sehingga, meskipun Islam sekarang tercoreng dengan kelemahan penganut-penganutnya, yang munafik, namun janji Allah swt akan membuktikan bahwa masa keemasan Islam sebagai bentuk kesempurnaan Islam. Dan tidak patut diucapkan, bahwa Islam dan bentuk masyarakat islam bertentangan.Syariah Islam bertujuan untuk mewujudkan hal-hal berikut:1.Memperkenalkan manusia dengan Tuhan dan Pencipta mereka, melalui nama-nama-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang agung, serta perbuatan-perbuatan-Nya yang sempurna.2.Menyeru manusia untuk beribadah hanya kepada Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya; dengan menjalankan semua perintah dan menjauhi semua larangan-Nya, yang merupakan kemaslahatan bagi mereka di dunia dan akhirat.3.Mengingatkan mereka akan keadaan dan tempat kembali setelah mati, dan apa yang akan mereka hadapi di dalam kubur, serta ketika dibangkitkan dan dihisab. Kemudian tempat kembali mereka surga atau neraka.1. b. ModernismeKata-katamodern,modernisme,danmoderenisasiberasaldarikata Latin modernus yang artinya baru saja; just now, atau terkini. Akan tetapi, dalam pemaknaan yang luas modernisasi selalu saja dikaitkan dengan perubahan dalam semua aspek kawasan pemikiran dan aktifitas. Terlalu sempit bila ada orang berpikiran bahwa kemajuan itu hanya berkaitan dengan teknologi saja. Kemajuan bisa saja ada di sektor penting lainnya, seperti kebijakan ekonomi, pemerintahan, dll. Negara Uni Soviet sangat maju dibidang teknologi luar angkasa, tapi ketinggalan jauh disektor ekonomi dibanding Amerika Serikat. Negara-negara demokratis seperti Amerika Serikat, tidak memiliki kebijakan yang bisa mengatasi kemiskinan, kesulitan kredit, apalagi gelandangan. Tapi pemerintahan komunis Cina dalam sekali kongres tahunan bisa mengurus permasalahan ekonomi 1,6 Milyar lebih warganya.Kemajuan peradaban tidak di tentukan oleh produknya (barang-barang teknologi), tetapi oleh ide dan ideologi, serta sistem yang membangun peradaban itu.1. 2. Sejarah Perkembangan Islam dan ModernismeSudah menjadi pengatahuan umum bahwa Eropa Barat pada abad-abad pertengahan belum memiliki peradaban yang dapat dibanggakan dalam sejarah.Islam sudah mengenal apa itu mandi dan apa itu kebersihan seperti yang diajarkan nabi Muhammad saw sementara orang-orang Eropa pada waktu itu belum mengenalnya, sehingga badan mereka begitu bau. Orang Eropa mulai mengenal bersuci ketika terjadi kontak dalam Perang Salib. Ketika Yerusalem direbut maka banyak orang-orang Frank (sebutan untuk tentara Salib) datang ke tempat-tempat pemandian, mereka sangat senang. Namun mereka belum memiliki adab, mereka masuk kepemandian dengan telanjang sementara orang muslim masuk ke pemandian dengan ditutupi oleh handuk.Islam sangat memberikan ruang berpikir untuk menjadi modern. Pada masa Abasiyah muncul para pemikir seperti matematikawan, sejarawan, ahli geografi, filsuf dan sosiolog seperti Ibnu Khaldun. Bahkan buku yang ditulis oleh Ibnu Sina tentang ilmu kedokteran masih menjadi bahan rujukan utama dalam ilmu ini. Al Khawarizmi adalah ahli matematika yang menemukan angka nol dan angka nol ini akan membuka pengetahuan-pengetahuan lain seperti penemuan termometer dan lain-lain.Islam pun berkembang pesat di Kordova (Spanyol) dimana banyak raja-raja di Eropa yang mengirimkan anak-anaknya untuk belajar di Universitas Kordova, mereka belajar bahasa Arab dan mata uang dirham berkembang dengan pesat. Pada waktu itu bahasa Arab dapat dikatakan sebagai bahasa ilmu pengetahuan dimana jika kita ingin dapat membaca buku-buku ilmiah maka kita harus mampu membacanya dalam bahasa Arab, keadaannya sama dengan posisi bahasa Inggris pada masa sekarang.Islam telah membuktikan bahwa Islam bukanlah agama yang menolak modernisasi, justru Islam dapat dikatakan sebagai pelopor modernisasi. Islam mampu menafsirkan dan mengimplementasikan pemikiran dari para filsuf Yunani di Eropa sehingga mampu membuat islam maju, sedangkan Barat tidak mampu mengimplementasikan ilmu dari para filsuf tersebut karena terkekang oleh kekuasaan gereja di abad ke-5 sampai abadke-15. Bahkan Gereja menghukum mati Copernicus yang menyadari bahwa ternyata bumi lah yang mengelilingi matahari bukan sebaliknya. Namun pikiran tersebut dianggap menentang dogma gereja sehingga ia dihukum mati.Petaka bagi Islam mulai muncul ketika Baghdad diserang oleh pasukan Mongol dan mereka membakar buku-buku Islam sehingga umat Islam kehilangan ilmu-ilmunya yang menjadikan islam mundur hingga sekarang. Petaka itu pun terjadi di Spanyo tatkala Islam diusir dan dibantai oleh Ratu Isabella, sedangkan buku-buku Islam diterjemahkan lalu diakui sebagai karya-karya orisinal buatan orang Barat hingga kini. Turki Ustmani sebagai pewaris islam yang terakhir pun turut larut dalam modernisasi yang salah. Para pejabat yang mulai korupsi dan sewenang-wenang ditambah masuknya paham modern seperti nasionalisme dan demokrasi yang didengungkan oleh Inggris dan Prancis. Kemal Attaturk adalah orang yang berusaha memodernisasikan Islam, namun caranya begitu menyimpang. Ia menganggap Islam adalah agama yang kolot, orang yang memelihara jenggot dianggap sebagai kaum ekstremis dan Barat adalah kiblat ke arah kemajuan.Modernisasi akan membawa dampak buruk seperti yang terjadi pada Turki namun modernisasi akan membawa dampak baik dikala modernisasi itu tetap berpegang pada Quran dan hadits seperti pada saat dinasti Abassiyah.Islam tidak melarang modernisasi selama modernisasi tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam dan akidah islamBerkat belajar dari peradaban Islam, Eropa Barat terstimulasi untuk bangkit dari Dark Age (zaman kegelapan) menuju masa renaissance (lahir kembali) yang bermula pada abad ke 16. Kebangkitan Eropa Barat diawali dengan proses sekularisasi yaitu pemisahan agama Nasrani dari aturan kehidupan. Dengan demikian masyarakat terbebas dari kungkungan dogma-dogma gereja dan terbukalah pengembangan ilmu pengetahuan melalui penalaran akal. Maka, pada abad ke-18, Eropa Barat melahirkan peradaban modern yang dikenal dengan Masa Pencerahan (Enlightenment).Paham Modernisme ini lahir antara tahun 1650 sampai tahun 1800 M yangdikenal dalam sejarah Eropa sebagai The Age ofReason (pemujaan akal)1. 3. Filter ModernisasiDisaat teknologi yang dibawa Barat cukup mengagetkan, umat Islam kebingungan dalam menyaring segala sesuatu yang berasal dari Barat. Akibatnya, timbul 3 gologan.1. Golongan yang melarang segala sesuatu yang datang dari Baratkarena berasal dari kaum kafir.1. Golongan yang menerima semua yang berasal dari Barat denganalasan agar Islam jadi maju, tidak ketinggalam zaman.1. Golongan yang menyaring mana yang sesuai dengan Islam dan manayang tidak sesuai.Ide penyaringan inilah yang nampaknya tepat berada ditengah-tengah, tidak menolak atau menerima secara mutlak paham modernisasi.Namun, apakah alat penyaring modernisasi yang tepat untuk umat Islam?Alat penyaring itu adalah kategorisasihadharahdanmadaniyah. Kategorisasi ini diperkenalkan Syaikh Taqiyuddin An Nabhani dalam kitab Nidzamul Islam.Hadharah,yang sering diartikan sebagai peradaban, beliau definisikan dengan sekumpulanmafahim(pemahaman/pemikiran/hukum) tentang kehidupan, contohnya: ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, dan hukum-hukum serta adat istiadat. Sedangkanmadaniyahdidefinisikan sebagai bentuk-bentuk materiil, berupa benda-benda hasil karya manusia yang digunakan dalam kehidupannya, contohnya: semua benda konkrit dapat dilihat, dirasa, diraba, dan dipergunakan seperti komputer, handphone dan mobil.1. a. HadharahHadharah ini khas sesuai dengan ideologinya. Ia dihasilkan dari pandangan hidup tertentu.HadharahBarat dihasilkan dari pemisahan antara agama dan kehidupan. Sederhananya: segala hal yang berkaitan dengan kehidupan ( kecuali ibadah, harus diatur manusia. Hal ini tentu saja bertentangan denganhadharahIslam.HadharahIslam asasnya aqidah Islam. Aqidah Islam menuntut ketundukan penuh terhadap aturan yang diturunkan Allah melalui rasul-Nya. Secara konsep, aturan yang dimiliki Islam menjangkau setiap tindakan pemenuhan kebutuhan, baik kebutuhan jasmaniah maupun naluriah (beragama, seksual, mempertahankan diri).Karena bertentangan asasnya, sudah pastihadharahBarat ini lah yang kita saring.Bila kita melihat lebih rinci, kita akan menemukan banyak pertentangan antara hadharah Islam dan hadharah Barat.Dalam keyakinan misalnya, pemahaman Allah adalah Dzat yang memberi rizki, Maha Pemurah dan Maha Kuasa yang dipresentasikan dengan senantiasa memohon rizki kepada-Nya dan berlindung kepada-Nya saja merupakanhadharahIslam. Sementara, keyakinan adanya kekuatan lain seperti ratu laut selatan atau dewa-dewi hingga perlu pesta laut agar nelayan memperoleh rizki dan mendapatkan keselamatanbukan hadharah Islam.Begitu pula pemikiran bahwa manusia harus menutup aurat merupakanhadharahIslam. Sebab merupakan perintah Allah dalam surat Al Ahzab ayat 59 dan An Nur ayat 31. Sementara, pemikiran manusia itu bebas berperilaku hingga wanita boleh berpakaian mini, ketat dan transparan di hadapan umum merupakanhadharahyang tidak Islami.Menyangkut ekonomi, hukum dalam perekonomian tidak boleh sedikit pun mengandung unsur riba merupakanhadharahIslam. Sebab Allah mengharamkannya. Sebaliknya, peternakan riba yang membudaya yang dilakukan di tengah kehidupan sekarang ini merupakanhadharahyang bukan Islami.1. b. MadaniyahMadaniyah adalah bentuk fisik, namun tidak otomatis bebas nilai. Ada bentuk fisik yang dipengaruhi suatuhadharahtertentu dan ada pula yang tidak dipengaruhi.Contoh madaniyahyang dipengaruhihadharahIslam: ilmu hisab dalam astronomi yang dipergunakan untuk memperkirakan datangnya hilal, Kita pun perlu menyaring hal seperti ini.Contoh madaniyahyang dipengaruhi hadharahKristen: pakaian pastur. Karena itu, kita tidak boleh mempergunakannya/ memakainya.Contoh madaniyahyang tidak dipengaruhi hadharah tertentu: sains dan teknologi, siapapun dia, apapun agama dan ideologinya, asalkan dia meneliti dengan cermat maka akan menemukan hasil yang sama dalam penelitian. Adapun lukisan porno dan sejenisnya sebagai aplikasi sains dan teknologi tidak bisa menggeneralisasi semua aplikasi sains dan teknologi yang ada, lukisan adalahmadaniyah, sedangkan kepornoannya karena dipengaruhi hadharahtertentu.. Tentu saja tergantung siapa pemakainya. Rasulullah saw bersabda (yang maknanya):Kalian lebih tahu tentang urusan dunia kalian [HR. Muslim]Hadits ini menjelaskan aturan bahwa: seorang muslim diperbolehkan mengembangkan ilmu pengetahuan, profesi, industri, dan teknologi modern dan apa saja yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan selama tidak bertentangan dengan aturan Islam.1. 4. Modernisasi AgamaIstilah modernisme dalam agama baru dikenal pada abad 19 M di Eropa. Term ini dinisbatkan kepada gerakan protes Gereja Katolik Roma terhadap otoritas Gereja konservatif. Gerakan yang berupa protes ini juga dipakai untuk gerakan liberalisme dalam Kristen Protestan. Sebelumnya, gerakan liberalisasi agama lebih dahulu dipelopori oleh Yahudi. Hanya saja, Yahudi pada waktu itu tidak menamakan gerakannya dengan istilah modernisme.Jadi, pada saat itu, istilah liberalisasi dikenalkan lebih dahulu oleh Yahudi, Sedangkan modernisasi dipopulerkan oleh Kristen. Meski begitu, motif gerakan keduanya sama, yakni merelevansikan agama dengan sains dan filsafat agar senafas dengan zaman yang baru. Maka, pada gerakan selanjutnya, modernisasi adalah istilah lain dari liberalisasi agama.DalamEncyclopedia Americana(1972) V.19, modernisasi agama diartikan sebagai pemikiran agama yang berangkat dari keyakinan bahwa kemajuan-kemajuan sains dan kebudayaan modern menuntut adanya reinterpretasi terhadap ajaran agama klasik sesuai pemikiran filsafat. Dengan demikian, doktrin utama modernisasi adalah, meletakkan teks wahyu di bawah sains, Teks agama harus ditafsir ulang agar sesuai dengan zaman. Pemikiran ini tidak lain mereduksi agama, dan membuat ajaran yang baru

PENUTUPDengan demikian modernisasi adalah upaya pembaruan cara pandang termasuk keagamaan dengan inti pemikiran untuk berusaha merelevankan penafsiran dengan kondisi yang ada dan sedang berlangsung supaya benar-benar mampu menyahuti keberadaan zaman yang setiap saatnya mengalir untuk mencapai prestasi gemilang dalam membangun peradaban dianggap sebagaimana para modernis merupakan pengejentahan doktrin Islam itu sendiri, dan dapat dikatakan inilah yang memuluskan jalan modernisasi terjadi di dunia Islam.Selain istilah modernisasi juga kenal istilah tajdd, islah, reformasi, salaf, kaum muda, retingking, reconstruction, pembaharuan, dan lain sebagainya semua memiliki konotasi kepada upaya perbaikan.